Anda di halaman 1dari 6

JOB SHEET

PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK


PEMASANGAN MINIATURE CIRCUIT
BREAKER (MCB)

Nama : Aisyah Hawa


Kelas : X TTL 2
No : 03

SMK Negeri 7 Semarang


LEMBAR KERJA PDE 02/SMT 1/IX/2019
JURUSAN : TTL 2 MEMASANG MINIATURE NAMA : AISYAH HAWA
KELAS :X CIRCUIT BOARD (MCB) NO : 03
DIPERIKSA : WAKTU :

Bab I
Tujuan melaksanakan praktek ini yaitu :
1. Siswa dapat mengerti apa itu MCB
2. Siswa dapat mengerti fungsi dari MCB
3. Siswa dapat menentukan MCB sesuai kebutuhan
4. Siswa dapat memasang MCB

Bab II
Teori singkat
MCB merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker yang memiliki fungsi sebagai
pemutus arus listrik jika arus listrik mengalami kenaikan secara mendadak atau perlahan hingga
mencapai batas maksimal kemampuan MCB, selain itu MCB juga berfungsi sebagai pengaman
hubung singkat. MCB merupakan salah satu pengaman arus listrik yang menggunakan bimetal
sebagai komponen utama, bimetal adalah dua lapis logam yang memiliki koefisien muai yang
berbeda dan disatukan dengan posisi sejaja.
Sehingga ketika arus listrik yang mengalir pada bimetal melebihi batas maka akan
menimbulkan panas dan bimetal menjadi bengkok karena logam yang memiliki muai lebih tinggi
akan memuai lebih panjang sedangkan logam yang memiliki muai lebih rendah akan memuai
lebih pendek. Sehingga logam yang memiliki muai lebih tinggi akan membengkok ke arah logam
yang memiliki muai lebih rendah, bimetal yang membengkok akan memicu MCB untuk off.

Bab III
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan antara lain
Alat :
a. Tang kombinasi f. Palu
b. Tang potong g. Kacamata APD
c. Obeng min h. Helm APD
d. Obeng Plus i. Sarung tangan APD
e. Testpen j. Sepatu APD

Bahan :
a. MCB b. Box MCB
c. Kabel NYA e. Sekrup
d. Pipa PVC f. Paku Sadel dan Isolasi

Bab IV
Keselamatan Kerja
1. Bacalah lembaran kerja dengan baik, bila kurang jelas tanyakan pada guru pembimbing
2. Pergunakan alat sesuai fungsinya, bila belom tau tanyakan kepada guru pembimbing
3. Jangan lupa gunakan alat pelindung diri agar aman :
 Kacamata
Berfungsi melindungi daerah mata, apabila kabel tembaga dipotong maka harus hati
hati karena sisa potongan tadi terpental ke arah keluar. Biasanya ke arah mata.
 Helm
Berfungsi melindungi bagian atas kepala dari benturan atau benda jatuh
 Sarung tangan
Berfungsi melindungi tangan agar tidak terkena barang tajam saat mengelupas kabel.
 Sepatu
Berfungsi melindungi kaki dari berbagai insiden.
 Pakaian Kerja
Pakaian pelindung untuk badan dapat menyediakan perlindungan dari panas, air,
dingin, hujan, angin, bahan kimia, potongan material

Bab V
Menentukan MCB dalam Rangkaian Rumah Tangga :
Total
Daya (W)
Jumlah Total Jumlah Total
Daya (W) Daya (W)
(BH) Daya (W) (BH) Daya (W)
5 12 60
      80
2 10 20

      70 200 1400 1400

1. Instalasi Penerangan :
80W
=0,36 A
220VA

220 VA x 0,36 A = 79,2 VA

APP PLN
15
= 0,36 + ( x 0,36 )
100
= 0,36 + 0,054
= 0,414
Maka, MCB yang digunakan adalah C2

PHB
25
=2+( x 2)
100
= 2 + 0,5
= 2,5
Maka, MCB yang digunakan adalah C6

2. Instalasi Tenaga :
1400W
= 6,4 A
220VA

220 VA x 6,4 A = 1.408 VA

APP PLN
15
= 6,4 + ( x 6,4 )
100
= 6,4 + 0,96
= 7,36
Maka, MCB yang digunakan adalah C10
PHB
25
= 10 + ( x 10 )
100
= 10 + 2,5
= 12,5
Maka, MCB yang digunakan adalah C16

3. PHB yang pertama menggunakan MCB :


= MCB instalasi penerangan + MCB instalasi tenaga
= C6 + C16
= C22

MCB yang disediakan PLN yang lebih dari C22 yaitu C30
Maka, MCB yang digunakan adalah C30

Langkah kerja memasang MCB :


1. Menentukan kabel fasa atau netral. Jika pemasangan MCB berupa penambahan maka
untuk menentukan kabel fasa atau netral dapat dilakukan dengan menggunakan tespen atau
kode warna kabel dari kabel yang ada.
2. Pasang Box MCB di dinding rumah dekat pintu masuk, tempatkan di lokasi yang mudah
dilihat
3. Buat jalur pipa di dinding dari plafon menuju Box MCB
4. Matikan sumber listrik dengan menurunkan tuas MCB utama (di bawah KWH-meter)
5. Pastikan tidak ada lagi arus listrik yang mengalir pada kabel-kabel instalasi listrik dengan
menggunakan Testpen
6. Pasang kabel dari keluaran (output) MCB utama menuju terminal kabel masukan (input)
MCB di dalam rumah (pembagi) yang akan dipasang.
7. Pasang dan dudukkan MCB pada Box MCB, dan pastikan terjepit pada rel dengan benar
8. Kemudian pasang kabel dari keluaran (output) MCB pembagi di dalam rumah menuju
instalasi listrik di rumah
9. Pastikan kabel-kabel tersebut terpasang dengan benar dan terikat pada baut terminal MCB
dengan kencang.
10. Tutup Box MCB
11. Jika pemasangan instalasi listrik di rumah sudah selesai dan terpasang dengan benar, maka
MCB utama sudah bias dinyalakan.

Anda mungkin juga menyukai