Berikut ini adalah empat prediksi teknologii pada tahun 2050 yang akan
mengubah hidup manusia menurut kalkulasi dan analisis dari Profesor Walsh.
“Di seluruh dunia, lebih dari satu juta orang tewas di jalanan setiap tahun. Di
Amerika Serikat saja ada 33 ribu orang tewas dalam kecelakaan tahun lalu,”
ujar Walsh.
“Kita telah mempercayai komputer untuk memilih jodoh kita, dan itu
seharusnya menjadi keputusan paling penting yang kita buat. Jelas, mencari
pekerja yang cocok lebih mudah ketimbang memilih jodoh,” kata Walsh.
“Akan ada jam tangan yang bisa memanggil bantuan jika Anda pingsan,” ujar
Walsh.
Komputer juga akan mendeteksi tanda-tanda awal demensia, struk, atau flu
melalui foto wajah.
“Toilet secara otomatis akan menganalisis kandungan di dalam urine dan tinja
Anda. Ponsel pintar akan otomatis mengambil selfie diri Anda, demi lebih
memahami kesehatan Anda. Contohnya, mengidentifikasi melanoma kulit dan
memantau kesehatan melalui mata.”
anusia pada tahun 2050 akan berbicara dan bertanya kepada kamar, kata
Profesor Walsh. Saat ingin menyalakan lampu, manusia tinggal memintanya,
bahkan bisa bertanya siapa yang menang pertandingan sepak bola tadi malam.
“Akan ada yang menjawab di kamar itu. Bisa TV, atau stereo, atau bahkan
lemari es,” ujar Walsh. Semua barang rumah tangga di tahun 2050 akan
terkoneksi dengan internet. Hal ini sesuai prediksi yang mengatakan pada 2020
akan ada 200 miliar benda yang terhubung internet.
Peran saya untuk pencapaian Indonesia di tahun 2050, mungkin saya akan
membuat robot. Robot akan berada di rumah-rumah mengerjakan pekerjaan
rumah dan orang-orang akan bekerja sama dengan robot dan Mengatur rumah
menggunakan Artificial Intelligence.