Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

GETARAN PEGAS (Hukum Hooke)


Disusun untuk memenuhi penilaian :

Mata Pelajaran : Fisika

Guru Pembimbing : Bapak Masrur

Program Pengujian : Getaran Pegas

oleh:

Malika Hilya (19)

XII IPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 96 JAKARTA BARAT

Jl.Jati Raya No.40 RT6/RW012,Kapuk,Kec.Cengkareng, Jakarta


Barat Daerah Khusus Ibu kota Jakarta 11730
Lembar data dan analisa

No Ujian
0019
Judul Praktek : Getaran Pegas (Hukum Hooke)

Tujuan : 1. Mampu menentukan kostanta pegas.

2. Mampu menentukan hubungan massa beban dan priode pegas.

3. Menuntaskan ujian praktik fisika.

Dasar Teori :

Getaran merupakan fenomena fisika yang banyak terjadi di dalam kehidupan. Terjadinya
getaran disebabkan karena adanya usikan atau gangguan yang diberikan kepada benda
sehingga benda dapat bergetar. Setiap gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama
disebut gerak periodik. Jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak bolak-balik melalui
lintasan yang sama, maka geraknya disebut gerak osilasi atau getaran (D.Halliday,1999:443).

Pegas merupakan gulungan lingkaran kawat yang digulung sedemikian rupa agar memiliki
kelenturan. Didalam sebuah pegas terdapat gaya pemulih, yaitu gaya yang berlawanan dengan
perpindahan sistem sehingga mendorong atau menarik sistem kembali pada posisi
kesetimbangan.

Sebuah gaya pemulih yang ditimbulkan oleh sebuah pegas ditentukan oleh hukum Hooke.
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam ilmu fisika yang terjadi
karena sifat elastisitas dari sebuah pegas. Sifat sebuah benda yang dapat kembali ke bentuk
semula, akibat adanya gaya yang bekerja pada benda tersebut disebut elastisitas. Benda-benda
yang memiliki elastisitas, misalnya: pegas dan karet.

Selain itu, juga dijumpai pada beberapa benda seperti mikroskop, teleskop, alat untuk
mengukur percepatan gravitasi bumi, jam yang dilengkapi peer untuk mengatur waktu, ayunan
pegas, kronometer, sambungan pada tongkat persneling di berbagai jenis kendaraan dan lain-
lain. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran hukum Hooke memberikan dampak positif bagi
kehidupan. Banyak peralatan yang diciptakan guna menunjang aktivitas manusia dengan
menerapkan prinsip-prinsip dari hukum Hooke.

.
Table hasil dan pengamatan

konstanta pegas ukuran small (2)

No Massa beban(gram) 5T T 𝑻𝟐 k

1 50 03,26 0,652 0,425 4,639

2 100 04,55 0,91 0,828 4,763

3 150 05,63 1,126 1,267 4,669

4 200 06,27 1,254 1,572 5,017

5 250 07,32 1,464 2,143 4,600

Table hasil dan pengamatan


konstanta pegas ukuran small (8)

No Massa beban(gram) 5T T 𝑻𝟐 k

1 50 02,14 0,428 0,183 10,775

2 100 03,32 0,664 0,446 8,842

3 150 03,73 0,746 0,556 10,639

4 200 04,26 0,852 0,725 10,879

5 250 04,87 0,974 0,948 10,400

Jawablah pertanyan di bawah ini dengan tepat dan singkat !

1. Variabel apa saja yang berpengaruh terhadap perubahan nilai konstanta pegas k ?
Jawab:
Variable yang berpengaruh terhadap perubahan nilai konstanta adalah massa dan periode
pegas.
2. Gambarkan grafik m terhadap 𝑇 2 !

Jawab:
3. Dari grafik tentukan tetapan pegas k !

Jawab:

 konstanta pegas ukuran small (2)


1) massa = 50 gram
massa = 0,05 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,05
0,425

𝒌 = 𝟒, 𝟔𝟑𝟗 𝑵/𝒎

2) massa = 100 gram


massa = 0,1 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,1
0,828

𝒌 = 𝟒, 𝟕𝟔𝟑 𝑵/𝒎

3) massa = 150 gram


massa = 0,15 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,15
1,267
𝒌 = 𝟒, 𝟔𝟔𝟗 𝑵/𝒎

4) massa = 200 gram


massa = 0,2 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,2
1,572
𝒌 = 𝟓, 𝟎𝟏𝟕 𝑵/𝒎

5) massa = 250 gram


massa = 0,25 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,25
2,143
𝒌 = 𝟒, 𝟔𝟎𝟎 𝑵/𝒎
 Rata-rata konstanta pegas untuk table pertama adalah 4,737 N/m

 konstanta pegas ukuran small(8)


1) massa = 50 gram
massa = 0,05 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,05
0,183
𝒌 = 𝟏𝟎, 𝟕𝟕𝟓 𝑵/𝒎

2) massa = 100 gram


massa = 0,1 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,1
0,446
𝒌 = 𝟖, 𝟖𝟒𝟐 𝑵/𝒎

3) massa = 150 gram


massa = 0,15 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,15
0,556
𝒌 = 𝟏𝟎, 𝟔𝟑𝟗 𝑵/𝒎

4) massa = 200 gram


massa = 0,2 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,2
0,725
𝒌 = 𝟏𝟎, 𝟖𝟕𝟗 𝑵/𝒎

5) massa = 250 gram


massa = 0,25 kg
4(3,14)2
𝑘 = 0,25
1
𝒌 = 𝟏𝟎, 𝟒𝟎𝟎 𝑵/𝒎
 Rata-rata konstanta pegas untuk table kedua adalah 10, 307 N/m
4. Sebutkan sumber-sumber kesalahan percobaan ini
Jawab:
Sumber sumber kesalahan dalam percobaan ini diantaranya:
- Menentukan banyaknya getaran dalam percobaan ini karena getaran terlalu cepat.
- Menentukan waktu dalam 5 getaran, jika tidak berkonsentrasi tinggi terkadang salah
perhitungan.
- Apabila tidak memiliki ketelitian dan kecepatan dalam menghentikan perhitungan 5
getaran, maka akan salah perhitungan,
- Untuk melakukan percobaan ini, harus tenang dan sabar karena akan mengganggu
fokus bila dilakukan dengan perasaan yang tidak senang.

5. Kesimpulan apa yang bisa anda ambil dari percobaan ini ?


Jawab:
- Massa benda berbanding lurus dengan konstanta pegas. Semakin besar massanya maka
semakin besar pula nilai konstanta pegas yang diperoleh. Sebaliknya, semakin kecil
massanya maka semakin kecil pula nilai konstata pegas yang diperoleh.
- Periode pegas berbanding terbalik dengan konstanta pegas. Semakin besar periode
tersebut, maka, nilai konstanta pegasnya akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil
periodenya, maka, akan semakin besar nilai konstanta yang diperoleh.
- Dari percobaan ini dapat disimpulkan untuk menentukan nilai konstanta pegas
menggunakan persamaan sebagai berikut
𝑚 4𝜋 2
𝑘=
𝑇2
k : konstanta pegas (N/m)
m : massa beban (Kg)
T2 : priode pangkat 2 (s)

Anda mungkin juga menyukai