Anda di halaman 1dari 87

Soal Kuis Kelompok 1 Kelas A

1. Ketika individu menggunakan pelayanan kesehatan, sesungguhnya yang dicari bukan


pelayanan kesehatan itu sendiri, melainkan kesehatan. Hal ini dikatakan oleh ?
a) Grossmen
b) McKeown
c) Harding dan Preker
d) Bolin

2. Teori yang pertama kali membedakan antar ekonomi pelayanan kesehatan dan ekonomi
kesehatan ialah ?
a) Teori Demand for Health Capital
b) Teori health capital
c) Teori deman supply
d) Teori deman

3. Biaya rata-rata produksi ialah ?


a) Biaya total produksi (total cost, TC) input dibagi jumlah output (Q)
b) Biaya total produksi (total cosr, TC) input dikurang jumlah output (Q)
c) Pertambahan 1 unit dalam biaya total (ATC) dibagi pertambahan 1 unit dalam
kuantitas output
d) Pertambahan 1 unit dalam biaya total (ATC) ditambah pertambahan 1 unit dalam
kuantitas output

4. Contracting adalah suatu mekanisme pembelian yang digunakan untuk mendapatkan


pelayanan tertentu, dengan kuantitas dan kualitas yang tertentu, dan harga yang disepakati,
dari suatu penyedia pelayanan tertentu, selama suatu periode waktu tertentu. Hal ini
didefinisikan oleh ?
a) Grossmen
b) McKeown
c) Harding dan Preker
d) Bolin
5. Biaya marginal produksi ialah ?
a) Biaya total produksi (total cost, TC) input dibagi jumlah output (Q)
b) Biaya total produksi (total cosr, TC) input dikurang jumlah output (Q)
c) Pertambahan 1 unit dalam biaya total (ATC) dibagi pertambahan 1 unit dalam
kuantitas output
d) Pertambahan 1 unit dalam biaya total (ATC) ditambah pertambahan 1 unit dalam
kuantitas output

6. Berikut yang tidak benar mengenai alasan teoritis untuk melakukan contracting out ialah ?
a) Dapat meningkatkan efisiensi teknis dan alokatif
b) Tidak Membedakan peran pihak pembayar dan penyedia pelayanan
c) Mengurangi kerepotan pemerintah dengan pemberian pelayanan
d) Membantu pemerintah mengatasi keterbatasan “absorptive capacity”

7. Pendidikan, teknologi, modal social, merupakan factor yang meningkatkan kesehatan. Hal
ini dinyatakan oleh ?
a) Grossmen dan Bolin
b) McKeown
c) Harding dan Preker
d) Bolin dan McKeown

8. Pemerintah dapat memanfaatkan contracting out untuk penyediaan pelayanan kelompok


masyarakat rawan di daerah-daerah yang kurang atau tidak mendapatkan pelayanan, dengan
demikian memperbaiki keadilan akses pelayanan. Hal ini merupakan fungsi dari salah satu
alasan teoritis untuk melakukan contracting out, yaitu ?
a) Dapat meningkatkan efisiensi teknis dan alokatif
b) Tidak Membedakan peran pihak pembayar dan penyedia pelayanan
c) Mengurangi kerepotan pemerintah dengan pemberian pelayanan
d) Membantu pemerintah mengatasi keterbatasan “absorptive capacity”
9. Contracting out merupakan praktik yang dilakukan pemerintah atau perusahaan swasta
untuk mempekerjakan dan membiayai agen dari luar untuk menyediakan pelayanan tertentu
ketimbang mengelolanya sendiri. Hal ini merupakan batasan yang diberikan oleh ?
a) Hardinng dan Preker
b) Pavignani dan Colombo
c) Preker dan Pavignani
d) Harding dan Colombo

10. Alasan teoritis untuk melakukan contracting out terdapat sebanyak ?


a) 2
b) 3
c) 4
d) 5

Kel. 2

1.Undang-undang yang terkait dalam desentralisasi sistem kesehatan adalah

a. UU No.27/1998,UU No.23/1999,dan PP No.25/2000

b. UU No.22/1999,UU NO.25/1999,dan PP No.25/2000

c. UU No.26/1997,UU No.25/1999,dan PP No.25/2000

d. UU No.22/1999,UU No.24/1999,dan PP No.25/2000

e. UU No.21/1999,UU No.24/1999,dan PP No.25/2000

2.tujuan utama dalam dalam reformasi sektor kesehatan adalah

a.memperoleh serta meningkatkan kualitas untuk menjaga atau mendukung adaanya ekuitas yang
membangkitkan sumber baru dalam perawatan kesehatan

b.memperoleh untuk meningkatkan kualitas dan menjaga atau mendukung ekuitas yang
membangkitkan sumber baru dalam perawatan kesehatan
c.memperoleh efisiensi,meningkatkan kualitas,menjaga atau mendukung adanya ekuitas dan
membangkitkan sumber-sumber baru dalam perawatan kesehatan

d.memperoleh efisiensi untuk meningatkan kualitas,menjaga atau mendukung adanya ekuitas


dan membangkitkan sumber-sumber baru dalam perawatan kesehatan

e. memperoleh dan meningkatkan kualitas untuk menjaga atau mendukung adaanya ekuitas yang
membangkitkan sumber baru dalam perawatan kesehatan

3.konsekuensi dari pemisahan antara pemberi pelayanan dengan pemberi dana regulator adalah

a.contracting out

b.good governance

c.desentralisasi

d.new public management

e.public goods

4.pelaku utama yang ikut serta dalam kegiatan di masyarakat madani dalam konsep good
govemance yaitu

a.rumah sakit pemerintah,masyarakat,dan rumah sakit

b.pemerintah,lembaga usaha,dan rumah sakit

c.masyarakat,pemerintah,dan lembaga usaha

d.masyarakat,rumah sakit,dan lembaga usaha

e.masyarakat,rumah sakit,dan pemerintah

5.dinas yang diharapkan memberikan pelayanan umum dalam sektor kesehatan dan kegiatan
preventif dan promotif yang mengandung unsur

a.public goods
b.public health

c.health system

d.health promotion

e.good governance

6.dampak lain yang termasuk dalam desentralisasi adalah

a.sistem kesehatan yang berubah

b.struktur sistem kesehatan di rumah sakit

c.struktur sistem kesehatan di masyarakat

d.sistem kesehatan di pemerintah

e.struktur sistem kesehatan di daerah

7.judul yang termasuk dalam pelaporan pembangunan bank dunia adalah

a.state in changing world,1997

b.state world,1997

c.state in world,1998

d.state in changing world,1998

e.state in world,1997

8. dinas kesehatan kabupaten/kota telah ditegaskan kewenangannya dalam peraturan pemerintah


nomor

a.PP No.28/2000
b.PP No.27/2000

c.PP No.25/2000

d.PP No.29/2000

e.PP No.30/2000

9.peran pemerintah sebagai regulator dalam pemerintah sebagai pelaksana adalah

a.menjamin kompetisi dan sistem kesehatan wilayah

b.lembaga regulator mengelolah institusi pelayanan publik

c.mengembangkan sistem regulasi wilayah

d.pengembangkan standar pelayanan

e.bersaing dengan sistem manajemen

10.sistem yang termasuk dalam PP No.8/2003 adalah

a.sistem kesehatan daerah

b.sistem kesehatan masyarakat

c.sistem pelayanan wilayah

d.sistem kesehatan pemerintah

e.sistem kesehatan wilayah

Soal Kelompok 3

1. Di bawah ini yang tidak termasuk tujuan dari MDG 2000 adalah....
a. Mengurangi angka kemiskinan
b. Mengurangi angka kematian maternal
c. Memerangi berbagai penyakit seperti HIV/AIDS, tuberkolosis, dan penyakit menular
lainnya.
d. Mengurangi dampak akibat bencana alam

Jawab : D

2. Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal yang
akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan. Pengertian perencanaan tersebut dikemukakan oleh

a. Sondan P. Siagian
b. Koontz dan O’Donnel
c. Louis A. Allen
d. Aristoteles

Jawab : A

3. Konsep keterpaduan perencanaan kesehatan dapat di bagi menjadi..., Kecuali

a. Keterpaduan Vertikal
b. Keterpaduan Harmonis
c. Keterpaduan Temporal
d. Keterpaduan Horizontal

Jawab : B

4. Perencanaan kesehatan tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak didukung oleh data
kuantitatif dan kualitatif yang memadai. Tetapi data akurat yang diperlukan dalam perencanaan
umumnya tidak tersedia. Ketiadaan data sebagai sumber informasi penting menyebabkan....

a. Perencanaan Kesehatan tidak efektif


b. Para pengambil keputusan tidak dapat membaca situasi terkini
c. Tidak dapat melakukan perencanaan dengan normal
d. Semua benar
Jawab : D

5. Yang tidak termasuk perspektif yang digunakan untuk menentukan masalah kesehatan
prioritas adalah...

a. Burden of diease
b. Faktor Resiko
c. Cost of Ilness
d. Status Ekonomi

Jawab : D

6. Di bawah ini yang tidak termasuk kriteria untuk menentukan intervensi kesehatan prioritas
dari perspektif efektivitas adalah...

a. Efektif mencegah kematian


b. Efektif mencegah kelahiran
c. Efektif mencegah kecacatan
d. Efektif mencegah kesakitan

Jawab : B

7. Kriteria dasar yang digunakan untuk menentukan intervensi kesehatan prioritas adalah
efisiensi. Efisiensi mencakup beberapa prinsip. Di bawah yang termasuk prinsip efisiensi
adalah...

a. Opportunity Cost
b. Mengukur pertambahan marginal
c. A dan B benar
d. Tidak ada yang benar

Jawab : C

8. Planning is the determination of a course of action to achieve a desired result (perencanaan


adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan). Pernyataan
diatas adalah pengertian dari perencanaan menurut...
a. Sondan P. Siagian
b. Koontz dan O’Donnel
c. Louis A. Allen
d. Aristoteles

Jawab : C

9. Efisiensi adalah kriteria dasar yang digunakan untuk menentukan

a. Intervensi kesehatan
b. Kualitas kesehatan
c. Perencanaan yang baik
d. Kebutuhan kesehatan

Jawab : A

10. Dibawah ini yang termasuk kedalam jenis dari konsep keterpaduan perencanaan kesehatan
adalah

a. Keterpaduan Temporal
b. Keterpaduan Horizontal
c. Keterpaduan Vertikal
d. Semua benar

Jawab : D

Kelompok 4 (Menghitung Biaya Intervensi Kesehatan) Kelas A

1. Kegunaan atau manfaat dari biaya kesehatan intervensi kesehatan, kecuali

a. Menentukan sumber daya yang harus dialokasikan


b. Analisis biaya efektivitas
c. Menilai dan memperbaiki kinerja sistem kesehatan
d. Menentukan minoritas intervensi kesehatan
e. Harga kesehatan

2.Sumber daya dalam produksi intervensi kesehatan

a. Input-proses-output-hasil
b. Input- proses-output
c. Input-masukan-proses-keluaran-hasil
d. Masukan-proses-keluaran-kesimpulan
e. Input-proses-output-timbal balik

3.Suatu input yang dibutuhkan untuk memproduksi output dan memiliki nilai, yaitu

a. Proses
b. Hasil
c. Biaya
d. Masukan
e. Harga

4.Data yang diperlukan perhitungan biaya intervensi kesehatan, kecuali

a. Data demografi
b. Data infrastruktur
c. Data epidemiologi
d. Data insidensi
e. Kelompok sasaran intervensi

5.biaya input untuk intervensi yang tidak berubah menurut tingkat output tetapi berubah ketika
mencapai tingkat output tertentu merupakan
a. Biaya semi-variabel
b. Biaya tetap
c. Biaya variable
d. Biaya overhead
e. Biaya rekuren

6.Berikut yang tidak termasuk contoh dari biaya overhead

a. Biaya staf pendukung


b. Biaya obat
c. Biaya suoervisi
d. Biaya pemeliharaan

7.Penjumlahan anatara biaya modal tahunan dengan biaya overhead merupakan

a. Biaya program
b. Biaya total
c. Biaya rata-rata
d. Biaya variable

8.Data yang diperlukan untuk memperkirakan biaya intervensi adalah

a. Data primer dan Data sekunder


b. Data internal dan Data eksternal
c. Data primer dan Data rumah sakit
d. Data internal dan Data sekunder
e. Data sekunder dan Data eksternal

9.Proporsi waktu penggunaan dibandingkan dengan waktu total beban kerja dari suatu sumber
daya adalah
a. Skala intervensi
b. Penggunaan kapasitas
c. Efisiensi teknik
d. Suply
e. Output intervensi

10.Biaya input untuk intervensi kesehatan yang dalam jangka pendek (sekitar 1 tahun) tidak
berubah dengan berubahnya tingkat output disebut

a. Biaya variabel
b. Biaya program
c. Biaya rekuren
d. Biaya tetap

Soal posttest PPK Kelompok 5:

1. Proses menata kembali data atau informasi yang ada dalam laporan keuangan untuk
memperoleh usulan biaya suatu pelayanan kesehatan adalah pengertian dari analisis :

a.analisis ABC

b.analisis unit cost

c.analisis biaya kesehatan

d.analisis cost-benefit

Jawab : c.analisis biaya kesehatan

2. Berikut yang merupakan klasifikasi biaya menurut waktu adalah :

a.biaya historis dan biaya masa mendatang

b.biaya historis,biaya sekarang,dan biaya masa datang


c.biaya historis,dan biaya periodik

d.biaya historis,biaya seasonal (per season),dan biaya masa datang

jawab : a.biaya historis dan biaya masa mendatang

3. Penganggaran yang hanya ditujukan untuk membedakan dengan penganggaran yang


berorientasi objek pengeluaran yang dalam praktiknya kerp mendorong para pelaksana untuk
menaikkan nilai uang dari setiap pos anggaran pada periode anggaran berikutnya adalah :

Penganggaran berorientasi item atau objek pengeluaran (line item budgeting)

Penganggaran berbasis kinerja (performance based budgeting)

Penganggaran berbasis nol (Zero based budgeting)

Penganggaran berbasis pimpinan (Leader based budgeting)

Jawab : c.Penganggaran berbasis nol (Zero based budgeting)

4. Berikut yang bukan merupakan karakteristik penganggaran berbasis kinerja (performance


based budgeting) adalah :

a. memfokuskan kepada hasil (outcome),bukan kepada pengeluaran (expenditure)

b. menfokuskan kepada masukan (input),bukan kepada keuntungan (benefit)

c. memiliki alat ukur (indikator) kinerja sehingga memudahkan dalam proses evaluasinya

d. sesuai jika diterapkan untuk memenuhi tuntutan efisiensi,efektivitas,dan akuntabilitas

Jawab : b.menfokuskan kepada masukan (input),bukan kepada keuntungan (benefit)

5. PP no 105 / 2000 dan UU no 22/1999 mengamanatkan dua hal yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan daerah,berikut amanat yang dikatakan adalah :
a.setiap daerah (otonomi) wajib melakukan penyusunan APBD masing-masing berbasis
(performance based budgeting) dan setiap daerah melaksanakan pembukuan laporan keuangan
dengan sistem pembukuan ganda (double entry book keeping) berdasarkan kas modifikasi

b.setiap daerah (otonomi) wajib melakukan penyusunan APBD masing-masing berbasis


pimpinan (leaders based budgeting) dan setiap daerah melaksanakan pembukuan laporan
keuangan dengan sistem pembukuan tunggal (single entry book keeping) berdasarak kas
modifikasi

c.setiap daerah (otonomi) wajib melakukan penyusunan APBD masing-masing berbasis


(performance based budgeting) dan setiap daerah melaksanakan pembukuan laporan keuangan
dengan sistem pembukuan tunggal (single entry book keeping) berdasarkan kas unmodifikasi

d.setiap daerah (otonomi) wajib melakukan penyusunan APBD masing-masing berbasis item
atau objek pengeluaran (line item budgeting) dan setiap daerah melaksanakan pembukuan
laporan keuangan dengan sistem pembukuan ganda (double entry book keeping) berdasarkan kas
modifikasi

Jawab : a.setiap daerah (otonomi) wajib melakukan penyusunan APBD masing-masing berbasis
(performance based budgeting) dan setiap daerah melaksanakan pembukuan laporan keuangan
dengan sistem pembukuan ganda (double entry book keeping) berdasarkan kas modifikasi

6.Yang bukan merupakan sumber dana pembiayaan swasta adalah :

a.Perusahaan swasta

b.LSM

c.Dana kemanusiaan

d.Dana perbaikan

Jawab : d.Dana perbaikan


7. Berikut salah satu yang merupakan dana pembiayaan kesehatan pemrintah daerah ialah :

a. Dana alokasi umum (DAU)

b.Dana simpanan

c. Dana darurat

d. Dana pembaharuan

jawab : a.Dana alokasi umum (DAU)

8. Berikut ini yang bukan merupakan pendekatan penyusunan anggaran menurut (arif,2002)
adalah :

a.Penganggaran berorientasi item atau objek pengeluaran (line item budgeting)

b.Penganggaran berbasis kinerja (performance based budgeting)

c.Penganggaran berbasis nol (Zero based budgeting)

d.Penganggaran berbasis organisasi (organized based budgeting)

Jawab : d. Penganggaran berbasis organisasi (organized based budgeting)

9. Berikut yang bukan merupakan pembedaan biaya menurut kepmendagri no.29/2002 adalah:

Biaya modal/investasi versus biaya operasional dan pemeliharaan

Biaya langsung versus biaya tidak langsung

Biaya transportasi versus biaya perbaikan

Biaya aparatur versus biaya publik

Jawab : C. Biaya transportasi versus biaya perbaikan


10. Berikut yang bukan merupakan sumber pembiayaan kesehatan di Indonesia secara
umum,adalah :

Pemerintah

Bantuan/pinjaman luar negeri (donor)

Penjualan produk kerajinan

Rumah tangga/swasta

Jawab : c. Penjualan produk kerajinan

Kel. 6

1. perubahan apakah yang harus kita lakukan agar bisa menggunakan situasi taktis agar tujuan-
tujuan program kesehatan terus berjalan?

a. setting politik

b. anggaran

c. kekuasaan

d. nilai-nilai

jawaban : a

2. Sekelompok orang atau lembaga yang memiliki kepentingan dalam satu kebijakan disebut ...

a. Komunitas

b. Pemain kebijakan
c. Anggota komunitas

d. Komunitas kebijakan

e. Pelaku kebijakan

Jawaban: D

3. Dengan mempelajari teknokrasi kesehatan maka kita dapat memahami

A. Latarbelakang dan kecenderungan solusi dari orang-orang yang terlibat dalam pemecahan
masalah

B. Latarbelakang masalah

C. Kepentingan dari pihak-pihak yang berada dalam komunitas

D. Komunitas kebijakan

Jawaban: A

4. Dengan group pressure maka pihak yang dekat dengan kebijakan akan

A. Mendapat dukungan dari pihak lain untuk menjalankan kebijakan

B. Terus mendapat tekanan dari kelompok lain untuk membuat kegiatan sesuai denagn
pendapat dan kepentingan mereka

C. Tidak mengubris atau berpartisipasi dalam komunitas

D. Tidak ada pilihan yang tepat

Jawaban: B

5. Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang mana yang merupakan proposal teknis
(1) Untuk mendapat pihak persetujuan dari politisi

(2) Dibuat oleh ahli atau profesional

(3) Penyelesaian politis dan administratif

(4) Mencakup Kegiatan kelancaran lapangan

A. 1 dan 3

B. 2 dan 4

C. 1,2 dan 3

D. Hanya 4 yag benar

Jawaban: B

6. Pada tahun 2000 dibuat kesepakatan oleh seluruh Bupati dan walikota tentang kisaran besar
anggaran kesehatan sebesar?

A.20 % dari anggaran belanja daerah

B. 15% dari anggaran belanja daerah

C.10 % dari anggaran belanja daerah

D. 5 % dari anggaran belanja daerah

Jawaban : B

7. Dalam perencanaan daerah biasanya yang mendapat persetujuan adalah anggaran?


A.pembangunan sarana atau pembelian barang-barang dengan biaya relatit besar.

B.projek bangunan fisik

C.program-program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat


D Hanya program kesehatan saja.

Jawaban : A

8. Dianggap tidak mendesak oleh Bappeda dan DPRD atau ada hal lain yang dianggap lebih
penting merupakan alasan Bappeda dan DPRD untuk menolah proposal kegiatan. Alternatif
penyelelesaian yang bagaimana yang harus di lakukan ?

a. membuat prioritas baru jika kegiatan itu perlu,serta menukar kegiatan satu dengan yang lain
nya

b. membuat beberapa rencana A,B, C untuk satu tujuan

c.menyajikan analisis biaya dan manfaat dari tiap rencana kegiatan

d. semua jawaban benar

jawaban nya : D

9. Hasil dari melaksanakan wewenang dan uang yang menjadi tanggung jawab seseorang yang
digunakan sesuai amanatnya merupakan...

A. Responsibilitas

B. Akuntabilitas

C. Sistem Hukum

D. Kwitansi Dana

E. Tanggung jawab administratif

Jawaban : B
10. Yang manakah yang termasuk dalam stakeholder kedua?

A. Bupati

B. Tim anggaran pemda

C. Komisi D

D. BKKD

Jawaban : c

(Kelompok 7 Kelas A)

1. Biaya kesehatan yang dikeluarkan oleh masyarakat AS sebesar....

1. 15% dari total PDB


2. 20% dari total PDB
3. 10% dari total PDB
4. 16% dari total PDB

2 .Sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia terbagi menjadi dua system yakni

a. Universal coverage dan Individual Coverage


b. Direct Payments by Patients dan National Health Service (NHS)
c. Sistem Kesehatan Nasional dan Asuransi Gotong Royong
d. System Fee for Service (Out of Pocket) dan Sistem Health Insurance

3 Biaya operasional kesehatan di Malaysia yang menjadi murah disebabkan oleh

a. Pemerintah Malaysia membatasi praktik dokter yang hanya satu tempat


b. Pemerintah Malaysia membebaskan pajak untuk alat kesehatan dan obat-obatan
c. Sistem pembiayaan kesehatan di Malaysia mencakup kategori penyakit berat
d. Masyarakat lebih memanfaatkan asusansi dari perusahaan

4.Apa yang anda ketahui tentang Sistem Pembiayaan Kesehatan

a. Sistem pembiayaan kesehatan merupakan sub sistem dari sistem penganggaran kesehatan
b. Sistem pembiayaan kesehatan pengelolaan berbagai upaya penggalian, pengalokasian,
dan pembelanjaan dana kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan
kesehatan guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
c. Sistem pembiayaan bertujuan untuk tersimpannya dana kesehatan dalam jumlah yang
besar, teralokasi secara merata di tiap daerah, dan termanfaatkan untuk seluruh layanan
kesehatan
d. Sistem pembiayaan diharapkan dapat meningkatkan popularitas rumah sakit di level
dunia
e. Sistem pembiayaan disalurkan sesuai peruntukkannya untuk menjamin terselenggaranya
pembangunan infrastruktur Negara

5.Sistem kesehatan yang diterapkan di AS merupakan sistem yang berorientasi pasar, yang mana
.... bagian biaya kesehatan ditanggung oleh pasien (out of pocket)

a. Seluruh
b. Seperdua
c. Sepertiga
d. Seperempat

6.Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dilaksanakan oleh

a. Secara desentralisasi
b. Provider
c. Pemerintah (baik pusat maupun daerah) dan/atau masyarakat
d. Tenaga Kesehatan
7.Thailand memulai system jaminan kesehatan di negaranya sejak tahun 1990an yang saat itu
baru mencakup 16% dari populasi yang mencakup

a. Masyarakat Bangkok dan Pattani


b. Pegawai negeri dan pekerja formal
c. Tenaga kesehatan
d. Pegawai negeri dan pensiunan

8.Program kesehatan kuratif dan rehabilitative di Malaysia dilaksanakan secara

a. Universal coverage
b. Sistem Kesehatan Nasional
c. User payments
d. Individual Coverage

9.Sistem jaminan kesehatan di Inggris dikenal dengan

a. National Health Service (NHS)


b. Universal Health Coverage
c. OECD
d. Obamacare

10.Model pembiayaan yang mempunyai karakteristik "risk spreding" pada individu namun tidak
terjadi "risk pooling" antar individu adalah model pembiayaan....

a. Insurance Based
b. Direct Payments by Patients
c. User payments
d. Saving based
SOAL KELOMPOK 8

1. Sumber pembiayaan kesehatan yang berasal dari pemerintah terdiri dari pemerintah pusat dan
daerah yaitu berasal dari, kecuali....

a. Pajak (umum dan penjualan)

b. Depicit

c. Financial (pinjaman luar negeri)

d. Asuransi kesehatan komersial

e. Asuransi Sosial

2. Pembiayaan kesehatan diindonesia berasal dari beberapa sumber salah satunya yaitu dari
pemerintah pusat yaitu sebesar.....

a. 10% APBN diluar gaji

b. 15% APBN diluar gaji

c. 5% APBD diluar gaji

d. 20% APBN diluar gaji

e. 25% APBN diluar gaji

3. Upaya yang dilakukan untuk mengendqlikan biaya kesehatan, kecuali ....

a. Menempatkan standar baku pelayanan kesehatan

b. Memperlakukan peratutan sertifikat kebutuhan


c. Menyelenggarakan program menjaga mutu

d. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga pengelola

e. Menyelenggarakan pengaturan tarif pelayanan

4. Selain biaya rawat jalan, rawat inap, obat-obatan, dan operasi; yang termasuk dalam
komponen biaya kesehatan adalah …..

a. biaya jasa dokter

b. biaya tindakan khusus.

c. biaya kuratif dan rehabilitatif

d. biaya pemeliharaan kesehatan

5. Dalam melaksanakan tugasnya, BPJS berwenang untuk , kecuali : ......

a. Menagih pembayaran iuran dan menempatkan Dana Jaminan Sosial untuk investasi jangka
pendek dan jangka panjang

b. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kepatuhan peserta dan pemberi kerja dalam
memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan jaminan sosial
nasional

c. Tidak melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka penyelenggaraan program
jaminan sosial

d. Membuat kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besar pembayaran fasilitas


kesehatan yang mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah.
6. Pembayaran pelayanan jasa kesehatan yang dilakukan dalam jumlah tetap per orang selama
periode waktu tertentu, biasanya satu tahun disebut dengan metode pembayaran ...

a. kapitasi.

b. anggaran global.

c. case-mix.

d. per item.

e. Semua benar

7. Biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan manajemen organisasi pelayanan,
disebut dengan biaya tetap….

a. relevan.

b. terkendali.

c. standar.

d. discretionary

e. Tidak ada yang benar

8. Berikut merupakan masalah pokok tentang pembiayaan kesehatan, kecuali…

a. Biaya kesehatan yang semakin meningkat

b. Kurang nya dana yang tersedia

c. Tantangan pembangunan kesehatan dan eskalasi kebutuhan biaya kesehatan

d. Pemanfaatan dana yang tidak tepat

e. Pengolahan dana yang tidak tepat


9. Berdasarkan unsur-unsur subsistem dalam pembiayaan kesehatan, alokasi dana dalam
pembiayaan kesehatan didapatkan melalui...

a. Instansi pemerintah dan rumah sakit

b. Instansi pemerintah dan masyarakat

c. Rumah sakit dan kepala desa

d. Puskesmas dan perusahaan setempat

e. Instansi pemerintah saja

10. Adapun upaya dalam memperbaiki penyebaran, pemanfaatan dan pengelolahan dana dapat
dilakukan dengan cara...

a. Penyempurnaan sistem pelayanan

b. Penyempurnaan sistem pembelanjaan

c. Pemanfaatan dana yang tidak tepat

d. Perubahan pola pelayanan kesehatan

e. Penyempurnaan sistem alokasi dana


Soal Kelompok 1
1. Apa yang akan terjadi apabila jumlah peralatan tidak mencukupi lagi? 
A. Pertambahan marjinal pelayanan kesehatan serta jumlah produk total pelayanan
kesehatan meningkat.
B. Pertambahan marjinal pelayanan kesehatan serta jumlah produk total pelayanan
kesehatan menurun.
C. Pertambahan marjinal pelayanan kesehatan meningkat namun jumlah produk total
pelayanan kesehatan menurun.
D. Pertambahan marjinal pelayanan kesehatan menurun namun jumlah produk total
pelayanan kesehatan meningkat
Jawaban : B.

2. Alasan melakukan contracting out, kecuali D. Membantu pemerintah mengatasi


keterbatasan 
A. Membedakan dengan jelas peran pihak pembayar dan penyedia pelayanan
B. Mendorong perencanaan menjadi tidak baik
C. Mengurangi kerepotan pemerintah dalam pemberian pelayanan
D. Membantu pemerintah mengatasi keterbatasan
Jawaban : B.

3. Siapa yang mengemukakan teori Demand for Health Capital (=Permintaan Modal
Kesehatan). Teori yang pertama kali membedakan antara “Health care economics” dan
”Health economics”, antara ekonomi pelayanan kesehatan dan ekonomi kesehatan.
A. Folland
B. McTaggart
C. McKeown
D. Grossman
Jawaban : D.

4. Pekerja dapat meningkatkan produktivitas dengan, kecual. 


A. menggunakan peralatan kesehatan yang tersedia dalam jumlah cukup
B. menggunakan peralatan kesehatan yang tersedia sebaik-baiknya.
C. Terus meningkatkan jumlah jam kerja hingga lebih dari 10 jam perhari.
 
D. sering mengulang ulang pekerjaan serupa sehingga pekerja semakin Trampil
menggunakan peralatan.
Jawaban : C.

5. Meningkatkan input sebesar 2 kali lipat menghasilkan output 3 kali lipat merupakan
contoh dari.... 
A. Incresing return to scale
B.Constant return to scale
C. Decreasing return to scale
D. A dan C benar
Jawaban : A.

Soal Kelompok 2

1. Mengelola institusi pelayanan publik merupakan..


(Jawaban B)

a. Tujuan lembaga regulator

b. Peran lembaga regulator

c. Persyaratan lembaga regulator

d. Konsekuensi lembaga regulator

e. Unit analisis lembaga regulator

2. Dalam sektor kesehatan, lembaga pemerintah yang berperan sebagai pelaksana adalah..

(Jawaban C)

a. Pemerintah pusat

b. Pemerintah daerah

c. Rumah sakit pemerintah pusat dan daerah

d. Departemen kesehatan pemerintah pusat

e. Dinas kesehatan provinisi atau kab/kota

3. Gambaran umum yang mampu memicu reformasi disebut juga dengan?

(Jawaban B)

a. Reformasi
b. Desentralisasi

c. Rekonstruksi

d. Rekonsiliasi

e. Sosialisasi

4. Reformasi sektor kesehatan melibatkan perubahan di berbagai level berikut kecuali?

(Jawaban E)

a. Pemerintah pusat

b. Pemerintah provinsi

c. Pemerintah kabupaten/kota

d. Masyarakat dan pihak swasta

e. Pemerintah desa

5. Reformasi sektor kesehatan dapat dibahas dengan pendekatan yang mengacu pada
berbagai fungsi dalam sistem kesehatan yaitu, kecuali:

(Jawaban C)

a. Pembiayaan

b. Pemberian pelayanan

c. Kebijakan

d. Pengelolaan SDM

e. Pengelolaan SDA

6. Berikut yang merupakan peran pokok pemerintah, kecuali...

(Jawaban C)

a. Financing

b. Stewardship

c. Replace

d. Service provision

e. Resource

7. Berikut yang merupakan prinsip dasar sistem, yaitu...


(Jawaban D)

a. Komponen

b. Saling keterkaitan

c. Saling ketergantungan

d. a dan b benar

e. b dan c benar

8. Pada peran yang lebih meningkat, hal yang harus dijamin oleh pemerintah guna
menghindari kegagalan pasar adalah

(Jawaban A)

a. Menjamin pendidikan dasar

b. Melindungi orang miskin

c. Mengatasi bencana

d. Menyediakan pelayanan publik murni

e. Tata hukum dan perundang-undangan

9. Yang bukan merupakan data sekunder yang diperlukan untuk memperkirakan biaya
intervensi adalah

(Jawaban D)

A. Catatan keuangan dari rumah sakit

B. Catatan keuangan dari puskesmas

C. Depkes

D. Penduduk di suatu daerah

E. Penjamin pelayanan kesehatan (PT Askes)

10. Reformasi sektor kesehatan dapat dibahas dengan pendekatan yang mengacu pada
berbagai fungsi dalam sistem kesehatan yaitu, kecuali:

(Jawaban E)

a. Pembiayaan

b. Pemberian pelayanan

c. Kebijakan
d. Pengelolaan SDM

e. Pengelolaan SDA

SOAL KELOMPOK 3

1. Tujuan dan target MDG akan tercapai dan bergantung terhadap dua hal, antara lain :

a. Skala intervensi dan keahlian pakar

b. Keahlian pakar dan kesiapan sistem serta infrastruktur kesehatan

c. Skala intervensi dan kesiapan sistem serta infrastruktur kesehatan

d. Skala intervensi dan keseriusan masyarakat

2. Yang bukan merupakan manfaat adanya perencanaan di setiap kegiatan atau program
adalah :

a. Sebagai pedoman yang menentukan arah dan tujuan kegiatan

b. Sebagai usaha untuk menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi

c. Sebagai alat penilaian efektifitas dan efisiensi dari suatu kegiatan

d. Sebagai acuan dalam kegiatan evaluasi dan monitoring kegiatan

3. Kriteria dasar yang digunakan untuk menentukan intervensi kesehatan prioritas adalah
:

a. Stakeholder

b. Efisiensi

c. Marginal benefit

d. Marginal cost

4. Di bawah ini termasuk karakteristik inti instrumen menentukan prioritas, yaitu :

a. Memilih kriteria

b. Mengukur, memberi skor, dan memberi bobot kriteria


c. Menentukan aturan pengambilan keputusan akhir

d. Semua benar

5. Berbagai janji politik yang disampaikan ada saat kampanye Pilpres, Pilkada, Pileg dan
Pilkades diakomodasi dalam pendekatan :

a. Perencanaan Bottom-Up

b. Perencanaan Teknokratik

c. Perencanaan Politik

d. Perencanaan Top-Down

6. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar, yaitu :


a. Desentralisasi memperbaiki perencanaan pelayanan kesehatan, karena menjadi

lebih responsif (=tanggap) terhadap kebutuhan lokal dan memperkecil duplikasi

penyediaan pelayanan kesehatan.

b. Sistem desentralisasi lebih murah dibandingkan dengan sistem sentralisasi

c. Sistem desentraliasi tidak lebih efisisen dari sistem sentralisasi

d. Sentralisasi memperbaiki perencanaan pelayanan kesehatan, karena menjadi lebih

responsif (=tanggap) terhadap kebutuhan lokal dan memperkecil duplikasi penyediaan

pelayanan kesehatan.

7. Semua proses kegiatan tersebut memerlukan keterlibatan kelompok-kelompok yang


berkepentingan dengan masalah kesehatan, disebut :
a. Stakeholder

b. Prioritas masalah

c. Multidispilner

d. Ekonomi mikro

8. Perencanaan pembangunan daerah yang menggunakan metode dan kerangka berpikir


ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah disebut dengan
a. Pendekatan Politis

b. Pendekatan Partisipatif

c. Pendekatan Teknokratis

d. Pendekatan Atas-bawah

9. Skala intervensi kesehatan dapat didefinisikan sebagai :


a. Cakupan kegiatan, agenda kegiatan, dan volume kegiatan.

b. Cakupan kegiatan, volume kegiatan, dan tingkat kegiatan.

c. Agenda kegiatan, volume kegiatan, dan tingkat kegiatan.

d. Cakupan kegiatan, agenda kegiatan, dan tingkat kegiatan.

10. Di bawah ini yang termasuk perspektif yang digunakan untuk menentukan kriteria,
yaitu :
a. Epidemiologi dan Ekonomi

b. Validitas dan Reliabilitas

c. Kesehatan masyarakat dan Validitas

d. a dan b benar

Soal Kelompok 4

1. Berikut ini yang termasuk kedalam data pendukung perhitungan biaya intervensi
adalah ...
a) Data demografi, data administrasi, data identitas, data infrastruktur
b) Data infrastruktur, data demografi, data epidemiologi, kelompok sasaran
intervensi.
c) Data instansi, data epidemiologi, kelompok sasaran, data infastruktur
d) Data infrastruktur, kelompok sasaran intervensi , data epidemiologi, data
administrasi

2. Nama lain dari “ biaya modal” adalah ...


a) Capytal Cost
b) Capytal Cots
c) Capital Cots
d) Capital Cost

3. Biaya suatu intervensi atau program kesehatan ditentukan oleh ...


a) Biaya total
b) Biaya intervensi
c) Kuantitas input
d) Biaya overhead
e) Kuantitas output

4. Biaya yang dibutuhkan berulang untuk melayani berbagai intervensi atau program
berbeda tetapi tidak berhubungan langsung dengan intervensi kesehatan itu sendiri,
merupakan pengertian dari ...
a) Biaya overhead
b) Biaya tetap
c) Biaya variabel
d) Biaya semi-variabel

5. Berikut ini yang merupakan komponen biaya program adalah.....


a) Administrasi
b) Kampanye media
c) Pelatihan – pelatihan
d) a, b, dan c benar

6. Biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan skala intervensi dari cakupan saat ini ke
cakupan yang lebih tinggi adalah.....
a) Biaya semi – variabel
b) Biaya inkremental
c) Biaya intervensi
d) Biaya marginal

7. Biaya rata-rata merupakan biaya total dibagi dengan kuantitas output, yang
dilambangkan dengan ...
a) TC/Q
b) TC+Q
c) TC-Q
d) TC x Q

8. Nilai sumberdaya yang tidak tersedia di pasar di perkirakan dengan..


a) Activity Based Costing (ABC)
b) Biaya
c) Shadow Price
d) Opportunity Cost

9. Data yang digunakan untuk mendukung perhitungan intervensi kesehatan yang


berisikan data jumlah penduduk total dan jumlah penduduk menurut umur adalah.....
a) Data epidemiologi
b) Data demografi
c) Data infrastruktur
d) Kelompok Sasaran Intervensi

10. Menurut karakteristik tingkat pemberian pelayanan, intervensi kesehatan dapat dibagi
menjadi...
a) Pelayanan kesehatan primer, pelayanan kesehatan sekunder, dan pelayanan
kesehatan tersier
b) Pelayanan kesehatan pribadi, pelayanan kesehatan keluarga, dan pelayanan
kesehatan masyarakat
c) Pelayanan kesehatan preventif, pelayanan kesehatan kuratif, dan pelayanan
kesehatan rehabilitatif
d) Pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, dan pelayanan kesehatan
lansia

Soal Kelompok 5

1. Konsep analisis biaya yang paling mutakhir adalah activity-based costing. Dalam metode
ABC (activity-based costing) terdapat 2 elemen utama yaitu...

A. Pengukuran biaya dan pengukuran kinerja

B. Pengukuran waktu dan pengukuran biaya

C. Pengukuran kinerja dan pengukuran waktu

D. Pengukuran tenaga dan pengukuran waktu

Jawaban : A

2. Berdasarkan waktu penggunaan biaya, biaya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu....

A. Biaya langsung dan biaya tidak langsung

B. Biaya tetap dan Biaya Campuran

C. Biaya modan dan biaya publik

D. Biaya Historis dan Biaya masa mendatang


Jawaban : D

3. Berdasarkan sifat relasi antara biaya dan kegiatan ada 2 teknik alokasi biaya yaitu...

A. alokasi biaya primer dan sekunder

B. alokasi biaya langsung dan tidak langsung

C. alokasi biaya tetap dan tidak tetap

D. alokasi biaya umum dan khusua

Jawaban : B

4. Anggaran yang dibuat tanpa mengacu pada analisis biaya akan mengalami bias, dengan
akibat..

A. Kemungkinan biaya yang dianggarkan berbeda realisasinya, program atau aktivitas yang
direncanakan tidak sesuai dengan realisasinya dan hasil yang diharapkan tidak terwujud
seperti yang direncakan

B. Kemungkinan biaya yang dianggarkan sama realisasinya, program atau aktivitas yang
direncanakan tidak sesuai dengan realisasinya dan hasil yang diharapkan tidak terwujud
seperti yang direncakan

C. Kemungkinan biaya yang dianggarkan sama realisasinya, program atau aktivitas yang
direncanakan sesuai dengan realisasinya dan hasil yang diharapkan tidak terwujud seperti
yang direncakan

D. Kemungkinan biaya yang dianggarkan berbeda realisasinya, program atau aktivitas yang
direncanakan tidak sesuai dengan realisasinya dan hasil yang diharapkan terwujud seperti
yang direncakan

Jawaban : A

5. Tata cara penyusunan rencana anggaran belanja diatur dalam:

A. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 29 Tahun 2002


B. Keputusan Menteri Keuangan No. 22 Tahun 2009

C. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005

D. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2019

Jawaban : A

6. Terbagi menjadi berapakah sumber pembiayaan Kesehatan pemerintah ?

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

Jawaban : C

7. Dana pemerintah pusat (yang sumbernya bisa merupakan gabungan dari sumber
pemerintah pusat atau sumber lain), yang digunakan untuk membiayai tugas-tugas
perbantuan atas azas pembantuan. Definisi umum dari :

A. Dana kosentrasi

B. Dana azas pembantuan kesehatan

C. Dana alokasi umum

D. Anggaran biaya tambahan (ABT)

Jawaban : B

8. Dalam UU No. 33/2004 pendapatan asli merupakan pendapatan yang diperoleh dan digali
dari potensi pendapatan di daerah,yaitu kecuali :

A. Pendapatan pajak daerah

B. Pendapatan retribusi daerah


C. Pendapatan dari perusahaan swasta

D. Pendapatan asli daerah yang sah

Jawaban : C

9. Berikut jenis sumber pembiayaan untuk kesehatan, kecuali

A. Dana alokasi umum

B. Dana dekosentrasi dan pembantuan

C. Pendapatan asli daerah

D. Dana retribusi daerah

Jawaban : D

10. Biaya kesehatan biasanya digunakan untuk hal berikut, kecuali

A. Untuk hal jaminan sosial dan kesehatan

B. Untuk pembangunan rumah sakit

C. Untuk program dan administrasi kesehatan

D. Untuk infrstruktur kesehatan

Jawaban : B

SOAL TOPIK 6 KELAS B

1. Menurut "Teori Pilihan Publik" ektivitas kebijakan kesehatan dalam mencapai tujuan-
tujuan dipengaruhi oleh proses politik disebut

a. political market

b. political rights

c. political will
d. political compass

2. Berikut sejumlah contoh konkrit variabel politik yang berkaitan dengan proses
perencanaan, penganggaran, dan pembiayaan program kesehatan. Dari pilihan dibawah mana
yang TIDAK benar…

a. Bupati tidak mau mengeluarkan dana sejumlah yang diminta oleh Dinas Kesehatan karena
ia mengganggap kegiatan kesehatan kurang mendatangkan dana bagi pemerintah daerah.

b. Bupati mau mengeluarkan dana taktisnya untuk keperluan situasi mendesak dari
kegiatan kesehatan.

c. Meskipun daerah tidak memiliki rencana dalam suatu kegiatan, Dinas Kesehatan
menjalankan suatu program karena kehadiran sponsor.

d. Program yang sudah dicanangkan dan memperoleh dana menjadi rendah prioritasnya
berdasarkan waktu.

3. Yang tidak termasuk prinsip komunitas kebijakan adalah ...

a. Kebijakan mencermikan pengaruh dari masing-masing aktor

b. Kebijakan merupakan kemenangan atau negosiasi aktor-aktor

c. Aktor-aktor tidak bisa berbeda sesuai dengan masalah dan lokasi

d. Perilaku anggota berpengaruh pada pengaruh anggota lain

4. Apa yang dapat di lakukan untuk mendinamisasi kebijakan?

a. Group pressure

b. Groupping

c. Teknokrasi

d. Group disscusion

5. Yang bukan merupakan ciri-ciri dari proposal teknis adalah....

a. Penyelesaian ilmiah

b. Pertimbangan efektivitas kegiatan dalam rangka tujuan tertentu


c. Menggunakan standar profesional

d. Menggunakan standar birokrasi

6. Bagaimana cara yang sebaiknya dilakukan untuk menilai apakah anggaran yang
dikeluarkan oleh suatu kabupaten memadai untuk menciptakan status kesehatab?

a. Mengacu pada tokoh masyarakat satu kabupaten yang memiliki status kesehatan yang baik.

b. Mengacu pada anggaran satu kabupaten yang dianggap memiliki status kesehatan
yang baik.

c. Mengacu pada kebijakan pemerintah kabupaten yang memiliki status kesehatan buruk

d. Mengacu pada pengeluaran belanja kesehatan satu kabupaten yang memiliki status
kesehatan yang buruk

7. Salah satu alasan akuntabilitas merupakan masalah birokrasi adalah…

a. Pengambilan keputusan bersifat objektif

b. Melakukan evaluasi melalui laporan

c. Pertimbangan/preferensi bersifat subjektif

d. Kontrol atasan dan staf sangat ketat

8. Projek kesehatan kurang mendapat perhatian dari pihak Bappeda dan mungkin DPRD
karena, kecuali?

a. Petugas dinas kesehatan yang menyajikan proposal di depan pihak Bappeda dan

DPRD tidak memahami betul proposal karena ia tidak terlibat dalam pembuatan dan

pemikirannya

b. Proposal dibuat secara acak-acakan sehingga orang bisa memahami bahwa suatu

program menjadi bahan yang mudah untuk dikorupsi.

c. Pihak Bappeda atau DPRD tidak percaya kepada pihak Dinas Kesehatan.

d. Terdapat penjelasan rinci tentang program


9.Alternatif penyelesaian manakah yang benar apabila alasan penolakan proposal adalah
perenca mengganggap proposal yang dibuat sudah rasional dan layak untuk disetujui

a. Membuat perencanaan advokasi

b. Membuat prioritas jika kegiatan penting

c. Membuat beberapa rencana A,B,atau C untuk satu tujuan

d. Perencana dilatih untuk memahami juga rasionalitas Bappeda atau DPRD

10.Dibawah ini yang merupakan langkah awal yang penting untuk dilakukan kepala Dinas
Kesehatan dalam memimpin perubahan, kecuali :

a. Perubahan diri dan perilaku pemimpin.

b. Peningkatan kompetensi kepemimpinan

c. Menjadi contoh bagaimana berubah dan mengambil keputusan tentang apa dan bagaimana
perubahan tersebut

d. Tidak menaruh perhatian besar pada proses komunikasi.

Soal Kelompok 7 Kelas B

1. Cakupan Sistem Pembiayaan Kesehatan di Amerika Serikat terbagi atas.....kategori


a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

Jawaban B

2. Di jepang, asuransi kesehatan yang mencakup seluruh masyarakat secara nasional


terbagi atas.....jenis,
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban B
3. Sumber pendanaan yang digunakan dalam program Asuransi Kesehatan Nasional di
Thailand antara lain, kecuali ?
A. Civil Servant Medical Benefit Scheme (CSMBS)
B. Social Security Office (SSO).
C. Social Security Scheme (SSS)
D. Universal Coverage Scheme (UCS)

Jawaban : B

4. Asuransi yang prioritas di Negara Jepang ada 2 yaitu Asuransi Kesehatan Pekerja dan
Asuransi Kesehatan Nasional, berikut merupakan kriteria penerima asuransi
kesehatan nasional adalah, kecuali:
A. Penduduk umum yang tidak mengikuti asuransi apapun
B. Keluarga dimana sang ayah sebagai pegawai salah satu perusahaan dan sudah
mendapatkan asuransi
C. Penduduk yang minimal tinggal menetap 3 bulan
D. Keluarga miskin
E. Tidak ada yang salah

Jawaban : B. Keluarga dimana sang ayah sebagai pegawai salah satu perusahaan dan
sudah mendapatkan asuransi

5. Yang berhak menerima asuransi kesehatan di Negara Taiwan adalah:


A. Pegawai Aparatur Negara
B. Semua penduduk Negara Taiwan
C. Keluarga prasejahtera
D. Penduduk yang tidak terikat asuransi manapun
E. A dan C benar
Jawaban : B. semua penduduk Negara Taiwan

6. Model ini biasanya muncul pada negara berkembang dimana belum mempunyai
sistem pelayanan kesehatan dan pembiayaan yang mampu mencakup semua golongan
masyarakat dan jenis pelayanan merupakan model sistem pembiayaan....
a. Direct Payments by Patients
b. User payments
c. Saving based
d. Informal
e. Insurance Based

Jawaban : D

7. Dalam model ini, pasien membayar secara langsung biaya pelayanan kesehatan baik
pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta.
a. User payments
b. Saving based
c. Informal
d. Insurance Based
e. Direct Payment

Jawaban : A

8. Susunan sistem kesehatan di Thailand dibuat berjenjang. Yang bukan termasuk level
paling bawah adalah
A. Community Medical Center
B. Private Clinic
C. Pharmacy
D. District Hospital
E. Health Center

Jawaban : D

9. Sistem pembiayaan kesehatan di Malaysia dibagi menjadi 2, yaitu


A. Kesehatan umum dan kesehatan privat
B. Kesehatan pusat dan kesehatan daerah
C. Kesehatan publik dan kesehatan privat
D. Kesehatan umum dan kesehatan individu

Jawaban : C

10. Negara yang telah mencapai Universal Coverage adalah..

a. Thailand

b. Kamboja

c. Inggris

d. Malaysia

Jawaban : C

SOAL KELOMPOK 8 KELAS B

1) Berikut manakah yang merupakan asas pembiayaan kesehatan ...


a. asas menyeluruh

b. asas moral

c. asas keseimbangan

d. asas perlindungan

Jawaban : A. asas menyeluruh

2) Menurut teori Health Financing Functions, untuk mencapai universal coverage terdapat
pilar penting, kecuali *

a. Revenue

b. Equity

c. Purchasing

d. Pooling

Jawaban B. equity

3) Apa saja fungsi kebijakan kesehatan?

a. Revenue Collection, Communication, Decision Making

b. Revenue Collection, Communication, Purchasing

c. Communication, Purchasing, Polling Risk

d. Puchasing, Polling Risk, Revenue Collection

e. Revenue Collection, Purchasing, Polling Risk

Jawaban: D. Puchasing, Polling Risk, Revenue Collection

4) Alokasi APBD untuk kesehatan adalah minimal...

A. 10%

B. 20%

C. 30%

D. 40%
E. 50%

Jawaban A. 10%

5) Pengaturan terkait Pembiayaan Kesehatan diatur dalam ....

A. UU No. 40 tahun 2009

B. UU No. 39 tahun 2009

C. UU No. 36 tahun 2009

D. UU No. 49 tahun 2004

E. UU No. 63 tahun 2009

Jawaban C. UU No. 36 tahun 2009

6) Tugas pemerintah dalam pembiayaan kesehatan nasional adalah, kecuali

a. Membiayai UKM sebagai public goods

b. Membiayai kesehatan bagi penduduk miskin

c. Membiaya tata kelola kesehatan seperti penyusunan kebijakan dan regulasi

d. Pengadaan fasilitas kesehatan di wilayah yang tidak diminati swasta

e. Membiayai seluruh pembiayaan kesehatan warganya

Jawaban: E. Membiayai seluruh pembiayaan kesehatan warganya

7) Berikut sumber utama pembiayaan puskesmas, kecuali...

A. APBD

B. Klain non kapitasi dari BPJS

C. DAK-nonfisik

D. APBN

E. Kapitasi sebagai FKTP BPJS

Jawaban D. APBN
8) Beberapa kendala yang dihadapi daerah (puskesmas) adalah sebagai berikut, kecuali...

A. Juknis dari pusat terlambat

B. Penyusunan laporan (SPJ) DAK-nonfisik menjadi beban kerja berat bagi puskesmas

C. Kinerja puskesmas menurun sejak pelaksanaan pembayaran DAK-nonfisik

D. Dalam DAK-nonfisik tidak ada semacam "jasa pelayanan"

E. Pada tahun 2016 terjadi keterlambatan realisasi DAK-nonfisik sehingga puskesmas


terpaksa menalangi terlebih dahulu biaya untuk ke lapangan

Jawaban C. Kinerja puskesmas menurun sejak pelaksanaan pembayaran DAK-


nonfisik

9) Pembiayaan kesehatan harus komprehensif mencakup area yaitu, kecuali...

a. PSK

b. BOK

c. UKP

d. UKM

Jawaban B. BOK

10) Diantara pernyataan berikut yang menjadi salah satu masalah pembiayaan JKN dari sisi
cash flow adalah....

a. Belum semua penduduk mampu menjadi peserta termasuk peserta BUMN

b. Beberapa pemda terlambat menyetor premi pegawainya

c. Banyak peserta mandiri yang tidak membayar premi

d. Sistem rujukan dari FKTL belum efektif

Jawaban: D. sistem rujukan dari FKTL belum efektif


Soal Pembiayaan & Penganggaran Kelas C

SOAL BAB.1

ALASAN TEORITIS INVESTASI KESEHATAN

1) Definisi investasi menurut Oxford Advanced Learner's Dictionary ...

a. Buy property, shares, etc. in the hope of making a destruction


b. Buy property, shares, etc. in the hope of making a detriment
c. Buy property, shares, etc. in the hope of making a profit
d. Buy property, shares, etc. in the hope of making a damage

2) Implikasi akhir dari investasi kesehatan ...

a. Peningkatan pelayanan kesehatan


b. Pertumbuhan ekonomi negara
c. Peningkatan status kesehatan masyarakat
d. Meningkatkan jumlah hari-hari sehat (healthy days)

3) Keadaan yang menggambarkan skala ekonomis (economies of scale), adalah ...

a. Kurva LRAC yang menurun dengan bertambahnya skala output, yakni bertambahnya
kuantitas pelayanan kesehatan yang diproduksi sampai pada kuantitas Q0
b. Kurva LRAC yang menurun dengan bertambahnya skala output, yakni bertambahnya
kuantitas pelayanan kesehatan yang diproduksi sampai pada kuantitas Q1
c. Kurva LRAC mendatar dari Q1 hingga Q2
d. Kurva LRAC mulai meningkat sejak titik Q2

4) Pada kuadran II, kurva produk produk kesehatan bergeser ke atas (garis putus-putus) ...

a. Jika kuantitas faktor, misalnya intake makanan bergizi lebih tinggi


b. Jika kuantitas faktor, misalnya jumlah masyarakat dengan status kesehatan baik
meningkat
c. Jika kualitas faktor, misalnya lingkungan lebih sehat
d. Jika kualitas faktor, misalnya pelayanan kesehatan meningkat secara kualitas
5) Pernyataan yang salah, adalah ...

a. Pekerja dapat meningkatkan produktivitas dengan menggunakan sebaik-baiknya


peralatan kesehatan yang tersedia dalam jumlah cukup
b. Sampai pada kuantitas jam kerja sebesar L1, kurva produk meningkat dengan
pertambahan marginal yang meningkat pula
c. Produktivitas sebuah input dapat ditingkatkan sampai penggunaan kapasitas tak
terbatas kemudian penggunaannya akan optimal
d. Jika jumlah jam kerja ditingkatkan terus, maka mulai jumlah jam kerja tertentu, yaitu
di titik L2, jumlah peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi tidak mencukupi
lagi

6) Salah satu cara untuk menghindari penambahan input modal baru dan meningkatkan
efisien penyediaan pelayanan kesehatan, disebut dengan …

a. Constant Return to Scale


b. Decreasing Return to Scale
c. Contracting-out
d. Contracting-in

7) Kontrak yang berisikan perjanjian implisit antara pemerintah dan agen sektor swasta,
biasanya berdasarkan kepercayaan (trust) dan hubungan jangka panjang, adalah …

a. Kontrak formal
b. Kontrak informal
c. Kontrak biasa
d. Kontrak terikat

8) Kontrak yang menyebutkan dengan eksplisit jenis, kuantitas, dan periode waktu pemberian
pelayanan oleh sebuah penyedia pelaynan swasta atas nama pemerintah, disertai aturan
pembayaran, dalam format yang mengikat secara hukum, adalah …
a. Kontrak formal
b. Kontral informal
c. Kontrak biasa
d. Kontak terikat

9) Berdasarkan jenis pelayanan kesehatan yang dikontrakkan, contracting dapat dibedakan


menjadi berikut, kecuali …

a. Pelayanan klinis
b. Pelayanan kesehatan
c. Pelayanan penunjang
d. Manajemen

10) Berikut sejumlah alasan teoritis untuk melakukan contacting-out di antaranya adalah …

a. Memisahkan dengan jelas peran sebagai pembayar atau pembeli dan peran sebagai
penyedia pelayanan, serta mengaitkan pembayaran dengan kinerja penyedia
pelayanan.
b. Memaparkan para penyedia pelayanan kepada pasar kompetitif.
c. Mendorong perencanaan yang lebih baik, di pihak pembayar/pembeli pelyanan
maupun kontraktor penyedia pelayanan.
d. SEMUA BENAR

KUNCI JAWABAN :

1. C
2. B
3. B
4. A
5. C
6. C
7. B
8. A
9. A
10. D
BAB 2 : Perubahan Fungsi Pemerintah dalam Sektor Kesehatan
Kelas C

1. Peran fungsi di dalam Sistem Kesehatan yang benar adalah…


a. Regulation, financing, health service, resource
b. Stewardship, financing, service provision, resource
c. Regulation, stewardship, health service, service provision
d. Stewardship, financing, health service, resource

2. Setelah mengalami reposisi pada tahun 2003, Dinas Daerah Kabupaten/kota dalam
melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi, kecuali…
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya
b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum
c. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan daerahnya
d. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup tugasnya

3. Dalam Laporan Pembangunan Bank Dunia (1997) berjudul Stase is Changing World
menekankan peranan negara dalam…
a. Memperbaiki pembangunan dan kesenjangan jalan agar memudahkan akses
kesehatan
b. Menyeimbangkan pelayanan dan pemberdayaan melalui sosialisasi
c. Memperbaiki pemerataan dan kegagalan pasar terutama sebagai pemberi
pembiayaan dan pemberi pelayanan
d. Menganalisa situasi perkembangan alat dan sumber daya terutama dalam
ketersediaan fasilitas kesehatan
4. Pernyataan berikut yang bukan merupakan alasan Dinas Kesehatan Kabupaten/kota
menempati posisi sentral dalam sistem kesehatan daerah adalah…
a. Membangun perekonomian daerah
b. Merupakan wakil pemerintah di bidang kesehatan
c. Menjalankan perintah pemerintah disektor kesehatan sebagaimana ditekankan dalam
konsep good governance yakni dalam hal stewardship dan regulasi, penyedia dana
dan penyedia pelayanan
d. Kewenangannya teah ditegaskan dalam PP No.8 tahun 2003

5. Berikut merupakan tujuh komponen utama New Public Management (NPM), kecuali…
a. Penekanan yang lebih besar terhadap pengendalian output dan outcome
b. Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik
c. Menciptakan persaingan di sektor publik
d. Tidak menekankan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar dalam
menggunakan sumber daya

6. Berikut yang bukan merupakan bagian dari fungsi manajemen dan kebijakan adalah…
a. Manajemen strategis, administrasi, pembelian
b. Manajemen keuangan, transportasi, administrasi
c. Manajemen sumber daya, manajemen strategis, manajemen keuangan
d. Administrasi, pembelian, manajemen sumber daya

7. Undang-undang yang menjelaskan tentang reformasi kesehatan sebagai bagian dari


otonomi adalah…
a. UU No. 22 dan 25 Tahun 2009
b. UU No. 25 Tahun 2009
c. UU No. 30 dan 35 Tahun 2009
d. UU No. 20 dan 22 Tahun 2009

8. Peran dasar Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang ditekankan oleh WHO ada
sebanyak…
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6

BAB 3: PERENCANAAN DAN PENENTUAN PRIORITAS KESEHATAN

Jenis data apa yang sering kali membantu untuk menjelaskan temuan-temuan yang ada pada
data kuantitatif

A. Data Numerik
B. Data Primer
C. Data Kualitatif
D. Data Valid
E. Data Ordinal

Salah satu pendekatan dalam penyusunan dokumen perencanaan kesehatan adalah dengan
alur teknis perencanaan yang merupakan dominasi para perencana daerah dan pakar
perencana daerah .Hal ini merupakan pendekatan alur proses

A. Partisifatif
B. Legislatif
C. Teknokratik
D. Saintifik
E. Kontruktivisme

Ekonomi membedakan dua macam efisiensi, yaitu salah satunya:

A. efisiensi Optimal
B. efisiensi Dengan tolak ukur
C. efisiensi Dengan tolak impas
D. efisiensi social
E. efisiensi alokatif

Dalam perencanaan kesehatan,yang menjadi cara untuk mencapai tujuan kesehatan adalah

A. Visi kesehatan
B. Tujuan kesehatann
C. Stategi kesehatan
D. Misi kesehatan
E. Dinas kesehatan

Keterpaduan kesehatan terbagi 3, kecuali:


A. Keterpaduan vertical
B. Keterpaduan diagonal
C. Keterpaduan horizontal
D. Keterpaduan lintas program
E. Keterpaduan Temporal

Pada UU no.25 tahun 2004, disebutkan model pendekatan perencanaan, antara lain sebagai
berikut:

A. Saintifik
B. Teknokratik
C. Pencegahan
D. Realistic
E. Kontruktivisme

Apa yang dimaksud dengan perencanaan?


a. Suatu ketelitian, suatu interpretasi yang cermat serta suatu upaya pengembangan pelayanan
kesehatan yang teratur
b. Konsistensi antar waktu yaitu antara perencanaan pembangunan jangka Panjang, jangka
menengah dan jangka pendek
c. Memilih perspektif untuk menentukan prioritas
d. Kesesuaian diantara beberapa data pengukuran yang sama yang dilakukan secara berulang
e. Melakukan yang terbaik apa yang bisa kita lakukan dengan apa yang kita miliki

Fungsi keterpaduan, kecuali...


a. Menurunkan angka kematian
b. Span of Scanning
c. Meningkatkan sensitivitas
d. Meningkatkan daya tanggap terhadap berbagai persoalan kesehatan
e. Mengakomodasi aspirasi berbagai kelompok yang berkepentingan (Stakeholder)

Di bawah ini yang bukan termasuk dalam perspektif dalam menentukan intervensi kesehatan
prioritas adalah...
a. Eksternalitas
b. Biaya
c. Keadilan
d. Etika
e. Rasionalitas

Kriteria dari perspektif Efektivitas adalah, kecuali...


a. Efektif mencegah kesakitan
b. Efektif mencegah kematian
c. Efektif mencegah kecacatan
d. Manfaat dirasakan segera
e. Manfaat bagi masyarakat

Undang-undang yang menyatakan bahwa data adalah elemen penting dalam perencanaan
adalah...
a. UU Nomor 25 tahu 2004
b. UU Nomor 25 tahu 2006
c. UU Nomor 30 tahu 2004
d. UU Nomor 20 tahu 2004
e. UU Nomor 26 tahu 2006
Post Test Kuis Kelompok 4 Menghitung Biaya Intervensi Kesehatan

1. Untuk memperkirakan biaya intervensi diperlukan data sekunder dan data primer. Data sekunder
biasanya berasal dari catatan-catatan keuangan yang terdapat pada penyedia pelayanan kesehatan.
Apabila data tidak lengkap atau tidak memadai, maka peneliti perlu mengukur biaya secara langsung
dengan cara mengumpulkan data melalui survei dan pengamatan. Dibawah ini data manakah yang
dimaksud ?

A. Intervensi biaya

B. Primer dan Sekunder

C. Biaya Rumah Sakit

D. Sekunder

E. Primer

Jawaban : E. Primer

2. Shadow price mencerminkan nilai sesungguhnya dari perspektif masyarakat (atau biaya
pengorbanan) dari sumber daya yang tidak dijual di pasar. Shadow price disebut juga dengan . . . .
A. Harga asli

B. Harga Bayangan

C. Harga pasar

D. Harga sumber daya

E. Harga sesungguhnya

Jawaban : B. Harga Bayangan

3. Biaya modal merupakan biaya non-rekuren sebab hanya dikeluarkan sekali setidaknya dikeluarkan
lebih dari jangka waktu 1 tahun. Biaya modal adalah biaya untuk membeli aset modal besar,
membangun sistem dan menyediakan infrastruktur dalam rangka untuk memulai suatu program
kesehatan. Didanai di muka sebelum dimulainya suatu program disebut dengan . . . .

A. Recurrent cost

B. One-time cost atau start up cost

C. Two-time cost

D. Total cost

E. Fixed cost

Jawaban : B. One-time cost atau start up cost

4. Dibawah ini yang merupakan prinsip dalam memperkirakan biaya (costing) intervensi kesehatan
adalah . . . .

A. Analisis biaya

B. Activity – based costing (ABC)

C. Intervensi biaya

D. Biaya primer

E. Biaya rekuren

Jawaban : B. Activity – based costing (ABC)

5. Biaya total adalah kuantitas – kuantitas input dikalikan dengan unit cost mereka. Adapun
penentuan biaya mencakup unsur inti yaitu . . . .
A. Penentuan unit cost atau harga dari input tersebut

B. Penentuan unit cost atau harga dari input dan kuantitas input fisik yang dibutuhkan untuk
intervensi

C. Penentuan jenis sumber daya yang digunakan sejak dari produksi intervensi kesehatan

D. Karakteristik intervensi pelayanan dan skala intervensi

E. Pengukuran kuantitas sumber daya (input) yang digunakan dan penentuan unit cost atau harga
dari input

Jawaban : E. Pengukuran kuantitas sumber daya (input) yang digunakan dan penentuan unit cost
atau harga dari input

6. Di bawah ini yang merupakan perhitungan biaya program atau intervensi kesehatan yang
membutuhkan data, KECUALI . . . .

A. Kelompok Sasaran Intervensi

B. Data epidemiologi

C. Data infrastruktur

D. Data demografi

E. Data Kesehatan

Jawaban : E. Data Kesehatan

7. Berikut ini yang merupakan informasi biaya intervensi kesehatan yang dibutuhkan untuk aneka
keperluan yaitu, KECUALI . . . .

A. Untuk menentukan harga pelayanan kesehatan, mengalokasikan dana asuransi kepada pihak luar

B. Untuk menentukan besarnya sumber daya yang perlu dialokasikan kepada intervensi kesehatan

C. Untuk melakukan analisis biaya efektivitas dan menentukan prioritas intervensi kesehatan

D. Untuk menilai dan memperbaiki kinerja intervensi kesehatan

E. Untuk program kesehatan

Jawaban : D. Untuk menilai dan memperbaiki kinerja intervensi kesehatan

8. Biaya variabel (variable cost) adalah biaya input untuk suatu intervensi yang bervariasi dalam
jangka pendek (sekitar satu tahun) menurut jumlah orang yang dilayani. Dengan kata lain, variable
cost adalah biaya-biaya yang berubah dengan berubahnya tingkat output. Dalam bidang kesehatan
yang termasuk dalam variable cost adalah . . . .

A. Obat-obatan, vaksin, jasa medis dokter, (fee-for service)

B. Biaya obat dan makan untuk rawat inap

C. Biaya investasi alat medis dan non-medis

D. Biaya Pemeliharaan ruang rawat

E. Investasi alat di rawat inap

Jawaban : A. Obat-obatan, vaksin, jasa medis dokter, (fee-for service)

9. Data insidensi dan prevalensi penyakit digunakan untuk mengukur besarnya populasi sakit yang
membutuhkan pelayanan kuratif (population in need). Sedangkan data prevalensi faktor resiko
untuk mengukur besarnya populasi beresiko (population at risk) untuk mengalami penyakit. Data
diatas merupakan prioritas masalah kesehatan berdasarkan . . . .

A. Data Epidemiologi

B. Data Sekunder

C. Data Prevalensi

D. Data demografi

E. Data infrastruktur

Jawaban : A. Data Epidemiologi

10. Dalam peningkatan skala memusatkan perhatian kepada biaya untuk meningkatkan skala dan
lingkup (scope) intervensi kesehatan. Peningkatan skala tersebut mencakup peningkatan cakupan
(coverage) kegiatan atau output intervensi kesehatan maupun perluasan suplai (penyediaan) secara
geografis ke daerah yang lebih terpencil. Dibawah ini skala yang dimaksud adalah . . . .

A. Skala biaya

B. Skala kesehatan

C. Skala intervensi

D. Intervensi kesehatan esensial

E. Perspektif biaya

Jawaban : C. Skala intervensi


Soal Pre-test

1. Apa kegunaan dari analisis biaya, kecuali... *


A. pelaporan yang lebih baik
B. mengalokasikan biaya guna keuntungan pribadi yang lebih baik
C. meningkatkan akuntabilitas
D. perancangan yang lebih baik

2. Salah satu dari konsep analisis biaya, adalah... *


A. Activity-Based Costing (ABC)
B. Cost Benefit
C. Cost Center
D. outsourcing costing (OC)

3. Kepmendagri No.29/2002 (Depdagri, 2002a) membedakan biaya di Dinas Kesehatan


menjadi... *
A. Biaya modal/investasi versus biaya tetap dan pemeliharaan; Biaya langsung versus
biaya tidak langsung; biaya aparatur versus biaya publik
B. Biaya modal/investasi versus biaya variabel dan campuran; Biaya langsung versus
biaya tidak langsung; biaya aparatur versus biaya publik
C. Biaya modal/investasi versus biaya campuran dan pemeliharaan; Biaya langsung versus
biaya tidak langsung; biaya aparatur versus biaya publik
D. Biaya modal/investasi versus biaya operasional dan pemeliharaan; Biaya langsung
versus biaya tidak langsung; biaya aparatur versus biaya publik

4. Perencanaan dan penganggaran pada Dinas Kesehatan dapat memanfaatkan dua jenis
informasi biaya, yaitu... *
A. informasi pengeluaran dan informasi pemasukan
B. informasi keuangan dan informasi non-keuangan
C. informasi pengeluaran dan informasi keuangan
D. informasi pemasukan dan informasi non-keuangan

5. Berikut yang tidak termasuk pendekatan penyusunan anggaran adalah...  *


A. line item budgeting
B. performance-based budgeting
C. public-based budgeting
D. zero-based budgeting

6. Bila undang-undang N0.25/1999 tentang pertimbangan keuangan pemerintahan pusat dan


daerah dilaksanakan secara konsisten, maka pemerintah Indonesia kedepannya harus
melakukan reformasi pada bidang berikut, kecuali... *
A. Reformasi sistem pembayaran (financial reform)
B. Reformasi sistem evaluasi (evaluating reform)
C. Reformasi siste penganggaran (budgeting reform)
D. Reformasi sistem akuntansi (accounting reform)

7. Secara garis besar Rancangan Anggaran Satuan Kerja terdiri dari, kecuali...  *
A. Bidang, Program dan Kegiatan
B. Ringkasan Anggaran
C. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Tugas Pokok dan Fungsi Unit
D. Rekapitulasi Anggaran Belanja

8. Beberapa sumber anggaran pemerintah pusat untuk kesehatan di luar dana alokasi umum
(DAU), antara lain, kecuali... 
A. Dana kompensasi bahan bakar minyak (BBM)
B. Dana alokasi khusus nonreboisasi bidang kesehatan
C. Dana alokasi khusus
D. Anggaran belanja khusus

9. Darimana sajakah sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD)... *


A. APBD & APBN
B. Hasil pajak daerah dan hasil retribusi daerah
C. Hibah, pendapatan pajak, pendapatan non-pajak
D. Hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan

10. Selain pembiayaan dari pusat, sumber pembiayaan kesehatan lainnya dapat digolongkan
menjadi dua kelompok besar, yaitu... *
A. Pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM)
B. Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota
C. Pemerintah dan swasta
D. Badan usaha milik daerah (BUMD) dan Dana Asing
Soal Post-Test

1. 2 elemen utama dari metode Activity-Based Costing (ABC), adalah... *


A. pengukuran biaya dan kinerja
B. pengukuran biaya dan penganggaran
C. pengukuran penganggaran dan kinerja
D. pengukuran penganggaran dan perencanaan

2. Data biaya yang beragam pada pusat biaya (cost center) dapat digunakan untuk aneka
keperluan, kecuali... *
A. Penilaian varians
B. Analisis cost-benefit
C. Analisis manajemen outsourcing
D. penilaian input barang

3. Biaya yang jumlah totalnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan-volume kegiatan.


Dengan kata lain, biaya berubah secara proporsional dengan perubahan tingkat aktivitas
yang dilakukan adalah pengertian dari... *
A. Biaya semi-tetap (semi-fixed cost)
B. Biaya semi-variabel (semi variabel cost)
C. Biaya variabel
D. Biaya operasional

4. Informasi biaya yang digabungkan dengan laporan internal dan eksternal menghasilkan
data biaya yang akurat untuk pengambilan keputusan. informasi biaya, laporan internal dan
laporan eksternal berfungsi untuk... *
A. Menentukan apakah suatu program dan kegiatan sesuai anggaran
B. Membuat anggaran suatu kegiatan/program/unit
C. Mengalokasikan anggaran dari keuangan pusat ke bagian yang merupakan pusat biaya
D. Semuanya benar

5. Berikut yang tidak termasuk karakteristik line item budgeting adalah...  *


A. Lebih merupakan alat pengendalian input atau biaya yang dikeluarkan daripada alat
pencapaian kinerja kegiatan;
B. Mengetahui dengan jelas target tingkat capaian output dan outcome
C. Tidak dilengkapi dengan tolak ukur efisiensi maupun efektivitas kinerja
D. Cocok untuk pengendalian input yang bersifat terpusat

6. Yang menjadi tahap akhir dari proses penyusunan rencana anggaran berbasis kinerja
adalah *
A. Menentukan biaya rata-rata
B. Menentukan rincian anggaran
C. Menentukan biaya akhir
D. Menentukan total biaya

7. Yang tidak termasuk dalam evaluasi dan analisis Tim Penyusun Anggaran Eklsekutif
terhadan Rancangan Anggaran Satuan Kerja adalah... *
A. Kesesuaian antara rancangan program, kegiatan dan anggaran satuan kerja dengan Arah
dan Kebijakan Umum APBD
B. Tata cara penyusunan Rancangan Anggaran Satuan Kerka oleh tiap unit kerja
C. Kesesuaian program dan kegiatan berdasarkan tugas pokok dan fungsi unit kerja
D. Kewajaran pengalokasian anggaran dengan target kinerja berdasarkan Standar
Anggaran Biaya (SAB) yangtelah diperhitungkan

8. Dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh Gubernur yang mencakup semua
penerimaan dan pengeluaran untuk mendanai kegiatan dapartemen kesehatan di daerah
tersebut adalah... *
A. Dana asas pembantuan kesehatan
B. Dana desentralisasi
C. Dana dekonsentrasi
D. Anggaran biaya tambahan

9. Beraoa persen (%) PAD memberikan kontribusi dari total anggaran kesehatan daerah
kabupaten/kota? *
A. 1-5 %
B. 5-10 %
C. 5-15 %
D. 20 %

10. Sesuai dengan tabel di bawah ini, ciri penggunaan anggaran yang cocok dengan sumber
pembiayaannya adalah... *
A. a
B. b
C. c
D. d
1. Variabel politik adalah
A. Kekuasaan
B. Kepentingan
C. Nilai-nilai yang sangat tergantung pada siapa yang memiliki kekuasaa
D. Semua benar

Jawaban : C

2. Kekuatan anggota komunitas kebijakan dapat berubah-ubah dikarenakan


A. Pejabat berganti dari waktu ke waktu
B. Pelaku tertarik dengan isu
C. Ada kekuatan baru dari luar
D. A,C benar

Jawaban : D

3. Kelompok profesional yang bisa berada dalam lingkungan pengambilan keputusan dan
biasanya dalam pengambilan keputusan mendahulukan teknologi disebut...
A. Stakeholder
B. Kelompok penekan
C. Teknokrat kesehatan
D. Kelompok kepentingan

Jawaban : C

4. Yang memproduksi technical proposal dalam pengendalian penyakit adalah...


A. Ahli kesehatan masyarakat
B. Ahli epidemiologi yang memahami prinsip-prinsip keilmuan
C. Kedokteran
D. Semua benar
Jawaban : B

5. Dalam perencanaan daerah biasanya yang mendapat persetujuan adalah anggaran


mengenai...

A. Pembangunan sarana dengan biaya yang relatif besar

B. Pembelian barang-barang dengan biaya yang relatif besar

C. Pembelian barang-barang dengan biaya yang relatif kecil

D. A,B benar

Jawaban : D
BAB 7 : PERBANDINGAN SISTEM PEMBIAYAAN DI BERBAGAI NEGARA

1. "Sistem pembiayaan harus mampu memprediksikan resiko kesakitan individu dan


besarnya pembiayaan dalam jangka waktu tertentu (misalnya satu tahun)" merupakan
pengertian dari tujuan pembiayaan kesehatan, yaitu?
a. risk pooling
b. connection between the ill-health and poverty
c. risk spreading
d. fundamental importance of health
2. Besar pembayaran yang diberikan oleh pasien kepada penyedia jasa timbul karena
kesepakatan antar kedua belah pihak merupakan pengertian dari model pembiayaan?

a. saving based
b. direct payment by patients
c. insurance based
d. user payment
e. informal

3. National Health Service atau NHS adalah sistem pembiayaan milik negara?

a. Inggris
b. Taiwan
c. Jepang
d. Malaysia
4. Negara yang mewajibkan seluruh lapisan masyarakat termasuk Warga Negara Asing
(WNA) yang berdomisili di daerah tersebut adalah negara?

a. Amerika Serikat
b. Indonesia
c. Taiwan
d. Thailand
5. Pasien membayar secara langsung biaya pelayanan kesehatan baik pelayanan kesehatan
pemerintah maupun swasta adalah ciri dari model pembiayaan?

a. User payment
b. Insurance based
c. Saving based
d. Direct payment by patients
6. Program kesehatan milik negara Thailand adalah?

a. Universal Coverage System (UCS)


b. Universal Coverage Shield (UCS)
c. Universal Coverage Safety (UCS)
d. Universal Coverage Scheme (UCS)
7. Sistem pembiayaan kesehatan di Malaysia terdiri dari?

a. Privat dan Publik


b. Publik dan Pribadi
c. Privat dan Pribadi
d. Keluarga dan Individu
8. Negara Amerika Serikat mewajibkan setiap warga negaranya untuk memiliki asuransi dari
perusahaan asuransi swasta, pemerintah, atau nirlaba. Hal ini karena sistem yang dianut oleh
negara tersebut, yaitu?

a. manajemen asuransi
b. mandat asuransi
c. insurance allowance
d. propietorship insurance
9. Negara yang tidak mengaplikasikan sistem rujukan adalah negara?

a. Taiwan
b. Inggris
c. Malaysia
d. Jepang
10. Jaminan Kesehatan Semesta, yang merupakan suatu sistem kesehatan yang bertujuan
untuk masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan kebutuhan dan biaya y ang terjangkau oleh masyarakat adalah milik negara?

a. Indonesia
b. Jepang
c. Taiwan
d. Thailand
BAB 8 : KONSEP KEBIJAKAN SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Apa yang dimaksud dengan pembiayaan kesehatan?

A. Besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan
berbagai upaya kesehatan
B. Besarnya dana yang harus disediakan untuk membayar jasa pelayanan kesehatan
C. Besarnya dana yang harus disediakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
D. Besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
E.Besarnya dana yang harus disediakan untuk membayar jasa pelayanan kesehatan yang
diperoleh dari pemerintah pusat

Kunci Jawaban : A

2. Subsistem pembiayaan kesehatan meliputi :

A. bagaimana anggaran tersebut diperoleh, dialokasikan dan dibelanjakan serta semua


tindakan yang tidak melanggar peraturan perundangan yang ada
B. Bagaimana anggaran tersebut didapatkan, dimanfaatkan, dan dievaluasikan sesuai peraturan
C. Bagaimana anggaran tersebut diberdayakan sesuai atau tidak dengan kebutuhan dan situasi
yang ada
D. Bagaimana anggaran tersebut di setiap daerah apakah sudah mengalami pemerataan antara
pusat dan daerah
E. Bagaimana anggaran tersebut saat dijalankan sesuai peraturan, sesuai kebutuhan, dan sesuai
dalam pemanfaatan

Kunci Jawaban : A

3. Pemerintah merencanakan , menentukan dan menanggung semua biaya kesehatan adalah


mekanisme pembiayaan kesehatan dalam bentuk ?

A.Desentralisasi
B.Sentralisasi
C.Otonom
D.Pembiayaan kesehatan Pusat
E.Pembiayaan Kesehatan Daerah

Kunci Jawaban : B

4. Yang termasuk dalam fokus strategi pembiayaan kesehatan oleh WHO adalah
A. Kerangka regulasi dan intervensi fungsional disesuaikan negara
B. Dukungan Internasional belum menjadi prioritas asalkan dukungan nasional ada
C. Mengupayakan pencapaian kepesertaan semesta dan penguatan permeliharaan kesehatan
masyarakat miskin
D. Pengurangan investasi dan pembelanjaan publik dalam bidang kesehatan
E. Pelemahan skema pembiayaan praupaya termasuk didalamnya asuransi kesehatan sosial

Kunci Jawaban : C
5. Salah satu hal pokok implementasi strategi pembiayaan kesehatan di suatu negara yakni

A. Meningkatkan jumlah pembiayaan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,


B. kualitas pelayanan yang memadai walaupun tidak diterima pengguna jasa
C. Pemilihan prioritas daerah dalam efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya (resources)
D. Ketidaksinambungan pembiayaan program kesehatan prioritas
E. Reduksi pembiayaan kesehatan secara tunai perorangan (out of pocket funding)

Kunci Jawaban : E

6. Pembiayaan kesehatan harus mampu meratakan besaran resiko biaya sepanjang waktu
sehingga besaran tersebut dapat terjangkau oleh setiap rumah tangga. Pengertian tersebut
merupakan tujuan pembiayaan kesehatan  :

A. Risk Spreading
B. Risk Pooling
C. Connection between ill-health and poverty
D. Risk of Health
E. Fundamental importance of health

Kunci Jawaban : A

7. Sumber dana biaya kesehatan berbeda pada beberapa negara, namun secara garis besar
berasal dari :

A. Anggaran pemerintah, Anggaran masyarakat, dan Gabungan anggaran pemerintah dan


masyarakat.
B. Anggaran pemerintah dan Anggaran masyarakat, dan hibah pemerintah
C.Anggaran pemerintah, Anggaran masyarakat, Bantuan biaya dari dalam dan luar negeri, dan
Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat.
D. Anggaran pemerintah, Anggaran masyarakat, dan Bantuan biaya dari dalam dan luar
negeri,
E. Anggaran pemerintah, Anggaran masyarakat, Bantuan biaya dari dalam dan luar
negeri,hibah para pemerintah dan Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat

Kunci Jawaban : C

8. Menurut WHO,strategi pembiayaan berupa Pengurangan pembiayaan kesehatan dengan


pembiayaan out of pocket dan meniadakan hambatan pembiayaan untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan bagi kelas miskin dan rentan (pengembangan askes sosial) dapat
diupayakan melalui :

A. Pencapaian universal coverage dan penguatan jaminan kesehatan masyarakat miskin dan
rentan
B. Meminimalisir universal coverage
C.penguatan jaminan kesehatan masyarakat miskin dan rentan di prioritas daerah
membutuhkan
D.Pengembangan best practice
E. Menentukan prioritas Promosi pemerataan akses dan pembiayaan serta utilisasi pelayanan

Kunci Jawaban : A

9. Terdapat beberapa model Pembiayaan pelayanan kesehatan yang dijalankan oleh beberapa
negara, berdasarkan sumber pembiayaannya, yaitu :

A. Direct Payment by patients, user payments, dan saving based


B. Informal, user payments, dan payment by goverment
C. payment by goverment, saving based dan informal
D. user payments, insurance by goverment, dan direct by patients
E. insurance by goverment, payment by goverment, dan saving based

Kunci Jawaban : A

10. Hubungan Pembiayaan Kesehatan Dengan Derajat Kesehatan berupa? 

A. Hubungan bisa saja hubungan sebanding dan suatu saat bisa berbanding lurus
B.Hubungan berbanding terbalik
C.Hubungan sebanding
D. Hubungan bisa saja berbanding lurus dan suatu saat bisa berbanding terbalik
E. Berbanding Lurus

Kunci Jawaban : E
Soal dan jawaban Kelas D

Kelompok 1

1. Pada tingkat makro, penduduk dengan tingkat kesehatan yang bagaimana yang merupakan
masukan (input) penting untuk menurunkan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan
pembangunan ekonomi jangka panjang?
A. Miskin
B. Tidak baik
C. Baik (benar)
D. Kaya

2. Kesehatan yang buruk akan memberikan pengaruh buruk terhadap pertumbuhan ekonomi, hal
ini antara lain terjadi di negara
A. Irlandia
B. Kanada
C. Italia
D. Afrika dan asia selatan (benar)

3.Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga tergantungdari besarnya ………… yang dapat
dihasilkan oleh suatu negara dan merupakan salah satu indikator terciptanya alokasi sumber daya
yang efisien.
Pilihan yang tepat untuk piliham diatas adalah…
A. Input nasional
B. Output internasional
C. Output nasional (benar)
D. Sektor kerja
E. Input internasional.

Kelompok 2

1. Ada dua prinsip dasar suatu sistem, yaitu… 


A. Elemen dan Interconnection
B. Elemen dan Efisiensi
C. Efisiensi dan Interconnection
D. Kreatifitas dan Efisiensi

2. Menurut WHO secara garis besar peran pokok pemerintah dalam sektor kesehatan
adalah….
1. Peran dalam stewardship
2. Peran dalam financing
3. Peran dalam enquiry
4. Peran dalam service provision
5. Peran dalam pengelolaan resource 
Jawaban yang benar dari pernyataan diatas adalah, kecuali: c
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

3. Apabila keberadaan sekumpulan elemen, komponen, bagian, orang, maupun organisasi 


tidak ada keterkaitan dalam tata hubungan, maka bagaimana kriteria suatu sistem ? 
A. Belum terpenuhi
B. Dapat terpenuhi
C. Hanya sebagian komponen yang dapat terpenuhi
D. Dipahami oleh satu anggota saja
E. Semua benar

4. Sebagai pengganti PP NO.84/2000. Peran dinas kesehatan di PP No. 8/2003 adalah...


A. Dapat mengubah struktur sistem kesehatan wilayah
B. Sebagai pengatur kebijakan
C. Dapat mengubah struktur sistem kesehatan wilayah, memperkuat fungsi dinas
kesehatan provinsi & kabupaten/kota.
D. Capek kali aku
E. A, b, c benar

5. Dalam sistem kesehatan terdesentralisasi, konsep good governance dipromosikan oleh… 


a. UNEP
b. UNVR 
c. UNCDF
d. UNDP
e. UNVP

6. Ada beberapa poin penting dalam konsep good-governance antara lain, kecuali...
a. Partisipasi masyarakat
b. Transparansi
c. Akuntabilitas
d. Mengutamakan aturan hukum
e. Transformasi

7. Di dalam sektor kesehatan ada berbagai lembaga pemerintah yang beroperasi. Peran
sebagai pemberi sumber pembiayaan dilakukan oleh....
a. Rumah  Sakit
b. Pemerintah Pusat
c. Pemerintah Daerah
d. Pemerintah Pusat dan Daerah
e. Departemen Kesehatan
8. Ada tingkatan peran negara, salah satunya ialah peran minimal. Salah satu tugas
pemerintah dalam peran minimal ialah menyediakan pelayanan publik murni. Manakah
dibawah ini yang tidak termasuk pelayanan publik murni ?
a. Pertahanan
b. Tata hukum dan perundangan 
c. Hak cipta
d. Manajemen ekonomi mikro
e. Lingkungan hidup

9. Dalam konteks good-governance ada 3 peran pemerintah menurut Kovner (1995), yaitu...
a. Regulator, pemberi dana, dan pembentuk sistem
b. Regulator, pelaksana kegiatan, dan institusi pelayanan
c. Regulator, pemberi dana, dan pelaksana kegiatan
d. Pemberi dana, pembentuk sistem, dan pelaksana kegiatan
e. Pemberi dana, regulator, dan institusi pelayanan

10. Salah satu tugas pemerintah pada peran yang lebih meningkat ialah pemerintah harus
melakukan berbagai hal untuk mengatasi kegagalan pasar. Upaya yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kegagalan pasar yaitu, kecuali...
a. Menjamin pendidikan dasar
b. Manajemen ekonomi mikro
c. Melindungi lingkungan hidup
d. Mengatur monopoli
e. Menyediakan jaminan social

11. Konsep Good governance yang lahir di Inggris pada masa pemerintahan Margaret
Thatcher disebut!
a. New public Management
b. Important Management
c. old Management
d. Whatever Management

12. Isu-isu  dalam good governance sektor kesehatan adalah, kecuali..?


a. komitmen politik untuk pengembangan pelayanan kesehatan
b. pendekatan orang miskin
c. pembiayaan pelayanan kesehatan yang responsif dan adil
d. Membiarkan praktik-praktik ilegal

13. Area kunci yang harus diperhatikan terkait dengan New public managemen  adalah?
a. perubahan struktur organisasi, pengintroduction mekanisme pasar, adopsi atau
penguatan peran indirect provider
b. Perubahan struktur organisasi, pelayanan kesehatan, penambahan dana
c. perubahan struktur organisasi, penambahan dana, pengintroduction mekanisme pasar
d. Pelayanan kesehatan, penambahan dana, pengkajian 

14. Manakah di bawah ini yang  bukan ciri-ciri dari Reformasi…?


a. Perubahan yang bersifat evolusioner
b. perubahan tidak hanya menyangkut kebijakan saja
c. Perubahan harus bersifat jangka pendek dan tidak berkelanjutan
d. Perubahan  merupakan hal yang disengaja

15. Tujuan  Utama Reformasi kesehatan, Kecuali…?


a. Membangkitkan sumber-sumber dalam perawatan kesehatan
b. Meningkatkan  kualitas
c. meningkatkan tunjangan tenaga kesehatan
d. memperoleh efisiensi

Kelompok 3

1. Dibawah ini yg tidak termasuk tujuan MDG adalah..


A. Meningkatkan kesehatan ibu
B. Memerangi HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya
C. Menurunkan angka kematian anak
D. Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk dimanapun
E. Mengembangkan jejaring global untuk pembangunan

2. Berikut ini perspektif dalam menentukan masalah kesehatan prioritas, kecuali...


A. Burden of disease, politik, sistem kesehatan
B. Burden of disease, sosiologi, faktor risiko
C. Burden of disease, surveilans kesehatan, cost of illness
D. Burden of disease, sumber daya, politik
E. Burden of disease, keadilan, cost of illness

3. Bagi ekonomi kesehatan, instrumen yang baik adalah instrumen yang mengakomodasi
perspektif masyarakat sesuai...
A. Perspektif masyarakat dan para ahli intier-disipliner
B. Kriteria untuk menentukan intervensi kesehatan prioritas
C. Kaidah ekonomi kesejahteraan (welfare economics)
D. Perspektif dan criteria
E. Pertambahan marginal biaya dan manfaat (marginal benefit)

4. Masalah gizi buruk yang muncul di berbagai propinsi tahun 2005 merupakan refleksi akibat...
A. Rendahnya pelayanan kesehatan yang bisa di jangkau dan menjangkau masyarakat.
B. Rendahnya pendidikan ibu dan ayah
C. Rendahnya kegiatan surveilans dan kualitas data epidemiologi
D. Kurangnya kepedulian dan pemahaman masyarakat terkait gizi.
E. Semua benar

5. Menurut Undang-Undang No.25 Tahun 2004 ada 5 model pendekatan perencanaan. Proses
perencanaan dengan metode dan kerangka pikir ilmiah yang biasanya dilaksanakan oleh lembaga
fungsional perencanaan merupakan model pendekatan...
A. Partisipatif
B. Politik
C. Teknokratik
D. Atas ke bawah
E. Bawah ke atas

6. Perencanaan kesehatan dipayungi oleh produk hukum...


A. UU No.36 tahun 2004
B. UU No.25 tahun 2004
C. UU No. 25 tahun 2014
D. UU No.18 tahun 2014
E. UU No.36 tahun 2014

7. Efisiensi alokatif merujuk kepada situasi di mana semua input dan output dialokasikan pada
penggunaan yang terbaik di dalam ekonomi, sehingga tidak mungkin lagi kesejahteraan
masyarakat diperbaiki tanpa merugikan anggota masyarakat lain disebut juga...
A. Pendekatan tunggal
B. Pendekatan teknokratik
C. Pareto efficiency
D. Efisiensi teknis
E. Pendekatan miopik

8. Kriteria untuk menentukan intervensi kesehatan prioritas yaitu kecuali...


A. Efektif mencegah kesakitan
B. Manfaat dirasakan several
C. Dukungan masyarakat
D. Biaya bagi pasien & keluarga tinggi
E. Dukungan kelompok kepentingan

9. Keterpaduan perencanaan kesehatan dibagi 3 jenis, yaitu...


A. Keterpaduan vertikal, temporal, connected
B. Keterpaduan vertikal, horisontal, temporal
C. Keterpaduan temporal, vertikal, shared
D. Keterpaduan shared, webbed, connected
E. Keterpaduan vertikal, horisontal, connected

10. Berikut langkah-langkah dalam merancang instrumen, kecuali...


A. Memilih perspektif
B. Memilih intervensi
C. Memilih criteria
D. Mengukur memberikan bobot criteria
E. Memutuskan "cut off point"
Kelompok 4

1. Nilai dari manfaat yang hilang dari suatu sumber daya karena sumber daya tersebut menjadi
tidak tersedia untuk digunakan bagi alternatif lain yang terbaik adalah pengertian dari biaya
pengorbanan menurut : 
A. McCloskey dan Bulechek
B. Florence Nightingale
C. Palmer dan Raftery
D. Ludwig Boltzmann

2. Biaya input untuk suatu intervensi yang bervariasi dalam jangka pendek (sekitar satu tahun)
menurut jumlah orang yang dilayani. Berikut merupakan pengertian dari :
A. Programme cost
B. Marginal cost
C. Variable cost
D. Semi-variable cost
E. Recurrent cost

3. Berikut merupakan data pendukung biaya intervensi kesehatan, kecuali ....


A. Data infrastruktur
B. Data ekonomi
C. Data epidemiologi
D. Data demografi
E. Semua benar

4. Biaya rekuren dapat dibagi menjadi biaya langsung dan tidak langsung, yang merupakan biaya
tidak langsung adalah ...
A. Biaya listrik, biaya gaji dan biaya insektisida penyemprotan (fogging)
B. Biaya gaji, biaya insektisida penyemprotan (fogging) dan biaya tablet besi untuk anemia
C. Biaya Listrik, biaya gedung, dan biaya gaji
D. Biaya insektisida penyemprotan(fogging) dan biaya tablet besi untuk anemia

5. Intervensi kesehatan dapat dikategorisasi menurut 5 dimensi, diantara nya adalah :


A. karakteristik epidemiologis intervensi, karakteristik penyelenggaraan pelayanan, karakteristik
penggunaan, kebutuhan kapasitas pemerintah, dan besarnya upaya yang diperlukan untuk
melaksanakannya.
B. karakteristik intervensi kesehatan, karakteristik penyelenggaraan pelayanan, karakteristik
penggunaan, kebutuhan kapasitas pemerintah, dan besarnya upaya yang diperlukan untuk
melaksanakannya.
C. karakteristik biaya kesehatan, karakteristik penyelenggaraan pelayanan, karakteristik
penggunaan, kebutuhan kapasitas pemerintah, dan besarnya upaya yang diperlukan untuk
melaksanakannya.
D. karakteristik epidemiologis intervensi, karakteristik penyelenggaraan intervensi, penggunaan,
kebutuhan kapasitas pemerintah, dan besarnya upaya yang diperlukan untuk melaksanakannya.
6. Biaya konstruksi fasilitas kesehatan, biaya renovasi gedung, pengadaan peralatan besar.
Biaya-biaya tersebut merupakan contoh dari ...
A. Biaya Langsung
B. Biaya Modal
C. Biaya Program
D. Biaya overhead
E. Biaya Total

7. Jika data dari sumber primer tidak lengkap atau tidak memadai, maka peneliti perlu mengukur
biaya secara langsung (direct measurement), dengan cara mengumpulkan data melalui
A. Wawancara
B. Pengamatan dan Pengolahan Data
C. Deteksi Masalah
D. Survei Dan Pengamatan
E. Pengamatan Dan Pencatatan Data

8. Penggunaan kapasitas (antilization capacity) adalah proporsi waktu penggunaan dibandingkan


dengan waktu total beban kerja dan suatu sumber daya.

Pernyataan tersebut merupakan pengertian penggunaan kapasitas menurut ....


A. Baker
B. john dan tan torr es
C. Witter et al
D. johns et al

9. Berikut ini biaya manakah yang merupakan biaya overhead yang benar?
A. Biaya pembelian suku cadang
B. Biaya obat
C. Biaya pengadaan peralatan
D. Biaya gaji
E. Semua benar

10. Ingredient approach membedakan 3 kategori biaya yaitu:


A. Biaya intervensi( biaya langsung), biaya overhead, biaya intervensi
B. Biaya Intervensi ( biaya langsung), biaya overhead, biaya modal
C. Biaya overhead, biaya modal, biaya pengadaan peralatan
D. Biaya gaji, biaya intervensi ( biaya langsung),biaya modal

11. Biaya modal mengandung berapa komponen...


A. 6
B. 3
C. 7
D. 2
E. 4
12. Biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan skala intervensi dari cakupan saat ini ke cakupan
yang lebih tinggi merupakan
A. Biaya gaji
B. Biaya pengobatan
C. Biaya incremental
D. Biaya modal
E. Biaya langsung

13. Baseline data dalam skala intervensi dilakukan pada tahap...


A. Tahap awal
B. Tahap kedua
C. Tahap ketiga
D. Tahap keempat
E. Tahap terakhir

14. Semakin besar populasi membutuhkan pelayanan kuratif, maka semakin...


A. Kecil output yang dibutuhkan
B. Besar output yang dibutuhkan
C. Meningkat input yang dibutuhkan
D. Besar input yang dibutuhkan
E. Menurun output yang dibutuhkan

15. Salah satu manfaat dari informasi biaya adalah sebagai berikut, kecuali :
A. Menentukan prioritas intervensi kesehatan
B. Melakukan analisis biaya efektivitas( cost effectiveness analysis)
C. Untuk pengukuran kuantitas sumber daya( input)
D. Menentukan besarnya sumber daya yang perlu dialokasikan suatu intervensi kesehatan
E. Menilai dan memperbaiki kinerja sistem kesehatan

Kelompok 5

1. Defenisi Activity-based costing (ABC) menurut Baker (1998) ialah ..


a. Activity-based costing is a methodology that measures the cost and performance of activities,
resources, and cost center.
b. Activity-based costing is a methodology that measures the cost and performance of activities,
resources, and cost unit.
c. Activity-based costing is a methodology that measures the cost and performance of activities,
resources, and cost objects. (jwbn yg benar)
d. Activity-based costing is a methodology that measures the cost and performance of activities,
resources, and cost performance measures.

2. Berdasarkan perubahan input sebagai respons terhadap perubahan volume output, biaya dapat
dibagi menjadi :
a. (1) Biaya Variabel ; (2) Biaya tetap ; (3) Biaya campuran ; (4) Biaya output
b. (1) Biaya Variabel ; (2) Biaya tetap ; (3) Biaya campuran (jwbn yg benar)
c. (1) Biaya Variabel ; (2) Biaya tetap
d. (1) Biaya campuran ; (2) Biaya output
3. Undang-undang yang mengatur tentang perimbangan pusat dan daerah ialah …
a. UU No. 23/1980
b. UU No. 25/1998
c. UU No. 25/1999 (jwbn yg benar)
d. UU No. 21/2000

4. perhitungan unit cost dapat mengukur kinerja suatu unit kerja, sesuai dengan substansi
Kepmendagri
a. No. 24/2002
b. No.35/2001
c. No.29/2002 (jawaban yang benar)
d. No.21/2001

5. tujuan melakukan analisis unit cost berbasis data rill dilapangan adalah untuk ..
a. pengambilan keputusan anggaran
b. mengalokasikan biaya langsung maupun tidak langsung menjadi biaya yang dapat diukur
(jawaban yang benar)
c. membantu pembuat kebijakan dalam melakukan pengembangan kualitas berkelanjutan
d. melakukan efisiensi biaya tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas pelayanan

6. Definisi anggaran kesehatan Pemerintah diatur dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor


a. No. 30 tahun 2008
b. No. 29 tahun 2005
c. No. 36 tahun 2009 (jwban yg benar)
d. No. 26 tahun 2009

7. berikut pendekatan penyusunan anggaran sebagai berikut, kecuali


a. line item budgeting
b. pengendalian biaya (jwban yg benar)
c. penganggaran berbasis nol
d. teknik alokasi biaya
e. anggaran berbasis kinerja

8.Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan yang telah terjadi
atau akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu, merupakan pengertian biaya menurut
a. hansen & Mowen
b. supriyono
c. Cooper dan Kaplan (jwban yg benar)
d. setyaningrum

9. tekanan yang diberikan pada pendekatan penganggaran line-item budget adalah


a. pengendalian dan akuntabilitas( jwban yg benar)
b. efisiensi
c. efektifitas dan evaluasi
d. pengurangan besaran pos anggaran
e. perencanaan
10. informasi biaya laporan internal dan eksternal berfungsi untuk..
a. menentukan apakah suatu program dan kegiatan bekerja sesuai anggaran
b. membuat anggaran suatu kegiatan/program/unit
c. mengalokasikan anggaran dari keuangan pusat ke bagian yang merupakan pusat biaya
d. benar semua (jwbn yg benar)

Kelompok 6

1. Pada era otonomi daerah terjadi perubahan lingkungan yang berlangsung terus menerus dan
dinamis. Menghadapi perubahan lingkungan yang berlangsung terus menerus dan dinamis
memiliki 2 langkah yaitu memimpin perubahan dan melakukan analisis stakeholder.

Langkah awal yang penting untuk dilakukan kepala Dinas Kesehatan dalam memimpin
perubahan, kecuali :
A. Menjadi contoh bagaimana berubah
B. Menaruh perhatian kecil pada proses komunikasi
C. Peningkatan kompetensi kepemimpinan
D. Perubahan diri dan perilaku pemimpin
E. Mengambil keputusan tentang apa dan bagaimana perubahan tersebut

2. Pada era otonomi daerah terjadi perubahan lingkungan yang berlangsung terus menerus dan
dinamis. Menghadapi perubahan lingkungan yang berlangsung terus menerus dan dinamis
memiliki 2 langkah yaitu memimpin perubahan dan melakukan analisis stakeholder.

Langkah kedua adalah melakukan analisis stakeholder oleh kepala Dinas Kesehatan dan staf,
kecuali :
A. Rencana alternatif tindakan untuk menghadapi stakeholder tidak terbuat.
B. Mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pengaruh positif maupun negatif
tersebut.
C. Mengembangkan strategi untuk mendapatkan dukungan maksimal bagi upaya yang akan
dilakukan.
D. Memberikan nilai pengaruh positif maupun negatif.
E. Menentukan siapa yang menjadi stakeholder yang akan memberikan pengaruh negatif atau
positif terhadap upaya yang akan dilakukan.

3. Dalam penolakan usulan program kesehatan tentu saja memiliki alternatif penyelesaian
terhadap hambatan.

Alternatif penyelesaian dalam alasan penolakan berbicara dalam bahasa yang berbeda adalah
A. Membuat diagram analisis situasi lebih realistik untuk daerah itu dan memiliki staf khusus
untuk advokasi, negosiasi dan kerja sama pihak luar.
B. Mengikuti istilah-istilah yang dipakai oleh lawan bicara. Hindari penggunaan istilah yang
tidak dikenal oleh lawan bicara. Jika kita menguasai keadaan, maka lebih mudah menyesuaikan
diri dalam “bahasa” mereka daripada mereka menyesuaikan kepada kita.
C. Membuat prioritas baru jika memang kegiatan itu perlu, menukar kegiatan satu dengan yang
lain, membuat beberapa rencana A, B, atau C untuk suatu tujuan, dan menyajikan analisis biaya
dan manfaat dari setiap rencana kegiatan.
D. Mengikuti istilah-istilah yang tidak dipakai oleh lawan bicara. Penggunaan istilah yang
dikenal oleh lawan bicara. Jika kita tidak menguasai keadaan, maka lebih sulit menyesuaikan diri
dalam “bahasa” mereka daripada mereka menyesuaikan kepada kita.
E. Perencana dilatih untuk memahami juga rasionalitas bappeda atau DPRD.

4. Dalam praktik, akuntabilitas publik bisa dijalankan melalui laporan kegiatan baik resmi untuk
kedinasan maupun untuk umum. Akuntabilitas merupakan masalah dalam birokrasi kita dengan
berbagai alasan yaitu :
1. Aturan main jelas
2. Aturan main yang ada tidak ditegakkan
3. Aturan main tidak jelas
4. Laporan bukan sesuatu yang wajib
5. Aturan main yang ada tidak dilaksanakan

Dari 5 alasan diatas, pilihlah alasan masalah dalam birokrasi yang tepat
A. 1, 2 dan 4
B. 2 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 3, 4 dan 5
E. 2, 3 dan 4

5. Salah satu alasan program kesehatan fisik mendapat perhatian dari BAPPEDA/DPRD :
A. adanya penentuan ruang lingkup proyek, seperti kapasitas instalasi pemilihan teknologi
produksi, peralatan, material, dan fasilitas pendukung.
B. petugas dinkes yang menyajikan proposal didepan BAPPEDA/DPRD tidak memahami betu
proposal karena ia tidak  terlibat dalam pembuatan dan pemikirannya
C. adanya kick back money dari pihak pemborong maupun pihak penanggung jawab proyek
kepada anggota BAPPEDA maupun DPRD
D. adanya rasa tidak percaya dari pihak BAPPEDA/DPRD kepada pihak DINKES
E. adanya pengkajian aspek pasar, untuk memperkirakan  penawaran dan permintaan tingkat
harga, persaingan, dan strategi pemasaran

6. Melobi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mempengaruhi (meyakinkan) orang atau pihak
lain, sehingga orang atau pihak lain itu sependapat dan seagenda dengan kita. Maka yang bukan
manfaat dari melobi
A. Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak merugikan para pelobi dari
instansi manapun
B. Berfungsi untuk menafsirkan opini pejabat pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam
kebijakan 
C. Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum dan memberirekomendasi pada perusahaan
agardapat menyesuaikan diri dengan ketentuan baru dan memanfaatkan ketentuan baru tersebut
D. Menyimpan rapat rapat informasi tentang bagaimana suatu kesatuan yang dijalankan dalam
penganggaran
E. Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan peraturan membutuhkan waktu
untuk perizinan
7. Proses penyusunan anggaran atau penganggaran awalnya merupakan cara pembuatan berbagai
pilihan terhadap sesuatu dan pemilihan prioritas akan melakukan atau tidak melakukan
sesuatu.Penyusunan anggaran diharapkan merupakan pilihan yang diambil dari langkah –
langkah ?
A. rasional, ekonomis serta bebas dari kepentingan politik. 
B. rasional, feodalis serta bebas dari pengaruh budaya.
C. rasional, dinamis, empiris serta bebas dari politik.
D. rasional, praktis serta tak lupa oleh nilai – nilai agama
E. rasional, agraris, serta bebas dari kepentingan politik.

8. Yang bukan merupakan contoh-contoh konkrit dari variabel politik ditemukan berkaitan
dengan proses perencanaan, penganggaran, dan pembiayaan program kesehatan:
a. Bupati tidak mau mengeluarkan dana sejumlah yang diminta oleh Dinas Kesehatan karena ia
mengganggap kegiatan kesehatan kurang mendatangkan dana bagi pemerintah daerah.
b. Bupati tidak ingin mengeluarkan dana taktisnya untuk keperluan situasi mendesak dari
kegiatan kesehatan.
c. Daerah dapat memiliki dan mengatur rencana dalam suatu kegiatan, dan tetap menjalankan
suatu program dengan adanya kehadiran sponsor.
d. Program yang sudah dicanangkan dan memperoleh dana menjadi rendah priontasnya
berdasarkan waktu.
e. Mekanisme kerja yang sudah disepakati berubah sedemikian rupa

Kelompok 7

1. SKN Indonesia memiliki 3 landasan meliputi landasan idiil yaitu...


a. Primary care unit, pancasila, dan landasan konstitusional
b. Pancasila, landasan konstitusional, dan landasan operasional
c. Konstitusional, landasan operasional, dan WHO
d. Pancasila, landasan konstitusional, dan WHO

2. Dalam sejarah, krisis ekonomi di Indonesia berdampak pada pelayanan kesehatan. Maka
dari itu pelayanan kesehatan melakukan...
a. Reformasi
b. Reorientasi dan Revitalisasi
c. A dan B benar
d. A dan B salah

3. The Bureau of National Health Insurance pada Negara Taiwan telah membentuk 4 komite
untuk membantu perencanaan dan bertugas memonitoring kinerja yaitu, KECUALI...
a. The NHI Task Force
b. The NHI Dispute Mediation Committee
c. The NHI Social Security Scheme
d. The NHI Medical Expenditure Negotiation
4. Tantangan dari segi demand pelaksanaan sistem NHI oleh Negara Taiwan adalah...
a. Belum cukup baik dimanajemen seiring dengan pertumbuhan ekonominya
b. Permintaan terhadap pelayanan kesehatannya
c. Model pembiayaan kesehatan
d. Regulasi

5. Untuk Primary Health unit atau Rural Health Center di Negara Thailand setidaknya
memiliki...
a. Sub-districy health promotion hospitals
b. Setiap PCU mengkover 15.000-30.000 jumlah penduduk.
c. Berbagai skema insentif tidak disediakan
d. Jika tidak ada dokter, district hospital yang tidak akan merotasi dokternya ke PHC

6. Susunan sistem kesehatan di Thailand yang dibuat berjenjang dimulai dari level paling
bawah sampai paling tinggi. Level yang paling tinggi adalah
a. Distrik dengan Distric Hospital dan Public Hospital lainnya
b. Provincial hospital
c. Specialized hospital, Universal hospital dan Private hospital
d. Health Center, Community Medical Center, Private

7. Revenue Collection National Health Service di Inggris adalah


a. Sumber pendanaan dari NHS sebagian besar dibiayai oleh pemerintah yakni sebanyak
85% dari pendapatan pemerintah yang berasal dari pajak
b. Model pelayanan kesehatan dilaksanakan dalam NHS adalah model sistem
pembiayaan nasional
c. Pemilihan dan sistem pembayaran kepada pemberi pelayanan kesehatan
d. Kesehatan

8. Sistem NHS (National Health Service) ini tidak sepenuhnya sistem asuransi karena,
KECUALI...
a. Tidak ada premi yang dikumpulkan
b. Biaya tidak dibebankan pada tingkat pasien
c. Biaya tidak dibayarkan dari a pool (Comparison Health Insurance)
d. Permintaan terhadap pelayanan kesehatannya

9. Dalam sejarah Amerika Serikat, organisasi pelayanan kesehatan yang terkelola baik,
bersifat prepaid, bertanggung jawab dalam pembiayaan dan pemberian pelayanan
kesehatan yang komprehensif disebut
a. OASDI dan OASDHI
b. Blue Cross Association dan Blue Shield Association
c. Health Maintenance Organization
d. OBAMA CARE

10. Dari segi Supply, hambatan dan Tantangan Sistem Pembiayaan Kesehatan di Amerika
Serikat, KECUALI...
a. Masih sangat sedikit fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh organisasi profit atau
nirlaba
b. Pemerintah dianggap masih lemah dalam mengatur masalah asuransi
c. Perbedaan kualitas pelayanan
d. Masyarakat menengah ke bawah masih minim mendapatkan pelayanan kesehatan
terutama program asuransi

Kelompok 8

1. bagian dari asuransi jiwa yang objeknya itu jiwa manusia dimana tujuannya adalah untuk
memperalihkan risiko sakit dari tertanggung kepada penanggung disebut
a. fee for service (Out of Pocket)
b. Penyediaan Pelayanan Kesehatan
c. Pemakai Jasa Pelayanan Kesehatan
d. health insurance

2. tiga sumber dana pembiayaan Covid 19 yaitu, Kecuali:


a. pembiayaan dari Saldo Anggaran Lebih
b. dana abadi pemerintah
c. pembiayaan pajak
d. dari Badan Layanan Umum

3. kegiatan yang diselenggarakan dengan berasaskan kecukupan,


menyeluruh,berkesinambungan, berhasil guna, berdaya guna, menjamin pemerataan,
berkeadilan dantransparan serta akuntabelmerupakan kegiatan dari
a. pembiayaan kesehatan
b. sistem kesehatan nasional
c. jaminan kesehatan nasional
d. pelayanan kesehatan masyarakat

4. yang tidak termasuk tujuan dan asas pembiayaan kesehatan adalah


a. kesinambungan
b. komprehensif
c. tepat sasaran
d. kecukupan
5. Berdasarkan data dari Sistem Monitoring Terpadu, berapa persen cakupan kepesertaan
JKN penduduk indonesia pada Juni 2020 ....
a. 85%
b. 87%
c. 82%
d. 80%

6. UU yang mengatur tentang prinsip jaminan kesehatan nasional adalah


a. No 40 tahun 2004
b. No 36 tahun 2009
c. No 72 tahun 2012
d. No 101 tahun 2012

7. Yang termasuk syarat peserta penerima bantuan iuran (PBI), kecuali


a. fakir miskin dan orang tidak mampu ditetapkan oleh Menteri Sosial setelah
berkoordinasi dengan Menteri dan/atau pimpinan lembaga terkait
b. Menteri Kesehatan mendaftarkan jumlah nasional PBI Jaminan Kesehatan sebagai
peserta program Jaminan Kesehatan kepada BPJS Kesehatan
c. Data terpadu yang ditetapkan oleh Menteri Sosial dirinci menurut provinsi dan
kabupaten/kota dan menjadi dasar bagi penentuan jumlah nasional PBI Jaminan
Kesehatan
d. setiap orang yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri, antara lain pekerja di luar
hubungan kerja atau pekerja mandiri, dan lain sebagainya

8. prinsip pelaksanaan JKN yaitu


a. gotong royong, nirlaba, portabilitas
b. gotong royong, kecukupan, efisien
c. nirlaba, portabilitas, komprehensif
d. portabilitas, kecukupan, nirlaba

9. pengalokasian dana untuk pemerintah daerah / APBD adalah sebesar :


a. 5%
b. 10%
c. 15%
d. 20%

10. Yang tidak termasuk fungsi pembiayaan kesehatan menurut UU No. 36 tahun 2009
adalah
a. mobilisasi sumber-sumber pembiayaan
b. alokasi anggaran kesehatan
c. memfasilitasi kesehatan masyarakat
d. pemanfaatan anggaran kesehatan

Anda mungkin juga menyukai