0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi soal-soal pemahaman mengenai transaksi utang antara entitas induk dan entitas anak serta kasus yang terkait. Soal-soal tersebut mencakup penjelasan mengenai eliminasi akun-akun yang muncul akibat transaksi pinjaman antara induk dan anak, perbedaan transaksi afiliasi dan non-afiliasi, serta perbedaan pembelian obligasi pada dan di luar nilai par. Kasus yang diberikan melibatkan transaksi pin
Dokumen tersebut berisi soal-soal pemahaman mengenai transaksi utang antara entitas induk dan entitas anak serta kasus yang terkait. Soal-soal tersebut mencakup penjelasan mengenai eliminasi akun-akun yang muncul akibat transaksi pinjaman antara induk dan anak, perbedaan transaksi afiliasi dan non-afiliasi, serta perbedaan pembelian obligasi pada dan di luar nilai par. Kasus yang diberikan melibatkan transaksi pin
Dokumen tersebut berisi soal-soal pemahaman mengenai transaksi utang antara entitas induk dan entitas anak serta kasus yang terkait. Soal-soal tersebut mencakup penjelasan mengenai eliminasi akun-akun yang muncul akibat transaksi pinjaman antara induk dan anak, perbedaan transaksi afiliasi dan non-afiliasi, serta perbedaan pembelian obligasi pada dan di luar nilai par. Kasus yang diberikan melibatkan transaksi pin
1. Kenapa pinjaman antara parent dan subsidiary dapat menimbulkan akun receivable, payable, interest exp, dan interest income yang perlu di lakukan eliminasi oleh parent? Pada menit keberapa penjelasan tersebut? Jelaskan menurut pemahaman Saudara! 2. Mengapa transaksi afiliasi disebut transaksi secara langsung dan transaksi non afiliasi disebut transaksi tidak langsung? Pada menit keberapa penjelasan tersebut? Jelaskan menurut pemahaman Saudara! Jawaban : pada menjt ke 0:53 part 2, karena afiliasi hanya dilaksana kan untuk induk dan anak sajaa sedangkan non afiliasi yaitu sebaliknya dari afiliasi. 3. Apa perbedaan pembelian pada nilai par dengan bukan pada nilai par? Pada menit keberapa penjelasan tersebut? Jelaskan menurut pemahaman Saudara! Jawaban : 2:54 part2 ,pembelian nilai par adalah nilai pokok yang diperoleh si pemegang obligasi saat jatuh tempo. sedangkan yang bukan nilai par Merupakan imbal hasil yang diikutsertakan dalam nilai nominal dan wajib dibayar pada pemegang obligasi. 4. Mengapa terdapat perbedaan jumlah pengakuan bunga pada slide ke 13 dan ke 16 ? Pada menit keberapa penjelasan tersebut? Jelaskan menurut pemahaman Saudara! 5. Pada saat pembelian obligasi bukan pada nilai par mengapa perlu dibuat table amortisasi? Pada menit keberapa penjelasan tersebut? Jelaskan menurut pemahaman Saudara! Jawaban : pada menit 2:03 part 3,
Soal Pemahaman Kasus
1. Cari kasus di internet yang membahas mengenai transaksi antara induk dan anak berkenaan dengan utang. Jawaban Transaksi Utang Antara Entitas Induk Dan Entitas Anak Salah satu sumber pendanaan entitas anak diperoleh melalui utang. Untuk mendanai operasinya, entitas anak memperoleh pinjaman atau menerbitkan instrumen utang yang dibeli oleh entitas induknya. eperti yang disebutkan dalam ilustrasi pembuka, PT Citilink memperoleh fasilitas kredit dari PT Garuda Indonesia Tbk yang merupakan entitas induk dari PT Citilink. PT perjanjian pemberian fasilitas kredit sebesar US $15 juta tersebut telah ditandatangani pada 3 Desember 2013. Seperti halnya dengan transaksi jual beli persediaan di Bab 5 atau aset tetap di bab 6, transaksi utang antara entitas induk dan entitas anak juga harus dieliminasi dalam rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Pinjaman yang diperoleh entitas anak dari entitas induknya mengakibatkan entitas anak mencatat adanya utang, di sisi lain entitas induk mencatat adanya piutang. dari kacamata konsolidasi, utang piutang tersebut harus dieliminasi karena transaksi pemberian pinjaman tersebut terjadi antara entitas induk dan entitas anak yang merupakan satu kesatuan ekonomi. jika transaksi pemberian pinjaman tersebut memunculkan pendapatan atau beban bunga, maka akun tersebut juga harus dieliminasi. 2. Lakukan analisis pada kasus tersebut berdasarkan materi yang sudah dipaparkan. ! Jawaban : Ilustrasi diatas memberikan gambaran awal mengenai transaksi utang-piutang antara entitas induk dan entitas anak dan menunjukkan akun apa saja yang terpengaruh oleh transaksi tersebut. sehingga kita dapat memperoleh pemahaman mengenai eliminasi transaksi utang piutang antara entitas induk dan entitas anak. karena dimaksudkan untuk memberikan gambaran awal, maka digunakan transaksi utang biasa (bukan menggunakan instrumen obligasi). PT Palapa (PT P) memiliki 100% saham PT Samudra (PT S). PT P memberikan fasilitas kredit kepada PT S senilai Rp 500.000.000 pada juli 2015. injaman tersebut jatuh tempo pada 1 juli 2016. dana tersebut akan digunakan PT S untuk membuka lini bisnis yang baru. Atas pinjaman tersebut, PT S dikenakan bunga sebesar 5%. bunga dibayarkan secara semesteran. Ilustrasi di atas dapat digambarkan dalam bagian berikut: PT P Pendapatan Bunga= Rp25.000.000 Piutang Bunga= Rp25.000.000 Uang Rp500.000.000 PT S Beban Bunga = Rp25.000.000 Utang Bunga = Rp25.000.000
Berikut pencatatan PT P terkait dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada PT S :
1 Juli 2015 Piutang 500.000.000 Kas. 500.000.000 Mencatat pemberian fasilitas kredit kepada PT S 31 Desember 2015 Piutang Bunga 12.500.000 Pendapatan Bunga. 12.500.000 Mencatat pendapatan bunga untuk periode 2015 (5% x 6/12 x Rp 500.000.000) Pencatatan PT S terkait dengan fasilitas kredit yang diperoleh PT P adalah sebagai berikut: 1 Januari 2015 Kas 500.000.000 Utang. 500.000.000 Mencatat perolehan fasilitas kredit dari PT P 31 Desember 2015 Beban Bunga 12.500.000 Utang Bunga. 12.500.000 Mencatat pendapatan bunga untuk periode 2015 (5% x 6/12 x Rp 500.000.000) PT P Piutang Rp500.000.000 Piutang Bunga Rp 12.500.000 Pendapatan Bunga Rp 12.500.000
PT S Utang Rp. 500.000.000 Utang Bunga Rp.12.500.000 Beban Bunga Rp.12.500.000
Karena transaksi utang-piutang antara PT P dan PT S yang merupakan satu kesatuan
ekonomi, maka akun-akun di atas harus dieliminasi. Sehingga dalam laporan posisi keuangan konsolidasi, piutang dan piutang bunga PT P serta dan utang bunga PT S tidak akan muncul. Begitu juga dengan pendapatan bunga PT P dan beban bunga PT S juga tidak akan muncul dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.