Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa pengaruh fraksi volume serat


Jawab:
Dengan bertambahnya fraksi volume serat menyebabkan energi serap komposit
mengalami kenaikan sehingga kekuatan impaknya juga meningkat. Penambahan fraksi
volume serat menunjukkan serat penguat semakin banyak dalam komposit sehingga gaya
yang diterima oleh matrik akan diteruskan kepada serat penguatnya. Hal ini sesuai
dengan prinsip dasar komposit bahwa serat berfungsi sebagai penguat. Semakin besar
kandungan serat maka semakin besar pula kekuatan kompositnya (Budi dkk, 2011). Pada
penelitian ini yang mana menggukan serat pisang abaca dengan fraksi volume 10% dan
20% mendapapatkan hasil yaitu energi serap maksimum pada fraksi volume 20%

2. Bagimana proses metode hand lay up dan apa kelebihan dari metode tersebut?
Jawab:
Metode hand lay up merupakan metode pembuatan komposit dengan cara menuangkan
resin dengan tangan kedalam serat kemudian memberikan tekanan sekaligus meratakan
menggunakan rol atau kuas. Proses tersebut dilakukan berulang –ulang hingga ketebalan
tercapai [18]
Kelebihan dari metode hand lay up yaitu:
1. Peralatan sedikit dan harga murah
2. Kemudahan dalam bentuk dan dedain produk
3. Variasi ketebelaan dan komposisi serat dapat diatur dengan mudah

3. Apa kelebihan dari serat pisang abaca sehingga dapat digunakan sebagai bahan penguat
komposit
Jawab:
Material komposit berpenguat serat batang pisang abaca merupakan salah satu alternatif
pilihan sebagai pengganti dari bahan tambang dengan kelebihannya mudah didapat,
taahn korosi, kekuatannya tinggi, ramah lingkungan serta dengan biaya yang ekonomis
(Martijanti, 2011)

4. Apa kelemahan dari metode hand lay up


Jawab:
Kelemahan dari metode hand lay up yaitu:
1. Ketebalan yang tidak konsisten
2. Distribusi resin yang tidak merata
3. Lebih boros resin

5. Kenapa Memakai Alkali (NaOH) 5%


Jawab:
Perlakuan alkali bertujuan untuk membersihkan serat dari lapisan lignin yang
membungkus serat atau kotoran menempel pada serat sehingga ikatan antar matrik dan
serat lebih kuat. Akan tetapi jika terlalu lama atau konsentrasi larutan terlalu tinggi akan
merusak sel-sel serat utamanya sehingga serat menjadi rapuh, keropos dan kekuatannya
akan berkurang. Itulah sebabnya kenapa hanya menggunakan larutan alkali 5 %

6. Pengaruh Waktu perendaman (2 jam waktu terbaik)


Jawab:
Semakin lama waktu perendaman dengan menggunakan larutan NaOH 5% energi impak
cendrung meningkat namun, peningkatan energi impak ini hanya terbatas pada lama
waktu perendaman NaOH 2 jam. Pada perendaman NaoH dengan waktu yang lebih lama
energi impak komposit mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan karena dengan
waktu perendaman yang lebih lama ternyata menyebabkan degradasi kekuatan serat.
Sedangkan pada waktu perendaman 1 jam belum mengalami penyerapan secara
sempurna.

Anda mungkin juga menyukai