Terdapat teks yang berjudul “Sifat-Sifat Benda”, siswa disuruh untuk melakukan
kegiatan kelompok untuk menyimpulkan sebuah sifat-sifat benda.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Kertas, Batu, Piring, dan Gelas
Cara Kerja
1. Letakkan kertas di atas lantai!
Perhatikan bentuk dan besarnya!
2. Ambil kertas tersebut dan pindahkan ke dalam piring.
Apa yang dapat kamu lihat? Berubahkah bentuknya?
3. Ambil batu dan letakkan di atas meja! Amati bentuk dan besarnya!
4. Pindahkan batu tersebut ke dalam gelas!
Apa yang dapat kamu lihat? Berubahkah bentuknya?
5. Berdasarkan kegiatan ini, apa yang dapat kamu simpulkan?
Tuliskan simpulanmu pada kolom di bawah!
Simpulan:
Dapat disimpulkan bahwa kertas yang di letakkan di atas lantai kemudian di
pindahkan ke dalam piring tidak berubah bentuk, yang berarti masih tetap atau bisa
disebut juga dengan benda padat. Kemudian batu yang di letakkan di atas meja lalu di
pindahkan ke dalam gelas, batu tersebut tidak berubah bentukdan besarnya masih
sama seperti semula, yang berarti masih tetap atau bisa disebut juga dengan benda
padat.
Analisis : Hal 29
Tedapat teks yang berjudul “Sifat-Sifat Benda”. Siswa disuruh melakukan kegiatan
pengamatan.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Kelereng, Air, Pensil, Sirup, Minyak, Gelas, dan Botol air mineral
Cara Kerja
1. Masukkan kelereng ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
2. Masukkan kelereng tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
3. Masukkan air ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
4. Pindahkan air tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
5. Masukkan pensil ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
6. Pindahkan pensil tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
7. Masukkan sirup ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
8. Pindahkan sirup tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
9. Masukkan minyak ke dalam botol air mineral.
Perhatikan bentuknya!
10. Pindahkan minyak tersebut ke dalam gelas.
Amati, apakah bentuknya berubah?
11. Isikan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
No Bentuk Benda
Nama Benda
. Tetap Berubah
1. Kelereng Tetap -
2. Air - Berubah
3. Pensil Tetap -
4. Sirup - Berubah
5. Minyak - Berubah
Analisis : Hal 38
Terdapat teks yang berjudul “Sifat-Sifat Benda”. Siswa disuruh melakukan kegiatan
untuk mengetahui sifat-sifat benda.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Balon dan Kantong plastik bening
Cara Kerja
1. Tiuplah balon sampai menggelembung.
Kemudian, ikat mulut balon dengan karet.
2. Tiuplah kantong plastik sampai mengembang.
Selanjutnya, ikat mulut plastik dengan karet.
3. Amati bentuk balon dan kantong plastiktersebut.
Bagaimanakah bentuk balon dankantong plastik? Apa simpulanmu?
Simpulan:
Balon terbuat dari bahan karet. Karet bisifat lentur dan elastis. Saat kita meniup
balon, udara masuk ke dalam balon. Balon yang kita tiup akan
menggelembung.Udara akan menekan balon ke segala arah.Udara dalam balon akan
menyesuaikan dengan bentuk balon. Begitu juga dengan kantong plastik. Artinya,
bentuk udara mengikuti bentuk wadahnya atau bisa disebut juga dengan benda gas.
Analisis : Hal 45
Terdapat teks yang berjudul “Wujud Benda”. Dilihat dari wujudnya, benda dapat
dibedakan menjadi tiga. Ada benda padat, benda cair, dan benda gas. Benda padat adalah
benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang tetap. Contohnya kelereng, batu, dan
pensil.Benda cair adalah benda yang memiliki ukuran yang tetap, tetapi bentuknya
berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya. Contohnya sirup dalam botol, teh
dalam gelas, dan air minum dalam cangkir.Sedangkan benda gas adalah benda yang
memiliki ukuran dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat atau
wadahnya. Contohnya udara dalam balon, ban sepeda, dan kantong plastik yang ditiup.
Terdapat teks yang berjudul “Benda Padat”. Benda padat banyak terdapat di sekitar kita.
Benda padat mempunyai bentuk tetap dan tidak akan berubah walaupun dipindahkan ke
berbagai wadah.Ukuran benda padat juga tetap, tidak akan berubah walaupun
dipindahkan ke berbagai wadah. Contoh benda padat adalah baju, jika dipindahkan dari
meja ke lantai bentuk dan ukuran tidak akan berubah. Jika dipindahkan lagi ke lemari,
bentuk dan ukuran juga tidak akan berubah. Adapun, dipindahkan keberbagai tempat
bentuk dan ukuran benda padat akan selalu tetap. Tetapi benda padat bisa berubah bentuk
dengan perlakuan tertentu, misalnya baju yang awalnya belum dilipat bisa berubah
bentuk ketika dilipat, pensil yang belum diraut kemudian diraut akan berubah bentuknya.
Adapun benda padat bisa berubah bentuk dengan perlakuan ditekan, dipotong, diraut,
dilipat, dan sebagainya.
Terdapat pertanyaan tentang bentuk benda, ukuran benda, dan kesimpulan apa yang telah
terjadi setelah benda dipindahkan.
1. Bagaimana bentuk benda padat?
Jawab: Benda padat mempunyai bentuk tetap.
2. Bagaimana ukuran benda padat?
Jawab: Ukuran benda padat juga tetap.
3. Apa yang terjadi jika sebuah buku dipindahkan dari dalam tas ke dalam lemari?
Jawab: Jika sebuah buku dipindahkan dari dalam tas ke dalam lemari, maka buku
terebut akan berbentuk tetap.
4. Bagaimana bentuk buku tersebut setelah di pindahkan?
Jawab: Bentuk buku tersebut adalah tetap, tidak berubah bentuk seperti wadahnya.
5. Apa Simpulanmu?
Jawab: Benda padat mempunyai bentuk yang tetap. Ukuran benda padat juga tetap.
Seperti buku yang dipindahkan dari tas ke dalam lemari, buku tersebut akan
berbentuk tetap, tidak akan berubah bentuk seperti wadahnya.
No Bukan
Nama Benda Benda Padat
. Benda Padat
1. Kursi
2. Meja
3. Minyak
4. Vas bunga
5. Televisi
6. Air putih
7. Piring
8. Gelas
9. Sendok
10. Penggaris
Analisis : Hal 73
Terdapat teks yang berjudul “Benda Cair”. Benda cair berbeda dengan benda padat.
Bentuk benda cair menyerupai bentuk wadahnya. Jika air teh dipindahkan ke kaleng,
bentuknya menyerupai kaleng tetapi jumlah air teh tersebut tetap sama. Walaupun telah
dipindahkan, jumlah benda cair akan selalu tetap.
Terdapat kolom pengamatan benda cair disekitar kita. Siswa disuruh menulis hasil
pengamatan pada kolom
Analisis : Hal 84
Terdapat teks yang berjudul “Benda Gas”. Kita dapat menyentuh benda padat dan benda
cair dengan tangan kita. Kita juga dapat melihat benda padat dan benda cair dengan jelas.
Buku, pensil, air, dan susu, dapat dilihat dan disentuh.
Contoh benda gas adalah isi balon, padahal di dalamnya terlihat kosong. Di dalam balon
berisi udara. Udara itulah yang merupakan benda gas. Pesawat kertas bisa terbang karena
adanya angin. Angin adalah udara yang bergerak. Angin juga termasuk benda gas. Gas
tidak bisa dilihat dan disentuh, namun gas menempati ruang. Sesuatu yang menempati
ruang berarti memiliki volume. Gas memiliki volume meskipun tidak dapat dilihat dan
disentuh. Volume dan bentuk benda gas berubah-ubah.
Siswa disuruh menulis kembali teks yang berjudul “Benda Gas” kemudian menceritakan
isi teks tersebut.
Terdapat gambar, siswa disuruh untuk mengamati gambar dan memberi tanda centang
pada benda yang mengandung gas dan tanda silang pada benda yang bukan gas.
Analisis : Hal 95
Terdapat teks yang berjudul “Kegunaan Benda”. Ada banyak benda di sekitar kita. Benda
membuat kegiatan kita menjadi terbantu. Kita tidak bisa bernafas kalau tidak ada angina
tau udara. Kita tidak bisa minum kalau tidak ada air dan gelas. Kita tidak bisa menulis
kalau tidak ada buku dan pensil. Begitu juga dalam bermain. Dalam bermain ada yang
membutuhkan benda dan ada yang tidak. Dalam bermain tarik-tarikan kita tidak
membutuhkan benda apapun. Namun dalam bermain lingkaran simpai, tanpa adanya
simpai permainan tidak akan bisa terlaksana. Jadi, setiap benda mempunyai kegunaan
masing-masing.
Benda juga beraneka ragam. Ada benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap benda
mempunyai kegunaan masing-masing. Mulai dari bangun tidur, kegiatan kita sudah
tergantung dengan benda. Ketika mandi kita membutuhkan air, sabun, sampo, gayung,
dan lain-lain. Ketika memasak, ibu membutuhkan kompor, wajan, pisau, dan alat-alat
masak lainnya. Ketika akan berangkat ke sekolah kita membutuhkan seragam, sepatu, tas,
buku, pensil, penggaris, dan peralatan sekolah lainnya. Kehidupan kita akan selalu
tergantung dengan benda. Untuk itu, kita perlu menjaga benda-benda disekitar kita.
Terdapat gambar dan tabel, siswa disuruh untuk mengamati gambar dan melengkapi atau
mengisi tabel sesuai dengan hasil pengamatan.
Terdapat kolom pengamatan yang berisi kosakata tentang nama-nama benda. Kemudian
siswa disuruh menulis kata-kata yang telah ditemukan di kolom tersebut beserta wujud
dan kegunaannya.
Siswa disuruh mengamati benda kesukaan, kemudian disuruh menulis ciri-ciri dan
kegunaan benda tersebut.
Terdapat gambar, siswa disuruh mengamati gambar yang berisi siswa sedang memegang
balon, bermain gangsing, dan menumpahkan air yang ada didalam gelas. Kemudian siswa
disuruh menjawab pertanyaan sesuai dengan hasil pengamatan.
Terdapat teks yang berjudul “Keragaman Benda”. Siswa disuruh menulis hasil
pengamatan dari alat dan bahan air, gangsing, dan balon berupa nama dan ciri-ciri benda.
Terdapat tabel bergambar. Siswa disuruh mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya.
Terdapat teks yang berjudul “Halaman Rumah Dayu Indah dan Asri”. Menanam pohon
dan bunga di halaman rumah menjadikan rumah terlihat lebih asri dan segar. Banyak
manfaat yang didapatkan yaitu seperti kupu-kupu yang hinggap diatas bunga dapat
membantu proses penyerbukan, pohon yang rindang dijadikan tempat berteduh dan dapat
membersihkan polusi udara sehingga udara di sekitar rumah terasa lebih segar dan sejuk.
Di halaman rumah tidak ada sampah yang berserakan. Sampah-sampah selalu dibuang
pada tempatnya. Sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai
lagi. Sampah dipisah menjadi 2 bagian yaitu sampah organic dan sampah anorganik.
Contoh sampah organic antara lain kayu, ranting pohon dan daun-daun kering.
Sedangkan contoh sampah anorganik antara lain plastic, kaca, karet dan kaleng. Semua
anggota keluarga bertanggung jawab menjaga kebersihan.
Terdapat teks percakapan tentang manusia yang selalu membuang sampah tidak pada
tempatnya dan akibat yang ditimbulkan jika tidak membuang sampah tidak pada
tempatnya. Siswa disuruh untuk membaca teks percakapan tersebut dan teman yang
lainnya mendengarkannya.
Terdapat teks yang berjudul “Hindari Rumah yang Tidak Bersih”. Rumah yang tidak
bersih harus dihindari. Rumah yang tidak bersih banyak kuman. Dari kuman inilah yang
bisa menyebabkan penyakit. Jika sudah terkena penyakit, kegiatan pun menjadi
terganggu seperti badan akan terasa lemah dan lesu dan nafsu makan pun akan berkurang
sehingga tubuh bisa kekurangan gizi dan stamina. Rumah yang tidak bersih banyak
penyebabnya diantaranya membuang sampah sembarangan dan tidak diolah. Sampah
akan menumpuk dan menjadi bau. Tumpukan sampah inilah yang menjadi sarang
penyakit dan bakteri. Dan bisa juga rumah yang jarang dibersihkan.
Terdapat teks yang berjudul “Halaman Rumah yang Kumuh Harus Dibersihkan”.
Disadari atau tidak, halaman rumah terkadang jarang diperhatikan. Sampah berserakan.
Tanaman bunga juga jarang disiram. Tanaman bunga menjadi kering dan banyak yang
mati. Halaman rumah menjadi kumuh dan gersang. Halaman rumah yang kumuh harus
dibersihkan. Sampah-sampah harus disapu dan dibuang ketempatnya. Jika perlu, sampah
dapat didaur ulang. Salah satu hasil daur ulang adalah pupuk kompos yang bermanfaat
bagi tanaman. Tanaman bunga harus disiram setiaph ari. Pot bunga juga harus tersusun
rapi. Halaman rumah akan terlihat rapi dan asri.
Terdapat teks percakapan "Ayah dan Siti sedang merawat tanaman di halaman rumah,
dan Ayah memberi pupuk pada tanaman-tanaman tersebut". Menagapa tanaman harus
diberi pupuk? Supaya tanaman tumbuh subur, pupuk mengandung zat-zat yang
dibutuhkan oleh tanaman. tanaman tidak cukup apabila hanya dipupuk saja, tetapi
tanaman juga membutuhkan air. Oleh karena itu, kita harus menyiram tanaman juga
setiap hari.
Terdapat teks "Tanaman Hias Kaktus". Kaktus adalah tanaman yang tumbuh di daerah
kering seperti gurun. Daun kaktus biasanya berduri. Kaktus tidak membutuhkan air yang
banyak untuk hidup. Kaktus dapat menyimpan air pada batangnya.