Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM FARMASI FISIKA

‘PENENTUAN TEGANGAN PERMUKAAN DENGAN


METODE PIPA KAPILER DAN METODE CINCIN DU-NOUY’

Nama : Annisa Putri Sulistiawati


NIM : 1904015071
Kelas : B2

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2021
A. Metode Pipa Kapiler

Perhitungan :
Rumus :
w −w
Berat Jenis : ρ = w3 −w1
2 1
Tegangan Permukaan :
 ∆h = h2 – h1
𝑟 .𝜌 . 𝑔.𝛥ℎ
 𝛾=
2
 Sampel Konsentrasi 1% :
 Percobaan 1
o Berat Jenis :
79,6669 −33,0910 46,5759
= = = 1,0697 𝑔/𝑚𝑙
76,6301 −33,0910 43,5391
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,8 cm – 1,5 cm = 1,3 cm
0,06 𝑥 1,0697 𝑥 980 𝑥 1,3
= = 40,8839 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percobaan 2
o Berat Jenis :
79,4500−33,0920 46,3580
 = 76,8901−33,0920 = 43,7981 = 1,0584 𝑔/𝑚𝑙

o Tegangan Permukaan :
 H = 2,8 cm – 1,5 cm = 1,3 cm
0,06 𝑥 1,0584 𝑥 980 𝑥 1,3
= = 40,4520 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percobaan 3
o Berat Jenis :
79,5140−33,0921 46,4219
 = 76,9014−33,0921 = 43,8093 = 1,0596 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,9 − 1,5 = 1,4 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,0596 𝑥 980 𝑥 1,4
= = 43,6131 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
40,8839+40,4520+43,6131
 Rata – Rata Percobaan : = 41,6497 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
3
 Sampel Konsentrasi 3% :
 Percobaan 1
o Berat Jenis :
82,4270−33,0910 49,3360
 = 76,3290−33,0910 = 43,2380 = 1,1410 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,6 – 1,5 = 1,1 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,1410 𝑥 980 𝑥 1,1
= = 36,8999 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percobaan 2
o Berat Jenis :
82,8901−33,0920 49,7981
 = 76,4509−33,0920 = 43,3589 = 1,1485 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,6 − 1,5 = 1,1 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,1485 𝑥 980 𝑥 1,1
= = 37,1429 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percobaan 3
o Berat Jenis :
82,9014−33,0921 49,8093
 = 76,6709−33,0921 = 43,5788 = 1,1430 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,5 − 1,5 = 1,0 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,1430 𝑥 980 𝑥 1,0
= = 33,6042 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
36,8999+37,1429+33,6042
 Rata – Rata Percobaan = = 35,8823 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
3
 Sampel Konsentrasi 5% :
 Percobaan 1
o Berat Jenis :
84,7801−33,0910 51,6891
 = 76,6301−33,0910 = 43,5391 = 1,1872 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,2 − 1,5 = 0,7 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,1872 𝑥 980 𝑥 0,7
= = 24,4326 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percobaan 2
o Berat Jenis :
84,6701−33,0920 51,5781
 = 76,8901−33,0920 = 43,7981 = 1,1776 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,3 − 1,5 = 0,8
0,06 𝑥 1,1776 𝑥 980 𝑥 0,8
= = 27,6972 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percobaan 3
o Berat Jenis :
84,5814−33,0921 51,4893
 = 76,9014−33,0921 = 43,8093 = 1,1753 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,2 − 1,5 = 0,7
0,06 𝑥 1,1753 𝑥 980 𝑥 0,7
= = 24,1877 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
24,4326+27,6972+24,1877
 Rata – Rata Percobaan Konsentrasi 5% : =
3
25,4392 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
 Sampel Konsentrasi 7% :
 Percobaan 1
o Berat Jenis :
88,8908−33,0910 55,7998
 = 76,6534−33,0910 = 43,5624 = 1,2809 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,0 − 1,5 = 0,5 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,2809 𝑥 980 𝑥 0,5
= = 18,8292 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percobaan 2
o Berat Jenis :
88,6792−33,0920 55,5872
 = 76,6500−33,0920 = 43,5580 = 1,2762 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,0 − 1,5 = 0,5 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,2762 𝑥 980 𝑥 0,5
= = 18,7601 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percobaan 3
o Berat Jenis :
88,5334 −33,0921 55,4413
= = 43,5660 = 1,2726 𝑔/𝑚𝑙
76,6581−33,0921
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,1 − 1,5 = 0,6 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,2726 𝑥 980 𝑥 0,6
= = 22,4487 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
18,8292 +18,7601+22,4487
 Rata – Rata Percobaan Konsentrasi 7% : =
3
20,0127 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
 Sampel Konsentrasi X% :
 Percobaan 1
o Berat Jenis :
83,6508−33,0910 50,5598
 = 76,6534−33,0910 = 43,5624 = 1,1606𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,4 − 1,5 = 0,9 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,1606 𝑥 980 𝑥 0,9
= = 30,7095 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percobaan 2
o Berat Jenis :
83,6792−33,0920 50,5872
 = 76,6500−33,0920 = 43,5580 = 1,1614 𝑔/𝑚𝑙
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,5 − 1,5 = 1,0 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,1614 𝑥 980 𝑥 1,0
= = 34,1452 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
 Percnobaan 3
o Berat Jenis :
83,5334−33,0921 50,4413
= = = 1,1578 𝑔/𝑚𝑙
76,6581−33,0921 43,5660
o Tegangan Permukaan :
 H = 2,4 − 1,5 = 0,9 𝑐𝑚
0,06 𝑥 1,1578 𝑥 980 𝑥 0,9
= = 30,6354 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2
30,7095+34,1452+30,6354
 Rata – Rata Konsentrasi X% = = 31,8300 𝑑𝑦𝑛𝑒/
3
𝑐𝑚
 Menentukan nilai X%
Rata – Rata Konsentrasi X% = 31,8300 dyne/cm → diantara konsentrasi
3% - 5%

 Grafik Konsentrasi Sabun dengan nilai tegangan permukaan metode


rambat kapiler
Konsentrasi Rata – Rata Nilai
Tegangan Permukaan
Sabun 7% 20,0127 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Sabun 5% 25,4392 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Sabun X% 31,8300 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Sabun 3% 35,8823 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Sabun 1% 41,6497 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Rata - Rata Konsentrasi Tegangan
Permukaan Sabun
60
Rata - Rata Tegangan

40
Permukaan

20
0 y = 5,3717x + 14,848
0 1 2 3 4 R² = 0,9965
5 6
Konsentrasi Sabun

B. Metode Cincin Du-Nouy

Perhitungan Cincin Du-Nouy :,


Rumus Perhitungan :

M. G. Fk
𝛾=
kll. permukaan cincin Du Nouy
Konsentrasi 1% :
Percobaan 1

2,2 𝑥 0,98 𝑥 1307,42


𝛾=
37,714

𝛾 = 74,7414 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Percobaan 2

2,3 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 78,1387 dyne/cm
Percobaan 3

2,3 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 78,1387 dyne/cm
74,7414 + 78,1387+78,1387
Rata – Rata Percobaan Konsentrasi 1% : =
3
77,0063 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Konsentrasi 3% :
Percobaan 1

1,5 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 50,9601 dyne/cm
Percobaan 2

1,4 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 47,5627 dyne/cm
Percobaan 3
1,4 x 0,98 x 1307,42
𝛾=
37,714
𝛾 = 47,5627 dyne/cm
50,9601+47,5627+47,5627
Rata – Rata Percobaan Konsentrasi 3% : = 48,6951 𝑑𝑦𝑛𝑒/
3
𝑐𝑚
Konsentrasi 5% :
Percobaan 1

1,2 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 40,7680 dyne/cm
Percobaan 2

1,2 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 40,7680 dyne/cm
Percobaan 3

1,2 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 40,7680 dyne/cm
40,7680+40,7680+40,7680
Rata – Rata Percobaan Konsentrasi 5% : =
3
40,7680 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Konsentrasi 7% :
Percobaan 1 :

1,0 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 33,9734 dyne/cm

Percobaan 2 :

0,9 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 30,5760 dyne/cm

Percobaan 3 :

1,1 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 37,3707 dyne/cm
33,9734+30,5760+37,3707
Rata – Rata Percobaan Konsentrasi 7% = =
3
33,9734 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Konsentrasi X% :
Percobaan 1

1,9 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 64,5494 dyne/cm
Percobaan 2

1,9 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 64,5494 dyne/cm
Percobaan 3

2,0 x 0,98 x 1307,42


𝛾=
37,714
𝛾 = 67,9467 dyne/cm
64,5494 +64,5494+67,9467
Rata – Rata Percobaan Konsentrasi X% : =
3
65,6818 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
Menentukan Nilai Konsentrasi X% : 65,6818 dyne/cm → Rata – rata konsentrasi
X% berapa diantara Konsentrasi 1% - 3%
Grafik hubungan konsentrasi sabun dengan nilai tegangan permukaan
menggunakan metode Cincin Du-Nouy
Konsentrasi Rata – Rata Tegangan Permukaan
Metode Cincin Du-Nouy
7% 37,3707
5% 40,7680
3% 48,6951
X% 65,6818
1% 75,8793
Pengaruh Konsentrasi Sabun dengan Tegangan
Permukaan Metode Cincin Du-Nouy
80
Rata - rata tegangan permukaan

70
60
50
40
30 y = 10,193x + 23,1
20 R² = 0,9494
10
0
0 1 2 3 4 5 6

Konsentrasi

C. Pembahasan
Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan ke bawah yang
menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan
tegang. Hal tersebut disebabkan oleh gaya tarik yang tidak seimbang pada
antarmuka cairan. Tegangan antarmuka adalah gaya persatuan panjang yang
terdapat pada antar muka dua fase cair yang tidak bercampur. Tegangan
antarmuka selalu lebih kecil daripada tegangan permukaan karena gaya
adhesi antara cairan dan udara. Tegangan permukaan juga diartikan sebagai
suatu kemampuan atau kecenderungan zat cair untuk selalu menuju ke
keadaan yang luas permukaannya lebih kecil yaitu permukaan datar atau
bulat seperti bola atau ringkasnya didefinisikan sebagai usaha yang
membentuk luas permukaan baru. Dengan sifat tersebut zat cair mampu
untuk menahan benda-benda kecil di permukaannya. Seperti silet, berat silet
menyebabkan permukaan zat cair sedikit melengkung ke bawah tampak
silet itu berada. Lengkungan itu memperluas permukaan zat cair namun zat
cair dengan tegangan permukaannya berusaha mempertahankan luas
permukaan-nya sekecil mungkin (Wahyuni,2012).
Pada praktikum kali ini menggunakan sampel sabun dikarenakan
sabun, deterjen dan alkohol adalah efektif dalam menurunkan tegangan
permukaan atau tegangan antar muka. Zat ini sering disebut dengan surface
active agents atau surfactance. Penurunan tegangan permukaan oleh sabun
menyebabkan perluasan film air dengan pembentukan gelembung atau busa.
Berbagai macam metoda dapat digunakan untuk mengukur tegangan
permukaan suatu cairan, diantaranya adalah metoda rambat kapiler, metoda
cincin Du Nouy, metoda berat tetes dan metoda tekanan gelembung.Metoda
rambat kapiler merupakan cara yang paling sederhana tetapi hasilnya cukup
teliti. Tabung kapiler (terbuat dari gelas) dicelupkan ke dalam cairan dan
cairan akan merambat melalui pipa kapiler. Gaya (f) yang menyebabkan
cairan naik besamya adalah:

Gaya lainnya (f’) adalah gaya hidrostatik yang melawan gaya (f).
Gaya hidrostatik ini dirumuskan dengan persamaan :

Pada saat cairan berhenti merambat naik menunjukkan bahwa


kesetimbangan telah tercapai. Dengan kata lain kedua gaya f dan f’ adalah
sama. Dengan menggabung persamaan di atas akan didapat :

Metode cincin Du-Nouy digunakan secara luas untuk mengukur


tegangan permukaan dan tegangan antarmuka. Prinsip dari alat tersebut
bergantung pada kenyataan bahwa gaya yang diperlukan untuk melepaskan
suatu cincin platinairidium yang dicelupkan pada permukaan atau
antarmuka adalah sebanding dengan tegangan permukaan atau tegangan
antarmuka. Tegangan permukaan dihitung dengan rumus :

Alat tersebut mengukur bobot cairan yang dikeluarkan dari bidang


antarmuka tepat sebelum cincin tersebut menjadi lepas. Suatu factor koreksi
diperlukan karena teori sederhana tersebut tidak memperhitungkan variable
tertentu seperti jari-jari cincin, jari-jari kawat yang dipakai untuk
membentuk cincin, dan volume cairan yang diangkat keluar dari
permukaan. Kesalahan sebesar 25% bisa terjadi bila factor koreksi tidak
dipergunakan.

D. Kesimpulan
Alasan menggunakan sampel sabun karena di dalam komposisi
pembuatan sabun adalah surfaktan, surfaktan ialah senyawa yang dapat
menurunkan tegangan permukaan
Perbedaan menggunakan Metode Rambat Kapiler dan Cincin Du-
Nouy : Jika menggunakan Metode Cincin Du-Nouy apabila konsentrasi
sabun semakin tinggi maka tegangan permukaan semakin rendah sehingga
menurunkan gaya yang dibutuhkan untuk melepaskan cincin dari sampel.
Sedangkan untuk metode rambat kapiler semakin banyak sabun yang
digunakan akan semakin menaikkan bobot jenis semakin tinggi pula nilai
tegangan permukaan.
Nilai konsentrasi X% metode rambat kapiler berada diantara
konsentrasi 3 – 5% dengan hasil rata – rata tegangan permukaan 31,8300
dyne/cm. Sedangkan nilai konsentrasi X% metode cincin Du-Nouy berada
diantara konsentrasi 1 – 3% dengan hasil rata – rata tegangan permukaan
65,6818 dyne/cm.

Anda mungkin juga menyukai