Anda di halaman 1dari 27

Kuliah Minggu 2

POKOK BAHASAN: TEORI KONSUMSI


Sub pokok bahasan:
a. Pengertian Teori Konsumsi
b. Preferensi konsumen
c. Kurva indiferen
d. Kendala anggaran
e. Keseimbangan konsumen
a. Pengertian Teori konsumsi
(teori perilaku konsumen)
Penggambaran tentang bagaimana konsumen
mengalokasikan pendapatan yang terbatas untuk
pembelian berbagai barang dan jasa yang tersedia untuk
memaksimumkan kesejahteraannya.
Keputusan belanja konsumen akan membantu dalam
memahami:
a. seberapa besar perubahan pendapatan dan harga
mempengaruhi permintaan atas barang dan jasa
b. Mengapa permintaan atas sebagian produk lebih
sensitif terhadap harga dan pendapatan ketimbang
produk lain.
1. Preferensi/selera konsumen: mencari cara praktis untuk
menggambarkan alasan orang memilih satu produk
ketimbang produk lain. Untuk melihat bagaimana
preferensi konsumen atas berbagai barang dapat
digambarkan secara grafis melalui kurva indeferensi dan
secara matematis.

2. Kendala anggaran: mempertimbangkan fakta bahwa


konsumen memiliki batasan pendapatan yang membatasi
kuantitas barang yang dibeli.

3. Pilihan konsumen/keeimbangan konsumen: Konsumen


memilih untuk membeli kombinasi barang yang
memaksimumkan kepuasan.
b. Preferensi Konsumen

Bagaimana seorang konsumen membandingkan


berbagai kelompok barang yang tersedia
untuk dibeli. Apakah sekelompok barang lebih
disukai daripada kelompok barang lain, atau
akankah konsumen tidak memedulikan kedua
kelompok barang tersebut.
*Daftar kuantitas tertentu satu barang
atau lebih. Suatu keranjang belanja
mungkin berisi beragam jenis barang
seperti halnya saat berbelanja.

*Konsumen biasanya memilih keranjang


belanja yang sebisa mungkin membuat
kondisi mereka lebih baik.
Keranjang Q1 Q2 Range Order
Belanja
A 5 5 1
B 3 5 2*
C 4 3 2*
D 5 2 2*
E 3 4 3
F 1 4 4**
G 2 2 4**

H 3 1 4**
1. Kelengkapan: konsumen dapat membandingkan dan
memeringkat semua kemungkinan keranjang belanja yang
tersedia.
2. Transivitas: jika konsumen memilih keranjang A ketimbang
B dan keranjang B ketimbang C, maka konsumen tersebut
juga lebih memilih A ketimbang C.
3. Banyak lebih baik daripada sedikit: barang diasumsikan
diinginkan-yakni memberikan manfaat. Konsumen selalu
menyukai banyak barang daripada sedikit barang. Selain
itu, konsumen tidak pernah merasa terpuaskan; makin
banyak, makin baik, sekalipun baiknya sedikit 
sebagian ekonom menggunakan istilah ketidakjenuhan

 Ketiga asumsi ini memberikan sudut pandang rasional dan


logis
c. Kurva indiferen

G D
µ1
*Kurva indeferensi µ1 yang melewati keranjang belanja
B, C dan D menunjukkan seluruh keranjang yang
memberikan konsumen tingkat utilitas yang sama.

*Konsumen lebih menyukai keranjang A karena tingkat


kepuasan yang diperoleh lebih tinggi yang berada di atas
µ1 , tetapi lebih menyukai C ketimbang E.

Sifat indifference curve:


*slope negative
*melalui tiap titik pada commodity space
*tidak berpotongan
*convex = cembung
Peta Indiferensi adalah grafik
yang berisi sejumlah kurva
Indiferensi,yang menunjukkan
berbagai keranjang belanja
yang membuat konsumen
A indiferen.

G
Q2
Jika kurva indiferensi µ1
dan µ2 berpotongan, salah
satu asumsi dari teori
konsumsi akan dilanggar.
Berdasarkan gambar ini,
konsumen seharusnya
indiferen antara keranjang
belanja C, D dan G.
C Seharusnya D lebih disukai
dari pada G karena D lebih
D banyak Q1 dan Q2.
µ1
G
µ2
Q1
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP JAGUNG (HUB.SUBSTITUSI)

Rasa, tekstur
biji, umur,
Tekstur biji Tekstur biji warna Cost,
preferensi
konsumen

Rasa Rasa

Pakan Ternak Restoran


Q2 Substitusi secara sempurna:
(Jus Apel) konsumen menganggap sama
2 antara gelas berisi jus apel dan
jus jeruk. Artinya dua barang
dengan tingkat substitusi
1 marginal atas salah satu barang
atas barang lain bernilai konstan.

µ1 µ2

1 2 Q1 (Jus jeruk)
Q2

Dua barang dengan MRS nol


atau tak terhingga, kurva
berbentuk siku-siku kekanan.
µ2 Misalnya sepatu kiri dan
sepatu kanan, tambahan
sepatu kiri tidak memberikan
µ1
1 utilitas tambahan terkecuali
konsumen memperoleh
sepatu kanan yang serasi..

1
Q1
Fungsi Utilitas Ordinal Fungsi Utilitas Kardinal
adalah fungsi utilitas yang
(lihat gb. Peta indiferensi):
adalah fungsi utilitas yang menggambarkan bagaimana
menghasilkan peringkat atas suatu keranjang belanja
berbagai keranjang belanja lebih disukai ketimbang
untuk mengurutkan keranjang keranjang belanja lainnya.
belanja dari yang paling disukai
sampai yang paling tidak
disukai Pendekatan ini tidak
menyatakan berapa besar
keranjang belanja lebih disukai
ketimbang barang lain.
5 B =175

C =150
3
D
2 =100

=50

3 4 5
d. Kendala Anggaran (Budget Constraint)

Kendala yang dihadapi konsumen akibat terbatasnya


pendapatan

Garis Anggaran (budget line):


Mengindikasikan seluruh kombinasi Q1 dan Q2 dengan
jumlah total uang yang dihabiskan sama dengan
pendapatan yang diterima.
Keranjang Q1 Q2 Pendapatan
belanja
A 0 20 20
B 1 18 20
C 2 16 20
D 3 14 20
E 4 12 20
F 5 10 20
G 6 8 20
H 7 6 20
I 8 4 20
Q2
Budget line:

20 Y= P1Q1 + P2Q2

Q2 = Y/P2 - P1/P2 *Q1

Slope = - P1/P2

20
Q1
Y0 = 20 naik menjadi Y1 = 30
Q1 Q2 Q2
0 30
30
. . Y1
. .
. . 20
15 0
Y0
10

o 10 15 20 Q1

Budget line bergeser sejajar menjauh titik 0


Slope tetap karena harga-harga tetap -P1/P2
Arah tetapsejajar
Y0 =20 turun menjadi Y2 = 10
Q1 Q2 Q2
0 10
20
. . Y0
. .
. . 10
5 0 Y1

o 5 10 Q1
Budget line bergeser sejajar mendekat titik 0 slope
tetap karena harga-harga tetaparah tetapsejajar
Kalau P1 =2 naik menjadi P1 = 2,5 P2 dan Y0tetap
Q1 Q2

0 20
Q2
. .
. . 20
. .
8 10
10

o 8 10 Q1

Budget line berputar arah karena harga berubah -P1/P2 berubah


Q1 Q2 Kalau P1 =2 turun menjadi P1 = 1
0 20
. . Akibat lain : pendapatan riil berubah meskipun
. . pendapatan nominal tetap (lihat luas budget space)
. .
20 0
Q2

20

10

o 10 20 Q 1
e. Keseimbangan Konsumen (Pilihan Konsumen)

Dengan preferensi dan anggaran yang tersedia, dapat diketahui


bahwa setiap konsumen memilih banyaknya barang yang dibeli.

Keranjang belanja yang memaksimalkan kepuasan harus


memenuhi dua syarat berikut:
1. Harus berada pada garis anggaran
2. Harus memberikan kombinasi barang dan jasa yang paling
disukai konsumen
Q2
*

U3
U2
U1
U0
o Q2
*
*

Anda mungkin juga menyukai