Anda di halaman 1dari 5

(KRISIS MONETER, KELUHAN MASYARAKAT ATAS PENGENAAN PPN

BAHAN BAKU)

PRPN PKN STAN ESSAY COMPETITION 2021

Disusun oleh :

Selviani - 1992140013

Ifal Aria Dinata – 1992140014

Salsabila Jannah - 1992142089

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

MAKASSAR

2021
Latar Belakang

Salah satu jenis pajak yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-
hari yaitu Pajak Pertambahan Nilai atau biasa disebut PPN. Pajak Pertambahan Nilai
sendiri merupakan pajak yang dikenakan atas transaksi jual beli oleh individu atau
orang pribadi maupun suatu badan. Pada umumnya, Pajak Pertambahan Nilai
memiliki 2 (dua) jenis bentuk, ada yang dikenakan atas transaksi jual properti seperti
bangunan yang tergolong mewah dan ada juga yang dikenakan atas orang pribadi
maupun badan yang memiliki badan usaha seperti impor dan ekspor barang kena
pajak.

Di era pandemi covid 19 (virus corona) ini, muncul sebuah isu atau
permsalahan yang kini ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat, yaitu
pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap bahan-bahan baku. Agenda
pengenaan PPN untuk bahan pokok tersebut tercantum dalam draf perubahan kelima
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1993 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (KUP). Lebih lanjut, Pasal 4A perubahan UU KUP menegaskan bahwa
pemerintah akan menghapus kebutuhan pokok dari non objek barang kena pajak
(BKP), yang selanjutnya akan dikenakan pajak. [ CITATION Yus21 \l 1033 ]

Perlukah kebutuhan bahan baku dikenakan PPN?


Seperti yang kita ketahui bersama, bahwasanya di era covid 19 sekarang ini,
tingkat pendapatan masyarakat semakin menurun. Kepala Badan Pusat Statistik
(BPS), Suhariyanto menyebut bahwa selama masa pandemi Covid-19, terjadi
penurunan tingkat pendapatan masyarakat. Berdasarkan hasil survei, bahkan
penurunan pendapatan terjadi di seluruh lapisan masyarakat dari bawah hingga atas.

Beliau mengatakan, penurunan yang paling dalam terjadi pada penduduk


berpendapatan rendah dengan penghasilan di kisaran 1,8 juta per bulan. Atau terdapat
sekitar tujuh dari 10 orang (70,53 persen) berpendapatan rendah menurun
pendapatannya. Menurutnya, kondisi tersebut tidak terlepas dari terhentinya aktivitas
sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia akibat kebijakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB). (Liputan6, 2020)

Berdasarkan data tersebut, kita mengetahui bahwa sejak munculnya covid 19


di indonesia, terjadi penurunan yang sangat dratis tingkat pendapatan masyarakat
terutama dikalangan lapisan masyarakat bawah, yang memiliki tingkat pendapatan
minimum rendah. Hal itu terjadi dikarekan kegiatan ekonomi atau kegiatan sosial
masyarakat yang dibatasi akibat adanya covid 19 ini.

Terlepas dari hal tersebut, Pengenaan pajak terhadap kebutuhan baku baku
tentu membuat harga bahan-bahan baku cenderung naik atau bisa dibilang mengalami
sebuah inflasi. Bisa kita bayangkan bahwa ketika bahan baku resmi dikenakan pajak,
maka akan cenderung membuat risau kepada masyarakat, terutama dikalangan para
pedangang. Bagaimana tidak? dengan kenaikan harga bahan baku yang disertai
dengan penurunan tingkat pendapatan masyarakat karena covid 19, akan membuat
masyarakat baik dari kalangan pembeli maupun penjual bertanya-tanya tentang
kelangsungan hidup mereka.

Maka dari itu, beranjak dari permasalahan tersebut, kami berharap kepada
pemerintah dalam hal ini pihak Menteri Keuangan agar mempertimbangkan kembali
kebijakan tentang pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap kebutuhan
bahan baku, karena dapat meresahkan warga. Belum lagi masalah covid 19 yang kini
kita hadapi belum selesai. Memang betul kondisi keuangan negara kita ini sedang
tidak baik, akan tetapi kita juga harus mempedulikan kelangsungan hidup
masyarakat, terutama masyarakat yang berada di kalangan ekonomi rendah.

Kesimpulan

Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang saat ini ramai


diperbincangkan telah menjadi isu yang membuat masyarakat menjadi cemas.
Banyak keluhan masyarakat baik dari kalangan atas maupun bawah akan hal tersebut.
Hal tersebut wajar terjadi, karena di era saai ini (covid 19) tingkat pendapatan
masyarakat cenderung menurun dan meningkatnya harga bahan baku dikarenakan
pengenaan PPN tersebut.

Oleh karena itu, besar harapan kami kepada Pemerintah khususnya Menteri
Keuangan Indonesia agar mempertimbangkan kembali kebijakan kebijakan tentang
pengenaan PPN terhadap bahan baku tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Y. I. (2021, Juni 09). Bahan kebutuhan pokok akan kena PPN, begini kata MUI.
Retrieved from nasional contan: https://nasional.kontan.co.id/news/bahan-
kebutuhan-pokok-akan-kena-ppn-begini-kata-mui

liputan6, (2020, Juni 22). Pendapatan Masyarakat Turun Selama Pandemi Corona,
Kelompok Ini yang Terparah. Retrieved from bisnis read:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4285725/pendapatan-masyarakat-turun-
selama-pandemi-corona-kelompok-ini-yang-terparah

Anda mungkin juga menyukai