Anda di halaman 1dari 27

PETUNJUK PEMBUATAN ALAT PERAGA

MATEMATIKA

KONSEP TRANSFORMASI

I. Bentuk Alat Peraga

Model Konsep Transformasi menggunakan


bangun trapesium dengan skala 3 cm x 3 cm.

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
II. Bahan, Alat dan Kelengkapan
Bahan:
1. Kertas BC warna putih sebanyak dua
lembar
2. Kertas BC warna hijau sebanyak satu
lembar
3. Kertas BC warna biru sebanyak satu
lembar
4. Kertas BC warna kuning sebanyak satu
lembar
5. Kertas BC warna merah sebanyak satu
lembar
6. Kertas Karton
7. Lem kertas secukupnya
8. Magnet secukupnya
9. Plastik laminating secukupnya
10. Plastik berberekat ukuran 25 cm x 33 cm

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Alat:

1. Pensil dan Spidol


2. Penggaris besi
3. Cutter
4. Gunting
5. Mesin laminating

Kelengkapan:

1. Papan magnet berukuran 60 cm x 90 cm


2. Busur

III. Manfaat
Peserta didik dapat menemukan konsep dan
sifat transformasi (translasi, refleksi, rotasi,
dan dilatasi).

IV. Langkah Pembuatan


1. Siapkan alat dan bahan
2. Buat papan transformasi dengan
memotong kertas BC putih polos dengan 3

ukuran 15 cm x 30 cm sebanyak 2 buah.

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Kemudian buat berpetak dengan ukuran 3
cm x 3 cm persatuan nya.
3. Ukur kertas BC warna hijau dengan
ukuran 9 cm x 3 cm sebanyak tiga buah
dan buat garis sehingga membentuk
trapesium

4. Ukur kertas BC warna biru dengan ukuran


9 cm x 3 cm sebanyak tiga buah dan buat
garis sehingga membentuk trapesium

5. Ukur kertas BC warna kuning dengan


ukuran 9 cm x 3 cm sebanyak dua buah
dan buat garis sehingga membentuk
trapesium

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
6. Ukur kertas BC warna kuning dengan
ukuran 18 cm x 6 cm sebanyak satu buah
dan buat garis sehingga membentuk
trapesium

7. Ukur kertas BC warna merah dengan


ukuran 9 cm x 3 cm sebanyak tiga buah
dan buat garis sehingga membentuk
trapesium

8. Gunting kertas BC yang telah di ukur


sesuai dengan ukuran dan membentuk
trapesium
9. Tentukan sumbu X dan sumbu Y. Lukis
garis Y = X dan Y = - X

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
10. Kertas BC yang telah dipotong kemudian
lem pada kertas BC warna putih sesuai
dengan Konsep Trapesium yang telah
ditentukan. Tunggu sampai kering 6

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
11. Beri keterangan warna biru untuk
translasi, hijau untuk refleksi, merah untuk
rotasi, dan kuning untuk dilatasi
12. Tulis nomor untuk petunjuk
transformasinya
13. Jika semua sudah tertempel pada kertas
BC warna putih kemudian berikan cover
pada kertas BC warna putih menggunakan
plastik laminating
14. Buat trapesium yang digunakan untuk
menjalankan permainan

Contoh trapesium yang digunakan adalah


sebagai berikut:

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT
PERAGA MATEMATIKA KONSEP
TRANSFORMASI

I. Bentuk Alat Peraga

II. Penggunaa Alat Peraga


A. Indikator
Menemukan konsep transformasi dan sifat-
sifat transformasi (translasi, refleksi, rotasi,
dan dilatasi). 8

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
B. Prasyarat yang Harus Dimiliki Peserta
Didik
Memahami konsep mengenai sistem
koordinat.
C. Langkah-langkah penggunaan
 Sebelumnya telah disepakati oleh guru dan
peserta didik bahwa setiap kotak pada
papan transformasi merupakan satuan.
Kemudian trapesium berwarna biru pada
papan transformasi adalah peragaan untuk
translasi, hijau untuk refleksi, merah untuk
rotasi dan kuning
untuk dilatasi.
 Guru menjelaskan bahwa translasi adalah
perpindahan, refleksi adalah pencerminan,
rotasi adalah perputaran, dan dilatasi
adalah perbesaran/pengecilan.
 TRANSLASI
Peserta didik diminta untuk
mengamati pergerakan bangun trapesium
9
berwarna biru pada koordinat kartesius

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
dengan mengasumsikan bahwa pergerakan
ke atas adalah searah sumbu y
positif,kebawah adalah searah sumbu y
negatif, ke kanan adalah searah sumbu x
positif, dan ke kiri adalah searah sumbu x
negatif.
posisi awal Trapesium biru I adalah di titik
(0,0), (2,0), (2,1), dan (1,1), kemudian
bergerak ke trapesium II.
Berdasarkan papan transformasi,
trapesium bergerak 3 langkah ke kanan
dan 3 langkah keatas dari titik (0,0) ke titik
(3,3), (2,0) ke (5,3), (2,1) ke (5,4), dan
(1,1) ke (4,4). Hal ini berarti :

Kemudian dari trapesium biru II ke


trapesium biru III. Posisi awal Trapesium 10

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
biru II adalah
kemudian bergerak ke trapesium III.
Berdasarkan papan transformasi,
trapesium bergerak 7 langkah kekiri dan 1
langkah kebawah dari titik (3,3) ke (-4,4),
(5,3) ke (-
2,4), Hal
ini berarti :

Kemudian dari trapesium biru III ke


trapesium biru IV.
posisi awal Trapesium biru III adalah

kemudian
bergerak ke trapesium IV.
Berdasarkan papan transformasi,
trapesium bergerak 8 langkah kebawah 11

dari titik (-4,4) ke (-4,-4), (-2,4) ke (-2,-

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
4), (-2,5) ke (-2,-3), (-3,5) ke (-3,-3). Hal
ini berarti :

Kemudian dari trapesium biru IV ke


trapesium biru V.
posisi awal Trapesium biru IV adalah

kemudian
bergerak ke trapesium V.
Berdasarkan papan transformasi,
trapesium bergerak 4 langkah ke kanan
dan 1 langkah ke bawah dari titik (-4,-4)
ke (0,-5), (-2,-4) ke (2,-5), (-2,-3) ke (2,-4),
(-3,-3) ke (1,-4). Hal ini berarti :

12

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Peserta didik diminta untuk mengamati
pola perubahan titik yang terjadi.
Kemudian dengan bimbingan guru, peserta
didik membuat simpulan tentang konsep
translasi:

Jika titik A(x, y) digeser/translasi dengan T (a, b)


maka posisi akhir titik adalah A’(x+a, y+b).

Setelah menemukan konsep tentang


translasi, guru memberikan pertanyaan
yang mengarah pada sifat-sifat translasi.

Apakah bangun yang di translasikan


mengalami perubahan bentuk dan ukuran?
(tidak)
Apakah bangun yang ditranslasikan
mengalami perubahan posisi? (iya)
Jadi translasi memiliki sifat sebagai
berikut
Bangun : yang ditranslasikan tidak mengalami
perubahan bentuk dan ukuran, tetapi mengalami 13
perubahan posisi.

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
 REFLEKSI
Peserta didik diminta untuk
mengamati pergerakan bangun trapesium
berwarna hijau pada koordinat kartesius.
posisi awal trapesium hijau I adalah di titik
(4,2), (3,1), (2,1), dan (2,2), kemudian
dicerminkan terhadap sumbu x.
Berdasarkan papan transformasi, hasil
pencerminan trapesium hijau I adalah
trapesium hijau II yang posisi nya terletak
pada titik (4,-2), (3,-1), (2,-1), dan (2,-2).
Ini berarti semua unsur y pada setiap titik
menjadi negatif, sedangkan unsur x tetap.
Kemudian trapesium hijau II yang berada
pada titik (4,-2), (3,-1), (2,-1), dan (2,-2),
kemudian dicerminkan terhadap sumbu y
= -x. Berdasarkan papan transformasi,
hasil pencerminan trspesium hijau II
adalah trapesium hijau III yang posisi nya
terletak pada titik (2,-4), (1,-3), (1,-2), dan
14
(2,-2).

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Hal ini berarti unsur x dan y adalah
kebalikan, dan setiap unsur x dan y yang
baru dikalikan negatif.
Selanjutnya trapesium hijau III yang
berada pada titik (2,-4), (1,-3), (1,-2), dan
(2,-2), kemudian dicerminkan terhadap
sumbu y. Berdasarkan papan transformasi,
hasil pencerminan trapesium hijau III
adalah trapesium hijau IV yang posisinya
terletak pada titik (-2,-4), (-1,-3), (-1,-2),
dan (-2,-2).
Ini berarti semua unsur x pada setiap titik
menjadi negatif, sedangkan unsur y tetap.
Selanjutnya trapesium hijau IV yang
berada pada titik (-2,-4), (-1,-3), (-1,-2),
dan (-2,-2), kemudian dicerminkan
terhadap sumbu y = x. Berdasarkan papan
transformasi, hasil pencerminan trapesium
hijau IV adalah trapesium hijau V yang
posisi nya terletak pada titik (-4,-2), (-3,-
15
1), (-2,-1), dan (-2,-2).

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Hal ini berarti unsur x dan y adalah
kebalikan.
Guru bertanya kepada siswa “coba amati
titik-titik pada trapesium tersebut, apakah
yang dapat kalian temukan? Pada
percerminan terhadap sumbu x, unsur
apakah yang berubah? (unsur y)
bagaimana pola nya? (unsur y dikalikan
dengan negatif).
Pada percerminan terhadap sumbu y,
unsur apakah yang berubah? (unsur x)
bagaimana pola nya? (unsur x dikalikan
dengan negatif).
Pada percerminan terhadap sumbu y = -x,
unsur apakah yang berubah? (unsur x dan
unsur y) bagaimana pola nya? (unsur x
berubah menjadi –y dan unsur y berubah
menjadi –x).
Pada percerminan terhadap sumbu y = x,
unsur apakah yang berubah? (unsur x dan
16
unsur y) bagaimana pola nya? (unsur x

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
berubah menjadi y dan unsur y berubah
menjadi x).
Kemudian dengan bimbingan guru peserta
didik membuat simpulan tentang konsep
refleksi.
Misalkan titik A(a,b) adalah suatu titik
sedangkan A' adalah bayangannya, maka
dapat disimpulkan bahwa :
Jika titik A(x, y) dicerminkan terhadap sumbu x
maka posisi akhir titik adalah A' (x,-y).
Jika titik A(x, y) dicerminkan terhadap sumbu y
maka posisi akhir titik adalah A' (-x,y).
Jika titik A(x, y) dicerminkan terhadap sumbu y
= x maka posisi akhir titik adalah A' (y,x).
Jika titik A(x, y) dicerminkan terhadap sumbu y
= -x maka posisi akhir titik adalah A' (-y,-x).

Setelah menemukan konsep tentang


refleksi, guru memberikan pertanyaan
yang mengarah pada sifat-sifat refleksi.
17

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Guru bertanya : Apakah bangun yang di
refleksikan mengalami perubahan bentuk
dan ukuran? (tidak)
Apakah jarak bangun dengan cermin sama
dengan jarak cermin dengan bayangan?
(iya tapi arah nya berlawanan)
Jadi translasi memiliki sifat sebagai
berikut :

Bangun yang direfleksikan tidak mengalami


perubahan bentuk dan ukuran, tetapi mengalami
perubahan posisi dimana jarak bangun dengan
cermin sama dengan jarak cermin dengan

 ROTASI
Peserta didik diminta untuk
mengamati pergerakan bangun trapesium
berwarna merah pada koordinat kartesius.
posisi awal Trapesium merah I adalah di
titik (0,4), (1,5), (2,5), dan (2,4), kemudian
dirotasikan pada sudut 90° terhadap titik
(0,0) (berlawanan arah jarum jam).
18

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Dengan bantuan busur, guru menunjukan
perpindahan dari setiap titik pada bangun
trapesium. Dengan cara menghubungkan
setiap titik pada trapesium dengan titik
(0,0) kemudian cari garis penyiku dari
setiap garis yang terbentuk dengan
panjang garis sama. Ujung-ujung dari ruas
garis penyiku itulah yang merupakan titik-
titik hasil rotasi sudut 90° terhadap titik
(0,0).
Berdasarkan papan transformasi, hasil
rotasi trapesium merah I adalah trapesium
merah II yang posisi nya terletak pada titik
, dan
Hal ini berarti unsur x dan y adalah
kebalikan, dan setiap unsur x yang baru
menjadi negatif.

19

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa :
Jika titik A(x, y) dirotasikan terhadap titik (0,0)
sebesar 90° maka posisi akhir titik adalah A(-
y,x).

Kemudian, titik awal Trapesium merah I


adalah di titik (0,4), (1,5), (2,5), dan (2,4),
kemudian dirotasikan pada sudut 180°
terhadap titik (0,0) (berlawanan arah jarum
jam).
Dengan bantuan busur, guru menunjukan
perpindahan dari setiap titik pada bangun
trapesium. Dengan cara menghubungkan
setiap titik pada trapesium dengan titik
(0,0) kemudian cari garis pelurus dari
setiap garis yg terbentuk dengan panjang
garis sama. Ujung-ujung dari ruas garis
pelurus itulah yang merupakan titik-titik
hasil rotasi sudut 180° terhadap titik (0,0).
20

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Berdasarkan papan transformasi, hasil
rotasi trapesium merah I adalah trapesium
merah III yang posisi nya terletak pada
titik (0,-4), (-1,-5), (-2,-5), dan (-2,-4).
Hal ini berarti Hal ini berarti semua unsur
x dan y menjadi negatif.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa :

Jika titik A(x, y) dirotasikan terhadap titik (0,0)


sebesar 180° maka posisi akhir titik adalah A(-x,-y).

Selanjutnya posisi awal Trapesium merah


I adalah di titik (0,4), (1,5), (2,5), dan
(2,4), kemudian dirotasikan pada sudut -
90° terhadap titik (0,0) (berlawanan arah
jarum jam).
Dengan bantuan busur, guru menunjukan
perpindahan dari setiap titik pada bangun
trapesium. Dengan cara menghubungkan
setiap titik pada trapesium dengan titik
21
(0,0) kemudian cari garis penyiku dari

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
setiap garis yg terbentuk dengan panjang
garis sama. Ujung-ujung dari ruas garis
penyiku itulah yang merupakan titik-titik
hasil rotasi sudut 90° terhadap titik (0,0).
Berdasarkan papan transformasi, hasil
rotasi trapesium merah I adalah trapesium
merah IV yang posisi nya terletak pada
titik (4,0), (5,-1), (5,-2), dan (4,-2).
Hal ini berarti unsur x dan y adalah
kebalikan dan setiap unsur y yang baru
menjadi negatif.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa
Jika : A(x, y) dirotasikan terhadap titik (0,0)
titik
sebesar -90° maka posisi akhir titik adalah A(y,-x).

Apakah bangun yang dirotasikan


mengalami perubahan bentuk dan ukuran?
(tidak)
Apakah bangun yang dirotasikan
mengalami perubahan posisi? (iya)
22

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Jadi rotasi memiliki sifat sebagai berikut :

Bangun yang dirotasikan tidak mengalami perubahan


bentuk dan ukuran, tetapi mengalami perubahan posisi.

 DILATASI
Peserta didik diminta untuk
mengamati pergerakan bangun trapesium
berwarna kuning pada koordinat kartesius.
posisi awal Trapesium kuning I adalah di
titik (0,0), (1,1), (1,2), dan (0,2).
Diperbesar terhadap titik (0,0) dengan
skala perbesaran 2. Hasil perbesaran nya
adalah trapesium kuning II yang berada
pada posisi (0,0),(2,2),(2,4), dan (0,4).
Peserta didik diminta untuk mengamati
titik-titik yang bersesuaian (0,0) menjadi
(0,0), (1,1) menjadi (2,2), (1,2) menjadi
(2,4), dan (0,2) menjadi (0,4). Hal ini
berarti :

23

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Kemudian trapesium kuning III pada titik
(-2,-2), (-1,-1), (-1,0), dan (-2,0)
Diperbesar terhadap titik (0,0) dengan
skala perbesaran 2. perbesaran nya adalah
trapesium kuning IV yang berada pada
posisi (-4,-4), (-2,-2), (-2,0), dan (-4,0).
Peserta didik diminta untuk mengamati
titik-titik yang bersesuaian
(-2,-2) menjadi (-4,-4), (-1,-1) menjadi (-
2,-2), (-1,0) menjadi (-2,0), dan (-2,0)
menjadi (-4,0). Hal ini berarti :

dengan bimbingan guru siswa membuat


simpulan tentang konsep dilatasi.

24

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa :

Jika titik A(x, y) didilatasikan terhadap pusat (0,0) dan


faktor skala k maka posisi akhir titik adalah A(kx, ky).

25

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
III. Simpulan
1) Translasi titik A(x, y) dengan menggeser absis
x sejauh a dan menggeser ordinat y sejauh b,
sedemikian diperoleh titik A′(x + a, y + b),
secara notasi dilambangkan dengan:

2) Refleksi atau Pencerminan


a. Pencerminan terhadap sumbu x

b. Pencerminan terhadap sumbu y

c. Pencerminan terhadap x = h

d. Pencerminan terhadap y = k

e. Pencerminan terhadap garis y = x

26

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175
f. Pencerminan terhadap garis y = -x

3) Rotasi
a. Rotasi terhadap titik O(0,0) sebesar 90°

b. Rotasi terhadap titik O(0,0) sebesar 180°

4) Dilatasi terhadap titik O(0,0) dengan factor


skala k

27

KONSEP TRANSFORMASI
VENNY ALFASIKHA_4101413175

Anda mungkin juga menyukai