BAB III

METODELOGI PERCOBAAN

3.1 Diagram Alir

Berikut ini merupakan diagram alir dari percobaan heat exchanger
3.1.1 Diagram Alir Percobaan Heat Exchanger

Buka aplikasi ASPEN PLUS

Klik new, pilih blank simlation, lalu create

Isi component ID dengan H2O, lalu klik enter

Pilih base method IDEAL

Klik simulation

Buat flowsheet seperti pada gambar

Isi spesifikasi aliran COLD-IN danHOT-IN

Isi spesifikasi alat HEATX

Klik Run

Ya
ERROR

Tidak

Selesai

Gambar 12. Diagram Alir Percobaan Heat Exchanger

3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Berikut ini adalah alat yang digunakan dalam percobaan aliran
fluida, yaitu
a) Plate and Frame Heat Exchanger
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam percobaan aliran fluida kali ini
adalah sebagai berikut
a) Air

3.3 Prosedur Percobaan

3.3.1 Prosedur Percobaan Heat Exchanger
Pada percobaan kali ini, langkah pertama pada prosedur ini adalah
membuka terlebih dahulu aplikasi ASPEN PLUS. Setelah ASPEN PLUS
terbuka, klik new lalu pilih blank simulation kemudian create. Pada
component ID diisi dengan senyawa H 2O lalu klik enter. Untuk base
methodnya pilih yang IDEAL. Setelah memilih base method, kemudian
klik bagian simulation, dan membuat flowsheet seperti pada gambar. Isi
spesifikasi aliran COLD-IN dan HOT-IN, lalu isi juga spesifikasi HEATX.
Setelah mengisi semua spesifikasi, kemudian klik Run. Apabila terjadi
error, lalukan prosedur ulang dan mengecek bagian spesifikasi jika
kemungkinan terdapat kesalahan dapat penginputan spesifikasi. Jika tidak
ada yang error, maka prosedur percobaan heat exchanger selesai dan catat
hasilnya.
3.4 Gambar Alat
3.4.1 Rangkaian Alat Heat Exchanger

Gambar 13. Rangkaian Alat Heat Exchanger

3.5 Variabel Percobaan

Variabel percobaan yang terdapat pada percobaan ini terdiri dari
variable bebas dan variable terikat. Variabel bebas pada percobaan ini adalah
Temperatur masuk fluida dingin, Temperatur masuk fluida panas (Th in),
Temperatur keluar fluida panas (Th out), Laju alir fluida panas (ṁh), dan Laju
alir fluida dingin (ṁc). Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah
Temperatur keluar fluida dingin (Tc out) dan Nilai koefisien perpindahan
panas overall (U).