Anda di halaman 1dari 27

MATRIKS 1

MASALAH PERILAKU DAN PRAKTIK

Kabupaten/kot : Sinjai
Provinsi : Sulawesi Selatan
Setiap sasaran minimal memilih 3 isu dari 6 perilaku

SASARAN PENYEBAB MASALAH

1 2 3
Ibu Hamil 6 perilaku 1.ibu Tidak mengkonsumsi TTD sesuai Standar 1. Kurangnya pendidikan ibu dan suami sehingga sulit memahami edukasi yang diberikan
hamil minum TTD
SASARAN
PRIMER 2. Kurangnya pemantauan minum TTD dari keluarga/kader/nakes

3. Efek samping TTD Mual/ muntah hebat yang sering dirasakan pada awal kehamilan

4.Tidak ada keluarga yang mengingatkan minum TTD

Tidak mengkonsumsi gizi seimbang 1. Kondisi sosial-ekonomi

2.Adanya faktor malas dari ibu hamil untuk menyediakan menu dengan gizi seimbang

3. Kesadaran Ibu Hamil masih kurang terkait pentingnya menkomsumsi Gizi Seimbang

Ibu hamil tidak datang pada trimester I 1. Adanya mitos/kepercayaan dimasyarakat untuk tidak memberitahu kehamilan kepada siap
kehamilan
2. Kehamilan yang tidak direncanakan termasuk hamil diluar nikah

3. PMBA ( Pemberian 1.Anak tidak mendapatkan ASI Ekslusif 1.Anak tidak mendapatkan ASI Ekslusif dengan berbagai faktor
Makananpada Bayi dan
Anak )

4. Ibu membawa balita ke Orang tua memberikan MP ASI tidak sesuai 1.Kurangnya pengetahuan orang tua tentang cara pemberian dan mengolah bahan lokal
posyandu tidak mengandung semua zat gizi yang menjadi PMBA
dibutuhkan,memberikan makanan siap saji dan
jajanan tidak sehat 2.Faktor malas dari orang tua untuk menyiapkan PMBA yang sesuai

Ibu tidak membawa balita ke posyandu 1.Kurangnya kesadaran orang tua Bayi /Balita tentang manfaat datang ke Posyandu

2. Apa bila imunisasinya sudah lengkap orang tua sudah tidak membawa balitanya ke
posyandu.
3. Orang tua bekerja/ sibuk
5. CTPS Orang tidak patuh melaksankan CTPS 1. Kurangnya pemahaman bahwa CTPS penting
2. Tidak terbiasa
5. CTPS Orang tidak patuh melaksankan CTPS

3. Sarana (air dan sabun tidak tersedia)

6. Jamban Sehat Masih ada masyarakat yang belum mempunyai 1. Kondisi ekonomi.
jamban sehat
SASARAN
SKUNDER 2.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak bila membuang air besar
sembarangan
b. Remaja putri Remaja tidak paham dengan kesehatan pemahaman bahwa
Kurangnya pengetahuan remajawus dan kesehatan
tentang pus juga penting keposyandu
reproduksi
reproduksi
c. Pemuka masyarakat,
pemuka agama

a. Pengambil kebijakan / Lintas sektor kurang terlibat dalam Lintas sektor menganggap bahwa posyandu adalah milik kesehatan
keputusan di pelaksanaan posyandu
SASARAN kabupaten/kota, kota, dan
desa/kelurahan

b. Organisasi Perangkat penyebaran informasi tentang TTD dari OPD 1. Tidak ada / kurangnya reward untuk kader.
Daerah belum optimal 2. Kader belum memahami tentang kaitan konsumsi TTD dengan Stunting
c. Dunia usaha 3. kurangnya keterlibatan antar lintas Sektor terkait
d. Media massa 4. Kurangnya kerja sama dengan media massa yang ada di kabupaten
MATRIKS 1
RILAKU DAN PRAKTIK

ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH

4
1. Kader mendampingi dan memotivasi ibu hamil dan keluarga untuk minum TTD

2..Bidan memberikan informasi tentang manfaat TTD dan efek samping

3.Informasi Terbaru tentang TTD bersalut Gula

4. Berbagi Informasi antara ibu hamil


5. Anggota keluarga mengingatkan ibu untuk minum TTD nya

1.Pemerintah Setempat /Nakes / kader membantu masyarakat yg kurang mampu dengan memberikan bantuan Biskuit untuk
ibu hamil dan Susu untuk ibu hamil

2.Nakes / kader memberikan informasi tentang manfaat gizi seimbang

1. Kunjungan rutin oleh bidan kesasaran PUS yang tidak berKB


2.Pemantauan rutin oleh bidan ke sasaran WUS mulai dari Catin

1.Petugas kesehatan dan kader memberikan informasi manfaat ASI Ekslusif terhadap ibu dan keluarganya

2.Petugas kesehatan dan kader memberikan informasi cara memerah dan menyimpan ASI kepada ibu menyusui dan keluarganya

1. Petugas kesehatan dan Kader memberikan informasi kepada orang tua tentang manfaat PMBA

2. Meningkatkan kemampuan komunikasi

3. mengadakan PMT Penyuluhan menggunakan bahan makanan lokal di Posyandu

Kerjasama dengan Pemerintah setempat,TOMA,TOGA untuk mengajak masyarakat keposyandu

Kerjasama dengan pemerintah setempat untuk menyediakan sarana CTPS


1.Pemerintah setempat menfasilitasi masyarakat untuk pembuatan jamban sehat

2.Pemicuan STBM

2. KIE
1. Mengadakan kunjungan
kepada WUS rumah secara kekeluargaan
dan PUS

2. Mengadakan kunjungan rumah secara kekeluargaan

1. Pemnatauan oleh guru ( yang luring)

2.Mengadakan pertemuan rutin untuk lebih sering berkordinasi tentang masalah -masalah di wilayahnya
MATRIKS 1
MASALAH PERILAKU DAN PRAK

Kabupaten/kota : Sinjai
Provinsi : Sulawesi Selatan
Setiap sasaran minimal memilih 3 isu dari 6 perilaku

SASARAN MASALAH PENYE

1 2
Tidak mengkonsumsi TTD sesuai Standar 1. Kurangnya pengetahuan ibu h
SASARAN Ibu Hamil
2. Kurangnya pemantauan minum
PRIMER
6 perilaku
1. Ibu hamil minum TTD
3. Efek samping TTD Mual/ munt
kehamilan
4.Tidak ada keluarga yang meng

Tidak makan Gizi seimbang 1. Kondisi sosial-ekonomi

2. Kesadaran Ibu Hamil masih ku


Seimbang
2. Ibu hamil mengikuti kelas ibu Ibu hamil tidak datang pada trimester I 1. ibu hamil lupa jadwal kegiatan
hamil kehamilan
2. Tidak ada kendaaraan dan me

3. PMBA ( Pemberian Orang tua memberikan makanan siap saji atau Kurangnya pengetahuan orang tu
Makananpada Bayi dan Anak ) pabrikan bahan lokal menjadi PMBA

4. Ibu membawa balita ke Ibu tidak membawa balita ke posyandu 1.Kurangnya kesadaran orang tu
posyandu Posyandu
4. Ibu membawa balita ke Ibu tidak membawa balita ke posyandu
posyandu

2. Apa bila imunisasinya sudah le


balitanya ke posyandu.

3. Orang bekerja/ sibuk

5. CTPS Orang tidak patuh melaksankan CTPS 1. Kurangnya pemahaman bahwa

2. Tidak terbiasa

3. Sarana (air dan sabun tidak te

6. Jamban Sehat Masih ada masyarakat yang belum mempunyai 1. Kondisi ekonomi.
jamban sehat
2.Kurangnya pengetahuan masya
besar sembarangan
a. Wanita usia subur Peran anggota keluarga kurang mengingatkan Anggota keluarga tidak paham te
ibu hamil untuk meminum TTD
SASARAN
SKUNDER b. Remaja putri
c. Pemuka masyarakat, pemuka
agama
d. Jejaring sosial ( PKK, grup
pengajar dll )
a. Pengambil kebijakan / Butuh kader untuk melakukan pendampingan 1. Tidak ada / kurangnya reward
keputusan di Kabupaten/Kota, ibu hamil untuk minum TTD
SASARAN kota, dan Desa/kelurahan
TERSIER penyebaran informasi tentang TTD dari OPD 2. Kader belum memahami tenta
belum optimal

3. Kurangnya keterlibatan antar li


4. Kurangnya kerja sama dengan

b. Organisasi Perangkat Daerah 5. belum adanya himbauan secar

c. Dunia usaha
d. Media massa
MATRIKS 1
MASALAH PERILAKU DAN PRAKTIK

PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH

3 4
1. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya TTD 1. Kader mendampingi dan memotivasi ibu hamil dan keluarga
untuk minum TTD
2. Kurangnya pemantauan minum TTD dari keluarga/kader/nakes 2..Bidan memberikan informasi tentang manfaat TTD dan efek
samping
3.Informasi Terbaru tentang TTD bersalut Gula
3. Efek samping TTD Mual/ muntah hebat yang sering dirasakan pada awal
kehamilan 4. Berbagi Informasi antara ibu hamil
4.Tidak ada keluarga yang mengingatkan minum TTD 5. Anggota keluarga mengingatkan ibu untuk minum TTD nya

1. Kondisi sosial-ekonomi 1.Pemerintah Setempat /Nakes / kader membantu masyarakat


yg kurang mampu dengan memberikan bantuan Biskuit untuk
ibu hamil dan Susu untuk ibu hamil

2. Kesadaran Ibu Hamil masih kurang terkait pentingnya menkomsumsi Gizi 2.Nakes / kader memberikan informasi tentang manfaat gizi
Seimbang seimbang

1. ibu hamil lupa jadwal kegiatan kelas ibu hamil 1. Pemeriksaan rutin oleh bidan dan pemberian obat-obatan
yang diperlukan
2. Tidak ada kendaaraan dan mengantar
2. KIE untuk kondisi kehamilan trimester I

3.Tempat pelaksanaan bergulir kesemua dusun/lingkungan

3. Membuat kelompok kecil yang rumahnya berdekatan dan


dikunjungi oleh bidan
4. membuat kesepakatan misal sore diadakan kelas bumil atau
waktu libur
Kurangnya pengetahuan orang tua tentang cara pemberian dan mengolah 1. Kader memberikan informasi kepada orang tua tentang
bahan lokal menjadi PMBA manfaat PMBA
2. Meningkatkan kemampuan komunikasi

3. mengadakan PMT Penyuluhan menggunakan bahan


makanan lokal di Posyandu
1.Kurangnya kesadaran orang tua Bayi /Balita tentang manfaat datang ke
Posyandu KIE tentang pentingnya imunisasi
2. Apa bila imunisasinya sudah lengkap orang tua sudah tidak membawa
balitanya ke posyandu. KIE bahwa posyandu bukan hanya untuk kegiatan imunisasi
namun yang paling penting adalah pemantauan tumbuh
kembang balita

3. Orang bekerja/ sibuk


Pengaturan jadwal posyandu (Posyandu sore)
1. Kurangnya pemahaman bahwa CTPS penting KIE dengan memasang pamfleat, membuat iklan di media
sosial
2. Tidak terbiasa
Kerjasama dengan Diskom-Info untuk menyebarkan informasi

3. Sarana (air dan sabun tidak tersedia)


Kerjasama dengan pemerintah setempat untuk menyediakan
sarana CTPS
1. Kondisi ekonomi. Pemerintah setempat menfasilitasi masyarakat untuk
pembuatan jamban sehat
2.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak bila membuang air
besar sembarangan Pemicuan STBM

Anggota keluarga tidak paham tentang pentingnya TTD


Perlu pemberian sosialisasi dan edukasi kepada anggota
keluarga tentang pentingnya TTD bagi ibu hamil.

1. Tidak ada / kurangnya reward untuk kader.


1. Dukungan anggaran Desa untuk pelaksaan orientasi kader

2. Kader belum memahami tentang kaitan konsumsi TTD dengan Stunting 2. Dukungan Anggaran desa untuk pemberian reward bagi
kader
3. Kurangnya keterlibatan antar lintas Sektor terkait 3. Kerjasama dengan media Massa
4. Kurangnya kerja sama dengan media massa yang ada di Kabupaten

5. belum adanya himbauan secara tertulis dari OPD terkait.


F PENYELESAIAN MASALAH

4
dan memotivasi ibu hamil dan keluarga

nformasi tentang manfaat TTD dan efek

ntang TTD bersalut Gula

tara ibu hamil


engingatkan ibu untuk minum TTD nya

t /Nakes / kader membantu masyarakat


gan memberikan bantuan Biskuit untuk
uk ibu hamil

erikan informasi tentang manfaat gizi

eh bidan dan pemberian obat-obatan

hamilan trimester I

bergulir kesemua dusun/lingkungan

kecil yang rumahnya berdekatan dan

an misal sore diadakan kelas bumil atau

nformasi kepada orang tua tentang

mpuan komunikasi

enyuluhan menggunakan bahan


andu

a imunisasi
ukan hanya untuk kegiatan imunisasi
nting adalah pemantauan tumbuh

yandu (Posyandu sore)

g pamfleat, membuat iklan di media

kom-Info untuk menyebarkan informasi

merintah setempat untuk menyediakan

menfasilitasi masyarakat untuk


hat

isasi dan edukasi kepada anggota


ngnya TTD bagi ibu hamil.

Desa untuk pelaksaan orientasi kader

desa untuk pemberian reward bagi

media Massa
MATRIKS II
ANALISIS SALURAN/KANAL K

Kabupaten/kota : Sinjai
Provinsi : Sulawesi Selatan

SALURAN/KANAL KOMUNIKASI JENIS YANG ADA


1 2
MEDIA CETAK Leaflet

Poster

Lembar Balik

MEDIA AUDIO DAN AIDIO VISUAL 1. Video


2. Iklan Layanan Masyarakat

MEDIA BROADCAST dan MEDIA DIGITAL

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DAN 1. Kelas ibu hamil


KELOMPOK KECIL
2. Posyandu di langkah 4

3. Konseling

4.STBM
MATRIKS II
ANALISIS SALURAN/KANAL KOMUNIKASI

KENDALA
3
1. Bahasa sulit di pahami masyarakat daerah
2..Gambar kurang menarik
3. Masih ada masyarakat yang tidak tahu membaca

4. Sebagian masyarakat kurang memahami isi leaflet


tersebut

5. kurangnya keahlian dalam pembuatan leaflet


1. Pesan terlalu banyak
2. Tulisan terlalu kecil

3. Keterbatasan tempat pemasangan poster

4. Masyarakat kurang memperhatikan poster yang di


pasang
1.tulisan terlalu kecil
2. jumlah lembar balik tidak memadai
3. Halaman mudah sobek
Tidak berbahasa daerah

kurangnya ibu Hamil yang datang dalam kegiatan kelas


ibu hamil.
Kader kurang memahami tentang tugas yang ada di meja
4
Kurangnya ibu hamil yang ingin konsul dengan Nakes

Masih Kurangnya yang menggunakan jamban sehat


KOMUNIKASI

SARAN YANG DI MINATI


4 5
1. Menyusun materi leaflet dengan bahasa lokal Poster
2. uji coba media sebelum di cetak Lembar Balik
3. gambar lebih di perjelas dalam pembuatan leaflet

4.Mengikuti pelatihan

1. Menyusun pesan sederhana, jelas dan mudah di mengerti


2. Tulisan di sesuaikan untuk di baca pada jarak 5 m

3. di pasang di tempat berkumpul orang misalnya di posyandu,


puskesmas, pasar ,kantor dll.

1. menyusun lembar balik dengan tulisan gambar menarik


2.membuat lembar balik dengan kualitas lebih tebal

membuat video berbahasa daerah media yang di minati adalah media


audio

1.mengadakan Refresing Kader

2. Memberikan Jadwal yang sudah di tentukan kepada ibu hamil


tentang kegiatan kelas ibu hamil
MATRIKS III
MATRIKS PESAN KUNCI DAN PENDUKUNG

KELOMPOK SASARAN KETERANGAN KELOMPOK SASARAN

Rumah tangga dengan anggota keluarga yang berada pada


SASARAN priode 1.000 HPK :
PRIMER

Ibu hamil

Ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil

PMBA
Ibu menyusui dan ibu Dengan Baduta

Ibu membawa balita secara rutin ke posyandu

CTPS
Jamban Sehat

SASARAN a. Wanita usia subur


SEKUNDER b. Remaja putri

c. Pemuka masyarakat, pemuka agama


d. Jejaring sosial ( PKK, grup pengajar dll )

a. Pengambil kebijakan / keputusan di Kabupaten/Kota, kota,


dan Desa/kelurahan
SASARAN
TERSIER
MATRIKS III
ESAN KUNCI DAN PENDUKUNG

PESAN

Pesan Kunci :

" minumlah Tablet tambah darah ( TTD ) setiap hari selama kehamilan untuk
mencegah stunting "
Pendukung :
1. minum TTD secara teratur bisa menyelamatkan ibu dan bayi
2. Manfaatkan pelayanan kesehatan

Pesan Kunci

Ikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan untuk mencegah stunting

Pesan Pendukung :

Pesan Kunci
Tahap IMD :
" Kolostrum,Asi yang keluar pertama , merupakan makanan bergizi bagi bayi agar
terhindar dari stunting
Pesan Pendukung :
1. Stunting adalah permasalahan kesehatan yang dapat di cegah melalui intervensi gizi
spesifik dan sensitif
2. Kolostrum sangat penting untuk bayi baru lahir .
Tahap Asi Eksklusif :
berikan Asi saja hingga bayi berusia 6 bulan agar tidak mudah sakit dan terhindar dari
resiko diare yang dapat menyebabkan Stunting
Tahap Pemberian MPASI :
Berikan makanan pendamping ASI mulai bayi berusia 6 bulan, dan terus berikan ASI
hingga anak berusia 2 Tahun

Ingatkan ibu untuk terus memberi ASI hingga anak berusia 2 Tahun

Pesan Kunci
Bawa anak Anda ke posyandu setiap bulan untuk memantau tumbuh kembang anak
agar anak tumbuh sehat dan cerdas
Pesan Pendukung :
1. Memantau tumbuh kembang anak sangat penting untuk pertumbuhannya

Pesan Kunci:
Ibu yang bersih dan wangi adalah dambaan keluarga.Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS ) adalah cara paling mudah dan praktis mewujudkannya
Pesan Pendukung :
1. Biasakan melakukan CTPS agar terhindar dari penyakit
2. Salah satu cara hidup bersih dan sehat adalah CTPS
Pesan Kunci :
Gunakan jamban sehat, agar selalu bersih dan terhindar dari penyakit infeksi
Pesan Pendukung :

Pesan Kunci :
Ingatkan dan pastikan ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) 1
butir setiap hari di waktu yang sama
Pesan Pendukung :
Cegah Stunting itu penting di mulai dari remaja dan calon ibu, dengan dukungan
suami dan keluarga

Pesan Kunci :
Ingatkan ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet tambah darah ( TTD) setiap hari selama
Kehamilan.
Pesan Pendukung :

Pesan Kunci :

Konsumsi tablet tambah darah ( TTD ) setiap hari oleh ibu hamil sebagai prioritas
pencegahan stunting
Pesan Pendukung :

1. Stunting adalah permasalahan prioritas di daerah , yang bisa di tuntaskan melalui


komitmen pemimpin Daerah dan kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah

2. Stunting adalah permasalahan di desa / kelurahan yang terjadi di tengah


masyarakat dan dapat dicegah melalui komitmen pemimpin Desa/Kelurahan dan kerja
sama antar warga masyarakat
MATRIK 4
MATRIKS RENCANA AKSI DAN PEMANTAUAN

Pendekatan Komunikasi kelompok sasaran saluran komunikasi

1. Advokasi Kebijakan ke OPD OPD Dinkes, Diskominfo,


Pertemuan / Tatap muka
tentang TTD Bappeda

2. Advokasi Kebijakan ke OPD OPD Dinkes, Bappeda, Desa Pertemuan / Tatap muka
tentang Jamban Sehat
MATRIK 4
RIKS RENCANA AKSI DAN PEMANTAUAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU

Bentuk Kegiatan Materi Komunikasi Indikator Capaian

Koordinasi dengan Diskominfo dan


Cakupan TTD dan Stunting Kesepakatan
Bappeda

Koordinasi dengan OPD, terkait Regulasi tentang


Kepemilikan Jamban Sehat Dampak yang ditimbulkan bila BABS Kepemilikan Jamban
Sumber Data/Alat
PJ Frekuensi
Verifikasi

Dinkes Dinkes 2 kali /tahun

Dinkes Dinkes 2 kali /tahun

Anda mungkin juga menyukai