Anda di halaman 1dari 3

Nama: Kelas: Tgl:

LKS 1 SMA: Pembelahan Langsung dan Tidak Langsung

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS / SEMESTER : XII/ 1
WAKTU : 2 x 45 MENIT

STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip hereditas


serta implikasinya pada salingtemas

KOMPETENSI DASAR : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis


dan meiosis dengan pewarisan sifat
MATERI PEMBELAJARAN :

Pembelahan sel terdiri dari pembelahan pembelahan sel yang terjadi secara langsung dan
pembelahan sel yang terjadi secara tidak langsung. Pembelahan sel secara langsung tidak melalui
tahapan-tahapan tertentu sehingga pembelahan secara langsung dikenal dengan pembelahan amitosis.
Setiap sel membelah menjadi dua sel yang sama sehingga disebut juga sebagai pembelahan biner.
Pembelahan sel secara tidak langsung melalui tahapan-tahapan tertentu. Pada dasarnya,
pembelahan sel secara tidak langsung dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembelahan mitosis dan
meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh atau somatis, sedangkan pembelahan meiosis terjadi
pada sel kelamin atau gona

KEGIATAN 1:

Berdasarkan gambar dibawah ini, diskusikan dengan kelompokmu.

Tugas 1 :
Berdasarkan hasil analisa gambar diatas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

1. Berdasarkan pemikiran kalian, jelaskan tahapan pembelahan sel diatas!


2. Gambar diatas merupakan pembelahan langsung, coba gambarkan pembelahan tidak langsung!
Nama/Kelompok: Kelas: Tanggal:

LKS Kegiatan 2: MITOSIS DAN MEIOSIS

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS / SEMESTER : XII/ 1
WAKTU : 2 x 45 MENIT

STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip hereditas serta
implikasinya pada salingtemas

KOMPETENSI DASAR : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis
dengan pewarisan sifat

MATERI PEMBELAJARAN :

Pembelahan sel secara tidak langsung melalui tahapan-tahapan tertentu. Pada dasarnya,
pembelahan sel secara tidak langsung dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembelahan mitosis dan
meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh atau somatis, sedangkan pembelahan meiosis terjadi
pada sel kelamin atau gonad.
Pembelahan mitosis terdiri dari profase, metafase, anafase, telofase dan interfase. Pembelahan
meiosis terdiri dari profase I dan II, metafase I dan II, anafase I dan II, telofase I dan II.

KEGIATAN 2:
Amati gambar dibawah ini!

a)

b)

Tugas 2 :
Berdasarkan hasil analisa gambar diatas, selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

1. Samakah tahapan pembelahan gambar a dengan b diatas? Jelaskan!


2. Gambar b merupakan tahapan meiosis I.Gambarkan tahapan meiosis II!
Nama: _________ Kelas: __________ Tanggal: _____________
LKS Kegiatan 3

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS / SEMESTER : XII/ 1
WAKTU : 2 x 45 MENIT

STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip hereditas


serta implikasinya pada salingtemas

KOMPETENSI DASAR : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis


dan meiosis dengan pewarisan sifat.

MATERI PEMBELAJARAN
Pada hewan tingkat tinggi dan manusia terjadi proses pembentukan sel gamet pada jaringan organ
reproduksinya. Pembentukan sel kelamin jantan atau sperma yang terjadi di dalam testis disebut
spermatogenesis. Sedangkan, di dalam ovarium terjadi pembentukan sel kelamin betina atau ovum yang
disebut Oogenesis. Spermatogenesis dan Oogenesis termasuk pembelahan meiosis, karena terjadi di
jaringan organ reproduksi dan menghasilkan 4 sel anak yang haploid. Untuk lebih mengetahui tentang
spermatogenesis dan oogenesis, mari
cermati uraian berikut ini.
Mikrosporogenesis adalah pembentukan gamet di dalam organ jantan bunga yang menghasilkan
serbuk sari. Dalam kepala sari (anther) terdapat empat mikrosporangium. Setiap mikrosporangium
mengandung mikrosporosit (diploid). Mikrosporosit ini mengalami pembelahan meiosis I dan meiosis II.
Pembelahan meiosis ini menghasilkan empat mikrospora haploid dan berkelompok menjadi satu yang
disebut tetrad. Inti sel setiap mikrospora mengalami pembelahan inti (kariokinesis) sehingga
menghasilkan 2 nukleus haploid, yaitu nukleus saluran serbuk sari dan nukleus generatif. Setelah serbuk
sari terbentuk, nukleus generatif mengalami pembelahan mitosis menghasilkan dua nukleus sperma, tetapi
tidak diikuti sitokinesis. Jadi, satu serbuk sari yang masak mempunyai tiga nukleus haploid, yaitu satu
nukleus vegetatif (saluran serbuk sari) dan dua nukleus generatif (sperma).
Kegiatan 3:
Amati gambar di bawah ini
A B

Tugas 2 :
Berdasarkan
hasil analisa
gambar
diatas,
selanjutnya
jawablah
pertanyaan-
pertanyaan
berikut ini :

3. Tuliskan
nama dari
gambar a dan
b di atas
Jelaskan
kedua gambar tersebut

Anda mungkin juga menyukai