Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan pertama pada mata kuliah pembelajaran tematik di kelas PGSD

diisi dengan membahas tentang penjelasan dosen mengenai hal-hal yang perlu
diketahui saat pembelajaran tematik. Setelah itu, siswa kelas PGSD 2020D diminta
untuk menganalisa sebuah video pembelajaran dengan judul “Allah Made Everything
- Zain Bhikha (Official Video) feat. Omar Regan & Islamia School” secara
berpasangan. Analisa saya dan teman kelompok saya menghasilkan beberapa poin-
poin penting di dalam video tersebut yaitu sebelum dan sesudah pembelajaran
melalui pentas seni. Sebelum pembelajaran pentas seni, penataan ruang kelas yang
pada awalnya terlihat banyak barang namun tidak terlihat berantakan dan barang-
barang tersebut tidak berguna saat pembelajaran awal berlangsung. Suasana
pembelajaran di awal video pun terlihat sangat membosankan dan murid-murid
terlihat sangat lesu saat guru menjelaskan pelajaran. Begitu pula dengan ekspresi
siswa yang menunjukkan ketidak tertarikan dan tidak semangat saat pembelajaran
yang mengakibatkan mereka tidak fokus pada hal-hal yang dijelaskan oleh guru.
Selanjutnya, gaya belajar siswa di awal video hanya condong menggunakan gaya
belajar visual dan auditori dan terkesan hanya satu arah sehingga pembelajaran
menjadi monoton dan membuat siswa tidak bisa mengembangkan kecerdasan
majemuknya. Hasil analisa selanjutnya membuktikan, sesudah guru mengubah
pembelajaran menjadi sebuah pentas seni, suasana kelas menjadi menyenangkan
karena kelas tertata menjadi rapi, kreatif juga banyak properti di dalamnya seperti
hewan, tumbuhan dan lain-lain yang berkaitan dengan hal yang akan dipelajari yaitu
Allah menciptakan segalanya juga ekspresi siswa sudah menunjukkan semangat,
gembira dan menikmati pembelajaran. Hal ini dibuktikan saat guru menanggapi
siswa yang berkata bahwa Allah menciptakan segalanya dan siswa serentak
menanggapi hal tersebut lalu bersama-sama menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan. Selain itu, gaya belajar siswa pun berubah tidak hanya gaya belajar
visual dan auditori saja namun di sini menambahkan gaya belajar kinestetik karena
saat pembelajaran tersebut siswa aktif bergerak untuk menyanyi, menari, menata
dan berkreasi. Karena hal-hal tersebut, maka siswa bisa mengembangkan
kecerdasan majemuk yang meliputi kecerdasan musikal yang diambil dari siswa
yang belajar sambil bernyanyi, kecerdasan moral yang ditunjukkan siswa saat
mempelajari bahwa Allah menciptakan segalanya dan mereka juga ikut serta belajar
mengenai hal-hal tersebut dengan sikap mereka, kecerdasan kinestetik yang
dikembangkan melalui gerakan tarian, dan lain sebagainya saat pentas seni dimulai.
Lalu ada juga kecerdasan interpersonal yang ditunjukkan siswa dengan beraktivitas
dan berinteraksi bersama guru dan teman-teman sekelas saat bernyanyi Allah made
everything dan mereka pun bisa mengekspresikan hal tersebut melalui pentas seni,
dan lain sebagainya. Guru sangat berperan di sini karena dia yang membimbing
siswa untuk mengembangkan potensi kreativitas dan mengubah suasana
pembelajaran menjadi menyenangkan.
Setelah menganalisa video tersebut, mahasiswa diminta oleh dosen untuk
memaparkan hasilnya. Namun, kelompok kami belum mendapatkan kesempatan
dan ada kelompok lain yang memaparkan hasil analisa mereka yang hasilnya
kurang lebih sama dengan kelompok kami. Hal-hal yang kami dapat tambahkan dari
diskusi analisa ini yaitu adanya pesan tersirat dan tersurat pada lirik lagu yang
dinyanyikan saat pembelajaran. Lagu itu membuktikan bahwa Allah memang
menciptakan segalanya ditandai dengan adanya lirik “who is the Lord all creator,
who controls everything, who made you and I” dan guru juga siswa menunjuk
properti-properti di sekitarnya seperti hewan, tumbuhan dan lain sebagainya. Dalam
lagu itu juga secara tidak langsung memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti
“Where you come from” dan lain sebagainya yang membuat siswa aktif
berpartisipasi untuk menjawab pertanyaan sambil bernyanyi. Properti-properti di
pentas seni juga membantu siswa dan guru untuk mengekspresikan lirik lagu agar
lebih mudah untuk dipahami.
Ada hal-hal lain yang kami temukan saat menganalisis video. Hal-hal tersebut
yaitu kelebihan pembelajaran tentang konsep tauhid, banyak sekali kelebihannya
yaitu membantu siswa untuk mengenal Allah, bersyukur pada Allah, dan membantu
siswa agar tau bahwa Allah yang menciptakan segalanya. Selain kelebihan ada juga
kekurangan yang didapatkan, walaupun siswa bisa mempelajari hal-hal melalui lagu
namun siswa akan menjadi kurang fokus akan ilmu yang didapat jika mereka
melakukan pembelajaran pentas seni namun hal ini bisa dimaksimalkan dengan
membuat pembelajaran semenyenangkan mungkin namun tetap memperhatikan isi
dan cara penyampaian. Selain itu ada pelajaran berharga yaitu pentingnya
perancangan pelaksanaan pembelajaran yang bermakna. Hal tersebut tentu sangat
penting karena jika ada peencanaan yang matang maka pembelajaran akan menjadi
lancar, terkendali dan kondusif. Pengajar pun tidak bingung saat menciptakan
konsep pembelajaran di kelas karena sudah tersedia rancangan-rancangan
tersebut. Selain itu, rancangan bisa dipakai menjadi pedoman dan petunjuk arah
kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Rancangan bisa berisi mengenai
tahap pembelajaran dan materi yang akan disampaikan. Pelajaran berharga lain
yang bisa kami petik yaitu pentingnya memahami karakteristik siswa khususnya di
kelas awal. Hal ini penting karena jika guru memulai pembelajaran tentu saja kita
harus menyesuaikan kondisi dan keadaan siswa tersebut, manakah gaya, suasana
belajar dan lain sebagainya yang cocok untuk diterapkan saat pembelajaran dimulai.
Contoh saja pada kelas awal, seperti yang di video kita tau bahwa ada siswa yang
memang tidak suka belajar monoton satu arah maka kita sebagai guru harus paham
karakteristik mereka bahwa kelas awal memang suka untuk diajak lebih kreatif
seperti belajar sambil bernyanyi dan menari. Jika pembelajaran bisa berlangsung
lancar dan siswa senang maka siswa pun bisa memperoleh materi dan ilmu yang
disampaikan.
Setelah saya menganalisa dan memahami isi video pembelajaran yang
dipaparkan dosen, maka hal-hal yang perlu saya persiapkan dalam jangka pendek
tentu saja mengikuti perkuliahan di PGSD dengan baik, sungguh-sungguh dan
mempelajari ilmu-ilmu yang ada di dalamnya. Tidak hanya di kuliah untuk mendapat
ilmu, bisa juga saya dapatkan melalui webinar, organisasi kampus dan lain
sebagainya. Untuk jangka waktu menengah, hal yang saya siapkan yaitu mengikuti
suatu program melatih mengajar dan lain sebagainya untuk persiapan mengajar
siswa yang sesungguhnya di sekolah-sekolah nanti. Setelah itu rencana jangka
panjang saya adalah mengimplementasikan seluruh ilmu yang saya pelajari maupun
dari kuliah atau pengalaman lain pada pembelajaran sesungguhnya saat saya
menjadi guru dengan merancang pembelajaran yang sesuai dan bisa membantu
siswa untuk belajar dengan senang hati.
Kesimpulan pada pembelajaran pertemuan pertama mata kuliah tematik
sangat menyenangkan dan banyak ilmu yang saya dapat. Di sini dosen tidak hanya
menjelaskan namun membuat mahasiswa untuk berpikir melalui analisa video
pembelajaran yang membuat mahasiswa bisa mengetahui salah satu proses
pembelajaran siswa SD yang berlangsung. Di sini dosen juga memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai
poin-poin penting yang didapat melalui video tersebut sehingga mahasiswa .bisa
menjadi kritis dan bisa memahami pembelajaran yang berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai