Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN PERTEMUAN PERTAMA

Komunikasi dan Kehidupan Manusia


Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Tindakan komunikasi dalam dilakukan
dengan berbagai macam cara baik secara verbal maupun nonverbal. Secara langsung maupun
tidak langsung. Komunikasi juga merupakan salah satu fungsi fital dari kehidupan manusia.

Contoh kejadian dalam kehidupan manusia yg dapat dinyatakan sebagai peristiwa


komunikasi :
 Seorang bayi menangis ditengah malam. Ia baru berhenti menangis setelah disusui ibunya
 Seorang pengendara ditilang polisi karena melanggar aturan rambu lalu lintas
 Seorang bapak duduk diserambi rumahnya sambil membaca surat kabar
 Ribuan mahasiswa berdemostrasi menuntut agar salah satu misi reformasi, yakni
pemberantasan KKN dijalankan secara tuntas

Definisi Komunikasi Menurut Pendapat Beberapa Ahli :

 Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator)


menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata dengan tujuan mengubah
atau membentuk perilaku orang orang lainnya (khalayak) ( Hovland, Janis, dan
Kelley, 1995).
 Komunikasi adalah proses penyampaikan informasi, gagasan, emosi, keahlian dan
lain-lainnya melalui pengggunaan simbol-simbol, seperti kata-kata, gambar-gambar,
angka-angka, dan lain-lain ( Berelson & Steiner, 1964 ).
 Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa”,
“mengatakan apa”, “dengan saluran apa”, “kepada siapa”, dan dengan akibat atau
hasil apa (who ?, says hat ? In which chanel? To whom ? With what effect ? )
( Lasswell, 1960 ).
Dari ketiga pendapat diatas, dapat disimpulkan komunikasi adalah suatu proses pembentukan,
penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan /
atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.

Karakteristik Komunikasi :

 Komunikasi adalah suatu proses


 Komunikasi adalah upaya yg disengaja serta mempunyai tujuan
 Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku terlibat
 Komunikasi bersifat simbolik
 Komunikasi bersifat transaksional
 Komunikasi menembus faktor dan ruang

Sejarah Komunikasi Manusia

Sejarah komonikasi dimulai sejak sekitar 53.000 tahun sebelum masehi. Jaman ini disebut
jaman cro-magnon, diperkirakan bahasa sebagai alat komunikasi sudah dikenal, 13 th
kemudian atau sekitar 22.000 SM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam
gua yg diperkirakan karya komunikasi pada zaman tsb.
Menurut Rogers

 Era komunikasi tulisan


 Era komunikasi cetakan
 Era telekomunikasi
 Era komunikasi interaktif

1. Era komunikasi tulisan

 4000 SM bangsa sumeria menulis dalam lembaran tanah liat


 Th 1041: Phi Sheng di Cina menemukana sejenis alat cetak buku yang sederhana
 Th 1241 : tulisan dalam lembaran tanah liat diganti oleh tulisan dalam lembar metal di
korea.

2. Era komunikasi cetakan

 Th 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) han press


 Th 1833 penerbitan surat kabar penny Press yang pertama. The New York sun
 Th 1839 Daguere menemukan metode fotografi yang praktis untuk surat kabar

3. Era Telekomunikasi
 Th 1844 : Samuel morse mengrinkam pesan melalui alat telegraph yang pertama
 Th 1875 : Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui pesawat telepon yang
pertama. Th 1894 penemu film bioskop
 Th 1895 Guglielmo Marconi mengirimkan pesan melalui radio. Th 1912 Lee de forest
menemukan vacuum tube
 Th 1920 : siaran radio pertama oleh KDKA di Osburg Amerika serikat. Th 1983 RCA
di AS mendemonstrasikan TV. Th 1941 siaran TV komersil pertama

4. Era komunikasi Interaktif


 1946: Penemuan mainframe computer, ENIAC dengan 18.000 vacumm tube oleh
universitas pensylvania, AS
 1947 : William shocke, Jhon Bardeen dan Walter Bratain menemukan pesawat radio
transistor
 1956 : Penemuan radio-tape oleh perusahaan ampex, california AS
 1957 : Rusia meluncurkan satelit angkasa luar pertama, SPUTNIK.

RANGKUMAN PERTEMUAN KEDUA

BENTUK KOMUNIKASI
1.

1. Komunikasi Verbal
Komunikasi yang dilakukan secara lisan melalui suatu percakapan (dialog).

Komunikasi Nonverbal
Komunikasi tanpa kata seperti sikap, gerakan tubuh, gerak isyarat dan ekspresi wajah
Yang menyertai pesan yang disampaikan secara verbal.
1. Model komunikasi yang masih dapat mempresentasikan fenomena saat ini yaitu
“Model Komunikasi Lasswell”.

Model ini menggambarkan komunikasi dalam ungkapan who, says what, in which
channel, to whom, with what effect atau dalam bahasa Indonesia adalah, siapa,
mengatakan apa, dengan medium apa, kepada siapa,pengaruh apa?

a. Who, merujuk pada komunikator atau sumber yang mengirimkan pesan.


b. (Says) What, merujuk pada isi pesan.
c. (In Which) Channel, merujuk pada media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan pesan.
d. (To) Whom, merujuk pada penerima pesan.
e. (With What) Effects, merujuk pada efek media yang ditimbulkan.
Model Lasswell ini sering ditermui di komunikasi massa, berikut salah satu penerapannya :
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem
Makarim dalam rapat kerjanya bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia (DPR RI), Senin (23/8) yang disiarkan di salah satu media
televisi, mengatakan bahwa Kemendikbudristek ingin agar sekolah tatap muka
terbatas segera diberlakukan. Beliau menekankan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
terbatas dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat dilaksanakan pada 63% satuan
pendidikan yang berada situasi Covid-19 level 3,2 dan 1. Sementara satuan
pendidikan yang berada di daerah level 4 sepenuhnya PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Dari berita diatas diperoleh data sebagai berikut :

a. Who : Mendikbud Ristek Nadiem Makarim


b. (Says) What : Sekolah tatap muka segera diberlakukan
c. (In Which) Channel : Televisi
d. (To) Whom : Instansi Pendidikan
e. (With What) Effect : PTM dan PJJ

Model komunikasi Lasswell memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya


adalah sebagai berikut :

a. Kelebihan model komunikasi Lasswell

 Model komunikasi sangat sederhana.


 Mudah dipahami.
 Dapat diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk komunikasi.
 Adanya konsep efek.

b. Kekurangan model komunikasi Lasswell


 Tidak adanya konsep umpan balik atau feedback.
 Model komunikasi hanya dapat diterapkan dalam konteks komunikasi massa.
 Dipandang terlalu umum.
 Komunikasi bersifat satu arah.
 Khalayak digambarkan bersifat pasif dan harus memiliki kemampuan untuk
melakukan decoding terhadap pesan.

Anda mungkin juga menyukai