TEGANGAN PERMUKAAN
Nama: Sukmawati
4. Jelaskan metode apa saja yang dapat digunakan dalam pengukuran tegangan
permukaan?
Pengukuran tegangan permukaan dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain
(Kosman dkk, 2005);
a. Metode cincin de-Nouy
Metode cincin Du-Nouy bisa digunakan utnuk mengukur tegangan permukaan
ataupun tegangan antar muka. Prinsip dari alat ini adalah gaya yang diperlukan untuk
melepaskan suatu cincin platina iridium yang dicelupkan pada permukaan sebanding
dengan tegangan permukaan atau tegangan antar muka dari cairan tersebut.
Cara ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan permukaan dan tegangan
antar permukaan zat cair. Prinsip kerja alat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa gaya
yang dibutuhkan untuk melepaskan cincin yang tercelup pada zat cair sebanding dengan
tegangan permukaan atau tegangan antar muka. Gaya yang dibutuhkan untuk
melepaskan cincin dalam hal ini diberikan oleh kawat torsi yang dinyatakan dalam dyne.
b. Metode kenaikan kapiler
Tegangan permukaan diukur dengan melihat ketinggian air atau cairan yang
naik melalui suatukapiler. Metode kenaikan kapiler hanya dapat digunakan untuk
menentukanteganganpermukaan suatu zat cair dan tidak dapat untuk menentukan
teganganantar permukaan dua zat cair yang tidak bercampur
Metode ini hanya digunakan untuk menentukan tegangan suatu zat cair dan tidak
dapat digunakan untuk menentukan tegangan antar permukaan dua zat cair yang tidak
bercampur. Bila pipa kapiler dimasukkan ke dalam suatu zat cair, maka zat tersebut akan
naik ke dalam pipa sampai gaya gesek ke atas diseimbangkan oleh gaya gravitasi ke
bawah akibat berat zat cair.
Komponen gaya ke atas akibat tegangan permukaan yaitu ;
Keliling penampang pipa = 2 pr
Sudut kontak antar permukaan zat dengan dinding kapiler = q maka gaya ke atas
total = 2 prg cos q.
1. Aquades
( 58,45 g+36,15 g ) −36,15 g
Kerapatan = = 2,338 g/ml
25 ml
2,338
Berat jenis = = = 1 g/ml ( 1 g/cm3)
2,338
γ= ½ . 0,05 cm x 1,5 cm x 1 g/ cm3 x 980 cm/s2
γ= 36,75 dyene/cm
2. Etanol 96%
( 59,48 g+36,15 g ) −36,15 g
Kerapatan = = 2,379 g/ml
25 ml
2,379
Berat jenis = = = 1,017 g/ml ( 1,017 g/cm3)
2,338
γ= 49,83 dyene/cm
3. Propilen glikol
( 58,83 g+36,15 g ) −36,15 g
Kerapatan = = 2,353 g/ml
25 ml
2,353
Berat jenis = = = 1,006 g/ml ( 1,006 g/cm3)
2,338
γ= 39,43 dyene/cm
4. Gliserin
( 59,78 g+36,15 g ) −36,15 g
Kerapatan = = 2,391 g/ml
25 ml
2,391
Berat jenis = = = 1,022 g/ml ( 1,022 g/cm3)
2,338
γ= 51,55 dyene/cm