Anda di halaman 1dari 16

Analisis Materi IPA Kelas 2 Sekolah Dasar

Dosen Pengampu : Yuni Ratnasari, S.Si, M.Pd

Nama Anggota Kelompok 1 :


1. Tri Diana Sari (202033005)
2. Azizah Maharani (202033008)
3. Mya Kantirahayu (202033012)
4. Virka Arditya Pramesti M. (202033014)
5. Mudrikatussyifa (202033019)
6. Dewi Cahyanti (202033024)
7. Fera Cindyanawati (202033025)
8. Noor Ida Cholida (202033073)

Judul Buku : Bermain di Lingkunganku


Kelas : 2 (Semester 1)
Tema :2
Subtema : 1 (Bermain di Lingkungan Rumah)
KD : 3.2 Menguraikan kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan
bentuk dan wujudnya dalam bahasa Indonesia melalui teks tulis, lisan, visual,
dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.2 Melaporkan hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk
dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
Indikator : 3.2.1 Siswa mampu melakukan pengamatan sederhana tentang keragaman benda
di lingkungan sekitar.
3.2.2 Siswa mampu mengelompokkan keragaman benda di lingkungan sekitar
berdasarkan bentuknya.
3.2.3 Siswa mampu mengelompokkan keragaman benda di lingkungan sekitar
berdasarkan wujudnya.
4.2.1 Siswa mampu menemukan dan menjelaskan makna kosakata yang
berkaitan dengan keragaman benda.
4.2.2 Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang keragaman
benda di lingkungan sekitar.
4.2.3 Siswa mampu melaporkan hasil pengamatan sederhana tentang keragaman
benda di lingkungan sekitar.
Analisis : Hal 21
 Terdapat teks yang berjudul “Benda-benda di Sekitar Kita”. Ada banyak benda di sekitar
kita. Setiap benda mempunyai sifat yang berbeda dengan benda lainnya. Ada yang halus,
kasar, basah, dan lain sebagainya.
 Contoh benda yang kasar antara lain batu, pasir dan kulit pohon. Contoh benda yang
basah adalah air. Benda yang memiliki permukaan halus antara lain kapas, bulu, dan
kertas. Tentunya masih banyak sifat-sifat lain dari benda-benda di sekitar kita. Bentuk
benda juga beragam. Ada yang bentuknya tetap. Ada juga yang berubah.
 Bentuk pensil dan kertas akan selalu tetap walaupun telah dipindahkan ke tempat yang
berbeda. Hal tersebut membuktikan benda padat yang apabila suatu benda dipindahkan
ke tempat yang berbeda maka akan selalu tetap. Sedangkan air di dalam gelas jika
dipindahkan ke botol bentuknya akan berubah menyerupai botol. Hal tersebut
membuktikan benda cair, karena air yang dimasukkan kedalam botol berubah berubah
bentuk menyerupai botol/sesuai dengan wadahnya.
Analisis : Hal 24

 Terdapat teks yang berjudul “Sifat-Sifat Benda”, siswa disuruh untuk melakukan
kegiatan kelompok untuk menyimpulkan sebuah sifat-sifat benda.
 Alat dan Bahan yang Diperlukan
Kertas, Batu, Piring, dan Gelas
Cara Kerja
1. Letakkan kertas di atas lantai!
Perhatikan bentuk dan besarnya!
2. Ambil kertas tersebut dan pindahkan ke dalam piring.
Apa yang dapat kamu lihat? Berubahkah bentuknya?
3. Ambil batu dan letakkan di atas meja! Amati bentuk dan besarnya!
4. Pindahkan batu tersebut ke dalam gelas!
Apa yang dapat kamu lihat? Berubahkah bentuknya?
5. Berdasarkan kegiatan ini, apa yang dapat kamu simpulkan?
Tuliskan simpulanmu pada kolom di bawah!
Simpulan:
Dapat disimpulkan bahwa kertas yang di letakkan di atas lantai kemudian di
pindahkan ke dalam piring tidak berubah bentuk, yang berarti masih tetap atau bisa
disebut juga dengan benda padat. Kemudian batu yang di letakkan di atas meja lalu di
pindahkan ke dalam gelas, batu tersebut tidak berubah bentukdan besarnya masih
sama seperti semula, yang berarti masih tetap atau bisa disebut juga dengan benda
padat.

Analisis : Hal 29

 Tedapat teks yang berjudul “Sifat-Sifat Benda”. Siswa disuruh melakukan kegiatan
pengamatan.
 Alat dan Bahan yang Diperlukan
Kelereng, Air, Pensil, Sirup, Minyak, Gelas, dan Botol air mineral
Cara Kerja
1. Masukkan kelereng ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
2. Masukkan kelereng tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
3. Masukkan air ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
4. Pindahkan air tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
5. Masukkan pensil ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
6. Pindahkan pensil tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
7. Masukkan sirup ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
8. Pindahkan sirup tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
9. Masukkan minyak ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
10. Pindahkan minyak tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
11. Isikan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!

No Bentuk Benda
Nama Benda
. Tetap Berubah
1. Kelereng Tetap -
2. Air - Berubah
3. Pensil Tetap -
4. Sirup - Berubah
5. Minyak - Berubah

12. Berdasarkan kegiatan ini, apa yang dapat kamu simpulkan?


Tuliskan simpulanmu pada kolom di bawah!
Simpulan:
Dapat disimpulkan bahwa kelereng yang dimasukkan ke dalam botol air mineral,
kemudian dimasukkan ke dalam gelas tidakberubah bentuk yang berarti tetap. Begitu
juga dengan pensil jika dimasukkan ke dalam botol air mineral, kemudian di
pindahkan ke dalam gelas tidak berubah bentuk yang berarti tetap atau bisa disebut
juga dengan benda padat.Sedangkan air yang di masukkan ke dalam botol air mineral,
kemudian di pindahkan ke dalam gelas bentuknya akan berubah sesuai dengan
wadahnya. Begitu juga dengan sirup dan minyak jika dimasukkan ke dalam botol air
mineral dan ke dalam gelas akan berubah berbentuk sesuai dengan wadahnya atau
bisa disebut juga dengan benda cair.

Analisis : Hal 38

 Terdapat teks yang berjudul “Sifat-Sifat Benda”. Siswa disuruh melakukan kegiatan
untuk mengetahui sifat-sifat benda.
 Alat dan Bahan yang Diperlukan
Balon dan Kantong plastik bening
Cara Kerja
1. Tiuplah balon sampai menggelembung.
Kemudian, ikat mulut balon dengan karet.
2. Tiuplah kantong plastik sampai mengembang.
Selanjutnya, ikat mulut plastik dengan karet.
3. Amati bentuk balon dan kantong plastiktersebut.
Bagaimanakah bentuk balon dankantong plastik? Apa simpulanmu?
Simpulan:
Balon terbuat dari bahan karet. Karet bisifat lentur dan elastis. Saat kita meniup
balon, udara masuk ke dalam balon. Balon yang kita tiup akan
menggelembung.Udara akan menekan balon ke segala arah.Udara dalam balon akan
menyesuaikan dengan bentuk balon. Begitu juga dengan kantong plastik. Artinya,
bentuk udara mengikuti bentuk wadahnya atau bisa disebut juga dengan benda gas.

Analisis : Hal 45

 Terdapat teks yang berjudul “Wujud Benda”. Dilihat dari wujudnya, benda dapat
dibedakan menjadi tiga. Ada benda padat, benda cair, dan benda gas. Benda padat adalah
benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang tetap. Contohnya kelereng, batu, dan
pensil.Benda cair adalah benda yang memiliki ukuran yang tetap, tetapi bentuknya
berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya. Contohnya sirup dalam botol, teh
dalam gelas, dan air minum dalam cangkir.Sedangkan benda gas adalah benda yang
memiliki ukuran dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat atau
wadahnya. Contohnya udara dalam balon, ban sepeda, dan kantong plastik yang ditiup.

Judul Buku : Bermain di Lingkunganku


Kelas : 2 (Semester 1)
Tema :2
Subtema : 2 (Bermain di Rumah Teman)
KD : 3.2 Menguraikan kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan
bentuk dan wujudnya dalam bahasa Indonesia melalui teks tulis, lisan, visual,
dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.2 Melaporkan hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk
dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
Indikator : 3.2.1 Siswa mampu melakukan pengamatan sederhana tentang keragaman benda
di lingkungan sekitar.
3.2.2 Siswa mampu mengelompokkan keragaman benda di lingkungan sekitar
berdasarkan bentuknya.
3.2.3 Siswa mampu mengelompokkan keragaman benda di lingkungan sekitar
berdasarkan wujudnya.
4.2.1 Siswa mampu menemukan dan menjelaskan makna kosakata yang
berkaitan dengan keragaman benda.
4.2.2 Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang keragaman
benda di lingkungan sekitar.
4.2.3 Siswa mampu melaporkan hasil pengamatan sederhana tentang keragaman
benda di lingkungan sekitar.
Analisis : Hal 65

 Terdapat teks yang berjudul “Benda Padat”. Benda padat banyak terdapat di sekitar kita.
Benda padat mempunyai bentuk tetap dan tidak akan berubah walaupun dipindahkan ke
berbagai wadah.Ukuran benda padat juga tetap, tidak akan berubah walaupun
dipindahkan ke berbagai wadah. Contoh benda padat adalah baju, jika dipindahkan dari
meja ke lantai bentuk dan ukuran tidak akan berubah. Jika dipindahkan lagi ke lemari,
bentuk dan ukuran juga tidak akan berubah. Adapun, dipindahkan keberbagai tempat
bentuk dan ukuran benda padat akan selalu tetap. Tetapi benda padat bisa berubah bentuk
dengan perlakuan tertentu, misalnya baju yang awalnya belum dilipat bisa berubah
bentuk ketika dilipat, pensil yang belum diraut kemudian diraut akan berubah bentuknya.
Adapun benda padat bisa berubah bentuk dengan perlakuan ditekan, dipotong, diraut,
dilipat, dan sebagainya.
 Terdapat pertanyaan tentang bentuk benda, ukuran benda, dan kesimpulan apa yang telah
terjadi setelah benda dipindahkan.
1. Bagaimana bentuk benda padat?
Jawab: Benda padat mempunyai bentuk tetap.
2. Bagaimana ukuran benda padat?
Jawab: Ukuran benda padat juga tetap.
3. Apa yang terjadi jika sebuah buku dipindahkan dari dalam tas ke dalam lemari?
Jawab: Jika sebuah buku dipindahkan dari dalam tas ke dalam lemari, maka buku
terebut akan berbentuk tetap.
4. Bagaimana bentuk buku tersebut setelah di pindahkan?
Jawab: Bentuk buku tersebut adalah tetap, tidak berubah bentuk seperti wadahnya.
5. Apa Simpulanmu?
Jawab: Benda padat mempunyai bentuk yang tetap. Ukuran benda padat juga tetap.
Seperti buku yang dipindahkan dari tas ke dalam lemari, buku tersebut akan
berbentuk tetap, tidak akan berubah bentuk seperti wadahnya.

 Terdapat tabel pengamatan benda-benda di rumah, kemudian siswa disuruh menandai


centang apakah benda padat atau bukan benda padat.

No Bukan
Nama Benda Benda Padat
. Benda Padat
1. Kursi 
2. Meja 
3. Minyak 
4. Vas bunga 
5. Televisi 
6. Air putih 
7. Piring 
8. Gelas 
9. Sendok 
10. Penggaris 

Analisis : Hal 73

 Terdapat teks yang berjudul “Benda Cair”. Benda cair berbeda dengan benda padat.
Bentuk benda cair menyerupai bentuk wadahnya. Jika air teh dipindahkan ke kaleng,
bentuknya menyerupai kaleng tetapi jumlah air teh tersebut tetap sama. Walaupun telah
dipindahkan, jumlah benda cair akan selalu tetap.
 Terdapat kolom pengamatan benda cair disekitar kita. Siswa disuruh menulis hasil
pengamatan pada kolom

Analisis : Hal 84

 Terdapat teks yang berjudul “Benda Gas”. Kita dapat menyentuh benda padat dan benda
cair dengan tangan kita. Kita juga dapat melihat benda padat dan benda cair dengan jelas.
Buku, pensil, air, dan susu, dapat dilihat dan disentuh.
 Contoh benda gas adalah isi balon, padahal di dalamnya terlihat kosong. Di dalam balon
berisi udara. Udara itulah yang merupakan benda gas. Pesawat kertas bisa terbang karena
adanya angin. Angin adalah udara yang bergerak. Angin juga termasuk benda gas. Gas
tidak bisa dilihat dan disentuh, namun gas menempati ruang. Sesuatu yang menempati
ruang berarti memiliki volume. Gas memiliki volume meskipun tidak dapat dilihat dan
disentuh. Volume dan bentuk benda gas berubah-ubah.
 Siswa disuruh menulis kembali teks yang berjudul “Benda Gas” kemudian menceritakan
isi teks tersebut.
 Terdapat gambar, siswa disuruh untuk mengamati gambar dan memberi tanda centang
pada benda yang mengandung gas dan tanda silang pada benda yang bukan gas.

Analisis : Hal 95

 Terdapat teks yang berjudul “Kegunaan Benda”. Ada banyak benda di sekitar kita. Benda
membuat kegiatan kita menjadi terbantu. Kita tidak bisa bernafas kalau tidak ada angina
tau udara. Kita tidak bisa minum kalau tidak ada air dan gelas. Kita tidak bisa menulis
kalau tidak ada buku dan pensil. Begitu juga dalam bermain. Dalam bermain ada yang
membutuhkan benda dan ada yang tidak. Dalam bermain tarik-tarikan kita tidak
membutuhkan benda apapun. Namun dalam bermain lingkaran simpai, tanpa adanya
simpai permainan tidak akan bisa terlaksana. Jadi, setiap benda mempunyai kegunaan
masing-masing.
 Benda juga beraneka ragam. Ada benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap benda
mempunyai kegunaan masing-masing. Mulai dari bangun tidur, kegiatan kita sudah
tergantung dengan benda. Ketika mandi kita membutuhkan air, sabun, sampo, gayung,
dan lain-lain. Ketika memasak, ibu membutuhkan kompor, wajan, pisau, dan alat-alat
masak lainnya. Ketika akan berangkat ke sekolah kita membutuhkan seragam, sepatu, tas,
buku, pensil, penggaris, dan peralatan sekolah lainnya. Kehidupan kita akan selalu
tergantung dengan benda. Untuk itu, kita perlu menjaga benda-benda disekitar kita.
 Terdapat gambar dan tabel, siswa disuruh untuk mengamati gambar dan melengkapi atau
mengisi tabel sesuai dengan hasil pengamatan.

Analisis : Hal 100

 Terdapat kolom pengamatan yang berisi kosakata tentang nama-nama benda. Kemudian
siswa disuruh menulis kata-kata yang telah ditemukan di kolom tersebut beserta wujud
dan kegunaannya.
 Siswa disuruh mengamati benda kesukaan, kemudian disuruh menulis ciri-ciri dan
kegunaan benda tersebut.

Judul Buku : Bermain di Lingkunganku


Kelas : 2 (Semester 1)
Tema :2
Subtema : 3 (Bermain di Lingkungan Sekolah)
KD : 3.2 Menguraikan kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan
bentuk dan wujudnya dalam bahasa Indonesia melalui teks tulis, lisan, visual,
dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.2 Melaporkan hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk
dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
Indikator : 3.2.1 Siswa mampu melakukan pengamatan sederhana tentang keragaman benda
di lingkungan sekitar.
3.2.2 Siswa mampu mengelompokkan keragaman benda di lingkungan sekitar
berdasarkan bentuknya.
3.2.3 Siswa mampu mengelompokkan keragaman benda di lingkungan sekitar
berdasarkan bentuknya.
4.2.1 Siswa mampu menemukan dan menjelaskan makna kosakata yang
berkaitan dengan keragaman benda.
4.2.2 Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang keragaman
benda di lingkungan sekitar.
4.2.3 Siswa mampu melaporkan hasil pengamatan sederhana tentang keragaman
benda di lingkungan sekitar.
Analisis : Hal 122

 Terdapat gambar, siswa disuruh mengamati gambar yang berisi siswa sedang memegang
balon, bermain gangsing, dan menumpahkan air yang ada didalam gelas. Kemudian siswa
disuruh menjawab pertanyaan sesuai dengan hasil pengamatan.
 Terdapat teks yang berjudul “Keragaman Benda”. Siswa disuruh menulis hasil
pengamatan dari alat dan bahan air, gangsing, dan balon berupa nama dan ciri-ciri benda.
 Terdapat tabel bergambar. Siswa disuruh mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya.

Analisis : Hal 143

 Siswa disuruh mengamati benda disekitar. Kemudian mengelompokkan dan menulis


berdasarkan wujudnya yaitu mana yang termasuk benda padat, cair, dan gas.

Judul Buku : Hidup Bersih dan Sehat


Kelas : 2 (Semester 1)
Tema :4
Subtema : 1 (Hidup Bersih dan Sehat di Rumah)
KD : 3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan
tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam
Bahasa Indonesia melalui teks tulis, lisan, dan visual.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak
sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
Indikator : 3.4.1 Siswa mampu menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan
sehat di rumah.
3.4.2 Siswa mampu menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan
dengan lingkungan sehat di rumah.
3.4.3 Siswa mampu menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan
dengan lingkungan tidak sehat di rumah.
4.4.1 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan sehat di
rumah.
4.4.2 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan sehat di
rumah.
4.4.3 Siswa mampu menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan
tidak sehat di rumah..
4.4.4 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan tidak sehat
di rumah.
Analisis :

 Terdapat teks yang berjudul “Halaman Rumah Dayu Indah dan Asri”. Menanam pohon
dan bunga di halaman rumah menjadikan rumah terlihat lebih asri dan segar. Banyak
manfaat yang didapatkan yaitu seperti kupu-kupu yang hinggap diatas bunga dapat
membantu proses penyerbukan, pohon yang rindang dijadikan tempat berteduh dan dapat
membersihkan polusi udara sehingga udara di sekitar rumah terasa lebih segar dan sejuk.
Di halaman rumah tidak ada sampah yang berserakan. Sampah-sampah selalu dibuang
pada tempatnya. Sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai
lagi. Sampah dipisah menjadi 2 bagian yaitu sampah organic dan sampah anorganik.
Contoh sampah organic antara lain kayu, ranting pohon dan daun-daun kering.
Sedangkan contoh sampah anorganik antara lain plastic, kaca, karet dan kaleng. Semua
anggota keluarga bertanggung jawab menjaga kebersihan.
 Terdapat teks percakapan tentang manusia yang selalu membuang sampah tidak pada
tempatnya dan akibat yang ditimbulkan jika tidak membuang sampah tidak pada
tempatnya. Siswa disuruh untuk membaca teks percakapan tersebut dan teman yang
lainnya mendengarkannya.
 Terdapat teks yang berjudul “Hindari Rumah yang Tidak Bersih”. Rumah yang tidak
bersih harus dihindari. Rumah yang tidak bersih banyak kuman. Dari kuman inilah yang
bisa menyebabkan penyakit. Jika sudah terkena penyakit, kegiatan pun menjadi
terganggu seperti badan akan terasa lemah dan lesu dan nafsu makan pun akan berkurang
sehingga tubuh bisa kekurangan gizi dan stamina. Rumah yang tidak bersih banyak
penyebabnya diantaranya membuang sampah sembarangan dan tidak diolah. Sampah
akan menumpuk dan menjadi bau. Tumpukan sampah inilah yang menjadi sarang
penyakit dan bakteri. Dan bisa juga rumah yang jarang dibersihkan.
 Terdapat teks yang berjudul “Halaman Rumah yang Kumuh Harus Dibersihkan”.
Disadari atau tidak, halaman rumah terkadang jarang diperhatikan. Sampah berserakan.
Tanaman bunga juga jarang disiram. Tanaman bunga menjadi kering dan banyak yang
mati. Halaman rumah menjadi kumuh dan gersang. Halaman rumah yang kumuh harus
dibersihkan. Sampah-sampah harus disapu dan dibuang ketempatnya. Jika perlu, sampah
dapat didaur ulang. Salah satu hasil daur ulang adalah pupuk kompos yang bermanfaat
bagi tanaman. Tanaman bunga harus disiram setiaph ari. Pot bunga juga harus tersusun
rapi. Halaman rumah akan terlihat rapi dan asri.

Judul Buku : Hidup Bersih dan Sehat


Kelas : 2 (Semester 1)
Tema :4
Subtema : 2 (Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah)
KD : 3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan
tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam
Bahasa Indonesia melalui teks tulis, lisan, dan visual.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak
sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
Indikator : 3.4.1 Siswa mampu menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan
sehat di rumah.
3.4.2 Siswa mampu menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan
dengan lingkungan sehat di rumah.
3.4.3 Siswa mampu menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan
dengan lingkungan tidak sehat di rumah.
4.4.1 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan sehat di
rumah.
4.4.2 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan sehat di
rumah.
4.4.3 Siswa mampu menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan
tidak sehat di rumah..
4.4.4 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan tidak sehat
di rumah.
Analisis :
 Terdapat teks yang berjudul “Kelas yang Tidak Bersih Menjadi Sarang Penyakit”. Kelas
yang tidak bersih akan menjadi sarang penyakit. Debu dan sampah mengandung kuman.
Kelas juga akan menjadi sarang nyamuk. Hal itu dapat menyebabkan berbagai penyakit
yang menyerang orang yang berada didalam kelas, seperti batuk, flu, dan demam
berdarah. Menjaga kebersihan kelas menjadi tanggungjawab bersama. Guru dan siswa
harus sama-sama menjaganya. Jika ada yang membuang sampah sembarangan, harus
segera diingatkan. Dengan sikap seperti itu, kebersihan kelas akan terjaga. Penyakit pun
tidak akan bersarang.
 Terdapat latihan melenturkan tubuh yang berisi: Kombinasi gerakan persendian leher
(memutar persendian leher ke kiri dan ke kanan), persendian lengan (memutar persendian
lengan ke depan dan ke belakang), dan persendian pinggang (membungkukkan dan
meliukkan badan).
Judul Buku : Hidup Bersih dan Sehat
Kelas : 2 (Semester 1)
Tema :4
Subtema : 3 (Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain)
KD : 3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan
tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam
Bahasa Indonesia melalui teks tulis, lisan, dan visual.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak
sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
Indikator : 3.4.1 Siswa mampu menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan
sehat di rumah.
3.4.2 Siswa mampu menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan
dengan lingkungan sehat di rumah.
3.4.3 Siswa mampu menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan
dengan lingkungan tidak sehat di rumah.
4.4.1 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan sehat di
rumah.
4.4.2 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan sehat di
rumah.
4.4.3 Siswa mampu menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan
tidak sehat di rumah..
4.4.4 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan tidak sehat
di rumah.
Analisis :
 Terdapat teks yang berjudul “Tempat yang Bersih Aman untuk Bermain”. Tempat
bermain harus bersih agar aman untuk bermain. Sampah, genangan air, dan kotoran harus
dibuang karena dapat mendatangkan penyakit. Genangan air akan menjadi sarang
nyamuk yang dapat menggigit manusia. Gigitan nyamuk tertentu dapat mengakibatkan
penyakit demam berdarah.Pecahan kaca dan kerikil yang berserakan harus dibuang. Jika
terkena dapat mengakibatkan cidera. Oleh sebab itu, jika ingin bermain aman, kebersihan
lingkungan harus diperhatikan. Tempat yang bersih, membuat bermain menjadi aman dan
nyaman.
 Terdapat teks yang berjudul “Tempat yang Kumuh dan Becek Harus
Dibersihkan”.Tempat kumuh membuat lingkungan bau. Bau tidak enak akan membuat
tempat tidak nyaman. Udara di sekitar menjadi tercemar. Pencemaran lingkungan bisa
menimbulkan penyakit.
 Terdapat teks yang berjudul “Asap Menyebabkan Polusi Udara”. Hiruk pikuk kendaraan
di jalan raya layak diperhatikan. Banyak kendaraan yang tidak ramah lingkungan.
Banyak kendaraan yang mengeluarkan bunyi klakson terlalu kuat. Bunyi yang terlalu
kuat mengganggu alat pendengaran. Beberapa kendaraan juga mengeluarkan asap terlalu
banyak. Asap menimbulkan polusi udara. Polusi udara tidak baik untuk kesehatan. Kita
dapat terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). ISPA dapat menyebabkan
kematian.
 Terdapat gambar suasana jalan raya yang penuh dengan asap dan polusi. Siswa disuruh
untuk mencari informasi dari gambar tersebut.
 Terdapat tabel yang berisi kata kata acak,siswa disuruh untuk menemukan jawaban di
tabel tersebut.
1. Pupuk campuran dari daun dan kotoran hewan yang telah membusuk.
2. Bagian tumbuhan yang indah berwarna cerah.
3. Bagian tumbuhan yang berhelai-helai dan melekat pada ranting.
 Terdapat informasi tentang tempat yang bersih dan aman untuk bermain. Menjelaskan
tentang bagaimana dampak yang akan di rasakan jika kita tidak menjaga kebersihan
tempat bermain. Membuang sampah sembarangan merupakan dampak yang dapat
menimbulkan adanya genangan air yang menyebabkan adanya jentik-jentik nyamuk,
serta kotoran yang dapat menyebabkan penyakit. Gigitan nyamuk tertentu dapat
menimbulkan penyakit demam berdarah.
 Tempat bermain yang bersih membuat anak menjadi aman dan nyaman dalam bermain.

Judul Buku : Hidup Bersih dan Sehat


Kelas : 2 (Semester 1)
Tema :4
Subtema : 4 (Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Umum)
KD : 3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan
tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam
Bahasa Indonesia melalui teks tulis, lisan, dan visual.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak
sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
Indikator : 3.4.1 Siswa mampu menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan
sehat di rumah.
3.4.2 Siswa mampu menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan
dengan lingkungan sehat di rumah.
3.4.3 Siswa mampu menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan
dengan lingkungan tidak sehat di rumah.
4.4.1 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan sehat di
rumah.
4.4.2 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan sehat di
rumah.
4.4.3 Siswa mampu menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan
tidak sehat di rumah..
4.4.4 Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang lingkungan tidak sehat
di rumah.
Analisis :
 Tempat umum merupakan milik bersama. Tempat umum diantaranya jalan raya,
terminal, dan tempatwisata. Kebersihan di tempat umum harus dilakukan untuk
kenyamanan pengunjung.
 Terdapat teks yang menceritakan tentang “perjalanan wisata kelas dayu ke kebun raya
Bogor dengan dipandu oleh petugas yang menjelaskan tentang menjaga kebersihan hutan
agar tetap asri dan indah untuk dipandang ”jika kita sadari tentang adanya pepatah yang
mengatakan bahwa hutan adalah paru-paru dunia, kita seharusnya menyadari bahwa
kelestarian hutan dan tanaman itu penting karena hutan memberikan banyak manfaat dan
kegunaan, seperti contohnya adalah penghasil oksigen bukan hanya itu, hutan dapat
berfungsi sebagai tempat tinggal hewan.
 Jika hutan dan tumbuhan tidak dijaga dengan baik maka akan menimbulkan bencana
seperti pencemaran lingkungan, banjir, dan lain-lain.
Judul Buku : Merawat Hewan dan Tumbuhan
Kelas : 2 (Semester 2)
Tema :6
Subtema : 1 (Hewan di Sekitarku)
KD : 3.4 Mengenal tumbuhan di sekitar dengan memperhatikan penggunaan huruf
kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda
titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya.
4.4 Menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal
kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan
tanda tanya pada kalimat pada kalimat tanya.
Indikator : 3.4.1 Siswa mampu mengenal cara merawat tanaman di sekolah dengan tulisan
huruf tegak bersambung.
3.4.2 Siswa mampu berlatih soal kesetaraan berat ( 1 Kg = 10 ons)
3.4.3 Siswa mampu memasangkan benda dengan beratnya yang sesuai.
3.4.4 Siswa mampu mengukur berat benda dengan alat timbang.
4.4.1 Siswa mampu menulis karangan singkat tentang merawat tanaman di
sekolah dengan memperhatikan penggunaan huruf capital.
4.4.2 Siswa mampu menuliskan pengalaman merawat tanaman di sekolah
dengan tulisan huruf tegak bersambung.
Analisis :
 Ada bermacam-macam hewan peliharaan. Kelinci, ayam, kucing, ikan, burung, bebek,
kura-kura.
Terdapat cerita :
Setiap hari minggu leni membantu ayah membersihkan kandang ayam dan kelinci.
Kandang ayam dan kelinci leni terjaga kebersihannya, kadang ayam dan kelinci yang
bersih membuat ayam dan kelinci tidak mudah sakit. Dengan demikian, lingkungan
sekitar kandang pun menjadi sehat.
Leni memelihara kelinci yang memakan wortel, leni juga memelihara ayam yang
memakan jagung. Leni menyayangi hewan peliharaannya. Setiap hari, hewan
peliharaannya diberi makan. Setiap hari leni membeli wortel di tukang sayur 2kg =
10.000, tukang sayur menimbang wortel tersebut menggunakan timbangan duduk /
neraca duduk 1 kg = 1.000 gram.

Judul Buku : Merawat Hewan dan Tumbuhan


Kelas : 2 (Semester 2)
Tema :6
Subtema : 2 (Merawat Hewan di Sekitarku)
KD : 4.4 Menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal
kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan
tanda tanya pada kalimat pada kalimat tanya.
Indikator : 4.4.1 Siswa mampu menulis karangan singkat tentang merawat tanaman di
sekolah dengan memperhatikan penggunaan huruf capital.
4.4.2 Siswa mampu menuliskan pengalaman merawat tanaman di sekolah
dengan tulisan huruf tegak bersambung.
Analisis :
 Terdapat teks pengamatan mengenai perbedaan gerakan antara sayap hewan (burung dan
ayam), dan gerak tangan manusia ketika melakukan kegiatan. Teks tersebut membahas
mengenai organ gerak hewan dan organ gerak manusia, hewan (burung dan ayam)
mempunyai organ gerak berupa sayap, sedangkan organ gerak manusia yaitu tangan.
Meskipun demikian, organ gerak manusia dan hewan memiliki persamaan yaitu sama-
sama memiliki alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot.
 Terdapat teks percakapan antara beberapa siswa di lapangan sekolah. Inti dari teks
tersebut yaitu tentang cara menjaga habitat hewan dan lingkungan sekitar dengan tidak
membuang sampah sembarang karena dapat merusak habitat ikan dan mengotori
lingkungan sekitar.

Judul Buku : Merawat Hewan dan Tumbuhan


Kelas : 2 (Semester 2)
Tema :6
Subtema : 3 (Tumbuhan di Sekitarku)
KD : 3.4 Mengenal tumbuhan di sekitar dengan memperhatikan penggunaan huruf
kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda
titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya.
4.4 Menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal
kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan
tanda tanya pada kalimat pada kalimat tanya.
Indikator : 3.4.1 Siswa mampu mengenal cara merawat tanaman di sekolah dengan tulisan
huruf tegak bersambung.
1.4.2 Siswa mampu berlatih soal kesetaraan berat ( 1 Kg = 10 ons)
3.4.3 Siswa mampu memasangkan benda dengan beratnya yang sesuai.
3.4.4 Siswa mampu mengukur berat benda dengan alat timbang.
4.4.1 Siswa mampu menulis karangan singkat tentang merawat tanaman di
sekolah dengan memperhatikan penggunaan huruf capital.
4.4.2 Siswa mampu menuliskan pengalaman merawat tanaman di sekolah
dengan tulisan huruf tegak bersambung.
Analisis :
 Terdapat teks yang berjudul “Olahraga Pagi”. Inti dari teks tersebut yaitu tentang unsur-
unsur lingkungan hidup. Contohnya yaitu cahaya matahari, udara, dan tanaman. Di teks
berikutnya juga terdapat contoh unsure lingkungan hidup yang lain berupa air. Unsur-
unsur ini saling berkaitan satu sama lain untuk memenuhi semua kebutuhan manusia.
 Terdapat teks mengenai pengalaman Lina dalam membuat bunga tiga dimensi dari
plastisin. Teks ini termasuk kedalam pengenalan bentuk dan sifat benda padat. Benda
padat memiliki sifat antara lain mempunyai massa atau berat, dapat disentuh dan
dipegang, memiiki volume tetap, dapat dibentuk sesuai keinginan melalui proses tertentu
dan memiliki panjang, lebar serta tinggi sesuai bentuknya.
 Terdapat teks percakapan antara tiga anak di dalam kelas. Inti dari teks tersebut yaitu
ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan kelas dengan melakukan piket kelas.
 Terdapat teks yang berjudul “Halaman Sekolah Lani”. Inti dari teks tersebut yaitu tentang
pentingnya menjaga lingkungan sekitar, salah satunya lingkungan sekolah dengan
menanam pohon atau bunga sebagai penghijauan di lingkungan sekitar. Selain
memberikan kesan sejuk pada lingkungan sekitar, hal tersebut dapat digunakan untuk
mengajarkan anak tentang pentingnya merawat dan menjaga tanaman yang memang
sudah menjadi kewajiban mereka.
 Terdapat teks berjudul "Merawat Tanaman di Sekitar Sekolah". Ada berbagai macam
tanaman di sekitar sekolah, dan tiap siswa memiliki kewajiban untuk merawatnya, seperti
petugas piket yang diharuskan untuk menyiram tanaman. Dan cara agar tanaman tidak
rusak yakni dengan tidak bermain bola disekitar tanaman yang ada.
 Pengukuran berat benda dengan satuan baku dilakukan dengan menggunakan timbangan
atau anak timbangan. Dalam kehidupan sehari-hari, berat benda dinyatakan dalam satuan
kilogram (kg), ons (hektogram (hg)), dan gram (g).
1 ons = 100 gram
1 kg = 1.000 gram
1 kg = 10 ons
 Bahan atau benda seperti beras, gula, tepung, kue, sayur-mayur, telur, dan buah- buahan,
beratnya menggunakan satuan kilogram dan ons.

Judul Buku : Merawat Hewan dan Tumbuhan


Kelas : 2 (Semester 2)
Tema :6
Subtema : 4 (Merawat Tumbuhan)
KD : 4.4 Menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal
kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan
tanda tanya pada kalimat pada kalimat tanya.
Indikator : 4.4.1 Siswa mampu menulis karangan singkat tentang merawat tanaman di
sekolah dengan memperhatikan penggunaan huruf capital.
4.4.2 Siswa mampu menuliskan pengalaman merawat tanaman di sekolah
dengan tulisan huruf tegak bersambung.
Analisis :

 Terdapat teks percakapan "Ayah dan Siti sedang merawat tanaman di halaman rumah,
dan Ayah memberi pupuk pada tanaman-tanaman tersebut". Menagapa tanaman harus
diberi pupuk? Supaya tanaman tumbuh subur, pupuk mengandung zat-zat yang
dibutuhkan oleh tanaman. tanaman tidak cukup apabila hanya dipupuk saja, tetapi
tanaman juga membutuhkan air. Oleh karena itu, kita harus menyiram tanaman juga
setiap hari.
 Terdapat teks "Tanaman Hias Kaktus". Kaktus adalah tanaman yang tumbuh di daerah
kering seperti gurun. Daun kaktus biasanya berduri. Kaktus tidak membutuhkan air yang
banyak untuk hidup. Kaktus dapat menyimpan air pada batangnya.

Anda mungkin juga menyukai