Anda di halaman 1dari 3

4.2.

3 Penentuaan Kriteria Terpilih dengan Metode Eckenrode


Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan Metode
Marketing Mix pada tahap sebelumnya, maka diperoleh 5 atribut atau kriteria
yang perlu diperbaiki. Dari kelima kriteria tersebut selanjutnya akan dipilih lagi,
sehingga diperoleh satu kriteria yang menjadi fokus utama dalam perbaikan.
Penentuan kriteria terpilih dengan menggunakan Metode Eckenrode dapat dilihat
dari hasil perhitungan nilai bobot dari masing-masing kriteria yang telah
dilakukan penilaian oleh para pakar. Konsep dari perhitungan nilai bobot yaitu
dengan mengubah suatu urutan menjadi nilai bobot. Adapun hasil penilaian
kuesioner oleh para pakar terhadap 5 kriteria dapat di lihat pada Tabel. 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Kuesioner Eckenrode Jawaban Pakar
Pakar
No Kriteria
I II III
(K1) Kelengkapan merek pada
1 5 5 3
kemasan
(K2) Harga terjangkau dengan
2 3 2 4
konsumen
(K3) Promosi yang sudah
3 1 1 2
meluas
(K4) Informasi promosi yang
4 2 4 1
ditawarkan online/ofline
(K5) Promosi menarik
5 4 3 5
konsumen
(Sumber: Pengoalahan Data, 2021)

4.2.3.1 Perhitungan Nilai (N) dengan Metode Eckenrode


Perhitungan awal pada Metode Eckenrode dalam penelitian ini dilkukan
dengan menghitung Nilai (N) sebelum menentukan nilai bobot akhir. Perhitungan
Nilai (N) dilakukan dengan cara mengalikan jawaban pakar dengan urutan yang
diubah menjadi nilai. Adapun langkah perhitungan Nilai (N) menggunakan
persamaan sebagai berikut:
N K1 = [ (0x4) + (0x3) + (1x2) + (0x1) + (2x0) ] = 2
N K2 = [ (0x4) + (1x3) + (1x2) + (1x1) + (2x0) ] = 6
N K3 = [ (2x4) + (1x3) + (0x2) + (0x1) + (0x0) ] = 11
N K4 = [ (1x4) + (1x3) + (0x2) + (1x1) + (0x0) ] = 8
N K5 = [ (0x4) + (0x3) + (1x2) + (1x1) + (1x0) ] = 3
Tabel 4.6 Hasil Nilai Tiap Kriteria
Urutan
No Kriteria N
1 2 3 4 5
(K1) Kelengkapan merek pada
1 0 0 1 0 2 2
kemasan
(K2) Harga terjangkau dengan
2 0 1 1 1 0 6
konsumen
(K3) Promosi yang sudah
3 2 1 0 0 0 11
meluas
(K4) Informasi promosi yang
4 1 1 0 1 0 8
ditawarkan online/ofline
(K5) Promosi menarik
5 0 0 1 1 1 3
konsumen
Nilai 4 3 2 1 0 30
(Sumber: Pengoalahan Data, 2021)

4.2.3.2 Penilaian Pembobotan Akhir Kriteria dengan Metode Eckenrode


Hasil Akhr dari penilaian dengan Metode Eckenrode adalah pembobotan
dari setiap kriteria. Dari hasil pembobotan tersebut maka akan diperoleh nilai
bobot dari masing-masing kriteria dari nilai bobot tertinggi hingga nilai bobot
terendah. Adapun nilai bobot dari masing-masing kriteria diperoleh dari hasil
perkalian jawaban pakar dengan urutan yang diubah menjadi nilai, lalu dibagikam
dengan total nilai dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Perhitungan bobot tiap kriteria pada dalam Metode Eckenrode
menggunakan persamaan sebagai berikut:

K1 = ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) = 0,066
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )

K2 = ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) = 0,2
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )

K3 = ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) = 0,367
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Tabel 4.7 Pembobotan Akhir Tiap Kriteria
Urutan
No Kriteria N Bobot
1 2 3 4 5
(K1) Kelengkapan merek pada
1 0 0 1 0 2 2 0,066
kemasan
(K2) Harga terjangkau dengan
2 0 1 1 1 0 6 0,2
konsumen
(K3) Promosi yang sudah
3 2 1 0 0 0 11 0,367
meluas
(K4) Informasi promosi yang
4 1 1 0 1 0 8 0,267
ditawarkan online/ofline
(K5) Promosi menarik
5 0 0 1 1 1 3 0,1
konsumen
Nilai 4 3 2 1 0 30 1
(Sumber: Pengoalahan Data, 2021)

4.2.3.3 Penilaian Tingkat Kepentingan Kriteria dengan Metode Eckenrode


Penilaian tingkat kepentingan bobot kriteria dimaksudkan untuk mengetahui
bobot kriteria yang memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi untuk dilakukan perbaikan.
Adapun urutan bobot kriteria dari yang tertinggi hingga terendah yaitu (K3) Promosi
yang sudah meluas dengan bobot 0,367, (K4) Informasi promosi yang ditawarkan
online/ofline dengan bobot 0,267, (K2) Harga terjangkau dengan konsumen
dengan bobot 0,2, (K5) Promosi menarik konsumen dengan bobot 0,1, dan (K1)
Kelengkapan merek pada kemasan dengan bobot 0,066. Adapun grafik
pembobotan akhir kriteria tersaji pada Gambar 4.1.

0,400 0,367
0,350
0,300 0,267
0,250
0,2
0,200
Bobot
0,150
0,1
0,100 0,066
0,050
0,000
K1 K2 K3 K4 K5
Gambar 4.2 Grafik Bobot Kriteria
(Sumber: Pengolahan Data, 2021)

Anda mungkin juga menyukai