Anda di halaman 1dari 4

PT.

RATRI SEMPANA

STANDAR PROSEDUR OPERASI

OBSERVASI KESELAMATAN (BBS)

PERAN NAMA JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL


SAFETY
DISUSUN JERI HERIYANTO 04 MARET 2020
KOORDIANTOR

DISETUJUI JUL AIN DIREKTUR 04 MARET 2020


PROSEDUR PR.020 – HSE /R.03/20

OBSERVASI KESELAMATAN (BBS)


Tanggal Revisi : 04 Maret 2020 Revisi : 03
Tanggal Berlaku : 04 Maret 2020 Halaman : 1

1. TUJUAN
1.1. Mengurangi tindakan atau kondisi yang tidak aman ditempat kerja.
1.2. Sebagai panduan untuk melakukan pengamatan terhadap aspek keselamatan dan
kesehatan kerja dilingkungan kerja perusahaan.
1.3. Sebagai data pendukung HSE

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku pada setiap wilayah kegiatan perusahaan.

3. REFERENSI
-
4. DEFINISI
4.1. Kartu Pengamatan adalah lembaran untuk pencatatan temuan pada saat melakukan
pemgamatan
4.2. Observasi keselamatan adalah tindakan yang dilakukan untuk mengamati tindakan atau
kondisi tidak aman maupun aman yang ada ditempat kerja.
4.3. Kondisi tidak aman adalah kondisi yang dapat menyebabkan celaka atau kerugian asset
atau kerusakan lingkungan.
4.4. Tindakan aman adalah prilaku yang dilakukan oleh pekera atau orang yang dapat
menyebabkan cidera / celaka dan kerusakan asset serta kerusakan lingkungan.
4.5. Pengamat adalah orang yang melakukan atau melihat tindakan atau kondisi yang dinili
tidak aman atau aman.

5. PROSEDUR & TANGGUNG JAWAB


5.1. Pengamat tidak dibatasi oleh jabatan struktur dalam perusahaan siapa pun dalam kegiatan
perusahaan dapat menjadi pengamat.
5.2. Kartu pengamatan akan dibagikan pada setiap orang yang berada dilokasi kerja perusahaan.
5.3. Kartu pengamatan dapat diambil pada kantor masing – masing bagian.
5.4. Pengamatan dilakukan pada situasi sebagai berikut :
5.4.1. Tindakan tidak aman,
5.4.2. Kondisi atau situasi tidakan aman.
PROSEDUR PR.020 – HSE /R.03/20

OBSERVASI KESELAMATAN (BBS)


Tanggal Revisi : 04 Maret 2020 Revisi : 03
Tanggal Berlaku : 04 Maret 2020 Halaman : 2

5.4.3. Seriously Nearmiss


5.4.4. Tindakan aman yang dilakukan.
5.4.5. Kondisi aman.

5.5. Pengamat akan mengisi temuan yang dilihat pada form / kartu Pengamatan keselamatan.
5.6. Pengamat akan mentandai kondisi yang diamati.
5.7. Jika yang diamati adalah tindakan tidak aman maka pengamat segera memberitahukan kepada
yang diamati untuk melakukan tindakan perubahan agar menghentikan tindakan dan merubah
cara kerja yang aman.
5.8. Jika yang diamati adalah kondisi tidak aman maka pengamat segera memberitahukan pekerja /
orang yang berada di area yang diamati dan melakukan tindakan perbaikan.
5.9. Jika yang diamati adalah kondisi nearmiss maka pengamat wajib menginformasikan temuan
atau pengamatan ke pihak terkait.
5.10. Pengamatan pada sikap kerja aman / tindakan aman dan kondisi aman maka pengamat harus
menuliskan dengan jelas tindakan yang aman yang sedan berlangsung.
5.11. Pengamat harus menulis nama, bagian, jabatan serta tanggal dan waktu juga lokasi pengamatan
dengan jelas.
5.12. Untuk pengamatan harus ditulis dengan jelas siapa, dimana, kondisi apa yang diamati.
5.13. Kartu pengamatan yang sudah di isi harus dikumpulkan ke pimpinan bagian masing – masing.
5.14. Safety officer akan mengambil data rangkuman pengamatan serta kartu pengamatan yang
dikumpulkan oleh masing – masing bagian.
5.15. Safety officer akan mencatat kedalam laporan pengamatan keselematan ddan melaporkan ke
site manager dan safety coordinator setiap bulan.
5.16. Target pengamatan akan dibaut sesuai dengan kondisi dan waktu pelaksanaan peroyek.
5.17. Jumlah pengamatan akan dimasukkan kedalam laporan HSE performance.
PROSEDUR PR.020 – HSE /R.03/20

OBSERVASI KESELAMATAN (BBS)


Tanggal Revisi : 04 Maret 2020 Revisi : 03
Tanggal Berlaku : 04 Maret 2020 Halaman : 3

PENGAMATAN KESELAMATAN KERJA


PT. RATRI SEMPANA

Tanggal Waktu
Tempat
DATA PENGAMAT
Nama
Bagian
Jabatan
DATA PENGAMATAN KESELAMATAN
 Kondisi Tidak Aman  Kondisi Aman

 Tindak Tidak Aman  Tindakan Aman

Tindakan Yang Dilakukan

Harap lembar PEKA ini segara diberikan ke bagian HSE !

Anda mungkin juga menyukai