Anda di halaman 1dari 3

NotulenPertemuan NamaPertemuan: PERAN SBH DALAM PANDEMI COVID-19

Tanggal : 19 Mei 2020 Pukul: 08.00 s/d 10.30


Jumlah Peserta Hadir : 12 Pukul : 11.00 s/d 13.30
Peserta Tidak Hadir : 0
Pimpinan Pertemuan : Imam Wahyudi,
SKM, MPH
Pencatat Notulen Rapat : Embun Nur R
SusunanAcara 1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Sambutan oleh Kabid. Kesehatan masyarakat
6. Penyampaian materi oleh Kasie Promkes dan Pemberdayaan
Masy.
7. Diskusi
8. Saran dan Masukan
9. Pembacaan Notulen
10. Penutup
Pembahasan Materi yang di sampaikan :
Tujuan dibentuknya SBH adalah
– Memberi wadah Pendidikan dan pembinaan bagi para
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
menyalurkan minat,mengembangkan bakat,kemampuan
dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan
teknologi serta ketrampilan bidang Kesehatan yang dapat
menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupan untuk
mengabdi pada masyarakat,bangsa dan negara.
– Diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan serta
pengalaman khususnya tentang : Lingkungan Sehat,
Keluarga Sehat, Penanggulangan Penyakit, Gizi, Obat,
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Pandemi berarti terjadinya wabah suatu penyakit yang


menyerang banyak korban,serempak di berbagai negara
– Istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan
tingkat keparahan suatu penyakit melainkan hanya
tingkat penyebarannya saja,dalam kasus saat ini COVID-
19 menjadi pandemi pertama yang disebabkan oleh virus
corona.
– Sebelum adanya pandemi tersebut telah terjadi berbagai
pandemi influenza di dunia,dimana salah satunya adalah
flu babi yang merebak pada tahun 2009.Penyakit ini
terjadi ketika strain influenza baru (H1N1) menyebar ke
seluruh dunia.

Virus Corona (COVID-19)


– Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome
coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang
menyerang system pernafasan.
– Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19.
– Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada
system pernapasan,infeksi paru-paru yang berat hingga
kematian.
– COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali
ditemukan di Wuhan,China pada akhir Desember
2019.Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah
menyebar ke hampir semua negara termasuk Indonesia
hanya dalam waktu beberapa bulan.
– Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini
sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi,
anak-anak, hingga orang dewasa termasuk ibu hamil dan
ibu menyusui.

Gejala Virus Corona (COVID-19)


– Gejala awal infeksi virus Corona bisa menyerupai gejala
flu yaitu demam,pilek,batuk kering,sakit tenggorokan dan
sakit kepala.
– Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami
demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah,sesak
nafas dan nyeri dada.Gejala-gejala tersebut muncul
Ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.
– Secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus corona yaitu :
• Demam (suhu tubuh diatas 38 derajat Celsius)
• Batuk kering
• Sesak napas

Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus lain pada


umumnya,seperti :
– Percikan air liur pengidap (batuk dan bersin)
– Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.
– Menyentuh mata, hidung atau mulut setelah memegang
barang yang terkena percikan air liur pengidap virus
corona.
– Tinja atau faeses ( jarang terjadi)
– Rata-rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah
virus pertama masuk ke dalam tubuh.

Pencegahan Covid-19
1. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
selama 20 detik
2. Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang
yang sakit
3. Jaga jarak sosial, hindari kerumunan, tidak berjabat
tangan.
4. Gunakan masker
5. Tetap tinggal di rumah
6. Hindari menyentuh wajah,hidung atau mulut saat tangan
dalam keadaan kotor
7. Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang
sering digunakan
8. Tutup hidung dan mulut Ketika bersin atau batuk dengan
tisu.Kemudian buanglah tisu dan cuci tangan hingga
bersih.
9. Segera berobat ke fasilitas Kesehatan ketika mengalami
gejala penyakit saluran nafas.
Menjaga diri dan keluarga dari Civid-19 dengan GERMAS,
caranya
– Makan dengan gizi seimbang
– Rajin olahraga dan istirahat cukup
– Jaga kebersihan lingkungan
– Tidak merokok
– Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
– Gunakan masker, bila batuk tutup mulut dengan lengan
atas bagian dalam
– Minum air putih 8 gelas / hari
– Makan makanan yang dimasak sempurna
– Bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas
Kesehatan.
– Jangan lupa berdoa

Strategi yang dilakukan SBH :


- DI bawah koordinasi Puskesmas
- SBH Bermitra Puskesmas
- Perlu : - Pelopor, relawan , Semangat, dan Kreatif dan Inovatif

Implementasi :
Dilakukan bertahap, mulai dari perencanaan  Action 
Evaluasi

Kesimpulan Kegiatan berjalan lancar, protocol pencegahan covid -19


dipatuhi.
Rekomendasi Setelah pertemuan, diharap semua pangkalan segera
merencanakan kegiatan social atau ikut membantu gugus tugas

Bojonegoro, Mei 2020


Pimpinan Pertemuan Notulen Rapat

Imam Wahyudi, SKM, MPH Embun Nur Rahmawati

Anda mungkin juga menyukai