Bahan Ajar Kelas 9 Persamaan Kuadrat
Bahan Ajar Kelas 9 Persamaan Kuadrat
Materi :
“Persamaan Kuadrat”
Nama Anggota :
1. Desi Andriyani Lubis (4101417051)
2. Sabila Shafa Hadaina (4101417075)
3. Muhammad Iqbal Fauzi (4101417097)
4. Dimas Ghulam Istiqlal (4101417101)
Rombel B
Waktu & Tempat : 303-305 (D2-312)
E. Tujuan
Setelah mempelajari materi Persamaan Kuadrat ini, peserta didik diharapkan
dapat:
1. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan, jika diberikan
persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
2. Mengidentifikasi jumlah dan hasil kali akar-akar dari
persamaan
kuadrat berdasarkan koefisien-koefisiennya, jika diberikan
persamaan
kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
3. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna, jika
diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
4. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus kuadratik
(rumus abc), jika diberikan persamaan kuadrat dengan teliti.
5. Mengidentifikasi karakteristik dari penyelesaian persamaan
kuadrat
dengan melihat nilai diskriminannya, jika diberikan persamaan kuadrat dan
dikerjakan secara teliti.
1. PERSAMAAN KUADRAT
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah 2.
Bentuk umum persamaan kuadrat:
Dengan:
x adalah variabel dari persamaan kuadrat
a adalah koefisien 𝑥 2
b adalah koefisien 𝑥
c adalah konstanta
Ada 3 cara untuk menyelesaikan soal-soal yang berbentuk persamaan kuadrat yakni:
a. Memfaktorkan
Metode ini mudah digunakan jika akar-akarnya merupakan bilangan rasional.
Berikut ini
tabel model persamaan kuadrat (PK) dan berbagai cara pemfaktorannya:
Saat menggunakan metode ini, pertama harus mengetahui terlebih dahulu model PK
yang
akan diselesaikan. Jika model PK sudah diketahui, maka pemfaktoran bisa
dilakukan
dalam bentuk sesuai dengan yang ada di kolom tabel di atas. Untuk mendapatkan
nilai p,
q, m dan n kalian harus memahami cara memfaktorkan suatu bilangan.
Dengan p dan q adalah konstanta serta x adalah variabel. Nilai dari konstanta p
dan q dari
persamaan didapatkan dengan cara:
dapat diperoleh:
1. Manakah dari persamaan berikut yang mempunyai akar yang sama dengan persamaan
𝑥 2 − 6𝑥 + 5 = 0 …
A. 𝑥 2 + 1 = 0 D. 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 = 0
B. 𝑥 2 − 𝑥 − 2 = 0 E. 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 = 0
C. 𝑥 2 − 10𝑥 − 5 = 0
4−𝑥
2. Jika 2+𝑥 = 𝑥, berapakah nilai dari 𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0?
A. -4 C. 1 E. 4
B. 0 D. 2
1
5. Persamaan kuadrat 4𝑥 2 + 𝑝 = −1 mempunyai akar 𝑥1 dan 𝑥2 . Jika 𝑥1 = 2 , maka
𝑝(𝑥12 + 𝑥22 ) = ⋯
1 1
a. −1 2 d. − 2
1 1
b. −1 e. −
4 4
c. −1
6. Persamaan kuadrat 𝑥 2 − 𝑎𝑥 + 1 = 0 mempunyai akar 𝑥1 dan 𝑥2 . Jika persamaan
𝑥2 𝑥2
kuadrat 𝑥 2 + 𝑝𝑥 + 𝑞 = 0 mempunyai akar-akar 𝑥1 dan 𝑥2 maka p = ...
2 1
4 2 4 2
a. −𝑎 + 4𝑎 − 2 d. 𝑎 + 4𝑎 − 4
b. −𝑎4 − 4𝑎2 − 2 e. 𝑎4 + 4𝑎2 + 4
c. 𝑎4 − 4𝑎2 − 4
𝑥 2 −𝑏𝑥 𝑚−1
8. Jika kedua akar persamaan = 𝑚+1 saling berlawanan
tanda,tetapi memiliki nilai
𝑎𝑥−𝑐
b. c d. 1/c
a. -1 c. 1 e3
b. 0 d. 2
11. Di depan sebuah sekolah akan dibangun lapangan bola basket. Tanah kosong yang
tersedia berukuran 60 m x 30 m. Karena dana terbatas, maka luas lapangan yang
direncanakan adalah 1000 m. untuk memperoleh luas yang diinginkan, ukuran
panjang tanah dikurangi 𝑥 m dan ukuran lebar dikurangi 𝑥 m. Temukan sebuah
persamaan kuadrat dari masalah ini?
1
12. Diketahui fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 5𝑥 + 2 dan jika 𝑓(𝑎 + 3) = 27, maka 2 𝑎2 + 3𝑎
+
3=⋯
13
a. − 8
11
b. −
8
13
c. 8
11
d. 8
22
e.
8
𝑥2 11
13. Jika 𝑥1 , 𝑥2 adalah akar-akar dari persamaan 25 2 − 2 𝑥+22 = 52𝑥+2 , maka 𝑥12 +
𝑥22 = ⋯
a. 56
b. 75
c. 85
d. 96
e. 100
16. Dalam waktu 𝑥 jam, kendaraan yang melaju dengan kecepatan rata-rata (𝑥 +
15) km⁄jam dapat menempuh jarak 100 km. Selesaikan persamaan kuadrat tersebut!
17. Luas bidang tanah berbentuk persegi panjang, yaitu 4320 m2 . Jika panjang tanah
itu
12 m lebih panjang daripada lebarnya, berapakan panjang dan lebar tanah
tersebut?
18. Dari selembar plat seng berbetuk pesegi panjang berukuran 50 cm x 40 cm akan
dibuat sebuah tempat air tanpa tutup berbentuk balok dengan luas alas 200 cm2 .
Buat
persamaan kuadrat dari permasalahan tersebut kemudian tentukan volume tempat air
yang terbentuk!
1. 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 = 0
(𝑥 − 5)(𝑥 − 1) = 0
x = 5 atau x = 1
2𝑥 2 − 2 = 0
(2𝑥 + 2)(𝑥 − 1) = 0
x = -1 atau x = 1
4−𝑥
2. =𝑥
2+𝑥
4 − 𝑥 = 𝑥(2 + 𝑥)
4 − 𝑥 = 2𝑥 + 𝑥 2
𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0
(𝑥 + 4)(𝑥 − 1) = 0
x = -4 atau x = 1
x = -4 → (−4)2 + 3(−4) − 4 = 0
x = 1 → (1)2 + 3(1) − 4 = 0
3. 𝑓 (𝑥 ) > 𝑔(𝑥)
⇔ 𝑥 2 + 3𝑚𝑥 + 3𝑚 > 𝑚𝑥 2 + 3𝑥
⇔ 𝑥 2 + 3𝑚𝑥 + 3𝑚 − 𝑚𝑥 2 − 3𝑥 > 0
⇔ (1 − 𝑚)𝑥 2 + (3𝑚 − 3)𝑥 + 3𝑚 > 0
Kondisi di atas selalu terpenuhi oleh semua x, oleh karena itu D<0
(3𝑚 − 3)2 − 4(1 − 𝑚)3𝑚 < 0
⇔ 9𝑚2 − 18𝑚 + 9 − 12𝑚 + 12𝑚2 < 0
⇔ 21𝑚2 − 30𝑚 + 9 < 0
⇔ 7𝑚2 − 10𝑚 + 3 < 0
⇔ (7𝑚 − 3)(𝑚 − 1) < 0
3
⇔7<𝑚<1
4. (𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥 ) = 3𝑥 2 − 3𝑥 + 4
⇔ 𝑔(𝑓(𝑥 )) = 3𝑥 2 − 3𝑥 + 9 − 5
⇔ 𝑔 (𝑥 2 − 𝑥 + 3) = 3(𝑥 2 − 𝑥 + 3) − 5
⇔ 𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 − 5
𝑔(2 − 𝑥 ) = 3(2 − 𝑥 ) − 5 = 1 − 3𝑥
5. 4𝑥 2 + 𝑝 = −1 ↔ 4𝑥 2 + (𝑝 + 1) = 0
Penjumlahan dan perkalian akar-akarnya adalah sbb:
0
𝑥1 + 𝑥2 = 4 (i)
𝑝+1
𝑥1 . 𝑥2 = (ii)
4
1
Substitusikan nilai 𝑥1 = 2 ke persamaan (i) diperoleh:
1 1
𝑥1 + 𝑥2 = 0 ↔ 2 + 𝑥2 = 0 ↔ 𝑥2 = − 2
1 1
Substitusikan nilai 𝑥1 = 2 dan 𝑥2 = − 2 ke persamaan (ii) ,diperoleh:
𝑝+1 1 1 𝑝+1 1 𝑝+1
𝑥1 . 𝑥2 = ↔ 2 . (− 2) = ↔ −4 = ↔ 𝑝 +
1 = −1 ↔ p =2
4 4 4
1 2 1 2 1 1
Jadi 𝑝(𝑥12 + 𝑥22 ) = −2 ((2) + (− 2) ) = −2 (4 + 4) = −1
6. persamaan 𝑥 2 − 𝑝𝑥 + 𝑞 = 0,mempunyai :
perkalian akar : m.n = q
penjumlahan akar : m + n = -p
dicari penjumlahan dan perkalian akar-akarnya.
𝑥12 𝑥22 (𝑥1 𝑥2)3
𝑚. 𝑛 = .
𝑥2 𝑥 1
= 𝑥2 𝑥1
(𝑥1𝑥2 )3 13
⇔𝑞= ↔𝑞= =1
𝑥2 𝑥1 1
𝑥2 𝑥2 𝑥14+𝑥24
𝑚 + 𝑛 = 𝑥1 + 𝑥2 =
2 1 𝑥1 𝑥2
2
(𝑥12+𝑥22) −2𝑥12 𝑥22
⇔ −𝑝 = 𝑥1 𝑥2
2
[(𝑥1+𝑥2 )2−2𝑥1 𝑥2 ] −2(𝑥1 𝑥2 )2
⇔ −𝑝 = 𝑥1 𝑥2
(𝑎 2 −2(1))−2(1)2
⇔ −𝑝 = 1
⇔ −𝑝 = (𝑎2 − 2)2 − 2
⇔ −𝑝 = 𝑎4 − 4𝑎2 + 2
⇔ 𝑝 = −𝑎4 + 4𝑎2 − 2
⇔ 𝑥2 = 2𝑥1 (iii)
Substitusikam persamaan (iii) ke persamaan (i);
𝑥1 + 𝑥2 = 6 ⇔ 𝑥1 + 2𝑥1 = 6
⇔ 3𝑥1 = 6
⇔ 𝑥1 = 2 ⇒ 𝑥2 = 2(2) = 4
Substitusikam nilai 𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 ke persamaan (iii),di peroleh;
𝑥1 . 𝑥2 = 𝑎 ⇔ (2)(4) = 𝑎
⇔𝑎=8
8. berlawanan tanda:
⇔ (𝑚 + 1)(𝑥 2 − 𝑏𝑥 ) = (𝑚 − 1)(𝑎𝑥 − 𝑐 )
⇔ (𝑚 + 1)𝑥 2 − {(𝑚 + 1)𝑏 − (𝑚 − 1)𝑎}𝑥 + (𝑚 − 1)𝑐 = 0
Dari persamaan kuadrat di atas,di peroleh:
𝑎 = (𝑚 + 1 )
𝑏 = {(𝑚 + 1)𝑏 − (𝑚 − 1)𝑎}
𝑐 = (𝑚 − 1 )
Akar yang berlawanan tanda dan mempunyai nilai mutlak yang sama artinya
𝑥1 = −𝑥2 atau 𝑥1 + 𝑥2 = 0
𝐵
𝑥1 + 𝑥2 = 0 ⇔ − 𝐴 = 0
⇔𝐵=0
⇔ 𝑚( 𝑎 + 𝑏 ) + 𝑏 − 𝑎 = 0
⇔ 𝑚 (𝑎 + 𝑏 ) = 𝑎 − 𝑏
(𝑎−𝑏)
⇔𝑚= 𝑎+𝑏
5 2𝑚−5
10. 𝑥1 + 𝑥2 = 6 dan 𝑥1 . 𝑥2 = 6
1 1
Substitusikan nilai tersebut ke persamaan 𝑥 + 𝑥 = 5
1 2
1 1 𝑥2 +𝑥1
+𝑥 =5⇔ =5
𝑥1 2 𝑥1 𝑥2
5
6 5
⇔ 2𝑚−5 = 5 ⇔ 2𝑚−5 = 5
6
⇔ 5 = 10𝑚 − 25 → 30 = 10𝑚
⇔3=𝑚
11. 𝐿 = 𝑝. 𝑙
1000 = (60 − 𝑥 )(30 − 𝑥)
1000 = 1800 − 60𝑥 − 30𝑥 + 𝑥 2
1000 = 1800 − 90𝑥 + 𝑥 2
= 800 − 90𝑥 + 𝑥 2 = 0
= 𝑥 2 − 90𝑥 + 800 = 0
= 𝑥 2 − 10𝑥 − 80𝑥 + 800 = 0
= (𝑥 2 − 10𝑥) − 80𝑥 + 800 = 0
= 𝑥(𝑥 − 10) − 80(𝑥 − 10) = 0
= (𝑥 − 80)(𝑥 − 10) = 0
= 𝑥 = 80 atau 𝑥 = 10
12. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 5𝑥 + 2 ,maka
𝑓 (𝑎 + 3) = 2(𝑎 + 3)2 − 5(𝑎 + 3) + 2 = 27
2(𝑎2 + 6𝑎 + 9) − 5𝑎 − 15 + 2 = 27
2𝑎2 + 12𝑎 + 18 − 5𝑎 − 13 − 27 = 0
2𝑎2 + 7𝑎 − 22 = 0
(2𝑎 + 11)(𝑎 − 2) = 0
2𝑎 = −11 atau 𝑎 = 2
1
Masukkan ke 𝑎2 + 3𝑎 + 3
2
1 11 11 13
(− 2 )2 + 3 (− 2 ) + 3 = (C)
2 8
𝑥2 11
13. 25 2 − 2 𝑥+22 = 52𝑥+2
𝑥 2 11
2( − 𝑥+22)
5 2 2 = 52𝑥+2
2−11𝑥+44)
5(𝑥 = 52𝑥+2
Sehingga 𝑥 2 − 11𝑥 + 44 = 2𝑥 + 2
𝑥 2 − 11𝑥 + 44 − 2𝑥 − 2 = 0
𝑥 2 − 13𝑥 + 42 = 0
(𝑥 − 6)(𝑥 − 7) = 0
𝑥1 = 6 & 𝑥2 = 7
𝑥12 + 𝑥22 = 62 + 72 = 36 + 49 = 85 (C)
14. 𝑥 2 − (𝑝 + 𝑞 )𝑥 + 𝑝𝑞
(𝑝 + 𝑞 ) = 5
𝑝𝑞 = −1
Untuk akar-akar yang baru maka :
p + q = (2p +1) + (2q+1)
p + q = 2p + 2q + 1 + 1
p + q = 2 (p + q) + 2
p + q = 2 (5) + 2
p + q = 12
15. 𝑥 2 + (𝑎 − 1)𝑥 + 2 = 0
• 𝛼+𝛽 =𝑎−1
2𝛽 + 𝛽 = 𝑎 − 1
3𝛽 = 𝑎 − 1
• 𝛼𝛽 = 2
2𝛽 2 = 2
𝛽2 = 1
𝛽 = 1 atau 𝛽 = −1
17. Misalnya panjang tanah 𝑥 meter dan lebar tanah 𝑦 meter maka
𝑦 = (𝑥 − 12)meter
Luas tanah = 𝑥. 𝑦
4320 = 𝑥. 𝑦
4320 = 𝑥(𝑥 − 12)
𝑥 2 − 12𝑥 − 4320 = 0
(𝑥 − 72)(𝑥 + 60) = 0
𝑥 = 72 atau 𝑥 = −60
Karena nilai panjang tanah harus positif maka nilai yang memenuhi 𝑥 = 72
Untuk 𝑥 = 72 maka 𝑦 = 𝑥 − 12 = 72 − 12 = 60
Jadi panjang tanah 72 meter dan lebar tanah 60 meter.
18. 𝐿 = 𝑝. 𝑙
200 = (50 − 2𝑥 )(40 − 2𝑥 )
200 = 2000 − 100𝑥 − 80𝑥 + 4𝑥 2
200 = 2000 − 180𝑥 + 4𝑥 2
0 = 1800 − 180𝑥 + 4𝑥 2
0 = 4𝑥 2 − 180𝑥 + 1800
0 = 𝑥 2 − 45𝑥 + 450
0 = (𝑥 − 30)(𝑥 − 15)
𝑥 = 30 atau 𝑥 = 15
Maka 𝑉1 = 𝑝. 𝑙. 𝑡 = 50.40.30 = 60.000𝑐𝑚2
𝑉2 = 𝑝. 𝑙. 𝑡 = 50.40.15 = 30.000𝑐𝑚2
19. Pada sebuah segitiga siku-siku berlaku aturan Pythagoras dimana kuadrat sisi
terpanjang sama dengan jumlah dari kuadrat dua sisi lainnya.
(𝑥 + 3)2 + 𝑥 2 = (𝑥 + 6) 2
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 + 𝑥 2 = 𝑥 2 + 12𝑥 + 36
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 + 𝑥 2 − 𝑥 2 − 12𝑥 − 36 = 0
𝑥 2 − 12𝑥 − 27 = 0
(𝑥 − 9)(𝑥 + 3) = 0
𝑥 = 9 atau 𝑥 = −3
Nilai yang memungkinkan adalah 𝑥 = 9
20. 12 − 4𝑝 − 𝑝2 = 0
𝑝2 + 4𝑝 − 12 = 0
(𝑝 + 6)(𝑝 − 2) = 0
𝑝 = −6 atau 𝑝 = 2
𝑝1 > 𝑝2 maka,
𝑝1 = 2
𝑝2 = −6
Nilai dari 2𝑝1 × 𝑝2 = 2(2) × (−6) = −24 (C)