Anda di halaman 1dari 7

Wesel Bayar dalam Akuntansi dan Cara

Mudah Pencatatan Jurnalnya


Disadari atau tidak, sebagian dari kita pasti pernah pernah menemui wesel bayar di
dalam siklus akuntansi piutang dagang. Seperti saat Anda membeli alat kebutuhan
rumah, notebook, smartphone atau kendaraan secara kredit, yang di dalamnya
mengharuskan Anda untuk menandatangani dokumen resmi.

Surat yang Anda tandatangani tersebut, dari kacamata kita adalah wesel, tapi untuk
pihak kreditur adalah wesel tagih.

Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang wesel
tagih, seperti cara menghitung tanggal jatuh temponya, cara pencatatannya pada
jurnal umum, dan berbagai contohnya.

Contents
1 Pengertian Wesel Bayar Dalam Akuntansi
2 Pencatatan Jurnal Wesel Bayar (Notes Payable)
2.1 1. Cara Pencatatan Jurnal Transaksi Wesel
2.1.1 Contoh Pertama
2.1.2 Contoh Ke-2
2.1.3 Pencatatan jurnal di tanggal 30 Juli:
2.1.4 Contoh Ke-3
3 Pengertian Diskonto Wesel Bayar
3.1 Contoh Diskonto Wesel Bayar
3.1.1 Contoh Pertama
4 Kesimpulan

Pengertian Wesel Bayar Dalam Akuntansi


Berdasarkan penjelasannya sebelumnya, kita sudah mengetahui bersama penjelasan
umum tentang wesel bayar. Namun secara rinci, kita masih belum mengetahuinya.
Nah, agar makin jelas, mari kita uraikan terlebih dahulu tentang pengertian tiga jenis
wesel yang ada, yaitu wesel bayar, wesel tagih dan wesel tagih gagal bayar.

Wesel bayar adalah suatu janji tertulis yang dibuat oleh pihak perusahaan untuk
melakukan pembayaran pada pihak kreditur dengan jumlah tertentu dan dengan
tingkat bunga yang sudah disetujui.

Sedangkan wesel tagih adalah perjanjian tertulis yang dibuat oleh para pelanggan
untuk membayar pada pihak perusahaan dengan nominal dan bunga tertentu sesuai
dengan apa yang sudah disepakati.

Terakhir, wesel tagih gagal bayar dalam wesel tagih yang tidak bisa dibayar oleh
pembuatnya di tanggal jatuh tempo.
Pembelian suatu barang dagang ataupun pembelian aset tetap diperbolehkan dengan
menggunakan wesel. Wesel juga bisa digunakan oleh pihak kreditur untuk melunasi
utang usaha milik penerbit wesel pada waktu tertentu.

Notes payable  atau wesel tagih pun bisa dikeluarkan oleh pihak kreditur untuk
melunasi utang usahanya penerbit wesel untuk semenatara waktu. Selain itu, wesel juga
bisa diterbitkan saat mendapatkan dana pinjaman dari pihak bank.

Meskipun tentunya sangatlah beragam, namun ada banyak sekali pihak bank yang
menerima wesel yang diterapkan bunga atas jumlah yang sudah dipinjam.

Baca juga: Wesel Tagih, Pengertian dan Cara Mudah Pencatatannya dalam Jurnal

Pencatatan Jurnal Wesel Bayar (Notes Payable)


1. Cara Pencatatan Jurnal Transaksi Wesel

Agar lebih memudahkan kita dalam memahami cara mencatat dan juga membuat
jurnal transaksi wesel bayar dan wesel tagih, maka kita akan mempelajarinya dari
contoh berikut ini.

 Contoh Pertama

Katakanlah ada sebuah perusahaan yang mengeluarkan wesel bayar 90 hari, yang
didalamnya terdapat bunga 12% senilai satu juta rupiah pada tanggal 1 Januari 2018
untuk PT ABC agar membayar utang usaha yang sudah melewati tanggal jatuh tempo
senilai satu juta rupiah.

Ayat jurnal yang digunakan untuk mencatat penerbitan wesel tagih tersebut adalah:

Sedangkan untuk menentukan nilai jatuh tempo wesel yang berbunga bisa dihitung
dengan cara berikut ini:

Besarnya bunga:

= Rp 1.000.000 X 12% X (90/360)

= Rp 30.000
Sehingga, bisa diketahui untuk nilai jatuh tempo wesel ketika jatuh tempo adalah:

= Pokok + Bunga

= Rp 1.000.000 + Rp 30.000

= Rp 1.030.000

Ayat jurnal yang digunakan untuk mencatat pembayaran wesel tersebut adalah:

Beban bunga wesel bayar, termasuk akun beban lainnya yang ada di laporan laba rugi
untuk tahun yang berakhir di tanggal 31 Desember 2018. Akun beban bunga akan
ditutup di tanggal 31 Desember. Berbagai ayat jurnal untuk wesel bayar dan wesel
tagih hampir sama.

Ayat jurnal wesel bayar akan disajikan berdasarkan sudut pandang peminjam,
sedangkan ayat jurnal wesel tagih dibuat berdasarkan sudut pandang pemberi
pinjaman dana.

 Contoh Ke-2

Ayat jurnal dibawah ini dibuat untuk pihak peminjam. Diketahui PT XYZ
mengeluarkan wesel untuk kreditur PT MNM. Di tanggal 1 Mei, PT XYZ membeli
barang secara kredit dari PT MKM sejumlah sepuluh juta rupiah dengan syarat.
Harga pokok penjualan yang dicatat oleh PT MKM adalah senilai tujuh juta lima ratus
ribu rupiah.

Pencatatan jurnal di tanggal 1 Mei:

PT XYZ:

PT MKM:
Pencatatan jurnal di tanggal 31 Mei:

PT XYZ  mengeluarkan wesel 60 hari dengan nilai bunga 12% sebesar sepuluh juta
rupiah atas PT MKM untuk pembeliannya secara kredit, sehingga cara pencatatan
jurnalnya adalah sebagai berikut:

PT XYZ:

PT MKM:

Pencatatan jurnal  di tanggal 30 Juli:

PT XYZ melakukan pembayaran jumlah uang yang jatuh tempo dari wesel tertanggal
31 Mei 2018 pada PT MKM dengan bunga sebagai berikut:

= [Rp 10.000.000 X 12% X (60/360)]

= Rp 200.000

Untuk itu, cara mencatat jurnalnya adalah:


PT XYZ:

PT MKM: 

 Contoh Ke-3

Diketahui pada tanggal 19 September 2018, PT KLM meminjam uang sebanyak empat
juta rupiah di Bank CTM dengan memberikan wesel 90 hari dan bunga sebesar 15%.

Berikut ini adalah ayat jurnal untuk mencatat penerimaan kas dan penerbitan wesel
tersebut:

Di tanggal jatuh tempo wesel tersebut, yakni pada tanggal 18 Desember 2018, PT KLM
mempunyai utang pokok senilai empat juta rupiah, dan ditambah dengan bunga senilai
150 ribu rupiah dengan perhitungan seperti di bawah ini:

= Rp 4.000.000 X 15% X (90/260)

= Rp 150.000

Berikut ini adalah ayat jurnal untuk mencatat pelunasan wesel tersebut.
Pengertian Diskonto Wesel Bayar
Ada kalanya pihak peminjam dana akan menerbitkan suatu wesel bayar diskonto dan
bukan wesel yang dikenakan bunga. Meskipun wesel jenis ini tidak akan menyatakan
secara jelas nilai tingkat bunganya, tapi pihak kreditur tetap akan menetapkan tingkat
bunga dan juga mengurangi bunga tersebut dari nilai yang tercantum di dalam wesel.

Bunga tersebut disebut dengan diskon atau diskonto, dan tingkat bunga yang
digunakan untuk menghitungnya disebut tingkat diskonto. Debitur nantinya akan
diberikan jumlah sisanya yang disebut dengan hasil atau proceeds.

Contoh Diskonto Wesel Bayar

 Contoh Pertama

Diketahui pada tanggal 10 Agustus 2018 PT ABC mengeluarkan wesel bayar 90 hari
dengan nilai dua puluh juta rupiah untuk PT RTY yang digunakan untuk membeli
barang dagang.

Selanjutnya, PT RTY memberikan diskonto sebanyak 15%, yakni sebesar tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah yang didebet ke dalam beban bunga sehingga hasil yang
diperoleh adalah sembilan belas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah dan langsung di
debit ke dalam persediaan.

Wesel yang dikreditkan sebesar jumlah yang tertulis pada wesel atau dengan nilai
nominal yang juga merupakan nilai jatuh tempo. Nah, ayat jurnal umum akuntansi
yang digunakan untuk mencatat transaksi yang dilakukan oleh PT ABC adalah sebagai
berikut ini:

Ketika wesel dibayar, maka ayat jurnal yang dicatat adalah sebagai berikut:
Sebagai catatan, bila periode akuntansinya berakhir sebelum wesel bayar yang di
diskonkan berhasil dilunasi, maka ayat jurnal penyesuaian harus mencatat bunga
dibayar di muka yang belum pernah menjadi beban. Bunga yang ditangguhkan ini
nantinya akan dikurangi dari wesel yang berada pada bagian kewajiban lancar di
dalam neraca laporan keuangan.

Nah, yang termasuk di dalam tambahan kewajiban lancar ini antara lain adalah
akuran beban, pendapatan yang diterima di muka, dan juga utang bunga.

 Contoh Ke-2

Di tanggal 1 Juli 2018, Toko Lampu Sinar Cemerlang menerbitkan wesel 60 hari
sebesar enam puluh juta rupiah untuk perusahaan iklan Harus Kreatif agar bisa
mendapatkan persediaan produk. Jika wesel diberi diskonto dan tingkat bunga yang
diterapkan adalah 6%, maka hasil dari wesel tersebut adalah berikut ini:

= [Rp 60.000.000 – (Rp 60.000.000 X 6% X (60/360)]

= Rp 59.400.000

Baca juga: Manajemen Kas: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Kesimpulan
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang pengertian wesel bayar di dalam
siklus akuntansi piutang dagang, lengkap dengan contoh transaksi dan pencatatan
jurnal akuntansi. Berdasarkan penjelasan diatas, maka kita bisa simpulkan bahwa
wesel bayar harus dibuatkan akun dan kode akun sendiri dengan nama akun Wesel
Bayar.

Selain itu, wesel bayar juga bertambah di sisi kredit. Namun, wesel bayar juga bisa
masuk pada debet dan kredit. Coba perhatikan contoh di atas kembali, ketika
menerbitkan wesel, wesel bayar dicatat pada sisi kredit, dan ketika lunas akan dicatat
pada sisi debit. Wesel bayar juga salah satu dari kewajiban lanca

Anda mungkin juga menyukai