u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
R
Nomor 15 /Pdt.Bth. /2018/ PN.Pdg.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Padang yang mengadili perkara-perkara perdata gugatan,
do
gu
perkara antara :
FORUM NAGARI TIGO SANDIANG , beralamat di Jl. Raya By Pass samping SPBU
In
A
Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, diwakili
ah
lik
Tigo Sandiang dan H.EVI YANDRI RAJO BUDIMAN selaku
am
ub
Sekretaris Forum Nagari Tigo Sandiang, dalam hal ini diwakili
si
Khusus tertanggal 10 Januari 2018, sebagai Pembantah/
ne
terbantah Intervensi I.
ng
M E LAWAN
do
gu
lik
ub
Terbantah Intervensi I.
R
DAN MELAWAN :
es
1.ABDUL WAHAB glr. MALIN MARAJO, umur 75 tahun, pekerjaan jualan, alamat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
waris OESOES pemilik Putusan Landraad no. 90 tahun 1931,
si
Daftar Eksekusi no. 35/ 1982.Pdg., selanjutnya disebut
ne
ng
2.JANAHAR glr. MALIN MARAJO, umur 60 tahun, pekerjaan tani, alamat Dadok
do
gu Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, selaku Anggota Kaum
In
A
OESOES pemilik Putusan Landraad no. 90 tahun 1931, Daftar
ah
lik
PEMBANTAH INTERVENSI 2.
3.AMRIL alias KANTAM umur 62 tahun, pekerjaan buruh harian lepas, alamat
am
ub
Jl.Kesehatan RT.04/RW.08, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,
R
OESOES pemilik Putusan Landraad no. 90 tahun 1931, Daftar
si
Eksekusi no. 35/ 1982.Pdg., selanjutnya disebut sebagai
ne
ng
PEMBANTAH INTERVENSI 3.
4.CHAIRUL RAHMAN, umur 35 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Jl.Asra no.
do
gu
lik
PEMBANTAH INTERVENSI 4.
m
ub
Hitam ahli waris OESOES pemilik Putusan Landraad no. 90 tahun 1931, Daftar
ka
INTERVENSI 5.
ah
es
ng
alamat di Komplek Harka Pasir Kandang Blok B/12, Kel. Pasie nan Tigo,Kecamatan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Koto Tangah, Kota Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 April 2018
si
sebaai para PEMBANTAH INTERVENSI.
ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut, telah :
do
-
gu Mendengarkan pihak- pihak yang berperkara.
- Memperhatikan bukti- bukti yang diajukan oleh Para Pihak yang berperkara.
In
A
Menimbang, bahwa Pembantah telah mengajukan Bantahan / Perlawanan
ah
lik
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang pada tanggal 23 Januari 2018
dengan Nomor Register 15/ Pdt.Bth./2018 /PN.Pdg., yang pada pokoknya ia
am
ub
mengajukan dalil- dalil sebagai berikut :
I. KEDUDUKAN DAN KEPENTINGAN HUKUM PEMBANTAH SELAKU LEMBAGA
ep
HUKUM YANG MEMILIKI HAK BANTAH ORGANISASI.
k
si
untuk melindungi dan membela hak-hak kepemilikan tanah masyarakat yang
berada di lingkungan Nagari Tigo Sandiang (Koto Tangah, Pauh IX, Pauh V dan
ne
ng
Nanggalo).-----------------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa sesuai dengan Tujuan pembentukan Forum Nagari Tigo Sandiang
do
gu
lik
ub
ep
es
a. Melakukan Advokasi/Pendampingan;
M
Tigo Sandiang kepada apparat pemerintahan dari tingkat daerah sampai tingkat
on
Pusat;
c. Mendampingi masyarakat dalam penyampaian aspirasi secara beramasama-
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Melakukan pertemuan-pertemuan dengan aparat terkait , untuk mencari solusi
R
hukum, atas tindakan-tindakan terbantah yang menggangu ketenangan
si
masyarakat Nagari Tigo Sandiang;
4. Bahwa Gugatan/Bantahan Organisasi ini (Legal Standing) diatur oleh Undang-
ne
ng
Undang N0.23 tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-
Undang No.8 tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen ,Undang-Undang
do
gu
No.41 tahun tentang Kehutanan, Undang-Undang No.18 Tahun 1999, tentang Jasa
Konstruksi, dan Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 2002, tentang Gugatan
Perwakilan Kelompok, yang pada pokok Undang-undang tersebut mensyaratkan
In
A
Organisasi yang dapat mengajukan Gugatan/Bantahan adalah Organisasi yang
berbadan hukum, dan tujuan organisasi tersebut sesuai dengan substansi
ah
lik
Gugatan/Bantahan, dan telah melakukan kegiatan sesuai dengan anggaran
dasarnya, maka dalam hal ini FORUM NAGARI TIGO SANDIANG sebagai Badan
am
ub
Hukum dan Organisasi Non Profit (ORNOP) memiliki kepentingan hukum dan
Legal Standing untuk mengajukan Gugatan yang berbentuk BANTAHAN ini demi
kepentingan masyarakat.------------------------------------------------
ep
k
5. Bahwa menurut Menurut Satjipto Raharjo, hak adalah kekuasaan yang diberikan
oleh hukum kepada seseorang untuk melindungi kepentingan orang tersebut.
ah
R
Menurut Van Apeldoorn, “hak adalah kekuasaan yang diberikan oleh hukum
si
kepada seseorang (atau badan hukum”.Berdasarkan pendapat para ahli dapat
ne
ng
disimpulkan bahwa hak adalah kewenangan yang diberikan oleh hukum kepada
subjek hukum untuk melindungi kepentingannya. Gugatan atau Bantahan
merupakan tuntutan hak dari setiap orang atau pihak (kelompok) atau badan
do
gu
lik
ub
7. Bahwa berdasarkan yurisprudensi yang telah mengikat, hak gugat organisasi untuk
kepentingan masyarakat telah diakui sepanjang memenuhi persyaratan sebagai
ah
berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa PEMBANTAH telah memenuhi persyaratan tersebut di atas, yakni
R
PEMBANTAH merupakan badan hukum berbentuk organisasi Masyarakat yang
si
mempunyai fungsi untuk melindungi dan membela kepentingan hak atas tanah
ne
ng
milik masyarakat yang berada lingkungan Nagari Tigo Sandiang (Koto Tangah,
Pauh IX, Pauh V dan Nanggalo).-----------------------------------------------------------------
9. Dalam Pasal 6 huruf (A) Anggaran Dasar Organisasi Forum Nagari Tigo Sandiang
do
gu
disebutkan bahwa tujuan dari Organisasi ini adalah Mewujudkan tatanan
kehidupan banagari yang aktif, dan bertanggung jawab terhadap segala hak dan
In
A
kewajiban yang melekat dalam diri setiap anggota masyarakat yang berada di tiga
Kenagarian (Koto Tangah, Pauh IX dan Pauh V, Nanggalo); dan dalam Pasal
ah
6huruf (C) pada Anggaran Dasar yang sama disebutkan bahwa organisasi
lik
menjaga, menghormati dqan melindungi hak-hak masyarakat, baik berupa pusako
yang selingkar kaum maupun adat selingkar nagari.-----------------------------------------
am
ub
10. Bahwa kemudian telah diakui secara luas sejak PEMBANTAH berdiri pada tahun
2016, PEMBANTAH telah secara nyata melaksanakan kegiatan dalam anggaran
ep
dasarnya terutama yang diwujudkan dalam membela hak-hak masyarakat melalui
k
diketahui umum terbukti dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat
R
si
kepada PEMBANTAH sebagai Badan Hukum yang dapat memperjuangkan
kepentingan hukum masyarakat yang merasa hak-hak nya telah dilanggar.-----------
ne
ng
do
gu
Organisasi yang didirikan dan berbadan Hukum dan tidak melakukan kegiatan
usaha mencari keuntungan dengan kata lain adalah Organisasi Non Profit
In
A
lain yang dapat merugikan kepemilikannnya atas tanah yang terletak diwilayah
lik
Tiga Nagari di Propinsi Sumatera Barat, Kota Padang, yaitu Nagai Koto Tangah,
Nagari Nanggalo, Dan Nagari Pauh (Pauh Limo dan Pauh Sembilan), dan
m
ub
ep
es
Tanggal 01 Juli 1983 yang telah dikuasai dan dimiliki, serta didaftarkan
M
haknya oleh Masyarakat Nagari Tigo Sandiang (Nagari Koto Tangah, Nagari
ng
DALAM PROVISI.
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Pelawan mengajukan Perlawanan
R
adalah Pasal 185 (6) HIR yaitu : ”perlawanan pihak ketiga terhadap Sita
si
Eksekusi dapat diajukan oleh pemiliknya atau orang yang merasa bahwa
ne
ng
ia adalah pemilik barang yang disita”;---------------------------------------------------
2. Bahwa secara yuridis yang mengajukan Perlawanan sesuai dengan
Yurisprudensi MARI Nomor 510 K/Pdt/2000 tanggal 27 februari 2001 yang
do
gu menyatakan bahwa “….yang dapat mengajukan gugatan Perlawanan
(Verzet) atas sita jaminan bukan hanya pihak ketiga saja melainkan pihak
In
A
Tergugat, pemilik atau derden verzet.”.-------------------------------------------------
3. Bahwa selain dasar dan alasan tersebut diatas menurut Yurisprudensi
ah
lik
ditegaskan tentang Formalitas Pengajuan Perlawanan Terhadap Eksekusi;
Derden Verzet atas Eksekusi yang berdasarkan alasan sebagai pemilik dapat
am
ub
dibenarkan asal diajukan sebelum Eksekusi selesai;-----------------------------------
Sehubungan dengan itu oleh karena perlawanan diajukan,berdasarkan Ketentuan
ep
yang berlaku, maka sebelum perkara ini diperiksa mohon Pengadilan Negeri Klas I A
k
si
dengan hal tersebut, yang dimohonkan oleh PEMBANTAH.----------------------------------
DALAM POKOK PERKARA.
ne
ng
1. Bahwa pada tahun 1931 Nv. Exploitatie Van Onroerende Goederen (Penggugat)
menggugat Si Maboet dan Si Oesoes (Tergugat) di Pengadilan Adat Landraad`Di
do
gu
lik
3. Bahwa pada tanggal 1 September 1954 Mak Kin San Selaku Direkur Nv.
Exploitatie Van Onroerende Goederen telah mejual tanahnya yang di kenal
m
ub
dengan Eigendom Verponding 1794 (Surat Ukur No. 30 Tahun 1917) seluas
7.657.124 M2 kepada ROESLAN MOELJOHARDJO sewaktu itu selaku Gubernur
ka
Propinsi Sumatera Tengah dengan harga Rp. 1.064.475,- (sejuta enam puluh
ep
empat ribu empat ratus tujuh puluh lima rupiah) di hadapan HASAN QALBI Wakil
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa pada tanggal 07 Juli 1982 Ahli Waris Maboet mengajukan Permohonan
R
kepada Pengadilan Negeri Klas I A Padang d/h Pengadilan Negeri Klas I B
si
Padang yang pada pokoknya meminta untuk melaksanakan Putusan Landraad
ne
ng
Te`Padang No. 1931.-------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa pada tanggal 02 Desember 1982 Pengadilan Negeri Klas I B Padang
menindaklanjuti permohonan Jinun (Ahli Waris Maboet) dengan mengeluarkan
do
gu
Penetapan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) terhadap Objek Perkara
Landraad`Te Padang No. 90/1931;--------------------------------------------------------------
In
A
6. Bahwa Pada tanggal 15 Desember 1982 telah dilaksanakan Sita Jaminan
terhadap Objek Perkara Landraad Te`Padang No. 90/1931 di Kel. Dadok Tunggu
ah
lik
Desember 1982, yang dihadiri oleh Jinun (d/h Mamak Kepala Waris dalam Kaum
Maboet).------------------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
7. Bahwa dalam pelaksanaan penyitaan tersebut , Pengadilan Negeri Padang
meminta Kantor Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Kota Padang untuk
ep
hadir, dan yang hadir waktu itu adalah pegawainya yang bernama Erwandi dalam
k
1983 sdr. Erwandi membuat Gambar Denah Lokasi Objek Perkara Landraad Te
R
si
Padang No. 90/1931 sebagai Laporan Kepada atasannya, di Kantor Agraria Tata
Ruang/ Badan Pertanahan Kota Padang TURUT TERBANTAH.------------------------
ne
ng
do
gu
persil Verponding 1794 sebagai yang terurai Surat Ukur No. 30/1917 seluas
sebagai yang termaktub dalam gambar Situasi tanah dalam berita acara
ah
lik
ub
9. Bahwa Perintah Eksekusi Ketua Pengadilan Negeri Padang, sesuai dengan isi
penetapan tanggal 01 Juli 1983, yaitu memerintahkan dan memberikan
ka
persil Verponding 1794 sebagai yang terurai Surat Ukur No. 30/1917 seluas
R
sebagai yang termaktub dalam gambar Situasi tanah dalam berita acara
es
ng
tidak atau belum dilaksanakan oleh TURUT TERBANTAH, dan beralasan hukum
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PEMBANTAH mengajukan BANTAHAN terhadap Eksekusi yang belum
R
terlaksana.---------------------------------------------------------------------------------------------
si
10. Bahwa walaupun Eksekusi yang diperintahkan Ketua Pengadilan Negeri tersebut
ne
ng
diatas tidak terlaksana atau belum dilaksanakan oleh TURUT TERBANTAH, tetapi
Pengadilan Negeri Padang tetap saja menerbitkan Berita Acara Menjalankan
Putusan (Eksekusi) tanggal 04 Juli 1983, yang isinya bahwa pada tanggal 04 Juli
do
gu
1983 dilaksanakan Eksekusi berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Klas I B padang tanggal 01 Juli 1983 terhadap objek perkara Landaraad te
In
A
Padang No. 90/1931.---------------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa Sesuai dengan Hukum Acara Perdata yang berlaku di Republik Indonesia
ah
yaitu HIR untuk daerah Jawa Madura, RBG untuk Luar Jawa Madura, Putusan
lik
Yang Dapat di Eksekusi adalah Putusan Yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap dan bersifat menghukum,dan diajukan oleh Pihak Penggugat.-------
am
ub
12. Bahwa sesuai dengan ketentuan tentang Eksekusi tersebut diatas, ada beberapa
bentuk eksekusi yang dikecualikan Undang Undang terhadap putusan yang
ep
belum memperoleh kekuatan hukum tetap, yakni :------------------------------------------
k
a. Eksekusi Putusan Serta Merta (Pasal 180 HIR/191 RBG Jo.SEMA No.3
ah
si
b. Ekskusi Putusan Provisi. (Pasal 180 (1) HIR/Pasal 191 (1) RBG Jo. Pasal
54 dan 55 RV).
ne
ng
do
gu
Ciri ciri putusan yang bersifat condemnatoir secara tegas dalam Amar atau
Diktum Putusan terdapat perintah yang menghukum pihak yang kalah dengan
ah
lik
ub
kepada penggugat.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
amarnya mencantumkan kata perintah menghukum, berarti putusan tersebut
R
mempunyai kekuatan eksekutorial yang dapat dilaksanakan secara paksa.---------
si
Bahwa dalam Putusan Landraad Te Padang No. 90/1931 Putusannya “Menolak
ne
ng
Gugatan Penggugat (Onzegt)”, sehingga Putusan landraad tersebut
dikualifikasi sebagai Putusan yang tidak mempunyai kekuatan Eksekutorial dan
tidak mempunyai sifat menghukum. Secara hukum Putusan Landraad No.
do
gu
90/1931 tersebut tidak bisa di Eksekusi apalagi yang mengajukan eksekusi
adalah Pihak Tergugat, akan tetapi Putusan in casu tetap ditindak lanjuti oleh
In
A
Tergugat yang sekarang disebut TERBANTAH, dengan cara :--------------------------
A. Mengajukan Permohonan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas objek
ah
lik
Padang,dan pada tanggal 02 Desember 1982, keluar Penetapan Penyitaan
Ketua Pengadilan Negeri Klas I B Padang., dan pada tanggal 15 Desember
am
ub
1982 terbit Berita Acara Penyitaan (Conservatoir Beslaag);----------------------
B. Mengajukan Permohonan Menjalankan Putusan (Eksekusi), dan pada
ep
tanggal 01 Juli 1983 keluar Penetapan Eksekusi oleh Pengadilan Negeri
k
Padang, dan pada tanggal 04 Juli 1983 terbit Berita Acara Menjalankan
ah
si
C. TERBANTAH pada bulan Maret 2010, juga mengajukan Permohonan
Angkat Sita (Conservatoir Beslaag) yang telah diletakan tahun 1982pada
ne
ng
Objek Perkara Landraad No.90 tahun 1931, dan pada tanggal 26 Maret
2010, terbit Berita Acara Angkat Sita;---------------------------------------------------
do
gu
Batas) Terhadap Objek Eksekusi Dan Sita Tahan Serta Angkat Sita Yang
Telah Dilaksanakan Dalam Perkara Perdata No. 90/1931;------------------------
ah
lik
ub
Eksekusi tahun 01 Juli 1983, Berita Acara Eksekusi 04 Juli 1983, dan Berita
Acara angkat Sita tanggal 26 Maret 2010, dan Berita Acara Tunjuk Batas/
ka
Pengembalian Batas tanggal 17 Maret 2016, adalah Penetapan atau berita acara
ep
yang tidak berdasarkan hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum yang
ah
13. Bahwa disamping Putusan Landraad No.90 Tahun 1931 tersebut diatas, tidak
es
mempunyai kriteria sebagai Putusan yang Dapat diajukan Eksekusi , dan juga
M
ng
batas sepadan Objek perkara Putusan Landraad No.30 tahun 1931 tersebut tidak
on
sesuai dengan gambar yang dijadikan dasar eksekusi tahun 1983, karena Dalam
Putusan Landraad tersebut objek perkara hanya berada di sebahagian Daerah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dadok Tunggul Hitam, dan daerah dadok Tunggul hitam tersebut hanya berada di
R
Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, tetapi dalam Berita Acara Penyitaan tahun
si
1982, dan Berita acara angkat sita, objek perkara Landraad No.90 tahun 1931
ne
ng
yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2010 meliputi Tiga Nagari ( Nagari
Koto Tangah, Nagari Nanggalo, dan Nagari Pauh) yang terdiri dari Tiga
Kecamatan yaitu Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan
do
gu
Kuranji.----------------------------------------------------------------------------------
14. Bahwa pihak TURUT TERBANTAH yang membuat sket lokasi pada saat
In
A
penyitaan (Conservatoir Beslaag) tahun 1982, yaitu Sdr.Erwandi, pada tanggal
31 Mei 2016 telah membuat Pernyataan Tertulis yang telah dilegalisasi
ah
lik
1139/L/VI/2016, pada pokoknya menyatakan bahwa Erwandi ditugaskan untuk
menghadiri Penyitaan Tanggal 15 Desember 1982 dan bukan untuk melakukan
am
ub
Pengukuran tetapi hanya membuat sket lokasi, dan tidak mengelilingi objek
perkara Landraad No.90/1931 tersebut tetapi hanya membuat sket berdasarkan
ep
keterangan Pihak Pemohon waktu itu adalah sdr. Jinun, dan tanah yang dibuat
k
Hitam.---------------------------------------------------------------------------------------------------
R
si
15. Bahwa sesuai dengan dalil yang telah PEMBANTAH kemukakan diatas , pada
tanggal 26 Maret 2010 telah dilaksanakan Angkat Sita terhadap Objek Perkara
ne
ng
No. 90/1931 terhadap sebagian dari tanah yang termaktub dari Persil Verponding
1794 terurai dalam Surat Ukur No. 30/1917 terletak di Kel. Dadok Tunggul Hitam,
do
gu
Kel. Bungo Pasang, Kel. Koto Panjang Ikur Koto, bahwa kegiatan atau tindakan
Pengadilan Negeri Padang yang melakukan Angkat Sita tanggal 26 Maret 2010
ini juga merupakan kegiatan yang tidak sesuai dengan hukum acara, karena
In
A
pada tanggal 04 April 1983 telah dikeluarkan berita acara pelaksanaan eksekusi,
untuk apalagi angkat sita dilaksanakan, karena eksekusi adalah tahapan terakhir
ah
lik
ub
waktu 1982 s/d tahun 2010 adalah sertifikat yang diterbitkan dalam keadaan
tanah diletakan sita tahan.-------------------------------------------------------------------------
ka
16. Bahwa pada tanggal 17 Maret 2016 telah dilaksanakan juga Tunjuk Batas dan
ep
(Pengembalian Batas) Terhadap Objek Eksekusi dan Sita Tahan serta Angkat
ah
Sita Yang Telah Dilaksanakan Dalam Perkara Perdata No. 90/1931 berdasarkan
R
ng
hukum yang kuat, karena tunjuk batas atau pengembalian batas melibatkan pihak
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengukuran dan mempunyai skala dan telah diterbitkan Surat Ukur atau Gambar
R
Situasi, dan persil ini yang dapat dilakukan tunjuk batas atau pengembalian
si
batas.-------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
17. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 05 Tahun 1975 Tentang
Sita Jaminan, Sita Jaminan dapat ditetapkan selama dalam Gugatan (Saat
Beperkara), bukan dalam Putusan Yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht
do
gu
van Gewijsde) dan dalam mengajukan Permohonan Sita Jaminan (Pemohon)
Serta Hakim Yang mengabulkan Sita Jaminan tersebut harus memuatkan
In
A
“alasan-alasan yang menjadi dalam mengabulkan sita jaminan
tersebut”.----------------------------------------------------------------------------------------------
ah
Bahwa dalam Permohonan yang diajukan oleh Jinun pada tanggal 07 Juli 1982
lik
adalah “Memohon untuk melaksanakan Putusan landraad Te Padang No.
90/1931 bukan memohon untuk meletakkan Sita Jaminan terhadap Objek
am
ub
Perkara No. 90/1931”, untuk itu Penetapan Sita Jaminan Pengadilan Negeri Klas
I B Padang tanggal 02 Desember 1982 adalah cacat hukum dan tidak
ep
mempunyai kekuatan hukum mengikat.--------------------------------------------------------
k
ah
18. Bahwa secara hukum Angkat Sita yang dilakukan pada tanggal 26 Maret 2010
R
si
adalah cacat hukum, karena sewaktu melaksanakan Penyitaan tanggal 15
Desember 1982 dilaksanakan di Kel. Dadok Tunggul Hitam, tetapi ketika
ne
ng
dilakukan angkat sita telah mencakup/berdampak pada Kel. Air Pacah, Kel.
Bungo Pasang, Kel. Koto Panjang Ikur Koto.-------------------------------------------------
do
gu
19. Bahwa terhadap putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkraht Van
gewijsde) tidak bisa dilaksanakan Penyitaan/Sita jaminan (Conservatoir Beslaag),
In
sehingga penetapan penyitaan adalah cacat hukum dan tidak mempunyai
A
lik
ub
Pacah dan Kel. Koto Panjang Ikur Koto yang mana dalam objek tanahnya seluas
ep
± 765 Ha (tujuh ratus enam puluh lima hektar) sebagaimana tercantum dalam
ah
objek Putusan Landraad Te padang No. 90/1931, tangal 06 Mei 1931 sesuai
R
ng
Ahli waris Maboet telah meresahkan masyarakat melalui Kuasa Hukumnya pada
on
tanggal 01 februari 2016, menyurati Lurah pada Kel. Dadok Tungul Hitam, Kel.
Koto Panjang Ikur Koto, Kel. Bungo Pasang, Kel. Aia Pacah, Kecamatan Koto
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tangah, meminta kepada para lurah untuk tidak menerbitkan Surat Penguasaan
R
Fisik Bidang Tanah, Surat Tugas, Hasil Pemeriksaan Bidang Tanah, Peta Lokasi
si
Tanah, Surat Keterangan atau Surat-Surat jenis apapun yang dapat menimbulkan
ne
ng
hak kepemilikan bagi pihak lain diatas tanah objek perkara in casu, dan
mengancam apabila tetap menerbitkan surat-surat tersebut akan melaporkan
Para Lurah ke Kepolisian Derah Sumatera Barat dengan laporan tindak pidana
do
gu
“Pemalsuan Surat” (Pasal 263 KUHP) dan “Penipuan” (Pasal 378 KUHP).----------
22. Bahwa tindak lanjut dari Penetapan Eksekusi tanggal 01 Juli 1983 tersebut telah
In
A
membuat gaduh, meresahkan dan merugikan masyarakat terutama di
dilingkungan Nagari Tigo Sandiang (Kel. Air Pacah, Kel. Koto panjang Ikur Koto,
ah
Kel. Dadok Tunggul Hitam, Kel. Bungo Pasang) Kecamatan Koto Tangah, dimana
lik
dalam 4 wilayah Kelurahan tersebut telah terbit Sertipikat-Sertipikat atas nama
Masyarakat dan Badan Hukum.----------------------------------------------------------
am
ub
23. Bahwa BANTAHAN ini yang PEMBANTAH ajukan dengan itikad baik, guna
kepentingan masyarakat di 4 (empat) Kelurahan yang PEMBANTAH dalilkan
ep
pada point diatas, untuk membela dan mempertahankan kepentingan masyarakat
k
24. Bahwa BANTAHAN ini PEMBANTAH ajukan dengan bukti-bukti dan dasar hukum
R
si
yang kuat menurut hukum, maka patut kiranya putusan dalam perkara ini dapat
dijalankan terlebih dahulu, walalupun ada banding, verzet dan kasasi (Uit
ne
ng
do
gu
pemeriksa perkara a quo pada Pengadilan Negeri Klas I A Padang untuk dapat
memberikan amar putusan sebagai berikut.--------------------------------------------------------
I.DALAM PROVISI
In
A
lik
ub
tetap.---------------------------------------------------------------------------------------------------------
II.DALAM POKOK PERKARA
ka
benar.---------------------------------------------------------------------------------------------------
R
3. Menyatakan batal tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,
es
ng
1983 Daftar Eksekusi No. 35/1982 Landraad Te Padang No. 90/1931, Berita
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menjalankan Putusan (Eksekusi) Tanggal 04 Juli 1983, Berita Acara Angkat Sita
R
Tanggal 26 Maret 2010, Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian Batas)
si
Terhadap Objek Eksekusi Dan Sita Tahan Serta Angkat Sita Yang Telah
ne
ng
Dilaksanakan Dalam Perkara Perdata No. 90/1931 dengan segala akibat
hukumnya.---------------------------------------------------------------------------------------------
4. Menghukum dan memerintahkan TERBANTAH untuk mencabut segala bentuk
do
gu
permohonan untuk mendaftarkan persil-persil tanah kepada TURUT
TERBANTAH yang didasari dengan Gambar Penyitaan (Conservatoir Beslaag)
In
A
tahun 1982, Gambar berita acara angkat sita tertanggal 26 Maret 2010, yang
tidak sesuai dengan batas sepadan objek perkara Putusan Landraad No.90
ah
lik
5. Memerintahkan TURUT TERBANTAH Patuh dan Tunduk pada Putusan ini dan
menolak pendaftaran hak atas tanah yang didasari dengan Daftar Eksekusi No.
am
ub
35/1982 Landraad Te Padang No. 90/1931, Berita Acara Penyitaan Penyitaan
(Conservatoir Beslaag) Tanggal 15 Desember 1982, Penetapan Menjalankan
ep
Putusan (Eksekusi) Tanggal 01 Juli 1983, Berita Acara Menjalankan Putusan
k
26 Maret 2010.-----------------------------------------------------------------------------------------
R
si
6. Menghukum TERBANTAH membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan
ne
ng
do
gu
Atau apabila Majelis berpendapat lain, mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya
berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa (ex aequo et bono ).--------------------------------
ah
lik
ub
Karang, Kota Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 Februari 2018,
ep
13 Februari 2018.
M
para pihak berperkara dengan upaya mediasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
on
154 RBg. , Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor: 48 Tahun 2009 tentang
gu
Kekuasaan Kehakiman serta Peraturan Mahkamah Agung R.I Nomor 1 Tahun 2016
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, dengan menunjuk sdr.AGUS
R
KOMARUDIN,SH. Hakim Pengadilan Negeri Padang sebagai Mediator, namun upaya
si
jalan perdamaian tersebut tidak membuahkan hasil sebagaimana Laporan Hasil
ne
ng
Mediasi tertanggal ---------------------------------------------------------------------------------------.
Menimbang, bahwa oleh karena upaya mediasi tidak membuahkan hasil maka
selanjutnya majelis hakim melanjutkan persidangan dengan memerintahkan agar
do
gu
Pembantah membacakan surat Bantahannya, dan setelah dibacakan pihak
Pembantah menyatakan tetap pada surat bantahannya tersebut.
In
A
Menimbang, bahwa atas Bantahan Pembantah tersebut diatas, pihak
Terbantah (LEHAR) dan pihak Turut Terbantah ( BPN Kota Padang ) telah
ah
lik
menyampaikan jawaban tertulis sebagai berikut :
ub
DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Terbantah menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil dan alasan
ep
Pembantah sebagaimana yang terurai dalam naskah surat bantahan
k
Pembantah;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah
si
Bantahan Pembantah tidak memenuhi syarat formal dan syarat materil suatu
bantahan, sehingga Bantahan Pembantah seharusnya ditolak dan/atau setidak-
ne
ng
do
gu
Eksekusi sebagai tindak lanjut atas Permohonan yang diajukan oleh ahli
waris Makboet, yaitu Jinun. Dan pada tanggal 4 Juli 1983 Pengadilan Negeri
ah
lik
ub
ng
masyarakat mana yang Pembantah maksudkan dalam hal ini, dan yang
Terbantah pernah ajukan adalah menggugat beberapa bangunan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negeri Padang dari 1982 sampai 2010, ternyata ada sertifikat yang
R
terbit di tahun 2004 dan telah berdiri bangunan diatas tanah tersebut,
si
sehingga tidak ada kepentingan hukum Pembantah untuk mengajukan
ne
ng
bantahan kepada Terbantah;-----------------------------------------------------------
2. Tentang Dasar Hukum Diajukan Bantahan ini :
Bahwa naskah Bantahan Pembantah kabur dan tidak jelas, karena
do
gu didalam Bantahan Pembantahtidak menyebutkan dasar Pembantah
mewakili badan hukum yang bernama FORUM TIGO SANDIANGyang
merupakan wadah/organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk
In
A
melindungi dan membela hak-hak kepemilikan tanah masyarakat yang
berada dilingkungan Nagari Tigo Sandiang (Koto Tangah, Pauh IX, Pauh
ah
lik
V dan Nanggalo);--------------------------------------------------------------------------
3. Tentang Yang Menjadi Objek Bantahan :
Bahwa Pembantah salah dan keliru menjadikan objek bantahan
am
ub
adalah Eksekusi atas tanah negara eks.Verponding 1794, Surat Ukur
No.30, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang
ep
Tanggal 01 Juli 1983 yang telah dikuasai dan dimiliki, serta didaftarkan
k
Nagari Nanggalo, Nagari Pauh V dan Nagari Pauh IX), karena Eksekusi
R
si
atas tanah negara eks. Verponding 1794 dan Surat Ukur tersebut telah
mempunyaikekuatan hukum tetap (inkraach), dan dasar apa Pembantah
ne
ng
do
c. Bahwa Pembantah keliru mengajukan bantahan terhadap perkara a quo,
gu
lik
ub
2016 yang kemudian telah terbit Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa alasan Pembantah mengajukan Bantahan yang menggunakan Pasal
R
185 (6) HIR adalah alasan yang tidak berdasar, sebagai pihak Pembantah telah
si
mengakui bahwa Pembantah tidak yakin dengan bantahannya, posisi Pembantah
ne
ng
sebagai Pemilik Barang atau sebagai pihak yang merasa bahwa Pembantah sebagai
Pemilik Barang, tidak jelas apa dasar Pembantah dalam mengajukan bantahannya.
Oleh karena itu bantahan Pembantah harus di kesampingkan;
do
gu Bahwaalasan Pembantah mengajukan bantahannya adalah objek perkara
belum di eksekusi, namun secara hukum eksekusi telah dijalankan sesuai dengan
In
A
Berita Acara Menjalankan Putusan (Eksekusi) atas objek perkara pada tanggal 4 Juli
1983. Dengan demikian alasan Pembantah mengajukan bantahan haruslah
ah
dikesampingkan.
lik
II. DALAM POKOK PERKARA:
Bahwa Terbantah menolak dengan tegas seluruh dalil Bantahan Pembantah dan
am
ub
selanjutnya Terbantah mohon apa yang telah dikemukakan dan diuraikan didalam
point eksepsi diatas dianggap termuat dan satu dengan pokok perkara;--------------
ep
1. Bahwa Bantahan Pembantahtidak berdasarkan kepada keadaan dan
k
si
cara;-------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa gugatan Nv. Exploitatie Van Onroerende Goederenselaku Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Oesoes selaku Penggarap yang diberi izin menggarap oleh Tergugat Makboet.
ep
Dengan demikian tindakan Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie Van
ah
ng
(Ahli Waris Maboet) kepada Pengadilan Negeri Padang pada tanggal 07 Juli
1982, karena eksekusi terhadap perkara a quo telah dilaksanakan pada
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 01 Juli 1983 oleh Pengadilan Negeri Padang(vide daftar eksekusi
R
dan gambar eksekusi No.35 Tahun 1982) dan telah terdaftar dan tercatat di
si
Kantor Sub Direktorat Agraria Kodya Padang yang dikenal dengan Kantor
ne
ng
Pertanahan Kota Padang yang kemudian diperjelas dengan Surat Kepala
Kantor Pertanahan Kota Padang (Ir.Z. Zahirullah) pada tanggal 27 November
2017 Surat Nomor : 1568/13.71/XI/2017 perihal “Tercatat dan Terdaftar
do
gu Putusan Landraat No.90/1931, Surat Ukur No.30/1917 dan Gambar Eksekusi
No.35/1982 dan Berita Acara Sita Tahan dari tahun 1982 sampai dengan 2010
In
A
oleh Pengadilan Negeri Padang, di Kantor Pertanahan Kota Padang” yang
ditujukan kepada instansi pemerintah baik pusat maupun daerah serta
ah
lik
Bahwa kemudian dengan jelas dan terang dalam surat tersebut bahwa
putusan Landraat No.90/1931, Surat Ukur No.30 Tahun 1917 (luas Surat Ukur
am
ub
tersebut 765 Ha), Gambar Eksekusi No.35/1982 dan Berita Acara Sita Tahan
Pengadilan Negeri Padang tanggal 15 Desember 1982 sampai dengan Berita
ep
Acara Angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 telah tercatat dan terdaftar dalam
k
si
berada di 4 (empat) Kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,
Kelurahan Aia Pacah, Kelurahan Bungo Pasang dan Kelurahan Koto Panjang
ne
ng
do
gu
Juru Sita Pengadilan Negeri Padang, sehingga posita Pembantah pada angka
4 sampai dengan angka 10 mohon dikesampingkan;----------------------------------
5. Bahwa dalilbantahan Pembatatah pada angka 11 yang pada intinya
In
A
menyatakan “Putusan yang dapat di Eksekusi adalah Putusan yang yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap dan bersifat menghukum dan diajukan
ah
lik
ub
(delapan), sehingga sudah jelas dan terang dan posita Pembantah pada
R
ng
yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Padang terhadap perkara a quo tidak
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga harus dibatalkan karena tidak berdasarkan hukum dan tidak memiliki
R
kekuatan hukum yang mengikat;-------------------------------------------------------------
si
Bahwa Pembantah keliru mengajukan bantahan terhadap perkara a quo,
ne
ng
karena dalil bantahan Pembantah pada intinya menyatakan bahwa
Permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh Jinun, kemudian di keluarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang, Permohonan Menjalankan
do
gu Putusan (Eksekusi), kemudian keluar Penetapan Eksekusi oleh Ketua
Pengadilan Negeri Padang dan Berita Acara Menjalankan Putusan,
In
A
Permohonan Angkat Sita yang telah dilaksanakan pada tahun 1982 dan telah
di terbitkan Berita Acara Angkat Sita dan Permohonan Pengembalian Batas
ah
oleh Pengadilan Negeri Kelas I A Padang pada tanggal 17 Maret 2016 yang
lik
kemudian telah terbit Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian Batas)
terhadap perkra a quo,dan seharusnya Pembantah mengajukan Kasasi
am
ub
sebagaimana ketentuan Pasal 43 Ayat (1) UU No.14 Tahun 1985 Tentang
“Mahkamah Agung”, karena Pembantah mengajukan Deden Verzet terhadap
ep
Penetapan Ketua Pengadilan, sehingga Pembantah salah alamat dalam
k
si
7. Bahwa posita Pembantah pada angka 14hanya merupakan keterangan
sepihak dari Erwandi dan sangat bertentangan dengan Surat yang di
ne
ng
do
gu
lik
No.90/1931, Surat Ukur No.30 Tahun 1917 (luas Surat Ukur tersebut 765 Ha),
Gambar Eksekusi No.35/1982 dan Berita Acara Sita Tahan Pengadilan Negeri
m
ub
Padang tanggal 15 Desember 1982 sampai dengan Berita Acara Angkat Sita
tanggal 26 Maret 2010 telah tercatat dan terdaftar dalam Agenda di Kantor
ka
ng
acara ....dst... dan ini hanya semata-mata untuk membangun Opini Hukum,
on
bahwa sertifikat masyarakat yang terbit dalam kurun waktu 1982 s/d 2010
adalah sertifikat yang dalam keadaan tanah diletakan sita tahan;-------------------
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa adalah pernyataan yang tidak berdasar, Pembantah tidak
R
menjelaskan hukum acara yang mana yang dilanggar oleh Pengadilan
si
Negeri Padang, sehingga Pembantah bisa menyatakan tindakan Pengadilan
ne
ng
Negeri Padang tidak sesuai dengan hukum acara, dan lagipula hukum acara
tidak ada melarang tentang hal tersebut (vide azas legalitas “agumentum a
contrario”), sehingga, dalail Pembantah harus
do
gu dikesampingkan;---------------------
9. Bahwaposita Pembantah pada angka 16 menyatakan “Tunjuk Batas dan
In
A
(Pengembalian Batas) terhadap Objek Eksekusi dan Sita Tahan serta Angkat
Sita yang telah dilaksanakan dalam perkara a quo, berdasarkan Perintah
ah
lik
yang kuat, karena tidak melibatkan Turut Terbantah;-----------------------------------
Bahwa Perintah Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A Padang tersebut sudah
am
ub
tepat dan benar, karena Tunjuk Batas dan (Pengembalian Batas) terhadap
Objek Eksekusi dan Sita Tahan serta Angkat Sita yang telah dilaksanakan
ep
dalam perkara a quo berdasarkan Peta Eksekusi No.35/1982 adalah
k
si
Mahkamah Agung No.05 Tahun 1975 Tentang Sita Jaminan “dapat ditetapkan
selama dalam gugatan (saat berperkara), bukan dalam putusan yang telah
ne
ng
do
Bahwa adalah penyataan yang mengada-adadan rekayasa karena yang
gu
dimaksudkan oleh Surat Edaran Mahkamah Agung No.05 Tahun 1975 Tentang
Sita Jaminanbukan sebagaimana yang termuat dalam posita
In
A
Pembantah;---------------------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa posita Pembantah pada angka 18 menyatakan “secara hukum Angkat
ah
lik
Sita yang dilakukan pada tanggal 26 Maret 2010 adalah cacat hukum, karena
sewaktu melaksanakan penyitaan tanggal 15 Desember 1982 dilaksanakan di
Kel. Dadok Tunggul Hitam, tetapi ketika dilakukan Angkat Sita telah
m
ub
Bahwa adalah pernyataan yang salah dan keliru, karena dalam Berita Acara
Angkat Sita dalam perkara A quo, objek perkara berada pada 4 (empat)
ah
Kelurahan, yaitu Kel. Dadok Tunggul Hitam, Kel. Air Pacah, Kel. Bungo
R
es
Pasang dan Kel. Koto Panjang Ikur Koto, Kec. Koto Tangah dan di hadiri oleh
M
12. Bahwa pada posita pada angka 19 menyatakan “putusan yang telah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penyitaan/Sita Jaminan (concervatoir Beslaag), sehingga penetapan penyitaan
R
adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;----
si
Bahwa adalah pernyataan yang tidak mempunyai dasar hukum, sehingga
ne
ng
harus dikesampingkan;------------------------------------------------------------------------
13. Bahwa benar pada posita pada angka 20 menyatakan bahwa pada tanggal 01
September 2014 TERBANTAH menyurati TURUT TERBANTAH perihal :
do
gu “Penangguhan Proses Penerbitan Sertifikat di atas objek Putusan Landraad Te
Padang No.90/1931”...dst...;-------------------------------------------------------------------
In
A
14 Bahwa pada posita angka 21 dan 22 adalah tidak benar, dan merupakan opini
yang diciptakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga
ah
lik
sedang berjalan, bahkan Terbantah pada tanggal 28 November 2015 telah
mengeluarkan Surat Pernyataan yang pada intinya, Terbantah membantu
am
ub
masyarakat yang berada di 4 (empat) Kelurahan yang rumahnya berdiri diatas
objek perkara a quo, dengan kesadaran sendiri dan persetujuan kaum
ep
menyatakan bersedia membantu dan membuatkan pelepasan hak diatas
k
tanah a quo sebagai alas hak guna memenuhi syarat dan prosedur penerbitan
ah
si
15 Bahwa pada angka 23 posita bantahan Pembantah menyatakan “ bantahan ini
yang pembantah ajukan dengan itikat baik, guna kepentingan masyarakat di
ne
ng
do
gu
Pembantah;----------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa adalah pernyataan yang terlalu didramatisir oleh Pembantah, karena
In
A
lik
ub
ini;----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dengan demikian sangat jelas dan terang Bantahan Pembantah tidak
ka
beralasan hukum untuk dapat dipertimbangkan dalam perkara ini, sehingga Majelis
ep
Hakim Yang Mulia dalam memeriksa perkara ini tidak perlu mempertimbangkannya
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan uraian-uraian sebagaimana tersebut diatas, Terbantah dengan ini
R
mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia untuk dapat menolak dan atau
si
setidak-tidaknya menyatakan Bantahan Pembantah tidak dapat diterima
ne
ng
(Nietonvankelijkeverkklaard) dan memberikan amar putusan yang
selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
I. DalamEksepsi
do
gu
1. Menolak Bantahan Pembantah;--------------------------------------------------------------
2. Mengabulkan Eksepsi Terbantah;------------------------------------------------------------
II. Dalam Provisi
In
A
1. Menolak semua Bantahan Pembantah;----------------------------------------------------
2. MenyatakanBantahan
ah
lik
Pembantahtidakdapatditerima(Nietonvankelijkeverkklaard);--------------------------
III.DalamPokokPerkara
am
ub
1. Menolak BantahanPembantah seluruhnya;------------------------------------------------
2. Menghukum Pembantah untuk membayar segala ongkos dan biaya yang
ep
timbul dalam perkara ini;------------------------------------------------------------------------
k
3. Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
ah
aequo et bono);-----------------------------------------------------------------------------------
R
si
JAWABAN TURUT TERBANTAH ( BPN Kota Padang ) :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ahli waris dari Maboet, Angkat Sita dilaksanakan atas 4 (empat) Kelurahan
ep
Air Pacah dan Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, yang sebelumnya penyitaan
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perkara No.90/1931 tanggal 26 Maret 2010 yang dimohon oleh Lehar sebagai
R
ahli waris dari Maboet, Angkat Sita dilaksanakan atas 4 (empat) Kelurahan
si
yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan
ne
ng
Air Pacah dan Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, yang sebelumnya penyitaan
dilakukan hanya berlokasi di Kelurahan Tunggul Hitam saja.
do
2. Bahwa Penggugat Intervensi keliru dalam gugatannya pada halaman 7 yang
gu menyatakan Turut Terbantah/Turut Terbantah Intervensi ikut hadir dalam
pelaksanaan Tunjuk Batas, yang sebenarnya adalah Turut Terbantah/Turut
In
A
Terbantah Intervensi tidak hadir pada saat dilakukan Tunjuk Batas oleh
Pengadilan Negeri Padang sebagaimana dimuat dalam Surat Pengadilan
ah
lik
Negeri Padang tanggal 28 Maret 2016 No:W3.U1.998/HK.02/III/2016 yang
menyebutkan bahwa telah dilaksanakan Tunjuk Batas obyek perkara perdata
tanggal 16 Mei 1931 No.90 Tahun 1931 Surat Ukur No.30 Tahun 1917 dengan
am
ub
melampirkan Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian Batas) Obyek
Eksekusi/Sita Tahan/Angkat Sita. Perdata No.90/1931
ep
k
si
Intervensi yang menyatakan ia melawan Pembantah asal maupun Terbantah asal,
ne
ng
do
gu
Tangah, Kota Padang, Ahli Waris OESOES pemilik Ponis Putusan LandRaad
No.90 Tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG;
2. Bahwa Pembantah Intervensi adalah seranji seketurunan dengan OESOES
ah
lik
ub
dan segolok segadai dengan OESOES tinggal dan berasal dari Kelurahan
Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang sesuai dengan
ka
3. Bahwa adapun objek perkara Bantahan adalah Tanah yang telah di eksekusi
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebelah Barat dengan Verponding 1648 dan Vonis Perdata No.53 Tahun
R
1929 (masih terletak di Kelurahan Dadok Tunggul hitam)
si
- Sebelah Timur dengan tanah Peladangan Si Kundua dan Marakit (masih di
Kelurahan Dadok Tunggul Hitam).
ne
ng
Sesuai dengan peta Gambar Situasi Daftar eksekusi No.35/1982 PDG yang
dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 1983 terletak di sebahagian tanah Kelurahan
do
gu Dadok Tunggul Hitam.
4. Bahwa pada intinya Terbantah Intervensi 1 mendalilkan tanah objek perkara
In
adalah tanah milik Negara karena berasal dari tanah bekas eks Pervonding
A
1794 dan menjadikan BPN Kota Padang selaku Turut Tebantah;
Dalil Terbantah Intervensi 1 demikian adalah tidak benar dengan alasan
ah
lik
sebagai berikut :
Bahwa Terbantah Intervensi 1 mengaku objek perkara adalah tanah Negara,
maka tanah negara adalah milik Negara, seharusnya yang mengajukan
am
ub
gugatan Keperdataan a quo adalah Negara, dalam hal ini diwakili oleh Bpk.
Gubernur Sumatera Barat, maka dengan demikian jelas dan tandas
ep
Pembantah tidak berkualitas untuk mengajukan gugatan Perkara Bantahan a
k
si
point 1, 2 dan 3 mendalilkan tentang Surat Ukur No.30 Tahun 1917 dimana
pada tanggal 1 September 1954 Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie
ne
ng
do
M2 kepada ROESLAN MOELJOHARDJO selaku Gubernur Gubernur Provinsi
gu
ub
berikut :
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berhubung Naamloze vennootschap exploitative van Onroerende
R
goederen sebagai Penggugat telah dikalahkan dimana ternyata tanah
si
terperkara adalah bukan/tidak termasuk dalam eigendom 1794 dan
ne
ng
seharusnya putusan tersebut telah lama dicatatkan pada Kadaster dengan
merubah eigendom 1794 Surat Ukur No.30/1917, dengan lain perkataan
bahwa luas dari persil tersebut tidaklah seluas apa yang masih TERNYATA
do
gu sekarang, maka demi hukum dan kepastian hukum putusan perkara
No.90/1931 LandRaad te Padang tersebut perlu dijalankan, sesuai dengan
In
A
Penetapan EKSEKUSI Ketua Pengadilan Negeri Padang tanggal 2 Desember
1982;
Bahwa sebelum eksekusi dilaksanakan Ketua Pengadilan Negeri Padang
ah
lik
harus melakukan Penyitaan (conservatoir beslag) atas objek perkara dengan
judul surat Pengadilan BERITA ACARA PENYITAAN (CONSEVATOIR
am
ub
BESLAG) ATAS TANAH DI KELURAHAN TUNGGUL HITAM landRaad Padang
No.90/1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG Tertanggal 15 Desember 1982,
dalam berita Acara Penyitaan dibunyikan:
ep
k
R
Padang dan sesampainya kami di Kampung Dadok Tunggul Hitam disana
si
telah didapati ahli Waris MA’BOEK dan OESOES (Penggugat Intervensi);
Untuk Pemerintah RI hadir Sdr ERWANDI dari Kantor Agraria TK II Padang
ne
ng
do
pilar batas samapai sekarang masih ada dan masih utuh, maka persil tanah
gu
lik
atas objek perkara telah berdiri rumah dan peladangan mereka, sedangkan
Terbantah Intervensi 2 baru mengaku ahli waris Ma,boet di tahun 2010, saat
m
ub
es
pernah menjabat Wali Kampung Dadok Tunggul Hitam dari Tahun 1964
M
Oktober 1977, setelah itu wali kampung Dadok Tunggul Hitam berganti nama
on
menjadi Kelurahan dadok Tunggul Hitam Kota Madya Padang. Pada Tahun
gu
1961 di Rumah gadang milik Tamak Ninah dengan suaminya Mak’boet dan
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oesoes adik dari Tamak Ninah memberitahu kepada Pembantah Intervensi 1
R
(satu) tentang Kronologis Ponis Landraad No.90 tahun 1931, yaitu sebelum
si
Tahun 1931 di Kampung Dadok Tunggul Hitam semasa itu sudah ada 5 (lima)
ne
ng
Suku yaitu Balaimansiang, Guci, Jambak, Caniago dan Sikumbang, sudah ada
rumah-rumah Penduduk dan bahkan sebuah Masjid/Surau sesuai dengan isi
dalam ponis Perdata Landraad No.90 Tahun 1931 pada hal. 8 (delapan).
do
gu Pada Tahun 1917 Perusahaan Belanda membeli Tanah di Kurao kenagarian
Nanggalo kepada Penghulu Kurao kenagarian Nanggalo dipergunakan untuk
In
A
usaha Perkebunan, tapi pada kenyataannya dilapangan Perusahaan Belanda
memperluas lahannya sampai ke Kampung Dadok Tunggul Hitam, sehingga
ah
lik
Belanda mengajukan gugatan Ke Pengadilan Landraad Padang, untuk
memudahkan pengajuan Gugatan pihak perusahaan Belanda hanya
am
ub
menggugat 2 (dua) orang saja yaitu Wali kampung Di Dadok Tunggul Hitam
yang semasa itu adalah Mak’boet Suku Sikumbang dan salah seorang Ninik
ep
Mamak Kampung/Tokoh Masyarakat Dadok Tunggul Hitam Yaitu Oesoes Suku
k
si
pengadilan Landraad Padang. Dari kronologis diatas jelaslah bahwa ponis
Landraad bukanlah milik pribadi orang berdua yaitu Mak’boet dan Oesoes
ne
ng
do
gu
lik
ub
masing Mamak Kepala Waris kaum MA’BOET yang diwakili BUJANG dan
ep
es
jadi pihak Tergugat waktu itu adalah Pemerintah Republik Indonesia Cq.
M
Barat Cq. Wali Kota Madya Padang Cq. Agraria Kota Madya Padang (Turut
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat (Pembantah Intervensi) seluruhnya dengan amar putusan sebagai
R
berikut :
si
1. Menyatakan penggugat masing-masingnya selaku mamak kepala waris
dalam kaum;
ne
ng
2. Menyatakan Tanah terpekara tidak termasuk Tanah Verponding No.1974
3. Menyatakan Teritorial masyarakat Hukum Kurao Nanggalo tidak sama
teritorial Hukum Dadok Tunggul Hitam;
do
gu 4. Menyatakan Tanah terpekara merupakan Tanah Pusaka Kaum para
Penggugat;
5. Menyatakan tindakan tergugat melakukan pengukuran, memetakan dan
In
A
pematokan Tanah terpekara adalah perbuatan melawan Hukum dan atau
perbuatan Menyalahgunakan kekuasaan (Onrecht matige overhead daad);
ah
lik
membatalkan/mencoret segala bentuk surat-surat dan atau keputusan-
keputusan yang telah ada yang menyatakan tanah ini selaku Tanah
am
ub
Negara;
7. Memberikan kebebasan kepada parapengugat untuk mengurus, mengukur,
mendaftarkan, mensertifikatkan Tanah terpekara menurut ketentuan dan
ep
k
R
persidangan ini yang hingga kini tercantum dengan jumlah Rp. 33.350 (tiga
si
puluh tiga ribu tiga ratus lima puluh rupiah);
9. Bahwa Terbantah Intervensi 2 tanpa hak telah menggunakan Putusan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SIKUMBANG tanggal 3 Desember 2012 yang mana bentuk Stempel
R
Penghulu Suku, Penghulu Daerah dan KAN adalah BULAT;
si
Bahwa MA’BOET berpandan kuburan di Lubuk Bayua, sedangkan Terbantah
Intervensi 2 berpandan kuburan di Pasie Nan Tigo, MA’BOET berasal dari
ne
ng
Kelurahan Tunggul hitam, sedangkan Terbantah Intervensi 2 berasal dari
Pasie Kandang, Kelurahan Pasie Nan tigo Kecamatan Koto Tangah Kota
do
gu Padang dan bukan berasal dan tinggal di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam
Kota Padang;
Bahwa MA’BOET memiliki rumah gadang (rumah pusako), sasok jerami dan
In
A
tanah di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, sedangkan Terbantah Intervensi 2 di
pasie Nan Tigo, berjarak 7 Km dari Kelurahan Tunggul Hitam tidak
ah
lik
mempunyai tanah sejengkalpun dan rumah di Kelurahan Dadok Tunggul
hitam, hal tersebut juga diperkuat dengan Terbantah Intervensi 2 tidak
am
mempunyai Sertifikat Hak Milik atas tanah di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam
ub
sejengkal pun;
Bahwa kemudian Terbantah Intervensi 2 tanpa hak merekayasa Gambar
ep
Situasi Berita Acara Penyitaan No.21/1982 tanggal 15 Desember 1982
k
si
Intervensi 2 merekayasa luas tanah semula sebahagian tanah Kelurahan
Dadok Tunggul Hitam saja direkayasa Terbantah Intervensi 2 berubah menjadi
ne
ng
do
gu
pada hal menurut berita acara eksekusi tanggal 4 Juli 1983 hanya sebahagian
Kelurahan Dadok tunggul hitam saja;
Bahwa pada tahun 2010 Terbantah Intervensi 2 mengaku Selaku mamak
In
A
lik
ub
tahun 2010, tanpa mengunakan ranji (ranji Tergugat Intervensi 2 baru dibuat
ep
tahun 2013) dengan maksud jahat untuk merekayasa luas tanah eksekusi No.
35/1982 Pdg dari luas sebahagian tanah kelurahan Dadok Tunggul Hitam
ah
es
Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto
M
panjang;
ng
Bahwa pada tanggal 26 Maret 2010 oleh Ketua Pengadilan Negeri Padang
on
melakukan angkat sita lagi terhadap putusan landraad No.90 Tahun 1931,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dimohonkan Terbantah Intervensi 2 berdasarkan Peta eksekusi rekayasa
R
Terbantah Intervensi 2, maka menjadilah tanah objek eksekusi semula hanya
si
sebahagian tanah di Kelurahan Dadok Tunggul hitam saja berubah menjdi
ne
ng
tanah seluas 4 (empat) Kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,
Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto
panjang;
do
gu Bahwa pada tahun 2016 Terbantah Intervensi 2 tanpa hak memohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Padang untuk dilakukan tunjuk batas/Pengembalian
Batas atas Putusan Landraad No.90 Tahun 1931 dan Daftar eksekusi
In
A
No.35/1982 PDG dengan mengunakan ranji Rekayasa tertanggal 29 April
2013 dan Peta eksekusi Rekayasa Terbantah Intervensi 2 yang tidak benar
ah
lik
tersebut;
Bahwa pada tanggal 17 Maret 2016 Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A
am
ub
objek eksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90 tahun 1931, Daftar
eksekusi No.35/1982, dalam berita acara tanah berubah dari luas sebahagian
ep
k
R
Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang ;
si
Bahwa Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menunjukan batas-batas
(pengembalian batas) objek eksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90
ne
ng
do
gu
mobil saja tanpa dijalani sebagaimana prosedur angkat sita, dimana yang
ditunjukan Terbantah Intervensi 2 luas tanah berubah dari eksekusi semula
yaitu sebahgian tanah Kelurahan Dadok Tunggul haitam dirubah dengan
In
A
lik
Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang, penunjukan batas ini dihadiri oleh Turut
Terbantah Intervensi;
9. Bahwa Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menggunakan Putusan
m
ub
kemudian tanpa hak merekayasa Peta eksekusi Perdata No.90 tahun 1931,
Daftar eksekusi No.35/1982 PDG dengan memasukan garis dua sebagai Jalan
ah
es
Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur
on
yang telah pernah disita dan dieksekusi Pengadilan dan Tanpa Hak
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan Permohonan Pengembalian batas sepadan atas tanah yang telah
R
disita dan dieksekusi Pengadilan, maka Perbuatan Terbantah Intervensi 2
si
demikian dapat dikualifisir sebagai Perbuatan Melawan Hukum;
10. Bahwa akibat perbuatan Melawan hukum yang dilakukan oleh Terbantah
ne
ng
Intervensi 2 tersebut, maka Pembantah Intervensi menderita kerugian, yang
jumlah nominal sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);
do
gu Bahwa disamping itu kaum Pembantah Intervensi tidak bisa mengurus
Sertifikat Hak Milik yang selama ini telah banyak terbit sertifikat berdasarkan
tanah adat/tanah suku berdasarkan Ponis Pengadilan oleh BPN Kota Padang
In
A
Turut Terbantah Intervensi diantaranya tanah Perumahan PT HARMONI dan
lain sebagainya dan jika dihitung telah terbit ratusan Sertifikat Hak Milik tanah
ah
lik
adat/suku, berbeda kenyataannya dengan Tergugat Intervensi 2 dimana
Tergugat Intervensi 2 tidak pernah mempunyai bukti kepemilikan berupa
am
Sertifikat Hak Milik satu meter pun atas tanah di Kelurahan Dadok Tunggul, hal
ub
ini juga membuktikan bahwa Tergugat Intervensi 2 bukan selaku pemilik
Putusan Landraad No.90/1931, Daftar eksekusi No.35/1982 Pdg dan juga
ep
k
si
(empat) Kelurahan melalui Pengadilan menimbulkan keresahan kepada
Masyarakat luas yang tinggal di 4 (empat) kelurahan tersebut;
ne
ng
Bahwa Tanah yang telah berdiri bangunan rumah permanen milik masyarakat
di Klaim oleh Terbantah Intervensi 2 sebagai miliknya, sehingga masyarakat di
do
4 kelurahan resah akibat tidak dapat mengurus Sertifikat, balik nama,
gu
anggunan Bank, jual beli, dan lain-lain sebagainya atas tanah yang telah lama
mereka diami;
In
A
lik
ub
objek tanah yang telah dieksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90 tahun
1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG, yang dimohonkan Terbantah
ka
Intervensi 2 pada tahun 2016, dimana tanpa hak merekayasa Ranji dengan
ep
hak merekayasa Peta eksekusi Perdata No.90 tahun 1931, Daftar eksekusi
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka secara hukum tidak sah, dengan demikian layak dan patut untuk
R
dibatalkan karena tidak mempunyai kekuatan hukum;
si
12. Bahwa baik angkat sita, maupun Pengembalian batas-batas sepadan atas
Putusan Land Raad No.90 tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG
ne
ng
dilakukan oleh Terbantah Intervensi 2 secara melawan hukum dengan alasan
bahwa Putusan landRaad No.90 Tahun 1931, Daftar Eksekusi No.35/1982
do
gu PDG terdiri dari 2 (dua) pihak pemohon eksekusi yaitu ahli waris MA’BOET
dan OESOES Pembantah Intervensi. Angkat sita dan Tunjuk batas dilakukan
secara melawan hukum karena hanya dilakukan oleh Terbantah Intervensi 2
In
A
saja yang mengaku ahli waris MA’BOET tanpa melibatkan ahli waris OESOES
Pembantah Intervensi, karena dilakukan secara melawan hukum maka secara
ah
lik
hukum angkat sita dan Berita acara pengembalian batas tanah batal demi
hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
am
13. Bahwa untuk itu kami mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang melalui
ub
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini, berkenan untuk
memutus dengan menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk tidak berhak
ep
k
R
Berita Acara angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara Tunjuk Batas
si
tanggal 17 Maret 2016;
ne
ng
Maka berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat mohon dengan hormat kepada
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Padang/Majelis Hakim yang mengadili perkara ini,
agar berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil kami para
do
gu
pihak dan memberikan putusan dengan amar Putusan berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Pembantah Intervensi untuk seluruhnya;
2. Menolak Gugatan Pembantah asal untuk seluruhnya;
In
A
lik
ub
eksekusi Perdata No.90 tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG dengan
es
M
Melawan hukum;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tunggul Hitam direkayasa menjadi 4 (empat) kelurahan yaitu Kelurahan
R
DadokTunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan
si
Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang adalah Perbuatan Melawan Hukum;
9. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 Tanpa hak mengajukan
ne
ng
Permohonan angkat Sita tanah yang telah pernah disita dan dieksekusi
Pengadilan adalah Perbuatan Melawan hukum;
do
10. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 Tanpa Hak mengajukan
gu Permohonan Pengembalian batas sepadan atas tanah yang telah disita dan
dieksekusi Pengadilan adalah Perbuatan Melawan Hukum;
In
A
11. Menyatakan Ranji Terbantah Intervensi 2 tanggal 29 April 2013 lumpuh dan tidak
mempunyai kekuatan hukum
12. Menyatakan Berita Acara Angkat sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara
ah
lik
Tunjuk Batas tanggal 17 Maret 2016 lumpuh dan tidak mempunyai kekuatan
hukum;
am
ub
Acara angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara Tunjuk Batas tanggal
17 Maret 2016;
ep
14. Menyatakan objek eksekusi Putusan LandRaad No.90 tahun 1931, Daftar
k
eksekusi No.35/1982 PDG, yang dieksekusi tanggal 4 Juli 1983 tidak termasuk
ah
tanah di Kelurahan Aie Pacah, kelurahan Bungo Pasang dan Kelurahan Ikur
R
si
Koto/Koto panjang;
15. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk tidak berhak menggunakan Putusan
ne
ng
do
gu
18. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini.
Menimbang,bahwa Kuasa Pembantah Intervensi mengajukan kembali pada
ah
lik
ub
Tangah, Kota Padang, Ahli Waris OESOES pemilik Ponis Putusan LandRaad
ep
es
OESOES yang dibuat oleh Pembantah Intervensi pada tanggal 2 Januari 1992
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa adapun objek perkara Intervensi gugatan Bantahan adalah Tanah
R
Putusan landraad Te Padang No.90 Tahun 1931, seluas 2,5 Ha terletak di
si
Kelurahan Dadok Tunggul Hitam dengan batas-batas :
- Sebelah Timur dengan tanah si takat warisnya Nursin (Pdt
ne
ng
No.127/PDT.G/1985 PN.Pdg bidang 5 tumpak 3;
- Sebelah Selatan dengan Sungai Kurao.
- Sebelah Barat dengan sungai Kurao;
do
gu
- Utara dengan Sungai Kurao, diseberang sungai tanah kaum si baluang
warisnya zainuddin (perdata No.127/PDT.G/1985 PN.Pdg bidang 8 tumpak 1;
4. Bahwa pada intinya Terbantah Intervensi 1 mendalilkan tanah objek perkara
In
A
adalah tanah milik Negara karena berasal dari tanah bekas eks Pervonding
1794 dan menjadikan BPN Kota Padang selaku Turut Tebantah;
ah
lik
sebagai berikut :
Bahwa Terbantah Intervensi 1 mengaku objek perkara adalah tanah Negara,
am
ub
maka tanah negara adalah milik Negara, seharusnya yang mengajukan
gugatan Keperdataan a quo adalah Negara, dalam hal ini diwakili oleh Bpk.
Gubernur Sumatera Barat, dan atau Turut Terbantah Intervensi, maka dengan
ep
k
si
Terbantah Intervensi 1 harus ditolak;
5. Bahwa Pembantah/Terbantah Intervensi 1 dalam Gugatan Bantahannya pada
ne
ng
point 1, 2 dan 3 mendalilkan tentang Surat Ukur No.30 Tahun 1917 dimana
pada tanggal 1 September 1954 Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie
Van Onroerende Goederen telah menjual tanahnya yang dikenal dengan
do
gu
eigendom Verponding 1794 Surat Ukur No.30 Tahun 1917 seluas 7.657.124
M2 kepada ROESLAN MOELJOHARDJO selaku Gubernur Gubernur Provinsi
In
A
lik
ub
sebagai berikut :
ep
No.1974
es
ng
Penggugat;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menyatakan tindakan tergugat melakukan pengukuran, memetakan dan
R
pematokan Tanah terpekara adalah perbuatan melawan Hukum dan
si
atau perbuatan Menyalahgunakan kekuasaan (Onrecht matige
ne
ng
overhead daad);
6. Menyatakan tergugat tidak berhak atas tanah terpekara ini dan
membatalkan/mencoret segala bentuk surat-surat dan atau keputusan-
do
gu keputusan yang telah ada yang menyatakan tanah ini selaku Tanah
Negara;
7. Memberikan kebebasan kepada parapengugat untuk mengurus,
In
A
mengukur, mendaftarkan, mensertifikatkan Tanah terpekara menurut
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik
ah
lik
Indonesia;
8. Menghukum tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam
persidangan ini yang hingga kini tercantum dengan jumlah Rp. 33.350
am
ub
(tiga puluh tiga ribu tiga ratus lima puluh rupiah);
Berdasarkan alasan tersebut di atas jelas dan tandas gugatan Bantahan
Pembantah/Terbantah Intervensi 1 harus ditolak dan kemudian mengabulkan
ep
k
R
bahwa Putusan LandRaad Te Padang No.90/1931 tidak dapat dilaksanakan
si
eksekusinya karena tidak eksekutorial, dan demikian juga dengan Sita
ne
ng
do
gu
lik
tidak ada berkas Replik, duplik dan sebagainya, dugaan kami yang ada
hanyalah SERIE H MINANG KABAU SCHEGEBIED No.90 dan jika
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya lebih kurang Seri H
m
ub
Bahwa dugaan kami Seri H Daerah Minangkabau No.90 yang terbit tahun
ep
1931 bukanlah sebuah Putusan akan tetapi adalah sebuah Majalah atau
ah
Buletin. Buletin tersebut dapat diperkuat lagi dengan adanya Serie H yang
R
ng
2. Bahwa senada dan seirama dengan hal tersebut di atas, maka Terbantah
Intervensi 2 sampai saat ini tidak bisa menunjukan asli dari Putusan Land
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Padang, seperti Pernah Lurah Dadok Tunggul Hitam Menanyakan Kepada
R
Terbantah Intervensi 2 pada waktu Terbantah Intervensi 2 mau masuk
si
Lokasi Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Bapak Lurah menanyakan jika
ne
ng
bapak mengaku memiliki tanah tolong perlihatkan asli dari Ponis Land
Raad No. 90 Tahun 1931 Bapak, namun Terbantah Intervensi 2 tidak dapat
menunjukkannya dan sejak itu Terbantah Intervensi 2 tidak pernah lagi
do
gu datang ke Kantor Kelurahan Dadok Tunggul Hitam;
3. Bahwa Pembantah Intervensi sebagai ahli waris Oesoes juga tidak puas
dengan ponis LandRaad Te Padang tersebut, Pembantah Intervensi cari
In
A
tahu tentang kebenaran tersebut, maka Pembantah Intervensi bawalah
Foto Copy Putusan LandRaad Te Padang tersebut kepada ahli Terjemah
ah
lik
Bahasa Resmi Belanda, terutama Para Dosen Bahasa Belanda, dengan
perbandingan 3 orang dosen Bahasa Belanda dan bahkan punya
am
ub
pengalaman dengan Belanda, dan kami terkejut, katanya, “Bahwa Foto
Copy Putusan LandRaad Te Padang bukan sebuah Putusan Pengadilan
sehingga tidak berani menterjemah secara resmi, akan tetapi adalah
ep
k
sebuah Buletin/Majalah, hal tersebut tertulis bagian atas awal kata bagian
ah
si
Kemudian Penterjemah menunjukan pada akhir Buletin tersebut tidak ada
Tandatangan Hakim yang memeriksa dan memutusnya dan bahkan tidak
ne
ng
do
Land Raad Te Padang yang Pembantah bangga-banggakan tersebut,
gu
maka sampai saat ini tidak ada hasil Penterjemahan Lembaga Bahasa
Resmi Belanda-Indonesianya, yang ada hanyalah terjemahan Pribadi,
In
A
lik
4. Bahwa kami Pembantah Intervensi sampai saat ini tak habis fikir, mungkin
m
ub
Desember 1982 selaku saksi Pengadilan, oknum ini adalah salah seorang
R
es
oknum saksi dari Pegawai Pengadilan Negeri Padang pada waktu itu.
M
sekarang Beliau telah pensiun. Akan tetapi berat dugaan kami Beliau
ng
sampai saat ini masih aktif dalam rombongan Terbantah Intervensi 2, untuk
on
lebih jelas nya mari kita Mohon kepada Majelis untuk memanggil dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak kepolisian, mumpung beliau masih keluarga Pengadilan, supaya
R
dapat inti persoalan yang sebenarnya;
si
6. Bahwa menurut hemat Pembantah Intervensi Putusan LandRaad Te
Padang No.90 Tahun 1931 tidak ada. Terjemahannya tidak Lembaga
ne
ng
Resmi, sehingga Tidak layak untuk di eksekusi. Tidak layak untuk dilakukan
sita, ukur ulang dan sebagainya, harusnya Penasehat hukum Terbantah
do
gu Intervensi 2 menasehati klienya agar tidak terjadi kegaduhan di tengah-
tengah masyarakat, maka secara hukum Putusan Land Raad Te Padang
No.90 Tahun 1931 batal dengan sendirinya karena tidak pernah ada, maka
In
A
sekali lagi dengan demikian Putusan LandRaad Te Padang batal dengan
sendirinya dan tidak pernah ada, yang ada hanyalah di ada-adakan;
ah
lik
8. Bahwa Terbantah Intervensi 2 tanpa hak telah menggunakan Putusan
LandRaad Te Padang No.90 Tahun 1931 yang tidak benar tersebut dengan
am
ub
1931 dengan membuat Ranji rekayasa tertanggal 29 April 2013 yang berjudul
RANJI Keturunan Kaum MA’BOET Suku Sikumbang Kenagarian Koto Tangah
ep
k
R
seranji, seketurunan dan tidak sepadan perkuburan dengan Terbantah
si
Intervensi 2 ke dalam ranji Terbantah Intervensi 2 tersebut, hal ini Pembantah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Pasie Kandang, Kelurahan Pasie Nan tigo Kecamatan Koto Tangah Kota
M
Padang dan bukan berasal dan tinggal di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam
ng
Kota Padang;
on
Bahwa MA’BOET memiliki rumah gadang (rumah pusako), sasok jerami dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pasie Nan Tigo, berjarak 7 Km dari Kelurahan Tunggul Hitam tidak
R
mempunyai tanah sejengkalpun dan rumah di Kelurahan Dadok Tunggul
si
hitam, hal tersebut juga diperkuat dengan Terbantah Intervensi 2 tidak
ne
ng
mempunyai Sertifikat Hak Milik atas tanah di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam
sejengkal pun;
do
gu Bahwa pada tahun 2010 Terbantah Intervensi 2 mengaku Selaku mamak
kepala waris suku Sikumbang di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam mengaku
sebagai ahli Waris MA’BOETpemilik Putusan LandRaad No.90 Tahun 1931,
In
A
Daftar eksekusi No.35/1982 tanpa hak mengajukan Permohonanan Angkat
Sita atas Putusan Pengadilan landRaad yang telah dieksekusi tersebut. Peta
ah
lik
eksekusi 1983 direkayasa Terbantah Intervensi 2 sebagai pendukung
Permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang untuk Sita tahan di
am
tahun 2010, tanpa mengunakan ranji (ranji Tergugat Intervensi 2 baru dibuat
ub
tahun 2013) dengan maksud jahat untuk merekayasa luas tanah eksekusi No.
35/1982 Pdg berubah menjadi luas 4 kelurahan yaitu Kelurahan Dadok
ep
k
Bahwa pada tanggal 26 Maret 2010 oleh Ketua Pengadilan Negeri Padang
R
si
melakukan angkat sita lagi terhadap putusan landraad No.90 Tahun 1931,
Daftar eksekusi No.35/1982 dengan menerbitkan berita acara angkat Sita
ne
ng
do
gu
Bahwa pada tahun 2016 Terbantah Intervensi 2 tanpa hak memohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Padang untuk dilakukan tunjuk batas/Pengembalian
ah
lik
Batas atas Putusan Landraad No.90 Tahun 1931 dan Daftar eksekusi
No.35/1982 PDG dengan mengunakan ranji Rekayasa tertanggal 29 April
m
ub
2013 dan Peta eksekusi Rekayasa Terbantah Intervensi 2 yang tidak benar
tersebut;
ka
ep
es
eksekusi No.35/1982, dalam berita acara tanah berubah menjadi tanah seluas
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menunjukan batas-batas
R
(pengembalian batas) objek eksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90
si
tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG, yang dimohonkan Terbantah
ne
ng
Intervensi 2 pada tahun 2016 selaku pemohon hanya menunjukan dari atas
mobil saja tanpa dijalani sebagaimana prosedur angkat sita, dimana yang
ditunjukan Terbantah Intervensi 2 luas tanah berubah 4 (empat) Kelurahan
do
gu yaitu : Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan
Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang, penunjukan batas ini
In
A
dihadiri oleh Turut Terbantah Intervensi;
lik
LandRaad Te Padang No.90/1931, Daftar eksekusi No.35/1982 Pdg, tanpa
hak merekayasa Ranji dengan memasukan MA’BOET kedalam ranji Terbantah
am
ub
objek eksekusi menjadi 4 (empat) kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul
Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur
ep
k
R
mengajukan Permohonan Pengembalian batas sepadan atas tanah yang telah
si
disita dan dieksekusi Pengadilan, maka Perbuatan Terbantah Intervensi 2
ne
ng
10. Bahwa akibat perbuatan Melawan hukum yang dilakukan oleh Terbantah
do
Intervensi 2 tersebut, maka Pembantah Intervensi menderita kerugian, yang
gu
Sertifikat Hak Milik yang selama ini telah banyak terbit sertifikat berdasarkan
tanah adat/tanah suku berdasarkan Ponis Pengadilan Perdata
ah
lik
ub
dihitung telah terbit ratusan Sertifikat Hak Milik tanah adat/suku, berbeda
kenyataannya dengan Tergugat Intervensi 2 dimana Tergugat Intervensi 2 tidak
ka
pernah mempunyai bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik satu meter
ep
pun atas tanah di Kelurahan Dadok Tunggul, hal ini juga membuktikan bahwa
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Tanah yang telah berdiri bangunan rumah permanen milik masyarakat
R
di Klaim oleh Terbantah Intervensi 2 sebagai miliknya, sehingga masyarakat di
si
4 kelurahan resah akibat tidak dapat mengurus Sertifikat, balik nama,
ne
ng
anggunan Bank, jual beli, dan lain-lain sebagainya atas tanah yang telah lama
mereka diami;
do
gu Demo masyarakat setiap waktu turun kejalan yang berujung masyarakat
berurusan dengan aparat hukum, sehingga merugikan masyarakat banyak
gara-gara Perbuatan melawan hukum yang dilakukan Terbantah Intervensi 2
In
A
yang merekayasa luas tanah eksekusi menjadi 4 kelurahan;
11. Bahwa dengan demikian Berita Acara Tunjuk Batas (pengembalian batas)
ah
lik
objek tanah yang telah dieksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90 tahun
1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG, yang dimohonkan Terbantah
am
ub
Intervensi 2 pada tahun 2016, dimana tanpa hak merekayasa Ranji dengan
memasukan MA’BOET kedalam ranji Tergugat Intervensi 2, tanpa hak
merekayasa dengan menunjukan tanah objek eksekusi menjadi 4 (empat)
ep
k
Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang, maka secara
R
si
hukum tidak sah, dengan demikian layak dan patut untuk dibatalkan karena
tidak mempunyai kekuatan hukum;
ne
ng
12. Bahwa baik angkat sita, maupun Pengembalian batas-batas sepadan atas
Putusan Land Raad Te Padang No.90 tahun 1931, dilakukan oleh Terbantah
do
gu
lik
ub
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini, berkenan untuk
ep
angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara Tunjuk Batas tanggal 17
R
es
Maret 2016;
M
perkara ini, agar berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kami para pihak dan memberikan putusan dengan amar Putusan berbunyi sebagai
R
berikut:
si
1. Mengabulkan gugatan Pembantah Intervensi untuk seluruhnya;
2. Menolak Gugatan Pembantah asal untuk sebahagian;
ne
ng
3. Menyatakan Pembantah Intervensi 1 adalah selaku Mamak Kepala Waris
dalam Kaum Suku Balaimansiang Dadok Tunggul Hitam;
4. Menyatakan Batal demi hukum Putusan LandRaad No.90 Tahun 1931;
do
gu 5. Menyatakan Berita Acara Penyitaan tanggal 1 Juli 1983, Berita Acara
menjalankan Putusan (eksekusi) tanggal 4 Juli 1983 lumpuh dan tidak
mempunyai kekuatan hukum;
In
A
6. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 meresahkan masyarakat;
7. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menggunakan
ah
lik
Perbuatan Melawan hukum;
8. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak merekayasa Ranji
am
ub
dengan memasukan MA’BOET kedalam ranji Terbantah Intervensi 2 adalah
Perbuatan Melawan Hukum
9. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak merekayasa
ep
k
R
Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang adalah Perbuatan Melawan
si
Hukum;
10. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 Tanpa hak mengajukan
ne
ng
Permohonan angkat Sita tanah yang telah pernah disita dan dieksekusi
Pengadilan adalah Perbuatan Melawan hukum;
do
11. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 Tanpa Hak mengajukan
gu
Permohonan Pengembalian batas sepadan atas tanah yang telah disita dan
dieksekusi Pengadilan adalah Perbuatan Melawan Hukum;
In
A
12. Menyatakan Ranji Terbantah Intervensi 2 tanggal 29 April 2013 lumpuh dan
tidak mempunyai kekuatan hukum
13. Menyatakan Berita Acara Angkat sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara
ah
lik
Tunjuk Batas tanggal 17 Maret 2016 lumpuh dan tidak mempunyai kekuatan
hukum;
14. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk tidak berhak menggunakan Berita
m
ub
Acara angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara Tunjuk Batas
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dan atau Jika Pengadilan berpendapat lain, mohon supaya dapat memberikan
R
Putusan yang seadil-adilnya berdasarkan hukum dan keadilan (ex aequo et bono).
si
Menimbang, bahwa atas Bantahan Intervensi tersebut pihak Pembantah
ne
ng
( FORUM TIGO SANDIANG)/TERBANTAH INTERVENSI I dan TERBANTAH/
TERBANTAH INTERVENSI 2 ( LEHAR ) masing- masing telah mengajukan
tanggapan/Jawaban tertulis sebagai berikut :
do
gu
JAWABAN PEMBANTAH/ TERBANTAH INTERVENSI I ( FORUM NAGARI TIGO
SANDIANG ) :
In
A
DALAM POKOK PERKARA :
ah
lik
1. Tentang posita dalam gugatan Pembantah Intervensi pada halaman 3
angka 4 yang pada pokoknya menyatakan Bantahan yang
diajukanPembantah/TerbantahIntervensiI adalah tidak berkualitas karena
am
ub
yang seharusnya mengajukan gugatan ini adalah Gubernur Sumatera
Barat dan atau turut terbantah Intervensi.
ep
Bahwa Pembantah Intervensi telah salah dan keliru dalam memahami
k
R
karena keterbatasan Informas idari Terbantah Intervensi.
si
Bahwa hal ini dapat kami jelaskan sebagai berikut; bahwa NV.Eksploitatie Van
ne
Onroerende Goederend melalui perwakilannya (Mr. mak Kim Soe)
ng
do
gu
lik
ub
Landreform dan saat ini diatas tanah Recht van Eigendom No.1794 telah
terbit ±3.005 sertifikat hak milik, 391 Sertifikat Hak Guna Bangunan, 55
ka
Sertifikat Hak Pakai dan telah ditempati ±50.000 kepala keluarga oleh karena
ep
Intervensi I.
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Tentang Posita dalam gugatan Pembantah intervensi pada halaman 3
R
angka 5 yang pada pokoknya menerangkan bahwa dalil terbantah
si
intervensi 1 tidak benarkarena berdasarka Putusan Perdata
ne
ng
No.127/Pdt.G/1985 PN.Pdg yang menyatakantanah a quo tidak termasuk
tanah verponding 1794 dan menyatakan Teritorial masyarakat hokum
kurao nanggalo tidak sama dengan terriotorial hokum dadok tunggul
do
gu hitam.
Bahwa terhadap dalil Pembantah Intervensi tersebut dapat kami jelaskan
In
A
adalah sebagai berikut; bahwa Status Tanah Eigendom No. 1794 adalah
berasal dari gabungan Recht Van Eigendom No 758, 759, 789, 790 dan 542,
ah
lik
belanda sebagaimana diuraikan dalam surat ukur No. 30/1917 seluas
±7.65.124 m2 yang mana saat ini objek tersebut masuk wilayah kota padang
am
ub
yang mencakup 6 Kelurahandengan 3 Kecamatan, termasuk wilayah Kurao
Nanggalo sebagaimana yang dimaksudkan Pembantah Intervensi.
ep
Bahwa terkait dengan Putusan pengadilan No 127/Pdt.G/1985/PN.Pdg, yang
k
diajukan oleh ahli waris Oesoses (abdul Wahab) selaku mamak kepala waris
ah
bersama 16 orang mamak kepala waris lainnya, dengan tuntutan bahwa objek
R
si
tanah dinyatakan sebagai tanah pusaka/adat kaum yang didasarkan atas
putusan landraad No. 90/1931 bukanlah merupakan tanah bekas Recht van
ne
ng
Eigendom No 1794 dan selanjutnya perkara perdata ini diputus verstek oleh
pengadilan negeri padang pada tahun 1986 dengan amar putusannya
do
gu
lik
dalam Gugatan Intervensi yang diajukan oleh Penggugat Intervensi untuk “Diterima
sebahagian”.
m
ub
ng
perdata No.15/Pdt.Bth/2018/PN.Pdg.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bilamana majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang benar dan adil – ex
R
aequoet bono. Terima kasih.
si
JAWABAN TERBANTAH/ TERBANTAH INTERVENSI 2 ( LEHAR ) :
ne
ng
DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Terbantah Intervensi 2 menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil dan alasan
do
gu
Pembantah Intervensi sebagaimana yang terurai dalam naskah surat bantahan
Intervensi;------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa apabila diperhatikan Bantahan Intervensi secara keseluruhan, tidak
In
A
memenuhi syarat formal dan syarat materil suatu bantahan, sehingga Bantahan
Intervensi seharusnya ditolak dan/atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
ah
lik
diterima (Niet Onvankelijkeverklaark ) dengan alasan dan pertimbangan sebagai
berikut;----------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Bantahan Intervensi Kabur Dan Tidak Jelas (Error In Persona);
am
ub
Bahwa Pembantah Intervensi tidak berkwalitas mengajukan bantahan intervensi
dalam perkara ini, karena Pembantah Intervensi bukan orang yang
ep
berkepentingan terhadap objek perkara apalagi orang yang berhak atas
k
R
No.81/BDG/2003/PTUN.MDN tanggal 28 Oktober 2003antara Pembantah
si
Intervensi dengan Turut Terbantah Intervensi (Wahab, Cs dengan BPN Kota
ne
Padang) adalah sebagai berikut :
ng
Mengadili :
Dalam Eksepsi :
do
gu
MENGADILI SENDIRI :
Dalam Eksepsi :
ah
lik
ub
Bahwa kemudian dalam putusan kasasi Mahkamah Agung Nomor :114 K/TUN/2004
R
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan vonis perdata No.127/PDT.G/1985/PN.PDG, karena subjek dan objek
R
perkara saling berbeda. Putusan landraad Padang Nomor : 90/1931,-
si
dimana para pihaknya adalah NV.Ekspoitasi selaku Penggugat dan si Maboek serta
ne
ng
si Oesoes selaku Tergugat dengan amar putusan menolak gugatan Penggugat.
Kemudian berdasarkan ranji si Maboek tidak terlihat adanya hubungan kekerabatan
antara masing-masing Penggugat dalam perkara a quo (perkara TUN) dengan
do
gu
si Maboek;---------------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila Penggugat beranggapan keputusan Tata Usaha Negara yang Tergugat
In
A
terbitkan tersebut berada diatas tanah peta eksekusi Pengadilan Negeri Padang
Nomor : 35/1982, maka yang berhak mengajukan gugatan dalam perkara a quo
ah
adalah ahli waris dari si Maboek dan bukan Penggugat (Abdul Wahab Malin
lik
Marajo, Cs) vide hal. 18 putusan Kasasi No.114 K/TUN/2004
;----------------------------
am
ub
4. Bantahan Intervensi kurang cermat;
a. Bahwa disatu sisi Pembantah Intervensi mendalilkan dengan bantahan
Intervensi, disisi lain mendalilkan dengan gugatan Intervensi (vide halaman 2
ep
k
bantahan Intervensi);
b. Bahwa Pembantah Intervensi menyatakan objek perkara Intervensi gugatan
ah
R
bantahan adalah Tanah Putusan Landraad Te Padang No.90 Tahun 1931,
si
seluas 2,5 Ha terletak di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam ... dst....;----------------
Adalah keliru, karena perkara perdata No.15/Pdt.Bth/2018/PN/PDG adalah
ne
ng
Eksekusi atas tanah negara eks, Verponding 1794, Surat Ukur No.30,
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang tanggal 01 Juli
do
gu
1983 yang telah dikuasai dan dimiliki, serta didaftarkan haknya oleh
masyarakat Nagari Tigo Sandiang;----------------------------------------------------------
Dalam Pokok Perkara :
In
A
lik
ub
3. Bahwa adapun objek perkara Intervensi gugatan Bantahan adalah Tanah Putusan
Landraad Te Padang No.90 Tahun 1931, seluas 2,5 Ha terletak di Kelurahan
ka
Bahwa adalah pernyataan yang keliru dari Pembantah Intervensi dalam perkara
ah
ini, karena objek Bantahan pada perkara pokok adalah Eksekusi Tanah
R
Ketua Pengadilan Negeri Padang tanggal 01 Juli 1983 yang telah dikuasai
M
ng
dan dimiliki serta telah didaftarkan haknya oleh Masyarakat Nagari Tigo
on
Sandiang, bukan Tanah Putusan Landraad Te Padang No.90 Tahun 1931 seluas
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2,5 Ha yang terletak di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, sehingga bantahan
R
Pembantah Intervensi adalah kabur;-----------------------------------------------
si
4. Bahwa Terbantah Intervensi 2 sependapat dengan Pembantah Intervensi, karena
ne
ng
apabila objek perkara merupakan tanah negara, mengapa Pembantah
Konvensi/Terbantah Intervensi I yang mengajukan bantahan terhadap Eksekusi
tanah negara eks. Verponding, sementara Pembantah/Tergugat Intervensi
do
gu
bukanlah mewakili negara/pemerintahan, sehingga bantahan Pembantah
Konvensi/Tergugat Intervensi I haruslah dinyatakan ditolak, setidaknya tidak
In
A
dapat diterima;----------------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa objek perkara yang dijual oleh Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie
ah
lik
hukum tetap yang menyatakan objek perkara bukanlah milik Nv. Exploitatie Van
Onroerende Goederen selaku Penggugat dalam perkara No.90/1931, namun
am
ub
objek perkara adalah tanah milik Tergugat Maboek, dan Tergugat Oesoes selaku
Penggarap yang diberi izin menggarap oleh Tergugat Maboek. Dengan demikian
ep
tindakan Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie Van Onroerende Goederen
k
menjual objek perkara adalah batal demi hukum, karena objek perkara yang
ah
si
Bahwa objek perkara yang dijual oleh Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie
Van Onroerende Geoderen kepada ROESLAN MOELIOHARDJO selaku Gubernur
ne
ng
Propinsi Sumatera Tengah yang dikenal dengan Akta Eigendom No.105 adalah
kabur, dikarenakan tidak ada Akta aslinya dan tidak tercatat dan terdaftar
do
gu
dilaksanakan pada 01 Juli 1983 oleh Pengadilan Negeri Padang (vide daftar
eksekusi dan gambar eksekusi No.35/1982) dan telah terdaftar dan tercatat
ah
lik
dikantor Sub Direktorat Agraria Kota Padang yang sekarang dikenal dengan
Kantor Pertanahan Kota Padang;------------------------------------------------------------------
m
ub
dugaan, sehingga bantahan Pembantah Intervensi pada angka 6.1, s/d 6.6
ep
SIKUMBANG yang mengaku sebagai ahli waris Maboek telah di SP3kan oleh
es
Penyidik Polda Sumbar pada tanggal 5 Maret 2018, karena tidak cukup bukti
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
september 2016 di Dadok Tunggul Hitam Kota Padang, pelapor atas nama
R
BAKRI, terhitung tanggal 5 Maret 2018 karena tidak cukup bukti;
si
2. Memberitahukan penghentian Penyidikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi
ne
ng
Sumatera Barat dan pihak-pihak terkait (vide Surat Ketetapan Nomor :
S.Tap/27.a/III/2018/Ditreskrimum);----------------------------------------------------------
8. Bahwa pernyataan yang tidak berdasarkan hukum, karena telah dengan nyata
do
gu
Terbantah Intervensi 2 adalah pihak dalam perkara Landraad Te Padang sebagai
Tergugat 1 (Tergugat utama), sehingga secara hukum layak menggunakan
In
A
putusan Landraad tersebut, termasuk Daftar Eksekusi No.35/1982 dan Tergugat
Intervensi 2 tidak pernah merekayasa ranji bahkan Pembantah Intervensi
ah
lik
merekayasa ranji dengan memasukan Maboek kedalam ranji Terbantah
Intervensi
am
ub
2;-------------------------------------------------------------------------------------------
9. Bahwa Pembantah Intervensi tidak bisa membuktikan bahwa Terbantah Intervensi
ep
2 telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan merugikan Pembantah
k
Bahwa adalah pernyataan yang salah karena berdasarkan Sita Tahan, Berita
R
si
Acara Penyitaan oleh Pengadilan Negeri Padang tahun 1982 sampai dengan
Tahun 2010, objek perkara aquo dalam Sita Tahan Pengadilan, sehingga
ne
ng
do
gu
lik
perkara Landraad No.90 Tahun 1931 menjadi 4 (empat) Kelurahan, karena itu
adalah merupakan penetapan Ketua Pengadilan berdasarkan Berita Acara
m
ub
Angkat Sita Surat Ukur No.30 Tahun 1917 tertanggal 26 Maret 2010 yang
merupakan dokumen resmi negaradan keresahan masyarakat adalah akibat
ka
bertanggungjawab;----
ah
Bahwa adalah alasan yang mengada-ada dan tidak mempunyai dasar hukum
R
yang jelas dan bangunan serta masyarakat yang mana yang Pembantah
es
ng
10. Bahwa adalah pernyataan yang salah yang menyatakan Terbantah Intervensi 2
telah merekayasa dengan memasukan Maboek kedalam ranji dengan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menunjukan tanah objek eksekusi menjadi 4 (empat) Kelurahan, yaitu Kelurahan
R
Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan
si
Kelurahan Ikur Koto/Koto Panjang, karena objek eksekusi tersebut adalah
ne
ng
berdasarkan permohonan yang diajukan oleh Jinun yang merupakan
Mamak Kepala Waris pada waktu itu, yang di dukung oleh penggarap suku-
suku yang berada diatas objek putusan Landraad No.90/1931 tertuang dalam
do
gu
dalam surat pernyataan penggarap suku-suku tanggal 5 Maret 1982 diatas
kertas segel yang dibuat di Mesjid Air Pacah dan diketahui oleh Penghulu
In
A
daerah Air Pacah, Penghulu daerah Ikur Koto dan Penghulu daerah------------------
Bungo Pasang yang ditanda tangani oleh penghulu-penghulu dan diketahui juga
ah
oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Tangah, yang mengakui MKW Jinun
lik
sebagai ahli waris Maboek untuk dapat mengajukan permohonan eksekusi. Dan
pada tanggal 4 Juli 1983 Pengadilan Negeri Kelas I B Padang, menjalankan
am
ub
putusan (eksekusi) atas objek perkara;-----------------------------------------------------
Bahwa Terbantah Intervensi 2 selaku ahli waris Maboek mengajukan
ep
permohonan Angkat Sita, dan dilaksakanalah oleh Pengadilan Negeri Padang
k
dengan mengeluarkan Berita Acara Angkat Sita, Surat Ukur No.30/1917 tanggal
ah
si
telah diletakakan Sita Tahan oleh Pengadilan Negeri Padang pada tahun 1982
atas permohonan Jinun;----------------------------------------------------------------------------
ne
ng
11. Bahwa berdasarkan putusan Landraad, kapasitas Oesoes adalah sebagai turut
Tergugat, artinya bukan merupakan pemilik tetapi hanya sebagai Penggarap
do
gu
yang ditunjuk Maboek pada waktu itu, sehingga tindakan yang dilakukan oleh
Terbantah Intervensi 2 bukanlah merupakan perbuatan melawan hukum;---------
In
A
ub
i. DalamEksepsi
1. Menolak Bantahan Pembantah Intervensi;------------------------------------------------
ka
ii. DalamPokokPerkara
ah
ng
ini;-----------------------------------------------------------------
on
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono);-----------------------------------------------------------------------------------------------------
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas jawaban dari pihak terbantah dan turut terbantah
R
tersebut diatas, pihak Pembantah dalam bantahan asal telah mengajukan replik
si
sebagaimana terlampir dalam Berita Acara Sidang perkara ini, sedangkan pihak
ne
ng
terbantah selanjutnya juga telah menyampaikan duplik sebagaimana terlampir dalam
Berita Acara Sidang dalam perkara ini. Demikian pula dalam Bantahan Intervensi
pihak Pembantah Intevensi telah menanggapi /replik atas jawaban dari Pembantah
do
gu
( terbantah Intervensi 1) dan Terbantah ( Terbantah Intervensi 2), kemudian pihak
terbantah Intervensi 1 dan terbantah intervensi 2 telah menyampaikan dupliknya
In
A
sebagaimana termuat dalam Berita Acara sidang perkara ini.
lik
Majelis Hakim setelah memperhatikan tanggapan dari pihak Pembantah dan
Terbantah asal, telah menjatuhkan Putusan Sela yang pada pokoknya berbunyi
sebagai berikut :
am
ub
1. Menyatakan menerima Bantahan Intervensi yang diajukan oleh Para
Pembantah Intervensi.
ep
2. Menetapkan pemeriksaaan perkara ini dilanjutkan dengan pihak-pihak
k
si
akhir.
ne
ng
do
gu
2. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya ) Akta Jual- beli antara MAK KIN SAN
ah
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Fotocopy Akta Pendirian Forum Nagari Tigo Sandiang , tertanggal 4 Januari
R
2018, diberi tanda bukti P-7.
si
8. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya ) surat dari Gubernur Sumatera Barat
ne
ng
yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang tertanggal 12 April
2017 tentang Penegasan Obyek Eksekusi Angkat Sita Putusan Landraad
do
gu Padang no. 90/1931, diberi tanda bukti P- 8.
In
A
surat berupa fotocopy yang telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan
aslinya, yaitu :
ah
lik
1. Fotocopy Ranji Silsilah/ keturunan MABOET suku Sikumbang, diberi tanda
bukti T.1 .
am
ub
2. Fotocopy Surat Pernyataan Persetujuan Kaum tertanggal 27 Oktober 2000,
diberi tanda bukti T-2.
ep
k
si
4. Fotocopy Surat Ukur no. 30/ 1917, diberi tanda bukti T-4.
5. Fotocopy Peta Kadastral Eigendom Verponding 1794 Surat ukur 30/ 1917,
ne
ng
do
gu
lik
9. Fotocopy Gambar Situasi no. 35/1982 yang menjadi obyek sita tahan, diberi
m
ub
ep
11. Fotocopy Penetapan Eksekusi dalam perkara perdata no. 90/ 1931 tertanggal
ah
12. Fotocopy Gambar Eksekusi no. 35/1982 tertanggal 17 Mei 1983, diberi tanda
M
ng
bukti T-9B.
on
13. Fotocopy Berita Acara Angkat Sita Surat ukur no. 30/ 1917 tertanggal 26 Maret
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Fotocopy Surat Permohonan Angkat/Cabut Sita dalam perkara nomor 90/
R
1931 tertanggal 15 Maret 2010, diberi tanda bukti T-10B.
si
15. Fotocopy Surat Pemberitahuan Angkat Sita, diberi tanda bukti T- 10C.
ne
ng
16. Fotocopy Pengiriman Akta pencabutan Sita tertanggal 30 Maret 2010, diberi
tanda bukti T- 10D.
do
gu
17. Fotocopy Surat Polda Sumbar tertanggal 5 maret 2018 tentang Penghentian
Penyidikan tindak pidana pemalsuan surat, diberi tanda bukti T-11.
In
A
18. Fotocopy Putusan MA-RI nomor 114 K/ TUN/ 2004, diberi tanda bukti T- 12.
19. Fotocopy Surat keterangan yang dikeluarkan oleh KAN Nanggalo tertanggal 1
ah
lik
Mei 2008, diberi tanda bukti T- 13.
20. Fotocopy Surat Tugas kepada Jurusita Pengadilan Negeri Padang tertanggal
am
ub
14 Maret 2016, diberi tanda bukti T-14A.
21. Fotocopy Berita Acara Tunjuk Batas Obyek Eksekusi perkara perdata nomor
ep
90/ 1931 tertanggal 17 Maret 2016, diberi tanda bukti T-14B.
k
22. Fotocopy dokumentasi/ foto kegiatan Tunjuk Batas obyek eksekusi perkara no.
ah
R
90/1931 tertanggal 17 Maret 2016, diberi tanda bukti T-14C.
si
23. Fotocopy Surat Ketua Pengadilan Negeri Padang tertanggal 28 Maret 2016,
ne
ng
24. Fotocopy gambar Jurusita tentang Eksekusi no. 35/1982 tanggal 17 Maret
do
gu
25. Fotocopy Surat dari BPN Kota Padang tertanggal 23 Agustus 2016, diberi
In
tanda bukti T- 15.
A
26. Fotocopy Bukti Surat Perintah Setor dari BPN Kota Padang tertanggal 14
ah
27. Fotocopy Surat dari BPN Kota Padang tertanggal 27 Nopember 2017, diberi
m
Bantahan Intervensinya juga telah mengajukan bukti surat berupa fotocopy yang
R
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya) Bulletin Daerah Minangkabau Serie H
R
nomor 90, diberi tanda bukti P. INT -3.
si
4. Fotocopy Ranji keturunan Mak Boet, diberi tanda bukti P. INT -4.
ne
ng
5. Fotocopy Surat dari KAN Koto Tangah tertanggal 24 Oktober 2016, diberi
tanda P. INT -5.
do
gu
6. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya) Ranji keturunan MAK BOET, diberi tanda
P. INT -6.
In
A
7. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya) Salinan Appel Perdata no. 76/1931
tertanggal 30 Juni 1932, diberi tanda bukti P. INT – 7.
ah
lik
8. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya) CIV.LD.PD nomor 193/ 1936, diberi tanda
bukti P. INT – 8.
am
ub
9. Fotocopy Ranji/keturunan SAUNA, tertanggal 1 Januari 2018, diberi tanda
bukti P. INT – 9.
ep
10. Fotocopy Putusan Pengadilan Adat Landraad di Padang no. 90/ 1931, diberi
k
R
11. Fotocopy Surat Pernyataan dari NOVRIZAL glr. MALIN MARAJO tertanggal 1
si
Juli 2018, diberi tanda bukti P. INT – 11.
ne
ng
12. Fotocopy Surat Pernyataan dari MUARDI glr. MALIN MARAJO tertanggal 1
Juli 2018, diberi tanda bukti P. INT – 12.
do
gu
13. FOTO/ gambar peta dari Google obyek perkara, diberi tanda bukti bukti
P. INT – 13.
In
Menimbang, bahwa pihak Turut Terbantah/ Turut Terbantah Intervensi ( BPN )
A
ub
sebagai berikut :
ka
perkara.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Pemblokiran sertifikat dapat dilakukan jika tanah sedang berperkara.
si
Saksi-1, ERWANDI :
ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan pembantah ( Forum Nagari) dan kenal dengan
Terbantah ( sdr. Lehar).
do
gu
- Bahwa saksi mengetahui sengketa antara pembantah dengan Terbantah, yaitu
soal tanah di Dadok Tunggul Hitam.
In
A
- Bahwa pada tahun 1982 saksi sebagai petugas ukur dari BPN saat dilakukan
sita tahan oleh Petugas Pengadilan negeri Padang.
ah
lik
- Bahwa saksi pada waktu itu membuat gambar sketsa, namun menurut saksi
gambar itu hanya digunakan untuk membuat laporan kepada Pimpinan BPN.
am
ub
Saksi-2, ZAINAL ARIFIN TAHER :
- Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Lurah Dadok Tunggul Hitam pada
ep
k
si
yaitu soal tanah yang berkaitan dengan Putusan landraad nomor 90/ 1931.
ne
ng
Saksi-3, MIZAR :
do
gu
- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah, kenal dengan Terbantah, dan kenal
dengan Pembantah Intervensi;
In
A
- Bahwa saksi tahu mengenai permasalahan tanah yang 765 ha yang diakui
lehar sebagai tanahnya;
ah
ub
ep
selain bukti surat tersebut diatas juga telah mengajukan bukti berupa keterangan
R
saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai
es
M
berikut :
ng
Saksi-1, AMASRUL :
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi kenal dengan pembantah dan kenal pula dengan Pembantah
R
Intervensi ( sdr. Abdul Wahab,dkk.).
si
- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Pembantah dengan Terbantah
ne
ng
(Lehar) adalah mengenai putusan landraad no. 90/ 1931, menyangkut soal
tanah yang terletak di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.
do
gu
-
-
Bahwa LEHAR tidak punya tanah di Dadok Tunggul Hitam.
In
berdasar, karena tanah-tanah tersebut telah bersertifikat atas nama
A
masyarakat, sehingga klaim Lehar tersebut menimbulkan keresahan
masyarakat.
ah
lik
Saksi-2, NOFRIZAL :
am
ub
- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah Intervensi, tapi saksi tidak kenal
dengan LEHAR.
- Bahwa saksi punya tanah yang berbatasan dengan tanah yang disebutkan
ep
k
si
perkara Landraad no. 90/ 1931.
ne
ng
- Bahwa luas tanah yang diperkarakan saat ini adalah sekitar 2,5 Ha.
Saksi-3, JAMALUDIN :
do
gu
- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah (Forum Nagari) dan kenal dengan
pembantah Intervensi ( Abdul Wahab).
In
- Bahwa saksi mengetahui yang disengketakan sekarang ini adalah soal tanah
A
luasnya sekitar 2,5 Ha, letaknya di Dadok tunggul Hitam, saksi tahu batas-
batasnya.
ah
lik
ub
Saksi-4, MUARDI :
ah
- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah ( Forum Nagari) dan kenal dengan
R
- Bahwa saksi mengetahui yang disengketakan sekarang ini adalah soal tanah
ng
luasnya sekitar 2,5 Ha, letaknya di Dadok Tunggul Hitam, saksi tahu batas-
on
batasnya.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa LEHAR mengaku sebagai ahli waris MAKBOET dan mengaku yang
R
memiliki tanah berdasarkan Putusan Landraad dan ia mengklaim tanah di 4
si
(empat) kelurahan sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
ne
ng
Saksi-5, SYAMSIR MALIN MARAJO :
- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah ( Forum Nagari) dan kenal dengan
do
gu
-
pembantah Intervensi ( Abdul Wahab), kenal dengan LEHAR.
Bahwa saksi mengetahui yang disengketakan sekarang ini adalah soal tanah
In
luasnya sekitar 2,5 Ha, letaknya di Dadok Tunggul Hitam, saksi tahu batas-
A
batasnya.
ah
lik
- Bahwa LEHAR mengaku sebagai ahli waris MAKBOET dan mengaku yang
memiliki tanah berdasarkan Putusan Landraad dan ia mengklaim tanah di 4
(empat) kelurahan sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
am
ub
Menimbang, bahwa guna memperjelas mengenai letak dan keadaan obyek
sengketa, maka telah dilakukan pemeriksaan setempat (PS) pada hari JUMAT,
ep
k
tanggal 6 JULI 2018, yang dihadiri oleh pihak Forum Nagari Tigo sandiang
ah
si
(Turut Terbantah/ Turut Terbantah Intervensi) tidak hadir, dimana mengenai hasil PS
ne
ng
do
juga telah menyampaikan kesimpulannya masing- masing sebagaimana terlampir
gu
Persidangan perkara ini, untuk mempersingkat putusan ini dianggap telah termuat
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini.
ah
lik
Menimbang, bahwa pada akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal- hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan.
m
ub
DALAM EKSEPSI :
ah
tersebut dimuka.
es
M
ng
berikut :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa bantahan Pembantah telah kadaluwarsa, karena pembantah
R
mengajukan perlawanan pihak ketiga terhadap eksekusi yang telah
si
dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 1983.
ne
ng
2. Bahwa bantahan Pembantah kabur dan tidak jelas, karena Pembantah tidak
mempunyai kepentingan hukum dan bukti kepemilikan pembantah terhadap
do
gu obyek bantahan.
In
A
Menimbang, bahwa atas eksepsi- eksepsi tersebut Majelis Hakim, setelah
memperhatikan Replik Pembantah, akan mempertimbangkan sebagai berikut :
ah
lik
- Mengenai eksepsi bahwa gugatan kadaluwarsa,eksepsi ini tidak berdasar
karena gugatan pihak ketiga/ derden verzet tidak ada batas kadaluwarsanya
am
ub
karena prosedurnya adalah gugatan biasa. Yang ada kadaluwarsanya adalah
gugatan perlawanan atas Putusan verstek/ verzet.
- Mengenai eksepsi bahwa Pembantah tidak mempunyai kepentingan hukum,
ep
k
si
Penetapan eksekusi adalah Kasasi. Eksepsi ini tidak berdasar, karena
pembantah adalah pihak ketiga yang tidak ikut serta dalam perkara
ne
ng
do
gu
DALAM PROVISI :
Menimbang, bahwa Pembantah dalam surat bantahannya telah mengajukan
ah
lik
ub
tersebut diatas.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Berita Acara menjalankan Putusan (Eksekusi) tanggal 4 Juli 1983.
- Berita Acara Angkat Sita tanggal 26 Maret 2010.
si
- Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian Batas) terhadap objek Eksekusi dan
Sita Tahan serta Angkat Sita yang telah dilaksanakan dalam perkara perdata
ne
ng
no. 90/1931.
adalah tidak sah dan tidak berdasar hukum sehingga harus dibatalkan,dan
do
selanjutnya Pembantah meminta agar terbantah ( LEHAR ) mencabut permohonan
gu
pendaftaran persil-persil tanah kepada Turut Terbantah ( BPN Kota Padang).
Menimbang, bahwa atas dalil Pembantah tersebut ternyata pihak Terbantah
In
A
telah menyangkalnya , karena menurut Terbantah , Pembantah tidak mempunyai
dasar mengajukan bantahan/ derden verzet.
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena bantahan Pembantah telah disangkal oleh
terbantah, maka Pembantah wajib membuktikan dalil- dalil bantahannya tersebut.
am
ub
berpedoman pada ketentuan yang diatur dalam pasal 382 Rv, yang mengatur bahwa
syarat mengajukan perlawanan pihak ketiga / derden verzet adalah tidak hanya
ep
k
R
nyata telah dirugikan oleh Putusan Pengadilan.
si
Menimbang, bahwa atas dasar ketentuan tersebut maka Pembantah harus
ne
ng
membuktikan bahwa ia mempunyai hak –hak keperdataan atas obyek sengketa yang
telah diputuskan oleh Pengadilan tersebut.
Menimbang, bahwa Pembantah guna meneguhkan dalil-dalil bantahannya
do
gu
telah mengajukan bukti- bukti sebagaimana tersebut diatas, yaitu bukti surat bertanda
P-1 s/d. P- 8. Selain itu juga telah pula mengajukan bukti berupa keterangan saksi
In
A
sebanyak 2 (dua) orang yaitu saksi ERWANDI dan saksi ZAINAL ARIFIN TAHER,
serta 1 (satu) orang Ahli yaitu MANSUR MANAN.
Menimbang, bahwa terhadap bukti- bukti yang diajukan oleh pembantah
ah
lik
ub
JUni 2016, surat ini adalah berupa pernyataan orang- perorang pribadi yang
dibuat tanpa sumpah dan dilakukan diluar persidangan dan lagi pula tidak
ka
ep
ditunjukkan aslinya, sehingga surat bukti P-1 ini bersifat lemah kekuatan
pembuktiannya sehingga harus dikesampingkan.
ah
2. Bukti bertanda P-2 , P-3, P-4, P-5 dan P-8 seluruhnya hanya berupa fotocopy
R
yang tidak ditunjukkan aslinya sehingga surat bukti-surat bukti tersebut bersifat
es
3. Bukti bertanda P-6 dan P-7, berupa akta pendirian FORUM NAGARI TIGO
ng
SANDIANG dan Pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM, bukti ini tidak
on
dapat digunakan untuk mengikat pihak lain untuk tunduk padanya karena
gu
hanya mengikat bagi mereka sendiri yang membuatnya dan tidak dapat
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
digunakan untuk membuat klaim atas sesuatu hal yang menyangkut hak pihak
R
lain, sehingga bukti ini harus dikesampingkan.
si
Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksi yang diajukan oleh pihak
ne
ng
Pembantah, ternyata menurut penilaian Majelis Hakim Pengadilan Negeri,
keterangan saksi tersebut tidak ada satupun yang dapat menunjukkan adanya hak-
hak keperdataan pembantah yang telah dirugikan atas adanya Putusan/ penetapan-
do
gu
penetapan pengadilan yang diajukan Bantahannya oleh Pembantah dari perkara
bantahan ini.
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut diatas
maka Pengadilan Negeri berkesimpulan bahwa Pembantah tidak berhasil
ah
lik
ditolak seluruhnya.
DALAM GUGATAN INTERVENSI :
am
ub
Menimbang, bahwa Pembantah Intervensi dalam dalil bantahan Intervensinya
sebagaimana tertulis dalam Identitas Pembantah Intervensi dan dalil bantahan
ep
Intervensi angka-1 mengaku bahwa mereka adalah Ahli waris OESOES pemilik Vonis
k
Putusan Landraad no. 9 tahun 1931 daftar Eksekusi no. 35/1982 PDG.
ah
si
Pembantah Intervensi sendiri yaitu bukti bertanda P.Int- 3, yang identik dengan bukti
yang diajukan oleh Terbantah/Terbantah Intervensi -2 berupa bukti bertanda T-3 ,
ne
ng
berupa Putusan Landraad nomor 90/ 1931, telah ternyata bahwa OESOES adalah
sebagai pihak berperkara dalam Putusan Landraad nomor 90/ 1931 tersebut.
do
gu
ketentuan pasal 378 Rv., sehingga mereka tidak dapat lagi mengajukan gugatan
Intervensi terhadap gugatan perlawanan ini, karena menyangkut sdr. OESOES telah
ah
lik
diputuskan dalam Putusan Landraad nomor 90/ 1931 yang telah berkekuatan hukum
tetap.
m
ub
seluruhnya maka pembantah asal adalah pihak yang kalah sehingga akan dibebani
R
ng
Peradilan Umum, Pasal 379 Rv, pasal 382 Rv, serta perundang-undangan lain yang
on
bersangkutan;
gu
MENGADILI
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM BANTAHAN ASAL :
R
DALAM EKSEPSI :
si
- Menolak Eksepsi Terbantah untuk seluruhnya.
ne
ng
DALAM PROVISI :
- Menolak tuntutan provisi Pembantah untuk seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA :
do
gu
1. Menolak Bantahan Pembantah untuk seluruhnya.
2. Menghukum Pembantah untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.2.331.000,- ( dua juta tigaratus tigapuluh satu ribu rupiah).
In
A
DALAM BANTAHAN INTERVENSI :
ah
lik
- Menyatakan Bantahan Intevensi Pembantah Intervensi Tidak Dapat Diterima.
am
ub
Negeri Padang pada hari SENIN, tanggal 27 AGUSTUS 2018, oleh kami R. ARI
MULADI,SH. sebagai Ketua Majelis, AGNES SINAGA,SH.,MH.dan
ep
k
R
tertanggal 23 JANUARI 2018, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang
si
terbuka untuk umum pada hari SELASA, tanggal 28 AGUSTUS 2018 oleh Hakim
ne
ng
do
gu
Kuasa Terbantah, tanpa hadirnya Kuasa Turut Terbantah dan Kuasa Pembantah
Intervensi.
In
A
lik
ub
ep
INNA HERLINA,SH.,MH.
ah
PANITERA PENGGANTI,
R
es
M
ng
HARRY YURINO,SH.\
on
Perincian Biaya :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Biaya ATK/Administrasi : Rp. 50.000,-
Biaya Relas : Rp.1.075.000,-
si
Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp.1.150.000,-
PNBP : Rp. 15.000,-
ne
ng
Materai : Rp. 6.000,-
Redaksi : Rp. 5.000,- +
Jumlah: : Rp.2.331.000,-
do
gu ( Dua Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah ).
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58