BAB V
PROGRAMA LINIER : MODEL TRANSPORTASI
I. Pengantar
Persoalan transportasi membahas masalah pendistri-busian suatu
komoditas atau produk dari sejumlah sumber (supply) kepada sejumah tujuan
(desination, demand) dengan tujuan meminimumkan ongkos pengangkutan
yang terjadi.
Sumber Tujuan
A B
x12 j=2
.
. j=3
.
X1n .
x2n .
.
i=
m xm1 .
.
xm2 .
.
.
xmn j=n
Keterangan :
Model matematika :
m n
FT minimasi z c ij xij
i 1 j 1
Berdasarkan pembatas :
n
x
j 1
ij ai , i = 1,2,,m
x
i 1
ij bj , j = 1,2,,n
Tabel perhitungan :
a b
i1
i
j1
j
Contoh soal :
PT ELTEHA memiliki tiga pabrik yang terletak di lokasi yang berbeda. Hasil
produksi ketiga pabrik akan dialokasikan ke tiga daerah pemasaran, yaitu
daerah A, B, dan daerah C. Kapasitas produksi per bulan ketiga pabrik tersebut
adalah 106 unit, 132 unit, dan 127 unit. Sedangkan jumlah permintaan ketiga
daerah pemasaran masing-masing adalah 122 unit untuk daerah A, 152 unit
untuk daerah B, dan 91 unit unuk daerah C. Biaya produksi/unit dari masing-
masing pabrik besarnya sama, yaitu sebesar RP 30,-. Biaya transportasi per
unit dari pabrik ke lokasi pemasaran adalah sebagai berikut :
Penyelesaian :
Model matematika dari persoalan di atas adalah
FT minimasi z = 32x1A + 33x1B + 34x1C + 36x2A + 42x2B + 38x2C + 34x3A +
37x3B + 40x3C
Berdasarkan pembatas
x1A + x1B + x1C = 106
x2A + x2B + x2C = 132
x3A + x3B + x3C = 127
x1A + x2A + x3A = 122
x1B + x2B + x3B = 152
x1C + x2C + x3C = 91
x1A, x1B,, x3C 0
Z=
Z=
- Metode VAM
Caranya :
o Hitung penalti baris dan kolom
Penalti = ongkos kedua terkecil ongkos terkecil
o Cari penalti terbesar. Alokasikan sebanyak mungkin pada variabel
dengan ongkos terkecil. Sesuaikan suplai dengan kebutuhan, tandai.
Setiap baris atau kolom dengan suplai atau kebutuhan = 0, tidak
dibawa lagi dalam perhitungan penalti selanjutnya.
o Cara ini dilakukan berulang hingga semua produk sudah dialokasikan.