Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KOLESTEROL

Topik               : kolesterol


Sasaran            : keluarga Ny. S
Hari / tanggal   : Jumat, 1 oktober 2021
Waktu              : 20 menit
Tempat            :  

1. TUJUAN
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat memahami dan mengerti
tentang kolesterol untuk segala usia 
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali :
1. Pengertian kolesterol
2. Etiologi kolesterol
3. Gejala kolesterol
4. Penanganan kolesterol
2. SUB POKOK BAHASAN
Penyakit kolesterol
3. POKOK BAHASAN
Pengetahuan tentang penyakit kolesterol
4. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
5. MEDIA
1. Materi SAP
2. Presentasi dengan LEMBAR BALIK
6. MEKANISME KEGIATAN

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


1 2 menit Pembukaan : 1.  Menjawab salam
1.    Memberi salam 2.  Mendengarkan
2.    Menjelaskan tujuan dan
pembelajaran memperhatikan
2 7 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
1.      Menjelaskan materi mendengarkan
penyuluhan secara
berurutan dan teratur
Materi :
1.      Pengertian
kolesterol
2.      Etiologi kolesterol
3.      Gejala kolesterol
4.      Penanganan
kolesterol
3 4 menit Evaluasi : Bertanya dan
Meminta kepada menjawab
keluarga untuk pertanyaan
menjelaskan kembali
atau menyebutkan :
1.      Pengertian
kolesterol
2.      Tanda bahaya
kolesterol
4 2 menit Penutup : Menjawab salam
Mengucapkan terima
kasih dan
mengucapkan salam

7. EVALUASI
Essay
Pertanyaan :
1. Jelaskan apa  yang anda ketahui kolesterol  ?
2. Sebutkan tanda bahaya kolesterol ?
3. Coba jelaskan dengan bahasa anda sendiri Apa yang anda lakukan jika anak anda
terkena kolesterol ?
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Dali S. Naga, Pengantar Teori kolesterol(Jakarta: Besbats, 1992),h.306
2. Fundamentals keperawatan(London: Sage Publications, 1991), hh. 12-13.
3. Hambleton, Ronald K., H. Swaminathan, dan H. Jane Rogers. Fundamentals of Item
Response Theory (London: Sage Publications, 1991),
4. Nurarif. H. A dan Kusuma. H , 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosis Medis dan Nanda NIC-NOC. Percetakan Mediaction Jogjakarta. Jogjakarta
2015.

LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Kolesterol
kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan substansi seperti
lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Hati
adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi untuk membangun
dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu.
Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri, namun karena
manusia mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak sehingga
menyebabkan seseorang kadar lemak dalam tubuhnya sangat berlebih.
2. klasifikasi kolesterol
Tingkat kolesterol sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu:
1) Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah
" kolesterol baik "karena memiliki kemampuan untuk membersihkan pembuluh
darah arteri.
2) Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah " kolesterol
jahat "yang membuat endapan dan menyumbat pembuluh darah arteri.

3. Penyebab Kolesterol
Ada banyak hal yang menjadi penyebaeb atau pemicu timbulnya kolesterol tinggi
dalam darah. Penyebab meningktaknnya kadar kolesterol paling banyak disebabkan
oleh asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak
sehat dan seimbang, gaya hidup yang salah dan kebiasaan buruk yang menjadi
rutinitas sehari-hari.
Berikut ini ada 2 faktor penting yang menjadi penyebab dari kolesterol yang semakin
meningkat, diantaranya adalah :
1) Factor yang tidak dapat dikontrol
a. Keturunan.
Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar kemungkinannya
anak memiliki bakat unutk mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya
suatu gangguan kesehatan biasa 6 kali lebih besar menimpa anak dibanding
orang tua.
b. Usia.
Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan
mudah naik setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk
naik setelah menopause.
2) Faktor yang dapat dikontrol
a. Makanan telalu banyak lemak jenuh, seperti mentega, biskuit, dan fast food
(makanan siap saji)
b. kelebihan berat badan
c. Kurang berolahraga
d. Merokok
e. Gaya hidup yang tidak sehat
f. Stress
g. Diabetes mellitus
h. Minum kopi berlelbihan
i. Diet yang salah
j. Obesitas

Ada pula penyebab lainnya dari timbulnya kolesterol jahat dalam tubuh atau darah,
yaitu :
1) Konsumsi makanan yang tidak sehat
Banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat hanya akan membuat tubuh
semakin mudah terserang penyakit dan mengalami banyak keluhan gangguan
kesehatan. Makanan yang umumnya kita konsumsi sehari-hari pastinya
mengandung lemak, namun lemak tak selamanya buruk bagi tubuh asalkan kadar
lemak yang kita peroleh dari berbagai sumber makanan tak melebihi batas normal.
Banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau lemak jenuh akan
membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh yang salah satunya adalah
kolesterol.
2) Kurang aktivitas fisik
Terlalu banyak diam atau jarang bergerak hanya akan membuat tubuh semakin
lemah dan fungsi kerja organ tubuh tidak optimal. Lakukanlah olahraga fisik
minimal 2-3 kali dalam seminggu selama 30 menit per session. Olahraga yang
teratur dan sesuai dengan kemampuan dapat membantu dalam menurunkan kadar
kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
3) Merokok
Rokok yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh yang juga
mempengaruhi sistem kardiovaskular dalam berbagai cara, termasuk menurunkan
kadar oksigen dan memicu kerusakan pada jantung. Dalam sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Dr. Adam Gepner dari sebuah University of Wisconsin School of
Medicine and Public Health di Madison, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa
rokok dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah dan membunuh kolesterol
baik.
4) Umur dan jenis kelamin
Umur dan jenis kelamin juga mempengaruhi seseorang untuk terserang kolesterol.
Kolesterol dulu menghinggapi seseorang ketika usia tua, namun kini usia muda
pun rentan dengan kolesterol yang secara perlahan mulai meningkat. Umumnya
kolesterol hinggap pada pria ketika memasuki usia 40 tahun keatas dan pada
wanita umumnya ketika memasuki masa menopause.
5) Berat badan berlebih
Jika seseorang kelebihan berat badan identik dengan tubuh yang menyimpan
banyak lemak dan kalori. Seseorang yang kelebihan berat badan pastinya rentan
terhadap suatu penyakit, bahkan penyakit kolesterol pun siap mengintai. Semakin
banyak lemak dan kolesterol yang terkandung dalam darah, semakin buruk
keadaan dan tingkat kesehatan akan mengalami gangguan. Untuk itu disarankan
melakukan diet sehat, mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak
jenuh.
4. Tanda dan gejala
1) Sering Kesemutan pada Kaki dan Tangan
Biasanya orang yang memiliki kolesterol tinggi sering mengalami kesemutan pada
kaki dan tangan. Rasa kesemutan ini terjadi karena aliran darah yang tidak
mencukupi pada syarat kaki dan tangan. Biasanya rasa kesemutan ini terjadi
ketika seseorang sedang duduk dalam waktu yang cukup lama atau aktivitas lain
yang melibatkan kaki dan tangan. Apabila anda salah satu yang sering mengalami
hal ini, anda perlu mewaspadai dan periksalah kadar kolesterol anda di rumah
sakit atau dokter keluarga anda.
2) Cepat Pegal-Pegal di bagaian Tangan dan Kaki
Selain kesemutan kaki dan tangan pada pengidap kolesterol tinggi sering merasa
pegal-pegal. Rasa pegal ini datang begitu saja meskipun tidak melakukan aktifitas
yang berat atau membutuhkan tenaga yang cukup tinggi. Apabila hal ini sering
terjadi pada anda makwa waspadai gejala kolesterol tinggi ini.
3) Tengkuk dan Pundak Menjadi Tidak Nyaman
Tanda-tanda kolesterol juga bisa dikenali apabila seseorang sering merasakan
berat pada tengkuk tanpa sebab yang pasti. Tengkuk menjadi terasa berat
meskipun tidak membawa beban, hal ini juga terjadi di pundak. Pundak akan
terasa pegal dan mengakibatkan badan terasa tidak nayaman sama sekali
4) Sering Pusing
Gejala kolesterol selanjutnya adalah seringnya pusing pada bagian belakang
kepala. Hal ini terjadi karena terjadinya penyempitan di pembuluh darah yang
mengalirkan darah yang mengandung oksigen ke kepala. Bahaya yang timbul jika
tidak segera diatasi adalah pecahnya pembuluh darah dan menyebabkan stroke.
5) Cepat Mengantuk
Orang yang sering mengantuk ditengarai memiliki kadar kolesterol yang tinggi,
hal ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki kadar trigliserida diatas 600
bahkan 700 mg. Kadar trigliserida yang aman itu antara 150 hingga 200 mg, jadi
sudah terlampaui banyak sekali. Hal ini sungguh tidak baik untuk kesehatan dan
menyebabkan penyempitan lemak jahat di pembuluh darah yang mengalirkan
darah ke otak. Jika aliran darah ke otak terganggu maka asupan oksigen tidak
mencukupi sehingga seseorang mudah merasa mengantuk dan malas untuk
mengerjakan sesuatu.
6) Dada Sebelah Kiri Sering Nyeri
Nyeri pada dada sebelah ini terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah
disekitar jantung. Jantung merupakan organ penting untu memompa darah untuk
dialirkan keseluruh tubuh. Jika ada penyempitan disekitar jantung maka orang
akan merasa seperti tertusuk dibagian dada sebelah kiri. Waspadai gejala
kolesterol ini karena bisa menyebabkan gangguan jantung.
5. Pengobatan kolesterol
Terdapat beberapa macam obat penurun kolesterol. Obat penurun kolesterol
sebaiknya di perhatikan lebih dahulu, agar tidak menimbulkan efek kesehatan yang
dapat membahayakan. Pengobatan dapat dilakukan secara farmakologi dengan obat-
obatan dan non farmakologi tanpa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Penurunan kadar kolesterol dalam darah dengan pengobatan non farmakologi dapat
dilakukan dengan cara:

1. Menghentikan kebiasaan merokok 


2. Berolahraga, bila badan tidak berolahraga maka kadar kolesterol, kadar HDL
rendah dan menimbulkan kelebihan berat badan 
3. Membatasi makanan yang merupakan sumber kolesterol 
4. Mengkonsumsi makanan berserat. Serat sayuran dan buah dapat mencegah
penyerapan kolesterol sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Bila pengobatan secara non farmakologi tidak memberikan pengaruh maka diperlukan
pengobatan dengan obat-obatan (Baraas, 1993).  Obat-obatan yang diberikan untuk
mengatasi masalah kolesterol ini sangat berbeda antara penderita satu dengan yang
lain. Hal ini di pengaruhi oleh faktor resiko masing-masing orang berbeda, disamping
itu umur, kedaan tubuh dan juga kemungkinan efek samping yang terjadi berbeda, hal
itu yang menjadi pertimbangan para dokter untuk memilih obat kolesterol yang tepat
bagi pasiennya.

Ada beberapa jenis obat penurun kolesterol, yaitu:


1. Satin, menurunkan kolesterol dengan meningkatkan pembuangan kolesterol LDL
dari aliran darah dan menghambat kemampuan tubuh untuk memproduksi
kolesterol di hati. Satin tidak hanya mengurangi kolestrol ketingkat normal saja,
tetapi juga mencegah terjadinya penyumbatan pembulu darah yang dapat
menimbulkan serangan jantung dan stroke. 
2. Bile acid sequestrants (Resin), Obat ini berfungsi menurunkan kadar LDL
kolesterol dalam darah, tetapi tidak seefektif satin. Jenis obat ini hanya mampu
menurunkan sekirat 10-20% kadar LDL dalam darah. 
3. Cholesterol absorption inhibitors (Ezetimibe), yang mana obat ini menurunkan
kadar LDL kolesterol 18-20% dan dapat menurunkan kadar total kolesterol serta
meningkatkan LDL kolesterol dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di
usus. 
4. Nicotinic acid or niacin (Asam Nikotinat), dengan dosis yang tinggi mampu
menurunkan total kolsterol, LDL kolesterol, trigliserida dan juga menaikkan kadar
HDL kolesterol. 
5. Fibrates (Asam Fibrat), Jenis obat asam fibrat ini baik untuk menurunkan
kolesterol dan juga trigliserida.

Anda mungkin juga menyukai