(SALAD)
UNNES
2018
SALAD
PENGERTIAN
Salad adalah kata salad diperkirakan dari Bahasa latin “herba salata” artinya herba berarti
sayuran dan salata yang berarti diberi garam atau digarami, jadi herba salata adalah sayuran yang
diberi garam.
Pada mulanya salad diartikan sebagai makanan yang terdiri dari sayur-sayuran segar
(crispy leaf vegetables). Dalam perkembangannya pengertian ini tidak sepenuhnya benar,
karena banyak bahan makanan lain yang ditambahkan pada sayur-sayuran tadi, sehingga
lahirlah salad yang beraneka ragam. Pada akhirnya salad dapat diartikan suatu makanan yang
dihidangkan bersama dressing (sauce) dan umumnya salad dihidangkan dengan sayuran yang
crispy, sehingga pengertian salad masih berpedoman pada pengertian yang lama. (P3G,
2002:5-10)
Berbagai macam nama salad yang dikenal seperti tomato salad, orange salad dan mixed
salad, diambil dari dressing yang dipergunakan. Salad dapat dihidangkan dalam keadaan
dingin, panas, mentah, masak atau kombinasi yang terpenting penampilan salad pada waktu
dihidangkan harus segar dan menarik.(Ika, 1996:5)
KLASIFIKASI SALAD
FUNGSI SALAD
Appetizer/ Hors D‟oeuvre/ Cold appetizer hidangan pembuka dingin, berfungsi untuk
membangkitkan selera makan dengan berat perporsi 50 gr – 75 gr
Accompaniment/ side dish, salad yang bahan utamanya terbuat dari vegetable based
salad dihidangkan secara bersamaan dengan rangkaian maincourse . salad disini
berfungsi sebagai makanan penyerta atau (accompaniment) atau makanan pengiring
dengan berat perporsi 40 gr – 50 gr
Main dish/ makanan pokok/ makanan utama, biasanya salad ini dihidangkan untuk
orang vegetarian (yang makan hanya sayuran) dengan berat perporsi 80 gr – 125 gr
KUALITAS SALAD
Salad yang baik dapat dilihat dari beberapa aspek/ segi antara lain :
Texsture
Bahan utama salad yang berasal dari Vegetable apabila dihidangkan mentah harus benar-
benar segar dan lembut serta berkualitas baik, jika bahan utama harus diolah terlebih
dahulu harus melalui penanganan bahan yang baik serta dimasak dengan seksama.
Consistency (keadaan campuran bahan)
Pencampuran bahan utama dengan sauce/ dressing harus tepat, tidak terlalu kering dan
lembab atau berair
Taste (rasa)
Rasa harus seimbang antara body dan sauce/ dressing
Appearance (penampilan)
Penampilan salad tidak hanya tergantung pada komposisi warna dan bahan saja tetapi
ukuran piring (salad bowl/ dessert plate, cocktail glass) juga berpengaruh terhadap
penampilan salad yang dihidangkan
SYARAT PEMBUATAN SALAD
1. Bahan dan bumbu masih segar
2. Bahan yang perlu dimasak harus dimasak dengan baik
3. Persiapan :
a) Sayuran hijau yang crispy dicuci pada air mengalir dan direndam air es
b) Dikeringkan dengan serbet bersih atau mempergunakan basket dryer
c) Bahan-bahan yang belum siap digunakan, dimasukkan ke refrigerator
d) Pencampuran dressing saat akan dihidangkan
e) Rasa seimbang dan tidak menonjol dari salah satu bumbu
f) Penampilan harus memperhatikan susunan menunya sehingga tidak terjadi pengulangan
bahan
g) Dihidangkan mudah dan tidak terlalu banyak diatur
KOMPOSISI SALAD
Komposisi Salad yang lengkap terdiri dari empat bagian pokok , yaitu :
a. Underliner ( alas )
Underliner atau bagian alas/ dasar pada umumnya dibuat dari sayuran
c. Dressing
Dressing yang biasa digunakan untuk membuat salad adalah dari saus dasar minyak
selada, saus dasar mentega berserta turunannya.
d. Garnish