Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangan ekonomi saat ini, banyak perusahaan yang melakukan
penggabungan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan mereka.
Penggabungan ini dapat berbentuk merger yang mengekor pada perusahaan pembeli,
konsolidasi yang mendirikan perusahaan baru, atau akuisisi saham, yaitu perusahaan
yang bergabung tapi masih melakukan operasi masing-masing.
Jika perusahaan bergabung dalam bentuk merger atau konsolidasi, maka
pencatatan akuntansinya akan lebih mudah dibandingkan dengan akuisisi saham, yaitu
hanya memindahkan semua akun aktiva bersih ke perusahaan yang masih berdiri atau
perusahaan yang didirikan, kemudian perusahaan lainnya yang bergabung dibubarkan.
Kondisi berbeda terjadi bila perusahaan-perusahaan yang bergabung ini masih
menjalankan operasinya masing-masing. Yang terjadi adalah akan muncul akun
resiprokal pada masing-masing perusahaan yang bergabung ini. Untuk itulah dibuat
laporan keuangan konsolidasi.
Walaupun disebut laporan keuangan konsolidasi, bukan berarti laporan ini
digunakan untuk penggabungan usaha bentuk konsolidasi. Dalam praktiknya, laporan
ini biasa digunakan untuk perusahaan induk dan perusahaan anak. Lebih lengkapnya,
laporan konsolidasi adalah model laporan keuangan untuk menunjukkan pengaruh
ekonomi dari penggabungan dua atau lebih perusahaan yang didasarkan atas pemilikan
dan pengendalian bersama meskipun peleburan secara hukum tidak dilakukan. Dalam
penyusunan neraca gabungan untuk kantor pusat dan cabang saldo aktiva dan kewajiban
masing-masing cabang digabungkan dengan saldo yang sama pada kantor pusat.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang pembuatan makalah yang telah dituliskan diatas, maka bisa
diintisarikan rumusan masalah dari penulisan makalah ini yang nantinya menjadi pokok
bahasan, yaitu:
a. Apa pengertian dari laporan keuangan konsolidasi?
b. Apa tujuan laporan keuangan konsolidasi?
c. Apa kegunaan laporan keuangan konsolidasi?
d. Apa keterbatasan yang ada pada pelaporan keuangan konsolidasi?
e. Bagaimana cara menyusun prosedur laporan konsolidasi?

3. TUJUAN PEMBAHASAN
Setelah pokok bahasan dari makalah ini terjawab, maka tujuan dari penulisan makalah
ini adalah:
a. Untuk mengetahui definisi dari laporan keuangan konsolidasi
b. Untuk mengetahui tujuan laporan keuangan konsolidasi
c. Untuk mengetahui manfaat dari dibuatnya laporan keuangan konsolidasi
d. Untuk mengetahui keterbatasan-keterbatasan yang ada pada laporan keuangan
konsolidasi
e. Untuk mengetahui cara menyususn prosedur laporan konsolidasi.
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan gabungan antara
pemilikan perusahaan induk atas perusahaan anak atau cabangnya dalam  satu  satuan
ekonomi . Laporan  keuangan konsolidasi menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi
untuk perusahaan induk (entitas pengendali) dan satu atau lebih baik anak cabnag atau
cabang perusahaan (entitas yang di kendalikan), seolah-olah entitas-entitas individual
tersebut merupakan satu entitas atau satu perushaan. Laporan  keuangan konsolidasi
diperlukan apabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki control terhadap
perusahaan lain.

2. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


Hal ini diungkapkan oleh Beams (2006) sebagai berikut :
The opening paragraph of ARB No.51, “Consolidated Financila Statement”.States
that : The purpose of consolidated statement is to present, primarily for the benefit of
stockholders and creditors of the parent company, the result of operation and the
financial position of a parent company and its subsidiaries essentially as if the group
were a sigle company with one or more branches or divisions”
Menurut pengertian diatas tujuan dari laporan  laba rugi konsolidasi adalah  untuk
menyajikan laporan, terutama untuk kepentingan pemegang saham dan  kreditur  dari
perusahan induk, hasil operasi dan posisi keuangan perusahan induk dan anak
perusahaan pada dasarnya seolah-olah  kelompok  itu satu  perusahaan dengan satu atau
lebih cabang atau divisi. Tujuan laporan keuangan  konsolidasi disusun agar dapat
memberikan  gambaran yang obyektif dan sesuai  atas  keseluruhan posisi dan aktivitas
dari satu perusahaan (economy entity) yang terdiri atas sejumlah perusahaan
yangberhubungan istimewa,dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan  tidak
boleh  menyesatkan pihak –pihak yang berkepentingan dan harus di dasarkan pada
substansi atas peristiwa ekonomi juga.
Laporan keuangan konsolidasi yang di buat diharapkan dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan hasil gabungan di bawah
kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham, kreditor dan penyedia dana
lainnya dan juga dapat memberikabngambaran yang jelas tentang totalsumber daya
perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang
saham, kreditor dan penyedia danalainnya. Laporan  keuangan  konsoidasi diharuskan
dibuat satu perusahaan memiliki mayoritas saham beredar dari perusahaan lain

3. KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


Laporan keuangan konsolidasi terutama ditunjukan untuk kepentingan pihak-
pihak yang memiliki kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan seperti
pemegang saham, kreditur dan penyedia dana. Laporan keuangan konsolidasi seringkali
merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari total sumber
daya perusahaan hasil gabungan tersebut.
Pemegang saham yang ada dan calon pemegang saham dari induk perusahaan
umumnya mempunyai kepentingan paling besar atas laporan keuangan konsolidasi
disbanding laporan masing-masing perusahaan secara individu karena nasib induk
perusahaan dipengaruhi oleh oprasi dari anak-anak perusahaan. Ketika anak perusahaan
menghasilkan laba, laba tersebut akan diakui oleh induk perusahaan. Dan sebaliknya,
kerugian yang diterima oleh anak perusahaan juga akan berpengaruh kepada induk
perusahaan. Dengan melihat laporan keuangan konsolidasi, pemilik dan calon pemilik
lebih mampu untuk menentukan efisiensi dari manajemen dalam memanfaatkan sumber
daya yang berada pada pengendaliannya.
Kreditur jangka panjang dari induk perusahaan juga memperhatikan kegunaan
laporan keuangan konsolidasi karena pengaruh oprasional anak perusahaan terhadap
kesehatan keseluruhan perusahaan dan masa depan induk perusahaan,relevan untuk
pengambilan keputusan kreditur. Walaupun induk perusahaan dan anak perusahaan
adalah entitas yang terpisah, kreditur induk perusahaan mempunyai klaim tidak
langsung atas asset-aset anak perusahaan.
Manajemen induk perusahaan mempunyai kepentingan yang berkelanjutan
untuk informasi terkini baik mengenai oprasi gabungan dari entitas konsolidasi dan juga
mengenai perusahaan-perusahaan individual yang membentuk entitas
konsolidasi.Sebagai contoh, anak perusahaan individual dapat mempunyai volatilitas
tinggidalam oprasinya, setelah hasiloprasi dan neraca digabung, manager dapat
mengetahui pengaruh keseluruhan aktivitas pada periode tersebut.Sebaliknya, informasi
mengenai perusahaan-perusahaan individual dalam entitas konsolidasi juga dapat
berguna. Contohnya, manajer dapat mengkompensasi kekurangan kas di suatu anak
perusahaan dengan kelebihan kas dari anak perusahaan lain tanpa perlu melakukan
pinjaman dari luar yang memerlukan biaya tambahan. Manajer induk perusahaan
menaruh perhatian kepada laporan keuangan konsolidasi untuk mengevaluasi kinerja
dari masing-masing entitas.

4. KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


Walaupun laporan keuangan konsolidasi berguna, tetap harus diingat bahwa
laporan keuangan konsolidasi tetap memiliki keterbatasan. Beberapa informasi akan
hilang setiap kumpulan data digabungkan. Beberapa keterbatasan dari laporan keuangan
konsolidasi adalah sebagai berikut:
a. Karena hasil oprasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang
dimasukan dalam laporan keuangan konsolidasi tidak diungkapkan, maka kinerja
atau posisi dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja baik
dari perusahaan lainnya.
b. Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk deviden induk perusahaan
karena sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak
perusahaan yang belum dibagikan. Begitu pula karena laporan keuangan
konsolidasi termasuk asset anak perusahaan, tidak semua asset yang ditampilkan
tersedia untuk pembagian deviden induk perusahaan.
c. Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi dihitung
berdasarkan informasi gabungan, rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan
mana pun yang dikonsolidasi, termasuk induk perusahaan.
d. Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan berbeda yang digabungkan
dalam konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan. Sebagai
contoh, panjang siklus oprasi dari perusahan-perusahaan yang berbeda dapat
bervariasi, menyebabkan piutang dari panjang periode yang sama diklasifikasikan
berbeda.
e. Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok perusahaan
yang termasuk dalam konsolidasi sering sekali diperlukan untuk penyajian wajar,
tetapi tambahan pengungkapan tersebut dapat menyebabkan catatan atas laporan
keuangan menjadi sangat banyak.

5. PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN KONSOLIDASI


Laporan konsolidasi disusun dengan menggabungkan laporan keuangan entitas
induk dan laporan keuangan entitas anak. Dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasi, setiap akun antarperusahaan harus dieliminasi karena entitas induk dan
anak dianggap satu.. Karena itu, prosedur penyusunan laporan konsolidasi menjadi
sebagai berikut:
Laporan Konsolidasi = Laporan entitas induk + Laporan entitas anak – Akun
antar perusahaan
Laporan konsolidasi berasal dari penggabungan saldo akun-akun laporan
keuangan entitas induk dan entitas anak.Kas konsolidasi disajikan dengan
menjumlahkan kas induk dank as anak.Piutang konsolidasi disajikan dari hasil
penjumlahan piutang induk serta anak dan apabila terdapat piutang antar peruahaan,
jumlah piutang antar perusahaan tersebut dikurangi sehingga diperoleh piutang
konsolidasi yang mencerminkan bahwa entitas induk dan anak adalah satu.
 Penyusunan  laporan  konsolidasi akan menjadi lebih akurat apabila akun antar
perusahaan diperhitungkan dahulu, baru kemudian dilakukan konsolidasi akun-akun
laporan keuangan entitas induk dan entitas anak.
Tahap-tahap pengkonsolidasian akun-akun laporan keuangan entitas induk
sebaiknya dilakukan sebagai berikut:
a. Penyusunan jurnal eliminasi atas akun-akun antar perusahaan.
b. Penjumlahan akun-akun entitas induk dan entitas anak yang sama, misalnya kas
entitas induk dank as entitas anak, utang entitas induk dengen utang entitas anak,
dan seterusnya.
c. Penjumlahan a dikurangi dengangan b atas akun-akun sejenis.
d. Penyajian akun-akun hasil konsolidasi dalam laporan keuangan konsolidasi
berdasar ketentuan yang berlaku.

6. NERACA KONSOLIDASI PADA TANGGAL AKUISISI


a. Bila Induk Memperoleh 100% Perusahaan Anak
   Ketika dilakukan pembelian, maka ada akun-akun yang perlu dieliminasi antara
perusahaan anak dan induk, yaitu rekening investasi pada perusahaan induk dan
rekening ekuitas perlu dieliminasi, karena rekening tersebut merupakan rekening
resiprokal, keduanya mewakili aktiva bersih dari perusahaan anak, sedangkan rekening-
rekening yang tidak resiprokal harus digabungkan.
Misalnya pada tanggal 1 Januari 2008, Penn Corporation membeli 100% saham
Skelly Co. saat ini nilai buku dan nilai wajarnya $ 40.000, dengan rincian Modal Saham
sebesar $ 30.000 dan Laba Ditahan $ 10.000
Bentuk jurnal eliminasinya
Modal Saham                     $ 30.000
Laba Ditahan                      $ 10.000
Investasi pada Skelly Co.                 $ 40.000
Neraca dari perusahaan masing-masing sebagai berikut:

Neraca Terpisah
Neraca Konsolidasi
Akun
Penn Co. Skelly Co. Penn and Skelly

Aktiva Lancar $ 20.000 $  10.000 $ 30.000


Aktiva Lainnya $ 45.000 $ 15.000 $  60.000
Aktiva Tetap $  60.000 $ 40.000 $ 100.000
Investasi pada Skelly Co. 100% $  40.000 $ - $ -
Total Aktiva $ 165.000 $ 65.000 $ 190.000
Kewajiban $  45.000 $  25.000 $  70.000
Modal Saham $ 100.000 $  30.000 $ 100.000
Laba Ditahan $  20.000 $  10.000 $  20.000
Total Kewajiban dan Ekuitas $ 165.000 $  65.000 $ 190.000

              
b. Bila Induk Memperoleh 100% Perusahaan Anak, Dengan Goodwill
Pembelian saham dapat terjadi:
 Cost = book value → 100 = 100
 Cost > book value → 100 > 100 → Goodwill
 Cost < book value → 100 < 100 → Reduce
Book value = Asset – Liabilities
Book value = Stock Holder Equity atau Equity yaitu terdiri dari :
 Common Stock
 Paid in Capital
 Retained Earning
Jadi book value = Net Asset
Misalnya dalam contoh di atas :
Cost                             $ 50.000
BV 100% ($40.000)    $ 40.000
Goodwill                         $ 10.000
Jurnal eliminasinya :
Modal Saham                     $ 30.000
Laba Ditahan                      $ 10.000
Goodwill                                   $ 10.000
Investasi pada Skelly Co.                                    $ 50.000
Penn Co. dan Perusahaan Anak
Kertas Kerja Neraca Konsolidasi
1 Januari 2008
Penyesuaian dan Eliminasi
Debet Kredit Neraca
Akun Penn Co. Skelly Co.
Konsolidasi

Aktiva Lancar $  10.000 $ 10.000 $ 20.000


Aktiva Lain $ 45.000 $ 15.000 $ 60.000
Aktiva Tetap $ 60.000 $ 40.000 $ 100.000
Investasi pada Skelly Co. $ 50.000 $ - $ 50.000 $ -
Goodwill $ - $ $ 10.000 $ 10.000

Total $ 165.000 $ 65.000 $ 190.000


Kewajiban $  45.000 $ 25.000 $ 70.000
Modal Saham $ 100.000 $ - $ 100.000
Laba Ditahan $ 20.000 $ - $ 20.000
CS-Skelly $ - $ 30.000 $ 30.000 $
RE-Skelly $ - $ 10.000 $ 10.000 $
Total $ 165.000 $ 65.000 $ 50.000 $ 50.000 $ 190.000

Catatan :
 Kolom eliminasi sumber angkanya berasal dari jurnal eliminasi di atas.
 Goodwill diamortisasi selama umur manfaatnya.
 Kas asalnya $ 20.000 berubah menjadi $ 10.000, karena yang $ 10.000 menjadi
goodwill, dan bila dijumlahkan tetap jumlahnya yaitu $ 20.000.

c. Bila Induk Memperoleh 90% Perusahaan Anak, Dengan Goodwill


Misalnya dalam contoh di atas :
Cost                             $ 50.000
BV 90% ($ 40.000)     $ 36.000
Goodwill                         $ 14.000
Maka jumlah hak minoritas (Minority Interest) = 10% x $ 40.000 = $ 4.000
Jurnal eliminasinya :
Modal Saham                     $ 30.000
Laba Ditahan                      $ 10.000
Goodwill                                   $ 14.000
Investasi pada Skelly Co                         $ 50.000
Hak Minoritas                                          $   4.000
Penn Co. dan Perusahaan Anak
Kertas Kerja Neraca Konsolidasi
1 Januari 2008
Penyesuaian dan Eliminasi Neraca
Akun Penn Co. Skelly Co.
Debet Kredit Konsolidasi
Aktiva Lancar $ 10.000 $ 10.000 $ 20.000
Aktiva Lainnya $ 45.000 $ 15.000 $ 60.000
Aktiva Tetap $ 60.000 $ 40.000 $ 100.000
Investasi pada Skelly Co. $ 50.000 $ - $ 50.000 $ -
Goodwill $ - $ - $ 14.000 $ 14.000

Total $ 165.000 $ 65.000 $ 194.000


Kewajiban $ 45.000 $ 25.000 $ 70.000
Modal Saham $ 100.000 $ - $ 100.000
Laba Ditahan $ 20.000 $ - $ 20.000
CS-Skelly $ - $ 30.000 $ 30.000 $
RE-Skelly $ - $ 10.000 $ 10.000 $
Hak Minoritas $ $ $ 4.000 $ 4.000
Total $ 165.000 $ 65.000 $ 54.000 $ 54.000 $ 194.000

Catatan :
 Kolom eliminasi sumber angkanya berasal dari jurnal eliminasi di atas.
 Goodwill diamortisasi selama umur manfaatnya.
 Kas asalnya $ 20.000 berubah menjadi $ 10.000, karena yang $ 10.000 menjadi
goodwill, dan bila dijumlahkan tetap jumlahnya yaitu $ 20.000.
 Hak minoritas, yaitu sisa saham yang masih dimiliki oleh perusahaan anak.

7. NERACA KONSOLIDASI SETELAH AKUISISI


Jika perusahaan yang bergabung setelah beroperasi dan timbul transaksi antara
perusahaan anak dan perusahaan induk. Ada transaksi yang sifatnya resiprokal yang
harus dieliminasi antara perusahaan anak dan perusahaan induk, misalnya pengumuman
pembagian deviden. Pada saat diumumkan pembagian deviden (pencatatan
menggunakan equity method), maka akan muncul pada perusahaan induk Piutang
Dividen, sedangkan pada perusahaan anak Utang Dividen. Kedua rekening ini bila
dibuat neraca konsolidasinya maka harus dieliminasi.
Akun Penn Co. Skelly Co.
Kas $ 22.400 $ 15.000
Piutang Dividen $ 9.000 $ -
Aktiva Lainnya $ 41.000 $ 28.000
Aktiva Tetap $ 55.000 $ 37.000
Investasi pada Skelly Co. 90% $ 57.600 $ -
Total Aktiva $ 185.000 $ 80.000
Utang Usaha $ 30.000 $ 15.000
Utang Dividen $ - $ 10.000
Utang Lainnya $ 20.000 $ 5.000
Modal Saham $ 100.000 $ 30.000
Laba Ditahan $ 35.000 $ 20.000
Total Kewajiban dan Ekuitas $ 185.000 $ 80.000

Asumsi:
 Kepemilikan sebanyak  90% dengan harga $ 50.000, ketika itu jumlah ekuitas
pemegang saham = $ 40.000
 Hutang usaha Skelly Co. pada Penn Co. $ 5.000
 Goodwill diamortisasi selama 10 tahun
 Selama tahun tersebut diperoleh laba $ 20.000 dan deviden dibagikan sebesar $
10.000
Catatan : Goodwill muncul pada saat konsolidasi, sedangkan pada saat neraca masing-
masing tidak muncul.
Rumus menghitung Saldo Investasi (Equity Method):
Investasi awal                                                             $ 50.000
Presentase Pembagian Laba (90% x $ 20.000)           $ 18.000
Presentase Pembagian Deviden (90% x $ 10.000)     ($  9.000)
Amortisasi per tahun ($ 14.000/10)                            ($  1.400)
Saldo investasi akhir                                                   $ 57.600
Jurnal
a. Jurnal eliminasi:
Modal Saham                          $ 30.000
Laba Ditahan                           $ 20.000
Goodwill                                  $ 12.600 ($ 14.000 - $ 1.400)
Investasi pada Skelly Co.                 $ 57.600
Hak Minoritas                                       $   5.000 (10% x $ 50.000)
b. Jurnal Piutang dan Hutang Dividen (90% x $ 10.000)
Utang Dividen                                    $ 9.000
Piutang Dividen                                $ 9.000

c. Jurnal Piutang dan Utang Usaha antara induk dan anak $ 5.000
Utang Usaha                           $ 5.000
Piutang Usaha                                   $ 5.000
Penyesuaian dan
Neraca
Akun Penn Co. Skelly Co. Eliminasi
Konsolidasi
Debet Kredit
Kas $ 22.400 $ 15.000 $ 37.400
Piutang Dividen $ 9.000 $ - $ 9.000 $ -
Aktiva Lainnya $ 41.000 $ 28.000 $ 5.000 $  64.000
Aktiva Tetap $ 55.000 $ 37.000 $ 92.000
Investasi pada Skelly Co. 90% $ 57.600 $ - $ 57.600 $ -
Goodwill $ - $ $ 12.600 $ 12.600

Total $ 185.000 $ 80.000 $ 206.000


Utang Usaha $ 30.000 $ 15.000 $ 5.000 $ 40.000
Utang Dividen $ - $ 10.000 $ 9.000 $ 1.000
Utang Lainnya $ 20.000 $  5.000 $ 25.000
Modal Saham-Penn $ 100.000 $ 100.000
Laba Ditahan-Penn $ 35.000 $ 35.000
Modal Saham-Skelly $ 30.000 $ 30.000 $ -
Laba Ditahan-Skelly $ 20.000 $ 20.000 $ -
Minority Interest $ 5.000 $ 5.000

Total $ 185.000 $ 80.000 $ 76.600 $ 76.600 $ 206.000

8. ALOKASI KELEBIHAN PADA AKTIVA BERSIH YANG DAPAT 


DIIDENTIFIKASI DAN GOODWILL
Kelebihan biaya investasi terhadap nilai buku yang diperoleh ditetapkan sebagai
goodwill. Asumsi yang mendasari penetapan kelebihan tersebut adalah bahwa nilai
buku dan nilai wajar dari aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi adalah sama.
Jika ada bukti mengindikasikan bahwa nilai wajar melebihi nilai buku atau nilai buku
melebihi nilai wajar, maka kelebihan tersebut harus dialokasikan.
a. Efek Alokasi pada Neraca Konsolidasi pada Saat Akuisisi
Pada akuisisi dalam lingkup hubungan induk anak, diferensial biaya/nilai buku
tidak dicatat dalam buku perusahaan induk maupun perusahaan anak. Oleh karena itu,
jumlah yang muncul pada neraca konsolidasi perusahaan induk dan perusahaan anak
dicatat melalui prosedur kertas kerja yang menyesuaikan nilai buku perusahaan anak
untuk merefleksikan diferensial biaya/nilai buku untuk tujuan kertas kerja konsolidasi.
Jumlah penyesuaian untuk setiap akun aktiva dan kewajiban ditentukan dengan
menggunakan pendekatan konsolidasi satu-baris.
Penggabungan usaha secara pembelian yang dilaksanakan melalui akuisisi
saham oleh Pilot Co. dan Sand Co. Pada tanggal 31 Desember 2007 Pilot Co. membeli
90% Sand Co. dengan harga $ 5.000.000 secara tunai, ditambah $ 100.000 saham biasa
dari Pilot Co. nominal $ 10 dan nilai pasar $ 5.000.000. Biaya tambahan untuk
penggabungan usaha terdiri dari biaya pendaftaran dan biaya penggabungan (investasi)
masing-masing $ 100.000 dan $ 200.000 tunai.
Jurnal pilot Co. pada saat penggabungan adalah sebagai berikut:
Investasi pada Sand Co                 $ 10.000.000
     Saham Biasa                                        $ 1.000.000
Tambahan Modal Disetor                    $ 4.000.000
Kas                                                      $ 5.000.000
Jurnal Biaya Tambahan    
Investasi pada Sand Co                 $ 200.000
Tambahan Modal Disetor               $ 100.000
Kas                                                      $ 300.000

Berikut adalah Neraca dari Pilot Co. dan Sand Co.


Pilot Co. Sand Co.
Akun
Nilai Buku Nilai Wajar Nilai Buku Nilai Wajar
Aktiva
Kas $ 6.600.000 $ 6.600.000 $  200.000 $ 200.000
Piutang-Bersih $ 700.000 $ 700.000 $ 300.000 $ 300.000
Persediaan $ 900.000 $ 1.200.000 $ 500.000 $ 600.000
Aktiva Lancar Lain $ 600.000 $  800.000 $ 400.000 $ 400.000
Tanah $ 1.200.000 $ 11.200.000 $ 600.000 $ 800.000
Bangunan-Bersih $ 8.000.000 $ 15.000.000 $ 4.000.000 $ 5.000.000
Peralatan-Bersih $ 7.000.000 $ 9.000.000 $ 2.000.000 $ 1.700.000
Total Aktiva $ 25.000.000 $ 44.500.000 $ 8.000.000 $ 9.000.000
Kewajiban &Ekuitas
Utang Usaha $  2.000.000 $  2.000.000 $ 700.000 $ 700.000
Wesel Bayar $  3.700.000 $ 3.500.000 $ 1.400.000 $ 1.300.000
Saham Biasa $ 10.000.000 $ 4.000.000
Tamb Modal Disetor $ 5.000.000 $ 1.000.000
Laba Ditahan $ 4.300.000 $ 900.000
Total Passiva $ 25.000.000 $ 8.000.000

Pengalokasian Diferensial Biaya/Nilai Buku. Penyesuaian-penyesuaian yang


diperlukan untuk menggabungkan neraca perusahaan induk dan perusahaan anak
ditentukan dengan menetapkan perbedaan antara biaya investasi dan nilai buku yang
diperoleh, pada aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dan lalu pada goodwill
jika ada sisanya.
Berdasarkan hal di atas, maka perhitungan pengalokasiannya adalah sebagai
berikut:
Investasi pada Sand Co. ($ 10.000.000 + $ 200.000)                        $ 10.200.000
Nilai buku kepemilikan yang diperoleh (90% x 5.900.000)    $  5.310.000
Total kelebihan biaya terhadap nilai buku yang diperoleh        $ 4.890.000

Alokasi pada Aktiva dan Kewajiban yang dapat Diidentifikasi


Alokasi Kelebihan
((Nilai Wajar –
Akun Nilai Wajar Nilai Buku Kepemilikan
Nilai Buku) x
Kepemilikan)
Persediaan $ 600.000 $     500.000 90% $     90.000
Tanah $    800.000 $      600.000 90% $   180.000
Bangunan $ 5.000.000 $   4.000.000 90% $   900.000
Peralatan $ 1.700.000 $   2.000.000 90% $ (  270.000)
Wesel Bayar $ 1.700.000 $   1.400.000 90% $     90.000
Total Alokasi pada Aktiva Bersih Dapat Diidentifikasi $ 990.000
Sisa Dialokasikan pada Goodwill $ 3.900.000
Total kelebihan biaya terhadap nilai buku yang diperoleh $ 4.890.000

Jurnal eliminasi untuk neraca konsolidasi, yang merupakan akun resiprokal dari
Sand Co.
 Jurnal Investasi dan SHE
Kelebihan yang Belum Diamortisasi  $ 4.890.000
Saham Biasa-Sand. Co $ 4.000.000
Tambahan Modal Disetor-Sand Co $ 1.000.000
Laba Ditahan-Sand Co.  $   900.000
Investasi pada Sand Co.                                           $ 10.200.000
Hak Minoritas                                                           $     590.000
 Jurnal mengalokasikan kelebihan yang belum diamortisasi pada tiap aktiva dan
kewajiban dan pada goodwill
Persediaan                   $      90.000
Tanah                           $    180.000
Bangunan-bersih $    900.000
Goodwill                      $ 3.900.000
Wesel Bayar                $     90.000
Peralatan-Bersih                                            $    270.000
Kelebihan yang Belum Diamortisasi $ 4.890.000

Sand Co. dan Perusahaan Anak


Kertas Kerja Neraca Konsolidasi
Per 31 Desember 20XX
Akun Pilot Co. Sand Co. Penyesuaian dan Eliminasi Neraca
Debet Kredit
Konsolidasi
Aktiva
Kas $ 1.300.000 $     200.000 $ 1.500.000
Piutang-Bersih $ 700.000 $     300.000 $ 1.000.000
Persediaan $ 900.000 $      500.000 $ 90.000 $ 1.490.000
Aktiva Lancar Lainnya $    600.000 $      400.000 $ 1.000.000
Tanah $ 1.200.000 $     600.000 $ 180.000 $ 1.980.000
Bangunan-Bersih $  8.000.000 $   4.000.000 $ 900.000 $ 12.900.000
Peralatan-Bersih $ 7.000.000 $ 2.000.000 $ 270.000 $ 8.730.000
Investasi pada Sand Co. $ 10.200.000 $ - $ 10.200.000 $ -
Goodwill $ 3.900.000 $ 3.900.000
Kelebihan yang Belum $ 4.890.000 $ 4.890.000 -
Diamortisasi
Total Aktiva $ 29.900.000 $  8.000.000 $ 32.500.000
Kewajiban dan Ekuitas
Utang Usaha $ 2.000.000 $      700.000 $ 2.700.000
Wesel Bayar $  3.700.000 $   1.400.000 $ 90.000 $ 5.010.000
Saham Biasa-Pilot Co. $ 11.000.000 $ 11.000.000
Tambahan Modal
Disetor-Pilot Co. $ 8.900.000* $ 8.900.000
Laba Ditahan-Pilot Co. $ 4.300.000 $ 4.300.000
Saham Biasa-Sand Co $   4.000.000 $ 4.000.000 -
Tambahan Modal
Disetor-Sand Co. $   1.000.000 $ 1.000.000 -
Laba Ditahan-Sand Co. $ 900.000 $ 900.000 -
Hak Minoritas $ 590.000 $ 590.000
Total Passiva $ 29.900.000 $ 8.000.000 $ 15.950.000 $ 15.950.000 $ 32.500.000

b. Efek Amortisasi pada Neraca Konsolidasi Setelah Akuisisi


Efek amortisasi kelebihan sebesar 4.890.000 pada neraca konsolidasi di atas
didasarkan pada asumsi berikut:
Pendapatan tahun 20XY
Laba bersih Sand Co                                                               $    800.000
Pendapatan Pilot Co. termasuk pendapatan dari Sand Co.    $ 2.523.500
Dividen yang dibayar tahun 20XY
Sand Co                                                                                  $   300.000
Pilot Co                                                                                   $ 1.500.000
Amortisasi Kelebihan
 Persediaan yang dinilai terlalu rendah dijual dalam tahun 20XY
 Tanah yang dinilai terlalu rendah masih dimiliki oleh PT Sandang, tidak ada
amortisasi
 Bangunan yang dinilai terlalu rendah masa manfaat 45 tahun sejak 1 Januari
20XY
 Peralatan yang dinilai terlalu tinggi masa manfaat 5 tahun sejak 1 Januari 20XY
 Wesel bayar yang dinilai terlalu tinggi ditarik tahun 20XY
 Goodwill diamortisasi selama 20 tahun
 Perhitungan pendapatan dari Sand Co. :
Ekuitas pada laba bersih Sand Co ($ 800.000 x 90%)                 $ 720.000
Tambah : Amortisasi peralatan yang dinilai terlalu tinggi
($ 270.000 : 5)                                                                              $   54.000
Kurang : Amortisasi Kelebihan yang dialokasikan pada
Persediaan (dijual tahun 20XY) $   90.000
Tanah
Bangunan ($ 900.000 : 45 tahun)                               $   20.000
Wesel Bayar (ditarik tahun 20XY)                             $   90.000
Goodwill ($ 3.900.000 : 20 Tahun)                             $ 195.000
Pendapatan dari Sand Co. tahun 20XY                                          $ 379.000
           Laba Bersih =  Investasi awal + Pendapatan Investasi Sand Co. – Dividen yang
Diterima dari Sand Co.
 =  $ 10.200.000 + $ 379.000 - $ 270.000 = $ 10.309.000
Akun Kelebihan yang Amortisasi 20XY Kelebihan yang
Belum Belum
Diamortisasi 31 Diamortisasi 31
Desember 20XX Desember 20XY
Persediaan $ 90.000 $     90.000 $ 90.000-
Tanah $   180.000 $ - $   180.000
Bangunan $   900.000 $   20.000 $   880.000
Peralatan $   270.000 $   54.000 $ 216.000
Wesel Bayar $     90.000 $   90.000 $ -   
Goodwill $ 3.900.000 $ 195.000 $ 3.705.000
Jumlah $ 4.890.000 $ 341.000 $ 4.549.000

Ayat jurnal kertas kerja yang diperlukan adalah :


 Mengeliminasi akun investasi dan ekuitas yang resiprokal, menimbulkan hak
minoritas dan mencatat kelebihan yang belum diamortisasi
Kelebihan yang Belum Diamortisasi $ 4.549.000
Saham Biasa-Sand. Co                                $ 4.000.000
Tambahan Modal Disetor-Sand Co.               $ 1.000.000
Laba Ditahan-Sand Co.                                  $ 1.400.000
Investasi pada Sand Co.                                           $ 10.309.000
Hak Minoritas                                                          $     640.000
Catatan : Laba Ditahan naik dari $ 900.000 menjadi $ 1.400.000 (naik $ 500.000 dari
Laba Bersih Sand Co. $ 800.000 dikurangi Dividen yang Dibayar sebesar $ 300.000).
 Mengalokasikan kelebihan yang belum diamortisasi pada aktiva yang dapat
diidentifikasi dan goodwill
Tanah                                      $    180.000
Bangunan-bersih                     $    880.000
Goodwill                                  $ 3.705.000
Peralatan-Bersih                                           $    216.000
Kelebihan yang Belum Diamortisasi $ 4.549.000

9. LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI


Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan
dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak
perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut
merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan.
Laporan Keuangan Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang
bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan keuangan
konsolidasi tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap
perusahaan lain. Artinya, jika tidak memiliki hak kendali (control) yang lebih, maka
mereka adalah badan usaha mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat
laporan keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan,
ditambahkan atau yang sejenisnya.

Perusahaan Terpisah
Pilot Co. Sand Co. Konsolidasi
Penjualan $ 9.523.500 $ 2.200.000 $ 11.723.500
Pendapatan investasi dari $ 379.000 $ - $  -
Sand Co.  
Total Pendapatan $ 9.902.500 $ 2.200.000 $ 11.723.500

Kurang : Beban-beban
Operasi
Harga Pokok Penjualan $ 4.000.000 $ 700.000 $ 4.790.000
Beban Penyusutan Bangunan $     200.000 $ 80.000    $ 300.000   
Beban Penyusutan Peralatan $ 700.000 $ 360.000 $ 1.006.000
Amortisasi goodwill $ - $ - $ 195.000
Beban-beban lainnya $ 1.800.000 $ 120.000 $ 1.920.000
Total Beban Operasi $ 6.700.000 $ 1.260.000 $ 8.211.000
Laba Operasi $ 3.202.500 $ 940.000 $ 3.512.500
Pos bukan operasi
Beban bunga $ 300.000 $ 140.000 $ 530.000
Laba bersih $ 2.902.500 $ 800.000 $ 2.982.500
Total laba konsolidasi
Kurang : Pendapatan hak $ 80.000
minoritas

Laba bersih konsolidasi $ 4.300.000 $ 900.000 $ 2.902.500


Saldo laba 31 Desember $ 7.202.500 $ 1.700.000 $ 4.300.000
20XX $ 7.202.500

Kurang : Dividen $ 1.500.000 $ 300.000 $ 1.500.000


Saldo Laba 31 Desember $ 5.702.500 $ 1.400.000 $ 5.702.500
20XY
Contoh : (Berdasarkan ilustrasi Pilot Co. dan Sand Co. di atas)
Catatan :
a. Laporan konsolidasi tidak menunjukkan pendapatan investasi dari Sand Co. sebesar
$ 379.000 karena laporan laba rugi konsolidasi memasukkan rincian pendapatan ($
2.200.000), beban ($ 1.400.000), amortisasi bersih atas kelebihan ($341.000), dan
pengurangan hak minoritas ($ 80.000), yang mencerminkan pendapatan investasi.
b. Amortisasi bersih direfleksikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan:
 Peningkatan harga pokok penjualan akibat persediaan yang dinilai terlalu
rendah yang dijual pada tahun 20XY sebesar $ 90.000
 Peningkatan beban penyusutan bangunan akibat amortisasi kelebihan yang
dialokasikan pada bangunan sebesar $ 20.000
 Penurunan beban penyusutan peralatan akibat amortisasi kelebihan yang
dialokasikan pada peralatan yang dinilai terlalu tinggi sebesar $ 54.000
 Peningkatan beban bunga akibat pengalokasian pada wesel bayar yang dinilai
terlalu tinggi yang dilunasi pada tahun 20XY sebesar $ 90.000
 Penambahan kategori beban baru untuk amortisasi goodwill sebesar $ 195.000
c. Pada akhirnya, saldo laba terpisah Pilot Co. identik dengan saldo laba konsolidasi.
Bila perusahaan induk menjual barang dagangan kepada perusahaan anaknya, atau
sebaliknya, aka nada pembelian dan penjualan antar-perusahaan pada buku terpisah
perusahaan induk dan perusahaan anaknya. Saldo pembelian dan penjualan antar-
perusahaan adalah saldo-saldo yang harus dieliminasi dalam menyiapkan laporan laba
rugi konsolidasi karena saldo-saldo tidak mewakili pembelian dan penjualan pada
pihak-pihak di luar entitas terkonsolidasi.
Penyesuaian-penyesuaian atas penjualan dan pembelian antar-perusahaan mengurangi
pendapatan (penjualan) dan beban (harga pokok penjualan) dengan jumlah yang sama
besar dan karenanya mempengaruhi laba bersih konsolidasi. Jumlah pendapatan dan
beban sewa yang resiprokal dieliminasi tanpa mempengaruhi laba bersih konsolidasi.

BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Laporan keuangan konsolidasi biasanya diperlukan untuk penyajian yang wajar
posisi keuangan dan hasil-hasil operasi dari suatu perusahaan induk dan perusahaan
anak. Laporan keuangan konsolidasi bukan hanya merupakan penjumlahan akun-akun
laporan keuangan perusahaan induk dan perusahaan anak. Jumlah resiprokal
dieliminasi, dan hanya jumlah nonresiprokal yang digabung dan dimasukkan dalam
laporan konsolidasi. Akun investasi pada perusahaan anak dan ekuitas pemegang saham
perusahaan anak dieliminasi dalam penyiapan laporan keuangan konsolidasi karena
akun-akun tersebut resiprokal, keduanya mewakili aktiva bersih perusahaan anak.
Transaksi-transaksi penjualan, peminjaman, dan sewa guna usaha antara perusahaan
induk dan perusahaan anak juga mengakibatkan jumlah resiprokal yang harus
dieliminasi dalam proses konsolidasi.
Jumlah ekuitas pemegang saham yang tampak dalam neraca konsolidasi adalah
jumlah ekuitas pemegang saham dari perusahaan induk kecuali ekuitas hak minoritas,
yang mungkin dilaporkan sebagai bagian terpisah di dalam atau di luar ekuitas
pemegang saham yang dikonsolidasikan. Laba bersih konsolidasi adalah pengukuran
pendapatan bagi para pemegang saham perusahaan induk. Setiap pendapatan yang
menjadi hak pemegang saham minoritas adalah suatu pengurang dalam menentukan
laba bersih konsolidasi.
Metode penyatuan kepemilikan digunakan untuk penggabungan dengan cara
pertukaran saham. Jika hanya perusahaan penerbit yang tetap beroperasi, akuntansinya
akan mudah seperti penjelasan terdahulu. Jika perusahaan-perusahaan yang bergabung
tetap beroperasi sebagai entitas-entitas hukum yang terpisah, perusahaan-perusahaan
tersebut dipertanggungjawabkan sesuai dengan prosedur induk anak dengan
amandemen sebagai berikut:
a. Perusahaan induk/ penerbit mencatat investasi pada perusahaan anak pada nilai
bukunya. Saham yang diterbitkan dikreditkan sebesar nilai nominal saham
yang diterbitkan, saldo laba digabung jika memungkinkan dan tambahan modal
disetor ditambahkan atau dikurangi untuk mempertanggungjawabkan
perbedaan antara nilai nominal saham yang diterbitkan dan modal disetor
perusahaan yang bergabung lainnya
b. Maksimum saldo laba yang dapat digabung dengan saldo laba perusahaan
induk sama dengan persentase kepemilikan induk dikalikan dengan saldo laba
perusahaan anak.
c. Penghasilan perusahaan-perusahaan yang bergabung pada tahun dilaksanakan
penggabungan disatukan seluruhnya.
Metode ekuitas digunakan untuk mempertanggungjawabkan investasi pada
perusahaan-perusahaan anak yang disatukan. Jika metode ekuitas diterapkan secara
benar, akun investasi perusahaan induk akan sama dengan ekuitas tercatat perusahaan
anak, pendapatan perusahaan induk akan sama dengan pendapatan konsolidasi (hasil
penyatuan), dan saldo akun ekuitas induk perusahaan akan sama dengan saldo ekuitas
konsolidasi (hasil penyatuan). Persamaan-persamaan ini dibentuk pada tahun dimana
penyatuan dilaksanakan. Pada tahun selanjutnya, perusahaan induk
memepertanggungjawabkan investasinya pada perusahaan anak yang disatukan dengan
cara yang sama seperti untuk perusahaan anak yang dibeli, dan prosedur konsolidasinya
sama seperti prosedur untuk perusahaan anak yang dibeli.
Laporan arus kas konsolidasi disiapkan dari laporan laba rugi konsolidasi dan
neraca konsolidasi, bukan dari laporan keuangan terpisah induk dan perusahaan anak.
Dengan sedikit pengecualian, persiapan laporan arus kas konsolidasi memerlukan
analisis dan prosedur sama seperti digunakan dalam menyiapkan laporan arus kas untuk
entitas terpisah, baik metode langsung maupun tidak langsung yang selama ini
dipelajari.
Yang perlu mendapat perhatian adalah, pendapatan hak minoritas adalah
peningkatan arus kas dari aktivitas operasi karena pendapatan hak minoritas
meningkatkan aktiva dan kewajiban konsolidasi dengan cara yang sama dengan laba
bersih konsolidasi. Dividen hak minoritas juga dikurangkan bersama-sama dengan
dividen hak mayoritas dalam pelaporan arus kas dari aktivitas pendanaan

DAFTAR PUSTAKA

Beams, Floyd A and Amir Abadi Jusuf. 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan di

Indonesia, Buku Satu Edisi Revisi. Salemba Empat: Jakarta.

Beams, Floyd A, John A. Brozovsky, dan Craig D. Shoulders. 2000. Akuntansi

Lanjutan Edisi Tujuh. Terjemahan oleh Kaharudin. 2002. Jakarta: PT Prehallindo.

Baker, Richard E. Valdean C. Lembke, dan Thomas E. King. 2010. Akuntansi

Keuangan Lanjutan (Perspektif Indonesia). Terjemahan oleh Amir A. Yusuf, Sylvia

Veronica, Etty R. Wulandari dan Dwi Martani. 2013. Jakarta: Salemba empat

Anda mungkin juga menyukai