1.

NAMA : Akhmad Rizal Fanandi

2. NO REG : 18040284053
3. PRODI : Pendidikan Sejarah
4. KLAS : 2018B.
5. MATA KULIAH : Sejarah kontemporer

1. Jelaskan faktor pemberontakan G.30 S/PKI 1965 berdasarkan sudut pandang: 1) pihak
PKI. 2) Sudut Pandang dari CIA. 3). Partai Komunis Cina. 4) Peran Sukarno dan Suharto
dalam peristiwa tersebut.
JAWAB :
1 ) Gerakan 30 September memang sepenuhnya urusan internal tentara seperti yang
diklaim PKI. Mereka mengklaim bahwa tindakan tersebut merupakan hasil dari
ketidakpuasan para perwira junior, yang merasa sangat sulit untuk mendapatkan
promosi dan membenci gaya hidup para jenderal yang korup dan dekaden. Mereka
menuduh bahwa PKI sengaja terlibat, misalnya dengan membawa Aidit ke Halim:
pengalihan dari fakta memalukan bahwa Angkatan Darat berada di balik G-30-S.

2) CIA beranggapan bahwasanya G.30 S/PKI 1965 diharuskan terjadi sehingga

Indonesia tidak dapat terus menerus berafiliasi dengan Cina yang berpaham Komunis.
Apalagi sukarno yang anti barat kerap kali mengambil sikap secara tegas dan menolak
kehadiran barat. Dengan demikian CIA ditugaskan untuk menumpas Sukarno dengan
bantuan dari Suharto yang kala itu sedang berseteru.

3) China mendukung PKI untuk melanjutkan persatuan bersama Sukarno, yang

sedang berkonfrontasi dengan Malaysia. Lewat konfrontasi (melawan Malaysia),
Indonesia bertujuan memblokade rencana Inggris untuk menyatukan koloni di Asia
Tenggara menjadi Federasi Malaysia, Pada awal 1965, Zhou Enlai (Perdana Menteri
RRC) mengumumkan bahwa China sebagai sahabat sejati Indonesia tidak akan
berpangku tangan apabila imperialis Barat berani menyerang Indonesia China punya
pemahaman bahwa Menteri Koordinator Bidang Pertahanan Keamanan/Kepala Staf
Angkatan Bersenjata, Jenderal Abdul Haris (AH) Nasution adalah jenderal yang
didukung Barat untuk menggantikan kepemimpinan Sukarno. Tak peduli bagaimana
sikap Sukarno, (revolusi Indonesia) akan terjadi. Di era baru ini sejarah Indonesia
melawan imperialisme dan feodalisme, konfigurasi kekuasan yang baru bakal terjadi.
4) Menurut Sukarno menganggap bahwasanya PKI banyak membantu perkembangan
politik di Indonesia dengan contoh konkrit yakni NASAKOM sehingga Sukarno tetap
berdiri kokoh dalam membela PKI dalam insiden tersebut. Sedangkan Suharto
beranggapan bahwasanya PKI harus ditumpas karena dapat menganggu perpolitikan
Indonesia dengan contoh konkrit SUPERSEMAR.

2. Jelaskan faktor turunnya SUPERSEMAR dipandang dari sudut kepentingan Sukarno,

dan Suharto, serta dampaknya terhadap jalannya poltik Indonesia sapai 1967 (pergantian
Sukarno ke Suharto).
Dari kepentingan Sukarno SUPERSEMAR ditujukan sebagai tindakan dari Presiden
untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi pasca G.30 S/PKI agar kondisi
kembali kondusif dan stigma negatif terhadap PKI tidak terlalu mencuat hebat.
Sedangkan dari kepentingan Suharto SUPERSEMAR ini merupakan tiket emas dalam
merebut kekuasaan Sukarno karena surat tersebut telah ditandatangani oleh Sukarno
dan segala kepentingan perihal penyelesaian masalah diserahkan kepada Suharto.
 Dampak yang paling terlihat dari SUPERSEMAR adalah berkurangnya simpati rakyat
terhadap Sukarno yang masih tetap membela PKI serta berhasilnya Suharto merebut
tampuk kekuasaan Sukarno.

3. Mengapa mahasiswa selalu menjadi motor penggerak terjadinya perubahan

kekuasaan pada masa Sukarno dan Suharto.
Dikarenakan mahsiswa memiliki idialisme yang tinggi dan juga sangat kritis terhadap
pemerintahan , dengan sikap kritis terhadap pemerintahan membuat setiap ada
tindakan atau penyelewengan terhadap pemerintahan mahasiswa cenderung membuat
gerakan gerakan yang mendesak pemerintah .

4. Jelaskan Konsep dan latar belakang ORDE BARU, dan implementasinya dalam 1)
Politik. 2) Pembangunan, 3) ekonomi, 4) Peran Mliter
1.Dalam aspek politik terjadinya orde baru dikarenakan Soeharto yang memiliki
ambisi untuk melengserkan kekuasaan Soekarno dengan jalan melakukan kudeta .
2.PEMBANGUNAN : orde baru menjadi sebuah pelopor terjadinya pembangunan
diberbagai aspek seperti pada aspek kesehatan serta aspek pendidikan yang pada masa
orde lama pembangunan cenderung mengalami keterlambatan bahkan bisa terbilang
tidak terlalu terfokus
3.Orde Baru mengawali rezim kesetabilan ekonomi hal tersebut dikarenakan
pemerintah berorientasi pada pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara
dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Pembangunan era Orde Baru berfokus
pada upaya perbaikan ekonomi nasional melalui pengembangan struktur administrasi
pembangunan yang didominasi oleh personel militer bersinergis dengan para ahli
ekonomi didikan Barat.

4, pada masa orde baru kegiatan militer lebih terpusat kepada penumpasan G 30 S
PKI , Strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah operasi militer
tempur, operasi militer intelejen dan operasi militer teritorial, yang semuanya
terkandung dalam Doktrin Tri Ubaya Çakti. Doktrin ini kemudian dikonsolidasikan
lagi menjadi Doktrin Sad Daya Dwi Bakti pada tahun 1994 yang fokus pada dimensi
operasi TNIABRI,
5. Jelakkan menurut argumentasi anda, relevansi kebijakan AzasTunggal Pancasila dan
Penataran P4 pada masa Orde baru, dan relevansinya jika dihubungkan dg kondisi
saat kini.
Kebijakan Azaz Tunggal Pancasila digunaka untuk menjaga idiologi pancasila , jika
dilihat dari aspek pendidikan diselipkanya materi Pendidikan Moral Pancasila(PMP)
pada tingkat dasar agar dengan tujuan membangun nasionalisme yang tinggi , pada
pemerintahan jokowi p4 direlevansikan dengan pembentukan BPIP lembaga setingkat
menteri ini dibentuk langsung di bawah Presiden dengan tugas melakukan koordinasi,
sinkronisasi, dan mengendalikan penerapan nilai Pancasila. Yang sasaranya terhadap
seoklah .lembaga pemerintahan, organisasi kemasyarakatan