Anda di halaman 1dari 4

Dialog Konseling

Pendamping Pasien : Assalamualaikum Ibu.

Asisten Apoteker: Waalaikumsalam Ibu, ada yang bisa dibantu?

Pendamping Pasien: Saya mau menebus resep Ibu. Ini resepnya (sambil menyerahkan resep
kepada asisten apoteker)

Asisten Apoteker: Baik, saya lihat dulu resepnya bu. Atas nama Sarah, 5 tahun?

Pendamping Pasien: Iya Ibu betul, anak saya. Kira-kira itu obatnya apa saja ya Bu ?

Asisten Apoteker : Oh ini obatnya terdiri dari Antibiotik Syrup, Racikan Batuk Pilek, Vitamin, dan
Balsem Pelega Penafasan bu.

Pendamping Pasien : bu, apa boleh antibotik syrupnya saya minta ganti ke puyer dan puyernya
saya minta setengahnya dulu aja boleh ? .

Asisten Apoteker: Baik, silakan ditunggu sebentar ya Bu, saya konfirmasikan ke dokternya
dahulu ya bu.

Pendamping Pasien: Iya baik Ibu.

Asisten apoteker kemudian menunjukan resep Sarah kepada apoteker untuk memastikan
ketepatan resep dan mengkonfirmasikan kepada dokter.

Apoteker menyetujui resep tersebut untuk kemudian dicek ketersediaan obat dan harganya.

***Setelah sekitar 15 menit menunggu.

Asisten Apoteker: Resep atas nama Sarah 5 tahun?

Pendamping Pasien: Iya Ibu.

Asisten Apoteker: Bu, obat untuk adik Sarah sudah kami cek kelengkapannya.

Pendamping Pasien: Iya langsung saya bayar ya Ibu.

Asisten Apoteker: Baik, Ibu silakan bayar obatnya di kasir ya.

Pendamping Pasien: Baik bu.

(Membayar di kasir)***

Apoteker: Selamat pagi


Pendamping Pasien: Pagi Bu.

Apoteker: Perkenalkan Bu, saya Nia, apoteker yang sedang bertugas hari ini. Dengan Ibu..?

Pendamping Pasien:Azura Bu.

Apoteker: Bu Azura, terkait obat yang diresepkan untuk adik Sarah, untuk menjelaskan
mengenai cara pakai dan informasi obat lainnya, apakah Ibu punya waktu 10 menit untuk
konseling?

Pendamping Pasien: Oh iya boleh Bu.

Apoteker: Baik, Pak, saya sudah melihat resepnya. Ini resep untuk adik Sarah, 5 tahun, anak
Ibu?

Pendamping Pasien: Iya benar Bu, anak saya.

Apoteker: Sejak kapan dan bagaimana tepatnya ibu mengetahui Sarah sakit?

Pendamping Pasien: Sejak 5 hari yang lalu dia demam, suhu tubuhnya naik sampai 380C
ditambah batuk berdahak, hidung meler dan tersumbat. Dia juga mengeluh sulit menelan. Tapi
sekarang sudah ga demam lagi.

Apoteker: Lalu apa kata dokter tentang penyakit dan obat Sarah bu?

Pendamping Pasien:Kata dokter,Sarah terkena ISPA dan radang tenggorokan, harus banyak
istirahat dan perbanyak minum air. Dokter meresepkan antibiotik, obat batuk pilek dan vitamin.

Apoteker: Baik, selama ini apa Sarah ada alergi obat Bu?

Pendamping Pasien: Sejauh ini tidak ada, alhamdulillah anaknya jarang sakit Bu.

Apoteker: Baik kalau begitu. Akan saya jelaskan ya Bu, jadi disini Sarah diresepkan 4 obat.
Racikan batuk nya diminum 3x 1 bungkus Sesudah makan.Kemudian Syrup untuk pilek alerginya
diminum 1 x 1 sendok teh sesudah makan tiap malam hari. Kemudian vitaminnya bias diminum
1x1 sendok teh sesduah makan tiap pagi hari. Ini antibiotik untuk mengatasi radangnya Bu.
Harus dihabiskan. Walau Sarah sudah tidak Batuk pilek lagi atau sudah sehat, obat ini tetap
harus diminum sampai habis. Karena kalau disisakan, bisa terjadi resistensi bakteri terhadap
obatnya Bu. Kalau sudah resisten, saat Sarah terkena radang lagi nanti, tidak bisa lagi sembuh
dengan obat ini. Mungkin baru bisa sembuh dengan level antibiotik yang lebih tinggi lagi, yang
lebih mahal lagi, begitu. Lalu, yang terakhir balsam nya buat pelega pernafasannya dioleskan 2-
4 x sehari di dada, tenggorokan dan punggungnya.

Pendamping Pasien : Baik bu


Apoteker : Untuk efek samping yang biasa muncul itu adalah mengantuk dan pusing. Jadi
sebaiknya sarah dikurangi dahulu aktifitas diluar rumahnya. Dan kalau memang Sarah sudah
batuk pilek lagi, untuk pemakaian obat ini bisa dihentikan. kecuali antibiotic harus tetap
dihabiskan ya bu.

Pendamping Pasien : Baik bu

Apoteker: oh iya. Ini saya berikan copy resepnya apabila ibu ingin menebus sisa ibat racikannya.
apabila memang ada gejala efek samping yang muncul, seperti reaksi alergi dan hipersensitif
Ibu bisa langsung menghubungi kami, apoteker atau dokter untuk tindaklanjutnya. Oh ya
sebelum diminum, obat-obat ini harus dikocok dahulu. Untuk penyimpanan, obat-obat ini harus
disimpan di tempat sejuk dan kering serta terhindar dari sinar matahari langsung. Bagaimana
Bu, ada lagi yang ingin ditanyakan?

Pendamping Pasien :Tidak Bu, ok.

Apoteker: Oh, iya sebaiknya dik Sarah perbanyak istirahat dulu ya bu dan minuman manis yang
dinginnya mungkin bisa diganti dulu dengan air madu hangat.Konsumsi buah dan sayuran juga
disarankan, perbanyak minum untuk membantu mengencerkan dahak, mengurangi iritasi atau
rasa gatal serta hindari paparan debu. Pantang makan makanan berminyak seperti goreng-
gorengan juga ya bu.

Pendamping Pasien : Baik bu

Apoteker: Baik Bu Ada lagi yang ingin ditanyakan?

Pendamping Pasien : Tidak Bu, cukup.

Apoteker:Baik. Boleh ulangi apa yang saya jelaskan tadi Bu?

Pendamping Pasien :Oke, jadi obatnya ada 4. Yang pertama Racikan antibiotic diminum 3 x
sehari 1 bungkus. Diminum sesudah makan dan harus dihabiskan. Kemudian racikan batuknya
diminum 3 x sehari 1 bungkus sesudah makan. Boleh dihentikan bila sudah tidak batuk. Syrup
alergi nya diminum 1 x 1 sendok teh tiap malam hari sesudah makan. Syrup alergi ini bisa
menimbulkan efek mengantuk. Kemudian vitaminnya diminum 1 x 1 sendok teh sesudah
makan, bisa diminum tiap pagi. Dan untuk balsam pelega nafasnya biasa dioleskan 2-4 x sehari
di dada, leher, dan punggung.

Apoteker: Lengkap! Untuk saran selain obatnya Bu?

Pendamping Pasien : Oh ya. Perbanyak istirahat di rumah, minuman manis yang dinginnya bisa
diganti dulu dengan air madu hangat. Konsumsi buah dan sayuran. Sama pantang makan
makanan berminyak seperti goreng-gorengan.
Apoteker: Baik.Terima kasih Bu. Mungkin sekian dulu konselingnya hari ini. Terima kasih atas
waktunya, semoga Sarah, ibu dan keluarga sehat selalu.

Pendamping Pasien : Ya, sama-sama terima kasih Bu. Saya pamit. Assalamualaikum.

Apoteker: Waalaikumsalam.

Anda mungkin juga menyukai