Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zulhaydar Fathurrahman Sidiq

Kelas : XII IPA 6

INDONESIA TAHUN 2050


Kehidupan manusia saat ini tak mampu lepas dari pengaruh teknologi.
Perkembangan teknologi pun sangat pesat sehingga manusia perlu terus
menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi di sekitar. Hidup pada beberapa
dekade ke depan diyakini akan semakin berkaitan erat dengan teknologi yang
juga semakin canggih. Seorang profesor dari Australia kemudian membuat
prediksi tentang bagaimana hidup akan berjalan puluhan tahun yang akan
datang.

Profesor Toby Walsh, ahli kecerdasan buatan atau artificial intelligence


menuturkan segala prediksinya dalam sebuah buku berjudul “It’s Alive:
Artificial Intelligence from the Logic Piano to Killer Robots” yang ia
publikasikan beberapa tahun lalu. Menurut Walhs, kemajuan teknologi akan
mengubah berbagai sektor kehidupan manusia mulai dari transportasi, hiburan,
hingga kesehatan.

Berikut ini adalah empat prediksi teknologii pada tahun 2050 yang akan
mengubah hidup manusia menurut kalkulasi dan analisis dari Profesor Walsh.

1. kendaraan yang bisa berjalan sendiri

Pengembangan kendaraan otonom tengah dilakukan sekarang ini. Walsh


mengatakan, kendaraan yang bisa berjalan sendiri ini akan sempurna di tahun
2050, berujung pada larangan manusia mengemudi. Menurut dia, mobil otonom
sangat mendesak diperlukan karena akan berpengaruh pada penurunan jumlah
kecelakaan lalu lintas yang kebanyakan disebabkan oleh manusia. Sekitar 95
persen kecelakaan terjadi karena ulah pengemudi manusia, seperti mengebut,
mabuk, atau menggunakan ponsel ketika berkendara.

“Di seluruh dunia, lebih dari satu juta orang tewas di jalanan setiap tahun. Di
Amerika Serikat saja ada 33 ribu orang tewas dalam kecelakaan tahun lalu,”
ujar Walsh.

“Kita mengambil risiko yang seharusnya tidak kita ambil.”


2. Komputer Akan Jadi Pemimipin

Di masa depan, Walsh memprediksi komputer akan menjadi bos yang


memutuskan memecat atau mempekerjakan seseorang. Bahkan, menurut Walsh,
hal ini sudah terjadi sekarang.

“Kita telah mempercayai komputer untuk memilih jodoh kita, dan itu
seharusnya menjadi keputusan paling penting yang kita buat. Jelas, mencari
pekerja yang cocok lebih mudah ketimbang memilih jodoh,” kata Walsh.

Walsh mengatakan, komputer akan memilih pekerja berdasarkan kualifikasi dan


kemampuan untuk sebuah pekerjaan. Komputer juga yang akan memberikan
izin untuk liburan, kenaikan pangkat, hingga jadwal pekerjaan sehari-hari.

3. Pemeriksaan Kesehatan Setiap Hari

Walsh memprediksi manusia di tahun 2050 akan memeriksakan kesehatannya


setiap hari. Dokter yang akan bertanggung jawab memeriksa adalah sebuah
robot dan komputer. Teknologi penunjang kesehatan akan semakin canggih.
Manusia di tahun 2050 akan mengenakan jam tangan yang memantau denyut
nadi, tekanan darah, waktu tidur, atau olahraga.

“Akan ada jam tangan yang bisa memanggil bantuan jika Anda pingsan,” ujar
Walsh.

Komputer juga akan mendeteksi tanda-tanda awal demensia, struk, atau flu
melalui foto wajah.

“Toilet secara otomatis akan menganalisis kandungan di dalam urine dan tinja
Anda. Ponsel pintar akan otomatis mengambil selfie diri Anda, demi lebih
memahami kesehatan Anda. Contohnya, mengidentifikasi melanoma kulit dan
memantau kesehatan melalui mata.”

4. Berbicara dengan kamar

anusia pada tahun 2050 akan berbicara dan bertanya kepada kamar, kata
Profesor Walsh. Saat ingin menyalakan lampu, manusia tinggal memintanya,
bahkan bisa bertanya siapa yang menang pertandingan sepak bola tadi malam.
“Akan ada yang menjawab di kamar itu. Bisa TV, atau stereo, atau bahkan
lemari es,” ujar Walsh. Semua barang rumah tangga di tahun 2050 akan
terkoneksi dengan internet. Hal ini sesuai prediksi yang mengatakan pada 2020
akan ada 200 miliar benda yang terhubung internet.
Peran saya untuk pencapaian Indonesia di tahun 2050, mungkin saya akan
membuat robot. Robot akan berada di rumah-rumah mengerjakan pekerjaan
rumah dan orang-orang akan bekerja sama dengan robot dan Mengatur rumah
menggunakan Artificial Intelligence.

Anda mungkin juga menyukai