Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adriel Gideon Benedict Sirait

Kelas : XII IPA 6


Hari, Tanggal : Kamis, 19 November 2020
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

NOVEL : PERCY JACKSON AND THE LIGHTNING THIEF


1. Apa yang menarik dari novel yang kau baca?
Jawaban : Yang menarik dari novel tersebut, yaitu :
a). Dewa-dewi, monster, dan makhluk-makhluk mitologi lain ternyata terus tetap ada
sampai sekarang, dan mereka bisa saja berada di sekeliling kita namun kita tidak
menyadarinya karena kita tidak bisa melihat mereka dengan jelas.
b). Ada manusia setengah-dewa – anak yang salah satu orangtuanya dewa dan satunya lagi
manusia – istilah resminya demigod atau blasteran.

c). Monster bisa dibunuh, tapi mereka tidak dapat mati. Mereka akan mewujud kembali
dalam beberapa waktu sesuai dengan kemampuan mewujud-kembali mereka.

d). Dunia manusia fana dan dunia mitologi, meskipun sebenarnya menyatu, tapi tetap ada
batasan di antara keduanya. Seperti, manusia biasa tidak dapat dibunuh dengan senjata dari
dunia mitologi (seperti perunggu langit) dan makhluk mitologi juga tidak dapat dibunuh
dengan senjata dari dunia manusia fana (seperti baja atau besi). Namun, berbeda bagi
blasteran, karena mereka berasal dari kedua dunia tersebut, maka mereka adalah
penghubung antara dunia fana dan dunia mitologi.

2. Siapa tokoh utamanya?

Jawaban : Percy Jackson

3. Apa yang menjadi masalah yang dialami tokoh utama?

Jawaban : Yang menjadi masalah yang dialamai oleh tokoh utama adalah dia menjadi
tersangka utama dalam pencurian dan penyebab perpecahan dewa. Petir asali milik Dewa
Zeus telah hilang dicuri, hal itu membuat Dewa Tiga Besar (Zeus, Poseidon, dan Hades)
saling menyalahkan dan memunculkan konflik besar di Gunung Olympus. Tanda-tanda akan
terjadinya perang mulai terlihat, dunia terancam hancur.
4. Mengapa masalah itu terjadi?

Jawaban : Suatu hari ia diberitahu bahwa dia adalah putra Dewa Poseidon. Sejak saat itu,
dia harus menghadapi petualangan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Percy harus
melawan para monster yang tiba-tiba menyerangnya, Dewa-Dewi dari Gunung Olympus
berebutan mencarinya, sebagian melindungi dan sebagian menyerangnya.

5. Bagaimana tokoh tersebut mengatasi masalah yang dialaminya?

Jawaban : Percy dan dua orang temannya hanya punya waktu sepuluh hari sebelum titik
balik musim panas untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut juga
mencegah terjadinya perang besar di Olympus. Namun, Percy harus menghadapi tantangan
besar, sebuah kekuatan mengerikan yang lebih hebat daripada kekuatan para dewa sendiri.

6. Apakah kalian setuju cara tokoh utama mengatasi masalah tersebut?

Jawaban : Ya, saya setuju.

7. Kalau kalian yang mengalami masalah seperti tokoh apa yang akan kalian lakukan?

Jawaban : Seperti tokoh utama, saya akan pergi untuk mencari dan mengembalikan
benda yang dicuri untuk mencegah perang besar dan menghentikan konflik besar yang
ada di Olympus.

8. Apa yang dapat kalian ambil hikmatnya dari novel yang kalian baca?

Jawaban : Hikmat yang dapat diambil, yaitu :

1. Orang yang munafik akan jauh lebih dibenci daripada orang yang amat kejam tapi
terang-terangan sekalipun.
2. Jangan terlalu mudah mempercayai orang baru.
3. Berpikirlah dahulu sebelum bertindak. Karena, tindakan  yang kita lakukan bisa saja
menimbulkan dampak yang lebih panjang dari yang kita bayangkan.
4. Jangan mudah putus asa sebelum mencoba.
5. Jangan menilai seseorang terlalu buruk hanya karena dia pernah melakukan suatu
kesalahan yang menurutmu besar. Tetap waspada, tapi beri juga orang itu
kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya sudah menjadi lebih baik.
9. Buat sinopsis dari novel yang dibaca secara garis besar!

Jawaban : Percy Jackson – anak kelas 6 berusia 12 tahun yang menderita disleksia dan
ADHD yang hampir tiap tahun berpindah sekolah karena sering membuat masalah – mulai
mengetahui bahwa dia sebenarnya adalah manusia setengah-dewa setelah Bu Dodds – guru
matematikanya yang ternyata salah satu dari ketiga Erinyes – menyerangnya ketika dia dan
teman-teman sekolahnya sedang berwisata akhir tahun ke sebuah museum sejarah. Dari
sana, dia dibawa ke Perkemahan Blasteran dan diberi tahu bahwa dirinya menjadi tersangka
utama di dalam kasus pencurian petir asali Zeus, karena dia adalah anak Poseidon–dewa
yang kebetulan sedang berseteru dengan Zeus. Untuk membuktikan bahwa dirinya tidak
bersalah, dan juga untuk mencegah perang saudara antar dewa-dewi di Olympus, maka
Percy dan teman-temannya, Grover si satir dan Annabeth Chase–salah satu anak Athena,
bertualang untuk mencari dan mengembalikan petir Zeus. Namun ternyata, peperangan ini
tidak hanya antara Zeus dan Poseidon, namun juga dengan Hades yang kehilangan helm
kegelapannya. Dan ternyata, Hades sama sekali tidak terlibat dengan pencurian petir Zeus,
hal yang benar-benar tidak sesuai dengan perkiraan Percy dan teman-temannya. Namun
pada akhirnya, petir asali milik Zeus dan helm kegelapan milik Hades berhasil ditemukan dan
dikembalikan ke pemiliknya masing-masing. Tapi, pencarian Percy juga mengungkapkan
masalah yang jauh lebih besar: Kronos sang Penguasa Waktu sedang bangkit dan dia sudah
mulai merekrut pengikut, dan salah satu rekrutannya adalah Luke Castellan–anak Hermes.
Dan sang pencuri petir – juga helm kegelapan – adalah dia, orang yang selama ini paling
menerima Percy di perkemahan, dan orang yang selalu Annabeth kagumi lebih dari apapun.
Sekarang mereka harus menerima fakta bahwa Sang Penguasa Waktu sudah bangkit, dan
dia tidak akan membiarkan hidup mereka tenang, tapi yang lebih buruk dari itu, salah satu
teman terdekat mereka sendiri menjebak dan mengkhianati mereka.

Anda mungkin juga menyukai