Anda di halaman 1dari 13

SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Pendingin & Tata Udara
Mata Pelajaran : Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara
Kelas /Semester : XI

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1. Mengamalkan nilai-
nilai ajaran agama
dalam
melaksanakan
pekerjaan di bidang
kontrol refrigerasi
dan tata udara.
1.2. Mengamalkan nilai-
nilai ajaran agama
sebagai tuntunan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di bidang
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
kontrol refrigerasi
dan tata udara.
2.1. Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis,
rasa ingin tahu,
inovatif dan
tanggung jawab
dalam pekerjaan di
bidang kontrol
refrigerasi dan tata
udara.
2.2. Menghargai
kerjasama,
toleransi, damai,
santun, demokratis,
dalam
menyelesaikan
masalah perbedaan
konsep berpikir
dalam melakukan
tugas memasang
dan memelihara
peralatan
refrigerasi dan tata
udara.
2.3. Menunjukkan sikap
responsif, proaktif,
konsisten, dan
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
sebagai bagian dari
solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam melakukan
pekerjaan di bidang
bidang kontrol
refrigerasi dan tata
udara.
3.1. Mendeskripsikan  Bahaya sengatan arus Mengamati : Kinerja: 6 x 4 JP J. Dossat,
keselamatan dan listrik Mengamati resiko tersengat arus  Pengamatan Modern
kesehatan di  Pencegahan tersengat listrik, sistem pentanahan, simbol- sikap kerja Refrigeration,
bidang pekerjaan arus listrik simbol listrik dan berbagai jenis  Pengamatan Prentice Hall,
elektrikal  Standar Penanganan electrical diagram, serta kegiatan praktek 1990
4.1. Menerapkan korban tersengat arus penanganan korban tersengat arus penanganan
keselamatan dan listrik listrik yang lazim dilakukan di dunia korban tersengat Goliber, Paul
kesehatan kerja di  Sistem Pentanahan kerja/industri. listrik yang lazim F., 1986
bidang pekerjaan - elektroda pentanahan dilakukan di Refrigeration
elektrikal. - penghantar pentanahan Menanya : dunia servicing,
3.2. Menafsirkan  Buku Manual dan katalog Mengkondisikan situasi belajar kerja/industri, Bombay, D.B.
gambar system  Simbol –simbol listrik untuk membiasakan berfikir kritis serta Taraporevala
kelistrikan unit dan kreatif dengan mengajukan pencegahan Son & Co,
 Electrical diagram
refrigerasi domestik pertanyaan secara aktif dan tersengat arus Private Ltd.
- skematik diagram
4.2. Menyajikan gambar mandiri tentang resiko tersengat listrik dan
- ladder diagrm
sistem kelistrikan arus listrik dan penanganan korban penggunaan A Harris, 1986,
- wiring diagram
refrigerasi domestik tersengat arus listrik yang lazim buku manual Air Conditioning
- single line diagram
dilakukan di dunia kerja/industri, dan electrical Practices, Mc.
- terminasi diagram
sistem pentanahan, simbol-simbol diagram. Graw Hill
listrik dan berbagai jenis electrical
diagram Trane
Tes: reciprocating
Mengeksplorasi : Tes lisan/ tertulis Refrigeration
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Mengumpulkan data yang terkait dengan Manual
dipertanyakan dan menentukan bahaya tersengat
sumber (melalui benda konkrit, arus listrik dan
dokumen, buku, eksperimen) untuk upaya
menjawab pertanyaan yang pencegahannya
diajukan tentang resiko tersengat serta dan
arus listrik dan penanganan korban penanganan korban
tersengat arus listrik yang lazim tersengat arus listrik
dilakukan di dunia kerja/industri, yang lazim
sistem pentanahan, simbol-simbol dilakukan di dunia
listrik dan berbagai jenis electrical kerja/industri
diagram.
Portofolio:
Mengasosiasi : Setelah
Mengkategorikan data dan menyelesaikan
menentukan hubungannya, tugas pekerjaan
selanjutnyanya disimpulkan pekerjaan harus
dengan urutan dari yang sederhana menyerahkan
sampai pada yang lebih kompleks laporan pekerjaan
terkait dengan resiko tersengat secara tertulis
arus listrik dan penanganan korban
tersengat arus listrik yang lazim Tugas:
dilakukan di dunia kerja/industri , Penafsiran dan
sistem pentanahan, simbol-simbol Penyajian gambar
listrik dan berbagai jenis electrical sistem keistrikan
diagram.

Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang bahaya
sengatan arus listrik, dan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
interpretasi electrical diagram.

3.3. Mendeskripsikan  Distribusi tenaga Listrik Mengamati : kinerja: 6 x 4 JP


komponen dan - sistem satu fasa Mengamati sistem distribusi tenaga  Penyiapan
sistem distribusi - sistem tiga fasa llistrik sistem satu fasa dan tiga pekerjaan
tenaga listrik pada  Papan Hubung Bagi fasa tegangan rendah, papan modifikasi PHB
papan hubung bagi (PHB) hubung bagi (PHB) mencakupi  Pelaksanaan
(PHB) tegangan - Kotak PHB fungsi, komponsn, dan sirkit penggantian/pena
rendah. - komponen utama diagramnya. mbahan circuit
4.3 Mengidentifikasikan - komponen bantu Penggantian/penambahan circuit breaker pada PHB
komponen dan - Diagram Satu garis breaker (CB) pada PHB sistem satu fasa
sistem distribusi  Kerja proyek 1 satu fasa dan tiga fasa, dan test  Pelaksanaan
tenaga listrik pada Mengganti/menambah resiko apabila terjadi kecelakaan penggantian/pena
papan hubung bagi pemutus arus (circuit kerja. mbahan circuit
(PHB) breaker) pada PHB breaker pada PHB
3.4. Mendeskripsikan sistem satu fasa Menanya : satu fasa
prosedur  Kerja proyek 2 Mengkondisikan situasi belajar
mengganti/menamb Mengganti/menambah untuk membiasakan berfikir kritis Tes:
ah peralatan pemutus arus (circuit dengan mengajukan pertanyaan Tes tertulis terkait
pemutus tenaga breaker) pada PHB secara aktif dan mandiri tentang dengan kerja
(circuit breaker) sistem tiga fasa sistem distribusi tenaga llistrik pemipaan
pada papan sistem satu fasa dan tiga fasa refrigerasi,
hubung bagi (PGB) tegangan rendah, papan hubung mencakupi aturan
tegangan rendah bagi (PHB) mencakupi fungsi, keselamatan kerja,
4.4. Mengganti/ komponsn, dan sirkit diagramnya. penggunaan
menambah Penggantian/penambahan circuit peralatan kerja,
pemutus tenaga breaker (CB) pada PHB sistem penggunaan alat
(circuit breaker) satu fasa dan tiga fasa. pelindung diri,
pada papan gambar kerja, dan
hubung bagi (PHB) Mengeksplorasi : prosedur kerja
tegangan rendah. Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan menentukan Portofolio:
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
sumber (melalui benda konkrit, Setelah
dokumen, buku, eksperimen) untuk menyelesaikan
menjawab pertanyaan yang tugas pekerjaan
diajukan tentang sistem distribusi pekerjaan harus
tenaga llistrik sistem satu fasa dan menyerahkan
tiga fasa tegangan rendah, papan laporan pekerjaan
hubung bagi (PHB) mencakupi secara tertulis.
fungsi, komponsn, dan sirkit
diagramnya. Tugas:
Penggantian/penambahan circuit Bongkar/pasang
breaker (CB) pada PHB sistem piranti pemutus
satu fasa dan tiga fasa. Test resiko pada phb
jika terjadi kecelakaan kerja.

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana
sampai pada yang lebih kompleks
terkait dengan sistem distribusi
tenaga llistrik sistem satu fasa dan
tiga fasa tegangan rendah, papan
hubung bagi (PHB) mencakupi
fungsi, komponsn, dan sirkit
diagramnya.
Penggantian/penambahan circuit
breaker (CB) pada PHB sistem
satu fasa dan tiga fasa.

Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
konseptualisasi tentang fungsi,
komponen, dan modifikasi PHB.

3.5. Mendeskripsikan  Kabel penghantar Mengamati : Kinerja: 8 x 4 JP


instalasi kotak - standarisasi warna Mengamati instalasi kotak kontak  Penyiapan
kontak khusus - jenis kabel khusus (KKK) mencakupi kabel pekerjaan
(KKK) satu fasa - ukuran kabel penghantar, pipa, cabel duct, sirkit pemasangan
dan tiga fasa - daya hantar arus diagram dan pemasangan instalasi instalasi KKK
4.5 Memasang - penentuan ukuran kabel KKK sistem satu fasa dan tiga fasa.  Pelaksanaan
instalasi kotak  Pipa pekerjaan
kontak khusus - jenis pipa Menanya : pemasangan
(KKK) sistem satu - ukuran pipa Mengamati instalasi kotak kontak instalasi KKK
fasa dan tiga fasa - Penggunaan khusus (KKK) mencakupi kabel
 Cabel Duct penghantar, pipa, cabel duct, sirkit Tes:
- jenis diagram dan pemasangan instalasi Tes lisan/ tertulis
- Ukuran KKK sistem satu fasa dan tiga fasa terkait dengan
- penggunaan persiapan dan
Mengeksplorasi : pelaksanaan
 Kotak Kontak Khusus Mengumpulkan data yang pemasangan
- satu fasa dipertanyakan dan menentukan instalasi KKK sistem
- tiga fasa sumber (melalui benda konkrit, satu fasa dan tiga
dokumen, buku, eksperimen) untuk fasa
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang Mengamati Portofolio:
instalasi kotak kontak khusus Setelah
(KKK) mencakupi kabel menyelesaikan
penghantar, pipa, cabel duct, sirkit tugas pekerjaan
diagram dan pemasangan instalasi pekerjaan harus
KKK sistem satu fasa dan tiga fasa menyerahkan
laporan pekerjaan
Mengasosiasi : secara tertulis
Mengkatagorikan data dan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
menentukan hubungannya, Tugas:
selanjutnyanya disimpulkan Pemasangan KKK
dengan urutan dari yang sederhana satu fasa dan tiga
sampai pada yang lebih kompleks fasa
terkait dengan Mengamati instalasi
kotak kontak khusus (KKK)
mencakupi kabel penghantar, pipa,
cabel duct, sirkit diagram dan
pemasangan instalasi KKK sistem
satu fasa dan tiga fasa.

Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang fungsi,
komponen, dan instalasi KKK

3.6. Mendeskripsikan  Sistem kontrol otomatik Mengamati : Kinerja: 2 x 4 jp


sistem dan - sistem jerat terbuka Mengamati aplikasi sistem kontrol  Pengematan sikap
rangkaian kontrol - sistem jerat tertutup otomatik kerja
otomatik  Pengamatan
4.6. Memilih sistem dan Menanya : kegiatan praktek
rangkaian kontrol Mengkondisikan situasi belajar untuk aplikasi sistem
otomatik membiasakan mengajukan kontrol otomatik
pertanyaan secara aktif dan mandiri Tes:
tentang sistem kontrol otomatik,. Tes tertulis terkait
dengan aplikasi
Mengeksplorasi : sistem kontrol
Mengumpulkan data yang otomatik
dipertanyakan dan menentukan Portofolio:
sumber (melalui benda konkrit, Setelah
dokumen, buku, eksperimen) untuk menyelesaikan
menjawab pertanyaan yang diajukan tugas pekerjaan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
tentang sistem kontrol otomatik. pekerjaan harus
menyerahkan
Mengasosiasi : laporan pekerjaan
Mengkatagorikan data dan secara tertulis.
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai Tugas:
pada yang lebih kompleks terkait Pemilihan sistem
dengan sistem kontrol otomatik kontrol otomatik
mulai dari pengukuran parameter
aplikasi sistem kontrol semi otomatik
dan melakukan percobaan aplikasi
sistem semi otomatik pada unit
refrigerasi dan tata udara.

Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi
tentang prinsip, operasi dan instalasi
sistem kontrol semi otomatik.
3.7. Menentukan  Sistem kontrol semi Mengamati : Kinerja: 4 x 4 JP J. Dossat,
kondisi operasi otomatik Mengamati sistem kontrol semi  Pengematan sikap Modern
sakelar otomatik  Thermostat otomatik baik secara elektromekanik kerja Refrigeration,
berbasis suhu dan - elektromekanik dan elektronik, mencakupi Pengamatan Prentice Hall,
tekanan - elektronik komponen kontrol, fungsi dan kegiatan praktek 1990
4.7 Men-set up sakelar - set-up performansi. set-up sistem
otomatik berbasis kontrol semi Goliber, Paul
suhu dan tekanan • Pressurestat Menanya : otomatik baik F., 1986
- elektromekanik Mengkondisikan situasi belajar untuk secara Refrigeration
- elektronik membiasakan mengajukan elektromekanik dan servicing,
- set-up pertanyaan secara aktif dan mandiri elektronik, Bombay, D.B.
tentang set-up sistem kontrol semi mencakupi Taraporevala
otomatik baik secara elektromekanik komponen kontrol, Son & Co,
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
dan elektronik, mencakupi fungsi dan Private Ltd.
komponen kontrol, fungsi dan performansinya
performansinya. Tes: A Harris, 1986,
Tes tertulis terkait Air
Mengeksplorasi : dengan set-up Conditioning
Mengumpulkan data yang sistem kontrol semi Practices, Mc.
dipertanyakan dan menentukan otomatik baik Graw Hill
sumber (melalui benda konkrit, secara
dokumen, buku, eksperimen) untuk elektromekanik dan Trane
menjawab pertanyaan yang diajukan elektronik, reciprocating
tentang set-up sistem kontrolsemi mencakupi Refrigeration
otomatik, mencakupi komponen komponen kontrol, Manual
control, fungsi dan performansi fungsi dan
performansinya
Mengasosiasi : Portofolio:
Mengkatagorikan data dan Setelah
menentukan hubungannya, menyelesaikan
selanjutnyanya disimpulkan dengan tugas pekerjaan
urutan dari yang sederhana sampai pekerjaan harus
pada yang lebih kompleks terkait menyerahkan
dengan set-up sistem kontrol semi laporan pekerjaan
otomatik baik secara elektromekanik secara tertulis.
dan elektronik, mencakupi
komponen kontrol, fungsi dan Tugas:
performansinya. Set-up set-up
sistem kontrol semi
Mengkomunikasikan : otomatik baik
Menyampaikan hasil konseptualisasi secara
tentang set-up sistem kontrol semi elektromekanik dan
otomatik baik secara elektromekanik elektronik,
dan elektronik, mencakupi mencakupi suhu
komponen kontrol, fungsi dan dan tekanan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
performansinya
3.8. Mendeskripsikan • Pengontrolan suhu dan Mengamati : Kinerja: 6 x 4 JP
sistem dan tekanan kerja Mengamati sistem pengontrolan  Pengamatan sikap
rangkaian - komponen suhu dan tekanan kerja, kerja
pengontrolan suhu - sirkit diagram pengontrolan operasi motor  Pengamatan
4.8 Merakit rangkaian • Pengontrolan operasi kompresor satu fasa, kegiatan praktek
pengontrolan suhu motor kompresor satu fasa Perakitan
- komponen Menanya : rangkaian
3.9. Mendeskripsikan - sirkit diagram Mengkondisikan situasi belajar untuk pengontrolan suhu
sistem dan • Sistem Electric Deforst membiasakan mengajukan dan kompresor
rangkaian - Komponen pertanyaan secara aktif dan mandiri
pengontrolan - Sirkit Diagram tentang sistem pengontrolan suhu Tes:
operasi kompresor  Gangguan Pada Sistem dan tekanan kerja, pengontrolan Tes tertulis terkait
refrigerasi satu Kontrol operasi motor kompresor satu fasa, dengan sistem
fasa. - jenis gangguan pengontrolan suhu
4.9 Merakit rangkaian -pelacakan gangguan Mengeksplorasi : dan tekanan kerja,
pengontrolan Mengumpulkan data yang pengontrolan
operasi kompresor dipertanyakan dan menentukan operasi motor
refrigerasi sistem sumber (melalui benda konkrit, kompresor satu
satu fasa dokumen, buku, eksperimen) untuk fasa,
menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang sistem pengontrolan suhu Portofolio:
dan tekanan kerja, pengontrolan Setelah
operasi motor kompresor satu fasa, menyelesaikan
tugas pekerjaan
Mengasosiasi : pekerjaan harus
Mengkatagorikan data dan menyerahkan
menentukan hubungannya, laporan pekerjaan
selanjutnyanya disimpulkan dengan secara tertulis.
urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks terkait Tugas:
dengan sistem pengontrolan suhu Perakitan sistem
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
dan tekanan kerja, pengontrolan kontrol suhu
operasi motor kompresor satu fasa, Perakitan sistem
kontrol operasi
Mengkomunikasikan : ekonomis
Menyampaikan hasil konseptualisasi kompresor
tentang pengontrolan suhu
dantekanan, pengontrolan operasi
motor kompresor satu fasa,
3.10. Menganalisa  Analisa gangguan Mengamati : Kinerja: 4 x 4 jp
gangguan pada  Flowchart analisis Mengamati kondisi faktual gangguan  Pengamatan sikap
sistem kontrol gangguan pada sistem kontrol refrigerasi dan kerja
refrigerasi dan  Pelacakan gangguan tata udara dan membandingkannya  Pengamatan
tata udara sistem jenis gangguan yang ada pada kegiatan
satu fasa folwchart untuk keperluan pelacakan praktek
4.10 Melacak gangguan pada sistem kontrol. .pelacakan
gangguan pada gangguan pada
sistem kontrol Menanya : sistem kontrol
refrigerasi dan Mengkondisikan situasi belajar untuk secara faktual dan
tata udara sistem membiasakan mengajukan konseptual
satu fasa pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang jenis gangguan dan Tes:
pelacakan gangguan pada sistem Tes tertulis terkait
control secara faktual dan secara dengan jenis
konseptual. gangguan dan
pelacakan
Mengeksplorasi : gangguan pada
Mengumpulkan data yang sistem kontrol
dipertanyakan dan menentukan secara faktual dan
sumber (melalui benda konkrit, konseptual.
dokumen, buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan Portofolio:
tentang jenis gangguan dan Setelah
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
pelacakan gangguan pada sistem menyelesaikan
control secara faktual dan tugas pekerjaan
konseptual. pekerjaan harus
menyerahkan
Mengasosiasi : laporan pekerjaan
Mengkatagorikan data dan secara tertulis.
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan Tugas:
urutan dari yang sederhana sampai Pelacakan
pada yang lebih kompleks terkait gangguan sistem
dengan jenis gangguan dan kelistrikan.
pelacakan gangguan pada sistem
control secara faktual dan
konseptual.

Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi
tentang pelacakan gangguan pada
sistem kontrol secara faktual dan
konseptual.

Catatan: jumlah minggu efektif semester ganjil/genap = 20/16 minggu.

Anda mungkin juga menyukai