Anda di halaman 1dari 58

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

R
Nomor 15 /Pdt.Bth. /2018/ PN.Pdg.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Padang yang mengadili perkara-perkara perdata gugatan,

dalam peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu
perkara antara :

FORUM NAGARI TIGO SANDIANG , beralamat di Jl. Raya By Pass samping SPBU

In
A
Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, diwakili
ah

oleh DRS. H. MARZUKI ONMAR selaku Ketua Forum Nagari

lik
Tigo Sandiang dan H.EVI YANDRI RAJO BUDIMAN selaku
am

ub
Sekretaris Forum Nagari Tigo Sandiang, dalam hal ini diwakili

oleh Kuasanya bernama : NASDION CHALIDI,SH.,MKn., dkk.,


ep
k

Advokat- Advokat dari Kantor RAYA Law Firm, Jl.Perjuangan


ah

no. 10 Chatib Sulaiman Padang, berdasarkan Surat Kuasa


R

si
Khusus tertanggal 10 Januari 2018, sebagai Pembantah/

ne
terbantah Intervensi I.
ng

M E LAWAN

do
gu

1.LEHAR, umur 68 tahun, suku Sikumbang, pekerjaan tani, beralamat di Parak

Buruk RT.02/RW.05, Kel. Batipuh Panjang, Kecamatan Koto


In
A

Tangah, Kota Padang selaku Mamak Kepala Waris Dalam

Kaum Maboet, sebagai Terbantah/ Terbantah Intervensi -2.


ah

lik

2. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, Cq. PRESIDEN REPUBLIK

INDONESIA, Cq. MENTERI AGRARIA TATA RUANG/ BADAN


m

ub

PERTANAHAN NASIONAL (BPN) PUSAT, Cq. KANTOR


ka

WILAYAH BPN PROPINSI SUMATERA BARAT, Cq. KANTOR


ep

PERTANAHAN KOTA PADANG, selaku Turut Terbantah/ Turut


ah

Terbantah Intervensi I.
R

DAN MELAWAN :
es

1.ABDUL WAHAB glr. MALIN MARAJO, umur 75 tahun, pekerjaan jualan, alamat
M

ng

Jl.Denai RT.04/RW.13, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,


on

Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, selaku Mamak Kepala


gu

Waris Suku Balaimansiang di Kel. Dadok Tunggul Hitam, ahli


d

Hal. 1 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waris OESOES pemilik Putusan Landraad no. 90 tahun 1931,

si
Daftar Eksekusi no. 35/ 1982.Pdg., selanjutnya disebut

sebagai PEMBANTAH INTERVENSI 1.

ne
ng
2.JANAHAR glr. MALIN MARAJO, umur 60 tahun, pekerjaan tani, alamat Dadok

Raya no. 2 RT.03/RW.15, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,

do
gu Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, selaku Anggota Kaum

Suku Balaimansiang di Kel. Dadok Tunggul Hitam, ahli waris

In
A
OESOES pemilik Putusan Landraad no. 90 tahun 1931, Daftar
ah

Eksekusi no. 35/ 1982.Pdg., selanjutnya disebut sebagai

lik
PEMBANTAH INTERVENSI 2.
3.AMRIL alias KANTAM umur 62 tahun, pekerjaan buruh harian lepas, alamat
am

ub
Jl.Kesehatan RT.04/RW.08, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,

Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, selaku Anggota Kaum


ep
k

Suku Balaimansiang di Kel. Dadok Tunggul Hitam, ahli waris


ah

R
OESOES pemilik Putusan Landraad no. 90 tahun 1931, Daftar

si
Eksekusi no. 35/ 1982.Pdg., selanjutnya disebut sebagai

ne
ng

PEMBANTAH INTERVENSI 3.
4.CHAIRUL RAHMAN, umur 35 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Jl.Asra no.

do
gu

3 RT.03/RW.04 , Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan

Koto Tangah, Kota Padang, selaku Anggota Kaum Suku


In
A

Balaimansiang di Kel. Dadok Tunggul Hitam ahli waris

OESOES pemilik Putusan Landraad no. 90 tahun 1931, Daftar


ah

lik

Eksekusi no. 35/ 1982.Pdg., selanjutnya disebut sebagai

PEMBANTAH INTERVENSI 4.
m

ub

Hitam ahli waris OESOES pemilik Putusan Landraad no. 90 tahun 1931, Daftar
ka

Eksekusi no. 35/ 1982.Pdg., selanjutnya disebut sebagai PEMBANTAH


ep

INTERVENSI 5.
ah

Para PEMBANTAH INTERVENSI 1 s/d. 5 dalam hal ini diwakili Kuasanya


R

es

HARMEN,SH.,dkk. Advokat-advokat dari Kantor Pengacara HARMEN & REKAN,


M

ng

alamat di Komplek Harka Pasir Kandang Blok B/12, Kel. Pasie nan Tigo,Kecamatan
on
gu

Hal. 2 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Koto Tangah, Kota Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 April 2018

si
sebaai para PEMBANTAH INTERVENSI.

ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut, telah :

- Membaca surat-surat dalam berkas perkara ini.

do
-
gu Mendengarkan pihak- pihak yang berperkara.
- Memperhatikan bukti- bukti yang diajukan oleh Para Pihak yang berperkara.

TENTANG DUDUK PERKARANYA

In
A
Menimbang, bahwa Pembantah telah mengajukan Bantahan / Perlawanan
ah

Pihak Ketiga ( Derden verzet ) terhadap Terbantah dengan suratnya yang

lik
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang pada tanggal 23 Januari 2018
dengan Nomor Register 15/ Pdt.Bth./2018 /PN.Pdg., yang pada pokoknya ia
am

ub
mengajukan dalil- dalil sebagai berikut :
I. KEDUDUKAN DAN KEPENTINGAN HUKUM PEMBANTAH SELAKU LEMBAGA
ep
HUKUM YANG MEMILIKI HAK BANTAH ORGANISASI.
k

1. Bahwa PEMBANTAH adalah badan hukum bernama FORUM NAGARI TIGO


ah

SANDIANG merupakan wadah/organisasi yang dibentuk dengan tujuannya adalah


R

si
untuk melindungi dan membela hak-hak kepemilikan tanah masyarakat yang
berada di lingkungan Nagari Tigo Sandiang (Koto Tangah, Pauh IX, Pauh V dan

ne
ng

Nanggalo).-----------------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa sesuai dengan Tujuan pembentukan Forum Nagari Tigo Sandiang

do
gu

(PEMBANTAH), yang tertuang dalam anggaran dasarnya yang dibuat dihadapan


Tuan Kamisli,SH,Notaris di Padang, maka berdasarkan tujuan pembentukan
In
Forum tersebut, PEMBANTAH selama ini telah melakukan kegiatan-kegiatan
A

advokasi, pendampingan yang pada prinsipnya membela dan melindungi


kepentingan masyarakat tentang kepemilikan Tanah yang terganggu oleh
ah

lik

peristiwa-peristiwa hukum, pihak-pihak yang bertindak secara melawan hukum


atau main hakim sendiri (eigenreghting).--------------------------------------------------------
m

ub

3. Bahwa kegiatan yang telah PEMBANTAH lakukan dalam rangka membela


kepentingan masyarakat di lingkungan Nagari Tigo Sandiang tersebut diatas dari
ka

ep

tindakan-tindakan pihak lain termasuk dari tindakan TERBANTAH diantaranya


adalah :---------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

es

a. Melakukan Advokasi/Pendampingan;
M

b. Menyampaikan aspirasi atau permasalahan yang dialami oleh Masyarakat Nagari


ng

Tigo Sandiang kepada apparat pemerintahan dari tingkat daerah sampai tingkat
on

Pusat;
c. Mendampingi masyarakat dalam penyampaian aspirasi secara beramasama-
gu

sama, agar tidak melakukan tindakan anarkis;


d

Hal. 3 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Melakukan pertemuan-pertemuan dengan aparat terkait , untuk mencari solusi

R
hukum, atas tindakan-tindakan terbantah yang menggangu ketenangan

si
masyarakat Nagari Tigo Sandiang;
4. Bahwa Gugatan/Bantahan Organisasi ini (Legal Standing) diatur oleh Undang-

ne
ng
Undang N0.23 tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-
Undang No.8 tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen ,Undang-Undang

do
gu
No.41 tahun tentang Kehutanan, Undang-Undang No.18 Tahun 1999, tentang Jasa
Konstruksi, dan Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 2002, tentang Gugatan
Perwakilan Kelompok, yang pada pokok Undang-undang tersebut mensyaratkan

In
A
Organisasi yang dapat mengajukan Gugatan/Bantahan adalah Organisasi yang
berbadan hukum, dan tujuan organisasi tersebut sesuai dengan substansi
ah

lik
Gugatan/Bantahan, dan telah melakukan kegiatan sesuai dengan anggaran
dasarnya, maka dalam hal ini FORUM NAGARI TIGO SANDIANG sebagai Badan
am

ub
Hukum dan Organisasi Non Profit (ORNOP) memiliki kepentingan hukum dan
Legal Standing untuk mengajukan Gugatan yang berbentuk BANTAHAN ini demi
kepentingan masyarakat.------------------------------------------------
ep
k

5. Bahwa menurut Menurut Satjipto Raharjo, hak adalah kekuasaan yang diberikan
oleh hukum kepada seseorang untuk melindungi kepentingan orang tersebut.
ah

R
Menurut Van Apeldoorn, “hak adalah kekuasaan yang diberikan oleh hukum

si
kepada seseorang (atau badan hukum”.Berdasarkan pendapat para ahli dapat

ne
ng

disimpulkan bahwa hak adalah kewenangan yang diberikan oleh hukum kepada
subjek hukum untuk melindungi kepentingannya. Gugatan atau Bantahan
merupakan tuntutan hak dari setiap orang atau pihak (kelompok) atau badan

do
gu

hukum yang merasa hak dan kepentingannya dirugikan dan menimbulkan


perselisihan, yang ditujukan kepada orang lain atau pihak lain yang menimbulkan
In
A

kerugian itu melalui pengadilan.--------------------------------------------------------------------


6. Bahwa berdasarkan Pasal 1653 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang
berbunyi : “Selainnya perseroan yang sejati oleh undang-undang diakui pula
ah

lik

perhimpunan-perhimpunan, baik perkumpulanperkumpulan, baik perkumpulan-


perkumpulan itu diadakan atau diakui sebagai demikian oleh kekuasaan umum,
m

ub

maupunperkumpulan-perkumpulan itu diterima sebagai diperbolehkan, atau telah


didirikan untuk suatu maksud tertentu yang tidak bertentangan dengan undang-
ka

undang atau kesusilaan baik”----------------------------------------------------------------------


ep

7. Bahwa berdasarkan yurisprudensi yang telah mengikat, hak gugat organisasi untuk
kepentingan masyarakat telah diakui sepanjang memenuhi persyaratan sebagai
ah

berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------
R

es

a. Berbentuk badan hukum;


M

ng

b. Menegaskan di dalam anggaran dasarnya bahwa organisasi tersebut


on

didirikan untuk kepentingan melindungi dan membela kepentingan kepemilikan


hak atas tanah masyarakat dan;
gu

c. Telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan anggaran dasarnya;


d

Hal. 4 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa PEMBANTAH telah memenuhi persyaratan tersebut di atas, yakni

R
PEMBANTAH merupakan badan hukum berbentuk organisasi Masyarakat yang

si
mempunyai fungsi untuk melindungi dan membela kepentingan hak atas tanah

ne
ng
milik masyarakat yang berada lingkungan Nagari Tigo Sandiang (Koto Tangah,
Pauh IX, Pauh V dan Nanggalo).-----------------------------------------------------------------
9. Dalam Pasal 6 huruf (A) Anggaran Dasar Organisasi Forum Nagari Tigo Sandiang

do
gu
disebutkan bahwa tujuan dari Organisasi ini adalah Mewujudkan tatanan
kehidupan banagari yang aktif, dan bertanggung jawab terhadap segala hak dan

In
A
kewajiban yang melekat dalam diri setiap anggota masyarakat yang berada di tiga
Kenagarian (Koto Tangah, Pauh IX dan Pauh V, Nanggalo); dan dalam Pasal
ah

6huruf (C) pada Anggaran Dasar yang sama disebutkan bahwa organisasi

lik
menjaga, menghormati dqan melindungi hak-hak masyarakat, baik berupa pusako
yang selingkar kaum maupun adat selingkar nagari.-----------------------------------------
am

ub
10. Bahwa kemudian telah diakui secara luas sejak PEMBANTAH berdiri pada tahun
2016, PEMBANTAH telah secara nyata melaksanakan kegiatan dalam anggaran
ep
dasarnya terutama yang diwujudkan dalam membela hak-hak masyarakat melalui
k

langkah hukum. Pembelaan dilakukan PEMBANTAH telah menjadi hal yang


ah

diketahui umum terbukti dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat
R

si
kepada PEMBANTAH sebagai Badan Hukum yang dapat memperjuangkan
kepentingan hukum masyarakat yang merasa hak-hak nya telah dilanggar.-----------

ne
ng

II. DASAR HUKUM DIAJUKANNYA BANTAHAN INI.


Bahwa PEMBANTAH sebagai mana yang diuraikan sebelumnya adalah suatu

do
gu

Organisasi yang didirikan dan berbadan Hukum dan tidak melakukan kegiatan
usaha mencari keuntungan dengan kata lain adalah Organisasi Non Profit
In
A

(ORNOP), dan hanya semata-mata bertujuan untuk memperjuangkan atau


melindungai masyarakat dari tindakan-tindakan atau peristiwa hukum dari pihak
ah

lain yang dapat merugikan kepemilikannnya atas tanah yang terletak diwilayah
lik

Tiga Nagari di Propinsi Sumatera Barat, Kota Padang, yaitu Nagai Koto Tangah,
Nagari Nanggalo, Dan Nagari Pauh (Pauh Limo dan Pauh Sembilan), dan
m

ub

karenanya PEMBANTAH dapat dikategorikan sebagai PEMBANTAH YANG


BERITIKAT Baik (allgoed opposant).-----------------------------------------------------------
ka

ep

III. YANG MENJADI OBJEK BANTAHAN ADALAH:


Eksekusi atas tanah negara eks. Verponding 1794, Surat Ukur No.30/1917
ah

berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang No.35/1982 PDG


R

es

Tanggal 01 Juli 1983 yang telah dikuasai dan dimiliki, serta didaftarkan
M

haknya oleh Masyarakat Nagari Tigo Sandiang (Nagari Koto Tangah, Nagari
ng

Nanggalo, Nagari Pauh V dan Nagari Pauh IX).--------------------------------------------


on

DENGAN WUJUD BANTAHAN SEBAGAI BERIKUT.


gu

DALAM PROVISI.
d

Hal. 5 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Pelawan mengajukan Perlawanan

R
adalah Pasal 185 (6) HIR yaitu : ”perlawanan pihak ketiga terhadap Sita

si
Eksekusi dapat diajukan oleh pemiliknya atau orang yang merasa bahwa

ne
ng
ia adalah pemilik barang yang disita”;---------------------------------------------------
2. Bahwa secara yuridis yang mengajukan Perlawanan sesuai dengan
Yurisprudensi MARI Nomor 510 K/Pdt/2000 tanggal 27 februari 2001 yang

do
gu menyatakan bahwa “….yang dapat mengajukan gugatan Perlawanan
(Verzet) atas sita jaminan bukan hanya pihak ketiga saja melainkan pihak

In
A
Tergugat, pemilik atau derden verzet.”.-------------------------------------------------
3. Bahwa selain dasar dan alasan tersebut diatas menurut Yurisprudensi
ah

Mahkamah Agung Tanggal 31 Agustus 1977 No. 697K/Sip/1974 telah

lik
ditegaskan tentang Formalitas Pengajuan Perlawanan Terhadap Eksekusi;
Derden Verzet atas Eksekusi yang berdasarkan alasan sebagai pemilik dapat
am

ub
dibenarkan asal diajukan sebelum Eksekusi selesai;-----------------------------------
Sehubungan dengan itu oleh karena perlawanan diajukan,berdasarkan Ketentuan
ep
yang berlaku, maka sebelum perkara ini diperiksa mohon Pengadilan Negeri Klas I A
k

Padang, diperintahkan untuk mengangkat sita Conservatoir Beslaag ,mencabut


ah

Penetapan Eksekusi tanggal 01 Juli 1983, dan penetapan-penetapan yang berkaitan


R

si
dengan hal tersebut, yang dimohonkan oleh PEMBANTAH.----------------------------------
DALAM POKOK PERKARA.

ne
ng

1. Bahwa pada tahun 1931 Nv. Exploitatie Van Onroerende Goederen (Penggugat)
menggugat Si Maboet dan Si Oesoes (Tergugat) di Pengadilan Adat Landraad`Di

do
gu

Padang/Landraad Te Padang dibawah No. 90/1931, atas dasar menguasai


sebahagian Persil Penggugat Surat Ukur No. 30 Tahun 1917 Verponding 1794.---
2. Bahwa Landraad Te Padang memutus Perkara No. 90/1931 tersebut pada
In
A

tanggal 16 Mei 1931 dengan amar putusan “Menolak Gugatan Penggugat


(Onzegd)”.---------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

3. Bahwa pada tanggal 1 September 1954 Mak Kin San Selaku Direkur Nv.
Exploitatie Van Onroerende Goederen telah mejual tanahnya yang di kenal
m

ub

dengan Eigendom Verponding 1794 (Surat Ukur No. 30 Tahun 1917) seluas
7.657.124 M2 kepada ROESLAN MOELJOHARDJO sewaktu itu selaku Gubernur
ka

Propinsi Sumatera Tengah dengan harga Rp. 1.064.475,- (sejuta enam puluh
ep

empat ribu empat ratus tujuh puluh lima rupiah) di hadapan HASAN QALBI Wakil
ah

Notaris sementara berkedudukan di Padang, berdasarkan Surat Ketetapan


R

Kepala Pemerintah Republik Indonesia Serikat Daerah Padang dan sekitarnya


es

tertanggal 8 Februari 1950 Nomor 112/1950, yang di mintakan salinannya pada


M

ng

tanggal 25 Februari di hadapan Notaris di Padang HAMRINA HAMID,S.H oleh


on

Drs. ASRUL MAS’UD selaku Asisten Administrasi mewakili Gubernur Provinsi


Sumatera Barat sebagai Salinan oleh Pemegang Sah Protokol.------------------------
gu

Hal. 6 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa pada tanggal 07 Juli 1982 Ahli Waris Maboet mengajukan Permohonan

R
kepada Pengadilan Negeri Klas I A Padang d/h Pengadilan Negeri Klas I B

si
Padang yang pada pokoknya meminta untuk melaksanakan Putusan Landraad

ne
ng
Te`Padang No. 1931.-------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa pada tanggal 02 Desember 1982 Pengadilan Negeri Klas I B Padang
menindaklanjuti permohonan Jinun (Ahli Waris Maboet) dengan mengeluarkan

do
gu
Penetapan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) terhadap Objek Perkara
Landraad`Te Padang No. 90/1931;--------------------------------------------------------------

In
A
6. Bahwa Pada tanggal 15 Desember 1982 telah dilaksanakan Sita Jaminan
terhadap Objek Perkara Landraad Te`Padang No. 90/1931 di Kel. Dadok Tunggu
ah

Hitam, sesuai dengan Berita Acara Penyitaan (Conservatoir Beslaag) tanggal 15

lik
Desember 1982, yang dihadiri oleh Jinun (d/h Mamak Kepala Waris dalam Kaum
Maboet).------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
7. Bahwa dalam pelaksanaan penyitaan tersebut , Pengadilan Negeri Padang
meminta Kantor Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Kota Padang untuk
ep
hadir, dan yang hadir waktu itu adalah pegawainya yang bernama Erwandi dalam
k

pelaksanakan Penyitaan tanggal 15 Desember 1982, dan pada tanggal 04 April


ah

1983 sdr. Erwandi membuat Gambar Denah Lokasi Objek Perkara Landraad Te
R

si
Padang No. 90/1931 sebagai Laporan Kepada atasannya, di Kantor Agraria Tata
Ruang/ Badan Pertanahan Kota Padang TURUT TERBANTAH.------------------------

ne
ng

8. Bahwa pada tanggal 01 Juli 1983 Pengadilan Negeri Klas I B Padang


mengeluarkan Penetapan Eksekusi yang pada intinya “Mengabulkan

do
gu

Permohonan Pemohon, memerintahkan dan memberikan kesempatan


kepada Kepala Kantor Agraria Tk. II Padang untuk
mengeluarkan/membebaskan tanah ulayat kaum maboet (Tergugat) dari
In
A

persil Verponding 1794 sebagai yang terurai Surat Ukur No. 30/1917 seluas
sebagai yang termaktub dalam gambar Situasi tanah dalam berita acara
ah

lik

penyitaan tanggal 15 Desember 1982 dengan kekuatan Surat Perintah Kami


tanggal 02 Desember 1982 dengan segala akibat hukumnya”.----------------------
m

ub

9. Bahwa Perintah Eksekusi Ketua Pengadilan Negeri Padang, sesuai dengan isi
penetapan tanggal 01 Juli 1983, yaitu memerintahkan dan memberikan
ka

kesempatan kepada Kepala Kantor Agraria Tk. II (TURUT TERBANTAH) Padang


ep

untuk mengeluarkan/membebaskan tanah ulayat kaum maboet (Tergugat) dari


ah

persil Verponding 1794 sebagai yang terurai Surat Ukur No. 30/1917 seluas
R

sebagai yang termaktub dalam gambar Situasi tanah dalam berita acara
es

penyitaan tanggal 15 Desember 1982 dengan kekuatan Surat Perintah Kami


M

ng

tanggal 02 Desember 1982 dengan segala akibat hukumnya”, sampai sekarang,


on

tidak atau belum dilaksanakan oleh TURUT TERBANTAH, dan beralasan hukum
gu

Hal. 7 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PEMBANTAH mengajukan BANTAHAN terhadap Eksekusi yang belum

R
terlaksana.---------------------------------------------------------------------------------------------

si
10. Bahwa walaupun Eksekusi yang diperintahkan Ketua Pengadilan Negeri tersebut

ne
ng
diatas tidak terlaksana atau belum dilaksanakan oleh TURUT TERBANTAH, tetapi
Pengadilan Negeri Padang tetap saja menerbitkan Berita Acara Menjalankan
Putusan (Eksekusi) tanggal 04 Juli 1983, yang isinya bahwa pada tanggal 04 Juli

do
gu
1983 dilaksanakan Eksekusi berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Klas I B padang tanggal 01 Juli 1983 terhadap objek perkara Landaraad te

In
A
Padang No. 90/1931.---------------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa Sesuai dengan Hukum Acara Perdata yang berlaku di Republik Indonesia
ah

yaitu HIR untuk daerah Jawa Madura, RBG untuk Luar Jawa Madura, Putusan

lik
Yang Dapat di Eksekusi adalah Putusan Yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap dan bersifat menghukum,dan diajukan oleh Pihak Penggugat.-------
am

ub
12. Bahwa sesuai dengan ketentuan tentang Eksekusi tersebut diatas, ada beberapa
bentuk eksekusi yang dikecualikan Undang Undang terhadap putusan yang
ep
belum memperoleh kekuatan hukum tetap, yakni :------------------------------------------
k

a. Eksekusi Putusan Serta Merta (Pasal 180 HIR/191 RBG Jo.SEMA No.3
ah

Tahun 2000, SEMA No.4 Tahun 2001).


R

si
b. Ekskusi Putusan Provisi. (Pasal 180 (1) HIR/Pasal 191 (1) RBG Jo. Pasal
54 dan 55 RV).

ne
ng

c. Eksekusi Akta Perdamaian.( Pasal 130 HIR/154 RBG ).


d. Eksekusi Grosse Akta ( Pasal 224 HIR/Pasal 258 RBG ).

do
gu

e. Eksekusi Hak Tanggungan dan Jaminan Fiducia.


Yang terpenting sekali adalah Putusan yang dapat diajukan eksekusi adalah
Putusan tersebut harus bersifat “Menghukum” (condemnatoir).----------------------
In
A

Ciri ciri putusan yang bersifat condemnatoir secara tegas dalam Amar atau
Diktum Putusan terdapat perintah yang menghukum pihak yang kalah dengan
ah

lik

rumusan sebagai berikut :


a. Menghukum menyerahkan suatu barang .
m

ub

b. Menghukum pengosongan sebidang tanah / rumah atau


c. Menghukum menyerahkan sebidang tanah/rumah dalam keadaan kosong
ka

kepada penggugat.
ep

d. Menghukum melakukan suatu perbuatan hukum tertentu.


ah

e. Menghukum menghentikan suatu perbuatan atau keadaan.


R

f. Menghukum untuk melakukan pembayaran sejumlah uang.


es

Banyak ahli hukum berpendapat kata “menghukum” dapat pula dipadankan


M

ng

dengan kata “memerintahkan”, bahkan ada yang menggabungkan keduanya


on

yakni “menghukum atau memerintahkan”, akan tetapi mana yang tepat


diserahkan pada praktik peradilan, yang terpenting adalah apabila putusan dalam
gu

Hal. 8 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
amarnya mencantumkan kata perintah menghukum, berarti putusan tersebut

R
mempunyai kekuatan eksekutorial yang dapat dilaksanakan secara paksa.---------

si
Bahwa dalam Putusan Landraad Te Padang No. 90/1931 Putusannya “Menolak

ne
ng
Gugatan Penggugat (Onzegt)”, sehingga Putusan landraad tersebut
dikualifikasi sebagai Putusan yang tidak mempunyai kekuatan Eksekutorial dan
tidak mempunyai sifat menghukum. Secara hukum Putusan Landraad No.

do
gu
90/1931 tersebut tidak bisa di Eksekusi apalagi yang mengajukan eksekusi
adalah Pihak Tergugat, akan tetapi Putusan in casu tetap ditindak lanjuti oleh

In
A
Tergugat yang sekarang disebut TERBANTAH, dengan cara :--------------------------
A. Mengajukan Permohonan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas objek
ah

Putusan Landraad No.90 tahun 1931 kepada Pengadilan Negeri

lik
Padang,dan pada tanggal 02 Desember 1982, keluar Penetapan Penyitaan
Ketua Pengadilan Negeri Klas I B Padang., dan pada tanggal 15 Desember
am

ub
1982 terbit Berita Acara Penyitaan (Conservatoir Beslaag);----------------------
B. Mengajukan Permohonan Menjalankan Putusan (Eksekusi), dan pada
ep
tanggal 01 Juli 1983 keluar Penetapan Eksekusi oleh Pengadilan Negeri
k

Padang, dan pada tanggal 04 Juli 1983 terbit Berita Acara Menjalankan
ah

Putusan (Eksekusi), walaupun eksekusi tidak terlaksana;-------------------------


R

si
C. TERBANTAH pada bulan Maret 2010, juga mengajukan Permohonan
Angkat Sita (Conservatoir Beslaag) yang telah diletakan tahun 1982pada

ne
ng

Objek Perkara Landraad No.90 tahun 1931, dan pada tanggal 26 Maret
2010, terbit Berita Acara Angkat Sita;---------------------------------------------------

do
gu

D. TERBANTAH pada Bulan Maret 2016 juga mengajukan Permohonan


Pengembalian Batas pada Pengadilan Negeri Kelas I A Padang, dan pada
tanggal 17 Maret 2016 , terbit Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian
In
A

Batas) Terhadap Objek Eksekusi Dan Sita Tahan Serta Angkat Sita Yang
Telah Dilaksanakan Dalam Perkara Perdata No. 90/1931;------------------------
ah

lik

Sesuai dengan uraian-uraian PEMBANTAH tersebut diatas, maka Berita acara


Penyitaan (Conservatoir Beslaag) Tanggal 15 Desember 1982, Penetapan
m

ub

Eksekusi tahun 01 Juli 1983, Berita Acara Eksekusi 04 Juli 1983, dan Berita
Acara angkat Sita tanggal 26 Maret 2010, dan Berita Acara Tunjuk Batas/
ka

Pengembalian Batas tanggal 17 Maret 2016, adalah Penetapan atau berita acara
ep

yang tidak berdasarkan hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum yang
ah

mengikat, dan harus dibatalkan.------------------------------------------------------------------


R

13. Bahwa disamping Putusan Landraad No.90 Tahun 1931 tersebut diatas, tidak
es

mempunyai kriteria sebagai Putusan yang Dapat diajukan Eksekusi , dan juga
M

ng

batas sepadan Objek perkara Putusan Landraad No.30 tahun 1931 tersebut tidak
on

sesuai dengan gambar yang dijadikan dasar eksekusi tahun 1983, karena Dalam
Putusan Landraad tersebut objek perkara hanya berada di sebahagian Daerah
gu

Hal. 9 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dadok Tunggul Hitam, dan daerah dadok Tunggul hitam tersebut hanya berada di

R
Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, tetapi dalam Berita Acara Penyitaan tahun

si
1982, dan Berita acara angkat sita, objek perkara Landraad No.90 tahun 1931

ne
ng
yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2010 meliputi Tiga Nagari ( Nagari
Koto Tangah, Nagari Nanggalo, dan Nagari Pauh) yang terdiri dari Tiga
Kecamatan yaitu Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan

do
gu
Kuranji.----------------------------------------------------------------------------------
14. Bahwa pihak TURUT TERBANTAH yang membuat sket lokasi pada saat

In
A
penyitaan (Conservatoir Beslaag) tahun 1982, yaitu Sdr.Erwandi, pada tanggal
31 Mei 2016 telah membuat Pernyataan Tertulis yang telah dilegalisasi
ah

dihadapan Wahidah Septiani, Sarjana Hukum Notaris di Padang dibawah No.

lik
1139/L/VI/2016, pada pokoknya menyatakan bahwa Erwandi ditugaskan untuk
menghadiri Penyitaan Tanggal 15 Desember 1982 dan bukan untuk melakukan
am

ub
Pengukuran tetapi hanya membuat sket lokasi, dan tidak mengelilingi objek
perkara Landraad No.90/1931 tersebut tetapi hanya membuat sket berdasarkan
ep
keterangan Pihak Pemohon waktu itu adalah sdr. Jinun, dan tanah yang dibuat
k

sket lokasinya tersebut hanya terletak disebahagian daerah Dadok Tunggul


ah

Hitam.---------------------------------------------------------------------------------------------------
R

si
15. Bahwa sesuai dengan dalil yang telah PEMBANTAH kemukakan diatas , pada
tanggal 26 Maret 2010 telah dilaksanakan Angkat Sita terhadap Objek Perkara

ne
ng

No. 90/1931 terhadap sebagian dari tanah yang termaktub dari Persil Verponding
1794 terurai dalam Surat Ukur No. 30/1917 terletak di Kel. Dadok Tunggul Hitam,

do
gu

Kel. Bungo Pasang, Kel. Koto Panjang Ikur Koto, bahwa kegiatan atau tindakan
Pengadilan Negeri Padang yang melakukan Angkat Sita tanggal 26 Maret 2010
ini juga merupakan kegiatan yang tidak sesuai dengan hukum acara, karena
In
A

pada tanggal 04 April 1983 telah dikeluarkan berita acara pelaksanaan eksekusi,
untuk apalagi angkat sita dilaksanakan, karena eksekusi adalah tahapan terakhir
ah

lik

dari pelaksanaan putusan Pengadilan, dan ini hanya semata-mata untuk


membangun Opini Hukum, bahwa sertifikat masyarakat yang terbit dalam kurun
m

ub

waktu 1982 s/d tahun 2010 adalah sertifikat yang diterbitkan dalam keadaan
tanah diletakan sita tahan.-------------------------------------------------------------------------
ka

16. Bahwa pada tanggal 17 Maret 2016 telah dilaksanakan juga Tunjuk Batas dan
ep

(Pengembalian Batas) Terhadap Objek Eksekusi dan Sita Tahan serta Angkat
ah

Sita Yang Telah Dilaksanakan Dalam Perkara Perdata No. 90/1931 berdasarkan
R

Perintah Ketua Pengadilan Negeri Klas I A Padang No.


es

W3.U1/874/HK.02/III/2016, bahwa kegiatan ini juga tidak mempunyai dasar


M

ng

hukum yang kuat, karena tunjuk batas atau pengembalian batas melibatkan pihak
on

Agraria/Tata Ruang/Badan Pertanahan, menurut aturan tentang pertanahan,


adalah persil-persil yang telah diukur oleh Agraria/ATR/BPN sesuai dengan teknis
gu

Hal. 10 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengukuran dan mempunyai skala dan telah diterbitkan Surat Ukur atau Gambar

R
Situasi, dan persil ini yang dapat dilakukan tunjuk batas atau pengembalian

si
batas.-------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
17. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 05 Tahun 1975 Tentang
Sita Jaminan, Sita Jaminan dapat ditetapkan selama dalam Gugatan (Saat
Beperkara), bukan dalam Putusan Yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht

do
gu
van Gewijsde) dan dalam mengajukan Permohonan Sita Jaminan (Pemohon)
Serta Hakim Yang mengabulkan Sita Jaminan tersebut harus memuatkan

In
A
“alasan-alasan yang menjadi dalam mengabulkan sita jaminan
tersebut”.----------------------------------------------------------------------------------------------
ah

Bahwa dalam Permohonan yang diajukan oleh Jinun pada tanggal 07 Juli 1982

lik
adalah “Memohon untuk melaksanakan Putusan landraad Te Padang No.
90/1931 bukan memohon untuk meletakkan Sita Jaminan terhadap Objek
am

ub
Perkara No. 90/1931”, untuk itu Penetapan Sita Jaminan Pengadilan Negeri Klas
I B Padang tanggal 02 Desember 1982 adalah cacat hukum dan tidak
ep
mempunyai kekuatan hukum mengikat.--------------------------------------------------------
k
ah

18. Bahwa secara hukum Angkat Sita yang dilakukan pada tanggal 26 Maret 2010
R

si
adalah cacat hukum, karena sewaktu melaksanakan Penyitaan tanggal 15
Desember 1982 dilaksanakan di Kel. Dadok Tunggul Hitam, tetapi ketika

ne
ng

dilakukan angkat sita telah mencakup/berdampak pada Kel. Air Pacah, Kel.
Bungo Pasang, Kel. Koto Panjang Ikur Koto.-------------------------------------------------

do
gu

19. Bahwa terhadap putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkraht Van
gewijsde) tidak bisa dilaksanakan Penyitaan/Sita jaminan (Conservatoir Beslaag),
In
sehingga penetapan penyitaan adalah cacat hukum dan tidak mempunyai
A

kekuatan hukum yang mengikat.-----------------------------------------------------------------


20. Bahwa pada tanggal 01 September 2014 TERBANTAH menyurati TURUT
ah

lik

TERBANTAH perihal ; “Penangguhan Proses Penerbitan Sertifikat di atas


objek Putusan Landraad Te Padang No. 90/1931” dimana dalam pokok
m

ub

suratnya TERBANTAH mendalilkan adalah pemilik sebidang tanah terletak di


Kota Padang yakni di Kel. Dadok Tunggul Hitam, Kel. Bungo Pasang, Kel. Aie
ka

Pacah dan Kel. Koto Panjang Ikur Koto yang mana dalam objek tanahnya seluas
ep

± 765 Ha (tujuh ratus enam puluh lima hektar) sebagaimana tercantum dalam
ah

objek Putusan Landraad Te padang No. 90/1931, tangal 06 Mei 1931 sesuai
R

Surat Ukur No. 30/1917.----------------------------------------------------------------------------


es

21. Bahwa selanjutnya tindakan TERBANTAH yang menurut Pengakuannya sebagai


M

ng

Ahli waris Maboet telah meresahkan masyarakat melalui Kuasa Hukumnya pada
on

tanggal 01 februari 2016, menyurati Lurah pada Kel. Dadok Tungul Hitam, Kel.
Koto Panjang Ikur Koto, Kel. Bungo Pasang, Kel. Aia Pacah, Kecamatan Koto
gu

Hal. 11 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tangah, meminta kepada para lurah untuk tidak menerbitkan Surat Penguasaan

R
Fisik Bidang Tanah, Surat Tugas, Hasil Pemeriksaan Bidang Tanah, Peta Lokasi

si
Tanah, Surat Keterangan atau Surat-Surat jenis apapun yang dapat menimbulkan

ne
ng
hak kepemilikan bagi pihak lain diatas tanah objek perkara in casu, dan
mengancam apabila tetap menerbitkan surat-surat tersebut akan melaporkan
Para Lurah ke Kepolisian Derah Sumatera Barat dengan laporan tindak pidana

do
gu
“Pemalsuan Surat” (Pasal 263 KUHP) dan “Penipuan” (Pasal 378 KUHP).----------
22. Bahwa tindak lanjut dari Penetapan Eksekusi tanggal 01 Juli 1983 tersebut telah

In
A
membuat gaduh, meresahkan dan merugikan masyarakat terutama di
dilingkungan Nagari Tigo Sandiang (Kel. Air Pacah, Kel. Koto panjang Ikur Koto,
ah

Kel. Dadok Tunggul Hitam, Kel. Bungo Pasang) Kecamatan Koto Tangah, dimana

lik
dalam 4 wilayah Kelurahan tersebut telah terbit Sertipikat-Sertipikat atas nama
Masyarakat dan Badan Hukum.----------------------------------------------------------
am

ub
23. Bahwa BANTAHAN ini yang PEMBANTAH ajukan dengan itikad baik, guna
kepentingan masyarakat di 4 (empat) Kelurahan yang PEMBANTAH dalilkan
ep
pada point diatas, untuk membela dan mempertahankan kepentingan masyarakat
k

yang merupakan anggota MASYARAKAT dari PEMBANTAH.---------------------------


ah

24. Bahwa BANTAHAN ini PEMBANTAH ajukan dengan bukti-bukti dan dasar hukum
R

si
yang kuat menurut hukum, maka patut kiranya putusan dalam perkara ini dapat
dijalankan terlebih dahulu, walalupun ada banding, verzet dan kasasi (Uit

ne
ng

Voerbaar bij voeraad). ----------------------------------------------------------------------------


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Majelis hakim

do
gu

pemeriksa perkara a quo pada Pengadilan Negeri Klas I A Padang untuk dapat
memberikan amar putusan sebagai berikut.--------------------------------------------------------
I.DALAM PROVISI
In
A

Memerintahkan dengan segera TURUT TERBANTAH (AGRARIA/ TATA


RUANG/BADAN PERTANAHAN KOTA PADANG, menangguhkan atau tidak
ah

lik

melaksanakan perintah Eksekusi, sebagaimana bunyi Penetapan Pengadilan Negeri


Padang tanggal 01 Juli 1983, sampai Bantahan ini mempunyai kekuatan hukum
m

ub

tetap.---------------------------------------------------------------------------------------------------------
II.DALAM POKOK PERKARA
ka

1. Menerima dan Mengabulkan BANTAHAN PEMBANTAH untuk seluruhnya.---------


ep

2. Menyatakan PEMBATAH adalah PEMBANTAH yang yang beritikad baik dan


ah

benar.---------------------------------------------------------------------------------------------------
R

3. Menyatakan batal tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,
es

Penetapan Penyitaan Ketua Pengadilan Negeri Klas I B Padang tanggal 01 Juli


M

ng

1983 Daftar Eksekusi No. 35/1982 Landraad Te Padang No. 90/1931, Berita
on

Acara Penyitaan Penyitaan (Conservatoir Beslaag) Tanggal 15 Desember 1982,


Penetapan Menjalankan Putusan (Eksekusi) Tanggal 01 Juli 1983, Berita Acara
gu

Hal. 12 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menjalankan Putusan (Eksekusi) Tanggal 04 Juli 1983, Berita Acara Angkat Sita

R
Tanggal 26 Maret 2010, Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian Batas)

si
Terhadap Objek Eksekusi Dan Sita Tahan Serta Angkat Sita Yang Telah

ne
ng
Dilaksanakan Dalam Perkara Perdata No. 90/1931 dengan segala akibat
hukumnya.---------------------------------------------------------------------------------------------
4. Menghukum dan memerintahkan TERBANTAH untuk mencabut segala bentuk

do
gu
permohonan untuk mendaftarkan persil-persil tanah kepada TURUT
TERBANTAH yang didasari dengan Gambar Penyitaan (Conservatoir Beslaag)

In
A
tahun 1982, Gambar berita acara angkat sita tertanggal 26 Maret 2010, yang
tidak sesuai dengan batas sepadan objek perkara Putusan Landraad No.90
ah

Tahun 1931 -------------------------------------------------------------------------------------------

lik
5. Memerintahkan TURUT TERBANTAH Patuh dan Tunduk pada Putusan ini dan
menolak pendaftaran hak atas tanah yang didasari dengan Daftar Eksekusi No.
am

ub
35/1982 Landraad Te Padang No. 90/1931, Berita Acara Penyitaan Penyitaan
(Conservatoir Beslaag) Tanggal 15 Desember 1982, Penetapan Menjalankan
ep
Putusan (Eksekusi) Tanggal 01 Juli 1983, Berita Acara Menjalankan Putusan
k

(Eksekusi) Tanggal 04 Juli 1983, Berita Acara Angkat Sita Tanggal


ah

26 Maret 2010.-----------------------------------------------------------------------------------------
R

si
6. Menghukum TERBANTAH membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan

ne
ng

menjalakan/memenuhi putusan dalam perkara ini;----------------------------------------


7. Menghukum TERBANTAH dan TURUT TERBANTAH membayar biaya-biaya yang

do
gu

timbul dalam perkara ini.--------------------------------------------------------------------


8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun
ada banding, verzet, maupun kasasi (Uit Voorbaar Bij Vooraad);---------
In
A

Atau apabila Majelis berpendapat lain, mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya
berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa (ex aequo et bono ).--------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pihak


Pembatah telah hadir Kuasanya tersebut dimuka, sedangkan pihak Terbantah I telah
m

ub

hadir Kuasanya bernama : RENNAL ARIFIN,SH.,MH., dkk., Advokat- Advokat dari


Kantor Hukum RUGAI beralamat di Jl. Ujung Pandang Q5 no. 3, Asratek, Ulak
ka

Karang, Kota Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 Februari 2018,
ep

sedangkan pihak Turut Terbantah ( Kantor Pertanahan Kota Padang ) hadir


ah

Kuasanya bernama ANDRI CHRISTYANTO,SST., dkk., Pegawai-Pegawai Kantor


R

Pertanahan Kota Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal


es

13 Februari 2018.
M

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan


ng

para pihak berperkara dengan upaya mediasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
on

154 RBg. , Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor: 48 Tahun 2009 tentang
gu

Kekuasaan Kehakiman serta Peraturan Mahkamah Agung R.I Nomor 1 Tahun 2016
d

Hal. 13 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, dengan menunjuk sdr.AGUS

R
KOMARUDIN,SH. Hakim Pengadilan Negeri Padang sebagai Mediator, namun upaya

si
jalan perdamaian tersebut tidak membuahkan hasil sebagaimana Laporan Hasil

ne
ng
Mediasi tertanggal ---------------------------------------------------------------------------------------.
Menimbang, bahwa oleh karena upaya mediasi tidak membuahkan hasil maka
selanjutnya majelis hakim melanjutkan persidangan dengan memerintahkan agar

do
gu
Pembantah membacakan surat Bantahannya, dan setelah dibacakan pihak
Pembantah menyatakan tetap pada surat bantahannya tersebut.

In
A
Menimbang, bahwa atas Bantahan Pembantah tersebut diatas, pihak
Terbantah (LEHAR) dan pihak Turut Terbantah ( BPN Kota Padang ) telah
ah

lik
menyampaikan jawaban tertulis sebagai berikut :

JAWABAN TERBANTAH ( LEHAR) :


am

ub
DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Terbantah menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil dan alasan
ep
Pembantah sebagaimana yang terurai dalam naskah surat bantahan
k

Pembantah;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

2. Bahwa apabila diperhatikan Bantahan Pembantah secara keseluruhan,


R

si
Bantahan Pembantah tidak memenuhi syarat formal dan syarat materil suatu
bantahan, sehingga Bantahan Pembantah seharusnya ditolak dan/atau setidak-

ne
ng

tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijkeverklaark ) dengan


alasan dan pertimbangan sebagai berikut;------------------------------------------------

do
gu

a. Bantahan Pembantah Daluwarsa;


Bahwa Bantahan Pembantah telah daluwarsa, dikarenakan pada tanggal 01
Juli 1983 Pengadilan Negeri klas I B Padang mengeluarkan Penetepan
In
A

Eksekusi sebagai tindak lanjut atas Permohonan yang diajukan oleh ahli
waris Makboet, yaitu Jinun. Dan pada tanggal 4 Juli 1983 Pengadilan Negeri
ah

lik

Klas I B Padang mengeluarkan Berita Acara Menjalankan Putusan


(Eksekusi) atas objek perkara. Dengan demikian Derden Verzet yang
m

ub

diajukan oleh Pembantah telah Daluwarsa dan harus dinyatakan ditolak;------


b. Bantahan Pembantah KaburDan Tidak Jelas(Error In Persona);
ka

1. Tentang Kedudukan dan Kepentingan Hukum Pembantah selaku


ep

Lembaga Hukum yang memiliki Hak Bantah Organisasi;


ah

Bahwa hak-hak kepemilikan tanah masyarakat yang berada dilingkungan


R

Nagari Tigo Sandiang tidak ada sangkut pautnya dengan Terbantah,


es

karena dari sejak putusan Landraad tahun 1931 sampai dengan


M

ng

sekarang Terbantah tidak pernah mengganggu masyarakat dan


on

masyarakat mana yang Pembantah maksudkan dalam hal ini, dan yang
Terbantah pernah ajukan adalah menggugat beberapa bangunan
gu

yang berdiri di diatas tanah yang masih dalam sitaan Pengadilan


d

Hal. 14 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Padang dari 1982 sampai 2010, ternyata ada sertifikat yang

R
terbit di tahun 2004 dan telah berdiri bangunan diatas tanah tersebut,

si
sehingga tidak ada kepentingan hukum Pembantah untuk mengajukan

ne
ng
bantahan kepada Terbantah;-----------------------------------------------------------
2. Tentang Dasar Hukum Diajukan Bantahan ini :
Bahwa naskah Bantahan Pembantah kabur dan tidak jelas, karena

do
gu didalam Bantahan Pembantahtidak menyebutkan dasar Pembantah
mewakili badan hukum yang bernama FORUM TIGO SANDIANGyang
merupakan wadah/organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk

In
A
melindungi dan membela hak-hak kepemilikan tanah masyarakat yang
berada dilingkungan Nagari Tigo Sandiang (Koto Tangah, Pauh IX, Pauh
ah

lik
V dan Nanggalo);--------------------------------------------------------------------------
3. Tentang Yang Menjadi Objek Bantahan :
Bahwa Pembantah salah dan keliru menjadikan objek bantahan
am

ub
adalah Eksekusi atas tanah negara eks.Verponding 1794, Surat Ukur
No.30, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang
ep
Tanggal 01 Juli 1983 yang telah dikuasai dan dimiliki, serta didaftarkan
k

haknya oleh Masyarakat Nagari Tigo Sandiang (Nagari Koto Tangah,


ah

Nagari Nanggalo, Nagari Pauh V dan Nagari Pauh IX), karena Eksekusi
R

si
atas tanah negara eks. Verponding 1794 dan Surat Ukur tersebut telah
mempunyaikekuatan hukum tetap (inkraach), dan dasar apa Pembantah

ne
ng

mengatakan kepemilikan dan terdaftarnya hak masyarakat Tigo Sandiang


dalam perkara aquo;--------------------------------------------------------

do
c. Bahwa Pembantah keliru mengajukan bantahan terhadap perkara a quo,
gu

karena dalil bantahan Pembantah pada intinya menyatakan bahwa


Permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh Jinun, kemudian di keluarkan
In
A

Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang, Permohonan Menjalankan


Putusan (Eksekusi), kemudian keluar Penetapan Eksekusi oleh Ketua
ah

lik

Pengadilan Negeri Padang dan Berita Acara Menjalankan Putusan,


Permohonan Angkat Sita yang telah dilaksanakan pada tahun 1982 dan
telah di terbitkan Berita Acara Angkat Sita dan Permohonan Pengembalian
m

ub

Batas oleh Pengadilan Negeri Kelas I A Padang pada tanggal 17 Maret


ka

2016 yang kemudian telah terbit Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian
ep

Batas) terhadap perkra a quo, dan seharusnya Pembantah mengajukan


Kasasi sebagaimana ketentuan Pasal 43 Ayat (1) UU No.14 Tahun 1985
ah

Tentang “Mahkamah Agung”, karena Pembantah mengajukan Deden


R

es

Verzet terhadap Penetapan Ketua Pengadilan, sehingga Pembantah salah


M

alamat dalam mengajukan Bantahan melalui Pengadilan in casu dan


ng

Pengadilan in casu tidak berwenang mengadili perkara a quo (MARI....) ;-----


on

II. DALAM PROVISI


gu

Hal. 15 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa alasan Pembantah mengajukan Bantahan yang menggunakan Pasal

R
185 (6) HIR adalah alasan yang tidak berdasar, sebagai pihak Pembantah telah

si
mengakui bahwa Pembantah tidak yakin dengan bantahannya, posisi Pembantah

ne
ng
sebagai Pemilik Barang atau sebagai pihak yang merasa bahwa Pembantah sebagai
Pemilik Barang, tidak jelas apa dasar Pembantah dalam mengajukan bantahannya.
Oleh karena itu bantahan Pembantah harus di kesampingkan;

do
gu Bahwaalasan Pembantah mengajukan bantahannya adalah objek perkara
belum di eksekusi, namun secara hukum eksekusi telah dijalankan sesuai dengan

In
A
Berita Acara Menjalankan Putusan (Eksekusi) atas objek perkara pada tanggal 4 Juli
1983. Dengan demikian alasan Pembantah mengajukan bantahan haruslah
ah

dikesampingkan.

lik
II. DALAM POKOK PERKARA:
Bahwa Terbantah menolak dengan tegas seluruh dalil Bantahan Pembantah dan
am

ub
selanjutnya Terbantah mohon apa yang telah dikemukakan dan diuraikan didalam
point eksepsi diatas dianggap termuat dan satu dengan pokok perkara;--------------
ep
1. Bahwa Bantahan Pembantahtidak berdasarkan kepada keadaan dan
k

kenyataan yang sebenarnya (Onvoeldoende gemotivert) dan hanya


ah

didasarkan kepada hasrat untuk menguasai objek perkara dengan segala


R

si
cara;-------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa gugatan Nv. Exploitatie Van Onroerende Goederenselaku Penggugat

ne
ng

dalam Perkara No.90/1931 telah ditolak oleh Pengadilan Adat Landraad Te


Padang, dan memenangkan Maboet dan Oesoes selaku Tergugat. Bahkan

do
gu

dalam pertimbangannya dijelaskan Maboet selaku pihak yang berhak atas


objek perkara, dan Oesoes selaku Penggarap yang diberi izin oleh Maboet
untuk menggarap objek perkara. Tidak ada pihak lain yang mempunyai hak
In
A

atas objek perkara;-------------------------------------------------------------------------------


3. Bahwa objek perkara yang dijual oleh Mak Kin San selaku Direktur Nv.
ah

lik

Exploitatie Van Onroerende Goederen sudah ada putusan yang mempunyai


kekuatan hukum tetap yang menyatakan objek perkara bukanlah milik Nv.
m

ub

Exploitatie Van Onroerende Goederen selaku Penggugat dalam perkara No.


90/1931,namun objek perkara adalah milik Tergugat Makboet, dan Tergugat
ka

Oesoes selaku Penggarap yang diberi izin menggarap oleh Tergugat Makboet.
ep

Dengan demikian tindakan Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie Van
ah

Onroerende Goederen menjual objek perkara adalah batal demi hukum,


R

karena objek perkara yang dijualnya bukanlah hak miliknya;------------------------


es

4. Bahwa Pembantah salah dan keliru memahami perkara Landraad Te Padang


M

ng

No.90/1931 dan terhadap pelaksanaan eksekusi yang dimohonkan oleh Jinun


on

(Ahli Waris Maboet) kepada Pengadilan Negeri Padang pada tanggal 07 Juli
1982, karena eksekusi terhadap perkara a quo telah dilaksanakan pada
gu

Hal. 16 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 01 Juli 1983 oleh Pengadilan Negeri Padang(vide daftar eksekusi

R
dan gambar eksekusi No.35 Tahun 1982) dan telah terdaftar dan tercatat di

si
Kantor Sub Direktorat Agraria Kodya Padang yang dikenal dengan Kantor

ne
ng
Pertanahan Kota Padang yang kemudian diperjelas dengan Surat Kepala
Kantor Pertanahan Kota Padang (Ir.Z. Zahirullah) pada tanggal 27 November
2017 Surat Nomor : 1568/13.71/XI/2017 perihal “Tercatat dan Terdaftar

do
gu Putusan Landraat No.90/1931, Surat Ukur No.30/1917 dan Gambar Eksekusi
No.35/1982 dan Berita Acara Sita Tahan dari tahun 1982 sampai dengan 2010

In
A
oleh Pengadilan Negeri Padang, di Kantor Pertanahan Kota Padang” yang
ditujukan kepada instansi pemerintah baik pusat maupun daerah serta
ah

Terbantah (bukti terlampir).

lik
Bahwa kemudian dengan jelas dan terang dalam surat tersebut bahwa
putusan Landraat No.90/1931, Surat Ukur No.30 Tahun 1917 (luas Surat Ukur
am

ub
tersebut 765 Ha), Gambar Eksekusi No.35/1982 dan Berita Acara Sita Tahan
Pengadilan Negeri Padang tanggal 15 Desember 1982 sampai dengan Berita
ep
Acara Angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 telah tercatat dan terdaftar dalam
k

Agenda di Kantor Pertanahan Kota Padang. Kemudian berdasarkan hal


ah

tersebut diatas sudah dilaksanakan pemblokiran diatas tanah objek yang


R

si
berada di 4 (empat) Kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,
Kelurahan Aia Pacah, Kelurahan Bungo Pasang dan Kelurahan Koto Panjang

ne
ng

Ikur Koto, Kecamatan Koto Tanhan Kota Padang sebagaimana dijelaskan


dalam Peta Tunjuk Batas (Pengembalian Batas) tanggal 17 Maret 2016 oleh

do
gu

Juru Sita Pengadilan Negeri Padang, sehingga posita Pembantah pada angka
4 sampai dengan angka 10 mohon dikesampingkan;----------------------------------
5. Bahwa dalilbantahan Pembatatah pada angka 11 yang pada intinya
In
A

menyatakan “Putusan yang dapat di Eksekusi adalah Putusan yang yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap dan bersifat menghukum dan diajukan
ah

lik

oleh pihak Penggugat”;-------------------------------------------------------------------------


Bahwa adalah benar, namun pelaksanaan eksekusi pada perkara a quo bukan
m

ub

eksekusi yang Pembantah bayangkan, namun pelaksanaan eksekusi yang


dilakukan adalah “mengeluarkan/membebaskan tanah Terbantah dari
ka

persil Verponding 1794 berdasarkan putusan Landraat Te Padang Tahun


ep

1931” sebagaimana yang telah Pembantah tuangkan pada posita angka 8


ah

(delapan), sehingga sudah jelas dan terang dan posita Pembantah pada
R

angka 11 (sebelas) mohon dikesampingkan;---------------------------------------------


es

6. Bahwa posita Pembantah pada angka 12 pada intinya menyatakan eksekusi


M

ng

yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Padang terhadap perkara a quo tidak
on

mempunyai kekuatan eksekutorial yang dapat dilaksanakan secara paksa,


gu

Hal. 17 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga harus dibatalkan karena tidak berdasarkan hukum dan tidak memiliki

R
kekuatan hukum yang mengikat;-------------------------------------------------------------

si
Bahwa Pembantah keliru mengajukan bantahan terhadap perkara a quo,

ne
ng
karena dalil bantahan Pembantah pada intinya menyatakan bahwa
Permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh Jinun, kemudian di keluarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang, Permohonan Menjalankan

do
gu Putusan (Eksekusi), kemudian keluar Penetapan Eksekusi oleh Ketua
Pengadilan Negeri Padang dan Berita Acara Menjalankan Putusan,

In
A
Permohonan Angkat Sita yang telah dilaksanakan pada tahun 1982 dan telah
di terbitkan Berita Acara Angkat Sita dan Permohonan Pengembalian Batas
ah

oleh Pengadilan Negeri Kelas I A Padang pada tanggal 17 Maret 2016 yang

lik
kemudian telah terbit Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian Batas)
terhadap perkra a quo,dan seharusnya Pembantah mengajukan Kasasi
am

ub
sebagaimana ketentuan Pasal 43 Ayat (1) UU No.14 Tahun 1985 Tentang
“Mahkamah Agung”, karena Pembantah mengajukan Deden Verzet terhadap
ep
Penetapan Ketua Pengadilan, sehingga Pembantah salah alamat dalam
k

mengajukan Bantahan melalui Pengadilan in casu dan Pengadilan in casu


ah

tidak berwenang mengadili perkara a quo (MARI....) ;----------------------------------


R

si
7. Bahwa posita Pembantah pada angka 14hanya merupakan keterangan
sepihak dari Erwandi dan sangat bertentangan dengan Surat yang di

ne
ng

keluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Padang pada tanggal 27


November 2017 Nomor : 1568/13.71/XI/2017 perihal “Tercatat dan Terdaftar

do
gu

Putusan Landraat No.90/1931, Surat Ukur No.30/1917 dan Gambar Eksekusi


No.35/1982 dan Berita Acara Sita Tahan dari tahun 1982 sampai dengan 2010
oleh Pengadilan Negeri Padang, di Kantor Pertanahan Kota Padang” yang
In
A

ditujukan kepada instansi pemerintah baik pusat maupun daerah serta


Terbantah yang pada point 1 (satu)nya menyatakan “ ..... putusan Landraat
ah

lik

No.90/1931, Surat Ukur No.30 Tahun 1917 (luas Surat Ukur tersebut 765 Ha),
Gambar Eksekusi No.35/1982 dan Berita Acara Sita Tahan Pengadilan Negeri
m

ub

Padang tanggal 15 Desember 1982 sampai dengan Berita Acara Angkat Sita
tanggal 26 Maret 2010 telah tercatat dan terdaftar dalam Agenda di Kantor
ka

Pertanahan Kota Padang”, sehingga posita Pembantah tidak mempunyai


ep

kekuatan hukum, sehingga haruslah ditolak;----------------------------------------------


ah

8. Bahwa posita Pembantah pada angka 15 yang pada intinya menyatakan


R

“Tindakan Pengadilan Negeri Padang yang melakukan Angkat Sita tanggal


es

26 Marert 2010 merupakan kegiatan yang tidak sesuai dengan hukum


M

ng

acara ....dst... dan ini hanya semata-mata untuk membangun Opini Hukum,
on

bahwa sertifikat masyarakat yang terbit dalam kurun waktu 1982 s/d 2010
adalah sertifikat yang dalam keadaan tanah diletakan sita tahan;-------------------
gu

Hal. 18 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa adalah pernyataan yang tidak berdasar, Pembantah tidak

R
menjelaskan hukum acara yang mana yang dilanggar oleh Pengadilan

si
Negeri Padang, sehingga Pembantah bisa menyatakan tindakan Pengadilan

ne
ng
Negeri Padang tidak sesuai dengan hukum acara, dan lagipula hukum acara
tidak ada melarang tentang hal tersebut (vide azas legalitas “agumentum a
contrario”), sehingga, dalail Pembantah harus

do
gu dikesampingkan;---------------------
9. Bahwaposita Pembantah pada angka 16 menyatakan “Tunjuk Batas dan

In
A
(Pengembalian Batas) terhadap Objek Eksekusi dan Sita Tahan serta Angkat
Sita yang telah dilaksanakan dalam perkara a quo, berdasarkan Perintah
ah

Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A Padang tidak mempunyai dasar hukum

lik
yang kuat, karena tidak melibatkan Turut Terbantah;-----------------------------------
Bahwa Perintah Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A Padang tersebut sudah
am

ub
tepat dan benar, karena Tunjuk Batas dan (Pengembalian Batas) terhadap
Objek Eksekusi dan Sita Tahan serta Angkat Sita yang telah dilaksanakan
ep
dalam perkara a quo berdasarkan Peta Eksekusi No.35/1982 adalah
k

merupakan kewenangan Pengadilan Negeri Kelas I A Padang;--------------------


ah

10.Bahwaposita Pembantah pada angka 17 menyatakan Surat Edaran


R

si
Mahkamah Agung No.05 Tahun 1975 Tentang Sita Jaminan “dapat ditetapkan
selama dalam gugatan (saat berperkara), bukan dalam putusan yang telah

ne
ng

berkekuatan hukum tetap (inkracht van Gewijsde) ...dst...adalah cacat hukum


dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat”;--------------

do
Bahwa adalah penyataan yang mengada-adadan rekayasa karena yang
gu

dimaksudkan oleh Surat Edaran Mahkamah Agung No.05 Tahun 1975 Tentang
Sita Jaminanbukan sebagaimana yang termuat dalam posita
In
A

Pembantah;---------------------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa posita Pembantah pada angka 18 menyatakan “secara hukum Angkat
ah

lik

Sita yang dilakukan pada tanggal 26 Maret 2010 adalah cacat hukum, karena
sewaktu melaksanakan penyitaan tanggal 15 Desember 1982 dilaksanakan di
Kel. Dadok Tunggul Hitam, tetapi ketika dilakukan Angkat Sita telah
m

ub

mencakup/berdampak pada Kel.Air Pacah, Kel. Bungo Pasang, Kel. Koto


ka

Panjang Ikur Koto;--------------------------------------------------------------------------------


ep

Bahwa adalah pernyataan yang salah dan keliru, karena dalam Berita Acara
Angkat Sita dalam perkara A quo, objek perkara berada pada 4 (empat)
ah

Kelurahan, yaitu Kel. Dadok Tunggul Hitam, Kel. Air Pacah, Kel. Bungo
R

es

Pasang dan Kel. Koto Panjang Ikur Koto, Kec. Koto Tangah dan di hadiri oleh
M

Lurah masing-masing (vide Berita Acara Angkat Sita);---------------------------------


ng

12. Bahwa pada posita pada angka 19 menyatakan “putusan yang telah
on

berkekuatan hukum tetap (inkracht Van Gewijsde) tidak bisa dilaksanakan


gu

Hal. 19 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyitaan/Sita Jaminan (concervatoir Beslaag), sehingga penetapan penyitaan

R
adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;----

si
Bahwa adalah pernyataan yang tidak mempunyai dasar hukum, sehingga

ne
ng
harus dikesampingkan;------------------------------------------------------------------------
13. Bahwa benar pada posita pada angka 20 menyatakan bahwa pada tanggal 01
September 2014 TERBANTAH menyurati TURUT TERBANTAH perihal :

do
gu “Penangguhan Proses Penerbitan Sertifikat di atas objek Putusan Landraad Te
Padang No.90/1931”...dst...;-------------------------------------------------------------------

In
A
14 Bahwa pada posita angka 21 dan 22 adalah tidak benar, dan merupakan opini
yang diciptakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga
ah

meresahkan masyarakat yang tidak paham dengan proses hukum yang

lik
sedang berjalan, bahkan Terbantah pada tanggal 28 November 2015 telah
mengeluarkan Surat Pernyataan yang pada intinya, Terbantah membantu
am

ub
masyarakat yang berada di 4 (empat) Kelurahan yang rumahnya berdiri diatas
objek perkara a quo, dengan kesadaran sendiri dan persetujuan kaum
ep
menyatakan bersedia membantu dan membuatkan pelepasan hak diatas
k

tanah a quo sebagai alas hak guna memenuhi syarat dan prosedur penerbitan
ah

sertifikat pada Kantor Pertanahan Kota Padang (terlampir);--------------------------


R

si
15 Bahwa pada angka 23 posita bantahan Pembantah menyatakan “ bantahan ini
yang pembantah ajukan dengan itikat baik, guna kepentingan masyarakat di

ne
ng

4 (empat) Kelurahan .....dst... untuk membela dan mempertahankan


kepentingan masyarakat yang merupakan anggota Masyarakat dari

do
gu

Pembantah;----------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa adalah pernyataan yang terlalu didramatisir oleh Pembantah, karena
In
A

kepentingan masyarakat yang mana yang Pembantah maksudkan, apakah


masyarakat kecil atau masyarakat yang punya kepentingan secara politik,
ah

lik

sehingga Pembantah begitu berambisi mengatas namakan masyarakat dalam


bantahan
m

ub

ini;----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dengan demikian sangat jelas dan terang Bantahan Pembantah tidak
ka

beralasan hukum untuk dapat dipertimbangkan dalam perkara ini, sehingga Majelis
ep

Hakim Yang Mulia dalam memeriksa perkara ini tidak perlu mempertimbangkannya
ah

dan patut menyatakan bantahan Pembantah ditolak dan setidak-tidaknya


R

menyatakan BantahanPembantah tidak dapat diterima (Niet Onvankelijkeverklaark);--


es
M

ng

on
gu

Hal. 20 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian-uraian sebagaimana tersebut diatas, Terbantah dengan ini

R
mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia untuk dapat menolak dan atau

si
setidak-tidaknya menyatakan Bantahan Pembantah tidak dapat diterima

ne
ng
(Nietonvankelijkeverkklaard) dan memberikan amar putusan yang
selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
I. DalamEksepsi

do
gu
1. Menolak Bantahan Pembantah;--------------------------------------------------------------
2. Mengabulkan Eksepsi Terbantah;------------------------------------------------------------
II. Dalam Provisi

In
A
1. Menolak semua Bantahan Pembantah;----------------------------------------------------
2. MenyatakanBantahan
ah

lik
Pembantahtidakdapatditerima(Nietonvankelijkeverkklaard);--------------------------

III.DalamPokokPerkara
am

ub
1. Menolak BantahanPembantah seluruhnya;------------------------------------------------
2. Menghukum Pembantah untuk membayar segala ongkos dan biaya yang
ep
timbul dalam perkara ini;------------------------------------------------------------------------
k

3. Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
ah

aequo et bono);-----------------------------------------------------------------------------------
R

si
JAWABAN TURUT TERBANTAH ( BPN Kota Padang ) :

ne
ng

JAWABAN UNTUK PERKARA BANTAHAN FORUM NAGARI TIGO


SANDING :

do
gu

1. Bahwa pada tanggal 15 Desember 1982 dilaksanakan penyitaan sesuai Berita


Acara Penyitaan (Conservatoir Beslag) atas tanah di Kelurahan Tunggul
Hitam. Pada pelaksanaan penyitaan ikut dihadiri oleh Petugas Kantor
In
A

Pertanahan Kota Padang bernama Erwandi sebagaimana disebutkan dalam


Berita Acara Penyitaan tersebut.
ah

lik

2. Bahwa Turut Terbantah/Turut Terbantah Intervensi memang menerima surat


dari Pengadilan Negeri Padang tertanggal 30 Maret 2010
m

ub

No:W3.U1.1874HK.01.01/III/2010 yang melampirkan Berita Acara Angkat Sita


Perkara No.90/1931 tanggal 26 Maret 2010 yang dimohon oleh Lehar sebagai
ka

ahli waris dari Maboet, Angkat Sita dilaksanakan atas 4 (empat) Kelurahan
ep

yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan


ah

Air Pacah dan Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, yang sebelumnya penyitaan
R

dilakukan hanya berlokasi di Kelurahan Tunggul Hitam saja.


es
M

II. JAWABAN UNTUK GUGATAN INTERVENSI ABDUL WAHAB, CS


ng

1. Bahwa Turut Terbantah/Turut Terbantah Intervensi memang menerima surat


on

dari Pengadilan Negeri Padang tertanggal 30 maret 2010


gu

No:W3.U1.1874HK.01.01/III/2010 yang melampirkan Berita Acara Angkat Sita


d

Hal. 21 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perkara No.90/1931 tanggal 26 Maret 2010 yang dimohon oleh Lehar sebagai

R
ahli waris dari Maboet, Angkat Sita dilaksanakan atas 4 (empat) Kelurahan

si
yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan

ne
ng
Air Pacah dan Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, yang sebelumnya penyitaan
dilakukan hanya berlokasi di Kelurahan Tunggul Hitam saja.

do
2. Bahwa Penggugat Intervensi keliru dalam gugatannya pada halaman 7 yang
gu menyatakan Turut Terbantah/Turut Terbantah Intervensi ikut hadir dalam
pelaksanaan Tunjuk Batas, yang sebenarnya adalah Turut Terbantah/Turut

In
A
Terbantah Intervensi tidak hadir pada saat dilakukan Tunjuk Batas oleh
Pengadilan Negeri Padang sebagaimana dimuat dalam Surat Pengadilan
ah

lik
Negeri Padang tanggal 28 Maret 2016 No:W3.U1.998/HK.02/III/2016 yang
menyebutkan bahwa telah dilaksanakan Tunjuk Batas obyek perkara perdata
tanggal 16 Mei 1931 No.90 Tahun 1931 Surat Ukur No.30 Tahun 1917 dengan
am

ub
melampirkan Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian Batas) Obyek
Eksekusi/Sita Tahan/Angkat Sita. Perdata No.90/1931
ep
k

Menimbang, bahwa atas Bantahan Pembatah tersebut kemudian hadir sdr.


ah

ABDUL WAHAB glr. MALIN MARAJO,dkk tersebut diatas sebagai Pembantah


R

si
Intervensi yang menyatakan ia melawan Pembantah asal maupun Terbantah asal,

ne
ng

yang pada pokoknya mengajukan Bantahan Intervensi tertanggal 8 Februari 2018

pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu

1. Bahwa Pembantah Intervensi 1 adalah selaku Mamak Kepala Waris dalam


kaum suku Balaimansiang, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto
In
A

Tangah, Kota Padang, Ahli Waris OESOES pemilik Ponis Putusan LandRaad
No.90 Tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG;
2. Bahwa Pembantah Intervensi adalah seranji seketurunan dengan OESOES
ah

lik

pemilik Ponis Putusan LandRaad No.90 Tahun 1931, Daftar eksekusi


No.35/1982 PDG, sepandam perkuburan, serumah gadang, sehina semalu
m

ub

dan segolok segadai dengan OESOES tinggal dan berasal dari Kelurahan
Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang sesuai dengan
ka

Ranji Keturunan OESOES yang dibuat oleh Pembantah Intervensi pada


ep

tanggal 2 Januari 1992


ah

3. Bahwa adapun objek perkara Bantahan adalah Tanah yang telah di eksekusi
R

PN Padang berdasarkan Putusan landraad No.90 Tahun 1931, Daftar eksekusi


es

No.35/1982 PDG, dilaksanakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Padang pada


M

ng

tanggal 4 Juli 1983 terletak di sebagian kelurahan Dadok Tunggul Hitam


on

dengan batas-batas yaitu:


- Utara dengan tanah suku kelurahan Bungo Pasang
- Sebelah Selatan dengan Sungai Kurao.
gu

Hal. 22 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Barat dengan Verponding 1648 dan Vonis Perdata No.53 Tahun

R
1929 (masih terletak di Kelurahan Dadok Tunggul hitam)

si
- Sebelah Timur dengan tanah Peladangan Si Kundua dan Marakit (masih di
Kelurahan Dadok Tunggul Hitam).

ne
ng
Sesuai dengan peta Gambar Situasi Daftar eksekusi No.35/1982 PDG yang
dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 1983 terletak di sebahagian tanah Kelurahan

do
gu Dadok Tunggul Hitam.
4. Bahwa pada intinya Terbantah Intervensi 1 mendalilkan tanah objek perkara

In
adalah tanah milik Negara karena berasal dari tanah bekas eks Pervonding
A
1794 dan menjadikan BPN Kota Padang selaku Turut Tebantah;
Dalil Terbantah Intervensi 1 demikian adalah tidak benar dengan alasan
ah

lik
sebagai berikut :
Bahwa Terbantah Intervensi 1 mengaku objek perkara adalah tanah Negara,
maka tanah negara adalah milik Negara, seharusnya yang mengajukan
am

ub
gugatan Keperdataan a quo adalah Negara, dalam hal ini diwakili oleh Bpk.
Gubernur Sumatera Barat, maka dengan demikian jelas dan tandas
ep
Pembantah tidak berkualitas untuk mengajukan gugatan Perkara Bantahan a
k

quo, untuk itu gugatan Terbantah Intervensi 1 harus ditolak;


ah

5. Bahwa Pembantah/Terbantah Intervensi 1 dalam Gugatan Bantahannya pada


R

si
point 1, 2 dan 3 mendalilkan tentang Surat Ukur No.30 Tahun 1917 dimana
pada tanggal 1 September 1954 Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie

ne
ng

Van Onroerende Goederen telah menjual tanahnya yang dikenal dengan


eigendom Verponding 1794 Surat Ukur No.30 Tahun 1917 seluas 7.657.124

do
M2 kepada ROESLAN MOELJOHARDJO selaku Gubernur Gubernur Provinsi
gu

Sumatera Tengah dengan harga Rp.1.064.475,- dihadapan Hasan Qalbi Wakil


Notaris Sementara berkedudukan di Padang;
In
A

Dalil Terbantah Intervensi 1 tidak benar karena berdasarkan Putusan


LandRaad No.90 Tahun 1931 Surat Ukur No.30 Tahun 1917 tersebut hanya
ah

terletak di Kurao dikenagarian Nanggalo saja. Hal tersebut juga diperkuat


lik

dengan Putusan Perdata No.127/Pdt.G/1985 PN.PDG yang menyatakan tanah


terperkara tidak termasuk tanah Verponding 1794 dan menyatakan Teritorial
m

ub

masyarakat hukum Kurao Nanggalo tidak sama dengan territorial hukum


Dadok Tunggul hitam;
ka

Berdasarkan alasan tersebut di atas jelas dan tandas gugatan Bantahan


ep

Pembantah/Terbantah Intervensi 1 harus ditolak dan kemudian mengabulkan


ah

gugatan Intervensi dari Pembantah Intervensi


R

6. Bahwa Terbantah Intervensi 1 point 11 Gugatan Bantahannya mendalilkan


es

bahwa Putusan LandRaad Te Padang No.90/1931 tidak dapat dilaksanakan


M

eksekusinya karena tidak eksekutorial, dan demikian juga dengan Sita


ng

Jaminannya tidak dapat dilaksanakan;


on

Dalil Terbantah Intervensi 1 di atas tidak benar dengan alasan sebagai


gu

berikut :
d

Hal. 23 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berhubung Naamloze vennootschap exploitative van Onroerende

R
goederen sebagai Penggugat telah dikalahkan dimana ternyata tanah

si
terperkara adalah bukan/tidak termasuk dalam eigendom 1794 dan

ne
ng
seharusnya putusan tersebut telah lama dicatatkan pada Kadaster dengan
merubah eigendom 1794 Surat Ukur No.30/1917, dengan lain perkataan
bahwa luas dari persil tersebut tidaklah seluas apa yang masih TERNYATA

do
gu sekarang, maka demi hukum dan kepastian hukum putusan perkara
No.90/1931 LandRaad te Padang tersebut perlu dijalankan, sesuai dengan

In
A
Penetapan EKSEKUSI Ketua Pengadilan Negeri Padang tanggal 2 Desember
1982;
Bahwa sebelum eksekusi dilaksanakan Ketua Pengadilan Negeri Padang
ah

lik
harus melakukan Penyitaan (conservatoir beslag) atas objek perkara dengan
judul surat Pengadilan BERITA ACARA PENYITAAN (CONSEVATOIR
am

ub
BESLAG) ATAS TANAH DI KELURAHAN TUNGGUL HITAM landRaad Padang
No.90/1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG Tertanggal 15 Desember 1982,
dalam berita Acara Penyitaan dibunyikan:
ep
k

Pegawai Pengadilan Negeri Padang bersama-sama dengan Lurah pada


Kelurahan Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah Kotamadya TK II
ah

R
Padang dan sesampainya kami di Kampung Dadok Tunggul Hitam disana

si
telah didapati ahli Waris MA’BOEK dan OESOES (Penggugat Intervensi);
Untuk Pemerintah RI hadir Sdr ERWANDI dari Kantor Agraria TK II Padang

ne
ng

dan pihak keamanan dari Kepolisian sector Kecamatan Koto tangah;


Dan kemudian dijalani bersama-sama sekaligus memasang patok-patok/pilar-

do
pilar batas samapai sekarang masih ada dan masih utuh, maka persil tanah
gu

ulayat yang digugat oleh Penggugat dalam perkara No.90/1931 adalah


sebagai tertera dalam Gambar Situasi (PETA)”
In
A

Jadi jelas pelaksanaan eksekusi atas perkara No.90/1931, Daftar eksekusi


No.35/1982 PDG adalah bersifat Administrasi karena Objek Perkara dikuasai
oleh ahli waris Ma’boet dan Pembantah Intervensi ahli waris OESOES dan di
ah

lik

atas objek perkara telah berdiri rumah dan peladangan mereka, sedangkan
Terbantah Intervensi 2 baru mengaku ahli waris Ma,boet di tahun 2010, saat
m

ub

mengajukan permohonan sita tahan dan Pengembalian batas di tahun 2016


dengan membuat ranji rekayasa;
ka

Bahwa berdasarkan alasan tersebut maka gugatan Intevensi dari Pembantah


ep

intervensi harus diterima, sedangkan Gugatan Pembantah dari Terbantah


ah

Intervensi 1 harus di tolak;


7. Bahwa Pembantah Intervensi 1 (satu) (ABDUL WAHAB glr MALIN MARAJO)
R

es

pernah menjabat Wali Kampung Dadok Tunggul Hitam dari Tahun 1964
M

sampai dengan Tahun 1981 dengan SK terakhir No.7/WN/1977 tanggal 8


ng

Oktober 1977, setelah itu wali kampung Dadok Tunggul Hitam berganti nama
on

menjadi Kelurahan dadok Tunggul Hitam Kota Madya Padang. Pada Tahun
gu

1961 di Rumah gadang milik Tamak Ninah dengan suaminya Mak’boet dan
d

Hal. 24 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oesoes adik dari Tamak Ninah memberitahu kepada Pembantah Intervensi 1

R
(satu) tentang Kronologis Ponis Landraad No.90 tahun 1931, yaitu sebelum

si
Tahun 1931 di Kampung Dadok Tunggul Hitam semasa itu sudah ada 5 (lima)

ne
ng
Suku yaitu Balaimansiang, Guci, Jambak, Caniago dan Sikumbang, sudah ada
rumah-rumah Penduduk dan bahkan sebuah Masjid/Surau sesuai dengan isi
dalam ponis Perdata Landraad No.90 Tahun 1931 pada hal. 8 (delapan).

do
gu Pada Tahun 1917 Perusahaan Belanda membeli Tanah di Kurao kenagarian
Nanggalo kepada Penghulu Kurao kenagarian Nanggalo dipergunakan untuk

In
A
usaha Perkebunan, tapi pada kenyataannya dilapangan Perusahaan Belanda
memperluas lahannya sampai ke Kampung Dadok Tunggul Hitam, sehingga
ah

masyarakat melakukan perlawanan. Maka pada tahun 1931 Perusahaan

lik
Belanda mengajukan gugatan Ke Pengadilan Landraad Padang, untuk
memudahkan pengajuan Gugatan pihak perusahaan Belanda hanya
am

ub
menggugat 2 (dua) orang saja yaitu Wali kampung Di Dadok Tunggul Hitam
yang semasa itu adalah Mak’boet Suku Sikumbang dan salah seorang Ninik
ep
Mamak Kampung/Tokoh Masyarakat Dadok Tunggul Hitam Yaitu Oesoes Suku
k

Balaimansiang. Dalam perjalanan sidang gugatan perusahaan Belanda


ah

tersebut, Pihak Perusahaan Belanda di tolak keseluruhannya oleh Hakim


R

si
pengadilan Landraad Padang. Dari kronologis diatas jelaslah bahwa ponis
Landraad bukanlah milik pribadi orang berdua yaitu Mak’boet dan Oesoes

ne
ng

melainkan milik masyarakat Dadok Tunggul Hitam. Setelah eksekusi


dilaksanakan, tidak ada sengketa diantara kaum, barulah ditahun 2010 setelah

do
gu

Terbantah Intervensi 2 mengaku sebagai pemilik Ponis dan melakukan angkat


Sita;
8. Bahwa setelah tanah objek eksekusi LandRraad No.90 Tahun 1931, Daftar
In
A

eksekusi No.35/1982 PDG dilaksanakan, masyarakat mengajukan


permohonan Sertifikat Tanah ke Kantor Agraria Kotamadya Padang
ah

lik

berdasarkan ponis Landraad No.90/ 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG,


namun pihak Agraria menolak Penerbitan Sertifikat Hak Milik dengan
bermacam-macam alasan yang tidak masuk akal, Maka pada tahun 1985
m

ub

diajukanlah permohonan gugatan ke Pengadilan Negeri Padang oleh masing-


ka

masing Mamak Kepala Waris kaum MA’BOET yang diwakili BUJANG dan
ep

OESOES yang diwakili Pembantah Intervensi beserta Kaum lain tergabung


sebanyak 17 Mamak Kepala Waris di atas tanah yang telah dieksekusi
ah

No.35/1982 PDG dengan register perkara No.127/PDT/G/1985 PN PDG, yang


R

es

jadi pihak Tergugat waktu itu adalah Pemerintah Republik Indonesia Cq.
M

Menteri Dalam Negeri Cq Gubernur Sumatera Barat Cq. Agraria Sumatera


ng

Barat Cq. Wali Kota Madya Padang Cq. Agraria Kota Madya Padang (Turut
on

Terbantah Intervensi) dengan objek tanah sesuai dengan Peta eksekusi


gu

No.35/1982 PDG. Pengadilan Negeri Padang menggabulkan gugatan


d

Hal. 25 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat (Pembantah Intervensi) seluruhnya dengan amar putusan sebagai

R
berikut :

si
1. Menyatakan penggugat masing-masingnya selaku mamak kepala waris
dalam kaum;

ne
ng
2. Menyatakan Tanah terpekara tidak termasuk Tanah Verponding No.1974
3. Menyatakan Teritorial masyarakat Hukum Kurao Nanggalo tidak sama
teritorial Hukum Dadok Tunggul Hitam;

do
gu 4. Menyatakan Tanah terpekara merupakan Tanah Pusaka Kaum para
Penggugat;
5. Menyatakan tindakan tergugat melakukan pengukuran, memetakan dan

In
A
pematokan Tanah terpekara adalah perbuatan melawan Hukum dan atau
perbuatan Menyalahgunakan kekuasaan (Onrecht matige overhead daad);
ah

6. Menyatakan tergugat tidak berhak atas tanah terpekara ini dan

lik
membatalkan/mencoret segala bentuk surat-surat dan atau keputusan-
keputusan yang telah ada yang menyatakan tanah ini selaku Tanah
am

ub
Negara;
7. Memberikan kebebasan kepada parapengugat untuk mengurus, mengukur,
mendaftarkan, mensertifikatkan Tanah terpekara menurut ketentuan dan
ep
k

perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;


8. Menghukum tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam
ah

R
persidangan ini yang hingga kini tercantum dengan jumlah Rp. 33.350 (tiga

si
puluh tiga ribu tiga ratus lima puluh rupiah);
9. Bahwa Terbantah Intervensi 2 tanpa hak telah menggunakan Putusan

ne
ng

LandRaad No.90 Tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG dengan


merekayasa mengaku waris MA’BOET pemilik Ponis LandRaad No.90

do
gu

tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG dengan membuat Ranji


rekayasa tertanggal 29 April 2013 yang berjudul RANJI Keturunan Kaum
MA’BOET Suku Sikumbang Kenagarian Koto Tangah Kelurahan Dadok
In
A

Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kotamadya Padang dengan tanpa


hak memasukan MA’BOET dan juga pihak-pihak lain yang tidak seranji,
ah

lik

seketurunan dan tidak sepadan perkuburan dengan Terbantah Intervensi 2


ke dalam ranji Terbantah Intervensi 2 tersebut, hal ini Pembantah Intervensi
m

ub

ketahui setelah Sdr BAKRI SIKUMBANG sebagai ahli waris MA’BOET


mengadukan Ranji Terbantah Intervensi 2 ke Kerapatan Adat Nagari (KAN)
ka

Koto Tangah Kota Padang, oleh KAN diterbitkan Surat


ep

No.06/SP/KAN/KT/X/2016 Perihal Jawaban Surat dari BAKRI SIKUMBANG


ah

yang pada intinya menerangkan bahwa Penghulu Suku dan Penghulu


R

Daerah serta Kerapatan Adat Nagari KAN semenjak dahulunya tidak


es

pernah mengeluarkan/memakai Stempel yang berbentuk Oval (lonjong),


M

ng

melainkan berbentuk bulat, dengan demikian baru Pembantah Intervensi


on

mengetahui Bahwa Terbantah Intervensi 2 bukan ahli waris MA’BOET dan


merekayasa ranji MA’BOET, hal ini juga diperkuat dengan Ranji BAKRI
gu

Hal. 26 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SIKUMBANG tanggal 3 Desember 2012 yang mana bentuk Stempel

R
Penghulu Suku, Penghulu Daerah dan KAN adalah BULAT;

si
Bahwa MA’BOET berpandan kuburan di Lubuk Bayua, sedangkan Terbantah
Intervensi 2 berpandan kuburan di Pasie Nan Tigo, MA’BOET berasal dari

ne
ng
Kelurahan Tunggul hitam, sedangkan Terbantah Intervensi 2 berasal dari
Pasie Kandang, Kelurahan Pasie Nan tigo Kecamatan Koto Tangah Kota

do
gu Padang dan bukan berasal dan tinggal di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam
Kota Padang;
Bahwa MA’BOET memiliki rumah gadang (rumah pusako), sasok jerami dan

In
A
tanah di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, sedangkan Terbantah Intervensi 2 di
pasie Nan Tigo, berjarak 7 Km dari Kelurahan Tunggul Hitam tidak
ah

lik
mempunyai tanah sejengkalpun dan rumah di Kelurahan Dadok Tunggul
hitam, hal tersebut juga diperkuat dengan Terbantah Intervensi 2 tidak
am

mempunyai Sertifikat Hak Milik atas tanah di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam

ub
sejengkal pun;
Bahwa kemudian Terbantah Intervensi 2 tanpa hak merekayasa Gambar
ep
Situasi Berita Acara Penyitaan No.21/1982 tanggal 15 Desember 1982
k

dengan membuat 2 (dua) garis rekayasa seolah-olah ada jalan By Pass


ah

Padang dalam peta tersebut kepada Pengadilan, sehingga Terbantah


R

si
Intervensi 2 merekayasa luas tanah semula sebahagian tanah Kelurahan
Dadok Tunggul Hitam saja direkayasa Terbantah Intervensi 2 berubah menjadi

ne
ng

4 (empat) Kelurahan yaitu : Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan


Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang,

do
gu

pada hal menurut berita acara eksekusi tanggal 4 Juli 1983 hanya sebahagian
Kelurahan Dadok tunggul hitam saja;
Bahwa pada tahun 2010 Terbantah Intervensi 2 mengaku Selaku mamak
In
A

kepala waris suku Sikumbang di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam mengaku


sebagai ahli Waris MA’BOETpemilik Putusan LandRaad No.90 Tahun 1931,
ah

lik

Daftar eksekusi No.35/1982 tanpa hak mengajukan Permohonanan Angkat


Sita atas Putusan Pengadilan landRaad yang telah dieksekusi tersebut. Peta
eksekusi 1983 direkayasa Terbantah Intervensi 2 sebagai pendukung
m

ub

Permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang untuk Sita tahan di


ka

tahun 2010, tanpa mengunakan ranji (ranji Tergugat Intervensi 2 baru dibuat
ep

tahun 2013) dengan maksud jahat untuk merekayasa luas tanah eksekusi No.
35/1982 Pdg dari luas sebahagian tanah kelurahan Dadok Tunggul Hitam
ah

berubah menjadi luas 4 kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,


R

es

Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto
M

panjang;
ng

Bahwa pada tanggal 26 Maret 2010 oleh Ketua Pengadilan Negeri Padang
on

melakukan angkat sita lagi terhadap putusan landraad No.90 Tahun 1931,
gu

Daftar eksekusi No.35/1982 dengan menerbitkan berita acara angkat Sita


d

Hal. 27 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dimohonkan Terbantah Intervensi 2 berdasarkan Peta eksekusi rekayasa

R
Terbantah Intervensi 2, maka menjadilah tanah objek eksekusi semula hanya

si
sebahagian tanah di Kelurahan Dadok Tunggul hitam saja berubah menjdi

ne
ng
tanah seluas 4 (empat) Kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,
Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto
panjang;

do
gu Bahwa pada tahun 2016 Terbantah Intervensi 2 tanpa hak memohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Padang untuk dilakukan tunjuk batas/Pengembalian
Batas atas Putusan Landraad No.90 Tahun 1931 dan Daftar eksekusi

In
A
No.35/1982 PDG dengan mengunakan ranji Rekayasa tertanggal 29 April
2013 dan Peta eksekusi Rekayasa Terbantah Intervensi 2 yang tidak benar
ah

lik
tersebut;
Bahwa pada tanggal 17 Maret 2016 Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A
am

Padang mengeluarkan Surat Berita Acara tunjuk batas (pengembalian batas)

ub
objek eksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90 tahun 1931, Daftar
eksekusi No.35/1982, dalam berita acara tanah berubah dari luas sebahagian
ep
k

Kelurahan Dadok Tunggul Hitam berubah menjadi tanah seluas 4 (empat)


Kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang,
ah

R
Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang ;

si
Bahwa Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menunjukan batas-batas
(pengembalian batas) objek eksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90

ne
ng

tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG, yang dimohonkan Terbantah


Intervensi 2 pada tahun 2016 selaku pemohon hanya menunjukan dari atas

do
gu

mobil saja tanpa dijalani sebagaimana prosedur angkat sita, dimana yang
ditunjukan Terbantah Intervensi 2 luas tanah berubah dari eksekusi semula
yaitu sebahgian tanah Kelurahan Dadok Tunggul haitam dirubah dengan
In
A

rekayasa menjadi tanah seluas 4 (empat) Kelurahan yaitu : Kelurahan Dadok


Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan
ah

lik

Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang, penunjukan batas ini dihadiri oleh Turut
Terbantah Intervensi;
9. Bahwa Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menggunakan Putusan
m

ub

Perdata No.90/1931, Daftar eksekusi No.35/1982 Pdg, tanpa hak merekayasa


ka

Ranji dengan memasukan MA’BOET kedalam ranji Terbantah Intervensi 2,


ep

kemudian tanpa hak merekayasa Peta eksekusi Perdata No.90 tahun 1931,
Daftar eksekusi No.35/1982 PDG dengan memasukan garis dua sebagai Jalan
ah

BY Pass Padang, tanpa hak merekayasa dengan menunjukan tanah objek


R

es

eksekusi semula sebahagian tanah Kelurahan Dadok Tunggul Hitam


M

direkayasa menjadi 4 (empat) kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul


ng

Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur
on

Koto/Koto panjang, Tanpa hak mengajukan Permohonan angkat Sita tanah


gu

yang telah pernah disita dan dieksekusi Pengadilan dan Tanpa Hak
d

Hal. 28 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan Permohonan Pengembalian batas sepadan atas tanah yang telah

R
disita dan dieksekusi Pengadilan, maka Perbuatan Terbantah Intervensi 2

si
demikian dapat dikualifisir sebagai Perbuatan Melawan Hukum;
10. Bahwa akibat perbuatan Melawan hukum yang dilakukan oleh Terbantah

ne
ng
Intervensi 2 tersebut, maka Pembantah Intervensi menderita kerugian, yang
jumlah nominal sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);

do
gu Bahwa disamping itu kaum Pembantah Intervensi tidak bisa mengurus
Sertifikat Hak Milik yang selama ini telah banyak terbit sertifikat berdasarkan
tanah adat/tanah suku berdasarkan Ponis Pengadilan oleh BPN Kota Padang

In
A
Turut Terbantah Intervensi diantaranya tanah Perumahan PT HARMONI dan
lain sebagainya dan jika dihitung telah terbit ratusan Sertifikat Hak Milik tanah
ah

lik
adat/suku, berbeda kenyataannya dengan Tergugat Intervensi 2 dimana
Tergugat Intervensi 2 tidak pernah mempunyai bukti kepemilikan berupa
am

Sertifikat Hak Milik satu meter pun atas tanah di Kelurahan Dadok Tunggul, hal

ub
ini juga membuktikan bahwa Tergugat Intervensi 2 bukan selaku pemilik
Putusan Landraad No.90/1931, Daftar eksekusi No.35/1982 Pdg dan juga
ep
k

bukan ahli waris MA’BOET ;


Bahwa Perbuatan Terbantah Intervensi 2 dalam merekayasa luas tanah
ah

eksekusi semula sebahagian tanah Kelurahan Dadok Tunggul Hitam menjadi 4


R

si
(empat) Kelurahan melalui Pengadilan menimbulkan keresahan kepada
Masyarakat luas yang tinggal di 4 (empat) kelurahan tersebut;

ne
ng

Bahwa Tanah yang telah berdiri bangunan rumah permanen milik masyarakat
di Klaim oleh Terbantah Intervensi 2 sebagai miliknya, sehingga masyarakat di

do
4 kelurahan resah akibat tidak dapat mengurus Sertifikat, balik nama,
gu

anggunan Bank, jual beli, dan lain-lain sebagainya atas tanah yang telah lama
mereka diami;
In
A

Demo masyarakat setiap waktu turun kejalan yang berujung masyarakat


berurusan dengan aparat hukum, sehingga merugikan masyarakat banyak
gara-gara Perbuatan melawan hukum yang dilakukan Terbantah Intervensi 2
ah

lik

yang merekayasa luas tanah eksekusi menjadi 4 kelurahan;


11. Bahwa dengan demikian Berita Acara Tunjuk Batas (pengembalian batas)
m

ub

objek tanah yang telah dieksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90 tahun
1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG, yang dimohonkan Terbantah
ka

Intervensi 2 pada tahun 2016, dimana tanpa hak merekayasa Ranji dengan
ep

memasukan MA’BOET kedalam ranji Tergugat Intervensi 2, kemudian tanpa


ah

hak merekayasa Peta eksekusi Perdata No.90 tahun 1931, Daftar eksekusi
R

No.35/1982 PDG dengan memasukan garis dua sebagai Jalan BY Pass


es

Padang, tanpa hak merekayasa dengan menunjukan tanah objek eksekusi


M

ng

semula sebahagian tanah Kelurahan Dadok Tunggul Hitam direkayasa


on

menjadi 4 (empat) kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan


Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang,
gu

Hal. 29 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka secara hukum tidak sah, dengan demikian layak dan patut untuk

R
dibatalkan karena tidak mempunyai kekuatan hukum;

si
12. Bahwa baik angkat sita, maupun Pengembalian batas-batas sepadan atas
Putusan Land Raad No.90 tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG

ne
ng
dilakukan oleh Terbantah Intervensi 2 secara melawan hukum dengan alasan
bahwa Putusan landRaad No.90 Tahun 1931, Daftar Eksekusi No.35/1982

do
gu PDG terdiri dari 2 (dua) pihak pemohon eksekusi yaitu ahli waris MA’BOET
dan OESOES Pembantah Intervensi. Angkat sita dan Tunjuk batas dilakukan
secara melawan hukum karena hanya dilakukan oleh Terbantah Intervensi 2

In
A
saja yang mengaku ahli waris MA’BOET tanpa melibatkan ahli waris OESOES
Pembantah Intervensi, karena dilakukan secara melawan hukum maka secara
ah

lik
hukum angkat sita dan Berita acara pengembalian batas tanah batal demi
hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
am

13. Bahwa untuk itu kami mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang melalui

ub
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini, berkenan untuk
memutus dengan menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk tidak berhak
ep
k

menggunakan ponis Perdata Landraad No.90 Tahun 1931, dengan Daftar


eksekusi No.35/1982 PDG yang telah dieksekusi pada tanggal 4 Juli 1983 dan
ah

R
Berita Acara angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara Tunjuk Batas

si
tanggal 17 Maret 2016;

ne
ng

Maka berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat mohon dengan hormat kepada
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Padang/Majelis Hakim yang mengadili perkara ini,
agar berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil kami para

do
gu

pihak dan memberikan putusan dengan amar Putusan berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Pembantah Intervensi untuk seluruhnya;
2. Menolak Gugatan Pembantah asal untuk seluruhnya;
In
A

3. Menyatakan Pembantah Intervensi 1 adalah selaku Mamak Kepala Waris dalam


Kaum Suku Balaimansiang keturunan OESOES pemilik Ponis Putusan
ah

lik

LandRaad No.90 Tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG;


4. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 meresahkan masyarakat;
5. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menggunakan Putusan
m

ub

Perdata No.90/1931, Daftar eksekusi No.35/1982 Pdg adalah Perbuatan


Melawan hukum;
ka

6. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak merekayasa Ranji


ep

dengan memasukan MA’BOET kedalam ranji Terbantah Intervensi 2 adalah


Perbuatan Melawan Hukum
ah

7. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak merekayasa Peta


R

eksekusi Perdata No.90 tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG dengan
es
M

memasukan garis dua seolah-olah Jalan BY Pass Padang adalah Perbuatan


ng

Melawan hukum;
on

8. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak merekayasa dengan


menunjukan tanah objek eksekusi semula sebahagian tanah Kelurahan Dadok
gu

Hal. 30 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tunggul Hitam direkayasa menjadi 4 (empat) kelurahan yaitu Kelurahan

R
DadokTunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan

si
Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang adalah Perbuatan Melawan Hukum;
9. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 Tanpa hak mengajukan

ne
ng
Permohonan angkat Sita tanah yang telah pernah disita dan dieksekusi
Pengadilan adalah Perbuatan Melawan hukum;

do
10. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 Tanpa Hak mengajukan
gu Permohonan Pengembalian batas sepadan atas tanah yang telah disita dan
dieksekusi Pengadilan adalah Perbuatan Melawan Hukum;

In
A
11. Menyatakan Ranji Terbantah Intervensi 2 tanggal 29 April 2013 lumpuh dan tidak
mempunyai kekuatan hukum
12. Menyatakan Berita Acara Angkat sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara
ah

lik
Tunjuk Batas tanggal 17 Maret 2016 lumpuh dan tidak mempunyai kekuatan
hukum;
am

13. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk tidak berhak menggunakan Berita

ub
Acara angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara Tunjuk Batas tanggal
17 Maret 2016;
ep
14. Menyatakan objek eksekusi Putusan LandRaad No.90 tahun 1931, Daftar
k

eksekusi No.35/1982 PDG, yang dieksekusi tanggal 4 Juli 1983 tidak termasuk
ah

tanah di Kelurahan Aie Pacah, kelurahan Bungo Pasang dan Kelurahan Ikur
R

si
Koto/Koto panjang;
15. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk tidak berhak menggunakan Putusan

ne
ng

Landraad No.90 tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG yang


dilaksanakan eksekusinya pada tanggal 4 Juli 1983;
16. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk membayar kerugian yang diderita

do
gu

Pembantah Intervensi sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);


17. Menyatakan putusan serta merta dapat dilaksanakan walaupun dilakukan upaya
banding atau kasasi (uit voerbaar bij voerraad);
In
A

18. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini.
Menimbang,bahwa Kuasa Pembantah Intervensi mengajukan kembali pada
ah

lik

tanggal 9 April 2018 dengan perubahan atas bantahan sebelumnya sebagai


berikut :
m

ub

1. Bahwa Pembantah Intervensi 1 adalah selaku Mamak Kepala Waris dalam


kaum suku Balaimansiang, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto
ka

Tangah, Kota Padang, Ahli Waris OESOES pemilik Ponis Putusan LandRaad
ep

Te Padang No.90 Tahun 1931;


2. Bahwa Pembantah Intervensi adalah seranji seketurunan dengan OESOES
ah

pemilik Ponis Putusan LandRaad Te Padang No.90 Tahun 1931, sepandam


R

es

perkuburan, serumah gadang, sehina semalu dan segolok segadai dengan


M

OESOES tinggal dan berasal dari Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,


ng

Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang sesuai dengan Ranji Keturunan


on

OESOES yang dibuat oleh Pembantah Intervensi pada tanggal 2 Januari 1992
gu

Hal. 31 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa adapun objek perkara Intervensi gugatan Bantahan adalah Tanah

R
Putusan landraad Te Padang No.90 Tahun 1931, seluas 2,5 Ha terletak di

si
Kelurahan Dadok Tunggul Hitam dengan batas-batas :
- Sebelah Timur dengan tanah si takat warisnya Nursin (Pdt

ne
ng
No.127/PDT.G/1985 PN.Pdg bidang 5 tumpak 3;
- Sebelah Selatan dengan Sungai Kurao.
- Sebelah Barat dengan sungai Kurao;

do
gu
- Utara dengan Sungai Kurao, diseberang sungai tanah kaum si baluang
warisnya zainuddin (perdata No.127/PDT.G/1985 PN.Pdg bidang 8 tumpak 1;
4. Bahwa pada intinya Terbantah Intervensi 1 mendalilkan tanah objek perkara

In
A
adalah tanah milik Negara karena berasal dari tanah bekas eks Pervonding
1794 dan menjadikan BPN Kota Padang selaku Turut Tebantah;
ah

Dalil Terbantah Intervensi 1 demikian adalah tidak benar dengan alasan

lik
sebagai berikut :
Bahwa Terbantah Intervensi 1 mengaku objek perkara adalah tanah Negara,
am

ub
maka tanah negara adalah milik Negara, seharusnya yang mengajukan
gugatan Keperdataan a quo adalah Negara, dalam hal ini diwakili oleh Bpk.
Gubernur Sumatera Barat, dan atau Turut Terbantah Intervensi, maka dengan
ep
k

demikian jelas dan tandas Pembantah/Terbantah Intervensi 1 tidak berkualitas


ah

untuk mengajukan gugatan Perkara Bantahan a quo, untuk itu gugatan


R

si
Terbantah Intervensi 1 harus ditolak;
5. Bahwa Pembantah/Terbantah Intervensi 1 dalam Gugatan Bantahannya pada

ne
ng

point 1, 2 dan 3 mendalilkan tentang Surat Ukur No.30 Tahun 1917 dimana
pada tanggal 1 September 1954 Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie
Van Onroerende Goederen telah menjual tanahnya yang dikenal dengan

do
gu

eigendom Verponding 1794 Surat Ukur No.30 Tahun 1917 seluas 7.657.124
M2 kepada ROESLAN MOELJOHARDJO selaku Gubernur Gubernur Provinsi
In
A

Sumatera Tengah dengan harga Rp.1.064.475,- dihadapan Hasan Qalbi Wakil


Notaris Sementara berkedudukan di Padang;
6. Dalil Terbantah Intervensi 1 tidak benar karena berdasarkan Putusan Perdata
ah

lik

No.127/Pdt.G/1985 PN.PDG terletak di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam yang


menyatakan tanah terperkara tidak termasuk tanah Verponding 1794 dan
m

ub

menyatakan Teritorial masyarakat hukum Kurao Nanggalo tidak sama dengan


territorial hukum Dadok Tunggul hitam. Selengkapnya amar putusan berbunyi
ka

sebagai berikut :
ep

1. Menyatakan penggugat masing-masingnya selaku mamak kepala waris


dalam kaum;
ah

2. Menyatakan Tanah terpekara tidak termasuk Tanah Verponding


R

No.1974
es

3. Menyatakan Teritorial masyarakat Hukum Kurao Nanggalo tidak sama


M

ng

teritorial Hukum Dadok Tunggul Hitam;


4. Menyatakan Tanah terpekara merupakan Tanah Pusaka Kaum para
on

Penggugat;
gu

Hal. 32 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menyatakan tindakan tergugat melakukan pengukuran, memetakan dan

R
pematokan Tanah terpekara adalah perbuatan melawan Hukum dan

si
atau perbuatan Menyalahgunakan kekuasaan (Onrecht matige

ne
ng
overhead daad);
6. Menyatakan tergugat tidak berhak atas tanah terpekara ini dan
membatalkan/mencoret segala bentuk surat-surat dan atau keputusan-

do
gu keputusan yang telah ada yang menyatakan tanah ini selaku Tanah
Negara;
7. Memberikan kebebasan kepada parapengugat untuk mengurus,

In
A
mengukur, mendaftarkan, mensertifikatkan Tanah terpekara menurut
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik
ah

lik
Indonesia;
8. Menghukum tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam
persidangan ini yang hingga kini tercantum dengan jumlah Rp. 33.350
am

ub
(tiga puluh tiga ribu tiga ratus lima puluh rupiah);
Berdasarkan alasan tersebut di atas jelas dan tandas gugatan Bantahan
Pembantah/Terbantah Intervensi 1 harus ditolak dan kemudian mengabulkan
ep
k

gugatan Intervensi dari Pembantah Intervensi


7. Bahwa Terbantah Intervensi 1 point 11 Gugatan Bantahannya mendalilkan
ah

R
bahwa Putusan LandRaad Te Padang No.90/1931 tidak dapat dilaksanakan

si
eksekusinya karena tidak eksekutorial, dan demikian juga dengan Sita

ne
ng

Jaminannya tidak dapat dilaksanakan;


Dalil Terbantah Intervensi 1 di atas sangat benar dan sependapat dengan
Pembantah Intervensi dan bahkan kami sangat mendukungnya, namun ada

do
gu

hal-hal baru yang tidak begitu penting terlupakan yaitu :


1. Bahwa menenggok kebelakang tentang Putusan LandRaad Te Padang
No.90 Tahun 1931, tidak mempunyai berkas di Pengadilan Negeri Padang,
In
A

maksud kami berkas Perkara para pihak jawab menjawab di depan


Persidangan antara pihak Penggugat dan Tergugat di pengadilan artinya
ah

lik

tidak ada berkas Replik, duplik dan sebagainya, dugaan kami yang ada
hanyalah SERIE H MINANG KABAU SCHEGEBIED No.90 dan jika
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya lebih kurang Seri H
m

ub

Daerah Minangkabau No.90 terbit tahun 1931;


ka

Bahwa dugaan kami Seri H Daerah Minangkabau No.90 yang terbit tahun
ep

1931 bukanlah sebuah Putusan akan tetapi adalah sebuah Majalah atau
ah

Buletin. Buletin tersebut dapat diperkuat lagi dengan adanya Serie H yang
R

berarti setiap buletin mempunyai seri tersendiri, dengan demikian tentulah


es

juga ada seri A B C dan seterusnya;


M

ng

2. Bahwa senada dan seirama dengan hal tersebut di atas, maka Terbantah
Intervensi 2 sampai saat ini tidak bisa menunjukan asli dari Putusan Land
on

Raad Te Padang No.90 Tahun 1931 tersebut, baik ketika sidang di


gu

Pengadilan Negeri Padang Maupun di luar sidang Pengadilan Negeri


d

Hal. 33 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Padang, seperti Pernah Lurah Dadok Tunggul Hitam Menanyakan Kepada

R
Terbantah Intervensi 2 pada waktu Terbantah Intervensi 2 mau masuk

si
Lokasi Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Bapak Lurah menanyakan jika

ne
ng
bapak mengaku memiliki tanah tolong perlihatkan asli dari Ponis Land
Raad No. 90 Tahun 1931 Bapak, namun Terbantah Intervensi 2 tidak dapat
menunjukkannya dan sejak itu Terbantah Intervensi 2 tidak pernah lagi

do
gu datang ke Kantor Kelurahan Dadok Tunggul Hitam;
3. Bahwa Pembantah Intervensi sebagai ahli waris Oesoes juga tidak puas
dengan ponis LandRaad Te Padang tersebut, Pembantah Intervensi cari

In
A
tahu tentang kebenaran tersebut, maka Pembantah Intervensi bawalah
Foto Copy Putusan LandRaad Te Padang tersebut kepada ahli Terjemah
ah

lik
Bahasa Resmi Belanda, terutama Para Dosen Bahasa Belanda, dengan
perbandingan 3 orang dosen Bahasa Belanda dan bahkan punya
am

ub
pengalaman dengan Belanda, dan kami terkejut, katanya, “Bahwa Foto
Copy Putusan LandRaad Te Padang bukan sebuah Putusan Pengadilan
sehingga tidak berani menterjemah secara resmi, akan tetapi adalah
ep
k

sebuah Buletin/Majalah, hal tersebut tertulis bagian atas awal kata bagian
ah

atas tertera SERIE H DAERAH MINANGKABAU No.90 tahun 1931.


R

si
Kemudian Penterjemah menunjukan pada akhir Buletin tersebut tidak ada
Tandatangan Hakim yang memeriksa dan memutusnya dan bahkan tidak

ne
ng

punya Stempel Pengadilannya, dengan lesu dan loyo kami Pembantah


Intervensi tidak mendapatkan Terjemahan resmi dari Foto Copy Putusan

do
Land Raad Te Padang yang Pembantah bangga-banggakan tersebut,
gu

maka sampai saat ini tidak ada hasil Penterjemahan Lembaga Bahasa
Resmi Belanda-Indonesianya, yang ada hanyalah terjemahan Pribadi,
In
A

sehingga Pembantah Intervensi sampai saat ini belum mendapatkan


Terjemahan Resmi, karena institusi yang berwenang untuk itu tidak berani
ah

lik

karena diduga BULETIN dan bukan Putusan;

4. Bahwa kami Pembantah Intervensi sampai saat ini tak habis fikir, mungkin
m

ub

majelis Hakim dan Terbantah Intervensi bertanya-tanya, dari mana


dapatnya Putusan MAK BOET ini ?
ka

5. Haa…Menurut Dugaan Pembantah Intervensi baru teringat Pembantah


ep

Intervensi orang yang bernama JAMARIS NYAMAN, namanya ada pada


waktu Berita Acara Penyitaan (Conservatoir Beslag) pada tanggal 15
ah

Desember 1982 selaku saksi Pengadilan, oknum ini adalah salah seorang
R

es

oknum saksi dari Pegawai Pengadilan Negeri Padang pada waktu itu.
M

sekarang Beliau telah pensiun. Akan tetapi berat dugaan kami Beliau
ng

sampai saat ini masih aktif dalam rombongan Terbantah Intervensi 2, untuk
on

lebih jelas nya mari kita Mohon kepada Majelis untuk memanggil dan
gu

memeriksa JAMARIS NYAMAN karena beliau juga belum pernah diperiksa


d

Hal. 34 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak kepolisian, mumpung beliau masih keluarga Pengadilan, supaya

R
dapat inti persoalan yang sebenarnya;

si
6. Bahwa menurut hemat Pembantah Intervensi Putusan LandRaad Te
Padang No.90 Tahun 1931 tidak ada. Terjemahannya tidak Lembaga

ne
ng
Resmi, sehingga Tidak layak untuk di eksekusi. Tidak layak untuk dilakukan
sita, ukur ulang dan sebagainya, harusnya Penasehat hukum Terbantah

do
gu Intervensi 2 menasehati klienya agar tidak terjadi kegaduhan di tengah-
tengah masyarakat, maka secara hukum Putusan Land Raad Te Padang
No.90 Tahun 1931 batal dengan sendirinya karena tidak pernah ada, maka

In
A
sekali lagi dengan demikian Putusan LandRaad Te Padang batal dengan
sendirinya dan tidak pernah ada, yang ada hanyalah di ada-adakan;
ah

lik
8. Bahwa Terbantah Intervensi 2 tanpa hak telah menggunakan Putusan
LandRaad Te Padang No.90 Tahun 1931 yang tidak benar tersebut dengan
am

merekayasa mengaku waris MA’BOET pemilik Ponis LandRaad No.90 tahun

ub
1931 dengan membuat Ranji rekayasa tertanggal 29 April 2013 yang berjudul
RANJI Keturunan Kaum MA’BOET Suku Sikumbang Kenagarian Koto Tangah
ep
k

Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kotamadya Padang


dengan tanpa hak memasukan MA’BOET dan juga pihak-pihak lain yang tidak
ah

R
seranji, seketurunan dan tidak sepadan perkuburan dengan Terbantah

si
Intervensi 2 ke dalam ranji Terbantah Intervensi 2 tersebut, hal ini Pembantah

ne
ng

Intervensi ketahui setelah Sdr BAKRI SIKUMBANG sebagai ahli waris


MA’BOET mengadukan Ranji Terbantah Intervensi 2 ke Kerapatan Adat Nagari
(KAN) Koto Tangah Kota Padang, oleh KAN diterbitkan Surat

do
gu

No.06/SP/KAN/KT/X/2016 Perihal Jawaban Surat dari BAKRI SIKUMBANG


yang pada intinya menerangkan bahwa Penghulu Suku dan Penghulu Daerah
In
A

serta Kerapatan Adat Nagari KAN semenjak dahulunya tidak pernah


mengeluarkan/memakai Stempel yang berbentuk Oval (lonjong), melainkan
berbentuk bulat, dengan demikian baru Pembantah Intervensi mengetahui
ah

lik

Bahwa Terbantah Intervensi 2 bukan ahli waris MA’BOET dan merekayasa


ranji MA’BOET, hal ini juga diperkuat dengan Ranji BAKRI SIKUMBANG
m

ub

tanggal 3 Desember 2012 yang mana bentuk Stempel Penghulu Suku,


Penghulu Daerah dan KAN adalah BULAT;
ka

ep

Bahwa MA’BOET berpandan kuburan di Lubuk Bayua, sedangkan Terbantah


Intervensi 2 berpandan kuburan di Pasie Nan Tigo, MA’BOET berasal dari
ah

Kelurahan Tunggul hitam, sedangkan Terbantah Intervensi 2 berasal dari


R

es

Pasie Kandang, Kelurahan Pasie Nan tigo Kecamatan Koto Tangah Kota
M

Padang dan bukan berasal dan tinggal di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam
ng

Kota Padang;
on

Bahwa MA’BOET memiliki rumah gadang (rumah pusako), sasok jerami dan
gu

tanah di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, sedangkan Terbantah Intervensi 2 di


d

Hal. 35 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pasie Nan Tigo, berjarak 7 Km dari Kelurahan Tunggul Hitam tidak

R
mempunyai tanah sejengkalpun dan rumah di Kelurahan Dadok Tunggul

si
hitam, hal tersebut juga diperkuat dengan Terbantah Intervensi 2 tidak

ne
ng
mempunyai Sertifikat Hak Milik atas tanah di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam
sejengkal pun;

do
gu Bahwa pada tahun 2010 Terbantah Intervensi 2 mengaku Selaku mamak
kepala waris suku Sikumbang di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam mengaku
sebagai ahli Waris MA’BOETpemilik Putusan LandRaad No.90 Tahun 1931,

In
A
Daftar eksekusi No.35/1982 tanpa hak mengajukan Permohonanan Angkat
Sita atas Putusan Pengadilan landRaad yang telah dieksekusi tersebut. Peta
ah

lik
eksekusi 1983 direkayasa Terbantah Intervensi 2 sebagai pendukung
Permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang untuk Sita tahan di
am

tahun 2010, tanpa mengunakan ranji (ranji Tergugat Intervensi 2 baru dibuat

ub
tahun 2013) dengan maksud jahat untuk merekayasa luas tanah eksekusi No.
35/1982 Pdg berubah menjadi luas 4 kelurahan yaitu Kelurahan Dadok
ep
k

Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan


Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang;
ah

Bahwa pada tanggal 26 Maret 2010 oleh Ketua Pengadilan Negeri Padang
R

si
melakukan angkat sita lagi terhadap putusan landraad No.90 Tahun 1931,
Daftar eksekusi No.35/1982 dengan menerbitkan berita acara angkat Sita

ne
ng

yang dimohonkan Terbantah Intervensi 2 berdasarkan Peta eksekusi rekayasa


Terbantah Intervensi 2, maka objek eksekusi semula hanya sebahagian tanah

do
gu

di Kelurahan Dadok Tunggul hitam berubah menjdi tanah seluas 4 (empat)


Kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang,
Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang;
In
A

Bahwa pada tahun 2016 Terbantah Intervensi 2 tanpa hak memohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Padang untuk dilakukan tunjuk batas/Pengembalian
ah

lik

Batas atas Putusan Landraad No.90 Tahun 1931 dan Daftar eksekusi
No.35/1982 PDG dengan mengunakan ranji Rekayasa tertanggal 29 April
m

ub

2013 dan Peta eksekusi Rekayasa Terbantah Intervensi 2 yang tidak benar
tersebut;
ka

ep

Bahwa pada tanggal 17 Maret 2016 Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A


Padang mengeluarkan Surat Berita Acara tunjuk batas (pengembalian batas)
ah

objek eksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90 tahun 1931, Daftar


R

es

eksekusi No.35/1982, dalam berita acara tanah berubah menjadi tanah seluas
M

4 (empat) Kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo


ng

Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang ;


on
gu

Hal. 36 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menunjukan batas-batas

R
(pengembalian batas) objek eksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90

si
tahun 1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG, yang dimohonkan Terbantah

ne
ng
Intervensi 2 pada tahun 2016 selaku pemohon hanya menunjukan dari atas
mobil saja tanpa dijalani sebagaimana prosedur angkat sita, dimana yang
ditunjukan Terbantah Intervensi 2 luas tanah berubah 4 (empat) Kelurahan

do
gu yaitu : Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan
Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang, penunjukan batas ini

In
A
dihadiri oleh Turut Terbantah Intervensi;

9. Bahwa Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menggunakan Putusan


ah

lik
LandRaad Te Padang No.90/1931, Daftar eksekusi No.35/1982 Pdg, tanpa
hak merekayasa Ranji dengan memasukan MA’BOET kedalam ranji Terbantah
am

Intervensi 2, kemudian tanpa hak merekayasa dengan menunjukan tanah

ub
objek eksekusi menjadi 4 (empat) kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul
Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur
ep
k

Koto/Koto panjang, Tanpa hak mengajukan Permohonan angkat Sita tanah


yang telah pernah disita dan dieksekusi Pengadilan dan Tanpa Hak
ah

R
mengajukan Permohonan Pengembalian batas sepadan atas tanah yang telah

si
disita dan dieksekusi Pengadilan, maka Perbuatan Terbantah Intervensi 2

ne
ng

demikian dapat dikualifisir sebagai Perbuatan Melawan Hukum;

10. Bahwa akibat perbuatan Melawan hukum yang dilakukan oleh Terbantah

do
Intervensi 2 tersebut, maka Pembantah Intervensi menderita kerugian, yang
gu

jumlah nominal sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);

Bahwa disamping itu kaum Pembantah Intervensi tidak bisa mengurus


In
A

Sertifikat Hak Milik yang selama ini telah banyak terbit sertifikat berdasarkan
tanah adat/tanah suku berdasarkan Ponis Pengadilan Perdata
ah

lik

No.127/Pdt.G/1985 PN.Pdg oleh BPN Kota Padang Turut Terbantah Intervensi


diantaranya tanah Perumahan PT HARMONI dan lain sebagainya dan jika
m

ub

dihitung telah terbit ratusan Sertifikat Hak Milik tanah adat/suku, berbeda
kenyataannya dengan Tergugat Intervensi 2 dimana Tergugat Intervensi 2 tidak
ka

pernah mempunyai bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik satu meter
ep

pun atas tanah di Kelurahan Dadok Tunggul, hal ini juga membuktikan bahwa
ah

Tergugat Intervensi 2 bukan selaku pemilik Putusan Landraad No.90/1931 dan


R

juga bukan ahli waris MA’BOET ;


es
M

Bahwa Perbuatan Terbantah Intervensi 2 dalam merekayasa luas tanah


ng

menjadi 4 (empat) Kelurahan melalui Pengadilan menimbulkan keresahan


on

kepada Masyarakat luas yang tinggal di 4 (empat) kelurahan tersebut;


gu

Hal. 37 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Tanah yang telah berdiri bangunan rumah permanen milik masyarakat

R
di Klaim oleh Terbantah Intervensi 2 sebagai miliknya, sehingga masyarakat di

si
4 kelurahan resah akibat tidak dapat mengurus Sertifikat, balik nama,

ne
ng
anggunan Bank, jual beli, dan lain-lain sebagainya atas tanah yang telah lama
mereka diami;

do
gu Demo masyarakat setiap waktu turun kejalan yang berujung masyarakat
berurusan dengan aparat hukum, sehingga merugikan masyarakat banyak
gara-gara Perbuatan melawan hukum yang dilakukan Terbantah Intervensi 2

In
A
yang merekayasa luas tanah eksekusi menjadi 4 kelurahan;

11. Bahwa dengan demikian Berita Acara Tunjuk Batas (pengembalian batas)
ah

lik
objek tanah yang telah dieksekusi/sita tahan/angkat sita Perdata No.90 tahun
1931, Daftar eksekusi No.35/1982 PDG, yang dimohonkan Terbantah
am

ub
Intervensi 2 pada tahun 2016, dimana tanpa hak merekayasa Ranji dengan
memasukan MA’BOET kedalam ranji Tergugat Intervensi 2, tanpa hak
merekayasa dengan menunjukan tanah objek eksekusi menjadi 4 (empat)
ep
k

kelurahan yaitu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang,


ah

Kelurahan Aie Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang, maka secara
R

si
hukum tidak sah, dengan demikian layak dan patut untuk dibatalkan karena
tidak mempunyai kekuatan hukum;

ne
ng

12. Bahwa baik angkat sita, maupun Pengembalian batas-batas sepadan atas
Putusan Land Raad Te Padang No.90 tahun 1931, dilakukan oleh Terbantah

do
gu

Intervensi 2 secara melawan hukum dengan alasan bahwa Putusan landRaad


Te Padang No.90 Tahun 1931, terdiri dari 2 (dua) pihak yaitu ahli waris
MA’BOET dan OESOES Pembantah Intervensi. Angkat sita dan Tunjuk batas
In
A

dilakukan secara melawan hukum karena hanya dilakukan oleh Terbantah


Intervensi 2 saja yang mengaku ahli waris MA’BOET tanpa melibatkan ahli
ah

lik

waris OESOES Pembantah Intervensi, karena dilakukan secara melawan


hukum maka secara hukum angkat sita dan Berita acara pengembalian batas
m

ub

tanah batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum;


13. Bahwa untuk itu kami mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang melalui
ka

Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini, berkenan untuk
ep

memutus dengan menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk tidak berhak


menggunakan ponis Perdata Landraad No.90 Tahun 1931, Berita Acara
ah

angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara Tunjuk Batas tanggal 17
R

es

Maret 2016;
M

Maka berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat mohon dengan hormat


ng

kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Padang/Majelis Hakim yang mengadili


on

perkara ini, agar berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil
gu

Hal. 38 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kami para pihak dan memberikan putusan dengan amar Putusan berbunyi sebagai

R
berikut:

si
1. Mengabulkan gugatan Pembantah Intervensi untuk seluruhnya;
2. Menolak Gugatan Pembantah asal untuk sebahagian;

ne
ng
3. Menyatakan Pembantah Intervensi 1 adalah selaku Mamak Kepala Waris
dalam Kaum Suku Balaimansiang Dadok Tunggul Hitam;
4. Menyatakan Batal demi hukum Putusan LandRaad No.90 Tahun 1931;

do
gu 5. Menyatakan Berita Acara Penyitaan tanggal 1 Juli 1983, Berita Acara
menjalankan Putusan (eksekusi) tanggal 4 Juli 1983 lumpuh dan tidak
mempunyai kekuatan hukum;

In
A
6. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 meresahkan masyarakat;
7. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak menggunakan
ah

Putusan Perdata No.90/1931, Daftar eksekusi No.35/1982 Pdg adalah

lik
Perbuatan Melawan hukum;
8. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak merekayasa Ranji
am

ub
dengan memasukan MA’BOET kedalam ranji Terbantah Intervensi 2 adalah
Perbuatan Melawan Hukum
9. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 tanpa hak merekayasa
ep
k

dengan menunjukan tanah objek eksekusi menjadi 4 (empat) kelurahan yaitu


Kelurahan DadokTunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie
ah

R
Pacah dan Kelurahan Ikur Koto/Koto panjang adalah Perbuatan Melawan

si
Hukum;
10. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 Tanpa hak mengajukan

ne
ng

Permohonan angkat Sita tanah yang telah pernah disita dan dieksekusi
Pengadilan adalah Perbuatan Melawan hukum;

do
11. Menyatakan Perbuatan Terbantah Intervensi 2 Tanpa Hak mengajukan
gu

Permohonan Pengembalian batas sepadan atas tanah yang telah disita dan
dieksekusi Pengadilan adalah Perbuatan Melawan Hukum;
In
A

12. Menyatakan Ranji Terbantah Intervensi 2 tanggal 29 April 2013 lumpuh dan
tidak mempunyai kekuatan hukum
13. Menyatakan Berita Acara Angkat sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara
ah

lik

Tunjuk Batas tanggal 17 Maret 2016 lumpuh dan tidak mempunyai kekuatan
hukum;
14. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk tidak berhak menggunakan Berita
m

ub

Acara angkat Sita tanggal 26 Maret 2010 dan Berita Acara Tunjuk Batas
ka

tanggal 17 Maret 2016;


ep

15. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk tidak berhak menggunakan


Putusan Landraad No.90 tahun 1931;
ah

16. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk membayar kerugian yang diderita


R

Pembantah Intervensi sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);


es

17. Menyatakan putusan serta merta dapat dilaksanakan walaupun dilakukan


M

upaya banding atau kasasi (uit voerbaar bij voerraad);


ng

18. Menghukum Terbantah Intervensi 2 untuk membayar biaya perkara yang


on

timbul dalam perkara ini.


gu

Hal. 39 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dan atau Jika Pengadilan berpendapat lain, mohon supaya dapat memberikan

R
Putusan yang seadil-adilnya berdasarkan hukum dan keadilan (ex aequo et bono).

si
Menimbang, bahwa atas Bantahan Intervensi tersebut pihak Pembantah

ne
ng
( FORUM TIGO SANDIANG)/TERBANTAH INTERVENSI I dan TERBANTAH/
TERBANTAH INTERVENSI 2 ( LEHAR ) masing- masing telah mengajukan
tanggapan/Jawaban tertulis sebagai berikut :

do
gu
JAWABAN PEMBANTAH/ TERBANTAH INTERVENSI I ( FORUM NAGARI TIGO

SANDIANG ) :

In
A
DALAM POKOK PERKARA :
ah

lik
1. Tentang posita dalam gugatan Pembantah Intervensi pada halaman 3
angka 4 yang pada pokoknya menyatakan Bantahan yang
diajukanPembantah/TerbantahIntervensiI adalah tidak berkualitas karena
am

ub
yang seharusnya mengajukan gugatan ini adalah Gubernur Sumatera
Barat dan atau turut terbantah Intervensi.
ep
Bahwa Pembantah Intervensi telah salah dan keliru dalam memahami
k

Bantahan Pembantah/Terbantah Intervensi I, hal tersebut dapat kami maklumi


ah

R
karena keterbatasan Informas idari Terbantah Intervensi.

si
Bahwa hal ini dapat kami jelaskan sebagai berikut; bahwa NV.Eksploitatie Van

ne
Onroerende Goederend melalui perwakilannya (Mr. mak Kim Soe)
ng

padatanggal 1 September 1954, mengalihkankepadaPemerintahProvinsi


Sumatera Tengah (RoeslandMoelyoharjo) bertindakatasnamapemerintah

do
gu

Negara Reublik Indonesia denganharga Rp.1.064.475,- yang dibuatdihadapan


Notaris Hasan Qobli dengan Grosse Akte Van Eigendomtanggal 31 Agustus
In
1955 atasnama Negara Republik Indonesia.
A

Bahwa selanjutnya dengan berlakunya Undang-Undang No. 1 tahun 1958,


makabekas Recht Van Eigendmom No.1794, sejak 24 Januari 1958
ah

lik

menjaditanah yang dikuasailangsung oleh Negara. Selanjutnya pada tahun


1964 oleh gubernur sumatera barat bidang tanah tersebut menjadi Objek
m

ub

Landreform dan saat ini diatas tanah Recht van Eigendom No.1794 telah
terbit ±3.005 sertifikat hak milik, 391 Sertifikat Hak Guna Bangunan, 55
ka

Sertifikat Hak Pakai dan telah ditempati ±50.000 kepala keluarga oleh karena
ep

itu sangat beralasan hokum bantahan ini diajukan oleh Pembantah/terbantah


ah

Intervensi I.
R

es
M

ng

on
gu

Hal. 40 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Tentang Posita dalam gugatan Pembantah intervensi pada halaman 3

R
angka 5 yang pada pokoknya menerangkan bahwa dalil terbantah

si
intervensi 1 tidak benarkarena berdasarka Putusan Perdata

ne
ng
No.127/Pdt.G/1985 PN.Pdg yang menyatakantanah a quo tidak termasuk
tanah verponding 1794 dan menyatakan Teritorial masyarakat hokum
kurao nanggalo tidak sama dengan terriotorial hokum dadok tunggul

do
gu hitam.
Bahwa terhadap dalil Pembantah Intervensi tersebut dapat kami jelaskan

In
A
adalah sebagai berikut; bahwa Status Tanah Eigendom No. 1794 adalah
berasal dari gabungan Recht Van Eigendom No 758, 759, 789, 790 dan 542,
ah

tercatat atas nama NV Eksploitatie Van Onroerende Goederend Perusahaan

lik
belanda sebagaimana diuraikan dalam surat ukur No. 30/1917 seluas
±7.65.124 m2 yang mana saat ini objek tersebut masuk wilayah kota padang
am

ub
yang mencakup 6 Kelurahandengan 3 Kecamatan, termasuk wilayah Kurao
Nanggalo sebagaimana yang dimaksudkan Pembantah Intervensi.
ep
Bahwa terkait dengan Putusan pengadilan No 127/Pdt.G/1985/PN.Pdg, yang
k

diajukan oleh ahli waris Oesoses (abdul Wahab) selaku mamak kepala waris
ah

bersama 16 orang mamak kepala waris lainnya, dengan tuntutan bahwa objek
R

si
tanah dinyatakan sebagai tanah pusaka/adat kaum yang didasarkan atas
putusan landraad No. 90/1931 bukanlah merupakan tanah bekas Recht van

ne
ng

Eigendom No 1794 dan selanjutnya perkara perdata ini diputus verstek oleh
pengadilan negeri padang pada tahun 1986 dengan amar putusannya

do
gu

“mengabulkan gugatan penggugat”. Selanjutnya permohonan sertifikat


diprosesoleh kantor pertanahan Kota Padang melalui Pengakuan Hak Atas
Tanah meilik adat tetapi hanya wilayah kelurahan Dadok Tunggul Hitam.
In
A

Berdasarkan uraian-uraian dan fakta-fakta hukum yang telah Terbantah Intervensi I


uraikan dalam Pokok Perkara ini, beralasan hukum sudah sepantasnyalah dalil-dalil
ah

lik

dalam Gugatan Intervensi yang diajukan oleh Penggugat Intervensi untuk “Diterima
sebahagian”.
m

ub

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sudah sepantasnyalah menurut hukum


Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo untuk menjatuhkan putusan sela yang
ka

amarnya sebagai berikut :


ep

DALAM POKOK PERKARA


ah

1. Menerima Gugatan dan atau permohonan Intervensi yang diajukan


R

Pembantah Intervensi untuk sebahagian.


es

2. Menyatakan Penggugat Intervensi mempunyai kepentingan dalam perkara


M

ng

perdata No.15/Pdt.Bth/2018/PN.Pdg.
on

3. Membebankan biaya perkara yang ditimbulkan dengan adanya Intervensi


berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.
gu

Hal. 41 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bilamana majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang benar dan adil – ex

R
aequoet bono. Terima kasih.

si
JAWABAN TERBANTAH/ TERBANTAH INTERVENSI 2 ( LEHAR ) :

ne
ng
DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Terbantah Intervensi 2 menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil dan alasan

do
gu
Pembantah Intervensi sebagaimana yang terurai dalam naskah surat bantahan
Intervensi;------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa apabila diperhatikan Bantahan Intervensi secara keseluruhan, tidak

In
A
memenuhi syarat formal dan syarat materil suatu bantahan, sehingga Bantahan
Intervensi seharusnya ditolak dan/atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
ah

lik
diterima (Niet Onvankelijkeverklaark ) dengan alasan dan pertimbangan sebagai
berikut;----------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Bantahan Intervensi Kabur Dan Tidak Jelas (Error In Persona);
am

ub
Bahwa Pembantah Intervensi tidak berkwalitas mengajukan bantahan intervensi
dalam perkara ini, karena Pembantah Intervensi bukan orang yang
ep
berkepentingan terhadap objek perkara apalagi orang yang berhak atas
k

objek perkara, sebagaimana termuat dalam putusan perkara


ah

R
No.81/BDG/2003/PTUN.MDN tanggal 28 Oktober 2003antara Pembantah

si
Intervensi dengan Turut Terbantah Intervensi (Wahab, Cs dengan BPN Kota

ne
Padang) adalah sebagai berikut :
ng

Mengadili :
Dalam Eksepsi :

do
gu

- Menerima permohonan banding dari Tergugat/Pembanding;’


- Membatalkan putusan Tata Usaha Negara Negara Padang Nomor :
14/G/2002/P.TUN.Pdg tanggal 15 April 2003 yang dimohonkan banding dan :
In
A

MENGADILI SENDIRI :
Dalam Eksepsi :
ah

lik

- Mengabulkan eksepsi Tergugat/Pembanding tentang kwalitas


Penggugat/Terbanding tersebut;
m

ub

Dalam Pokok Perkara :


- Menolak gugatan Penggugat/Terbanding seluruhnya;
ka

- Menghukum Penggugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam dua


ep

tingkat Peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan ebesar Rp.250.000,-


(dua ratus lima puluh ribu rupiah);
ah

Bahwa kemudian dalam putusan kasasi Mahkamah Agung Nomor :114 K/TUN/2004
R

es

tanggal 06 Oktober 2006, menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh


M

Penggugat Intervensi (Wahab, Cs) dengan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi


ng

sebagai berikut “ Putusan landraad No.90/1931 dan eksekusi No.35/1982 : Jika


on

dicermati putusan landraad dimaksud tidak ada relefansinya sama sekali


gu

Hal. 42 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan vonis perdata No.127/PDT.G/1985/PN.PDG, karena subjek dan objek

R
perkara saling berbeda. Putusan landraad Padang Nomor : 90/1931,-

si
dimana para pihaknya adalah NV.Ekspoitasi selaku Penggugat dan si Maboek serta

ne
ng
si Oesoes selaku Tergugat dengan amar putusan menolak gugatan Penggugat.
Kemudian berdasarkan ranji si Maboek tidak terlihat adanya hubungan kekerabatan
antara masing-masing Penggugat dalam perkara a quo (perkara TUN) dengan

do
gu
si Maboek;---------------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila Penggugat beranggapan keputusan Tata Usaha Negara yang Tergugat

In
A
terbitkan tersebut berada diatas tanah peta eksekusi Pengadilan Negeri Padang
Nomor : 35/1982, maka yang berhak mengajukan gugatan dalam perkara a quo
ah

adalah ahli waris dari si Maboek dan bukan Penggugat (Abdul Wahab Malin

lik
Marajo, Cs) vide hal. 18 putusan Kasasi No.114 K/TUN/2004
;----------------------------
am

ub
4. Bantahan Intervensi kurang cermat;
a. Bahwa disatu sisi Pembantah Intervensi mendalilkan dengan bantahan
Intervensi, disisi lain mendalilkan dengan gugatan Intervensi (vide halaman 2
ep
k

bantahan Intervensi);
b. Bahwa Pembantah Intervensi menyatakan objek perkara Intervensi gugatan
ah

R
bantahan adalah Tanah Putusan Landraad Te Padang No.90 Tahun 1931,

si
seluas 2,5 Ha terletak di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam ... dst....;----------------
Adalah keliru, karena perkara perdata No.15/Pdt.Bth/2018/PN/PDG adalah

ne
ng

Eksekusi atas tanah negara eks, Verponding 1794, Surat Ukur No.30,
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang tanggal 01 Juli

do
gu

1983 yang telah dikuasai dan dimiliki, serta didaftarkan haknya oleh
masyarakat Nagari Tigo Sandiang;----------------------------------------------------------
Dalam Pokok Perkara :
In
A

1. Bahwa Pembantah Intervensi I adalah .......dst. Ahli OESOES Tergugat 2 pemilik


Ponis Putusan Landraad Te Padang No.90 Tahun 1931;
ah

lik

2. Bahwa Pembantah Intervensi adalah seranji seketurunan dengan Oesoes ..dst.....;


Dalam hal ini pada Nomor 1.dan 2 tidak perlu kami tanggapi;-----------------------------
m

ub

3. Bahwa adapun objek perkara Intervensi gugatan Bantahan adalah Tanah Putusan
Landraad Te Padang No.90 Tahun 1931, seluas 2,5 Ha terletak di Kelurahan
ka

Dadok Tunggul Hitam dengan batas-batas ...dst:--------------------------------------------


ep

Bahwa adalah pernyataan yang keliru dari Pembantah Intervensi dalam perkara
ah

ini, karena objek Bantahan pada perkara pokok adalah Eksekusi Tanah
R

Negara Eks. Verponding 1794, Surat Ukur No.30 berdasarkan Penetapan


es

Ketua Pengadilan Negeri Padang tanggal 01 Juli 1983 yang telah dikuasai
M

ng

dan dimiliki serta telah didaftarkan haknya oleh Masyarakat Nagari Tigo
on

Sandiang, bukan Tanah Putusan Landraad Te Padang No.90 Tahun 1931 seluas
gu

Hal. 43 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2,5 Ha yang terletak di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, sehingga bantahan

R
Pembantah Intervensi adalah kabur;-----------------------------------------------

si
4. Bahwa Terbantah Intervensi 2 sependapat dengan Pembantah Intervensi, karena

ne
ng
apabila objek perkara merupakan tanah negara, mengapa Pembantah
Konvensi/Terbantah Intervensi I yang mengajukan bantahan terhadap Eksekusi
tanah negara eks. Verponding, sementara Pembantah/Tergugat Intervensi

do
gu
bukanlah mewakili negara/pemerintahan, sehingga bantahan Pembantah
Konvensi/Tergugat Intervensi I haruslah dinyatakan ditolak, setidaknya tidak

In
A
dapat diterima;----------------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa objek perkara yang dijual oleh Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie
ah

Van Onroerende Goederen sudah ada putusan yang mempunyai kekuatan

lik
hukum tetap yang menyatakan objek perkara bukanlah milik Nv. Exploitatie Van
Onroerende Goederen selaku Penggugat dalam perkara No.90/1931, namun
am

ub
objek perkara adalah tanah milik Tergugat Maboek, dan Tergugat Oesoes selaku
Penggarap yang diberi izin menggarap oleh Tergugat Maboek. Dengan demikian
ep
tindakan Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie Van Onroerende Goederen
k

menjual objek perkara adalah batal demi hukum, karena objek perkara yang
ah

dijualnya bukanlah hak miliknya;---------------------------------------------------------------


R

si
Bahwa objek perkara yang dijual oleh Mak Kin San selaku Direktur Nv. Exploitatie
Van Onroerende Geoderen kepada ROESLAN MOELIOHARDJO selaku Gubernur

ne
ng

Propinsi Sumatera Tengah yang dikenal dengan Akta Eigendom No.105 adalah
kabur, dikarenakan tidak ada Akta aslinya dan tidak tercatat dan terdaftar

do
gu

sebagai aset pemerintah provinsi Sumatera Barat dan Kantor Badan


Pertanahan Kota Padang;-------------------------------------------------------------------------
6.Bahwa adalah pernyataan yang salah dan keliru, karena eksekusi telah
In
A

dilaksanakan pada 01 Juli 1983 oleh Pengadilan Negeri Padang (vide daftar
eksekusi dan gambar eksekusi No.35/1982) dan telah terdaftar dan tercatat
ah

lik

dikantor Sub Direktorat Agraria Kota Padang yang sekarang dikenal dengan
Kantor Pertanahan Kota Padang;------------------------------------------------------------------
m

ub

Bahwa Penggugat Intervensi sangat mengada-ada dan tidak berdasarkan hukum


karena hanya berdasrkan dugaan saja dan didalam hukum tidak dikenal istilah
ka

dugaan, sehingga bantahan Pembantah Intervensi pada angka 6.1, s/d 6.6
ep

tidak perlu ditanggapi dan mohon dikesampingkan;------------------------------------


ah

7. Bahwa adalah pernyataan yang mengada-ada, karena laporan sdr. BAKRI


R

SIKUMBANG yang mengaku sebagai ahli waris Maboek telah di SP3kan oleh
es

Penyidik Polda Sumbar pada tanggal 5 Maret 2018, karena tidak cukup bukti
M

ng

dengan memutuskan, menetapkan :


on

1. Menghentikan penyidikan dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan


menggunakan surat palsu berupa ranji yang diketahui sekira bulan
gu

Hal. 44 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
september 2016 di Dadok Tunggul Hitam Kota Padang, pelapor atas nama

R
BAKRI, terhitung tanggal 5 Maret 2018 karena tidak cukup bukti;

si
2. Memberitahukan penghentian Penyidikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi

ne
ng
Sumatera Barat dan pihak-pihak terkait (vide Surat Ketetapan Nomor :
S.Tap/27.a/III/2018/Ditreskrimum);----------------------------------------------------------
8. Bahwa pernyataan yang tidak berdasarkan hukum, karena telah dengan nyata

do
gu
Terbantah Intervensi 2 adalah pihak dalam perkara Landraad Te Padang sebagai
Tergugat 1 (Tergugat utama), sehingga secara hukum layak menggunakan

In
A
putusan Landraad tersebut, termasuk Daftar Eksekusi No.35/1982 dan Tergugat
Intervensi 2 tidak pernah merekayasa ranji bahkan Pembantah Intervensi
ah

tidak membuktikan tuduhannya terhadap Terbantah Intervensi 2 sebagai

lik
merekayasa ranji dengan memasukan Maboek kedalam ranji Terbantah
Intervensi
am

ub
2;-------------------------------------------------------------------------------------------
9. Bahwa Pembantah Intervensi tidak bisa membuktikan bahwa Terbantah Intervensi
ep
2 telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan merugikan Pembantah
k

Intervensi sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);-----------------------


ah

Bahwa adalah pernyataan yang salah karena berdasarkan Sita Tahan, Berita
R

si
Acara Penyitaan oleh Pengadilan Negeri Padang tahun 1982 sampai dengan
Tahun 2010, objek perkara aquo dalam Sita Tahan Pengadilan, sehingga

ne
ng

tidak mungkin di mohonkan sertifikat, dan terhitung sejak tanggal 14 Desember


tahun 2016 sampai 24 Juli 2017, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang

do
gu

telah mengeluarkan Surat Perintah Setor sebanyak 7 (tujuh) berkas atas


permohonan Terbantah Intervensi 2 untuk menerbitkan sertifikatyang
terletak di Kelurahan Air Pacah yang saat ini menunggu pengukuran dan biaya
In
A

sudah disetor secara resmi ke kas negara;---------------------------------------------------


Bahwa Terbantah Intervensi 2 tidak pernah merekayasa luas tanah objek
ah

lik

perkara Landraad No.90 Tahun 1931 menjadi 4 (empat) Kelurahan, karena itu
adalah merupakan penetapan Ketua Pengadilan berdasarkan Berita Acara
m

ub

Angkat Sita Surat Ukur No.30 Tahun 1917 tertanggal 26 Maret 2010 yang
merupakan dokumen resmi negaradan keresahan masyarakat adalah akibat
ka

dari propokasi yang ditimbulkan dari pihak yang tidak


ep

bertanggungjawab;----
ah

Bahwa adalah alasan yang mengada-ada dan tidak mempunyai dasar hukum
R

yang jelas dan bangunan serta masyarakat yang mana yang Pembantah
es

Intervensi maksudkan dan demo masyarakatpun adalah juga atas propokasi


M

ng

orang-orang atau kelompok yang tidak bertanggungjawab;-


on

10. Bahwa adalah pernyataan yang salah yang menyatakan Terbantah Intervensi 2
telah merekayasa dengan memasukan Maboek kedalam ranji dengan
gu

Hal. 45 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menunjukan tanah objek eksekusi menjadi 4 (empat) Kelurahan, yaitu Kelurahan

R
Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Aie Pacah dan

si
Kelurahan Ikur Koto/Koto Panjang, karena objek eksekusi tersebut adalah

ne
ng
berdasarkan permohonan yang diajukan oleh Jinun yang merupakan
Mamak Kepala Waris pada waktu itu, yang di dukung oleh penggarap suku-
suku yang berada diatas objek putusan Landraad No.90/1931 tertuang dalam

do
gu
dalam surat pernyataan penggarap suku-suku tanggal 5 Maret 1982 diatas
kertas segel yang dibuat di Mesjid Air Pacah dan diketahui oleh Penghulu

In
A
daerah Air Pacah, Penghulu daerah Ikur Koto dan Penghulu daerah------------------
Bungo Pasang yang ditanda tangani oleh penghulu-penghulu dan diketahui juga
ah

oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Tangah, yang mengakui MKW Jinun

lik
sebagai ahli waris Maboek untuk dapat mengajukan permohonan eksekusi. Dan
pada tanggal 4 Juli 1983 Pengadilan Negeri Kelas I B Padang, menjalankan
am

ub
putusan (eksekusi) atas objek perkara;-----------------------------------------------------
Bahwa Terbantah Intervensi 2 selaku ahli waris Maboek mengajukan
ep
permohonan Angkat Sita, dan dilaksakanalah oleh Pengadilan Negeri Padang
k

dengan mengeluarkan Berita Acara Angkat Sita, Surat Ukur No.30/1917 tanggal
ah

26 Maret 2010 yang objeknya berada di 4 (empat) Kelurahan yang sebelumnya


R

si
telah diletakakan Sita Tahan oleh Pengadilan Negeri Padang pada tahun 1982
atas permohonan Jinun;----------------------------------------------------------------------------

ne
ng

11. Bahwa berdasarkan putusan Landraad, kapasitas Oesoes adalah sebagai turut
Tergugat, artinya bukan merupakan pemilik tetapi hanya sebagai Penggarap

do
gu

yang ditunjuk Maboek pada waktu itu, sehingga tindakan yang dilakukan oleh
Terbantah Intervensi 2 bukanlah merupakan perbuatan melawan hukum;---------
In
A

Berdasarkan uraian-uraian sebagaimana tersebut diatas, TerbantahIntervensi 2


dengan ini mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia untuk dapat menolak dan
ah

atau setidak-tidaknya menyatakan Bantahan Pembantah Intervensi tidak dapat


lik

diterima (Nietonvankelijkeverkklaard) dan memberikan amar putusan yang


selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
m

ub

i. DalamEksepsi
1. Menolak Bantahan Pembantah Intervensi;------------------------------------------------
ka

2. Mengabulkan Eksepsi Terbantah Intervensi2;--------------------------------------------


ep

ii. DalamPokokPerkara
ah

1. Menolak BantahanPembantahIntervensi seluruhnya;----------------------------------


R

2. Menghukum PembantahIntervensi untuk membayar segala ongkos dan biaya


es

yang timbul dalam perkara


M

ng

ini;-----------------------------------------------------------------
on

Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono);-----------------------------------------------------------------------------------------------------
gu

Hal. 46 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas jawaban dari pihak terbantah dan turut terbantah

R
tersebut diatas, pihak Pembantah dalam bantahan asal telah mengajukan replik

si
sebagaimana terlampir dalam Berita Acara Sidang perkara ini, sedangkan pihak

ne
ng
terbantah selanjutnya juga telah menyampaikan duplik sebagaimana terlampir dalam
Berita Acara Sidang dalam perkara ini. Demikian pula dalam Bantahan Intervensi
pihak Pembantah Intevensi telah menanggapi /replik atas jawaban dari Pembantah

do
gu
( terbantah Intervensi 1) dan Terbantah ( Terbantah Intervensi 2), kemudian pihak
terbantah Intervensi 1 dan terbantah intervensi 2 telah menyampaikan dupliknya

In
A
sebagaimana termuat dalam Berita Acara sidang perkara ini.

Menimbang, bahwa selanjutnya atas adanya Bantahan Intervensi tersebut,


ah

lik
Majelis Hakim setelah memperhatikan tanggapan dari pihak Pembantah dan
Terbantah asal, telah menjatuhkan Putusan Sela yang pada pokoknya berbunyi
sebagai berikut :
am

ub
1. Menyatakan menerima Bantahan Intervensi yang diajukan oleh Para
Pembantah Intervensi.
ep
2. Menetapkan pemeriksaaan perkara ini dilanjutkan dengan pihak-pihak
k

Pembantah, Terbantah I, Turut Terbantah dan Pembantah Intervensi.


ah

3. Menetapkan biaya perkara akan diputuskan bersama-sama dengan putusan


R

si
akhir.

Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil-dalil Bantahannya pihak

ne
ng

Pembantah/ Terbantah Intervensi 1 (Forum Nagari Tigo Sandiang) telah mengajukan


bukti- bukti surat berupa fotocopy surat-surat yang telah bermeterai cukup dan telah

do
gu

dicocokkan dengan aslinya, yaitu :

1. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya ) Surat Pernyataan sdr. ERWANDI


In
A

tertanggal 1 JUNI 2016, diberi tanda bukti P-1.

2. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya ) Akta Jual- beli antara MAK KIN SAN
ah

lik

dengan ROESLAN MOELJOHARDJO, diberi tanda bukti P- 2.

3. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya ) Akte Eigendom no. 105 tertanggal 31


m

ub

Agustus 1955, diberi tanda bukti P- 3.

4. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya ) Surat yang dikeluarkan oleh BPN-RI


ka

ep

tertanggal 8 April 2016, diberi tanda bukti P- 4.

5. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya ) Surat yang dikeluarkan oleh Kepala


ah

BPN-RI tertanggal 20 April 2017, diberi tanda bukti P-5.


R

es

6. Fotocopy SK Menkumham-RI tertanggal 31 Mei 2018 tentang Pengesahan


M

ng

Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Forum Nagari Tigo Sandiang, diberi


on

tanda bukti P-6.


gu

Hal. 47 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Fotocopy Akta Pendirian Forum Nagari Tigo Sandiang , tertanggal 4 Januari

R
2018, diberi tanda bukti P-7.

si
8. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya ) surat dari Gubernur Sumatera Barat

ne
ng
yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Padang tertanggal 12 April
2017 tentang Penegasan Obyek Eksekusi Angkat Sita Putusan Landraad

do
gu Padang no. 90/1931, diberi tanda bukti P- 8.

Menimbang, bahwa sedangkan pihak Terbantah/ Terbantah Intervensi 2


(LEHAR) guna membuktikan dalil- dalil sangkalannya telah mengajukan bukti- bukti

In
A
surat berupa fotocopy yang telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan
aslinya, yaitu :
ah

lik
1. Fotocopy Ranji Silsilah/ keturunan MABOET suku Sikumbang, diberi tanda
bukti T.1 .
am

ub
2. Fotocopy Surat Pernyataan Persetujuan Kaum tertanggal 27 Oktober 2000,
diberi tanda bukti T-2.
ep
k

3. Fotocopy salinan resmi Putusan Landraad te Padang tertanggal 16 Mei 1931,


ah

diberi tanda bukti T- 3.


R

si
4. Fotocopy Surat Ukur no. 30/ 1917, diberi tanda bukti T-4.

5. Fotocopy Peta Kadastral Eigendom Verponding 1794 Surat ukur 30/ 1917,

ne
ng

diberi tanda bukti T-5.

6. Fotocopy Surat Pernyataan Penggarap suku-suku tertanggal 5 maret 1982,

do
gu

diberi tanda bukti T- 6.

7. Fotocopy Surat Permohonan Eksekusi MKW JInun tertanggal 7 Agustus 1982,


In
A

diberi tanda bukti T- 7.

8. Fotocopy Berita Acara Penetapan Sita Tahan tertanggal 2 Desember 1982,


ah

lik

diberi tanda bukti T-8A.

9. Fotocopy Gambar Situasi no. 35/1982 yang menjadi obyek sita tahan, diberi
m

ub

tanda bukti T- 8B.

10. Fotocopy Surat Pernyataan Jamaris Nyaman tertanggal 20 Februari 2017,


ka

ep

diberi tanda bukti T-8C.

11. Fotocopy Penetapan Eksekusi dalam perkara perdata no. 90/ 1931 tertanggal
ah

1 Juli 1983, diberi tanda bukti T-9A.


es

12. Fotocopy Gambar Eksekusi no. 35/1982 tertanggal 17 Mei 1983, diberi tanda
M

ng

bukti T-9B.
on

13. Fotocopy Berita Acara Angkat Sita Surat ukur no. 30/ 1917 tertanggal 26 Maret
gu

2010, diberi tanda bukti T- 10A.


d

Hal. 48 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Fotocopy Surat Permohonan Angkat/Cabut Sita dalam perkara nomor 90/

R
1931 tertanggal 15 Maret 2010, diberi tanda bukti T-10B.

si
15. Fotocopy Surat Pemberitahuan Angkat Sita, diberi tanda bukti T- 10C.

ne
ng
16. Fotocopy Pengiriman Akta pencabutan Sita tertanggal 30 Maret 2010, diberi
tanda bukti T- 10D.

do
gu
17. Fotocopy Surat Polda Sumbar tertanggal 5 maret 2018 tentang Penghentian
Penyidikan tindak pidana pemalsuan surat, diberi tanda bukti T-11.

In
A
18. Fotocopy Putusan MA-RI nomor 114 K/ TUN/ 2004, diberi tanda bukti T- 12.

19. Fotocopy Surat keterangan yang dikeluarkan oleh KAN Nanggalo tertanggal 1
ah

lik
Mei 2008, diberi tanda bukti T- 13.

20. Fotocopy Surat Tugas kepada Jurusita Pengadilan Negeri Padang tertanggal
am

ub
14 Maret 2016, diberi tanda bukti T-14A.

21. Fotocopy Berita Acara Tunjuk Batas Obyek Eksekusi perkara perdata nomor
ep
90/ 1931 tertanggal 17 Maret 2016, diberi tanda bukti T-14B.
k

22. Fotocopy dokumentasi/ foto kegiatan Tunjuk Batas obyek eksekusi perkara no.
ah

R
90/1931 tertanggal 17 Maret 2016, diberi tanda bukti T-14C.

si
23. Fotocopy Surat Ketua Pengadilan Negeri Padang tertanggal 28 Maret 2016,

ne
ng

diberi tanda bukti T-14D.

24. Fotocopy gambar Jurusita tentang Eksekusi no. 35/1982 tanggal 17 Maret

do
gu

2016, diberi tanda bukti T-14E.

25. Fotocopy Surat dari BPN Kota Padang tertanggal 23 Agustus 2016, diberi
In
tanda bukti T- 15.
A

26. Fotocopy Bukti Surat Perintah Setor dari BPN Kota Padang tertanggal 14
ah

Desember 2016, diberi tanda bukti T-. 16.


lik

27. Fotocopy Surat dari BPN Kota Padang tertanggal 27 Nopember 2017, diberi
m

tanda bukti T-17.


ub

28. Fotocopy Penetapan Pengadilan Negeri Padang tentang Ijin Penggeledahan


ka

tertanggal 17 Mei 2018, diberi tanda bukti T- 18.


ep

Menimbang, bahwa pihak Pembantah Intervensi guna memperkuat dalil- dalil


ah

Bantahan Intervensinya juga telah mengajukan bukti surat berupa fotocopy yang
R

telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, yaitu :


es
M

1. Fotocopy Ranji keturunan OESOES, diberi tanda bukti P. INT -1.


ng

on

2. Fotocopy Putusan perkara Perdata nomor 127/Pdt.G/1985/PN.Pdg.,diberi


tanda bukti P. INT -2.
gu

Hal. 49 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya) Bulletin Daerah Minangkabau Serie H

R
nomor 90, diberi tanda bukti P. INT -3.

si
4. Fotocopy Ranji keturunan Mak Boet, diberi tanda bukti P. INT -4.

ne
ng
5. Fotocopy Surat dari KAN Koto Tangah tertanggal 24 Oktober 2016, diberi
tanda P. INT -5.

do
gu
6. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya) Ranji keturunan MAK BOET, diberi tanda
P. INT -6.

In
A
7. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya) Salinan Appel Perdata no. 76/1931
tertanggal 30 Juni 1932, diberi tanda bukti P. INT – 7.
ah

lik
8. Fotocopy ( tidak ditunjukkan aslinya) CIV.LD.PD nomor 193/ 1936, diberi tanda
bukti P. INT – 8.
am

ub
9. Fotocopy Ranji/keturunan SAUNA, tertanggal 1 Januari 2018, diberi tanda
bukti P. INT – 9.
ep
10. Fotocopy Putusan Pengadilan Adat Landraad di Padang no. 90/ 1931, diberi
k

tanda bukti P. INT – 10.


ah

R
11. Fotocopy Surat Pernyataan dari NOVRIZAL glr. MALIN MARAJO tertanggal 1

si
Juli 2018, diberi tanda bukti P. INT – 11.

ne
ng

12. Fotocopy Surat Pernyataan dari MUARDI glr. MALIN MARAJO tertanggal 1
Juli 2018, diberi tanda bukti P. INT – 12.

do
gu

13. FOTO/ gambar peta dari Google obyek perkara, diberi tanda bukti bukti
P. INT – 13.
In
Menimbang, bahwa pihak Turut Terbantah/ Turut Terbantah Intervensi ( BPN )
A

tidak mengajukan bukti.


ah

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, pihak Pembantah/ Terbantah


lik

Intervensi I ( FORUM NAGARI TIGO SANDIANG) juga telah mengajukan saksi-saksi


yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah di persidangan pada pokoknya
m

ub

sebagai berikut :
ka

Saksi AHLI : MANSUR MANAN :


ep

- Bahwa Ahli adalah Pensiunan Pegawai Kantor Agraria/BPN, pernah menjabat


ah

sebagai Kabid. Landreform Kanwil BPN Sumbar, pensiun tahun 1991.


R

- Bahwa yang berhak melakukan pengukuran hanya Petugas Ukur BPN.


es
M

- Bahwa Pemohon eksekusi seharusnya hanya pihak yang memenangkan


ng

perkara.
on

- Bahwa tanah yang sudah bersertifikat tidak dapat diukur lagi.


gu

Hal. 50 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pemblokiran sertifikat dapat dilakukan jika tanah sedang berperkara.

si
Saksi-1, ERWANDI :

- Bahwa saksi adalah Pensiunan Pegawai BPN Kota Padang.

ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan pembantah ( Forum Nagari) dan kenal dengan
Terbantah ( sdr. Lehar).

do
gu
- Bahwa saksi mengetahui sengketa antara pembantah dengan Terbantah, yaitu
soal tanah di Dadok Tunggul Hitam.

In
A
- Bahwa pada tahun 1982 saksi sebagai petugas ukur dari BPN saat dilakukan
sita tahan oleh Petugas Pengadilan negeri Padang.
ah

lik
- Bahwa saksi pada waktu itu membuat gambar sketsa, namun menurut saksi
gambar itu hanya digunakan untuk membuat laporan kepada Pimpinan BPN.
am

ub
Saksi-2, ZAINAL ARIFIN TAHER :

- Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Lurah Dadok Tunggul Hitam pada
ep
k

tahun 1982, saksi kenal dengan pembantah dan Terbantah.


ah

- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara pembantah dengan terbantah


R

si
yaitu soal tanah yang berkaitan dengan Putusan landraad nomor 90/ 1931.

- Bahwa LEHAR mengklaim tanah di 4 (empat) kelurahan, sehingga

ne
ng

menimbulkan keresahan masyarakat.

Saksi-3, MIZAR :

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah, kenal dengan Terbantah, dan kenal
dengan Pembantah Intervensi;
In
A

- Bahwa saksi tahu mengenai permasalahan tanah yang 765 ha yang diakui
lehar sebagai tanahnya;
ah

- Bahwa setahu saksi lokasinya terletak di Tunggul Hitam;


lik

- Bahwa saksi pernah mendengar ada sita tahan tahun 1982;


- Bahwa saksi adalah putra daerah dadok;
m

ub

- Bahwa saksi tahu dengan putusan Landraad te No. 90 tahun 1931;


- Bahwa tanah Lehar sesuai dengan putusan Landraad te No. 90 Tahun 1931,
ka

ep

luasnya saksi tidak tahu;


Menimbang, bahwa pihak Pembantah Intervensi ( sdr. ABDUL WAHAB,dkk) ,
ah

selain bukti surat tersebut diatas juga telah mengajukan bukti berupa keterangan
R

saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai
es
M

berikut :
ng

Saksi-1, AMASRUL :
on
gu

Hal. 51 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan pembantah dan kenal pula dengan Pembantah

R
Intervensi ( sdr. Abdul Wahab,dkk.).

si
- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Pembantah dengan Terbantah

ne
ng
(Lehar) adalah mengenai putusan landraad no. 90/ 1931, menyangkut soal
tanah yang terletak di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.

do
gu
-

-
Bahwa LEHAR tidak punya tanah di Dadok Tunggul Hitam.

Bahwa klaim LEHAR terhadap tanah di 4 (empat) kelurahan adalah tidak

In
berdasar, karena tanah-tanah tersebut telah bersertifikat atas nama
A
masyarakat, sehingga klaim Lehar tersebut menimbulkan keresahan
masyarakat.
ah

lik
Saksi-2, NOFRIZAL :
am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah Intervensi, tapi saksi tidak kenal
dengan LEHAR.

- Bahwa saksi punya tanah yang berbatasan dengan tanah yang disebutkan
ep
k

dalam Putusan Landraad no. 90/ 1931.


ah

- Bahwa saksi mengetahui batas-batas tanah yang disengketakan dalam


R

si
perkara Landraad no. 90/ 1931.

ne
ng

- Bahwa luas tanah yang diperkarakan saat ini adalah sekitar 2,5 Ha.

Saksi-3, JAMALUDIN :

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah (Forum Nagari) dan kenal dengan
pembantah Intervensi ( Abdul Wahab).
In
- Bahwa saksi mengetahui yang disengketakan sekarang ini adalah soal tanah
A

luasnya sekitar 2,5 Ha, letaknya di Dadok tunggul Hitam, saksi tahu batas-
batasnya.
ah

lik

- Bahwa tanah tersebut adalah tanah yang disengketakan dalam Putusan


Landraad no. 90/ 1931.
m

ub

- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut karena saksi berbatasan langsung


ka

dengan obyek perkara tersebut.


ep

Saksi-4, MUARDI :
ah

- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah ( Forum Nagari) dan kenal dengan
R

pembantah Intervensi ( Abdul Wahab,dkk.), kenal dengan LEHAR.


es
M

- Bahwa saksi mengetahui yang disengketakan sekarang ini adalah soal tanah
ng

luasnya sekitar 2,5 Ha, letaknya di Dadok Tunggul Hitam, saksi tahu batas-
on

batasnya.
gu

- Bahwa tanah saksi ada didekat obyek sengketa ini.


d

Hal. 52 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa LEHAR mengaku sebagai ahli waris MAKBOET dan mengaku yang

R
memiliki tanah berdasarkan Putusan Landraad dan ia mengklaim tanah di 4

si
(empat) kelurahan sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.

ne
ng
Saksi-5, SYAMSIR MALIN MARAJO :

- Bahwa saksi kenal dengan Pembantah ( Forum Nagari) dan kenal dengan

do
gu
-
pembantah Intervensi ( Abdul Wahab), kenal dengan LEHAR.

Bahwa saksi mengetahui yang disengketakan sekarang ini adalah soal tanah

In
luasnya sekitar 2,5 Ha, letaknya di Dadok Tunggul Hitam, saksi tahu batas-
A
batasnya.
ah

lik
- Bahwa LEHAR mengaku sebagai ahli waris MAKBOET dan mengaku yang
memiliki tanah berdasarkan Putusan Landraad dan ia mengklaim tanah di 4
(empat) kelurahan sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
am

ub
Menimbang, bahwa guna memperjelas mengenai letak dan keadaan obyek
sengketa, maka telah dilakukan pemeriksaan setempat (PS) pada hari JUMAT,
ep
k

tanggal 6 JULI 2018, yang dihadiri oleh pihak Forum Nagari Tigo sandiang
ah

(Pembantah/Terbantah Intervensi 1) dan pihak Abdul Wahab,dkk.(Pembantah


R
Intervensi). Sedangkan pihak LEHAR (Terbantah/ Terbantah Intervensi 2) dan BPN

si
(Turut Terbantah/ Turut Terbantah Intervensi) tidak hadir, dimana mengenai hasil PS

ne
ng

tersebut sebagaimana termuat dalam Berita Acara sidang perkara ini.

Menimbang, bahwa para pihak berperkara ( Kecuali Turut Terbantah/BPN )

do
juga telah menyampaikan kesimpulannya masing- masing sebagaimana terlampir
gu

dalam berkas perkara ini.

Menimbang, selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara


In
A

Persidangan perkara ini, untuk mempersingkat putusan ini dianggap telah termuat
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini.
ah

lik

Menimbang, bahwa pada akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal- hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan.
m

ub

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ka

DALAM GUGATAN/ BANTAHAN ASAL :


ep

DALAM EKSEPSI :
ah

Menimbang, bahwa maksud Bantahan Pembantah adalah sebagaimana


R

tersebut dimuka.
es
M

ng

Menimbang, bahwa atas bantahan Pembantah tersebut pihak Terbantah


( LEHAR) telah menyampaikan eksepsi pada pokoknya mengenai hal- hal sebagai
on

berikut :
gu

Hal. 53 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa bantahan Pembantah telah kadaluwarsa, karena pembantah

R
mengajukan perlawanan pihak ketiga terhadap eksekusi yang telah

si
dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 1983.

ne
ng
2. Bahwa bantahan Pembantah kabur dan tidak jelas, karena Pembantah tidak
mempunyai kepentingan hukum dan bukti kepemilikan pembantah terhadap

do
gu obyek bantahan.

3. Bahwa bantahan pembantah seharusnya diajukan dengan mengajukan Kasasi


terhadap Penetapan Eksekusi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri.

In
A
Menimbang, bahwa atas eksepsi- eksepsi tersebut Majelis Hakim, setelah
memperhatikan Replik Pembantah, akan mempertimbangkan sebagai berikut :
ah

lik
- Mengenai eksepsi bahwa gugatan kadaluwarsa,eksepsi ini tidak berdasar
karena gugatan pihak ketiga/ derden verzet tidak ada batas kadaluwarsanya
am

ub
karena prosedurnya adalah gugatan biasa. Yang ada kadaluwarsanya adalah
gugatan perlawanan atas Putusan verstek/ verzet.
- Mengenai eksepsi bahwa Pembantah tidak mempunyai kepentingan hukum,
ep
k

hal ini sudah menyangkut pembuktian mengenai pokok perkara, sehingga


ah

eksepsi ini harus ditolak.


- Mengenai eksepsi bahwa seharusnya upaya hukum/ keberatan terhadap
R

si
Penetapan eksekusi adalah Kasasi. Eksepsi ini tidak berdasar, karena
pembantah adalah pihak ketiga yang tidak ikut serta dalam perkara

ne
ng

sebelumnya sehingga tidak dapat mengajukan kasasi, jadi prosedurnya


gugatan pihak ketiga adalah mengajukan gugatan biasa sebagaimana

do
gu

dimaksud dalam ketentuan pasal 379 Rv.


Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut diatas
In
maka seluruh eksepsi yang diajukan oleh Terbantah harus ditolak seluruhnya.
A

DALAM PROVISI :
Menimbang, bahwa Pembantah dalam surat bantahannya telah mengajukan
ah

lik

permohonan adanya Putusan Provisi berupa pengangkatan sita jaminan, pencabutan


penetapan eksekusi dan penetapan-penatapan lainnya yang berkaitan.
m

ub

Menimbang, bahwa majelis Hakim Pengadilan Negeri menilai bahwa tuntutan


Provisi ini telah menyangkut mengenai pokok perkaranya sehingga tuntutan provisi
ka

dari Pembantah harus ditolak.


ep

DALAM POKOK PERKARA :


ah

Menimbang, bahwa maksud bantahan pembantah adalah sebagaimana


R

tersebut diatas.
es

Menimbang, bahwa Pembantah mendalilkan pada pokoknya bahwa :


M

ng

- Penetapan penyitaan Ketua Pengadilan Negeri Klas IB Padang tanggal 1 Juli


on

1983 daftar Eksekusi no. 35/982 landraad te Padang no. 90/1931.


- Berita Acara Penyitaan ( conservatoir Beslag) tanggal 15 Desember 1982.
gu

- Penetapan menjalankan Putusan ( Eksekusi) tanggal 01 Juli 1983.


d

Hal. 54 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Berita Acara menjalankan Putusan (Eksekusi) tanggal 4 Juli 1983.
- Berita Acara Angkat Sita tanggal 26 Maret 2010.

si
- Berita Acara Tunjuk Batas (Pengembalian Batas) terhadap objek Eksekusi dan
Sita Tahan serta Angkat Sita yang telah dilaksanakan dalam perkara perdata

ne
ng
no. 90/1931.
adalah tidak sah dan tidak berdasar hukum sehingga harus dibatalkan,dan

do
selanjutnya Pembantah meminta agar terbantah ( LEHAR ) mencabut permohonan
gu
pendaftaran persil-persil tanah kepada Turut Terbantah ( BPN Kota Padang).
Menimbang, bahwa atas dalil Pembantah tersebut ternyata pihak Terbantah

In
A
telah menyangkalnya , karena menurut Terbantah , Pembantah tidak mempunyai
dasar mengajukan bantahan/ derden verzet.
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena bantahan Pembantah telah disangkal oleh
terbantah, maka Pembantah wajib membuktikan dalil- dalil bantahannya tersebut.
am

Menimbang, bahwa guna memutuskan perkara ini Pengadilan Negeri akan

ub
berpedoman pada ketentuan yang diatur dalam pasal 382 Rv, yang mengatur bahwa
syarat mengajukan perlawanan pihak ketiga / derden verzet adalah tidak hanya
ep
k

adanya kepentingan pihak ketiga tersebut terhadap obyek bantahan, melainkan


harus pula hak- hak keperdataan pihak ketiga tersebut yang benar- benar secara
ah

R
nyata telah dirugikan oleh Putusan Pengadilan.

si
Menimbang, bahwa atas dasar ketentuan tersebut maka Pembantah harus

ne
ng

membuktikan bahwa ia mempunyai hak –hak keperdataan atas obyek sengketa yang
telah diputuskan oleh Pengadilan tersebut.
Menimbang, bahwa Pembantah guna meneguhkan dalil-dalil bantahannya

do
gu

telah mengajukan bukti- bukti sebagaimana tersebut diatas, yaitu bukti surat bertanda
P-1 s/d. P- 8. Selain itu juga telah pula mengajukan bukti berupa keterangan saksi
In
A

sebanyak 2 (dua) orang yaitu saksi ERWANDI dan saksi ZAINAL ARIFIN TAHER,
serta 1 (satu) orang Ahli yaitu MANSUR MANAN.
Menimbang, bahwa terhadap bukti- bukti yang diajukan oleh pembantah
ah

lik

tersebut Pengadilan Negeri akan mempertimbangkan sebagai berikut :


1. Bukti bertanda P-1 berupa surat pernyataan dari sdr ERWANDI tertanggal 1
m

ub

JUni 2016, surat ini adalah berupa pernyataan orang- perorang pribadi yang
dibuat tanpa sumpah dan dilakukan diluar persidangan dan lagi pula tidak
ka

ep

ditunjukkan aslinya, sehingga surat bukti P-1 ini bersifat lemah kekuatan
pembuktiannya sehingga harus dikesampingkan.
ah

2. Bukti bertanda P-2 , P-3, P-4, P-5 dan P-8 seluruhnya hanya berupa fotocopy
R

yang tidak ditunjukkan aslinya sehingga surat bukti-surat bukti tersebut bersifat
es

lemah kekuatan pembuktiannya sehingga harus dikesampingkan .


M

3. Bukti bertanda P-6 dan P-7, berupa akta pendirian FORUM NAGARI TIGO
ng

SANDIANG dan Pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM, bukti ini tidak
on

dapat digunakan untuk mengikat pihak lain untuk tunduk padanya karena
gu

hanya mengikat bagi mereka sendiri yang membuatnya dan tidak dapat
d

Hal. 55 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
digunakan untuk membuat klaim atas sesuatu hal yang menyangkut hak pihak

R
lain, sehingga bukti ini harus dikesampingkan.

si
Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksi yang diajukan oleh pihak

ne
ng
Pembantah, ternyata menurut penilaian Majelis Hakim Pengadilan Negeri,
keterangan saksi tersebut tidak ada satupun yang dapat menunjukkan adanya hak-
hak keperdataan pembantah yang telah dirugikan atas adanya Putusan/ penetapan-

do
gu
penetapan pengadilan yang diajukan Bantahannya oleh Pembantah dari perkara
bantahan ini.

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut diatas
maka Pengadilan Negeri berkesimpulan bahwa Pembantah tidak berhasil
ah

membuktikan seluruh dalil-dalil bantahannya sehingga bantahan pembantah harus

lik
ditolak seluruhnya.
DALAM GUGATAN INTERVENSI :
am

ub
Menimbang, bahwa Pembantah Intervensi dalam dalil bantahan Intervensinya
sebagaimana tertulis dalam Identitas Pembantah Intervensi dan dalil bantahan
ep
Intervensi angka-1 mengaku bahwa mereka adalah Ahli waris OESOES pemilik Vonis
k

Putusan Landraad no. 9 tahun 1931 daftar Eksekusi no. 35/1982 PDG.
ah

Menimbang, bahwa sedangkan berdasarkan bukti yang diajukan oleh


R

si
Pembantah Intervensi sendiri yaitu bukti bertanda P.Int- 3, yang identik dengan bukti
yang diajukan oleh Terbantah/Terbantah Intervensi -2 berupa bukti bertanda T-3 ,

ne
ng

berupa Putusan Landraad nomor 90/ 1931, telah ternyata bahwa OESOES adalah
sebagai pihak berperkara dalam Putusan Landraad nomor 90/ 1931 tersebut.

do
gu

Menimbang, bahwa dengan demikian Pembantah Intervensi yang mengaku


sebagai ahli waris OESOES adalah bukan PIHAK KETIGA yang dapat mengajukan
gutatan /perlawanan pihak Ketiga ( derden verzet ) sebagaimana dimaksud dalam
In
A

ketentuan pasal 378 Rv., sehingga mereka tidak dapat lagi mengajukan gugatan
Intervensi terhadap gugatan perlawanan ini, karena menyangkut sdr. OESOES telah
ah

lik

diputuskan dalam Putusan Landraad nomor 90/ 1931 yang telah berkekuatan hukum
tetap.
m

ub

Menimbang, bahwa beradasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas maka


Bantahan Intervensi yang diajukan oleh Pembantah Intervensi (sdr. Abdul
ka

Wahab,dkk.) harus dinyatakan tidak dapat diterima ( niet onvantkelijk verklaard).


ep

Menimbang, bahwa oleh karena Bantahan Pembatah asal telah ditolak


ah

seluruhnya maka pembantah asal adalah pihak yang kalah sehingga akan dibebani
R

untuk membayar biaya perkara.


es

Mengingat dan memperhatikan Undang-Undang Nomor 49 tahun 2009 tentang


M

ng

Peradilan Umum, Pasal 379 Rv, pasal 382 Rv, serta perundang-undangan lain yang
on

bersangkutan;
gu

MENGADILI
d

Hal. 56 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM BANTAHAN ASAL :

R
DALAM EKSEPSI :

si
- Menolak Eksepsi Terbantah untuk seluruhnya.

ne
ng
DALAM PROVISI :
- Menolak tuntutan provisi Pembantah untuk seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA :

do
gu
1. Menolak Bantahan Pembantah untuk seluruhnya.
2. Menghukum Pembantah untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.2.331.000,- ( dua juta tigaratus tigapuluh satu ribu rupiah).

In
A
DALAM BANTAHAN INTERVENSI :
ah

lik
- Menyatakan Bantahan Intevensi Pembantah Intervensi Tidak Dapat Diterima.
am

Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

ub
Negeri Padang pada hari SENIN, tanggal 27 AGUSTUS 2018, oleh kami R. ARI
MULADI,SH. sebagai Ketua Majelis, AGNES SINAGA,SH.,MH.dan
ep
k

INNA HERLINA,SH.,MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan


Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang nomor 15/Pdt.Bth./2018/PN.Pdg.,
ah

R
tertanggal 23 JANUARI 2018, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang

si
terbuka untuk umum pada hari SELASA, tanggal 28 AGUSTUS 2018 oleh Hakim

ne
ng

Ketua tersebut diatas, didampingi oleh AGNES SINAGA,SH.,MH. dan INNA


HERLINA,SH.,MH. Hakim-Hakim anggota tersebut, dengan dibantu oleh HARRY
YURINO,SH. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Kuasa Pembantah,

do
gu

Kuasa Terbantah, tanpa hadirnya Kuasa Turut Terbantah dan Kuasa Pembantah
Intervensi.
In
A

HAKIM ANGGOTA I , HAKIM KETUA,


ah

lik

AGNES SINAGA,SH.,MH. R. ARI MULADI,SH.


m

ub

HAKIM ANGGOTA II,


ka

ep

INNA HERLINA,SH.,MH.
ah

PANITERA PENGGANTI,
R

es
M

ng

HARRY YURINO,SH.\
on

Perincian Biaya :
gu

Biaya pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-


d

Hal. 57 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Biaya ATK/Administrasi : Rp. 50.000,-
Biaya Relas : Rp.1.075.000,-

si
Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp.1.150.000,-
PNBP : Rp. 15.000,-

ne
ng
Materai : Rp. 6.000,-
Redaksi : Rp. 5.000,- +
Jumlah: : Rp.2.331.000,-

do
gu ( Dua Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah ).

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 58 dari 58 Halaman Putusan Perdata Nomor: 15/Pdt.BTH/2018/PN.Pdg.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Anda mungkin juga menyukai