Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

GEOMETRI TRANSFORMASI
( FUNGSI )

Dosen Pengampu: Hartini S.Pd ., M.Pd

Disusun Oleh :

ANITA RISKA : 2018.11.0933


DELVINA KARUNIA BUDI : 2018.11.0924
MIRNA SURYANTI : 2018.11.0915
SARMUNIKA : 2018.11.0932

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


(STKIP) PARIS BARANTAI KOTABARU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen
pengampu kami Ibu Hartini, S.Pd ., M.Pd. yang sudah mengampu mata kuliah Geometri
Transformasi. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak


kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kotabaru, 23 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4

A. Latar Belakang 4

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan 4

BAB II PEMBAHASAN 5

A. Geometri Transformasi 5

B. Fungsi Geometri Transformasi 7

BAB III PENUTUP 9

A. Kesimpulan 9

B. Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika sebagai salah satu pelajaran pada setiap jenjang pendidikan yang memegang
peran penting. Matematika merupakan alat yang dapat memperjelas dan dapat
menyederhanakan suatu keadilan atau situasi melalui abstrak,idealisasi, atau generalisasi
untuk menjadi suatu studi ataupun pemecahan masalah.

Di dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menjumpai peristiwa atau kegiatan
yang berhubungan dengan ilmu matematika. Salah satunya "Geometri Transformasi".
Geometri Transformasi telah dikenal sejak lama dari zaman babilonia, yunani, para ahli
aljabar muslim abad ke-9 sampai ke-15 dan di lanjutkan oleh matematikawan eropa abad ke-
18 dua dekade pertama abad ke-19.

Transformasi geometri digunakan sebagai contoh seseorang yang berada di escalator,


yang berubah adalah tempat atau posisi orang tersebut tidak berputar, tidak bertambah
tinggi, tidak memendek atau tidak berubah bentuk , namun escalator yg membawa orang
tersebut berpindah dari atas kebawah atau dari bawah keatas. Aplikasi yang lain nya bisa kita
lihat seperti ukir-ukiran bali, gapura, dan arsitektur pulau bali.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan kami bahasa dalam makalah ini adalah tentang

1. Apa yang dimaksud Geometri Transformasi ?

2. Apa saja fungsi dalam Geometri Transformasi ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Geometri Transformasi.
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi pada Geometri Transformasi.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Geometri Transformasi

Geometri Transformasi dapat juga disebut geometri gerak. Geometri transformasi merupakan
pemetaan satu-satu dengan menggunakan himpunan titik-titik sebagai masukan/input dan
returning points sebagai luaran/output. Himpunan-himpunan input tersebut dinamakan sebagai
obyek/benda dan output/luaran yang bersesuaian dinamakan sebagai image/ bayangan.

Perkembangan geometri transformasi di awali oleh seorang matematikawan berkebangsaan


Jerman yang bernama Felix Klein (1849 – 1925). Klein berjasa dalam mereformasi
pembelajaran geometri. Ia menciptakan teori awal dari transformasi geometri yang melepaskan
identitas geometri sebagai bidang yang selalu berhubungan dengan teori-teori Euclid. Pada tahun
1872, Klein menciptakan dan menerbitkan sebuah jurnal yang bernama Erlangen Program.

Sebelum mempelajari geometri transformasi,mahasiswa perlu memahami tentang pemetaan


pada himpunan bilangan real. Terdapat dua macam pemetaan Geometri Transformasi yakni
relasi dan fungsi. Relasi adalah memasangkan satu atau lebih anggota himpunan dengan satu
atau lebih anggota himpunan yang lain. Sedangkan fungsi dalam istilah matematika adalah
pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (domain) kepada anggota himpunan yang lain
(kodomain). Anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja, namun biasanya yang
dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Fungsi sering juga disebut dengan
istilah pemetaan, padanan, ataupun mapping.

Untuk lebih memahami perbedaan antara relasi dan fungsi, perhatikan contoh berikut:

A B

1 A

2 B

3 C

4 D

Gambar 1.1 Contoh Fungsi


5
Gambar di atas merupakan contoh fungsi, karena setiap anggota pada himpunan A
memiliki tepat satu anggota dihimpunan B

A B

1 A

2 B

3 C

4 D

Gambar 1.2 Contoh Pemetaan

Sedangkan gambar di atas merupakan bukan fungsi, karena ada anggota di himpunan A
yang memiliki lebih dari satu pasangan anggota di himpunan B

Suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B


Definisi adalah suatu relasi yang memasangkan setiap
elemen dari A secara tunggal dengan elemen
1
pada B

Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi sebagai berikut :

f : A→B

Dibaca “fungsi f pemetaan A ke B”. Apabila f memetakan/memadankan suatu elemen a ∈ A


ke suatu b ∈ B maka dapat dikatakan bahwa b adalah peta/bayangan/image dari a oleh f dan
peta ini dinyatakan dengan notasi f ( x ) , atau dapat ditulis dengan f : a→ f (a)

Untuk setiap a disebut dengan prapeta/obyek/benda dari f ( a ) .Himpunan A dinamakan daerah


asal (domain) dari fungsi f ,sedangkan himpunan B disebut dengan daerah kawan (kodomain)
sedangkan himpunan dari semua peta di B dinamakan daerah hasil (range) dari fungsi f tersebut.

6
B. Fungsi Geometri Transformasi

Berdasarkan bagaimana cara elemen-elemen pada masing-masing himpunan A dan B yang


direlasikan dalam suatu fungsi, maka terdapat tiga sifat fungsi yang akan dijelaskan sebagai
berikut:

1) Fungsi Injektif

Fungsi f : A → B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika untuk
sebarangx , y ∈ A jika x ≠ y maka berlaku f (x) ≠ f ( y ).

Contoh :

Misal himpunan A = {1,2,3} , B = {a,b,c}

A B

1 a
2 b
3 c

Fungsi f : A → B dinyatakan dalam pasangan terurut f =¿

Tampak bahwa tiap anggota A yang berbeda mempunyai peta yang berbeda di B. Sehingga
fungsi f adalah fungsi Injektif atau satu-satu.

2) Fungsi Surjektif (Onto)

Fungsi f : A → B disebut fungsi kepada atau fungsi onto atau fungsi surjektif jika dan
hanya jika daerah hasil fungsi f sama dengan himpunan B atau Rf =B.

Contoh :

Misal himpunan A = {1,2,3,4} , B = {a,b,c}

7
A B

1 a

2 b

3 c

Fungsi f : A → B dinyatakan dalam pasangan terurut f = {( 1 , a ) , ( 2, c ) , 3 ,b ) ,(4 , c)}.

Tampak bahwa daerah hasil fungsi f adalah fungsi Surjektif atau fungsi Onto.

3) Fungsi Bijektif

Fungsi f : A → B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika fungsi f merupakan fungsi
injektif sekaligus fungsi surjektif.

Contoh :

Misal himpunan A = {1,2,3} , B = {a,b,c}

A B

1 a
2 b
3 c

Fungsi f : A → B dinyatakan dalam pasangan terurut f =¿

Tampak bahwa fungsi f adalah fungsi surjektif sekaligus fungsi injektif. Fungsi f adalah fungsi
bijektif atau korespondensi satu-satu.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

9
Geometri transformasi dapat juga disebut geometri gerak. Geometri transformasi merupakan
pemetaan satu-satu dengan menggunakan himpunan titik-titik sebagai masukan/input dan
returning points sebagai luaran/output. Himpunan-himpunan input tersebut dinamakan sebagai
obyek/benda dan output/luaran yang bersesuaian dinamakan sebagai image/ bayangan.
Perkembangan geometri transformasi di awali oleh seorang matematikawan berkebangsaan
Jerman yang bernama Felix Klein (1849 – 1925).

Berdasarkan bagaimana cara elemen-elemen pada masing-masing himpunan A dan B yang


direlasikan dalam suatu fungsi, maka terdapat tiga sifat fungsi yaitu

1) Fungsi Injektif
2) Fungsi Surjektif
3) Fungsi Bijektif

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/32924847/Fungsi_Geometri_Transformasi_pdf

https://www.academia.edu/36988671/Bahan_Ajar_Geometri_Tranformasi

10
https://youtu.be/cxZ5jdpFOpU

https://www.slideshare.net/rennayavin/makalah-transformasi-geometri

11

Anda mungkin juga menyukai