Modul 2 Elemen Dasar Fortran
Modul 2 Elemen Dasar Fortran
Kuliah ke-2
PROGRAM FORTRAN
1
ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN
Metacommand
Komentar
program
debug
c Program FORTRAN
c menghitung nilai C = A + B
Nama Format tampilan
A=1.0
B=12.0
Verb
C=A+B
write (*,10) C
10 format (1x,'Nilai A+B = ',f6.2)
stop 'Program selesai'
end
PROGRAM FORTRAN
2
PROGRAM FORTRAN
PROGRAM FORTRAN
3
PROGRAM FORTRAN
PROGRAM FORTRAN
4
PROGRAM FORTRAN
Konstanta Karakter
Disebut juga dengan konstanta non numerik atau konstanta
string, yang berupa sekumpulan tanda ASCII yang ditulis dalam
tanda petik (apostrhope).
Contoh : Nama = ‘ABC’ Nama akan berisi ABC
PROGRAM FORTRAN
Konstanta Karakter
Disebut juga dengan konstanta non numerik atau konstanta
string, yang berupa sekumpulan tanda ASCII yang ditulis dalam
tanda petik (apostrhope).
Contoh : Nama = ‘ABC’ Nama akan berisi ABC
Konstanta Logika
Konstanta logika digunakan untuk memeberi suatu nilai logika,
yaitu .TRUE. untuk logika benar dan . FALSE. untuk logika
salah.
10
5
PROGRAM FORTRAN
11
PROGRAM FORTRAN
12
6
PROGRAM FORTRAN
13
PROGRAM FORTRAN
EKSPRESI
Ungkapan (ekspresi) dapat berupa ekspresi aritmatika,
hubungan dan logika.
14
7
PROGRAM FORTRAN
NAMA / IDENTIFIER
Nama atau pengenal (identifier) dalam fortran dapat
menunjukkan suatu variabel (variable), larik (array) dan
bagian program (subroutine).
PROGRAM FORTRAN
Variabel Integer
Digunakan untuk menyimpan nilai integer. Bila tidak
didefinisikan terlebih dahulu maka variabelinteger harus
ditunjukkan oleh nama variabel yang diawali dengan
huruf I,J,K,L,M dan N. Besar memory yang dibutuhkan 2
byte atau 4 byte (default).
Contoh :
INTEGER*2 ISI mendifinisikan variabel ISI
menjadi 2 byte
ISI = 275
16
8
PROGRAM FORTRAN
Variabel Real
Digunakan untuk menyimpan nilai real. Nama variabel real
adalah selain yang diawali huruf I,J,K,L,M dan N,
kecuali didefinisikan terlebih dahulu. Besar memory
adalah 4 byte (SP) dan 8 byte (DP).
Contoh :
REAL NILAI
REAL*8 NILAI mendefinisikan dalam 8 byte
DOUBLE PRECISION NILAI mendefinisikan 8 byte (DP)
17
PROGRAM FORTRAN
Variabel Karakter
Digunakan untuk menyimpan nilai karakter. Besar memory
adalah 4 byte (default) dan dapat diubah maksimum 127
byte. Nama variabel adalah bebas diawali oleh huruf
apapun.
Contoh :
CHARACTER NAMA
CHARACTER*20 NAMA mengalokasikan 20 byte
untuk NAMA
18
9
PROGRAM FORTRAN
Variabel Logika
Variabel logika digunakan untuk menyimpan nilai logika.
Default-nya membutuhkan memory 4 byte dan dapat
diubah menjadi 2 byte. Nama variabel dapat bebas
diawali huruf apapun.
Contoh :
STATUS = .TRUE.
LOGICAL STATUS
LOGICAL*2 STATUS
19
PROGRAM FORTRAN
Larik (Array)
Larik (array) atau variabel berindeks digunakan untuk
menyimpan beberapa nilai dalam satu nama larik (array).
Larik mempunyai sifat yang sama dengan variabel, yaitu
bila larik integer maka nama harus dimulai dengan huruf
I, J, K, L, M dan N (kecuali didefinisikan).
5 8
Contoh :
Untuk matrik N = 7 6
maka penulisan elemen-elemen matrik N adalah sebagai
berikut N(1,1) = 5 , N(2,2) = 6 dst. 20
10
PROGRAM FORTRAN
Fungsi
Fungsi digunakan untuk mendapatkan suatu nilai dari fungsi
tertentu. Dengan fungsi, nilai data dapat dikirimkan ke
fungsi dan fungsi akan memberikan data yang diminta.
21
PROGRAM FORTRAN
11
PROGRAM FORTRAN
Sub-routine program
Sub-routine merupakan suatu unit program tersendiri,
sebagaimana fungsi eksternal. Sub-routine ini diawali
oleh kata SUBROUTINE dan diikuti dengan namanya.
Contoh :
SUBROUTINE AKAR (x,akarx)
Nama subroutine
Argumen subroutine
23
PROGRAM FORTRAN
Sub-routine program
Subroutine dapat dipanggil/diaktifkan dengan menggunakan
statement CALL.
Contoh :
CALL AKAR (nilaix,hasil)
Nilai yang dikirim
ke subroutine Nilai hasil perhitungan
oleh subroutine
24
12
PROGRAM FORTRAN
VERB
Verb adalah kata kerja perintah yang terdapat dalam
statement. Hampir semua statement FORTRAN
mempunyai verb, kecuali assignment statement, yaitu :
A= B + C
Contoh :
WRITE perintah untuk mencetak
CALL perintah untuk memanggil subroutine
25
PROGRAM FORTRAN
UNIT SPECIFIER
Unit specifier atau logical unit number (LUN) merupakan
nomer unit alat logika yang akan dipergunakan dalam
operasi input/output.
26
13
PROGRAM FORTRAN
UNIT SPECIFIER
Unit specifier dapat berupa :
• atau 0, menunjukkan unit alat yang dipergunakan adalah
keyboard. Jadi kalau dipergunakan pada statement
WRITE maka akan ditampilkan hasilnya di layar.
Contoh :
WRITE (*,10) C
10 FORMAT (1x,'Nilai A+B = ',F6.2)
27
PROGRAM FORTRAN
14
PROGRAM FORTRAN
Contoh :
c menulis nilai dalam file FTCS_DIF.DAT
OPEN(5, FILE= 'four_dif.dat')
29
PROGRAM FORTRAN
FORMAT SPECIFIER
Format specifier menunjukkan format yang akan digunakan
oleh data input maupun data output. Kalau dipergunakan pada
statement :
30
15
PROGRAM FORTRAN
Contoh :
READ(5,*) Bo,S
WRITE(6,40) Bo,S
40 FORMAT (3x, ,'lebar = ', f6.2/3x,'kemiringan =',f6.2//)
31
PROGRAM FORTRAN
STATEMENT
Statement dalam bahasa fortran dapat digolongkan ke dalam 2
bagian, yaitu statement yang dijalankan (executable
statement) dan statement yang tidak dijalankan (non-
executable statement).
Non-executable statement :
Statement FORMAT
Statement DATA dan PARAMETER
Statement spesifikasi, yaitu COMMON, DIMENSION,
EQUIVALENCE, EXTERNAL, IMPLICIT,
INTRINSIC, SAVE dan TYPE
Statement PROGRAM, FUNCTION dan SUBROUTINE 32
16
PROGRAM FORTRAN
33
PROGRAM FORTRAN
17
PROGRAM FORTRAN
Penjelasan :
1. Metacommand harus diletakkan paling atas sendiri, dan
demikian juga untuk statement END terletak paling akhir
dari sebuah program FORTRAN.
PROGRAM FORTRAN
36
18