Anda di halaman 1dari 21

BAHAN AJAR

MATEMATIKA KELAS 9 SMP


KURIKULUM 2013

Materi :
“Persamaan Kuadrat”
Nama Anggota :
1. Desi Andriyani Lubis (4101417051)
2. Sabila Shafa Hadaina (4101417075)
3. Muhammad Iqbal Fauzi (4101417097)
4. Dimas Ghulam Istiqlal (4101417101)

Rombel B
Waktu & Tempat : 303-305 (D2-312)

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengantar
Pada bab ini berisi materi Persamaan Kuadrat, guru sebisa mungkin
mengarahkan siswa untuk menemukan konsep mengenai persamaan kuadrat melalui
kegiatan-kegiatan yang disajikan dalam bahan ajar ini. Guru juga harus
mengupayakan
adanya internalisasi KI-1 dan KI-2 dalam kegiatan pembelajaran.
B. Prasyarat
Peserta didik harus pernah belajar materi matematika pada kelas 7 dan 8. Hal ini
mutlak
diperlukan karena dalam materi persamaan kuadrat, peserta didik harus sudah
belajar
konsep-konsep yang terkait dengan persamaan kuadrat. Pemahaman konsep tersebut
sangat dianjurkan sebagai prasyarat sehingga peserta didik diharapkan untuk
membuka,
mengingat, dan memahami konsep-konsep tersebut pada bahan ajar matemtika kelas 7
dan 8.
C. Petunjuk Belajar
Strategi yang dapat dilakukan oleh peserta didik agar lebih mudah dalam
mempelajari dan memahami bahan ajar perpangkatan dan bentuk akar adalah sebagai
berikut:
1. Baca dan pahami konsep setiap materi (definisi dan contoh) yang disajikan
pada
setiap bab dan subbab. Peserta didik harus mampu menemukan kata-kata kunci
yang membedakan antara satu konsep dan konsep yang lainnya.
2. Diskusikan dengan teman-teman untuk memperoleh pemahaman yang benar dari
setiap konsep dalam materi yang ada melalui contoh soal dan penyelesaiannya
yang disajikan dalam bahan ajar ini. Urutan langkah-langkah dalam
penyelesaian
masalah perpangkatan dan bentuk akar akan menuntun peserta didik menemukan
penyelesaian masalah.
3. Kerjakan setiap butir soal yang ada dalam latihan-latihan pada bahan ajar
ini, secara
individual maupun kelompok. Dengan demikian peserta didik terbiasa mencari
penyelesaian masalah perpangkatan dan bentuk akar.
4. Secara berkelompok peserta didik dapat mengembangkan atau memodifikasi soal
yang ada dan mencari penyelesaian masalahnya.
D. Kompetensi dan Indidikator
Berikut ini adalah Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan
Indikator
Pencapaian Kompetensi Dasar Bab I tentang Persamaan Kuadrat. KI dan KD diambil
dari revisi KI dan KD pada tanggal 21 Oktober 2015 sedangkan indikator yang
tercantum pada buku ini dapat dikembangkan lagi oleh guru.
➢ Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalardalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.Indikator Pencapaian Kompetensi Inti
➢ Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan akar-
akarnya serta cara penyelesaiannya.
2. Menjelaskan hubungan antara koefisien dan
diskriminan
persamaan kuadrat.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
4. Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan grafik.
5. Menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan
sifat-sifat fungsi kuadrat.Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar

E. Tujuan
Setelah mempelajari materi Persamaan Kuadrat ini, peserta didik diharapkan
dapat:
1. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan, jika diberikan
persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
2. Mengidentifikasi jumlah dan hasil kali akar-akar dari
persamaan
kuadrat berdasarkan koefisien-koefisiennya, jika diberikan
persamaan
kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
3. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna, jika
diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
4. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus kuadratik
(rumus abc), jika diberikan persamaan kuadrat dengan teliti.
5. Mengidentifikasi karakteristik dari penyelesaian persamaan
kuadrat
dengan melihat nilai diskriminannya, jika diberikan persamaan kuadrat dan
dikerjakan secara teliti.

F. Materi Pembelajaran dan Alokasi Waktu


Pembelajaran dan penilaian Bab I tentang Perpangkatan dan Bentuk Akar
memerlukan waktu 16 jam pelajaran atau 7 kali tatap muka (TM) (dengan asumsi 5
JP/
minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni 3 JP dan 2 JP).
Pengorganisasian
7 TM tersebut adalah sebagai berikut.

Pertemuan Jam Pelajaran


Materi (JP)
Ke

1. Persamaan Kuadrat 3 x 40 menit

2. Latihan Uji Kompetensi 3 x 40 menit

3. Tes Tulis dan Pembahasan 2 x 40 menit


BAB II
PERSAMAAN KUADRAT

1. PERSAMAAN KUADRAT
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah 2.
Bentuk umum persamaan kuadrat:

𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, a≠0 dan a,b,c elemen R

Dengan:
x adalah variabel dari persamaan kuadrat
a adalah koefisien 𝑥 2
b adalah koefisien 𝑥
c adalah konstanta

2. Cara Penyelesaian Persamaan Kuadrat

Ada 3 cara untuk menyelesaikan soal-soal yang berbentuk persamaan kuadrat yakni:
a. Memfaktorkan
Metode ini mudah digunakan jika akar-akarnya merupakan bilangan rasional.
Berikut ini
tabel model persamaan kuadrat (PK) dan berbagai cara pemfaktorannya:

Saat menggunakan metode ini, pertama harus mengetahui terlebih dahulu model PK
yang
akan diselesaikan. Jika model PK sudah diketahui, maka pemfaktoran bisa
dilakukan
dalam bentuk sesuai dengan yang ada di kolom tabel di atas. Untuk mendapatkan
nilai p,
q, m dan n kalian harus memahami cara memfaktorkan suatu bilangan.

b. Menggunakan Rumus Kuadrat (Rumus abc)


Metode rumus abc ini bisa digunakan jika pemfaktoran dan melengkapkan kuadrat
sempurna tidak bisa dilakukan. Rumus untuk menentukan akar-akar persamaan
kuadrat
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, a≠0 adalah:

c. Melengkapkan Kuadrat Sempurna


Metode melengkapkan kuadrat sempurna akan mudah digunakan jika koefisien a
dibuat
agar bernilai 1. PK dalam bentuk diubah bentuk menjadi
persamaan:

Dengan p dan q adalah konstanta serta x adalah variabel. Nilai dari konstanta p
dan q dari
persamaan didapatkan dengan cara:

Perubahan tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut :


3. Menentukan Jenis Akar-akar Persamaan Kuadrat
Jenis akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dapat ditentukan oleh nilai
diskriminan D = b2 - 4ac
a. Kedua akar nyata dan berlainan (x1 ≠ x2) <=> D > 0
b. Kedua akar nyata dan sama (x1 = x2) <=> D = 0
c. Kedua akar tidak nyata (imaginer) <=> D < 0
d. D = k2, dengan k2= bilangan kuadrat sempurna kedua akar rasional

4. Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat


Untuk menghitung jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c
= 0,
dengan a≠0 dapat dicari tanpa terlebih dahulu mencari akar-akarnya.
Dari rumus:

dapat diperoleh:

x1 + x2 =-b/a dan x1.x2 = c/a

Rumus-rumus lain yang dapat digunakan adalah

5. Sifat-Sifat Akar Persamaan Kuadrat


Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, a≠0 maka
berlaku
sifat-sifat berikut ini:

a. Syarat mempunyai dua akar positif


b. Syarat mempunyai dua akar negatif

c. Syarat mempunyai dua akar berlainan tanda

d. Syarat mempunyai dua akar berlawanan

e. Syarat mempunyai dua akar berkebalikan


LATIHAN SOAL.

1. Manakah dari persamaan berikut yang mempunyai akar yang sama dengan persamaan
𝑥 2 − 6𝑥 + 5 = 0 …
A. 𝑥 2 + 1 = 0 D. 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 = 0
B. 𝑥 2 − 𝑥 − 2 = 0 E. 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 = 0
C. 𝑥 2 − 10𝑥 − 5 = 0

4−𝑥
2. Jika 2+𝑥 = 𝑥, berapakah nilai dari 𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0?

A. -4 C. 1 E. 4
B. 0 D. 2

3. Jika grafik fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 2 + 3𝑚𝑥 + 3𝑚 di atas grafik fungsi 𝑔(𝑥) = 𝑚𝑥 2 +


3𝑥,
maka ...
A. m < 1 C. 3/7 < m < 1 E. m > 1
B. m < 3/7 D. 1 < m < 7/3

4. diketahui 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 2 − 𝑥 + 3. Jika (𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥 ) = 3𝑥 2 − 3𝑥 + 4, maka 𝑔(2 −


𝑥)adalah..
A. 1 − 3𝑥
B. −1 + 3𝑥
C. 1 + 3𝑥
D. 11 + 3𝑥
E. −11 + 3𝑥

1
5. Persamaan kuadrat 4𝑥 2 + 𝑝 = −1 mempunyai akar 𝑥1 dan 𝑥2 . Jika 𝑥1 = 2 , maka

𝑝(𝑥12 + 𝑥22 ) = ⋯
1 1
a. −1 2 d. − 2
1 1
b. −1 e. −
4 4

c. −1
6. Persamaan kuadrat 𝑥 2 − 𝑎𝑥 + 1 = 0 mempunyai akar 𝑥1 dan 𝑥2 . Jika persamaan
𝑥2 𝑥2
kuadrat 𝑥 2 + 𝑝𝑥 + 𝑞 = 0 mempunyai akar-akar 𝑥1 dan 𝑥2 maka p = ...
2 1

4 2 4 2
a. −𝑎 + 4𝑎 − 2 d. 𝑎 + 4𝑎 − 4
b. −𝑎4 − 4𝑎2 − 2 e. 𝑎4 + 4𝑎2 + 4

c. 𝑎4 − 4𝑎2 − 4

7. Persamaan kuadrat 𝑥 2 − 6𝑥 + 𝑎 = 0 mempunyai akar 𝑥1 dan 𝑥2 . Jika 𝑥1 . 𝑥2 dan


𝑥1 +
𝑥2 adalah tiga suku pertama dari deret aritmatika ,maka konstanta a = ...
a. 2 c. 6 e. 10
b. 4 d. 8

𝑥 2 −𝑏𝑥 𝑚−1
8. Jika kedua akar persamaan = 𝑚+1 saling berlawanan
tanda,tetapi memiliki nilai
𝑎𝑥−𝑐

mutlak yang sama, maka nilai m sama dengan ...


𝑎+𝑏 𝑎−𝑏
a. c. 𝑎+𝑏 e. 1
𝑎−𝑏

b. c d. 1/c

9. persamaan 𝑥 2 + 𝑎𝑥 + (𝑎 − 1) = 0 mempunyai akar-akar 𝑥1 > 1 dan 𝑥2 < 1 untuk


...
a. 𝑎 ≠ 2 c. 𝑎 > 0 e. 𝑎 < 2
b. 𝑎 > 2 d .𝑎 < 0

10. Diketahui Persamaan kuadrat 6𝑥 2 − 5𝑥 + 2𝑚 − 5 = 0 mempunyai akar 𝑥1 dan 𝑥2 .


1 1
Jika 𝑥 + 𝑥 = 5,maka nilai m adalah...
1 2

a. -1 c. 1 e3
b. 0 d. 2
11. Di depan sebuah sekolah akan dibangun lapangan bola basket. Tanah kosong yang
tersedia berukuran 60 m x 30 m. Karena dana terbatas, maka luas lapangan yang
direncanakan adalah 1000 m. untuk memperoleh luas yang diinginkan, ukuran
panjang tanah dikurangi 𝑥 m dan ukuran lebar dikurangi 𝑥 m. Temukan sebuah
persamaan kuadrat dari masalah ini?

1
12. Diketahui fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 5𝑥 + 2 dan jika 𝑓(𝑎 + 3) = 27, maka 2 𝑎2 + 3𝑎
+

3=⋯
13
a. − 8
11
b. −
8
13
c. 8
11
d. 8
22
e.
8

𝑥2 11
13. Jika 𝑥1 , 𝑥2 adalah akar-akar dari persamaan 25 2 − 2 𝑥+22 = 52𝑥+2 , maka 𝑥12 +
𝑥22 = ⋯
a. 56
b. 75
c. 85
d. 96
e. 100

14. Jika p dan q adalah akar-akar persamaan 𝑥 2 − 5𝑥 − 1 = 0, maka


persamaan
kuadrat baru yang akar-akarnya 2p + 1 dan 2q + 1 adalah…
a. 𝑥 2 + 10𝑥 + 11
b. 𝑥 2 − 10𝑥 + 7
c. 𝑥 2 − 10𝑥 + 11
d. 𝑥 2 − 12𝑥 + 7
e. 𝑥 2 + 12𝑥 − 7
15. Akar-akar persamaan 𝑥 2 + (𝑎 − 1)𝑥 + 2 = 0 adalah 𝛼 dan . Jika 𝛼 = 2𝛽 dan a > 0
maka nilai a =…
a. 2
b. 3
c. 4
d. 6
e. 8

16. Dalam waktu 𝑥 jam, kendaraan yang melaju dengan kecepatan rata-rata (𝑥 +
15) km⁄jam dapat menempuh jarak 100 km. Selesaikan persamaan kuadrat tersebut!

17. Luas bidang tanah berbentuk persegi panjang, yaitu 4320 m2 . Jika panjang tanah
itu
12 m lebih panjang daripada lebarnya, berapakan panjang dan lebar tanah
tersebut?

18. Dari selembar plat seng berbetuk pesegi panjang berukuran 50 cm x 40 cm akan
dibuat sebuah tempat air tanpa tutup berbentuk balok dengan luas alas 200 cm2 .
Buat
persamaan kuadrat dari permasalahan tersebut kemudian tentukan volume tempat air
yang terbentuk!

19. Diketahui sebuah segitiga siku-siku dengan panjang sisinya berturut-turut


adalah x, x
+ 3, dan x + 6. Tentukan nilai x!

20. 𝑝1 dan 𝑝2 merupakan akar dari persamaan 12 − 4𝑝 − 𝑝2 = 0. Jika 𝑝1 > 𝑝2 , maka


nilai dari 2𝑝1 × 𝑝2 adalah…
a. -48
b. 24
c. -24
d. 48
PEMBAHASAN.

1. 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 = 0
(𝑥 − 5)(𝑥 − 1) = 0
x = 5 atau x = 1
2𝑥 2 − 2 = 0
(2𝑥 + 2)(𝑥 − 1) = 0
x = -1 atau x = 1

4−𝑥
2. =𝑥
2+𝑥

4 − 𝑥 = 𝑥(2 + 𝑥)
4 − 𝑥 = 2𝑥 + 𝑥 2
𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0
(𝑥 + 4)(𝑥 − 1) = 0
x = -4 atau x = 1
x = -4 → (−4)2 + 3(−4) − 4 = 0
x = 1 → (1)2 + 3(1) − 4 = 0

3. 𝑓 (𝑥 ) > 𝑔(𝑥)
⇔ 𝑥 2 + 3𝑚𝑥 + 3𝑚 > 𝑚𝑥 2 + 3𝑥
⇔ 𝑥 2 + 3𝑚𝑥 + 3𝑚 − 𝑚𝑥 2 − 3𝑥 > 0
⇔ (1 − 𝑚)𝑥 2 + (3𝑚 − 3)𝑥 + 3𝑚 > 0
Kondisi di atas selalu terpenuhi oleh semua x, oleh karena itu D<0
(3𝑚 − 3)2 − 4(1 − 𝑚)3𝑚 < 0
⇔ 9𝑚2 − 18𝑚 + 9 − 12𝑚 + 12𝑚2 < 0
⇔ 21𝑚2 − 30𝑚 + 9 < 0
⇔ 7𝑚2 − 10𝑚 + 3 < 0
⇔ (7𝑚 − 3)(𝑚 − 1) < 0
3
⇔7<𝑚<1
4. (𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥 ) = 3𝑥 2 − 3𝑥 + 4
⇔ 𝑔(𝑓(𝑥 )) = 3𝑥 2 − 3𝑥 + 9 − 5
⇔ 𝑔 (𝑥 2 − 𝑥 + 3) = 3(𝑥 2 − 𝑥 + 3) − 5
⇔ 𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 − 5

𝑔(2 − 𝑥 ) = 3(2 − 𝑥 ) − 5 = 1 − 3𝑥

5. 4𝑥 2 + 𝑝 = −1 ↔ 4𝑥 2 + (𝑝 + 1) = 0
Penjumlahan dan perkalian akar-akarnya adalah sbb:
0
𝑥1 + 𝑥2 = 4 (i)
𝑝+1
𝑥1 . 𝑥2 = (ii)
4
1
Substitusikan nilai 𝑥1 = 2 ke persamaan (i) diperoleh:
1 1
𝑥1 + 𝑥2 = 0 ↔ 2 + 𝑥2 = 0 ↔ 𝑥2 = − 2
1 1
Substitusikan nilai 𝑥1 = 2 dan 𝑥2 = − 2 ke persamaan (ii) ,diperoleh:
𝑝+1 1 1 𝑝+1 1 𝑝+1
𝑥1 . 𝑥2 = ↔ 2 . (− 2) = ↔ −4 = ↔ 𝑝 +
1 = −1 ↔ p =2
4 4 4

1 2 1 2 1 1
Jadi 𝑝(𝑥12 + 𝑥22 ) = −2 ((2) + (− 2) ) = −2 (4 + 4) = −1

6. persamaan 𝑥 2 − 𝑝𝑥 + 𝑞 = 0,mempunyai :
perkalian akar : m.n = q
penjumlahan akar : m + n = -p
dicari penjumlahan dan perkalian akar-akarnya.
𝑥12 𝑥22 (𝑥1 𝑥2)3
𝑚. 𝑛 = .
𝑥2 𝑥 1
= 𝑥2 𝑥1

(𝑥1𝑥2 )3 13
⇔𝑞= ↔𝑞= =1
𝑥2 𝑥1 1

𝑥2 𝑥2 𝑥14+𝑥24
𝑚 + 𝑛 = 𝑥1 + 𝑥2 =
2 1 𝑥1 𝑥2
2
(𝑥12+𝑥22) −2𝑥12 𝑥22
⇔ −𝑝 = 𝑥1 𝑥2
2
[(𝑥1+𝑥2 )2−2𝑥1 𝑥2 ] −2(𝑥1 𝑥2 )2
⇔ −𝑝 = 𝑥1 𝑥2

(𝑎 2 −2(1))−2(1)2
⇔ −𝑝 = 1
⇔ −𝑝 = (𝑎2 − 2)2 − 2
⇔ −𝑝 = 𝑎4 − 4𝑎2 + 2
⇔ 𝑝 = −𝑎4 + 4𝑎2 − 2

7. Dari persamaan kuadrat 𝑥 2 − 6𝑥 + 𝑎 = 0, jumlah dan perkalian akar-akarnya


adalah:
𝑥1 + 𝑥2 = 6 (i)
𝑥1 . 𝑥2 = 𝑎 (ii)

𝑥1 . 𝑥2 dan 𝑥1 + 𝑥2 adalah tiga suku pertama dari deret aritmetika, maka:


Beda = 𝑥1 − 𝑥2 = (𝑥1 + 𝑥2 ) − 𝑥_2
⇔ 𝑥2 − 𝑥1 = 𝑥1

⇔ 𝑥2 = 2𝑥1 (iii)
Substitusikam persamaan (iii) ke persamaan (i);
𝑥1 + 𝑥2 = 6 ⇔ 𝑥1 + 2𝑥1 = 6
⇔ 3𝑥1 = 6
⇔ 𝑥1 = 2 ⇒ 𝑥2 = 2(2) = 4
Substitusikam nilai 𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 ke persamaan (iii),di peroleh;
𝑥1 . 𝑥2 = 𝑎 ⇔ (2)(4) = 𝑎
⇔𝑎=8

8. berlawanan tanda:

⇔ (𝑚 + 1)(𝑥 2 − 𝑏𝑥 ) = (𝑚 − 1)(𝑎𝑥 − 𝑐 )
⇔ (𝑚 + 1)𝑥 2 − {(𝑚 + 1)𝑏 − (𝑚 − 1)𝑎}𝑥 + (𝑚 − 1)𝑐 = 0
Dari persamaan kuadrat di atas,di peroleh:
𝑎 = (𝑚 + 1 )
𝑏 = {(𝑚 + 1)𝑏 − (𝑚 − 1)𝑎}
𝑐 = (𝑚 − 1 )
Akar yang berlawanan tanda dan mempunyai nilai mutlak yang sama artinya
𝑥1 = −𝑥2 atau 𝑥1 + 𝑥2 = 0
𝐵
𝑥1 + 𝑥2 = 0 ⇔ − 𝐴 = 0
⇔𝐵=0
⇔ 𝑚( 𝑎 + 𝑏 ) + 𝑏 − 𝑎 = 0
⇔ 𝑚 (𝑎 + 𝑏 ) = 𝑎 − 𝑏
(𝑎−𝑏)
⇔𝑚= 𝑎+𝑏

9. Dari persamaan di atas diperoleh:


A =1 , B= a ,C = a-1
𝐵 𝑎
𝑥1 + 𝑥2 = − 𝐴 = − 1 = −𝑎
𝐶 (𝑎−1)
𝑥1 . 𝑥2 = 𝐴 = = 𝑎 −1
1

Persamaan tersebut mempunyai akar-akar :


𝑥1 > 1 ⇔ 𝑥1 − 1 > 0 dan 𝑥2 < 1 ⇔ 𝑥2 − 1 < 0
(𝑥1 − 1) > 0
(𝑥2 − 1) < 0
Maka (𝑥1 − 1) (𝑥2 − 1) < 0
(𝑥1 − 1) (𝑥2 − 1) < 0
⇔ 𝑥1 𝑥2 − 𝑥1 − 𝑥2 + 1 < 0
⇔ 𝑥1 𝑥2 − (𝑥1 + 𝑥2 ) + 1 < 0
⇔ 𝑎 − 1 − (−𝑎) + 1 < 0
⇔ 𝑎−1+𝑎+1< 0
⇔𝑎<0

5 2𝑚−5
10. 𝑥1 + 𝑥2 = 6 dan 𝑥1 . 𝑥2 = 6
1 1
Substitusikan nilai tersebut ke persamaan 𝑥 + 𝑥 = 5
1 2

1 1 𝑥2 +𝑥1
+𝑥 =5⇔ =5
𝑥1 2 𝑥1 𝑥2
5
6 5
⇔ 2𝑚−5 = 5 ⇔ 2𝑚−5 = 5
6

⇔ 5 = 10𝑚 − 25 → 30 = 10𝑚
⇔3=𝑚
11. 𝐿 = 𝑝. 𝑙
1000 = (60 − 𝑥 )(30 − 𝑥)
1000 = 1800 − 60𝑥 − 30𝑥 + 𝑥 2
1000 = 1800 − 90𝑥 + 𝑥 2
= 800 − 90𝑥 + 𝑥 2 = 0
= 𝑥 2 − 90𝑥 + 800 = 0
= 𝑥 2 − 10𝑥 − 80𝑥 + 800 = 0
= (𝑥 2 − 10𝑥) − 80𝑥 + 800 = 0
= 𝑥(𝑥 − 10) − 80(𝑥 − 10) = 0
= (𝑥 − 80)(𝑥 − 10) = 0
= 𝑥 = 80 atau 𝑥 = 10

12. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 5𝑥 + 2 ,maka
𝑓 (𝑎 + 3) = 2(𝑎 + 3)2 − 5(𝑎 + 3) + 2 = 27
2(𝑎2 + 6𝑎 + 9) − 5𝑎 − 15 + 2 = 27
2𝑎2 + 12𝑎 + 18 − 5𝑎 − 13 − 27 = 0
2𝑎2 + 7𝑎 − 22 = 0
(2𝑎 + 11)(𝑎 − 2) = 0
2𝑎 = −11 atau 𝑎 = 2

1
Masukkan ke 𝑎2 + 3𝑎 + 3
2
1 11 11 13
(− 2 )2 + 3 (− 2 ) + 3 = (C)
2 8

𝑥2 11
13. 25 2 − 2 𝑥+22 = 52𝑥+2
𝑥 2 11
2( − 𝑥+22)
5 2 2 = 52𝑥+2
2−11𝑥+44)
5(𝑥 = 52𝑥+2
Sehingga 𝑥 2 − 11𝑥 + 44 = 2𝑥 + 2
𝑥 2 − 11𝑥 + 44 − 2𝑥 − 2 = 0
𝑥 2 − 13𝑥 + 42 = 0
(𝑥 − 6)(𝑥 − 7) = 0
𝑥1 = 6 & 𝑥2 = 7
𝑥12 + 𝑥22 = 62 + 72 = 36 + 49 = 85 (C)
14. 𝑥 2 − (𝑝 + 𝑞 )𝑥 + 𝑝𝑞
(𝑝 + 𝑞 ) = 5
𝑝𝑞 = −1
Untuk akar-akar yang baru maka :
p + q = (2p +1) + (2q+1)
p + q = 2p + 2q + 1 + 1
p + q = 2 (p + q) + 2
p + q = 2 (5) + 2
p + q = 12

p.q = (2p + 1)(2q + 1)


p.q = 4pq + 2p + 2q + 1
p.q = 4pq + 2(p + q) + 1
p.q = 4 (-1) + 2 (5) + 1
p.q = -4 + 10 + 1
p.q = 7
Bentuk persamaan yang baru :
𝑥 2 − (𝑝 + 𝑞 )𝑥 + 𝑝𝑞
𝑥 2 − 12𝑥 + 7 (D)

15. 𝑥 2 + (𝑎 − 1)𝑥 + 2 = 0
• 𝛼+𝛽 =𝑎−1
2𝛽 + 𝛽 = 𝑎 − 1
3𝛽 = 𝑎 − 1
• 𝛼𝛽 = 2
2𝛽 2 = 2
𝛽2 = 1
𝛽 = 1 atau 𝛽 = −1

Untuk 𝛽 = 1 maka 3(1) = 𝑎 − 1 → 𝑎 = 4


Untuk 𝛽 = −1 maka 3(−1) = 𝑎 − 1 → 𝑎 = −2
Karena 𝑎 > 0 maka 𝑎 = 4 (C)
16. 𝑥(𝑥 + 5) = 100
𝑥 2 + 5𝑥 = 100
𝑥 2 + 5𝑥 − 100 = 0
(𝑥 + 20)(𝑥 − 5) = 0
𝑥1 = −20 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥2 = 5
Nilai yang mungkin adalah 𝑥 = 5 𝑗𝑎𝑚

17. Misalnya panjang tanah 𝑥 meter dan lebar tanah 𝑦 meter maka
𝑦 = (𝑥 − 12)meter
Luas tanah = 𝑥. 𝑦
4320 = 𝑥. 𝑦
4320 = 𝑥(𝑥 − 12)
𝑥 2 − 12𝑥 − 4320 = 0
(𝑥 − 72)(𝑥 + 60) = 0
𝑥 = 72 atau 𝑥 = −60
Karena nilai panjang tanah harus positif maka nilai yang memenuhi 𝑥 = 72
Untuk 𝑥 = 72 maka 𝑦 = 𝑥 − 12 = 72 − 12 = 60
Jadi panjang tanah 72 meter dan lebar tanah 60 meter.

18. 𝐿 = 𝑝. 𝑙
200 = (50 − 2𝑥 )(40 − 2𝑥 )
200 = 2000 − 100𝑥 − 80𝑥 + 4𝑥 2
200 = 2000 − 180𝑥 + 4𝑥 2
0 = 1800 − 180𝑥 + 4𝑥 2
0 = 4𝑥 2 − 180𝑥 + 1800
0 = 𝑥 2 − 45𝑥 + 450
0 = (𝑥 − 30)(𝑥 − 15)
𝑥 = 30 atau 𝑥 = 15
Maka 𝑉1 = 𝑝. 𝑙. 𝑡 = 50.40.30 = 60.000𝑐𝑚2
𝑉2 = 𝑝. 𝑙. 𝑡 = 50.40.15 = 30.000𝑐𝑚2
19. Pada sebuah segitiga siku-siku berlaku aturan Pythagoras dimana kuadrat sisi
terpanjang sama dengan jumlah dari kuadrat dua sisi lainnya.
(𝑥 + 3)2 + 𝑥 2 = (𝑥 + 6) 2
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 + 𝑥 2 = 𝑥 2 + 12𝑥 + 36
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 + 𝑥 2 − 𝑥 2 − 12𝑥 − 36 = 0
𝑥 2 − 12𝑥 − 27 = 0
(𝑥 − 9)(𝑥 + 3) = 0
𝑥 = 9 atau 𝑥 = −3
Nilai yang memungkinkan adalah 𝑥 = 9

20. 12 − 4𝑝 − 𝑝2 = 0
𝑝2 + 4𝑝 − 12 = 0
(𝑝 + 6)(𝑝 − 2) = 0
𝑝 = −6 atau 𝑝 = 2
𝑝1 > 𝑝2 maka,
𝑝1 = 2
𝑝2 = −6
Nilai dari 2𝑝1 × 𝑝2 = 2(2) × (−6) = −24 (C)

Anda mungkin juga menyukai