TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Pelaihari
Pada Tanggal : 09
Desember 2020
Kepala Madrasah,
Hilal Najmi
Tembusan :
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama di Jakarta Cq. Kepala Biro Keuangan/BMN;
2. Direktur KSKK Kementerian Agama RI;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Agama;
4. Dirjen Perbendaharaan Kanwil Prov. Kalsel;
5. Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov.Kalsel;
6. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut;
7. Kepala KPPN Pelaihari.
Lampiran. Petunjuk Teknis Penanganan Pengaduan Masyarakat di MAN Insan
Cendekia Tanah Laut
Nomor : 83 Tahun 2020
Tanggal : 09 Desember 2020
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal
1
Pasal
2
BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT
Pasal
3
Pasal
4
BAB III
RUANG LINGKUP, KRITERIA DAN ETIKA PEGAWAI ATAU
GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA
TANAH LAUT
Pasal5
Ruang lingkup penanganan pengaduan masyarakat adalah
pengaduan yang ditujukan terhadap penyelenggaraan tugas
pelayanan, bimbingan, pembinaan dan pengelolaan
administrasi serta etika aparatur pada satuan organisasi
pada Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut, yang
disampaikan:
a. SecaraLangsung;
b. SecaraTertulis/surat;
c. Melalui mediaelektronik;
d. Melalui mediacetak.
Pasal
6
1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan sesuai dengan prosedur
penatausahaan / pengadministrasian yang berlaku
pada Kementerian Agama, dengan cara manual
atau penggunaan aplikasi komputer disesuaikan
dengan sarana yang dimiliki.
2. Penelaahan
a. Pengaduan yang telah dicatat kemudian
ditelaah dan dikelompokkan berdasarkan jenis
penyimpangan dengan kode masalah
sebagaiberikut:
01 Penyalahgunaanwewenang;
02 Pelayananmasyarakat;
03 Korupsi/pungli
04 Kepegawaian/ketenagakerjaan;
05 Pertahanan/perumahan;
06 Hukum/peradilan dan HAM;
07 Kewaspadaannasional;
08 Tatalaksana/regulasi;
09 Lingkungan hidup, dan
10 Umum.
b. Langkah-langkah penelaahan materi surat
pengaduan masyarakat adalah meliputi kegiatan
sebagaiberikut:
1. Merumuskan inti masalah;
2. Menghubungkan materi pengaduan dengan
peraturan yang relevan;
3. Meneliti dokumen dan/atau informasi yang
pernah ada dalam kaitannya dengan materi
pengaduan yang baru diterima;
4. Menetapkan rencana penanganan atau langkah-
langkah yang diperlukan, seperti: klarifikasi,
konfirmasi, penelitian atau pemeriksaan,
investigasi untuk membuktikan kebenaran
materi pengaduan.
3. Penyaluran
Penyaluran adalah suatu kegiatan instansi penerima
pengaduan masyarakat untuk meneruskan pengaduan
tersebut kepada instansi yang berwenang melakukan
penanganan, tindakan korektif dan tindakan hukum
lainnya sesuai dengan kedudukan, tugas pokok, fungsi
dan kewenangannya berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
4. Pengarsipan
a. Pengarsipan yang baik dimaksudkan untuk
menyimpan dengan aman, mempermudah dan
mempercepat pencarian kembali dokumen pengaduan
masyarakat bila sewaktu-waktu diperlukan;
b. Penyimpanan dokumen diatur berdasarkan klasifikasi
jenis masalah, instansi/unit kerja terlapor dan
urutan waktu kejadian, yang penyimpanannya
disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada
serta berdasarkan prosedur pengarsipan yangberlaku.
Pasal
7
Pasal
8
BAB IV
MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT
Pasal 9
BAB V
TINDAK LANJUT DAN PEMANTAUAN PENGADUAN
MASYARAKAT Pasal 11
Pasal
12
(1) Inspektorat Jenderal melakukan pemeriksaan
dan atau pemantauan tindak lanjut pengaduan
masyarakat sesuai dengan tugas danfungsinya.
(2) Pemeriksaan dan atau pemantauan tindak lanjut
penanganan pengaduan masyarakat dapatdilakukan:
a. Secara langsung melalui pemeriksaan khusus,
pemantauan langsung, pemutakhiran data dan
rapatkoordinasi;
b. Secara tidak langsung melalui surat menyurat dan
komunikasi elektronik.
(3) Bukti yang digunakan dalam penyelesaian pengaduan
masyarakat harus relevan, kompeten, cukup
danmaterial.
Pasal 13
BAB VI
PELAPORAN HASIL TINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT
Pasal 14
Pasal 16
BAB VIII
SANKSI
Pasal17
BAB IX KETENTUAN
PENUTUP
Pasal 18
Kepala Madrasah,
Hilal Najmi