Anda di halaman 1dari 7

Mt.

Diklat : SKDTKB Nama : Fajar Nugraha


Semester : 1 / ganjil Praktikum Subneting Kelas : XII Teknik Transmisi
Membagi Ip Class C Guru : 1. Intan Rizkyani S
Tgl. Praktek: 23/09/2021
2. Yuyus Wisnurat

I. Tujuan

1. Dapat melakukan konfigurasi IP Address

2. Dapat menentukan IP Address dengan network yang sama

3. Dapat menghubungkan laptop dengan kabel UTP Cross Over

4. Dapat menghubungkan laptop dengan switch

II. Teori Dasar

• IP Address
IP Address (Internet Protocol Address) adalah sebuah identitas angka yang
digunakan semua perangkat komputer agar saling berhubungan dalam jaringan
internet. Angka-angka ini berbeda di setiap perangkat dan digunakan untuk
menghubungi satu sama lain. IP address juga merupakan identitas sebuah komputer
dalam jaringan internet.
Di dalam sebuah IP Address terdapat 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID.
Network ID adalah bagian dari IP Address yang memberitahu dimana jaringan itu aktif.
Sedangkan Host ID adalah bagian dari IP address yang merujuk pada identitas
perangkat dalam jaringan. Dari contoh diatas Host ID terletak pada angka yang
terakhir. Disebuah jaringan, Network ID dapat dianalogikan sebagai sebuah
perumahan, sedangkan Host ID adalah nomor-nomor rumah yang ada dalam
perumahan tersebut.
• Subneting
Subnetting adalah proses untuk memecahkan atau membagi sebuat network
menjadi beberapa network yang lebih kecil, atau Subnetting merupakan sebuah teknik
yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address
yang tersedia dengan lebih efisien.
Subnet dirancang dengan menerima bit dari bagian host alamat IP dan
menggunakan bit-bit ini untuk menetapkan sejumlah sub-jaringan yang lebih kecil di
dalam jaringan asli.
• Kabel UTP Cross Over
Untuk menghubungkan dua buah laptop dapat menggunakan kabel UTP Cross
Over. Kabel cross merupakan kabel dengan susunan warna yang berbeda setiap
ujungnya. Kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan device yang sama.

• Kabel UTP Straight


Kabel straight merupakan jenis kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung lainnya. Fungsi kabel straight ini biasanya digunakan
untuk pemasangan device yang berbeda. Kabel tipe straight ini paling banyak
digunakan sampai saat ini karena fungsinya.
III. Alat dan Bahan

1. Laptop
2. Kabel UTP Straight
3. Kabel UTP Cross Over
4. Switch
5. UTP Cable Tester
6. Software Command Prompt

IV. Langkah Kerja

A. Point to Point

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Hubungkan kedua laptop menggunakan Kabel UTP Cross Over, pastikan kabel
dalam keadaan baik

3. Lakukan configurasi IP kedua laptop dengan cara buka Open Network &
Sharing Center => Change Adapter Option => klik kanan Ethernet => Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4)

4. Atur IP Address kedua laptop tersebut dengan Network yang sama. Saya
menggunakan 192.169.100.10 dan 192.169.100.20

5. Buka software command prompt pada windows

6. Untuk mengecek kedua laptop sudah terhubung, lakukan ping test dengan
mengetikan “ping (IP Address Laptop-2)” pada laptop-1

7. Lakukan hal yang sama pada Laptop dengan mengetikan “ping (IP Address
Laptop-1)”

B. 1 Switch 4 Laptop
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Buka software Packet Tracer
3. Tambahkan 4 Laptop dan 2 Switch
4. Hubungkan 4 laptop dengan switch dengan menggunakan kabel UTP Straight

5. Lakukan konfigurasi IP Address pada 4 laptop dalam satu network sesuai


tabel

Laptop 1 192.168.100.1
Laptop 2 192.168.100.2
Laptop 3 192.168.100.3
Laptop 4 192.168.100.4
6. Untuk mengecek apakah sudah terhubung, lakukan ping test dengan
mengetikan “ping (IP Address Laptop-2)” di Command Prompt pada laptop-1
7. Lakukan hal yang sama pada laptop yang lainnya

C. 2 Switch 8 Laptop
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Buka software Packet Tracer
3. Tambahkan 8 Laptop dan 2 Switch
4. Hubungkan masing-masing 4 Laptop untuk 1 Switch dengan kabel UTP
Straight dan hubungkan Switch 1 dengan Switch 2 menggunakan kabel UTP
Cross Over
5. Lakukan konfigurasi IP Address pada 8 laptop sesuai table
( Subnet Mask : 255.255.255.128 )
Laptop 1 192.168.100.1
Laptop 2 192.168.100.2
Switch 1
Laptop 3 192.168.100.3
Laptop 4 192.168.100.4
Laptop 5 192.168.100.129
Laptop 6 192.168.100.130
Switch 2
Laptop 7 192.168.100.131
Laptop 8 192.168.100.132
6. Lakukan ping test dari Laptop 1 ke Laptop 2/3/4 , lihat apa yang terjadi
7. Lakukan ping test dari Laptop 1 ke Laptop 5/6/7/8, lihat apa yang terjadi

V. Hasil Praktek

A. Point to Point
B. 1 Switch 3 Laptop

C. 2 Switch 8 Laptop
• Laptop 1 ke Laptop 2 ( satu network )

• Laptop 1 ke Laptop 5 ( beda network )

VI. Kesimpulan

Untuk menyambungkan 2 perangkat yang sama bisa menggunakan kabel UTP


tipe Cross-Over.Sedangkan Untuk menyambungkan 2 perangkat yang berbeda bisa
menggunakan kabel UTP tipe Straight.
Untuk bisa membuat laptop terhubung dan dapat melakukan komunikasi
dibutuhkan IP Address dalam satu Network yang sama. Untuk mengetahui suatu
perangkan sudah terhubung bisa dilakukan dengan Ping Test. Jika hasil Ping Test
menampilkan “Reply” maka perangkat tersebut sudah terhubung, sedangkan jika tidak
terhubung maka akan menampilkan “Request Time Out”

Anda mungkin juga menyukai