Buku Target Kompetensi PKK Perioperatif 2016
Buku Target Kompetensi PKK Perioperatif 2016
KOMPETENSI
DAN KEGIATAN HARIAN
PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN
PERIOPERATIF
Disusun Oleh:
Tim Pengajar
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Diploma IV Keperawatan
Jurusan Keperawatan Singkawang
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tahun 2019
KATA PENGANTAR
Penulis
ISI BUKU
1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. Biodata Pemilik Buku
4. Visi dan Misi
5. Tata tertib Praktek klinik keperawatan perioperatif
6. Lembar monitoring target pencapaian kompetensi praktek
klinik keperawatan perioperatif di bangsal bedah
a. Pre operatif (bangsal bedah)
b. Persiapan diri dan pasien sebelum pembedahan (intra
operatif/kamar operasi)
c. Sebagai asisten mempersiapkan instrumen bedah (intra
operatif)
d. Kompetensi lain di kamar operasi (intra operatif)
e. Ruang pemulihan (kamar operasi)
f. Post operatif (bangsal bedah)
7. Lembar monitoring kegiatan harian mahasiswa praktek
klinik keperawatan perioperatif
BIODATA MAHASISWA
Visi:
Menjadi institusi pendidikan diploma D-IV Keperawatan yang
bermutu dan mampu bersaing di tingkat regional tahun 2020
Misi:
1. Meningkatkan Program Pendidikan Diploma IV Keperawatan
yang Berbasis Kompetensi.
2. Meningkatkan program pendidikan Diploma IV Keperawatan
yang berbasis penelitian.
3. Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang
berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna.
4. Mengembangkan program pendidikan Diploma IV
Keperawatan yang mandiri, transparan dan akuntabel.
5. Mengembangkan Kerjasama baik Lokal maupun Regional
TATA TERTIB
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN PERIOPERATIF
1. Mahasiswa wajib datang ke ruangan paling lambat 15
menit sebelum jam pergantian shift dan pulang setelah
mengikuti operan dengan shift berikutnya. Jika mahasiswa
datang terlambat, maka wajib menambah waktu praktek
pada shift yang sama dengan lama waktu sama dengan
waktu keterlambatan.
2. Mahasiswa dilarang meninggalkan tempat praktek selama
kegiatan praktek berlangsung, kecuali jika mendapat ijin
pembimbing klinik atau perawat ruangan
3. Selama melaksanakan praktek klinik keperawatan
perioperatif mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang
berlaku di ruangan
4. Mahasiswa diwajibkan berpakaian dinas rapi yaitu baju
putih, celana putih, sepatu pansus berwarna hitam, kaos
putih dan menggunakan atribut lengkap (name take) untuk
mahasiswa yang dinas di bangsal bedah dan pakaian dinas
khusus ruang operasi untuk mahasiswa yang dinas di
ruang operasi. (Khusus ruangan OK menyiapkan sendiri
peralatan yang tidak disiapkan oleh ruangan OK)
5. Mengumpulkan Laporan Pendahuluan kepada pembimbing
akademik setiap hari senin siang (jam 14.00)/pada hari
pertama praktek di ruangan.
6. Mengumpulkan laporan kasus atau resume kasus setiap
hari senin minggu berikutnya setelah melaksanakan
praktek klinik. Bila tidak mengumpulkan laporan kasus
maka dianggap laporan tidak dinilai.
7. Setiap melaksanakan tindakan keperawatan langsung
kepada klien, harus sepengetahuan dan seijin pembimbing
klinik atau perawat yang bertanggung jawab terhadap
pasien saat itu.
8. Selalu mengutamakan kepentingan klien.
9. Responsi laporan dilakukan pada akhir praktek di setiap
bulan.
10. Kehadiran praktek klinik adalah 100%, jika tidak
hadir praktek klinik karena alasan sakit, maka mahasiswa
wajib mengganti sesuai jumlah hari tidak masuk dan
harus disertai surat keterangan dokter, jika tanpa alasan
maka mahasiswa wajib mengganti dengan jumlah 2 kali
lipat jumlah hari tidak masuk.
LEMBAR MONITORING TARGET PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN PERIOPERATIF di BANGSAL BEDAH
A. Pre Operatif (Bangsal Bedah )
Tindakan ke ..... Tindakan ke ..... Tindakan ke ..... Tindakan ke .....
No Keterampilan
Tgl Paraf CI Tgl Paraf CI Tgl Paraf CI Tgl Paraf CI
1. Melakukan
persiapan fisik
sebelum operasi
2. Melakukan
persiapan
psikologis
sebelum operasi
3. Melakukan health
education kepada
pasien dan
keluarga
B. Persiapan Diri dan Pasien Sebelum Pembedahan (Intra Operatif/Kamar Operasi)
2. Pengkajian
hemodimik dan
keseimbangan
cairan pasien di
ruang pemulihan
3. Mempertahankan
ventilasi dan
sirkulasi pasien di
ruang pemulihan
4. Mengatur
keseimbangan
cairan elektrolit
pasien di ruang
pemulihan