Anda di halaman 1dari 69

ADI SETIAWAN dkk.

1 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


HISTORI-PUISI
TENTANG PATRIOT DAN INSPIRATOR BANGSA INDONESIA

Adi Setiawan dkk.

GERAKAN LITERASI NASIONAL


SMAN 1 SEKAMPUNG
2019

2 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


HISTORI-PUISI
Tentang Patriot Dan Inspirator Bangsa Indonesia

Penyusun: Adi Setiawan dkk.


Penyunting: Adi Setiawan
Tata Letak: Desi Ratna Sari
Desain Sampul: Adi Setiawan

Redaksi :
GERAKAN LITERASI NASIONAL
SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG
Jln. Raya Hargomulyo, Sekampung, Lampung Timur

Cetakan : 1-Lampung Timur, 2019


18,2 X 25,7 cm, 69 Halaman

Dilarang memproduksi atau memperbanyak seluruh maupun sebagian dari


buku ini dalam bentuk dan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit,
kecuali utuk kutipan ilmiah.

GERAKAN LITERASI NASIONAL


SMAN 1 SEKAMPUNG
2019

3 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................. 4

KATA PENGANTAR ...................................... 7

 Kesatria Dari Teluk Semaka ....................... 8

 Ksatria Puputan Margarana ....................... 9

 Srikandi Aceh ..................................... 11

 Srikandi Tanah Rencong ......................... 13

 Yang Slalu Kami Kenang ........................ 14

 Sultan Mahmud Badaruddin ..................... 15

 Pertempuran 10 November ...................... 16

 Bentang Semangat Supriyadi.................... 17

 Rindu Ku .......................................... 18

 Terima Kasih Achmad Soebardjo ............... 20

 Sehelai Kain Merah Dan Putih .................. 21

 Menggapai Cita Cita Kartini ................... 22

 Sang Pemberontak Dari Tanah Batak .......... 23

 Panglima Besar Itulah Julukanmu .............. 24

 Pahlawanku, Sultan Hasanuddin ............... 26

 Hidup Untuk Allah Dan Mati Untuk Allah ...... 28

 Yang Gugur Sebelum Senjata Terangkat ....... 29

4 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


 Komondor Nishikoren Merah Putih .............. 30

 Kartini, Srikandi Indonesia ...................... 32

 Sorakan Sang Heroik ............................. 33

 Sang Pengetik Yang Heroik ...................... 34

 Pangeran Diponegoro ........................... 35

 Sang Ulama Besar ................................ 36

 Untuk Semua Pahlawan .......................... 37

 Yang Gagah Dan Pemberani .................... 38

 Malam Sunyi Penuh Tragedi ..................... 39

 Sang Dewi Pendidikan........................... 40

 17 Agustus 1945 .................................. 41

 Pasukan Ciung Wanara .......................... 42

 Hatta Harta Bangsa .............................. 43

 Kukuh Dalam Perjuanganmu ................... 44

 Mengambil Pesan Dari Kuripan ................. 45

 Gadis Jelita Sang Pejuang dari Maluku ........ 46

 Tokoh Tangguh Indonesia ....................... 47

 Taklukan Para Penghancur Negeri ............. 48

 Merdeka Atau Mati............................... 49

 Pahlawanku Dari Tanah Makassar ............. 51

 Ayam Jantan Dari Timur ......................... 52

5 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


 Dalam Mata Uang Seribu ........................ 53

 Sang Pendiri Muhammadiyah .................. 54

 Seandainya Aku Seorang Belanda .............. 55

 Yang Tak Lagi 'Terlupakan'...................... 56

 Ibu Perbu .......................................... 57

 Senandung Merdu Lagu Mu ...................... 58

 Lewat Diplomasi .................................. 59

 Engkaulah Bunga Bangsa ....................... 60

 Nyai Ahmad Dahlan .............................. 61

 Dia Bukan Superhero ............................. 62

 Sosok Nasution .................................... 63

 Kartini ............................................ 64

 Oleh Puisi Dan Kenangan ....................... 67

6 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


KATA PENGANTAR

Rasa syukur kembali kami sanjungkan kepada Allah


Subhanahu wa Ta’alla yang meridhoi kami untuk menyelesaikan
penulisan kumpulan puisi yang bertemakan perjuangan pahlawan.
Suatu kebanggan bagi kami karena tersusunya buku ini tidak
terlepas dari kerja keras dalam meluangkan waktu dan tenaga.
Terlebih bagi siswa-siswi yang turut serta dalam penulisan buku
ini, bagi mereka ini adalah suatu hal memerlukan semangat besar.
Penulisan buku yang tergolong antologi ini merupakan
suatu wadah dalam menelurkan karya yang terkait dengan
Gerakan Literasi Nasional (GLN) di SMA Negeri 1 Sekampung.
Gerakan yang dicanangkan dengan titik tuju segenap eleman
bangsa dan khususnya dunia pendidikan, literasi dalah suatu
tantangan sekaligus suatu pembiasaan positif yang dapat
melahirkan individu-individu literat.
Kami keluarga besar SMA Negeri 1 Sekampung pun
begitu menyambut antusias dengan Gerakan Literasi Nasional
(GLN). Walaupun dengan berbagi keterbatasan namun kami
yakin semangat literasi akan tumbuh dikalangan siswa-siswi
kami. Sebagai bukti itu adalah buku yang ada ditangan pembaca
ini. Besar harapan akan muncul karya-karya selanjutnya yang
memiliki nilai kebermanfaatan bagi insan pendidikan

Lampung Timur, 26 Desember 2019

Segenap Penulis

7 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Ksatria Dari Teluk Semaka
Oleh: Adi Setiawan

Teratas Tombai sebuah pekon dipenghadapan Teluk Semaka


Kota Agung pun lekat dimuka
Ingatan warga tentang perjuangan berabad-abad lalu
Dari seorang kesatria Teluk Semaka

Pengorbanan dan perjuangan dari seorang pejuang


Yang namanya jarang tersebut
Dan tak sedikit yang belum mengenal namanya
Seorang kesatria dari Teluk Semaka

Berbekal kayu gelondongan kau halau Belanda


Menyelamatkan Kota Agung dari gempuran Belanda
Membangun ranjau sumatera
Sebuah taktik yang terbukti manjur ternyata

Kau lah kesatria Teluk Semaka


Dari seorang pejuang
Batin Mangunang namanya

8 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Ksatria Puputan Margarana
Oleh : Rani Istikomah

20 November 1946
Tragedi yang menjadi saksi kegigihanmu
Walaupun pasukanmu
Tak seimbang dengan musuhmu
Walaupun persenjataanmu tak secanggih seperti musuhmu
Tetapi,engkau tetap berperang dengan pantang menyerah
Sampai titik darah penghabisan
Membela ibu pertiwi,
Mempertahankan NKRI

Saat itu, kau letuskan peluru pertama Ngurah Rai


Sebagai permulaan perlawanan
Perang melawan penjajahan
Yang merobek - robek kehidupan rakyat Indonesia
Di Pulau Bali

Ngurah Rai, kau pantang mundur


Seluruh pasukan Ciung Wanara maju bertempur
Puputan, perang sampai prajurit terakhir
Puputan, perang sampai titik darah penghabisan
Puputan Margarana, perang kemerdekaan
Hingga hembusan nafas terakhir
Untuk membela tanah air tercinta

Ngurah Rai, kau bersama pasukanmu


Tentara Rakyat Indonesia
Gugur berlumuran darah

9 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Pecah bagaikan Ratna Kusuma bangsa
Engkau pertaruhkan jiwa dan raga
Untuk Proklamasi Empat Lima
Jasamu akan dikenang sepanjang masa
Sebagai pahlawan bangsa ini

10 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Srikandi Aceh
Oleh : Andriana Kusuma Dewi

Engkaulah pahlawan kami


Pahlawan wanita bagi kami
Engkau mendatangkan sinar
Dalam kegelapan di negara kami

Bagai obor yang tak pernah padam


Engkau tak kenal lelah
Engkau kobarkan semua untuk negeri ini
Jasamu akan terus kami ingat dalam benak kami

Cut Nyak Dien


Engkau pahlawan Aceh yang sangat kuat dan tangguh
Berkatmu juga negara ini merdeka
Pengorbanan mu untuk negeri ini sangatlah hebat

Pejuang wanita kebesaran jiwa tiada tara


Serba keterbatasan susun kekuatan
Karena ingin mengembalikan kedaulatan

Gugur bunga pahlawan bangsa


Sebuah nama harumkan negara
Cut Nyak Dien pahlawan wanita
Yang berjuang demi bangsa Indonesia

Kalimat indah yang menggetarkan


Pejuang perempuan bernyali singa
Pahlawan nasional yang tak gentar

11 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Walau kehilangan senjata perang
Murka... marah...
Melihat rumah ibadah menjadi musnah

Tak hanya strategi gerilya


Tetapi semangat jihad fisabillah
Mempertahankan Tanah Aceh, bangsa dan negara
Berjuang penuh tekad di jalan Allah

Pahlawan ku berkatmu kami dapat hidup sampai sekarang


Jasamu yang akan kami kenang
Ku doa kan semoga pahlawan ku tenang
Mendapat surga dan selalu senang

Cut Nyak Dien engkau rela berjuang demi negara


Engkau patut untuk kami cinta
Berkatmu pahlawan wanita
Kami dapat hidup bahagia

12 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Srikandi Tanah Rencong

Oleh : Anggun Nur Hidayah

Demi bangsa. . .
Walau maut menghadang di depan
Kau korbankan kebahagiaanmu
Rela kau taruhkan nyawamu

Tak sedikitpun rasa takut


Nampak diraut wajahmu
Semangat membara di jiwamu
Taklukkan para penghancur negeri

Kaki beranjak dari kedamaian


Nampak sungai darah di sekitarmu
Rasa dingin dan panas bukan hal baru
Teriakan kepedihan selalu membisikimu

Cut Meutia....
Untukmu derita untukmu penjara
Kenikmatan bergempur penderitaan
Penindak kekerasan dan kematian

Kau berjuang dengan jiwa dan raga


Menyerukan kata-kata penuh semangat
Apapun akan kau pertaruhkan
Demi kebangkitan Nusantara
Kini tinggalah jasa jasamu
Yang akan dikenang selalu

13 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Yang Slalu Kami Kenang
Oleh : Devi

Kaulah laksana intan permata


Dengan segenap jiwa dan raga
Kau rela hilang,
Demi kebahagiaan apa yang kau bela

Kau pahlawan bangsa


Yang berperang meskipun nyawa sebagai taruhannya
Kaulah yang berniat memusnahkan mereka
Mereka yang keji, yaitu penjajah Belanda

Kobaran semangat selalu kau tuangkan


Akan semua hal yang ingin kau perjuangkan
Jiwa mu hebat dalam Perang Padri
Akan selalu di kenang di sanubari

Kau tak pernah lelah ketika dikepung


Kau selalu membara dalam berjuang
Hingga daerah mu bangga memiliki tokoh sepertimu
Tak hanya itu, bahkan negara selalu mengenangmu

14 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Sultan Mahmud Badaruddin
Oleh: Emi Amelia

Untukmu para pejuang bangsa


Kau rela berjuang untuk menegakkan bumi pertiwi
Engkau maju untuk mempertahankan bangsa

Tak ada kata menyerah bagimu


Tumpah darah yang mengalir disekujur tubuhmu
Namun engkau tidak pernah menyerah

Maju...! katamu
Menggelegar bak petir di tengah hujan badai
Meski peluru berdesis
Tak pernah kau hiraukan

Darah yang mengalir deras dari tubuhmu


Akan menjadi embun bagi negeri
Kau adalah pelindung sejati
Bagi kami Bangsa Indonesia....

15 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Pertempuran 10 November
Oleh: Indri Tyas Agatha

Sutomo adalah nama aslimu


Bung Tomo adalah nama panggungmu
Surabaya tempat lahirmu
Dan Surabaya juga tempat istirahat terakhirmu

Kau adalah pembangkit semangat rakyat


Kau kobarkan semangat lewat pidato yang membara
Dengan lantang membakar semangat para pejuang
Kau memiliki pengaruh kuat di kalangan pemuda

Demi negeri kau korbankan jiwa


Demi bangsa kau taruhkan nyawa
Maut menghadangmu di medan perang
Melawan Belanda dengan penuh rasa juang

Kau pahlawan sebenarnya


Yang rela berkorban demi bangsa ini
Kehidupanmu tak kau pedulikan
Waktumu hanya untuk negeri ini

Terima kasih Bung Tomo


Kau pahlawan Tanah Airku

16 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Bentang Semangat Supriyadi
Oleh: Prisma Indah Arum Sari

Demi sang negeri


Kau korbankan jiwamu
Demi sang bangsa
Rela kau pertaruhkan nyawamu
Maut yang menghadang di medan tempur
Kau bilang itu hanyalah hiburan

Nampak jelas raut wajahmu


Tak segelintir pun rasa takut
Semangat membara di dalam jiwamu
Taklukan mereka penjajah negeri

Harimau yang berwarna merah membara


Pembunuh, pembantaian yang dihiasi bunga api
Mengalirkan sungai darah dihadapan
Bahkan saat mata air darah itu
Mengalir dari tubuhmu
Namun tak dapat runtuhkan bentang semangatmu

17 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Rindu Ku
Oleh: Lilik Kusumawati

Air mata yang menetes


Darah pun mengalir tiada henti di atas tanah
Di situ lah kau terlahir
Kau pijakkan kaki di atas tanah itu
Deru peluru, ledakan bom, tusukan tombak, sasaran panah
Tak pernah luput dari penglihatan dan pendengaran mu

Kematian mu
Memang tak akan bisa aku saksikan
Tetapi cerita hidup mu yang akan tumbuh
Dan akan selalu bersama ku

Janjimu, Indonesia satu


Bukan hanya Jakarta, tetapi sampai Papua juga
Satukan Bahasa, Bangsa, dan Negara
Wujudkan cita rasa...
Kencang kan ikat kepala, kalungkan senjata
Karena itulah Indonesia Raya

Dengan kertas mereka tidak akan pernah bisa mengerti


Dengan detail kau coba untuk mengatasi
Kekuatan, dibuangkan dan diasingkan
Keberanian, kau leburkan keraguan mu

Proklamasi yang telah engkau bacakan


Adalah salah satu bukti perjuangan
Berkedaulatan kemerdekaan NKRI
Semangat lah leburkan penderitaan

18 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Dan pada mu negeri bangsa ini menyayi

Rindu ku...
Rindu sejuta tetes keringat mu
Rindu ku...
Rindu kobaran apimu
Rindu ku...
Rindu semangat mu, membela negeri ini

Kau baca kata kata merdeka


Kau sebut kata kata Indonesia
Kau kibarkan cita bendera sang merah putih bangsa.
Merdeka...
Merdeka...
Merdeka...

Terimakasih Ir. Soekarno


Engkau telah rela bertarung nyawa untuk kemerdekaan Indonesia
Pengorbanan mu yang tiada henti
Dan pengorbanan mu itu lah yang tidak akan pernah ku lupa

Mengapa negeri ku terlihat begitu kejam


Tetapi inilah negeri ku
Mengerti negeri ini butuh pertahanan
Untuk itu kami sebagai pemuda pemudi bangsa
Akan mewujudkan cita-cita para pahlawan kami
Tanpa jasamu Kemerdekaan hanyalah sebagai dari dongeng saja
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. ..

19 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Terima Kasih Achmad Soebardjo
Oleh : Meila Tri Wulandari

Jiwamu suci
Hatimu tak keji
Pada negeri
Kau mengabdi

Tapi kau tak mengeluh


Untuk negeri kau masih ikut berlaga

Lewat diplomasi
Caramu utuhkan negeri ini
Kau tak takut di bui
Tak gentar akan ancaman mati

Kau kukuhkan
Semangat para muda
Kau yakinkan
Persatuan demi kemenangan Indonesia

Hingga waktu itu tiba


Indonesia telah merdeka
Semua tak lepas dari jasamu
Terima kasih Achmad Soebardjo

20 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Sehelai Kain Merah Dan Putih
Oleh: Rostina Risca Vemita

Fatmawati
Enggkau adalah pahlawan kami
Pahlawan bagi negri kami
Tanpamu Indonesia tidak bisa merdeka seperti saat ini

Hanya dengan tangan terampilmu


Engkau menjahit sehelai demi sehelai kain
Dengan penuh perjuangan yang sangat mengharukan
Sehelai kain merah dan putih
Engkau satukan dengan jahitan jahitan tangan trampilmu
Hingga akhirnya sang saka merah putih

Bisa di kibarkan untuk NKRI


Berkibar dengan gagah berani
Bagaikan burung garuda yang mengepakan sayapnya
Terimakasih palawan negriku
Tanpamu negri ini buakanlah negri yang berdaulat

21 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Menggapai Cita Cita Kartini
Oleh: Wayan Wella Amelia

Meski kau telah tiada


Namun jasamu akan selalu dikenang
Kaulah wanita tangguh
Pemberani....

Semangatmu masih terus berkobar


Membekas di hati kaum wanita Indonesia
Ibu Kartini....
Kaulah yang memberikan keadilan kepada wanita Indonesia
Kaulah yang memberikan semangat bagi jiwa

Lihatlah ...
Berkatmu
Berkat usahamu
Berkat kerja kerasmu
Kini semua wanita bisa menggapai cita cita
Ibu Kartini....
Terimakasih atas semua jasamu

22 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Sang Pemberontak Dari Tanah Batak
Oleh : Nur Rachma Damayanti

Ragamu kokoh berdiri


Di atas tanah Ibu Pertiwi kau berjanji
Membela keadilan
Menumpas pengkhianatan, perbudakan, serta penindasan

Sisingamangaraja
Kau menjamah perihnya perjuangan
Untuk tanah ini kau rela berkorban
Maut menghadang di medan tempur
Namun bara semangatmu tak pernah luntur

Kau lebih rela mati


Daripada tunduk pada penjajah negeri
Tanah Batak kau jaga
Roh mu membara setegap raga

Pengejaran berakhir kematian


Ada tangis tanpa pelukan
Raja Batak telah ditembus peluru
Tunai sudah perjuanganmu
Api-api perjuangan masih ada
Hidup matimu tak ada beda

23 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Panglima Besar Itulah Julukanmu
Oleh: Shinta Nabilla

Jendral Soedirman....
Namamu besar bagai kilat menyambar bumi yang luas
Dikala orang menyebut namamu, angin sepoi-sepoi datang menyambut
Semerbak wangi bagai bunga yang sedang mekar itulah dirimu
Gemuruh angin pun seraya datang apabila orang menyebut namamu
Engkaulah pahlawan bangsa yang tak pernah sirna

Engkau relakan jiwa ragamu demi negeri yang kau cintai


Semangatmu tak pernaha pudar walau ditelan waktu
Engkaulah bunga bangsa yang suci
Engkaulah bunga bangsa yang tak pernah layu

Namamu tetap harum, namamu tetap mewangi sepanjang hari


Kini ragamu telah pergi namun sukmamu tetap abadi
Perjuanganmu tak pernah mati,jasamu bagai emas yang murni
Yang kau sumbangkan untuk bumi pertiwi

Dirimu bukan intan permata penghias raga


Tetapi dirimu adalah intan permata penghias bangsa
Dirimu bukanlah emas penghias jari
Tetapi dirimu adalah emas penghias negeri

Dirimu bukanlah bunga penghias taman


Tetapi dirimu bunga penghias alam
Panglima besar itulah julukanmu
Tanpamu negeri ini lemah tanpamu bangsa ini tak perdaya

24 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Demi negeri,engkau korbankan waktumu
Demi bangsa,rela kau taruhkan nyawamu
Maut menghadang di depan kau bilang itu hiburan
Tampak raut wajahmu tak segelintir rasa takut
Semangat membara di jiwamu
Taklukkan mereka penghalang negeri

Dimana lagi ku temukan keberanianmu


Dimana lagi ku temukan petik teriak semangatmu
Dimana lagi ku temukan sosok sepertimu,wahai pahlawan
Tanpamu kemerdekaan ini tidak pernah terjadi
Kemerdekaan itulah yang kau persembahkan untuk negerimu
Dan surga itulah yang pantas untukmu

25 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Pahlawanku, Sultan Hasanuddin
Oleh: Risky Lestari

Sang ayam jantan dari timur


Tak gentar dalam bertempur
Walau bertubi-tubi Belanda mengempur
Engkau membuat Belanda selalu mundur

Sultan Hasanuddin..
Engkau berjuang dengan semangat membara
Bagaikan ombak menghantam batu karang
Engkau memiliki impian yang tinggi
Untuk mengibarkan Sang Merah Putih di ujung tiang tertinggi

Sultan Hasanuddin....
Engkau pahlawan gagah perkasa dengan kudanya
Dengan sebilah badik ditangannya yang tergenggam erat
Dengan hati nurani engkau bela tanah ini
Demi mewujudkan harapan ibu pertiwi
Bertempur, berperang melawan penjajah
Mengeluarkan darah dan keringat

Apakah engkau tidak melihat generasimu yang sekarang...


Seakan-akan para generasimu menyalahartikan
Arti darahmu wahai pahlawan ku
Berperang seperti melawan saudaranya sendiri

Sultan Hasanuddin....
Semangatmu tak akan pudar
Kebaktiamu tak akan tergores
Dan jasa-jasa mu akan tertulis di langit biru Indonesia

26 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Pahlawanku, Sultan Hasanuddin
Berperang bukan sesamanya
Apalagi membunuh satu darah

27 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Hidup Untuk Allah Dan Mati Untuk Allah
Oleh: Winda Lestari

Entah apa yang para penjajah lakukan di Tanah Banjar


Berdagang, mencari rempah atau sengaja menjajajah mengambil tanah air
Rakyat terlalu diperlakukan tak layak jauh dari kata bijak
Harga diri tak ada makna semua bebas menindas dan menginjak

Seorang lelaki yang diagungkan di harapakan jadi pembela


Dialah bergelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin
Pemimpim Ngaju, Maanyan, Siang, Sihong, Kutai, Pasir, Murung,
Bakumpai Pedalaman dan Pesisir Barito pun mengagguminya.

Pimpin perlawanan akan penindasaan di tanah leluhur


Berjuang diri berani pemuka agama terus bertaruh nyawa
Demi tanggung jawab kepada rakyat dan Tuhan
Menyerang di Martapura, Riam Kanan, Hulu Sungai, Tanah Laut, Tabalong
Sampai sepanjang sungai Barito

10.000 Gulden di janjikan Belanda untuk menghentikan gerak Antasari


Dengan seruan "Hidup Untuk Allah dan mati Untuk Allah!"
Rakyat Banjar tak khianat uang banyak tak menggoyahkan
Tipu daya diarahkan penjajah sang pangeran takluk tak berdaya.

Tertangkap lah penanam semangat perjuangan


Diasingkan hingga malaikat menjemput nyawa
Mata Pangeran terpejam
Namun membuka mata mata pejuang baru yang membebaskan Banua

28 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Yang Gugur Sebelum Senjata Terangkat
Oleh: Cahya Indah R.

Yos Sudarso
Kau pahlawan negeri ini
Pahlawan nasional
Yang gugur sebelum senjata terangkat

Mempunyai cita-cita mulia


Walau tidak tergapai
Namun kau tak pernah patah arang
Untuk bangkit membangun mimpi yang baru

Hingga di suatu malam yang gelap nan sunyi itu tiba


Dimana kau pertaruhkan nyawa dan ragamu
Demi bangsa dan negeri ini
Indonesia tercinta tanah air yang mulia
Pengorbananmu akan selalu kami kenang
Semangatmu akan kami jadikan motivasi

29 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Komondor Nishikoren Merah Putih
Oleh: Filza Listiana

Dengan tekad setinggi langit


Untuk tanah air ini kau rela berkorban
Mengendarai nishikoren mu
Kau terbang tinggi menuju langit

Mengobarkan semangat cinta tanah air


Yang begitu besar dengan keberanian dan kemampuanmu
Tasikmalaya sampai Maguwo pun menjadi saksi
Menarinya kargo Nishokoren Merah Putih di langit biru

Demi sang negeri


Kau korbankan jiwamu
Demi sang bangsa
Rela kau pertaruhkan nyawa mu
Maut yang menghadang di medan tempur
Kau bilang itu hanyalah hiburan

Naluri dan jiwa kepahlawanan itu


Lantas menghantarkannya pada kemampuan
Untuk mengubah tantangan menjadi peluang
Menghadirkan harapan di tengah kecemasan
Memberi keyakinan di tengah keraguan
Dan mengobarkan api keberanian
Meski diterjang badai ketakutan

Dan kini kisahmu telah usai Tuan


Kau gugur terbunuh pesawat pemburu Belanda
Sungguh berjasa kau Tuan bagi Negara dan bangsa ini

30 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Maka tak heran jika namamu
Diabadikan menjadi salah satu nama pangkalan udara di Tanah Air ini Tuan
Itu adalah salah satu bukti dari sekian banyak bukti Tuan
Bahwa Tuan sangat berharga bagi Negeri ini
Semoga jiwamu tenang Sang Anumerta Agustinus Adisutjipto
Kebanggaan Negeri

31 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Kartini, Srikandi Indonesia
Oleh: Rima Putri Lestari

Wahai Kartini yang ku sebut dengan srikandi


Perempuan hebat dan tangguh
Memegang pena di tangan kanan
Dan buku di tangan kiri

Lahir di Jepara, tanah berkumpulnya para sang pejuang


Untuk sang srikandi pejuang kaum perempuan
Untuk sang Kartini pembela hak-hak yang sempat terabaikan
Untuk sang srikandi pejuang kaum perempuan
Untuk sang Kartini pembela hak-hak yang sempat terabaikan

32 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


SORAKAN SANG HEROIK
Oleh: Adella maharani

Suroboyo...
Atas Hari Pahlawan
10 November tahun 45
Pertempuran sengit arek-arek dengan Belanda

Turut berkiprah dalam tempur


Tampil sebagai sang orator corong radio
"MERDEKA ATAU MATI"
Begitu bunyi semboyannya

Pekikan takbirnya
Membakar semangat juang rakyat
Di balik aksi heroiknya
Menyimpan kepribadian yang patut diketahui
Dialah Bung Tomo

33 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Sang Pengetik Yang Heroik
Oleh: Amalia Amanda

Sayuti Melik itu julukannya


Pemuda bangsa gagah wibawa
Jiwa terdidik ia punya
Pantang berucap kata menyerah

Ujung senjata tertuju padanya


Tercatat sudah dalam sejarah
Bertahun-tahun lamanya
Jiwa-jiwa para angkara menggepung hidupnya

Jeruji penjara mengurungnya


Pengasingan juga dialaminya
Sungguh tiada terhitung deritanya
Membebani pundak dan batinnya

Memecah hati menciptakan luka nestapa


Tapi semangatnya tetap berkobar
Tak pernah padam walau banyak penghalang
Menuntun langkah menuju merah putih

34 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Pangeran Diponegoro
Oleh: Amanda Surya Widiyati

Kau pembela bangsaku


Tak kenal lelah
Melawan penjajah
Kini kau tlah tiada
Namun semua pengorbananmu
Tak akan pernah luntur,
Semangatmu kan terus berkobar
Terima kasih atas segala jasamu

35 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Sang Ulama Besar
Oleh: Anggi Pratama

K.H Hasyim Asyari


Jiwa kepemimpinanmu terpancar
Menyelami Islam hingga negeri sebrang
Jasamu tak terhitung sudah
Pendiri organisasi pesantren terbesar

Hadapi penjajah engkau tak gentar


Jadikan khawatir hati mereka
Walaupun keluar masuk tahanan
Kau pertaruhkan jiwa raga

Engkau ulama besar


Rendah hati dan bakti kunci pengantar
Hingga dirimu tetap terkenang
Sebagai Pahlawan Nasional Indonesia

36 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Untuk Semua Pahlawan
Oleh: Arkan Khadafi

Bunga kusuma bangsa


Pahlawanku engkaulah bunga bunga sejati
Jasamu tak akan dapat diukur oleh apapun
Kaulah suri tauladan bagi anak anak bangsa
Tanpa jasamu kemerdekaan hanya akan menjadi angan angan

37 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Yang Gagah Dan Pemberani
Oleh: Dani Mahendra

Soedirman
Kau seorang pahlawan yang gagah dan pemberani
Serta tak kenal lelah walau kau di titik darah penghabisan

Kau rela menghabiskan nyawamu


Kau rela menyerahkan seluruh ragamu
Kau berjuang tanpa putus asa demi tanah airtercinta
Kau seorang pejuang yang bertanggung jawab
Kau selalu teguh menetapkan pendirianmu pada pada negeri ini

Tanpamu negeri ini lemah


Tanpamu bangsa ini tak berdaya
Tanpamu kemerdekaan negeri ini takkan pernah terjadi

Walau kau telah gugur


Bukan berarti tidak akan pernah dikenang
Karena semangat dan jiwamu akan selalu ada pada diri kami
Terimakasih Soedirman

38 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Malam Sunyi Penuh Tragedi
Oleh: Dwi arum astuti

M. T Haryono
Pasukan Cakrabirawa membangunkan tidurmu
Menerobos masuk kedalam rumahmu
Menembakan timah panas tuk merenggut nyawamu
Tanpa belas kasih
Tanpa ampun

Malam itu
Malam sunyi penuh tragedi
Tak akan pernah hilang dari dari benak ibu pertiwi
Komunisme tumbuh di negri ini
Merenggut darah pahlawan kami
Pahlawan Revolusi

Kita tau,
Komunisme pernah menetap di negri ini
Tapi ingat,
Bahwa kita tidak akan menerimanya kembali
Biarlah malam itu menjadi saksi
Keganasan PKI

39 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Sang Dewi Pendidikan
Oleh: Galuh Wulan Safitri

Sang Dewi Pendidikan


Kau cahaya para wanita
Kau pahlawan bagi kaum wanita
Kau laksana embun yang menyejukkan hati
Kau lah pejuang bagi kami

Indah namamu duhai Dewi Sartika


Kau kobarkan semangatmu berjuang
Kau beri kami secerca harapan dengan motivasi
Kau mengangkat derajat kami kaum wanita

Wahai Sang Dewi


Dalam kegelapan kau hadir dengan sinarmu
Dalam ketakutan kau beri kami sebuah ketenangan
Kaulah Sang Dewi bagi kami
Pelita bagi bangsa Indonesia
Sejuta jasamu akan tetap dikenang
Sungguh jasamu lebih berharga dari permata

40 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


17 Agustus 1945
Oleh: Gege Yusmaida

Sederhana dan murni impian remaja


Hikmah kehidupan bernusa, berbangsa, dan berbahasa
Kewajaran bernafas dan degup jantung
Keserasian beralam dan bertujuan
Lama didambakan menjadi kenyataan
Wajar, bebas seperti embun
Seperti sinar matahari menerangi bumi di hari pagi
Kemanusiaan Indonesia merdeka 17 Agustus 1945

41 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Pasukan Ciung Wanara
Oleh: I Gede Yoga Pratama

I Gusti Ngurah Rai


Pahlawan Pulau Dewata
Rela tinggalkan anak istri demi bela negara
Pejuang muda bumi pertiwi
Gagah berani berjuang mengusir penjajah

Berbekal bambu dan tombak di medan perang


Maju pantang mundur pasukanmu
Pasukan Ciung Wanara

Membela tanah air dengan penuh jiwa


Tak perduli ancaman penjajah
Kau tetap tegar memegang prinsip
Merdekaaa....
Terimakasih.. Jasa jasamu akan tetap dikenang..

42 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Hatta Harta Bangsa
Oleh: Intan Handayani
Bukan dengan senapan
Kau buat gentar Belanda
Jiwa politisi di nadimulah
Yang buat resah Belanda

Di Rotterdam kau dibui


Bukti kegelisahan Belanda kian meninggi
Mereka takut kau curi Pertiwi
Padahal Pertiwi tanah tumpah darahmu sendiri

Menjadi orang buangan


Tak lantas hentikan langkah juangmu
Menjadi seorang tahanan
Kau tetap seorang cendikiawan
Kau tulis di majalah dan koran
Buah pemikiran-pemikiran mu

Hatta,
Besar jasa mu pada negeri
Tak akan ku pungkiri
Bahwa kau pahlawan kami

43 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Kukuh Dalam Perjuanganmu
Oleh: Ismul Nurul Khasanah

Pangeran Antasari...
Walau kau keturunan raja
Namun kau hidup di tengah rakyat biasa
Hingga kau begitu paham penderitaan rakyatmu
Karena tertindas oleh penjajah

Kau hidup tidak lepas dari sepak terjang Belanda


Dengan politik 'adu domba' nya
Namun dengan berani kau lawan para penjajah itu
Kau berjuang untuk negeri ini
Kau rela pertaruhkan nyawamu untuk bangsa ini
Berjuang tak kenal rasa lelah

Sampai di bulan April 1859


Kau serang sarang penjajah
Yang dikenang dengan nama Perang Banjar
Walau kau dipaksa untuk menyerah
Tapi kau tetap kukuh dalam perjuanganmu
Berjuang sampai akhir

Sampai akhir perjuanganmu


Kau gugur di tengah-tengah pasukanmu
Tanpa pernah menyerah,tertangkap
Apalagi tertipu oleh bujuk rayu
Usai sudah tugas juangmu
Demi kemerdekaan negerimu
Terima kasih pahlawanku....

44 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Mengambil Pesan Dari Kuripan
Oleh: Izzati Apriliana

Selama mentari masih menyinari dunia


Bersatulah wahai penerus bangsa
Aku tak ingin lagi
Melihat ibu pertiwi tersiksa hati

Kadang sebagian dari kami tak menyadari


Berpesta foya ria serta bermaksiat
Mengisi kekosongan waktu
Membuat hal yang sia sia

Dari lubuk hatimu mungkin menangis


Wahai pahlawanku
Desa Kuripan awal mula engkau melihat dunia
Gagah tegak di cakrawala
Itulah pejuangan Raden Intan II

Maafkan kami...
Kami akan berjuang sepertimu
Membuat indonesia
Ke arah lebih baik lagi
Agar tetap di hormati bangsa lain

45 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Gadis Jelita Sang Pejuang dari Maluku
Oleh: Eliana Lestari

Martha Christina Tiahahu


Gadis berambut panjang terurai
Berikat kepala sehelai kain berang
Mengangkat senjata melawan penjajah

Martha Christina Tiahahu


Gadis muda nan cantik penuh semangat
Benci penjajahan pada tanah tercinta
Semangat juangnya menyala-nyala

Martha Christina Tiahahu


Gadis muda nan cantik yang tangguh
Tak gentar menjadi barisan terdepan melawan musuh

Sungguh kejam kompeni


Tak sedikitpun memiliki rasa belas kasih
Menjadikan laut Banda tempat peristirahatanmu

Martha Christina Tiahahu


Beristirahatlah dengan tenang dikeabadianmu
Maluku bangga memiliki gadis pemberani sepertimu
Terimakasih atas semua perjuangan yang kau berikan

46 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Tokoh Tangguh Indonesia
Oleh: Julia Shapti Nordias

Rintangannya ada pada wanita


Mimpinya besar bagi Indonesia
Ia salah satu tokoh proklamasi
Senjata ia angkat untuk membela negeri ini

Suara tegasnya menggentarkan rakyat Indonesia


Darahnya ia tumpahkan demi bangsa ini
Peci hitam melekat pada kepalanya
Pakaian gagah ia kenakan

Peristiwa pahit ia lalui


Serangan demi serangan ia tempuh
Strategi ia buat untuk memerdeka
Bangsa ini....

Kata-katanya memberi pengaruh


Bagi negeri ini...
Beliau adalah bapak Priseden Indonesia Ir. Soekarno

47 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Taklukan Para Penghancur Negeri
Oleh: Kharismatul Khasanah

Cut Mutia...
Kau korbankan kebahagiaanmu
Demi bangsa
Rela kau taruhkan nyawamu
Walau maut menghadang di depan

Tak sedikitpun rasa takut


Nampak di raut wajahmu
Semangat membara di jiwamu
Taklukan para penghancur negeri

Kaki beranjak dari kedamaian


Nampak sungai darah disekitarmu
Rasa dingin dan panas bukan hal baru
Teriakan kepedihan selalu membisikmu

Cut mutia...
Untukmu derita untukmu penjara
Kenikmatan bergempur penderitaan
Penindak kekerasan dan kematian

Kau berjuang dengan jiwa dan raga


Menyerukan kata kata penuh semangat
Apapun akan kau pertaruhkan
Demi kebangkitan nusantara

48 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Merdeka Atau Mati
Oleh: Luk Luk Mukaromah

Di atas Jembatan Merah


Baku tembak jadi salam temu
Moncong bayonet menyerbu
Mabuk memuntahkan peluru

Geram bung melihatnya


Hingga turun menyulut semangat arek-arek
Bersama anak kolam serdadu cancang
Para sang pemimpi ibu pertiwi

Dalam pergolakan kabut ledak terus terngiang


Bertapak pasir dihujani butiran peluru
Tak sedikit pemimpi jadi korban
Bermandian darah karna tergores peluru

Bung....
Lewat suara radio usang kau terus berkoar
Merdeka atau mati Allahu Akbar
Titahmu tak pernah lekang

Bung....
Kau rela dibelai belati, berkenalan dengan jutaan hujan peluru
Melawan serang dari segala arah, darat, langit, laut
Demi menghapus yang muncul menyibak ketentraman
Mengusir yang mengundang tangis tempias

Tak henti memutar butir-butir manik


Melantunkan zikir

49 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Menengadahkan tangan
Meminta perlindungan ibu pertiwi yang abadi

Merdeka ibu pertiwi


Dulu diperjuangkan
Sekarang dipertahankan
Agar sekali merdeka tetap merdeka Indonesia.

50 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Pahlawanku Dari Tanah Makassar
Oleh: M Sabili Khoiri

Sang Ayam Jantan dari Timur


Itulah julukanmu yang diberikan Belanda
Engkau selalu membuat penjajah mundur
Sebab perjuanganmu yang gagah berani

Makassar tempat hasil bumi yang menguntungkan


Yang membuat Belanda haus akannya
Adu domba tak bisa memecah persatuanmu
Engkau teguh mempertahankan bangsamu

Hasanudin....
Pahlawanku dari tanah Makassar
Jasamu akan selalu dikenang
Oleh bangsa dan anak cucumu

51 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Ayam Jantan Dari Timur
Oleh: Maya Agustina

Jiwa pemimpin melekat sedari kecil


Kecerdasannya membuat penjajah tersenyum getir
Ragu untuk melawan pahlawan yang terampil
Pahlawan yang siap menumpas penjajah yang kikir

Semangat nya terus membara


Menghalau penjajah mempertahnkan bangsa
Letih penat tak terasa
Tetap berjuang mengusir belanda

Sang ayam jantan dari timur


Tak gentar dalam bertempur
Walau bertubi tubi belanda menggempur
Sultan hasanuddin membuat belanda selalu mundur

Walau sekarang telah tiada


Namun jasamu abadi dalam dada
Semangatmu akan tetap berkobardalam jiwa setiap insan bangsa
Yang mendambakan perdamaian dan kebebasan di bumi pancasila

52 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Dalam Mata Uang Seribu
Oleh: Niken Safitri
Kau pejuang dari Maluku
Gambarmu diabadikan dalam mata uang seribu
Pantang menyerah itulah tujuanmu
Untuk bebaskan negeri ini dari tangan sekutu

Namamu diabadikan dalam perang


Kau menggalang persatuan untuk menyerang
Pertempuran - pertemuran melawan angkatan
Perang Belanda kau tantang

Adu domba , tipu muslihat


Dan bumi hangus dari Belanda
Kau gigih untuk melawan
Jiwa pemimpin mu kau kerahkan untuk
Menghimpun pasukanmu

53 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Sang Pendiri Muhammadiyah
Oleh: Ratna Ta'ayun

Tudingan - tudingan kau terima


Ancaman pembunuhan ia rasakan
Dengan hati yang kuat
Bermental baja

Beliau mampu menghunus rintangannya


Ia sebarkan agama islam
Ia ajarkan indahnya islam
Beliau pendiri organisasi Muhammadiyah

Sorban beliau kenakan


Gagah dengan jambang
Beliau pahlawan nasional
Bisa kita sebut K.H. Ahmad Dahlan

54 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Seandainya Aku Seorang Belanda
Oleh: Regita Cahyani

Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia


Beliau kolumnis politis
Pelopor pendidikan bagi kaum pribumi
Penulis dan wartawan di beberapa surat kabar

Ia di asingkan oleh mereka


Akibat karyanya yang paling terkenal
"als ik een naderlander was"
''seandainya aku seorang Belanda"

Patrap triloka pedoman para guru


Ia bangun perguruan taman siswa
Dikuatkan dengan kata-kata
Yang terkenal hingga sekarang

Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani
Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat
Di belakang memberi dorongan......

55 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Yang Tak Lagi 'Terlupakan'
Oleh: Renata Adisti Pratiwi

Seorang anak desa


Pernah dengar 23 namanya?
Atau 8 bahasanya?
20 tahun dalam pelarian
Belanda ,Hongkong pernah dipijaknya
Buronan interpol pernah jadi gelarnya

Ilmu, buku, pena, senapan dan senjata


Pantang direndah, pantang menyerah, tangguh, berani
Semua menggambarkan tentangnya
Nar de republiek Indonesia
Inspirasi para bapak bangsa

Seorang guru , mata-mata, hingga gerak gerilya


Pencetus dan pejuang
Demi tanah tercinta
Kini gelar pahlawan ditangannya

Ya dia
Pahlawan yang di eksekusi di tanggan bangsa sendiri
Di tanah yang ia bela mati
Pahlawan,yang terlupakan
Ialah Sang Bapak Republik,
Tan Malaka....

56 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Ibu Perbu
Oleh: Revina Damayanti

Suara meriam menggelegar di telingamu


Kau berjalan tertatih-tatih menyelamatkan buah hatimu
Setelah perjuangan panjang
Suamimu kalah dalam medan perang
Meninggalkanmu sendiri

Namun semangat juangmu tak pernah surut


Telah banyak darah yang mengalir tumpah
Kepala yang terpisah dari tubuhnya
Itu semua demi membela tanah air tercinta

Kau berlari kencang dengan rencong ditanganmu


Walau telah bersimbah darah
Kau tetap berjuang

Kala usiamu telah senja


Tulangmu mulai rapuh
Namun semngatmu tak pernah rapuh
Kau Ibu Perbu..

Kepulanganmu kealam yang abadi


Memecahkan tangis diseluruh daratan Aceh
Jasamu akan selalu teringat dibenak anak bangsa
Semangat juangmu menghiasi perjuangan rakyat aceh
Kau memang wanita yang tangguh
Terima kasih ibu perbu..

57 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Senandung Merdu Lagu Mu
Oleh: Reza Prayoga

Indonesia raya merdeka merdeka


Untaian kalimat indah karyamu
Yang kau ciptakan dikala muda
Membara bersama api perjuangan

Dialah Soepratman
Seorang musisi tangguh
Seorang wartawan cerdik
Dan seorang penulis yang hebat

Suara biolamu lembut seperti salju


Lirik lagu mu indah seperti senja
Walau penjajah tak suka karyamu
Tetapi kami berterimakasih atas kehadiranmu

Lagu mu menjadi simbol bangsa Indonesia


Namamu dikenal sebagai Bintang Maha Putra Utama

58 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Lewat Diplomasi
Oleh: Risca Yunita

Ragamu mungkin tak lagi tangguh


Usiamu telah senja
Tapi kau tak mengeluh
Untuk negeri kau masih ikut berlaga

Lewat diplomasi
Caramu utuhkan negeri ini
Kau tak takut dibui
Tak gentar akan ancaman mati

Kau kukuhkan
Semangat para pemuda
Kau yakinkan
Persatuan demi kemenangan
Indonesia

Hingga waktu itu tiba


Indonesia telah merdeka
Semua tak lepas dari jasamu
Terimakasih...

59 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Engkaulah Bunga Bangsa
Oleh: Sukma Rakasiwi

Pahlawanku…
Ahmad Yani ...
Bagaimana Ku bisa
Membalas Jasa-jasamu

Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi


Haruskah aku turun ke medan perang
Haruskah aku mandi berlumuran darah
Haruskah aku tersusuk pisau belati penjajah

Aku tak tahu cara untuk membalas Jasa-jasamu


Engkau relakan nyawamu
Demi suatu kemerdekaan yang mungkin
Tak bisa kau raih dengan tanganmu sendiri
Pahlawanku engkaulah bunga bangsa

60 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Nyai Ahmad Dahlan
Oleh: Tashya Arnestya

Nyai Ahmad Dahlan,,,


Kaulah perintis pembaharu Islam
Kaulah yang membesarkan Muhammadiyah
Kaulah sosok perempuan hebat

Engkau wanita pembimbing rakyat


Penyebar agama yang berdakwah giat
Selalu semangat dalam menjalani syariat

Nyai Ahmad Dahlan,,,


Tiada pernah kau berhenti beribadah
Pejuang bangsa dikala susah

61 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Dia Bukan Superhero
Oleh: Tifanny Nadila Putri

Dia bukan superhero


Dian juga bukan ksatria
Dia adalah Gatot Mangkoepradja
Pembela kebenaran
Selalu melawan kejahatan

Walau lelah dan sakit dikandung


Ia tetap tak mau kalah
Tetap membela negara
Slalu lindungi dari kerusakan

Tiru Gatot Mangkoepradja


Yang terus bergerilya
Melawan kesengsaran bangsa
Hingga badan tinggal raga

Kita sebagai pelajar


Harus belajar dengan giat
Gapai kesuksesan
Raih masa depan gemilang

62 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Sosok Nasution
Oleh: Tri Buana Ramanda Ayu W.

Pandai, jujur, beriman, tegas, gagah, dan pemberani


Itulah yang menjadi poin utama dirinya
Yang membuat segan dan ditakuti
Yang membuat dia sebagai sosok yang dihormati

Kecerdasan tak luput darinya


Tahukah anda buku pokok pokok geriliya?
Ya buku itu di buat olehnya
Ingatkah kalian peristiwa G30S/PKI?
Dia merupakan target dari peristiwa itu

Ketidakadilan sosial. Jadi kalau keadilan tidak dijamin, siapa saja bisa
mengacau.
Itu yang pernah ia katakan
Keadilan harus di tegakkan
Jika tidak maka hancurlah negara ini

Perjuangan nya tidak lepas dari ingatan


Jasanya akan selalu di kenang
Keberaniannya jadikanlah sebagai motivasi
Kejujurannya terapkanlah dalam kehidupan sehari hari

Nasution itulah dia


Dengan segala jasa dan perjuangannya
Ia akan selalu dikenang

63 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Kartini
Oleh: Tri Yulia Ningsih

Dahulu..
Dibawa kemanapun kami bersedia
Meski nurani kami menolak, kami tau
Namun..
Kami tak dapat berbuat apa-apa
Kami wanita yang selalu ditindas
Lemah tak memiliki daya
Melawan pun tak akan mampu
Kami pasrah menerima
Jangankan untuk bisa bekerja
Menatap ke depan pun kami tak sanggup
Jangankan memiliki cita-cita
Membayangkannya pun kami tak kuasa
Karena..
Kala itu kami tak diperbolehkan

Namun...
Berkat jasa dan perjuanganmu
Yang tak pernah gentar melawan dunia
Meski dihadang senjata sekalipun
Kau tetap berjuang dengan semangat yang membara
Demi kebangkitan kaummu
Demi memerdekakan wanita
Kau hapus semua sekat yang ada
Kau tunjukkan pada dunia
Bahwa..
Tak ada beda antara pria dan wanita

64 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Kau rela berkorban jiwa dan raga
Untuk memperjuangkan hak-hak kami
Untuk menghancurkan semua sekat yang ada
Untuk selamanya
Dan..
Kini usahamu berbuah manis

Kini...
Karena perjuanganmu
Wanita telah setara dan memiliki hak yang sama
Tak ada lagi wanita yang ditindas
Kini..
Wanita dapat menggapai cita-citanya
Mengeyam pendidikan
Mengenyam asa
Agar putri bangsa tak sekedar menjadi penghias negara

Kartini...
Kaulah wanita sejati
Laksana cahaya di tengah gulita
Kaulah pelopor emansipasi wanita
Karenamu revolusi wanita tercipta
Kau jadikan kami wanita pemberani
Yang siap berjuang menjadi wanita sejati
Menghadapi kejamnya dunia
Melawan ketidakadilan
Demi kemajuan bangsa ini

Kartini..
Kau adalah teladan bagi kami
Kau adalah cerminan bagi kami

65 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Kau adalah inspirasi setiap wanita
Karenamu..
Dunia kami menjadi lebih indah dan cerah
Karenamu..
Dunia kami menjadi lebih berwarna

Kartini...
Terimakasih kami ucapkan kepadamu
Atas perjuangan, pengorbanan, dan jasa-jasamu
Serta pemikiran-pemikiranmu yang luar biasa
Terimakasih telah menjadikan kami wanita yang kuat
Kami bangga sebagai wanita karenamu
Kartini...
Kami akan senantiasa mengingat perjuanganmu
Kau tak kan kami lupakan
Kartini...
Do'a kami akan selalu menyertaimu

66 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Oleh Puisi Dan Kenangan
Oleh: Erica Cahyani R.L

Oleh puisi dan kenangan


Hujan kembali dihidupkan bersamamu
Dari hambar Laut Banda

Tembok-tembok adalah ombak


Christina kembali dengan senyum biru dan tajam
Lantas aku melihatnya berdiri bagai bunga karang di pantai
Berbau berang dan bara

Hingga semua perempuan tanpa tersisa


Dapat berdiri dengan gagah di garis paling depan

Sebab Christina telah menitipkan amarah


Amarah dari Maluku
Amarah perempuan
Amarah pahlawan

Ia adalah perempuan 17an tahun yang kembali


Lalu memberiku himne paling suci
Untuk menuliskan kata : berani
Sebab berani itu amarah
Amarah itu sanggup mematahkan senapan
Meski diletakkan atas kepala

Oleh puisi dan kenangan


Aku terus menyakini
Christina adalah cinta
Cinta adalah amarah

67 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


Amarah adalah bara

Maka barakanlah amarah menjadi cinta


Supaya bila datang hal - hal perampasan
Setiap perempuan masih berani bernyali
Untuk melakukan hal-hal kesanggupan

Barangkali selebih aku Paulus Tiahahu,


Benteng Beverwijk dan kapal eversten yang lebih mengetahui

68 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia


69 | Histori-Puisi: Tentang Patriot dan Inspirator Bangsa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai