Anda di halaman 1dari 28

TUGAS 2

(tentang Masalah Transportasi)

RISET OPERASI

Dibuat Oleh:
KURNIASIH RAHMADHANI LASINTA
NIM 206060100111018

PROGRAM MAGISTER – S2
JURUSAN MANAJEMEN KONTRUKSI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |1

SOAL!!!

1. Ada 3 kota tempat penyimpanan beras yaitu Kota 1 , Kota 2, dan Kota 3,yang akan
mengirim ke 3 tempat penggilingan beras yang berlokasi di A, B, dan C dengan
menggunakan kereta api. Tiap gerbongnya memuat 1 ton beras. Data pasokan beras
dan data permintaan beras untuk digiling setiap bulannya, serta data biaya
pengiriman dapat dilihat pada tabel dibawah.

a. Permasalahannya adalah untuk menentukan banyak beras (ton) yang harus dikirim
dari tiap
kota tempat penyimpanan ke tiap lokasi penggilingan setiap bulannya agar total
biaya
transportasi minimum.

Hitung dengan cara:


 Metode North West Corner
 Metode Least Cost
 Metode Vogel Aproksimasi (VAM)

b. Hitung atau uji optimalitas dari hasil yang diperoleh dari point a dengan metode
MODI.
Tentukan metode mana yang paling optimal dan berapa nilai yang paling optimal.

Biaya Pengiriman /Kg :

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |2

a. Gambaran soal :

1. Alternatif dengan metode North West Corner (NWC)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |3

Total Biaya Metode NWC

Kota 1 – Penggilingan A  6 x 150 = 900


Kota 2 – Penggilingan A  7 x 50 = 350
Kota 2 – Penggilingan B  11 x 100 = 1100
Kota 2 – Penggilingan C  11 x 25 = 275
Kota 3 – Penggilingan C  12 x 275 = 3300 +
Rp. 5925

2. Alternatif dengan metode Least Cost

Total Biaya Metode Least Cost

Kota 1 – Penggilingan B  8 x 100 = 800


Kota 1 – Penggilingan C  10 x 50 = 500
Kota 2 – Penggilingan C  11 x 175 = 1925
Kota 3 – Penggilingan C  12 x 75 = 900
Kota 3 – Penggilingan A  4 x 200 = 800 +
Rp. 4925

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |4

3. Alternatif dengan metode Aproksimasi Vogel (VAM)

4. Untuk langkah selanjutnya tidak perlu dibuat alokasi lagi karena tersisa 2
kotak, hanya perlu di sesuaikan dengan supply dan permintaannya

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |5

Total Biaya Metode Aproksimasi Vogel (VAM)

Kota 3 – Penggilingan A  4 x 200 = 800


Kota 3 – Penggilingan B  5 x 75 = 375
Kota 2 – Penggilingan B  11 x 25 = 275
Kota 2 – Penggilingan C  11 x 150 = 1650
Kota 1 – Penggilingan C  10 x 150 = 1500 +
Rp. 4600

b. Menghitung optimalisasi hasil yang diperoleh dari point a dengan metode MODI

1. Optimalisasi alternatif dengan metode North West Corner (NWC)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |6

 Mencari nilai ui dan vj untuk setiap baris dan kolom, diawali dengan penentuan
nilai ui =0. Dari hasil metode NWC baris 2 terisi paling banyak sehingga
u2 = 0
 Perhitungan baris ui dan kolom vj dengan rumus sebagai berikut :

 Menghitung kotak yang kosong dengan rumus sebagai berikut :

Solusi Belum
Optimal karena
masih ada nilai
negatif

 Langkah selanjutnya Perbaikan seperti metode Stepping Stone

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |7

 Perbaikan metode North West Corner


1. Perbaikan solusi belum optimal metode NWC _1
 Siklus pertama dengan pengalihan kotak (1,2)

 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (1,3)

 Siklus ketiga dengan pengalihan kotak (3,1)

 Siklus keempat dengan pengalihan kotak (3,2)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |8

Siklus awal sebagai berikut :

Siklus setelah perbaikan menjadi :

Note!!!!

Namun hasil perbaikan-1 belum optimal karena ada nilai negatif yang berarti masih

bisa diperbaiki lagi.

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |9

2. Perbaikan solusi belum optimal metode NWC _2


 Siklus pertama dengan pengalihan kotak (1,2)

 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (1,3)

 Siklus ketiga dengan pengalihan kotak (2,1)

 Siklus keempat dengan pengalihan kotak (3,2)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 10

Siklus awal sebagai berikut :

Siklus setelah perbaikan menjadi :

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 11

Note!!!!

Namun hasil perbaikan-2 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.

3. Perbaikan solusi belum optimal metode NWC _3


 Siklus pertama dengan pengalihan kotak (1,2)

 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (1,3)

 Siklus ketiga dengan pengalihan kotak (2,1)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 12

Siklus awal sebagai berikut :

Siklus setelah perbaikan menjadi :

Note!!!!

Namun hasil perbaikan-3 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.
z

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 13

4. Perbaikan solusi belum optimal metode NWC _4


 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (1,2)

 Siklus ketiga dengan pengalihan kotak (2,1)

Siklus awal sebagai berikut :

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 14

Siklus setelah perbaikan menjadi :

Note!!!!

Namun hasil perbaikan-3 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.

5. Perbaikan solusi belum optimal metode NWC _5


 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (2,2)

 Siklus ketiga dengan pengalihan kotak (2,1)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 15

Siklus awal sebagai berikut :

Siklus setelah perbaikan menjadi :

Note!!!!

Hasil perbaikan-5 sudah optimal karena tidak ada nilai negatif yang
berarti sudah tidak perlu perbaikan lagi, dengan nilai Rp. 5250

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 16

2. Optimalisasi alternatif dengan metode Least Cost (LC) dengan MODI

 Mencari nilai ui dan vj untuk setiap baris dan kolom, diawali dengan
penentuan nilai ui =0. Dari hasil metode NWC baris 2 terisi paling banyak
sehingga u3 = 0
 Perhitungan baris ui dan kolom vj dengan rumus sebagai berikut :

 Menghitung kotak yang kosong dengan rumus sebagai berikut :

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 17

Solusi belom
Optimal karena
ada nilai
negatif

1. Perbaikan solusi belum optimal metode NWC _1


 Siklus pertama dengan pengalihan kotak (1,1)

 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (2,1)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 18

 Siklus ketiga dengan pengalihan kotak (2,2)

 Siklus keempat dengan pengalihan kotak (3,2)

Siklus awal sebagai berikut :

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 19

Siklus setelah perbaikan menjadi :

Note!!!!

Namun hasil perbaikan-1 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.

2. Perbaikan solusi belum optimal metode NWC _1


 Siklus pertama dengan pengalihan kotak (1,1)

 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (2,1)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 20

 Siklus ketiga dengan pengalihan kotak (2,2)

Siklus awal sebagai berikut :

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 21

Siklus setelah perbaikan menjadi :

Note!!!!

Hasil perbaikan-2 sudah optimal karena tidak ada nilai negatif yang
berarti tidak diperbaiki lagi. Dengan nilai Rp. 4775

3. Optimalisasi alternatif dengan metode Aproksimasi Vogel (VAM) dengan MODI

 Mencari nilai ui dan vj untuk setiap baris dan kolom, diawali dengan
penentuan nilai ui =0. Dari hasil metode NWC baris 2 terisi paling banyak
sehingga u2 = 0
 Perhitungan baris ui dan kolom vj dengan rumus sebagai berikut :

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 22

 Menghitung kotak yang kosong dengan rumus sebagai berikut :

Solusi Belum
Optimal karena
masih ada nilai
negatif

 Langkah selanjutnya Perbaikan seperti metode Stepping Stone


 Perbaikan metode Aproksimasi Vogel (VAM)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 23

1. Perbaikan solusi belum optimal metode VAM_1

 Siklus pertama dengan pengalihan kotak (1,1)

 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (1,2)

 Siklus ketiga dengan pengalihan kotak (2,1)

 Siklus keempat dengan pengalihan kotak (3,3)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 24

Siklus awal sebagai berikut :

Siklus setelah perbaikan menjadi :

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 25

Note!!!!

Namun hasil perbaikan-1 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.

2. Perbaikan solusi belum optimal metode VAM_2


 Siklus pertama dengan pengalihan kotak (2,1)

 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (2,2)

 Siklus kedua dengan pengalihan kotak (2,1)

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 26

Siklus Awal sebagai berikut :

Siklus setelah perbaikan menjadi :

Note!!!!

Hasil perbaikan-2 sudah optimal karena nilai siklus sudah bernilai


positif dan didapat total biaya Rp. 4525.

(By: Kurniasih R.L )


Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) | 27

Kesimpulan :

Dari ketiga metode alternatif NWC, LC , dan VAM dan setelah perbaikannya
menggunakan metode optimalisasi MODI. Didapat harga yang paling optimum adalah
dengan cara metode Aproksimasi Vogel (VAM) karena yang paling termurah dan sudah
diperbaiki menggunakan metode optimalisasi MODI . Total harganya setelah
perbaikan ke 2 yaitu :

1. Alternatif dengan Metode Aproksimasi Vogel (VAM)

Total Biaya Metode Aproksimasi Vogel (VAM)


Kota 3 – Penggilingan A  4 x 175 = 700
Kota 3 – Penggilingan B  5 x 100 = 500
Kota 2 – Penggilingan A  7 x 25 = 175
Kota 2 – Penggilingan C  11 x 150 = 1650
Kota 1 – Penggilingan C  10 x 150 = 1500 +
Rp. 4525

(By: Kurniasih R.L )

Anda mungkin juga menyukai