Anda di halaman 1dari 38

APPETIZER DAN  Pada akhirnya salad dapat diartikan

DESSERT sebagai suatu makanan yang


merupakan campuran dari sayuran
APPETIZER (HIDANGAN PEMBUKA) hijau segar,buah,daging, salad dan
 Appetizer adalah makanan yang dibuat ikan yang dihidangkan bersama
dalam porsi kecil, mempunyai rasa dressing atau hanya terdiri dari buah
yang tajam atau segar segar dan juice.
 Fungsi: untuk membangkitkan selera
atau merangsang nafsu makan Kata salad diperkirakan berasal dari
 Dihidangkan sebagai makanan pembuka bahasa latin “sal” yang berarti garam,
sehingga rasa salad mayoritas berasa
Syarat Hidangan Appetizer : asin.
a. Ringan dan membangkitkan selera Komponen Salad
(ligth and appetising course) 1. Underliner (bagian alas): dibuat dari
b. Penampilnya semarak (colourful in sayuran berwarna hijau
appearance) 2. Body (bagian utama): digunakan
c. Merangsang selera makan (stimulating sebagai nama dari salad tsb.
to the appetite) 3. Dressing (cold sauce)
d. Presentasi yang menarik (attractive in 4. Garnish
presentation)
e. Rasa yang enak (delicate in taste) Fungsi salad sebagai:
f. Tidak mengenyangkan sehingga a. Appetizer
appetizer atau hidangan pembuka di Portion size :40-50 gr/porsi
sajikan dengan porsi kecil / satu atau b. Accompaiment side dish
dua gigitan (bit size). Portion size: 40-50 gr/porsi
c. Main dish
Jenis Appetizer Portion size: 80-125 gr/porsi atau
1. Cold Appetizer: hidangan pembuka berdasarkan permintaan (untuk orang
yang disajikan pada suhu sekitar 15oC vegeratian)
contoh: Jenis hidangan pembuka dingin d. Dessert
antara lain : salad, canape, aspic, Portion size : 80-100gr/ porsi
Gelatin,balottien
MACAM-MACAM HIDANGAN SALAD
2. Hot Appetizer: hidangan pembuka 1. Vegetable based salad
yang disajikan pada suhu sekitar 60oC
contoh: Hot Sup, Kroket kentang,
smoke beef pie, risoles, pastel, dll

SALAD
 Pada awalnya salad sering diartikan
sebagai makanan yang terdiri dari
sayur-sayuran atau daun-daunan hijau 2. Rice and pasta based salad
yang segar(crispy leaf vegetables)
 Dalam perkembangannya pengertian ini
tidak sepenuhnya benar, Karena
banyak bahan makanan lain yang
ditambahkan pada sayur-sayuran tadi
sehingga lahirlah salad yang
beranekaragam.
3. Meat based salad MACAM HIDANGAN PENUTUP
 Hot dessert Adalah dessert yang
disajikan pada temperatur panas atau
hangat. Sesuai dengan namanya hot
dessert maka proses akhirnya harus
dipanaskan terlebih dahulu. Penyajian
hot dessert harus benar-benar panas
atau hangat termasuk alat hidang yang
4. Fruit based salad
dipergunakan harus dipanaskan
dahulu.Contoh: Banana Flambé, Apple
Pie, Souffles, croquette.

 Cold Dessert Adalah dessert yang


disajikan pada suhu dingin (0-10oC).
Walaupun disajikan pada suhu dingin
tidak menutup kemungkinan proses
DESSERT
pengolahannya melalui proses
DEFINISI DAN FUNGSI
pemanasan sebelum disajikan secara
 Hidangan penutup (dessert) adalah
dingin, dengan memasukkan ke dalam
hidangan yang disajikan setelah
almari pendingin. Penyajian dessert
hidangan utama (main course) sebagai
dalam suhu dingin harus benarbenar
hidangan penutup atau biasa disebut
disajikan pada suhu dingin tak
dengan istilah pencuci mulut.
terkecuali alat hidangnya. Contoh: Ice
Cream, Pudding, Fruit Pie, Cake dan
 Fungsi dessert dalam giliran hidangan
lain sebagainya.
(courses) adalah sebagai hidangan
yang menyegarkan setelah menyantap
CONTOH DESSERT
hidangan utama (main course) yang
 Fruit
terkadang mempunyai aroma atau rasa
yang amis serta menghilangkan rasa
mual Karena Dessert biasanya
mempunyai rasa manis dan
menyegarkan,terkadang ada yang
berasa asin atau kombinasinya

 Pudding

 Pada awalnya hidangan dessert yang


disajikan berupa buah-buahan yang
segar tanpa proses pengolahan.
Seiring dengan perkembangan zaman,
hidangan dessert mulai bervariasi  Crapes/ pancake
dengan mengambil dasar (basic) dari
beberapa hidangan seperti cake, pie,
ice cream dan sebagainya yang
dipadukan dengan sauce, buah,syrup,
cream atau perpaduan antara bahan
dasar, sehingga menciptakan hidangan
dessert yang lezat dan menarik.
 Pie  Karbohidrat minimal berupa (kentang,
nasi, pasta, dll) 125 g
 Vitamin (berupa sayuran dan kacang-
kacangan) 125 gram.

 Shorbet Teknik pengolahan makan pokok dan


pelengkapnya pada masakan
kontinental adalah Dry Heat Cooking :
a. Grilling
b. Baking
c. Freying
d. Sallow freying
 Fruit split
e. Souteing

Roast Beef with stuffed tomato

 Parfaits

Smoke Salmon with Pesto Sauce

 Mousses

One Dish Meal/makanan sepinggan


 Bentuk menu yang disajikan dalam
satu porsi makanan lengkap, yaitu
 Es Buah
mengandung sayuran, karbohidrat
dan protein. One dish meal disajikan
secara cepat, disajikan dalam 1piring
dan dapat langsung dimakan.

 Ciri-ciri hidangan one dish meal


Maincourse dan One adalah mudah memasaknya, ringkas
dish Meal dan cepat saji.
Main Course
 Hidangan utama (main course/maindish) Contoh one dish meal
adalah sajian makanan yang memiliki
porsi lebih berat, terdiri dari
daging/ayam/ikan, sayuran, kentang.
 Memiliki unsur protein hewani minimal
150-250 gram
 Berbeda dengan Negara Asia Timur
yang tergolong negara maju
penduduknya mayoritas telah
mengkonsumsi protein hewani dalam
jumlah yang banyak
MAKANAN ORIENTAL  Agama dan kepercayaan Negara
Timur Tengah, Indonesia dan
Malaysia mayoritas Islam, membuat
PEMBAGIAN NEGARA ORIENTAL
konsumsi daging ayam, sapi dan
kambing menjadi prioritas utama

CIRI KHAS MAKANAN ASIA TENGGARA


 Menggunakan bumbu dari
rempah,batang, daun
 Identik memiliki taste gurih
 sebagian besar makanan
menggunakan santan

MAKANAN TERKENAL ASIA TENGGARA


POLA MAKAN ORIENTAL
 Pola konsumsi pada umumnya terdiri
dari : makanan pokok (nasi, mie,
roti), lauk pauk (daging, ikan, telur,
ayam, lauk nabati), sayur dan
makanan penutup
 Frekuensi makan : 3 x makan utama
1. Rendang merupakan makanan khas
dan makanan selingan
Indonesia berbahan dasar daging disetai
 Cara Makan : traditional
bumbu rempah dan santan
(tangan/sumpit) dan modern (sendok
2. Tom yam goong Sup asal negeri Gajah ini
& garpu = ala barat)
akan terasa segar jika mampir sejenak
 Mempunyai banyak variasi bahan,
di kerongkongan. Makanan yang terbuat
warna, rasa dan cara
dari beragam rempah dan udang ini
menghidangkannya
sangat khas dengan harumnya yang
mampu menggugah selera
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA
3. Pho adalah Irisan daging yang
MAKAN
dikombinasikan dengan tauge dan mie ini
 Budaya dan letak geografis Asia
merupakan makanan terbaik saat musim
yang membuat sebagian besar
hujan tiba.
masyarakatnya mengkonsumsi nasi
4. Nasi lemak adalah nasi uduk versi
sebagai makanan pokok, dan
Indonesia
dikelilingi laut (Jepang, Korea)
5. Amok berbahan dasar ikan yang diracik
konsumsi ikan lebih dominan
dengan rempah-rempah
 Status sosial ekonomi negara Asia
6. Laksa menjadi makanan yang paling
Tenggara yang tergolong sebagai
digemari penduduk negeri Singa.
negara berkembang, membuat
Perpaduan sempurna dari mie, santan
konsumsi protein hewani lebih
serta berbagai olahan daging
sedikit dibandingkan makanan pokok
yang cenderung lebih terjangkau
ETIKA MAKAN ASIA TENGGARA dengan teknik menumis atau
 Kebanyakan menggunakan tangan menggoreng
 Sendok atau garpu hanya sesekali  Rasa makanan lebih ringan Karena
digunakan tidak banyak menggunakan bumbu
 Makan secara dan rempah
berjamaah/berkelompok  Waktu memasak singkat

CIRI KHAS MAKANAN ASIA SELATAN MAKANAN TERKENAL ASIA TIMUR


 Makanan utamanya adalah roti
 Ayam merupakan lauk yang dapat
dikonsumsi oleh seluruh masyarakat
 Makanan kaya akan rempah dan
bawang-bawangan
 Rasa cenderung gurih, asam dan
pedas 1. Bulgogi merupakan makanan khas korea
 Banyak menggunakan yoghurt selatan berbahan dasar daging sapi/
daging babi
MAKANAN TERKENAL ASIA SELATAN 2. Sushi merupakan makanan khas jepang
berbahan dasar nasi dengan toping
berbagai hidangan laut dalam keadaan
segar
3. Stinky tofu merupakan makanan khas
Taiwan yang memiliki bahan dasar tahu
1. Nasi briyani adalah hidangan berupa nasi yang sudah di fermentasi dan digoreng
yang dimasak bersama rempah-rempah, kering. Tahu busuk biasanya disajikan
sayuran, atau daging bersama kubis rebus, kecap, dan saus
2. Tandori merupakan makanan khas india bawang
berbahan dasar daging ayam pertama 4. Bebek peking merupakan makanan khas
ayam direndam adonan susu asam kental negara cina berbahan dasar Daging
yang telah dibumbui dengan bebek yang bercampur dengan saus asam
3. garam masala bawang putih, jahe, manis dan rasa gurih dengan cara
cabai pengolahan di panggang hingga
4. Kari chotpoti merupakan makanan khas mempunyai warna agak coklat.
Bangladesh kari dengan isi kentang,
kacang polong dan telur ETIKA MAKAN ASIA TIMUR
5. Gulab jamun merupakan manisan khas  Makan menggunakan sumpit
Pakistan yang terpengaruh dari india  Sumpit tidak boleh diketukan ke
berbahan dasar susu mangkuk/ piring
 Sumpit tidak boleh di tusukan
ETIKA MAKAN DI ASIA SELATAN kedalam nasi
 Menggunakan tangan  Pantang untuk membalik ikan
 Makan secara berjamaah  Anda akan dianggap tidak sopan bila
 makanan dimakan sambil duduk di mengambil makanan dari piring saji
kursi, di lantai, di kursi rendah, atau bersama dan langsung dimasukkan ke
di atas bantal untuk duduk. dalam mulut.

CIRI KHAS MAKANAN ASIA TIMUR CIRI KHAS MAKANAN TIMUR TENGAH
 Makanan lebih banyak dengan teknik  Kaya akan rempah
mengukus atau merebus, kecuali cina
 Memiliki rasa yang pekat Karena SEJARAH MAKANAN KONTINENTAL
penggunaan bumbu yang banyak, Pada masa bangsa romawi menguasai
santan yang kental eropa, kemenangan peperangan dirayakan
 Rasa makanan dengan pesta pora yang hebat, yaitu dengan
gurih,pedas,asam,manis diadakannya pesta –pesta yang melanda di
 Tidak jauh berbeda dengan makanan Negara –Negara Eropa. Salah satunya adalah
asia selatan Negara Perancis. Pada acara pesta disajikan
hidangan yang istimewa, sehingga Negara
MAKANAN TERKENAL TIMUR TENGAH Perancis terkenal dengan masakan yang
modern dan mengembangkannya sampai ke
seluruh dunia.

Pada jaman Louis XIV seni memasak


mengalami kemajuan pesat. Resep yang
dahulunya hanya disusun secara metodis
menjadi suatu ilmu, muncul buku –buku
masakan yang sampai sekarang berkembang
1. Kofta Makanan ini sangat populer di dengan pesat.
Iran dan Pakistan. Merupakan bola-
bola yang terbuat dari daging domba Pada tahun 1656 M. La chanceliere
atau sapi dan dibumbui bawang. Bisa memperkenalkan menu Banquete yang
disajikan dengan digoreng, pertama kali kepada Louis XIV.
dipanggang atau dioven, dan paling
cocok dinikmati dengan cocolan saus Di Eropa pada abad XIV terjadi revolusi
sambal. agama dan politik. Banyak orang Eropa yang
melarikan diri ke Amerika, perpindahan
ETIKA MAKAN TIMUR TENGAH penduduk meningkat, imigrasi terjadi secara
 Mirip dengan asia tenggara dan asia besar –besaran dilakukan oleh orang Eropa
selatan lebih banyak menggunakan mereka tidak hanya membawa keluarga
tangan kecuali untuk makanan dan hartanya, tetapi kebudayaannya pula
berkuah ikut berkembang. menu orang Amerika
 Duduk di meja makan panjang, sebagian bersumber dari Eropa dan senada
Karena terbiasa dengan makan dengan menu Eropa.
bersama2 atau makan di bawah
dengan tikar
 Sendawa setelah menyantap POLA MENU MAKANAN KONTINENTAL
makanan merupakan penghargaan Pola makan suatu negara berbeda-
bagi orang yang menyediakan beda sesuai dengan situasi, tempat, beberpa
makanan faktor yang mempengaruhi pola makan yaitu
persediaan panga, letak geografi, iklim,
MAKANAN KONTINENTAL kesuburan tanah, dan adat istiadat yang
Makanan kontinental adalah makanan yang berhubungan dengan masyarakatnya itu
biasa atau lazim dimasak dan dihidangkan di sendiri.
negara-negara benua Eropa dan Amerika. STRUKTUR MENU
Susunan makanan kontinental terdiri dari: Susunan hidangan kontinental yang
a. Appetizer (makanan pembuka) ada sekarang merupakan menu yang
b. Main course (makanan utama) diturunkan dari susunan menu klasik.
c. Dessert (makanan penutup) Biasanya menu klasik dapat ditemui pada
acara Banquetepada abad ke 19 –20. susunan
d. One Dish Meal (Makanan Sepinggan)
hidangan yang terdiri dari 12 –13 hidangan
yang sangat bervariasi dengan memakan JENIS MENU KONTINENTAL DAN
waktu yang cukup panjang pada jamuan AMERIKA
makan, sekarang menu klasik sudah  menu speciality de la maison
disederhanakan menjadi menu modern yang Jenis makanan yang merupakan cirri
banyak dijumpai dalam restorant makanan khas dari restoran atau rumah
kontinental dengan beberapa giliran yang makan tersebut, misalnya:
sederhana. Kondisi ini untuk mengefesienkan Ambarukmo ice cream(dessert).
waktu makan, pelayanan, harga yang
terjangkau, peralatan, dan penyajian.  menu chef suggestion
Hidangan khusus yang dibuat atas
CARA PENYAJIAN inisiatif kepala dapur untuk
Dihidangkan menurut giliran / urutan memanfaatkan bahan yang
hidangan tertentu. berlebihan, misalnya: Chiken outlet
• Tradisional : 11-13 macam hidangan a’la katsuka.
(courses)
• Modern : 4-5 macam hidangan (courses) MENU ALA CARTE
MENU YANG DIPILIH SENDIRI OLEH
SUSUNAN MAKANAN CONTINENTAL PEMESAN MENURUT SELERA.
KLASIK TERDIRI DARI 1. Mencantumkan daftar makanan
selengkapnya yang dapat disediakan oleh
perusahaan tersebut.
2. Memberi peluang yang cukup luas untuk
memilih makanan yang sesuai dengan
selera pemilih.
3. Masing –masing makanan diberikan harga
secara terpisah dan tersendiri. Harga
Shorbet : cairan manis bisanya berupa jus
yang harius dibayar oleh pengunjung
buah yang di buat setengah beku dan tidak
sesuai dengan harga makanan yang
mengandung susu
dipesan.
4. Makanan akan dimasak bila dipesan oleh
SUSUNAN MAKANAN KONTINENTAL
tamu.
MODERN TERDIRI DARI:
a. Appetizer (makanan pembuka)
Menu Table D’hote
b. Main course (makanan utama)
Adalah suatu susunan hidangan
c. Dessert (makanan penutup)
lengkap(complete meal) dengan suatu harga
yang tertentu. Jumlah hidangan biasanya
PEMBAGIAN WAKTU MAKAN DI NEGARA
terbatas dan terdiri dari beberapa kelompok
4 MUSIM
hidangan. Dengan susunan yang terbatas ini
 waktu makan pagi (breakfast) antara
maka tamu tidak mempunyai peluang yang
pukul 06.00 –09.00
cukup untuk memilih makanan yang sesuai
 waktu minum kopi atau brunch
dengan selera mereka.
antara pukul 10.00 –11.00
 Waktu makan siang(lunch) antara
BUFFET MENU
pukul 12.00 –15.00
Berbagai jenis menu yang sudah
 Waktu minum tea (afternoon tea)
disiapkan, memilih sesuai kemauannya
antara pukul 16.00 –8.00
 waktu makan malam (dinner) antara
CONTOH : MENU TABLE D‘HOTE
pukul 18.00 –21.00
 Waktu makan tengah malam(supper)
sesudah pukul 22.00
BOUQUET GARNIE (BACA: /BUKET
GARNI)

STOCK (KALDU)
MIREPOIX
Stock adalah hasil rebusan
tulang/daging, yang diberi sayuran sebagai
penambah aroma (mirepoix) dan bouquet
garnie serta disimmer dalam waktu tertentu.

FUNGSI
Bahan dasar pembuatan sop, saus
dan juga ditambahkan ke dalam suatu
masakan sebagai penyedap, memberikan rasa
gurih, aroma khas, nilai gizi dan dapat
menimbulkan selera makan

MACAM STOCK MENURUT BAHAN:


• Beef stock (daging)
• Veal stock (sapi)
• Lamb stock (domba)
• Chicken stock (ayam)
• Fish stock (ikan)

JENIS-JENIS STOCK
• White Stock
• Brown Stock

BROWN STOCK
Pada brown stock, tulang yang
digunakan dimasukkan ke dalam oven lebih
dahulu atau digosongkan hingga berwarna
coklat, pada brown stock, tulang langsung
digunakan tanpa di bersihkan terlebih
dahulu.

WHITE STOCK
Pada kaldu putih, tulang tersebut
direbus/blancing sebelum direbus.

BAHAN PEMBUATAN STOCK


• Bone / tulang
• Mirpoix
• Bouquet Garnie
• Air
 —Apabila menyajikan Soup panas
dalam jumlah banyak maka alat
penghidang harus dilengkapi dengan
menggunakan pemanas, begitu pula
apabila menyajikan Soup dingin maka
alat hiding yang digunakan juga
SOUP harus chilled terlebih dulu.
• Kata Soup berasal dari kata―SOUPE‖
(Perancis) yang berarti barmacam- 2) PORSI PENYAJIAN SOUP
macam bahan makanan yang ditambahkan  Penyajian Soup sebagai appetizer
kedalam kaldu atau cairan. dengan porsi 2 –2½ dl
• Jadi soup diartikan sebagai makanan  Penyajian soup untuk main course
berkuah atau cairan yang mungkin dalam
dengan porsi 3 -3½ dl.
keadaan bening(thin) ataupun
kental(thick) tergantung pada bahan-
3) GARNISH SOUP
bahan lain yang ditambahkan
 Garnish yang ada dalam Soup atau
kedalamnya.
• Dalam pembuatan Soup, kualitas kaldu garnish yang digunakan sebagai
sangat menentukan kualitas Soup itu bahan isi. Misalnya; sayuran, daging,
sendiri. ayam, udang, biji-bijian, produk
pasta
FUNGSI SOUP  —Garnish yang ditaburkan diatas
• Soup sebagai hidangan pembuka.
Soup atau sebagai topping. Misalnya:
• Soup sebagai makanan utama, atau
chopped parsley, keju parut, cream,
• Soup sebagai hidangan yang berdiri
sendiri sebagai Soup. paprika powder.
 —Garnish yang berupa pelengkap
BAHAN-BAHAN PEMBUAT SOUP atau disajikan sebagai
a. Bahan dasar adalah kaldu(stock) disebut penyerta(accompaniment). Misalnya:
bahan cair
crackers, corn chip, wafer, French
b. Bahan pengisi:
bread.
 Berasaldarinabati: bermacam-
macamsayuran
PENGGOLONGAN SOUP
 Berasaldarihewan: daging, unggas,
• Soup Jernih( Clear soup atauThin
hasillaut
Soup )
c. Bahan pengental, terdiri dari tepung,
• Soup kental(thick soup)
puree dari sayuran, susu, cream, dan
• Cream soup
telur.
• Puree Soup
d. Bahan pemberi aroma dan rasa, terdiri
• Special Soup danNasionalSoup
dari lada,garam, bouquette garnie,
mirepoix.
SOUP JERNIH (CLEAR SOUP ATAU THIN
SOUP).
1) SUHU PENYAJIAN SOUP
Jenis Soup ini kelihatan jernih
 Soup dapat disajikan panas maupun menggunakan cairan dengan rasa dan aroma
dingin, Soup panas disajikan pada yang kuat, dibuat tanpa mempergunakan
suhu antara 70-80 C sedangkan tepung atau bahan pengental lainnya.
untuk Soup dingin dengan suhu Contoh : Bouillon dan Broth, Consomme
antara 5-7 C.
BOUILLON dan BROTH KRITERIA SOUP KENTAL
Istilah Bouillon dan Broth merupakan • Mempunyai tekstur kental namun
sup yang terbuat dari kaldu sayuran dan masih dapat dituang/ mengalir baik
hasil laut dimasak perlahan-lahan(simmer) dalam keadaan suhu panas maupun
secara bersama-sama, sehingga dingin.
mendapatkan rasa yang kuat dan terlihat • Penampakan Soup transparan
cairannya lebih jernih. • Tidak berbutir atau bergumpal
• Kaya dari segi aroma, rasa dan
CONSOMME penampilan
Consomme dibuat dari kaldu daging • Temperatur harus sesuai baik untuk
beserta sayuran yang dicincang kemudian Soup panas atau dingin
dimasak seperti membuat kaldu. Consomme
seolah-olah merupakan kaldu yang CREAM SOUP dan VELOUTE
dikaldukan kembali sehingga Soup ini • Umumnya baik cream maupun veloute
mempunyai rasa yang lebih kuat. Nama Soup sebagai bahan dasar pengentalnya
diberikan berdasarkan garnish yang adalah roux kemudian dikentalkan
diberikan, misalnya: Consomme Julienne, dengan cream. Perbedaan dari kedua
Consomme Brunoise, Consomme Kevier, jenis Soup ini adalah pada cara
Consomme Royal dsb penyelesaiannya.
• Penyelesaian veloute selalu dengan
SOUP CAIR KRITERIANYA liaison yang dibuat dari campuran
• Soup harus benar-benar jernih dan kuning telur dan cream, sedangkan
tidak ada gumpalan. pada cream soup cara
• Soup tidak berlemak penyelesaiannya hanya dengan cream
• Kaya dari segi aroma, rasa dan saja.
penampilan
• Temperatur harus sesuai dengan CONTOH CREAM SOUP
jenis Soup • Bisque adalah jenis cream soup yang
kental umumnya dibuat dari jenis
SOUP KENTAL (THICK SOUP) ikan berkulit keras (shellfish)
• Soup ini dibuat dengan menambahkan • Chowder adalah Soup kental,
bahan pengental atau dikentalkan umumnya dibuat dari ikan dengan
dengan bahan itu sendiri. sayuran, dan diselesaikan dengan
• Potage dan Broth adalah jenis Soup cream.
yang tidak disaring, terbuat dari • Mushroom cream Soup
stock yang diisi dengan macam-
macam sayuran yang dipotong rapi, PUREE SOUP
tetapi sering juga ditambahkan biji- • Puree soup adalah Soup yang
bijian/'cereal, dihidangkan tidak pengentalnya diperoleh dari bahan
disaring dan kekentalannya didapat Soup itu sendiri. Soup puree dapat
dari tambahan bahan isi. menggunakan atau tidak
• Potage selalu dihidangkan dengan menggunakan cream.
crouton (roti yang dipotong-potong • Contoh: Corn puree soup,
dadu kecil, kemudian digoreng Greenbeans puree soup, Potatoes
dengan mentega), sedangkan broth puree soup,
dihidangkan panas ditaburi chopped
parsley. Contoh hidangan Potage dan SPECIAL SOUP dan NASIONAL SOUP
Broth • Merupakan jenis-jenis Soup yang
terkenal pada suatu negara dan
menjadi ciri khas dari negara
tersebut. Jenis Soup ini dapat 1. 1.Meringue (P.telur+gula+ cream of
kental maupun jernih. tartar)
• Minestrone dari Italia, English 2. 2.Lady Finger (K. telur+gula+ cream
Broth dari Inggris, Mulligatawny of tartar) : Lidah kucing
dari India, Polish Borsch dari
Polandia, Cocky leeky dari BAHAN UTAMA KUE KERING
Scotlandia, Gaspacho Andalouse dari 1. Tepung terigu (Segitiga Biru/ Kunci
Spanyol, Vichysoise dari Perancis, Biru)
Soto dari Indonesia. 2. Gula
3. Lemak (margarin/mentega)
CONTOH SOUP
BAHAN UTAMA
1. Telur
2. Macam-macam kacang (k tanah;
almond, mete)
3. Rempah-rempah
4. Buah-buahan
PATISSERIE 5. Essence
COOKIES 6. Bahan pengembang (soda kue/ baking
powder)
7. Garam

BAHAN PENGIKAT/PENGERAS
 Kue Kering dikenal pertama kali di (BINDING MATERIAL/ TOUGHENER).
Prancis. 1. Tepung Terigu
 Sama dng orang Inggris mereka 2. Air
menyebutnya biscuit (bis=dua; 3. Garam
cuit=memasak) artinya kue yg dimasak 4. Susu skim bubuk
dua kali supaya renyah, kering, dan tahan 5. Telur Utuh
lama. 6. Putih Telur
 Sedangkan di Amerika orang 7. Cocoa rendah lemak
menyebutnya cookies
 Belanda koekje artinya cake kecil. BAHAN PENGEMPUK (TENDERIZERS)
 Walaupun namanya berbeda, sebetulnya 1. Shortening & emulsifier
kue kering hanyalah adonan cake yg 2. Gula
dikeringkan. 3. Bahan Pengembang
 Mudah dibuat, tahan lama dan bisa 4. Pati (terigu,jagung dll)
disajikan kapan saja 5. Kuning Telur
6. Coklat cair
COOKIES ADONAN LUNAK (SOFT 7. Tepung lain yg tdk mengandung
DOUGH) protein pembentuk gluten
A. Batter Type (Gula & lemak dikocok
lebih dahulu): TEPUNG TERIGU
a. Drop Type (Butter cookies), dan Jenis tepung terigu yang dapat digunakan
b. Snaps Type (Lemon snaps, kecil spt untuk pembuatan cookies adalah:
jamur) 1) Tepung terigu protein sedang
c. Short bread (adonan didinginkan di (Segitiga biru) atau;
lemari es) 2) tepung terigu protein rendah (Kunci
B. Foam Type (Telur & gula dikocok lebih Biru).
dahulu)
GULA PERALATAN
Fungsinya utk memberikan rasa manis Berbagai bentuk dan citarasa dpt dibuat
Jenis gula yg biasa digunakan : sesuai dng keinginan dan kreativitas masing-
1. Gula bubuk (icing sugar) => utk adonan masing. Jenis cetakan sangat beragam
lunak
2. Gula kastor=>gula pasir yg halus  Mixer: Biasanya digunakan utk mengocok
butirannya gula & mentega hingga lembut. Selain utk
3. Jenis gula lain utk flavor (madu, brown memasukkan udara supaya kue kering
sugar, molase, malt dan sirup jagung. mengembang, gula juga akan benar-benar
LEMAK larut.
 Fungsinya utk menghalangi  Penggilas: Utk menggilas adonan kue yg
terbentuknya gluten akan dicetak, digulung, dipotong-potong.
 Utk mendapatkan rasa & aroma dlm Penggilas biasanya dr kayu atau plastik
pembuatan biskuit (margarin &  Cetakan bisa dibuat dr plastik atau
mentega dpt dicampur) aluminium.
 Apabila yang digunakan terlalu  Kantung semprot dng spuit kembang
banyak, akan menyebabkan cookies atau bintang sangat berguna utk
mudah hancur membuat kue semprit.
 Kuas digunakan utk mengoles telur
TELUR  Loyang tanpa pinggiran paling ideal untuk
 Merupakan pengikat bahan lain sehingga membuat kue kering krn penyebaran
struktur cookies lebih stabil panasnya merata.
 Digunakan untuk menambah rasa & warna  Hindari loyang berwarna gelap krn akan
 Membuat produk lebih mengembang mudah menyerap panas.
 Putih telur bersifat sebagai  Rak Kawat: Sangat berguna utk
pengikat/pengeras mendinginkan kue
 Kuning telur bersifat sebagai pengempuk
METODE PENGADUKAN COOKIES
BAHAN PENGEMBANG (LEAVENING 1. Aduk gula & lemak sampai
AGENIS) membentuk krim (ringan & warna
menjadi terang)
2. Masukkan cairan (telur/susu cair)
3. Masukkan terigu secara bertahap
dan aduk secara perlahan

Berfungsi untuk meng‘aerasi‘ adonan HAL-HAL PENTING DALAM PENGADUKAN


sehingga lebih ringan dan berpori,  Pengadukan jangan terlalu lama agar
menghasilkan cookies yg renyah dan halus tidak mengeras
teksturnya  Jika menggunakan baking powder,
Contoh: sebaiknya diayak bersama terigu
1. Amonium bicarbonat (amoniak kue) sebelum dilakukan pencampuran
2. Natrium Bicarbonat (soda kue)  Jika pakai bahan lain (kacang,penyedap,
3. Cream of tartar dsb) masukkan bersama terigu
4. Acid calcium phosphate (ACP)
5. Baking powder PEMBAKARAN COOKIES
6. Sodium metabisulphite (SMS)  Setiap jenis kue kering menggunakan
suhu & lama pembakarannya berbeda;
untuk memperoleh hasil yang maksimal
 Suhu pembakaran berkisar 160 – 200oC
 Lama pembakaran 4 - 15 menit atau lebih BAHAN DASAR
lama.  Tepung
 Air
KESALAHAN PADA PEMBUATAN  Ragi
COOKIES  Garam
 Kurang mengembang (penyebabnya: gula  Gula
terlalu halus, terlalu lama diaduk, oven  Lemak adonan
terlalu panas, atau adonan bersifat  Lemak roll-in atau lemak pembentuk
asam/pH rendah) lapisan (layering fat).
 Terlalu melebar (penyebabnya: terlalu
banyak gula, adonan kebanyakan bhn BAHAN TAMBAHAN
cair, oven kurang panas atau adonan  Telur utuh
bersifat basa/pH tinggi)  Susu
 Produk menjadi keras (penyebabnya:  Pewarna
tepung terigu terlalu kuat, adonan  Dough conditioner
terlalu lama didiamkan, atau kurang
lemak) TEPUNG TERIGU
 Lengket diloyang (penyebabnya:  Membentuk struktur akhir pastry
kebanyakan telur, atau adonan terlalu  Mempunyai kemampuan membentuk
lunak) gluten.
 Kurang wangi (penyebabnya: terlalu lama  Terigu yang umum dipakai:
dibakar & pH terlalu tinggi)  1.Terigu protein tinggi (12-
14%, Cakra)
PATOKAN PEMBUATAN COOKIES LUNAK  2.Terigu protein sedang (10-
DAN KERAS 11%, segitiga biru)
 Protein yang lebih tinggi memberikan
volume dan stabilitas yang lebih
besar saat dibekukan.
 Protein yang lebih rendah
memberikan eating quality yang lebih
baik, lebih empuk digigit.
PASTRY
AIR
o Berfungsi dalam konsistensi adonan
o Hidrasi dalam tepung
o Pembentukan gluten
o Pelarut ragi, garam, gula, susu, dan
bahan aditif.
o Kontrol suhu adonan
o Jumlah air tergantung pada jenis
MACAM-MACAM PASTRY tepung terigu yang digunakan.
 Flaky Pastry (thousand leaves,
berlembar-lembar, waktunya lama): Puff RAGI
Pastry, Croissant, Danish Pastry. Agen pengembang, penghasil karbon
 Short Pastry (waktunya singkat):Pie, dioksida selama proofing.
Flan, Tarlets, Quiche. Semakin tinggi jumlah gula dan
 Choux Paste (French Pastry): Cream lemak, semakin banyak ragi yang
Puff, Éclair. diperlukan.
Digunakan pada pembuatan Danish
pastry dan Croissant.
GARAM SUSU
 Berperan dalam cita rasa. o Menambah cita rasa
 Memperkuat adonan o Memberi warna pada kulit
 Jumlah garam tergantung jenis o Menambah nilai gizi
lemak yang digunakan (salted,
unsalted) DOUGH CONDITIONER
 Terlalu banyak garam akan membuat  Mencakup enzim, emulsifier, dan
adonan ‗bantat‘. oxidizing agent
 Enzim menyediakan kondisi untuk
GULA kekuatan pembentukan gas yang
 Makanan bagi ragi lebih baik
 Memberi rasa manis  Emulsifier untuk menambah
 Memberi warna kulit kelembutan crumb
 Memberi kelembutan  Oxidizing agent untuk menambah
 Memperpanjang kualitas penyimpanan kekuatan adonan.

LEMAK ADONAN PENGADUKAN ADONAN


 Dapat berupa shortening, margarine, Pengadukan tidak sampai kalis
atau butter. Konsistensi adonan harus sama
 Memberikan kelembutan untuk dengan lemak pembentuk lapisan
eating quality (layering fat)
 Dapat memberi cita rasa Tutup dengan lembaran plastik untuk
 Melumasi adonan, meningkatkan mencegah terbentuknya kulit pada
karakteristik pemipihan atau adonan
perentangan Istirahatkan adonan dalam ruangan
 Kandungan lemak adonan yang lebih dingin (kulkas) selama 20-30 menit.
tinggi menyebabkan kurangnya
volume. METODE PENAMBAHAN PASTRY
MARGARINE
LAYERING FAT 1) Metode Inggris
 Dapat berupa pastry margarine 2) Metode Perancis
(korsvet) atau butter. 3) Metode Belanda
 Halus plastis, mampu digiling menjadi 4) Metode Scoth (cepat)
lembaran yang tipis dan tidak robek.
 Memiliki titik leleh yang tinggi (39- METODE INGGRIS
44oC)  Lemak pembentuk lapisan menutupi
 Memiliki kadar air rendah, kadar air 2/3 permukaan adonan yang
yang tinggi akan memperlemah dipipihkan
lapisan adonan.  Kemudian dilipat menjadi tiga lipatan
 Jumlah yang digunakan tergantung sebelum mulai proses
jumlah lemak adonan yang dipakai pengerolan/penggilingan dan
dan richness dan pengembangan yang pelipatan.
dikehendaki.
METODE PERANCIS
TELUR Lemak pembentuk lapisan diselubungi
 Menambah warna, cita rasa, dan seluruhnya ke dalam adonan yang dipipihkan
kelembaban sebelum mulai proses
 Membentuk struktur pengerolan/penggilingan dan pelipatan.
 Menambah nilai gizi METODE BELANDA
 Seperti metode Inggris, namun setelah tahap steaming, kemudian
lemak pembentuk lapisan diluar, mulai lagi pembakaran normal.
adonan di bagian dalam
 Dengan metode ini, pembentukan TIPS DALAM PEMBUATAN PASTRY
kulit (crust) adonan dapat dicegah o Pengadukan adonan tidak sampai
 Namun perlu pengalaman yang cukup kalis
untuk dapat menanganinya, terutama o Konsistensi adonan harus sama
pada cuaca hangat, lemak menjadi dengan konsistensi lemak roll-in
lebih lembut. o Adonan harus selalu dalam keadaan
dingin (suhu rendah)
METODE SKOTLANDIA o Istirahatkan adonan yang cukup
 Lemak pembentuk lapisan dipotong setelah pengadukan
menjadi bentuk dadu dan disatukan o Jangan menggiling terlalu tipis
dalam adonan selama pengadukan o Jangan memberikan tekanan yang
 Pengadukan dilakukan sebentar saja berlebihan saat penipisan lembaran
dan lemak masih tersisa dalam o Bila menggunakan mesin sheeter,
bentuk potongan penipisan dilakukan bertahap
 Pengerolan dan pelipatan dimulai o Setelah pelipatan, istirahatkan
setelah periode istirahat. ditempat dingin
o Penggilingan dilakukan pada arah
Pengerolan dan pelipatan adonan yang berlainan setiap selesai
pelipatan
o Lindungi adonan dengan plastik
setiap kali diistirahatkan.
o Berikan lipatan yang cukup untuk
mendapatkan lapisan yang tipis
o Bersihkan tepung tabur dari
permukaan adonan yang akan dilipat
o Suhu ruangan proofing berada
PROSES PEMBENTUKAN dibawah titik leleh pastry margarine
 Diperlukan istirahat yang cukup bagi o Berikan pengembangan yang cukup
adonan sebelum pemipihan yang sebelum dibakar
terakhir (20 menit) o Suhu oven harus tinggi saat awal
 Jangan terlalu banyak menggunakan pembakaran
tepung tabur o Gunakan pisau yang tajam saat
 Potong menjadi ukuran yang pemotongan.
dikehendaki dengan alat pemotong
tajam Sauce/saus
 Bentuk menjadi pola yang diinginkan saus,/ dressing/ kuah dalam masakan
tanpa penundaan. kontinental merupakan bahan makanan yang
penting karena dapat mempertinggi rasa
PEMBAKARAN suatu makanan. Saus dapat juga memberi
 Olesi dengan telur sebelum pastry variasi suatu hidangan terutama
dibakar penampilannya yang menarik. Dressing
 Bakar pada suhu 210-220oC adalah cairan (liquid) atau cairan yang
 Jika ada uap (steam), dapat dikentalkan (semi liquid) yang mempunyai
digunakan pada tahap awal rasa kecut dan tajam, rasa dressing
pembakaran sebaiknya lebih menonjol dari segi rasa.
 Jika oven memiliki ventilator fan,
matikan selama lebih kurang 5 menit
MOTHER‘S SAUCE/ LEADING SAUCE/
SAUS DASAR MELIPUTI : Blond roux ini adalah jenis roux yang
paling sering digunakan karena aromanya
sedap, mengentalkan dengan baik, dan
memberikan campuran warna yang cantik.
Blond roux biasa digunakan untuk membuat
masakan yang stock-based atau berbahan
dasar kaldu, seperti sup krim dan kari
Jepang.

BROWN ROUX
Brown roux adalah jenis roux yang
memakan waktu paling lama untuk
membuatnya, yakni sekitar 35-40 menit.
Brown roux memiliki warna cokelat yang
cantik, menyerupai selai kacang. Aromanya
pun juga cukup mirip dengan aroma kacang
yang dimasak. Sayangnya, kemampuan
mengentalkan brown roux ini terbilang
rendah dibandingkan yang lain, sehingga
ROUX
cukup jarang digunakan.
Roux (dibaca: ―ru‖) merupakan bahan
dasar yang berfungsi sebagai pengental.
TEKNIK PEMBUATAN DRESSING
Roux dibuat dengan cara memasak tepung
Teknik pembuatan dressing/ saus
dan lemak sampai bau mentah tepung
dasar minyak selada dan sauce dasar
memudar serta warnanya berubah
mentega mempergunakan teknik mengemulsi.
kekuningan. Biasanya, roux yang sudah
Teknik mengemulsi adalah suatu cara
matang digunakan untuk bahan dasar
mencampur kuning telur, minyak atau
pembuatan saus, saus pasta, dan sup krim.
margarine yang sudah dijernihkan
(clarified), air (cuka) serta bumbu-bumbu
WHITE ROUX
dengan cara dikocok hingga kental/
White roux adalah jenis yang paling
bercampur. Sedangkan arti dari emulsi
dasar. Proses pembuatannya juga memakan
adalah suatu campuran dimana bagian-bagian
waktu paling singkat, yakni 5 menit saja,
minyak bercampur dan dipegang oleh bagian
sampai bau tepung mentah memudar. White
air.
roux memiliki warna putih yang sedikit pucat
kekuningan. Biasanya, white roux ini
TEKNIK EMULSI
digunakan untuk membuat masakan yang
1. Emulsi Tidak Stabil
milk-based sauce atau saus berbahan dasar
Merupakan campuran minyak, air dan
susu, seperti macaroni ‘n cheese dan
bumbu, dimana bagian-bagian bahan
carbonara.
tersebut dapat dipegang oleh bagian-
bagian air dalam waktu yang singkat,
BLOND ROUX
contoh : French dressing
blond roux merupakan white roux
yang dimasak lebih lama, sekitar 20 menit.
2. Emulsi Stabil.
Dan karena dimasak lebih lama, blond roux
Suatu campuran dimana bagian-
jadi memiliki warna yang keemasan. Saat
bagian minyak bercampur dan dapat
dimasak, blond roux mengeluarkan aroma
dipegang oleh bagian-bagian cair dalam
harum yang mirip dengan popcorn atau roti
waktu yang lama, contoh : mayonnaise
panggang.
sauce.
CARA MENGEMULSI -
1. Au Bain Marie (di tim) Turunan : Aurora Sauce
Teknik pengolahan makanan dengan Proses : Veloute + Tomato Puree
menggunakan dua buah alat, satu alat -
sebagai tempat merebus air sebagai Turunan : Hungarian sauce
penghantar panas dan alat satu lagi Proses : Veloute + Onion + Paprika + White
sebagai tempat bahan makanan yang Wine
diolah, contoh : Hollandaise sauce -
Turunan : Ivory / Albufera Sauce
2. Diaduk/dikocok untuk mendapatkan Proses : Veloute + Meat Glace
emulsi stabil. -
Dikerjakan dengan cara mengaduk Turunan : Mushroom Veloute Sauce
kuning telur dan menuangkan minyak Proses : Veloute + Mushroom + Lemon Juice
sedikit demi sedikit sampai terjadi
emulsi stabil, contoh : Mayonnaise sauce Turunan : Herb sauce
Proses : Veloute + White Wine + Parsley +
3. Dikocok untuk mendapatkan emulsi tidak Chives + Taragon
stabil. dll.
Dikerjakan dengan cara mengaduk/
mengocok bahan – bahan menjadi satu Saus Dasar : Demiglace
sehingga menjadi emulsi tidak stabil, Turunan : Bordelaise Sauce
contoh : French dressing. Proses : Demiglace + Red Wine + Shallot +
Peppercorn + Thyme + Bay leaf
TURUNAN SAUCE DASAR/ SMALL SAUCE -
Turunan : Marchand devin Sauce
Saus Dasar : Bechamel Proses : Demiglace + Red Wine + Shallot
Turunan : Cream Sauce -
Proses : Bechamel + Heavy Cream Turunan : Robert Sauce
- Proses : Demiglace + Onion + White wine
Turunan : Morney Sauce -
Proses : Bechamel + Gruyere Cheese + Turunan : Chaseur Sauce
Permesan Proses : Demiglace + Mushroom + Shallot +
- White wine
Turunan : Cheddar Cheese Sauce -
Proses : Bechamel + Cheddar Cheese Turunan : Lyonnaise
- Proses : Demiglace + Onion + White wine +
Turunan : Mustard Sauce Vinegar
Proses : Bechamel + Mustard Sauce
-
Turunan : Soubice Sauce Saus Dasar : Holandaise
Proses : Bechamel + Onion Turunan : Maltaise Sauce
- Proses : Holandaise + Orange juice
Turunan : Nantua Sauce -
Proses : Bechamel + Shrimp Butter + Heavy Turunan : Mousseline Sauce
Cream Proses : Holandaise + Heavy cream
-
Turunan : Bearnaise Sauce
Saus Dasar : Veloute Proses : Holandaise + Tarragon + Chervil
Turunan : Poulette Sauce -
Proses : Veloute + Mushroom Turunan : Foyot Sauce
Proses : Bernaise + Meat glaze Saus Dasar : Vinaigrette / French
- Dressing
Turunan : Choron Sauce Turunan : English Mustard Dressing
Proses : Foyot + Tomato Paste Proses : French dressing + English Mustard
- -
Turunan : Colbert Sauce Turunan : French Mustard Dressing
Proses : Foyot + Reduced White wine Proses : French dressing + French Mustard
- -
Turunan : Vin Blanc Sauce Turunan : Lemon Dressing
Proses : Holandaise + Reduce White wine + Proses : Vinegar dalam pembuatan French
Fish Stock Dressing diganti dengan Lemon Juice
-
Saus Dasar : Mayonnaise Turunan : Miller Dressing
Turunan : Aspic Mayonnaise Proses : French Dressing + French Mustard
Proses : Mayonnaise + Aspic + Yolk + Chopped Garlic + Honey + Tabasco
-
Turunan : Andalouse sauce MAYONNAISE
Proses : Mayonnaise + Tomato ketchup + A. Bahan Dasar untuk membuat mayonnaise:
Capsicum 1) Salad oil/ minyak salada
- 2) Wine vinegar/ cuka
Turunan : Coctail Sauce 3) Egg/ telur
Proses : Mayonaise + Tomato Ketchup + 4) Seasoning (bumbu)/ mustard,
Cream + Worchester Shire sauce + Lemon Worchestershire sauce, salt and
Juice + Brandy papper.
-
Turunan : Thousand Island Sauce B. Cara membuat:
Proses : Mayonnaise + Capsicum + Yolk 1. Tempatkan kuning telur pada bowl
(dihaluskan) + Tabasco + Chopped Parsley bersama dengan Wine vinegar, Egg,
- Seasoning, Mustard,
Turunan : Remoulade Sauce Worchestershire sauce, salt and
Proses : Tartar Sauce + Anchovy (puree) papper dikocok/ diaduk dengan
konstan hingga tercampur dengan
baik.
Saus Dasar : Tomato Sauce 2. Tuangkan salad oil sedikit demi
Turunan : Portugaise Sauce sedikit sambil terus dikocok hingga
Proses : Tomato Sauce + Garlic campuran tersebut mengental.
- 3. Bumbui lagi bila diperlukan
Turunan : Spanish Sauce 4. Sauce siap dihidangkan.
Proses : Tomato Sauce + Onion + Green WARNING !!
pepper + Garlic Dalam pembuatan salad perlu diperhatikan
- hal-hal yang menyebabkan kegagalan dalam
Turunan : Creole Sauce pembuatannya, yaitu :
Proses : Tomato sauce + Onion + Celery +
Green Pepper + Garlic + Bay leaf + Thyme + 1) Alat-alat
Lemon Tempat mengocok (mixing bowl)
harus sesuai dengan jumlah yang dibuat,
harus benar-benar bersih, tempat yang
kecil dan lonjong akan mempersulit
dalam pengocokkan mayonnaise
sedangkan tempat yang lebar
menyebabkan adonan tersebut menyebar terkena sinar matahari atau panas
akibatnya akan mempersulit proses kompor.
emulsi dan mengurangi kestabilan c) Kecepatan mengaduk tidak konstan dan
mayonnaise merata.
Kecepatanmengocok yang tidak
2) Bahan seimbang mempersulit terjadinya emulsi,
Telur yang dipilih harus berkualitas ketidak seimbangan ini mungkin antara
baik, tidak disimpan dalam refrigerator kecepatan mengocok dan kecepatan
karena akan mempengaruhi suhu adonan menuangkan minyak mungkin sekali cepat
akibatnya adonan pecah karena dalam dan sewaktu-waktu lambat. Cara
kuning telur mengandung air, kuning menanggulangi : mengaduk dan menuang
telur harus benar-benar terpisah oleh minyak harus konstan dari awal sampai
putih telur. akhir.

3) Temperature. d) Kualitas telur kurang baik.


Temperature bahan dan ruang yang Telur yang berkualitas kurang baik
digunakan sebaiknya berkisar 20°C atau sudah rusak mempunyai daya emulsi
(room temperature). yang rendah. Cara menanggulangi : pilih
telur yang berkualitas dan disimpan
KEGAGALAN DALAM MEMBUAT disuhu ruang.
MAYONNAISE
Dalam proses pembuatan mayonnaise e) Terlalu banyak garam.
sering terjadi kegagalan, minyak dan bahan- Garam yang berlebihan mempunyai
bahan lainnya tidak bersatu, minyak tetap tendensi menghalangi proses emulsi
terpisah dari kuning telur dan bahan lainnya. antara minyak dan bahan-bahan lainnya.
Kegagalan ini disebabkan : Cara menanggulangi : gunakan garam
sesuai resep.
a) Minyak dituang terlalu cepat dan banyak.
Kecepatan minyak dan kecepatan Cake and Bakery
emulsi minyak dan bahan-bahan lainnya Cake
tidak seimbang, sehingga minyak belum Cake dalam pengertian umum
seluruhnya larut atau lebur merupakan adonan panggang dengan bahan
(incorporated) bersama bahan-bahan dasar tepung terigu, gula, telur dan lemak.
lainnya, minyak lain sudah ditambah. Selain itu juga cake dapat dibuat dengan
Cara menanggulangi minyak dituang bahan tambahan yaitu garam, bahan
sedikit demi sedikit, apabila sudah pengembang, shortening, susu, dan bahan
terjadi emulsi dengan baik baru penambah aroma.
ditambah minyak berikutnya dan
pengocokkan harus konstan/ ajeg Bahan Utama:
o Telur
b) Temperature minyak terlalu dingin atau o Tepung Terigu
agak panas. o Gula
Minyak yang akan dituang sebaiknya o Lemak
bertemperature sekitar 20°C,
perbedaan yang menyolok mungkin lebih TELUR
rendah atau lebih tinggi akan • Telur merupakan bahan yang mesti ada
mempersulit emulsi dan mempercepat dalam pembuatan cake. Telur bersama
mayonnaise pecah. Cara menanggulangi, tepung membentuk kerangka cake, selain
simpan minyak diuhu ruang dan tidak itu telur juga menyumbangkan
kelembaban (mengandung 75% air dan
25% solid), telur membuat cake menjadi Fungsi lemak dalam cake adalah :
empuk, memiliki aroma, penambah rasa, 1) Membantu dalam aerasi
meningkatkan nilai gizi, sebagai 2) Melembutkan tekstur
pengembang alami atau peningkatan 3) Memperbaiki rasa
volume serta mempengaruhi warna dari 4) Memperbaiki kualitas penyimpanan
cake. 5) Mencegah terbentuknya gluten
• Lecitin dalam kuning telur mempunyai 6) Memberi warna pada permukaan
daya emulsi sedangkan lutein dapat
membangkitkan warna pada hasil produk. • Mentega mengandung 80-81% lemak
Telur yang digunakan adalah telur yang susu, 14% air dengan titik leleh 33-350
segar (pH 7 – 7,5), tidak dalam kondisi C
dingin, tidak rusak/pecah sebelum • Margarine, komposisinya hampir sama
dipakai. Sebelum digunakan telur harus dengan mentega tetapi kurang untuk
dikocok terlebih dahulu. memberikan rasa dibanding mentega.
mengandung 80-90% lemak, kadar air
TEPUNG TERIGU 16% air dan titik leleh 37- 420 C.
• Fungsi tepung terigu dalam pembuatan • Shortening memiliki aroma tidak harum
cake adalah sebagai pembentuk struktur namun mempunyai daya creaming yang
dan pengikat bahan lainnya (sebagai paling baik. Mengandung 99% lemak,
badan/isi cake). Tepung terigu yang dengan kadar air 1%. Titik leleh 40-
biasa di gunakan adalah tepung terigu 440°C
dengan kadar protein sedang, di pasaran
dikenal dengan merek segitiga biru. Bahan Tambahan Cake
• Susu
GULA • Garam
Gula yang sering digunakan pada pembuatan • Air
cake adalah : • Bahan pengembang
1. Gula Kastor, karena mudah/cepat larut • Emulsifier
dalam adonan. • Perasa
2. Gula Sirup (Madu), ini digunakan apabila
menginginkan cake yang lebih berat, SUSU
tetapi kelembaban dapat dipertahankan Susu yang digunakan pada
lebih lama. pembuatan cake dapat berbentuk susu
3. Gula Palm dan Gula Coklat (Brown padat, kental atau susu murni. Apabila susu
Sugar), apabila menggunakan gula ini yang digunakan adalah susu padat kering
maka tekstur kue akan berubah warna maka cake akan mempunyai susunan yang
menjadi lebih gelap. lengkap. Susu padat dapat membangkitkan
rasa atau aroma dan merupakan bahan
Fungsi gula dalam pembuatan cake adalah penahan cairan yang baik. Air yang ada dalam
1) Menghaluskan crumb susu cair menimbulkan rasa lezat pada kue.
2) Memberi rasa manis
3) Menjaga kelembaban GARAM
4) Memberi warna pada kulit Garam Fungsi garam sebagai
5) Melembutkan crumb pembangkit rasa dan aroma. Garam
6) Memperpanjang umur simpan merupakan bahan yang memegang peranan
penting dalam membangkitkan rasa lezat,
LEMAK oleh karena itu penggunaan garam harus
Ada beberapa jenis lemak yang digunakan tepat ukurannya. Garam juga berfungsi
dalam pembuatan cake yakni mentega, menurunkan suhu penggulalian dalam adonan.
margarine, shortening, dan vegetable oil.
Selain itu garam memegang peranan penting Baking powder dan baking soda
dalam menimbulkan warna kerak. biasanya dipergunakan untuk
mengkompensasi hilangnya sumber aerasi.
AIR Contoh: apabila sebagian telur diganti
Air berfungsi sebagai pelarut, dan dengan air atau susu cair.
berpengaruh pada kepadatan adonan. Air
juga dapat mengembangkan protein dalam EMULSIFIER
tepung yang bertindak menahan gas dari Dipergunakan sebagai stabilisator
baking powder. adonan dengan menyatukan cairan dengan
lemak, sehingga dapat membantu aerasi dan
BAHAN PENGEMBANG meningkatkan stabilisator adonan. Fungsi
1. Baking Powder emulsifier dapat: - Meningkatkan tekstur
Baking powder merupakan bahan lebih halus - Meningkatkan keempukkan cake
pengembang yang umum digunakan pada - Memperbaiki/menambah volume -
cake. Baking powder berfungsi sebagai Memperpanjang umur simpan.
agen aerasi/pengembang, untuk
memperbaiki ―eating quality‖, Metode Pembuatan Cake
memperbaiki warna crumb (lebih cerah). • Butter cake
Baking powder biasanya bereaksi • Sponge cake
pada saat pengocokkan dan akan • Foam cake
bereaksi cepat apabila dipanaskan hingga • Rich Cake
40-500 C. Komposisi baking powder: -
Natrium bikarbonat (NaHCO3) - Asam BUTTER CAKE
atau garam-garam asam - Bahan pengisi
(filler).
Efek baking powder:
• Bila pH adonan tepat (6,5-6,9), maka
cake: - Empuk - Tekstur bagus -
Crumb halus - Warna cerah • Butter cake diawali dengan pengocokan
• Bila pH adonan rendah, maka cake: - mentega hingga pucat dan lembut lalu
Volume turun - Crumb rapat – Keras. masukkan telur satu persatu sambil
terus dikocok. • Hasilnya adalah cake
2. Baking Soda yang padat dengan remah kasar.
Baking soda bereaksi apabila • Contoh cake dari jenis adonan ini adalah
dipanaskan, atau dicampur dengan asam butter cake, pound cake, layer cake,
(baik dingin atau panas). Komposisi fruit cake.
baking soda adalah terdiri dari sodium • Pound Cake adalah jenis butter cake
bikarbonat (NaHCO3) dan bahan pengisi tradisional Inggris. Pertama kali
(filler). diciptakan seorang ibu dengan
perbandingan bahan: 1 pound tepung, 1
3. Amonium Karbonat pound telur, 1 pound mentega, dan 1
Amonium karbonat Biasanya pound gula. Meski sudah banyak
digunakan untuk jenis produk yang tidak dimodifikasi, cirinya tetap yaitu semua
mengandung kelembaban, sehingga bahan beratnya sama.
sangat baik untuk pembuatan short
crust atau cookies. Jenis pengembang ini RICH CAKE
akan menguap apabila dipanaskan, • Rich cake dalam bahasa Indonesia
sehingga tidak meninggalkan sisa memiliki pengertian kaya, kaya maksud
padatan. disini ini adalah penggunaan telur yang
banyak. Teknik pembuatan rich cake ini d. Tekstur lebih lembut dibandingkan
dilakukan dengan cara mengkocok dengan sponge cake , seperti busa.
mentega sampai creamy (lembut, ringan e. Remah lebih halus dibandingkan
dan bercahanya), kemudian dilain tempat dengan sponge cake.
kocok kuning telur dan gula pasir hingga
mengembang sama seperti metoda SPONGE CAKE
sponge cake, setelah itu masukkan Sponge cake adalah cake yang memilki
tepung terigu yang terakhir masukkan tekstur ringan, berongga dan permukaanya
mentega yang telah dilembut, aduk rata yang menggunakan teknik sponge.
hingga rata. Teknik sponge adalah teknik membuat cake
• Jenis rich cake diantaranya lapis legit, yang bergantung pada kocokan telur. diawali
lapis Surabaya dan moskovis. Pembuatan pembuatannya dengan mengocok telur dan
kue ini perlu perhatian khusus terutama gula hingga mengembang. Untuk tahap ini,
pada cara mengkocok mentega yang pengocokan memang agak lama karena
harus dicampurkan sedikit demi sedikit. biasanya hasilnya harus benar-benar
Kemudian panas oven harus stabil, waktu mengembang hingga kaku. Cake seperti ini
mengeluarkan kue dari oven pun harus justru menggunakan telur yang banyak,
tepat. Pasalnya proses pematangan namun rendah lemak. Dan lemak yang
masih berlangsung kurang lebih 5 menit digunakan, misalnya mentega atau margarin
dari saat api oven dimatikan, jadi kenali biasanya dicairkan atau dikocok terlebih
tingkat warna kecokletan permukaan kue dulu. Setelah pengocokan telur dan gula,
yang nantinya akan bertambah gelap, barulah bahan lain seperti terigu dimasukkan
meski hanya sedikit. ke dalam adonan (dengan bertahap
• Karakteristik Rich cake : a. Volume lebih kecepatan mixer rendah). Kemudian giliran
rendah dibandingkan dengan produk cake lemak yang dimasukkan ke dalam adonan
lainnya. b. Rongga berukuran lebih kecil secara perlahan dan merata.
dibandingkan dengan produk dari sponge Contoh : bolu gulung, brownies panggang
cake. c. Permukaan cake rata . d. dan cupcake.
Tekstur sangat lembut dibandingkan
dengan klasifikasi adonan cake lainnya e. Kesalahan Dalam Membuat Cake
Remah halus. a. Telur dalam keadaan dingin dari lemari
es, mengakibatkan telur sulit naik ketika
FOAM CAKE dikocok. Sebelum digunakan keluarkan
• foam type cake dapat dibedakan kembali terlebih dahulu telur dari refrigerator.
menjad dua,yaitu atau angel food cake b. Ada noda minyak/ margarin/mentega di
dan chiffon cake dalam mangkuk atau pengocok, atau dari
• Cake type ini dibuat dengan pengocokan tangan anda, sehingga adonan telur sulit
putih dengan kuning telur ditempat naik.
terpisah. c. Terlalu banyak baking powder, cake akan
• Perbedaan angel cake dengan chiffon beremah terlalu banyak.
adalah pada angel cake tidak d. Adonan belum cukup stabil, pengocokan
menggunakan kuning telur. sudah dihentikan, sehingga adonan turun
• Karakteristik Chiffon cake: dengan segera, mengakibatkan kue
a. Volume lebih tinggi dibandingkan bantat.
produk dari adonan Sponge cake. e. Mencampur terigu ke dalam adonan telur
b. Rongga berukuran lebih kecil dengan adukan kuat, mengakibatkan
dibandingkan dengan produk dari udara dalam telur terbuang dan terigu
sponge cake. membentuk gluten, kue menjadi
c. Permukaan cake rata. liat/bantet.
f. Mencairkan mentega/margarin sampai o. Membuka oven saat pemanggangan
mendidih sehingga daya emulsi mentega berlangsung. Suhu oven akan turun dan
hilang dan kandungan airnya habis. Cake jika struktur kue belum kokoh, maka kue
menjadi berminyak tapi tidak moist akan kempis (turun). Jika ingin membuka
(lembab). Cairkan mentega/ margarin pintu oven, lakukan paling cepat setelah
‗asal cair‘ saja, angkat dari api sebelum ¾ waktu pemanggangan.
semua bagian mentega meleleh. Bagian
yang belum cair akan mencair sendiri Cake “Anjlok” Saat Pemanggangan
karena suhu hangat. Terlalu banyak gula Dapat
g. Mentega cair belum tercampur rata melemahkan protein/gluten, sehingga
dengan adonan telur, masih ada yang mempengaruhi pembentukkan struktur
tertinggal di dasar mangkuk. Mentega selama pembakaran. ƒ Jumlah tepung terigu
yang tidak tercampur ini akan membuat yang dipakai tidak cukup Kurangnya tepung
endapan keras di dasar kue. dalam formula resep dapat mempengaruhi
h. Endapan cairan putih telur ikut pembentukan struktur. ƒ Terlalu banyak
dimasukkan dalam adonan mentega-telur baking powder Dapat menyebabkan terlalu
(dalam pembuatan butter cake). banyaknya gas yang dihasilkan, sehingga
Tinggalkan cairan ini karena akan mengakibatkan struktur cake dapat menahan
membuat kue bantat. Ambil bagian udara yang dihasilkan.
busanya saja.
i. Penambahan bahan cair lain (misalnya: Volume Kurang Tinggi
susu) dalam keadaan dingin. Semua Kurangnya AERASI Kurangnya
bahan sebaiknya berada pada suhu pengocokkan menyebabkan kurangnya udara
ruang. di dalam adonan sebagai penunjang volume
j. Adonan sponge cake tidak dibuang dan dapat juga disebabkan oleh bahan-bahan
kelebihan udaranya dengan cara yang tidak di-pre-condition lebih dahulu. ƒ
membantingnya dengan lembut beberapa Pengadukan yang terlalu lama Terlalu lama
kali ke atas meja. Akibatnya kue proses pengadukan setelah memasukkan
mengembang berlebihan di dalam oven, tepung mengakibatkan terbentuknya gluten
tapi segera mengempis di luar oven yang dapat menghambat pengembangan di
k. Oven belum cukup panas ketika adonan dalam oven. ƒ Suhu oven tidak tepat Suhu
masuk, akibatnya adonan terlanjur turun oven yang terlalu rendah dapat
sebelum sempat mengembang. menyebabkan tidak maksimalnya gas yang
l. Api terlalu besar atau terlalu kecil. Api dihasilkan oleh baking powder.
terlalu besar akan menghanguskan
bagian luar cake sementara tengahnya Kulit Terlalu Tebal
belum matang. Api terlalu kecil akan Panas oven bagian bawah atau bagian
membuat adonan terlanjur turun atas terlalu tinggi ƒ Kandungan gula terlalu
sebelum sempat mengembang. tinggi Menyebabkan cepatnya proses
m. Panas oven tidak rata, akibatnya kue karamelisasi gula yang dapat mengakibatkan
miring atau matang/hangus sebagian. bagian kulit (crust) menebal. ƒ Suhu oven
n. Terlalu lama memanggang, rendah Mengakibatkan waktu pembakaran
mengakibatkan kue menjadi kering, tidak yang lebih lama, sehingga mengakibatkan
moist lagi. Jika kue belum matang over baking.
setelah waktu yang dianjurkan, tambah
waktunya kurang lebih 5 menit. Selalu Tekstur Kasar
lakukan test, dan segera angkat kue • Terlalu banyak baking powder ƒ
setelah lidi yang digunakan untuk Tingginya kandungan gula ƒ Terlalu
menusuk kue keluar dalam keadaan banyak lemak
bersih.
• Buah ―tenggelam‖ pada fruit cake • Untuk adonan roti, gunakan air dengan
Adonan terlalu encer ƒ Kesalahan dalam pH normal (air minum) sehingga
pemakaian tepung ƒ Terlalu banyak gula. mendapatkan roti yang maksimal.
Terlalu banyak baking powder.
• Proses pembuatan roti sebaiknya
Bakery menggunakan air dingin (air es). Sebab
• Roti adalah produk pangan olahan yang proses pembuatan roti selalu melibatkan
merupakan hasil proses pemanggangan ragi roti (yeast). Ragi roti di dalam
adonan yang telah difermentasi. Bahan adonan akan bekerja secara optimal bila
utama dalam pembuatan roti terdiri suhunya di bawah 30°C (tidak boleh
dari tepung terigu, air, ragi, dan melebihi 30o C saat diaduk/mix-
garam. Sedangkan bahan penambah rasa Demikian juga pemakaian mesin (mixer)
dan pelembut gula, susu, lemak, dan yang terlalu lama untuk mengaduk roti
telur. menimbulkan panas yang akan
• Untuk penguat gluten, memperpanjang meningkatkan suhu adonan sehingga
umur simpan dan penambah vitamin bagi mengurangi aktivitas ragi (yeast).
ragi atau sering disebut bahan peningkat • Air es berfungsi untuk menjaga agar
adalah berupa bread improver. Bahan suhu adonan sesuai/cocok untuk
pengisi yang sering dipakai pada aktivitas ragi. Bila suhu adonan melebihi
pembuatan roti adalah coklat, keju, 30°C, maka aktivitas ragi akan
daging, pisang (buah-buahan), kelapa. berkurang sehingga fermentasi roti akan
Semolina, wholemeal, madu, dan kismis. semakin lama. Akibatnya aroma roti
menjadi asam, serat roti kasar, mudah
TEPUNG TERIGU keras, dan roti menjadi tidak tahan lama.
Tepung terigu Tepung terigu adalah Proses penggunaan air dalam pembuatan
bahan utama dalam pembuatan roti. roti maksimum 60% dan pH air yang
Perhatikan di dalam memilih jenis terigu. digunakan berkisar 5,5 – 6. Apabila pH
Jenis yang paling tepat adalah tepung terigu air terlalu rendah (asam) maka akan
jenis hard dengan kandungan gluten di atas mengganggu aktivitas ragi dan gluten
12,5 %. Kandungan glutennya yang tinggi akan semakin kuat sehingga ragi tidak
akan membentuk jaringan elastis selama dapat mereduksi tepung.
proses pengadukan. Pada tahap fermentasi
gas yang terbentuk oleh yeast akan tertahan YEAST ATAU RAGI
oleh jaringan gluten, hasilnya adonan roti • Roti tidak akan mengembang tanpa
akan mengembang besar dan empuk menambahkan yeast atau ragi ke dalam
teksturnya. adonan. Jenis yeast yang digunakan
adalah golongan khamir jenis
CAIRAN Saccharomyces Cerevisiae.
• Cairan yang dapat digunakan dalam Mikroorganisme bersel satu inilah yang
pembuatan roti adalah susu segar, bir, bekerja selama proses fermentasi,
sari buah-buahan dan lain-lain. selama proses fermentasi yeast
• Dalam pembuatan roti, cairan merubah karbohidrat dan gula menjadi
mempunyai banyak fungsi. Dengan gas karbondioksida (CO2) dan alkohol
tercampurnya tepung dengan air akan dalam bentuk etanol. Zat inilah yang
memungkinkan terbentuknya gluten. menjadikan adonan mengembang,
• air juga berfungsi mengontrol kepadatan terbentuk serat-serat pada adonan dan
adonan dan membantu penyebaran aroma harum khas roti.
bahan-bahan lain agar dapat tercampur
rata.
GARAM keras dan warnanya kurang menarik. Gula
• garam berfungsi sebagai bahan penetral yang baik harus bersih (tidak harus putih)
dan meningkatkan cita rasa. Banyak dan mudah larut dalam air (butiran jangan
bahan apabila diberi sedikit garam dapat terlalu besar) Pada pembuatan roti manis,
menjadi lebih wangi, gurih, dan terasa gula yang digunakan sebanyak 10-30% dan
enak. Adonan yang telah diberi garam optimum pada kisaran 15-25% dari berat
dapat mencegah kelengketan, dan juga tepung. Pada pembuatan roti tawar, gula
mempertinggi sifat alot dari adonan yang digunakan lebih sedikit jumlahnya
tersebut. Sehingga mutu adonan dapat karena gula tersebut hanya berfungsi
diperbaiki. sebagai bahan nutrisi bagi khamir dan tidak
• Garam juga dapat menambah daya tarik untuk memberikan rasa manis.
adonan serta mempertinggi daya
elastisitas roti. Selain itu garam dapat Pengaruh Gula Terhadap Adonan Roti
menambah kekuatan gluten dan a. Daya serap air: Makin tinggi prosentase
mengontrol waktu fermentasi. pemakai gula (roti manis) makin sedikit
• Penggunaan garam pada pembuatan roti air yang dapat diserap oleh tepung
berkisar 1 – 2%. Sifat garam yang baik terigu di dalam adonan. Disamping itu
adalah mudah larut dalam air, halus waktu pengadukan adonan pun (mixing
tidak bergumpal dan bersih. time) menjadi lebih lama pula. Apabila
• Adonan tanpa garam akan mempengaruhi hal-hal ini tidak diperhatikan maka hasil
pemanggangan yaitu bila dalam resep roti akan mempunyai ciri-ciri: 1)
tidak ada garam maka roti yang Bervolume kecil-kecil saja. 2) Daging
dipangang akan menjadi mengecil, roti menjadi agak kering. 3) Rasa
sehingga dapat mempegaruhi mutu roti. menjadi kurang enak. 4) Roti tidak dapat
Inilah alasannya mengapa roti manis disimpan lama.
ditambah sedikit garam karena tinggi b. Waktu Peragian Adonan (Fermentasi):
gula. Dalam pembuatan roti adonan yang Sejalan dengan diperlukannya waktu
sama sekali tidak ada garam proses pengaduk adonan yang lama, waktu
fermentasinya lebih cepat, tetapi tidak peragian adonan pun (Fermentation
stabil, apalagi diwaktu iklim panas akan Time) harus ditambah. Dengan
lebih sulit mengontrol fermentasinya, perkataan lain, kalau kita membuat roti
sehingga sering terjadi fermentasi manis diperlukan waktu penyelesaian
melampaui batas, dan adonan akan yang jauh lebih lama dari pada
menjadi asam, oleh sebab itu garam pembuatan roti tawar biasa.
dapat dikatakan sebagai bahan
stabilisator fermentasi. Pengaruh Gula Terhadap Hasil Jadi
a. Warna kulit roti Pada umumnya para
GULA tukang roti beranggapan bahwa makin
Gula diperlukan pada pembuatan roti menarik warna kulit roti (coklat
dengan fungsi utama adalah sebagai bahan keemasan), menjadi suatu tanda bahwa
pemanis, sumber energi utama bagi khamir adonan roti tersebut telah mengalami
dalam melakukan proses fermentasi, proses pengolahan yang sempurna
membantu proses pembentukan krim, (pengadukan – fermentasi –
membantu dalam pembentukan warna kulit pembakaran). Warna kulit roti sangat
roti yang baik dan menambahkan nilai gizi dipengaruhi oleh kadar gula yang dipakai
pada produk. di dalam resep.
b. Aroma Roti Gula bersama-sama dengan
Bila gula dalam adonan sedikit, maka bahan pembuat roti yang lain akan
proses pemanggangan (oven) memerlukan membantu meningkatkan wangi roti.
waktu lebih lama. Hasilnya roti menjadi agak
c. Keempukan roti: Karena gula, adonan roti LEMAK
akan cepat berubah menjadi coklat a. Mempertinggi rasa Dengan hadirnya
keemasan sewaktu mengalami proses lemak di dalam resep pembuatan roti,
pembakaran. Karena cepat menjadi hasil-hasilnya akan lebih mudah untuk
gosong, otomatis roti itu akan lebih ditelan sewaktu dikuyah dan tidak
cepat dikeluarkan dari oven. Karena terasa seret.
singkatnya waktu pembakaran maka b. Hasil jadi (roti) tidak cepat menjadi
masih banyak uap air yang akan keras atau staling.
tertinggal di dalam adonan itu dan Perlu diingat bahwa lemak harus
dengan sendirinya ka rena adanya uap air dimasukkan pada saat menjelang akhir
di dalam roti maka roti itu menjadi tetap pengadukan adonan sehingga berfungsi untuk
empuk untuk beberapa saat. melumasi seluruh permukaan adonan. Jika
hal ini tidak dilakukan, hal itu tidak tercapai
Volume dan berat roti. Adonan roti sebab masih adanya air yang belum dapat
dengan kadar gula yang lebih banyak, selain diserap secara sempurna oleh tepung terigu.
lebih manis, hasilnya juga lebih berat. Gula
yang terlalu banyak juga akan membuat roti TELUR
tidak tegak dan permukaan roti mudah Fungsi Telur Telur adalah makanan yang
keriput. Dalam proses pembuatannya akan penuh gizi. Telur mempunyai sifat
sangat lengket di tangan. Dan dalam proses mengembang apabila dikocok, sehingga
pemanggangan (oven) selalu mengembang volumenya dapat beberapa kali lipat lebih
melebar bergerak ke arah sekeliling adonan banyak dari volume sebelumnya. Fungsi telur
dan kemungkinan sulit untuk mengembang pada proses pembuatan roti yaitu telur
keatas, sehingga hasil roti akan tampak berfungsi di dalam proses pembentukan
seperti kurang besar/mengembang. Adonan krim, meningkatkan jumlah gas yang
roti yang dibuat tanpa ada penambahan gula ditangkap oleh gluten, memberikan warna
akan menyebabkan roti berkembang kurang serta flavor yang khas, menangkap air,
baik. sebagai pelunak dan memberikan kontribusi
terhadap nilai gizi. Sifat telur yang unggul
SUSU dalam hal ini tidak dapat diganti dengan
Dalam pembuatan roti susu bahan lain. Albumin pada telur menyebabkan
berfungsi untuk meningkatkan kualitas pengikatan air yang lebih baik pada crumb
penyerapan dalam adonan. Kasein dari susu roti. Protein putih telur mempunyai sifat
mempertahankan sifat penahan air dari yang mirip dengan gluten karena dapat
adonan. Susu juga memberikan kontribusi membentuk lapisan tipis yang cukup kuat
terhadap nilai gizi, membantu pengembangan untuk menahan gas yang dihasilkan selama
adonan, membantu proses pembentukan krim proses fermentasi. Pada proses
dan memperbaiki tekstur roti. Selain itu pemanggangan, lapisan protein ini mengeras
juga susu memperbaiki warna kulit dan rasa dan memberikan struktur yang baik pada
roti serta memperkuat gluten karena tekstur roti. Telur juga memberikan
keberadaan kandungan kalsium pada susu. pengaruh sifat emulsi karena adanya
Susu yang umum digunakan dalam pembuatan kandungan lesitin 7%- 10% dari jumlah
roti adalah susu bubuk karena menambah kandungan lemak sehingga dapat
absorbsi air, tahan lama dan lebih mudah memperbaiki stabilitas tekstur roti.
penyimpanannya. Susu bubuk yang digunakan Fungsi putih telur Putih telor adalah
dapat berupa susu skim bubuk (perlu diingat bahan yang terbaik untuk mempertinggi
susu ini mengandung lemak susu sekitar 1%) gluten, sangat cocok buat roti tawar putih,
dan susu full krim bubuk (mengandung lemak selain menyerap air putih telur termasuk
susu sekitar 29%) biasanya susu full krim ini bahan alot, hasil roti tawar didalamnya putih
untuk roti manis. bersih, tahan tarik, karena putih telur tak
berwarna, tak berbau dan juga membantu supaya adonan dapat mengembang dengan
daya elastik roti. baik tanpa gangguan. Jika tidak ada ruangan
proofing, adonan dapat ditutup dengan kain
Bread Improver atau plastik untuk menghindari pembentukan
lapisan kulit luar adonan yang dapat
mengganggu proses pengembangan dalam
oven. Untuk mengetahui apakah adonan
sudah siap dibakar atau belum, tekanlah
permukaan adonan dengan ujung jari. Jika
bekas tusukan- /tekanan tidak membalik
dengan cepat itu tandanya bahwa adonan
sudah siap untuk dibakar.

Food Service

Types of Service
1. Table Service
a) Plate Service / American
Membantu proses pembuatan roti Service
dalam hal produksi gas dan penahanan gas. b) Platter Service / Silver Service
Biasanya bread improver ditambahkan pada / Russian Service
proses pencampuran dengan dosis pemakaian c) Gueridon Service / French
0,3% - 1,5% dari berat tepung. Service
d) English Service
Proses Pengembangan 2. Counter Service
• Setelah proses pengadukan selesai, 3. Self Service
adonan diberi waktu istirahat untuk 4. Carry Out Service
memberi kesempatan kepada yeast 5. Lazzy Susan Service
mereaksi gula. Tempat untuk memberi
waktu peragian ini harus bersih tidak TABLE SERVICE
banyak angin dan sedapat mungkin cukup
hangat dan lembab.
• Jika derajat kelembaban ruang
fermentasi tidak dapat dikontrol dengan
baik, sangat dianjurkan untuk menutupi
adonan tersebut dengan kain atau A. Plate Service / American Service
plastik supaya panas adonan itu sendiri
tidak berobah.
• Apabila ruang menjadi sangat dingin
(musim hujan misalnya) dianjurkan pula
untuk menambah pemakaian yeast dalam
Salah satu bentuk pelayanan yang
resep supaya adonan dapat mengembang
umum di gunakan di hotel2, pelayanan
dengan cepat. Begitu pula jika hal
sebaliknya yang terjadi. jenis ini paling cepat pelaksanaannya
karena semua makanan sudah diporsikan
Final Proofing di atas piring dari dapur.
Selanjutnya setelah adonan roti di
timbang dan di bentuk sebelum roti dibakar,
adonan diletakkan dalam ruang proofing
Cara menyajikan Kekurangan
 Bawa piring makanan dua-dua jika 1) Memakan waktu jika harus
jumlah tamu 4 orang, bawa tiga jika menyajikan jumlah banyak.
2) Membutuhkan penghangat makanan.
jumlah tamu hanya 3 orang.
3) Memakan banyak waktu dan tenaga
 Sajikan makanan dengan
di dapur.
menggunakan tangan kanan dari
sebelah kanan tamu B. Platter Service / Silver Service /
 Tamu wanita, VIP, anak di dahulukan Russian Service
 Piring kotor diangkat dari sebelah
kanan tamu dengan tangan kanan
 Sajikan minuman dari sebelah kanan
dengan tangan kanan
 Sajikan bread n butter dari sebelah
kiri
Salah satu bentuk pelayanan yang
digunakan di beberapa restaurant
tertentu, harus dilakukan oleh waiter
yang terampil dan terlatih. Pelayanan ini
hanya dilakukan bila ada jamuan, seperti
jamuan kenegaraan.
Cara Penyajian
 Untuk makanan pembuka dan soup
sudah diporsikan di atas piring
 Dinner plate kosong di letakan di
hadapan tamu
 Bawa makanan utama kehadapan
tamu, perlihatkan dan sebutkan nama
hidangannya
 Sajikan makanan dari sebelah kiri
tamu menggunakan tangan kanan
Kelebihan  Susun makanan penyerta disebelah
1) Penyajian memiliki banyak waktu atas dinner plate
untuk berinteraksi dengan konsumen.  Sajikan sauce dari sebelah kiri tamu
2) Perputaran menu terjadi dengan mnggunakan tangan kanan (sauce
boat di sebelah kiri, ladle di sebelah
cepat.
kanan)
3) Membutuhkan tenaga yang lebih
 Mengangkat piring kotor sama
sedikit dibanding dengan type dengan plate service.
service lain.
4) Tidak membutuhkan penyaji yang Kelebihan
memiliki skill lebih. 1) Makanan lebih terlihat menarik
5) Porsi standart dan dapat mudah di karena baru disajikan.
2) Penyaji dapat menunjukkan
control.
kemampuan dalam menghidangkan.
6) Tidak membutuhkan peralatan saji 3) Terlihat berkelas oleh konsumen.
yang banyak.
Kekurangan  Tunjukan makanan kepada tamu,
1) Membutuhkan penyaji yang memiliki pemorsian dilakukan di atas gueridon
keterampilan. menggunakan clamp (fork and spoon
2) Butuh biaya lebih untuk biaya service)
pelatihan pegawai.  Sajikan makanan yang telah diporsikan
3) Pelayanan akan berjalan lebih dari sebelah kanan tamu
lambat.  Sajikan sauce dari sisi kiri tamu

C. Gueridon Service / French Service Kelebihan


1) Pelayanan lebih individu.
2) Menampilkan kemampuan penyaji.
3) Terlihat elegan.

Kekurangan
1) Mahal
2) Penyajian yang panjang membuat
Bentuk pelayanan yang jarang makanan kemungkinan menjadi dingin.
digunakan, biasanya hanya digunakan di 3) Membutuhkan koordinasi diantara
restaurant bintang 5, pelayanan ini penyaji.
menggunakan Gueridon atau trolley atau 4) Tidak boleh terjadi kesalahan saat
meja samping yang digunakan untuk menyajikan makanan di depan konsumen.
pelayanan atau mempersiapkan makanan
di ruang makan. D. English Service

Cara Penyajian

Pelayanan ini digunakan oleh keluarga


bangsawan di Inggris. Makanan tersedia
di meja dan diatur oleh nyonya rumah
dalam piring dan dihidangkan kepada
tamunya dan nyonya rumah tersebut
biasa disebut hostess. Jadi, service ini
banyak digunakan di rumah tangga.
Contoh yang paling umum adalah jika ada
yang berulang tahun, maka yang berulang
tahun akan memotong kue dan langsung
 penyajian appetizer dan dessert sama memberikannya kepada tamu. Service ini
seperti penyajian pada plate service sudah tidak banyak lagi dipergunakan
 Penyajian soup dilakukan di hadapan dalam bisnis karena sangat merepotkan
tamu dari sisi kanan, tamu wanita di tuan rumah, tetapi untuk acara tertentu
dahulukan masih digunakan pada acara Thanks
 Main dish di letakan di gueridon dalam Giving Day di Amerika Serikat. Untuk di
wadah panas. Indonesia seluruh makanan di letakkan
dihadapan tamu, sehingga tamu dapat
mengambil sendiri makanan yang kotak untuk dibawa pergi. Jadi, makanan
diinginkannya. tidak dinikmati di tempat.

COUNTER SERVICE LAZY SUZAN SERVICE

Suatu sistem pelayanan dimana para Semua makanan yang dipesan oleh
tamu datang, lalu duduk di counter. Apabila tamu disiapkan pada piring/mangkok sesuai
makanan dan minuman yang dipesannya sudah dengan ketentuan yang berlaku di restoran
siap, maka akan disajikan kepada tamu di itu, kemudian ditaruh pada sebuah meja
atas counter. Petugas yang menyajikan bisa kecil yang ada piring di atas meja makan
waiter ataupun juru masaknya. Pelayanan ini yang dapat berputar/diputr, dilengkapi
lebih praktis, hemat tenaga, dan waktu. dengan service set. Biasanya banyak
dijumpai pada Restoran China.
SELF SERVICE
TABLE SET-UP DAN TABLE MANNERS

• Table setting adalah rangkaian kegiatan


untuk mengatur dan melengkapi meja
dengan peralatan makan sesuai dengan
jenis hidanga yang akan disajikan.
• Table set-up adalah seperangkat
Self service atau buffet
peralatan yang rapi, bersih dan siap
service adalah suatu sistem pelayanan
pakai yang terdiri dari chinaware (B&B
restoran di mana semua makanan secara
plate dan tea cup dan saucer), silverware
lengkap (hidangan pembuka, sup, hidangan
(sendok, garpu dan pisau), glassware
utama, hidangan penutup) telah tertata dan
(gelas), dan linen (moulton, table cloth
diatur rapi di atas meja hidang atau meja
dan napkin), yang disusun di atas meja
prasmanan. Para tamu secara bebas
lengkap dan rapi untuk satu orang.
mengambil sendiri hidangannya sesuai
dengan selera.
Peralatan yang di pergunakan dalam table
setting antara lain:
CARRY OUT SERVICE
a. Meja dan kursinya
b. Linen(Moulton and Table cloth)
c. Napkin
d. Peralatan silver wares, china wares
dan glass ware
e. Salt and pepper shaker
f. Flower vase
Carry out service lebih dikenal g. Astray
dengan istilah take out service yaitu sistem h. Table Number
pelayanan dimana tamu datang untuk
membeli makanan yang telah siap ataupun Jenis Peralatan
disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalam • Silverware
• Glassware
• Chinaware 2. Soup plate, adalah piring cekung
• Linen yang biasa dipergunakan untuk
• Condiment makan dirumah sehari – hari
Indonesia ataupun keperluan
prasmanan dan untuk menyajikan
sup. Diameter soup plate adalah 22
cm.
3. Dessert plate, yaitu piring tanggung
yang dipergunakan untuk menyajikan
hidangan penutup, hidangan pembuka
dan kadang – kadang
sebagai underliner atau alas sewaktu
menyajikan hidangan pembuka atau
penutup. Diameter dessert plate
adalah 18 cm.
4. B & B plate (Butter and Bread), yaitu
CHINAWARE dipergunakan untuk menyajikan roti
Chinaware adalah pecah belah yang dan mentega, disebut juga side
terbuat dari bahan keramik, porselin atau
plate atau quarter plate karena di
tembikar untuk keperluan operasional
restoran. Untuk peralatan yang terbuat dari dalam menata meja selalu diletakkan
keramik pada umumnya mempunyai dinding disamping kiri garpu (dinner fork).
yang tebal, permukaannya sedikit kasar Diameternya sekitar 15 cm.
namun mempunyai ketahanan yang tinggi. 5. Fish plate, yaitu piring untuk
menyajikan hidangan ikan.
6. Breakfast plate, yaitu piring untuk
hidangan makan pagi.
7. Show plate, yaitu piring ceper
ukuran sedikit lebih besar dari pada
dinner plate, diberi dekorasi yang
bagus untuk show.
a) PLATTER
Adalah piring lodor dengan berbagai c) CUPS
ukuran yaitu small, medium dan large. 1. Soup cup, adalah mangkuk berbentuk
Mempunyai tiga bentuk, ada yang cangkir dengan ukuran lebih besar
berbentuk lonjong (oval platter), bulat dan mempunyai pegangan di kanan
(round platter) dan persegi panjang kirinya untuk menyajikan sup cair.
(rectangular platter). Diameternya sekitar 10 cm.
2. Tea cup, adalah cangkir teh yang
b) PLATES gunanya untuk menyajikan teh,
1. Dinner plate, yaitu piring ceper diameternya sekitar 7 cm.
besar yang dipergunakan untuk 3. Coffee cup, adalah cangkir kopi yang
menyajikan hidangan utama. gunanya untuk menyajikan kopi,
Berdiameter 26 cm. diameternya sekitar 6 cm.
4. Demitasse cup, adalah cangkir kecil g) BOWL
dengan diameter 5 cm yang 1. Soup bowl, adalah mangkuk sup untuk
dipergunakan untuk menyajikan kopi menyajikan sup kental.
kental (demitasse coffee) sehabis 2. Cereal bowl, adalah piring cekung
makan malam. seperti mangkuk untuk menyajikan
5. Breakfast cup, adalah cangkir untuk bubur maupun sereal.
menyajikan minuman kopi/teh pada 3. Finger bowl, adalah mangkuk tempat
waktu makan pagi di restoran. untuk mencuci tangan yang
6. Egg dish, disebut juga dengan egg diletakkan di atas meja makan.
stand. Dipergunakan untuk 4. Sugar bowl, adalah tempat untuk
menyajikan telur rebus. menempatkan gula yang berada di
atas meja makan.
d) SAUCER 5. Supreme bowl, adalah tempat untuk
1. Soup saucer, adalah tatakan soup menyajikan shrimp cocktail, ice
cup dengan diameter 14 cm. cream di dalam kamar.
2. Tea saucer, adalah tatakan tea cup 6. Butter bowl, adalah tempat mentega
dengan diameter 14 cm. yang diletakkan di atas meja makan.
3. Coffee saucer, adalah tatakan h) Ashtray (asbak)
coffee cup dengan diameter 14 cm.
4. Demitasse saucer, adalah tatakan SILVERWARE
demitasse cup dengan diameter 11 • Silverware atau tableware, yaitu
peralatan makan yang terbuat dari logam
cm.
yang dilapisi perak atau stainless steel.
5. Breakfast saucer, adalah tatakan
• Seperti knifem spoon dan fork
breakfast cup dengan diameter 14
cm.

e) POTS
1. Tea pot, adalah poci untuk
menyajikan teh panas, bentuknya
agak membulat.
2. Coffee pot, adalah poci untuk
menyajikan kopi panas, bentuknya
lurus tinggi keatas.

f) JUGS
1. Milk jug, adalah poci kecil untuk
menyajikan susu atau krim.
GLASSWARE
2. Water jug, adalah poci kecil dengan Peralatan makan yang berbahan
tutup untuk menyajikan air putih, kaca, dibedakan menjadi 2 gelas bertangkai
biasanya digunakan pada pelayanan dan tidak bertangkai.
room service.
6) Shot glass : gelas kecil untuk
mengukur
7) Collin glass : gelas untuk menyajikan
mixed drink.

LINEN
• Linen biasanya digunakan pada retoran
mewah untuk penataan mejanya. Sedang
untuk coffe shop, fsast food dan
cefetaria jarang bahkan tidak
menggunakan linen karena biayanya yang
mahal. Linen adalah kain-kain yang
digunakan baik untuk keperluan menutup
meja makan maupun keperluan lainnya.
Ukurannya disesuaikan dengan ukuran
meja dan kebutuhannya.
• Yang umum dipergunakan adalah :
Gelas Bertangkai molton, table cloth, slip cloth, napkin,
1) Water goblet : gelas untuk menyajikan skirting, dust towel, glass towel, arm
air es towel, tray cloth. Jenis bahan linen yang
2) Red wine glass : gelas untuk menyajikan digunakan adalah : katun, batik, satin,
anggur merah beludru, polyster atau bahan sintetis
3) White wine glass : gelas untuk lainnya.
menyajikan anggur putih
4) Saucer Champagne glass: gelas untuk 1. Molton
menyajikan sampanye atau es krim Yaitu kain tebal lunak yang bersifat
5) Tulip champagne glass : gelas untuk menyerap cairan. Molton ini dipasang
menyajikan sampanye diatas permukaan meja makan sebelum
6) Cocktail glass : gelas untuk menyajikan meja makan tadi diberi taplak. Biasanya
koktil. terbuat dari kain flannel atau bahan
selimut. Fungsinya:
Gelas Tidak Bertangkai a. Untuk menyerap cairan yang tumpah
1) Beer mug : gelas untuk menyajikan bir
diatas permukaan meja makan
2) Juice glass : gelas untuk menyajikan jus
3) High ball glass : gelas untuk menyajikan sehingga cairan tersebut tidak
soft drink meluber kemana – mana.
4) Punch glass : gelas untuk menyajikan b. Untuk melindungi permukaan meja
punch makan agar tidak cepat rusak oleh
5) Ice tea glass : gelas untuk menyajikan es benda – benda panas yang diletakkan
the
diatasnya
c. Untuk meredam bunyi pada saat Syarat – syarat serbet makan
benda – benda berat diletakkan adalah : Bahan mudah mengisap air,
diatasnya, seperti tea pot, tea cup, Bahan mudah dibersihkan, selalu bersih
dan licin, Tidak boleh dikanji
dan lain – lain.
d. Untuk menambah kerapian
4. Towel
permukaan meja makan. a. Dust towel Adalah kain khusus untuk
e. Untuk menahan taplak meja supaya mengelap debu dan remah – remah
tidak mudah meleset makan diatas meja atau kursi.
b. Glass towel Berguna untuk megelap
2. Table Cloth
semua peralatan restoran yang akan
Table cloth atau taplak meja makan
dipergunakan untuk menata meja
dapat dibuat dari bermacam-macam
makan maupun untuk melengkapi
bahan seperti katun, satin, batik dan
persediaan peralatan di side board.
sebagainya. Warna taplak meja
c. Arm towel (service cloth, waiter
bermacam-macam, tergantung selera,
cloth) Dipakai oleh setiap waiter
warna cat, karpet ruangan atau selera
sebagai kelengkapan uniform.
pimpinan. Namun untuk keperluan state
Fungsinya adalah untuk melindungi
banquet, jamuan makan resmi
tangan agar tidak terkena panas dari
kenegaraan harus dipergunakan taplak
piring dan menahan air yang menetes
meja yang bewarna putih, boleh putih
waktu menuangkan air ke dalam
polos atau putih bermotif (warna motif
gelas.
harus putih juga).

5. Condiment
3. Napkin
Condiment adalah peralatan kecil
Napkin atau serbet makan adalah
suatu alat yang terbuat dari kain yang diletakan diatas meja, yang
katun atau damask yang biasanya berfungsi sebagai penyimpan bumbu
digunakan pada saat makan. Serbet untuk menambahkan rasa sesuai selera
makan sebaiknya menggunakan bahan dan konsumen.
warna yang sama dengan taplak meja. Contoh : salt and pepper shaker,
Bentuk serbet adalah bujur sangkar
Mustard pot dsb.
(segi empat sama sisi). Arah serat kain
satu arah dan bukan serong. Pada saat
ini serbet makan bukan saja terbuat dari
kain, tetapi berupa kain oksfor, drill,
seprei, kertas dan lain – lain yang dapat
ditemui di took atau swalayan. Ukuran
serbet yang biasa dipakai di hotel atau
restoran internasional adalah 50 x 50
cm, lebih besar dari ukuran standar TUJUAN
sehingga lebih mudah untuk dikreasikan Tujuan penataan meja adalah
dalam berbagai macam bentuk. Ukuran menunjang penampilan dalam restoran agar
standarnya adalah 40 x 40 cm. menambah daya tarik konsumen maupun
Fungsi napkin adalah : Menghias untuk memperindah dekorasi sebelum
meja makan, Menutup pangkuan waktu menikmati hidangan. Pengaturan peralatan
makan, Mengelap mulut makan yang telah disediakan memudahkan
untuk mengambil jenis makanan yang LANGKAH-LANGKAH TABLE SET-UP
diinginkan. • Pasang table cloth terlebih dahulu
(moulton dan table cloth/taplak meja)
JENIS-JENIS PENATAAN MEJA • Selanjutnya meletakkan table accesories
a. Basic Table Setting (flower vase, ashtray, menage, table
number). Dengan ketentuan flower vase
di letakkan tepat ditengah meja makan
sebagai patokan untuk meletakkan table
accesories yang lainnya. Table number
diletakkan menghadap pintu utama
• Letakkan show plate di tengah sisi meja
makan dengan jarak 2 cm dari tepi meja
• Meletakkan cutlery dan silverware
dimulai dari dinner knife dan dinner
Basic tabel setting merupakan set up fork. Dinner knife diletakkan di bagian
meja paling sederhana sisi kanan show plate dengan bagian
mata pisau menghadap ke dalam. Jarak
antara keduanya diperkirakan cukup
b. Standart Table Setting
untuk meletakkan dinner plate show
plate yaitu ± 26 cm. Sedangkan dinner
fork diletakkan di sebelah kiri show
plate sejajar dengan dinner knife. kedua
alat ini merupakan dasar untuk
meletakkan alat yang lainnya.
• Letakkan silverware yang lainnya sesuai
dengan jenis hidangan dan diletakkan
sesuai dengan pedoman meletakkan alat
silverware.
• Silverware jenis garpu (fork) selalu
Standart table set-up digunakan untuk diletakkan di sebelah kiri kecuali yang
tidak mempunyai pasangan seperti
menutup meja makan pagi (breakfast)
shrimp fork, oyster fork, seafood fork
dan makan siang dan malam (lunch and
(dipakai untuk hidangan appetizer).
dinner). • Meletakkan water goblet ± 2 cm di atas
dinner knife. Jika water goblet diikuti
c. Elaborate Table Setting dengan gelas wine lainnya,
pemasangannya diletakkan di bawah
water goblet, posisinya sejajar atau
serong membentuk sudut 45° dari tepi
meja.
• Bread and butter plate (B & B plate) di
sebelah kiri garpu yang paling kiri ±3 cm,
sedangkan butter spreader diletakkan di
atas piring B & B plate

TABLE MANNERS
Elaborate table set-up digunakan untuk
• Table manners atau sering dikenal
menutup meja makan secara lengkap
dengan istilah etiket makan, merupakan
seperti jamuan kenegaraan yang sifatnya aturan atau tata karma yang dibuat oleh
formal. orang untuk mengatur pergaulan dalam
masyarakat, khususnya dalam aturan hanya dipergunakan untuk menyeka
makan. bibir setiap kali dipandang perlu.
• hal lain yang membuat kenapa etiket Mempergunakan bagian ujung yang
makan perlu di pelajari dan diketrahui
ditopang jati tengah dan telunjuk.
oleh setiap orang adalah, dengan
 Setiap kali habis dipergunakan,
berkembangnya cara orang untuk
berkomunikasi lewat jamuan-jamuan serbet makan harus selalu kembali
makan. Hal ini mengakibatkan setiap ke atas pangkuan. Pada saat jamuan
orang harus mengetahui etiket atau selesai, serbet makan tidak usah
aturan dalam menghadiri jamuan-jamuan dilipat rapi, tetapi tidak juga
makan tersebut. meninggalkannya dalam keadaan
terlalu kusut
YANG PERLU DIPERHATIKAN
Apabila kita menerima undangan
jamuan makan internasional ada beberapa C. CARA BERBICARA
hal yang harus diperhatikan saat menerima 1. Hindarkan berbicara pada waktu ada
undangan, diantaranya yaitu : 1. Perhatikan makanan di dalam mulut.
siapa yang mengundang. 2. Jenis acara dari 2. Hindarkan berbicara dengan gerakan
undangan tersebut. 3. Waktu undangan, yang berlebihan apalagi sambil
sehingga dapat menentukan jenis pakaian memegang alat makan.
dan tata rias yang akan digunakan.
3. Hindarkan berbicara sambil melihat
atau menunjuk kearah seseorang
A. CARA DUDUK
1. Posisi kursi diatur sedemikian rupa, atau meja lain agar tidak terjadi
tidak terlalu jauh atau terlalu dekat salah faham.
dengan sisi meja 8 4. Hindarkan memotong pembicaraan
2. Posisi tubuh tetap tegak dan orang lain, tunggu sampai yang
menghadap ke depan, tidak terlalu bersangkutan selesai dan minta maaf
membungkuk pada waktu makan.
untuk mengganggu sebentar.
3. Posisi tangan tetap menggantung.
5. Hindarkan berbicara dengan suara
4. Posisi tetap normal, tidak dilipat,
tidak pula menumpang satu di atas yang terlalu keras atau lemah.
yang lainnya. 6. Hindarkan bersikap yang berlebihan
pada waktu berbicara, sikap wajar
B. CARA MENGGUNAKAN SERBET adalah yang terbaik.
MAKAN 7. Hindarkan untuk menguasai
pembicaraan dengan jalan memberi
kesempatan pada yang lain untuk
berbicara.

D. CARA MENGGUNAKAN ALAT MAKAN


Pada dasarnya alat makan dapat
dibedakan antara sendok, garpu dan
pisau.
 Setelah duduk, kita dapat mengambil a) Fungsi sendok : alat makan ini
serbet makan yang berada dihadapan dipergunakan untuk makanan yang
mengandung cairan, terutama sekali
kita, kemudian dibuka dan diletakkan
soup.
diatas pangkuan. Serbet makan
b) Fungsi garpu : dipergunakan untuk lain datang atau dapat dimakan bersama-
menusuk dan menyuapkan makanan sama dengan makan pembuka, soup atau
ke mulut. Apabila dipergunakan makanan utama. Cara memakannya yaitu,
berpasangan dengan sendok maupun
apabila roti tersebut keras, maka
dengan pisau, maka garpu dipegang di
cabiklah terlebih dahulu roti tersebut
tangan kiri.
c) Fungsi pisau : dipergunakan untuk menggunakan tangan, kemudian baru
memotong makanan dan bukan untuk dioles dengan mentega menggunakan
menyuapkan ke mulut. Dalam pisau yang letakknya paling luar dari alat
penggunaannya dipegang dengan makanan lainnya
tangan kanan.
F. CARA MAKAN SOUP
ARTI PELETAKAN ALAT MAKAN :

Untuk mendinginkan soup, maka soup


diaduk-aduk secara perlahan dengan
sendok yang telah disediakan. Jangan
mendinginkan soup dengan ditiup, jangan
makan soup dengan cara disedot, apalagi
soup tinggal sedikit, untuk menyeduknya
dianjurkan untuk memiringkan terlebih
dahulu mangkuknya.

G. CARA MAKAN HIDANGAN UTAMA


1. Cara Makan Steak

E. CARA MAKAN ROTI

Untuk memakan steak diperlukan


alat makan garpu dan pisau. Garpu
digunakan dengan tanagn kiri,
sedangkan pisau digunakan oleh
tangan kanan. Cara memegang pisau
dan garpu hendaknya dipegang lebih
Roti disajikan pertama kali sebelum diujung pinggir pegangannya. Jangan
makanan lain. Roti dapat dimakan sebagai biarkan ujung jari telunjuk terlalu
pengisi waktu sambil menunggu makanan
jauh menyentuh tusukan garpu. sehingga tidak menimbulkan bekas pada
Sebelum memotong, tancapkan garpu bibir gelas.
disebelah kiri dalam dari bagian
daging yang akan dipotong kecil.
Setelah itu potongan daging langsung
dimasukkan ke dalam mulut.

2. Cara Makan Unggas

Daging unggas di disajikan dalam


suatu jamuan bias di makan
menggunakan alat makan atau pun di
makan dengan tangan langsung.
Apabila unggas yang disajikan kering
maka dapat dimakan memakai tangan.
Tetapi apabila unggas yang disajikan
menggunakan saus, hendaknya di
makan dengan menggunakan alat
makan pisau dan garpu.

H. CARA MINUM

Dalam suatu jamuan makan resmi,


minuman baik yang mengandung alkohol
maupun yang tidak biasanya disajikan
dengan gelas berkaki. Pada waktu minum,
gelas tersebut dipegang pada bagian
bawah badan gelas. Hal lain yang perlu
diperhatikan : minum setelah mulut
bebas dari makanan, hindarkan bunyi
pada waktu meneguk minuman. Jangan
sekali-kali berkumur sebelum meneguk
minuman. Pada waktu sebelum minum,
bibir supaya dibersihkan terlebih dahulu

Anda mungkin juga menyukai