DI SUSUN OLEH:
NIM :(A2A220038)
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang mempunyai potensi
sumber daya alam yang melimpah, baik itu sumber daya alam hayati
maupun sumber daya alam non-hayati. Sumber daya mineral merupakan
salah satu jenis sumber daya non-hayati. Sumber daya mineral yang
dimiliki oleh Indonesia sangat beragam baik dari segi kualitas maupun
kuantitasnya. Endapan bahan galian pada umumnya tersebar secara tidak
merata di dalam kulit bumi.
Sumber daya mineral tersebut antara lain : minyak bumi, emas,
batu bara, perak, timah, dan lain-lain. Sumber daya itu diambil dan
dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
Salah satu kegiatan dalam memanfaatkan sumber daya alam adalah
kegiatan penambangan bahan galian. Usaha pertambangan, oleh sebagian
masyarakat sering disebut sebagai kerusakan kerusakan dan pencemaran
lingkungan. Pada kegiatan usaha pertambangan emas skala kecil,
pengolahan bijih dilakukan dengan proses amalgamasi dimana merkuri
(Hg) digunakan sebagai media untuk mengikat emas.
Kadar merkuri yang tinggi pada perairan perairan diakibatkan oleh
buangan industri. Merkuri yang dihasilkan oleh kegiatan industri dan
proses penambangan, terendapkan di permukaan mengakibatkan polusi
masuknya merkuri ke dalam tanah dan masuk ke dalam lingkungan air
tanah melalui poripori dengan dibawa oleh air hujan yang masuk ke dalam
tanah.
B. Rumusan masalah
1. Apa saja dampak penambangan emas?
2. Bagaimana cara menanggulanginya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pencemaran lingkungan.
2. Untuk mengetahui dampak merkuri terhadap lingkungan.
3. Untuk mengetahui dampak penambangan emas.
4. Untuk mengetahui cara mengatasinya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PENUTUP
A. Kesimpulan
Merkuri (Hg) merupakan salah satu unsur logam berat yang
banyak digunakan oleh manusia dalam proses industri ataupun
pertambangan, salah satunya untuk industri pertambangan emas, jika
limbah mercuri yang tidak dikelola dengan baik akan mencemarkan
lingkungan, merkuri dapat menjangkau jarak yang jauh dan bertahan di
lingkungan serta bersirkulasi dengan udara, air, tanah dan organisme
hidup. Paparan merkuri yang tinggi merupakan risiko serius bagi
kesehatan manusia dan lingkungan.
B. Saran
1. Para Penambang emas harus mengelola dengan baik limbah merkuri
yang dihasilkan,
2. Pemerintah harus mengawasi dengan ketat tentang pengolahann
limbah merkuri pada industri pertambangan emas agar tidak
berdampak pada lingkungan an kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
https://en.wikipedia.org/wiki/Mercury_(element)
http://repository.its.ac.id/72867/1/3314201016-Master_Thesis.pdf
https://www.slideshare.net/isyagori/dampak-lingkungan-dari-aktivitas-
penambangan-emas
https://www.slideshare.net/chaeranirusli/148026773-pertambanganemas