Anda di halaman 1dari 1

Syarat-syarat hypnoterapis

Klien datang atas keinginan atau kesadarannya sendiri. Bukan atas rayuan, bujukan, desakan,
paksaan, dan atau ancaman orang lain.

Klien jelas aspek apa yang ingin diatasi dengan hipnoterapi.

Dalam satu sesi hipnoterapi hanya satu aspek saja yang dibereskan. Untuk itu klien perlu
menetapkan dengan hati-hati dan jelas apa yang paling utama dan penting untuk dibereskan di
sesi hipoterapi.

Klien mengijinkan dirinya untuk diterapi.

Harus ada niat sungguh-sungguh dari diri sendiri untuk berubah atau keluar dari masalah.

Klien percaya sepenuhnya pada terapis.

Ikhlas dan pasrah.

Tidak menganalisa.

Menjalankan bimbingan terapis dengan sungguh-sungguh.

Komit menjalani hingga maksimal 4 sesi konsultasi dan atau terapi. Komitmen awal adalah
untuk 2 sesi. Satu sesi berlangsung selama 2 (dua) jam. Bila masih dibutuhkan terapi bisa
dilanjutkan hingga 4 sesi.

Pada sesi pertama, bila terapis menilai klien siap, maka bisa langsung dilakukan terapi. Namun
bila terapis menilai klien belum siap maka hanya akan dilakukan konsultasi atau konseling.

Pola gelombang otak manusia

Hipnoterapis, dengan persetujuan klien, akan membimbing klien turun dari gelombang otak
dominan beta (pikiran sadar), 12 - 25 Hz, ke gelombang pikiran bawah sadar yang sangat rileks
yaitu alfa (8 – 12 Hz), theta (4 – 8 Hz), dan delta (0,5 – 4 Hz). Saat berada di frekuensi ini
pikiran klien menjadi sangat reseptif dalam menerima berbagai sugesti atau pesan mental untuk
perubahan.

Kondisi pikiran yang sangat reseptif memungkinkan klien mengakses memori (theta), dan emosi
(delta) yang selama ini menjadi sumber masalah klien, tanpa gangguan dan intervensi dari
pikiran sadar (beta). Dengan demikian klien, dengan bimbingan terapis, dapat melakukan
resolusi trauma, rekonstruksi memori, dan melepaskan emosi yang selama ini mengganggu hidup
klien, dan sembuh permanen.

Anda mungkin juga menyukai