5 - Kurniasih - R. - Lasinta - Tugas 2 - RO - MK-1
5 - Kurniasih - R. - Lasinta - Tugas 2 - RO - MK-1
RISET OPERASI
Dibuat Oleh:
KURNIASIH RAHMADHANI LASINTA
NIM 206060100111018
PROGRAM MAGISTER – S2
JURUSAN MANAJEMEN KONTRUKSI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Riset Operasi_Tugas 2(Masalah Transportasi) |1
SOAL!!!
1. Ada 3 kota tempat penyimpanan beras yaitu Kota 1 , Kota 2, dan Kota 3,yang akan
mengirim ke 3 tempat penggilingan beras yang berlokasi di A, B, dan C dengan
menggunakan kereta api. Tiap gerbongnya memuat 1 ton beras. Data pasokan beras
dan data permintaan beras untuk digiling setiap bulannya, serta data biaya
pengiriman dapat dilihat pada tabel dibawah.
a. Permasalahannya adalah untuk menentukan banyak beras (ton) yang harus dikirim
dari tiap
kota tempat penyimpanan ke tiap lokasi penggilingan setiap bulannya agar total
biaya
transportasi minimum.
b. Hitung atau uji optimalitas dari hasil yang diperoleh dari point a dengan metode
MODI.
Tentukan metode mana yang paling optimal dan berapa nilai yang paling optimal.
a. Gambaran soal :
4. Untuk langkah selanjutnya tidak perlu dibuat alokasi lagi karena tersisa 2
kotak, hanya perlu di sesuaikan dengan supply dan permintaannya
b. Menghitung optimalisasi hasil yang diperoleh dari point a dengan metode MODI
Mencari nilai ui dan vj untuk setiap baris dan kolom, diawali dengan penentuan
nilai ui =0. Dari hasil metode NWC baris 2 terisi paling banyak sehingga
u2 = 0
Perhitungan baris ui dan kolom vj dengan rumus sebagai berikut :
Solusi Belum
Optimal karena
masih ada nilai
negatif
Note!!!!
Namun hasil perbaikan-1 belum optimal karena ada nilai negatif yang berarti masih
Note!!!!
Namun hasil perbaikan-2 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.
Note!!!!
Namun hasil perbaikan-3 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.
z
Note!!!!
Namun hasil perbaikan-3 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.
Note!!!!
Hasil perbaikan-5 sudah optimal karena tidak ada nilai negatif yang
berarti sudah tidak perlu perbaikan lagi, dengan nilai Rp. 5250
Mencari nilai ui dan vj untuk setiap baris dan kolom, diawali dengan
penentuan nilai ui =0. Dari hasil metode NWC baris 2 terisi paling banyak
sehingga u3 = 0
Perhitungan baris ui dan kolom vj dengan rumus sebagai berikut :
Solusi belom
Optimal karena
ada nilai
negatif
Note!!!!
Namun hasil perbaikan-1 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.
Note!!!!
Hasil perbaikan-2 sudah optimal karena tidak ada nilai negatif yang
berarti tidak diperbaiki lagi. Dengan nilai Rp. 4775
Mencari nilai ui dan vj untuk setiap baris dan kolom, diawali dengan
penentuan nilai ui =0. Dari hasil metode NWC baris 2 terisi paling banyak
sehingga u2 = 0
Perhitungan baris ui dan kolom vj dengan rumus sebagai berikut :
Solusi Belum
Optimal karena
masih ada nilai
negatif
Note!!!!
Namun hasil perbaikan-1 belum optimal karena ada nilai negatif yang
berarti masih bisa diperbaiki lagi.
Note!!!!
Kesimpulan :
Dari ketiga metode alternatif NWC, LC , dan VAM dan setelah perbaikannya
menggunakan metode optimalisasi MODI. Didapat harga yang paling optimum adalah
dengan cara metode Aproksimasi Vogel (VAM) karena yang paling termurah dan sudah
diperbaiki menggunakan metode optimalisasi MODI . Total harganya setelah
perbaikan ke 2 yaitu :