Anda di halaman 1dari 18

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN

Kuliah ke-2

PROGRAM FORTRAN

Mengapa dengan FORTRAN ?


FORmula TRANslation adalah bahasa pemrograman
komputer tingkat tinggi yang langsung berorientasi pada
permasalahan teknik, dan umum dipakai oleh para insinyur
teknik sejak 1950an sampai sekarang.

Banyak kode program hidraulik yang ditulis dengan


FORTRAN dan dapat kita dapatkan bebas di internet.
Sehingga akan lebih memudahkan kita untuk belajar sendiri
tentang Komputasi Hidraulika.

1
ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN

Metacommand
Komentar
program
debug
c Program FORTRAN
c menghitung nilai C = A + B
Nama Format tampilan
A=1.0
B=12.0
Verb
C=A+B
write (*,10) C
10 format (1x,'Nilai A+B = ',f6.2)
stop 'Program selesai'
end

Gambar 1. Contoh elemen – elemen program Fortran


3

PROGRAM FORTRAN

Elemen-elemen dasar dari suatu program FORTRAN:

Metacommand atau kompiler direktive yang bersifat optional.

Komentar program, yang berupa tulisan bebas dari


keterangan sebuah program. Berfungsi sebagai
dokumentasi program.

Statement, yang merupakan sekumpulan perintah dasar


dari program.

2
PROGRAM FORTRAN

Suatu statement program dalam fortran dapat terdiri dari :


1. Konstanta
2. Operator
3. Ungkapan/ekspresi
4. Nama/identifier
5. Verb / assignment
6. Unit specifier
7. Format specifier
8. Statement

PROGRAM FORTRAN

Konstanta adalah nilai yang sudah pasti besarnya, dan tidak


akan berubah dalam suatu program.

Dalam bahasa FORTRAN terdapat berbagai konstanta yaitu


konstanta numerik (numeric constant), konstanta karakter
(character constant) dan konstanta logika (logic constant).

3
PROGRAM FORTRAN

Konstanta numerik terbagi atas :


Konstanta integer, yaitu semua bilangan bulat positip dan
negatif dalam rentang
-3267 s/d +3267 : untuk integer 2 byte
-2147483647 s/d +2147483647 : untuk integer 4 byte

PROGRAM FORTRAN

Konstanta real, yaitu semua bilangan bulat dan pecahan yang


berada dalam jangkauan :
8.43 E-37 s/d 3.37 E+38 : bilangan positip single precision
4.91D-307 s/d 1.67D+308 : bilangan positip double precision
-3.37 E+38 s/d –8.43 E-37 : bilangan negatif single precision
-1.67 D+308 s/d –4.19D-307 : bilangan negatif double precision

4
PROGRAM FORTRAN

Konstanta Karakter
Disebut juga dengan konstanta non numerik atau konstanta
string, yang berupa sekumpulan tanda ASCII yang ditulis dalam
tanda petik (apostrhope).
Contoh : Nama = ‘ABC’  Nama akan berisi ABC

PROGRAM FORTRAN

Konstanta Karakter
Disebut juga dengan konstanta non numerik atau konstanta
string, yang berupa sekumpulan tanda ASCII yang ditulis dalam
tanda petik (apostrhope).
Contoh : Nama = ‘ABC’  Nama akan berisi ABC

Konstanta Logika
Konstanta logika digunakan untuk memeberi suatu nilai logika,
yaitu .TRUE. untuk logika benar dan . FALSE. untuk logika
salah.

10

5
PROGRAM FORTRAN

Dalam Fortran terdapat 3 operator yaitu operator aritmatika


(arithmatic operator), operator hubungan (relational operator)
dan operator logika (logical operator).

Operand Keterangan Hirarki Contoh


** Perpangkatan 1 Y = X**3
* Perkalian 2 C = A*B
/ Pembagian 2 C = A/B
+ Penjumlahan 3 C=A+B
- Pengurangan 3 C=A-B

11

PROGRAM FORTRAN

Tabel Operator Hubungan


Operand Keterangan Contoh
.LT. Lebih kecil dari If (A .LT. B ) C=A*B
.LE. Lebih kecil sama dengan dari If (A .LE. B ) C=A*B
.EQ. Sama dengan If (A .EQ. B ) C=A*B
.NE. Tidak sama dengan If (A .NE. B ) C=A*B
.GT. Lebih besar dari If (A .GT. B ) C=A*B
.GE. Lebih besar sama dengan dari If (A .GE. B ) C=A*B

12

6
PROGRAM FORTRAN

Tabel Operator Logika


Operand Keterangan Hirarki Contoh
.NOT. Tidak / bukan 1
.AND. Dan 2 If (A .NOT. 1.0) C=A*B
.OR. Atau 3

13

PROGRAM FORTRAN

EKSPRESI
Ungkapan (ekspresi) dapat berupa ekspresi aritmatika,
hubungan dan logika.

EKSPRESI CONTOH KETERANGAN


aritmatika (A+B)/C A+B
C
B**2-4*A*C B2-4AC
hubungan IF (A .LT. B) C=5.0 Jika A<B maka C =5
IF (A .NE. B) C=15.0 Jika A<>B maka C =15
logika IF (A .GT. 10.0) .AND. (A .LT. 20.0) C=A*B Jika 10<A<20 maka C =A * B

14

7
PROGRAM FORTRAN

NAMA / IDENTIFIER
Nama atau pengenal (identifier) dalam fortran dapat
menunjukkan suatu variabel (variable), larik (array) dan
bagian program (subroutine).

Nama didefinisikan sendiri oleh pembuat program (user


defined name). Aturan penulisan nama dalam fortran
sebagai berikut :
1. Panjang maksimum 1320 karakter
2. Karakter awal harus berupa huruf.
3. Tidak boleh ada spasi atau blank
4. Tidak boleh mengandung karakter khusus
15

PROGRAM FORTRAN

Variabel Integer
Digunakan untuk menyimpan nilai integer. Bila tidak
didefinisikan terlebih dahulu maka variabelinteger harus
ditunjukkan oleh nama variabel yang diawali dengan
huruf I,J,K,L,M dan N. Besar memory yang dibutuhkan 2
byte atau 4 byte (default).

Contoh :
INTEGER*2 ISI  mendifinisikan variabel ISI
menjadi 2 byte
ISI = 275
16

8
PROGRAM FORTRAN

Variabel Real
Digunakan untuk menyimpan nilai real. Nama variabel real
adalah selain yang diawali huruf I,J,K,L,M dan N,
kecuali didefinisikan terlebih dahulu. Besar memory
adalah 4 byte (SP) dan 8 byte (DP).

Contoh :
REAL NILAI
REAL*8 NILAI  mendefinisikan dalam 8 byte
DOUBLE PRECISION NILAI mendefinisikan 8 byte (DP)

17

PROGRAM FORTRAN

Variabel Karakter
Digunakan untuk menyimpan nilai karakter. Besar memory
adalah 4 byte (default) dan dapat diubah maksimum 127
byte. Nama variabel adalah bebas diawali oleh huruf
apapun.

Contoh :
CHARACTER NAMA
CHARACTER*20 NAMA  mengalokasikan 20 byte
untuk NAMA

18

9
PROGRAM FORTRAN

Variabel Logika
Variabel logika digunakan untuk menyimpan nilai logika.
Default-nya membutuhkan memory 4 byte dan dapat
diubah menjadi 2 byte. Nama variabel dapat bebas
diawali huruf apapun.

Contoh :
STATUS = .TRUE.
LOGICAL STATUS
LOGICAL*2 STATUS

19

PROGRAM FORTRAN

Larik (Array)
Larik (array) atau variabel berindeks digunakan untuk
menyimpan beberapa nilai dalam satu nama larik (array).
Larik mempunyai sifat yang sama dengan variabel, yaitu
bila larik integer maka nama harus dimulai dengan huruf
I, J, K, L, M dan N (kecuali didefinisikan).

5 8 
Contoh :  
Untuk matrik N = 7 6
maka penulisan elemen-elemen matrik N adalah sebagai
berikut N(1,1) = 5 , N(2,2) = 6 dst. 20

10
PROGRAM FORTRAN

Fungsi
Fungsi digunakan untuk mendapatkan suatu nilai dari fungsi
tertentu. Dengan fungsi, nilai data dapat dikirimkan ke
fungsi dan fungsi akan memberikan data yang diminta.

Dalam fortran terdapat 3 macam fungsi :


Fungsi eksternal (external function)
Yaitu fungsi yang dibuat sendiri oleh pengguna, dalam
bentuk unit program yang terpisah tetapi masih dalam
satu program.

21

PROGRAM FORTRAN

Fungsi statement (statement function)


Fungsi statement didefinisikan tidak dalam bentuk unit
program yang terpisah tetapi dalam sebuah statement
tunggal.

Fungsi pustaka (intrinsic function)


Adalah fungsi-fungsi yang sudah disediakan oleh fortran
untuk membantu perhtiungan permasalahan tertentu.
Pengguna dapat mendefinisikan sendiri suatu fungsi
pustaka dengan statement INTRINSIC.
22

11
PROGRAM FORTRAN

Sub-routine program
Sub-routine merupakan suatu unit program tersendiri,
sebagaimana fungsi eksternal. Sub-routine ini diawali
oleh kata SUBROUTINE dan diikuti dengan namanya.

Contoh :
SUBROUTINE AKAR (x,akarx)

Nama subroutine

Argumen subroutine

23

PROGRAM FORTRAN

Sub-routine program
Subroutine dapat dipanggil/diaktifkan dengan menggunakan
statement CALL.

Contoh :
CALL AKAR (nilaix,hasil)
Nilai yang dikirim
ke subroutine Nilai hasil perhitungan
oleh subroutine

24

12
PROGRAM FORTRAN

VERB
Verb adalah kata kerja perintah yang terdapat dalam
statement. Hampir semua statement FORTRAN
mempunyai verb, kecuali assignment statement, yaitu :
A= B + C

Verb ini menunjukan pekerjaan yang harus dilakukan oleh


kompiler.

Contoh :
WRITE  perintah untuk mencetak
CALL  perintah untuk memanggil subroutine
25

PROGRAM FORTRAN

UNIT SPECIFIER
Unit specifier atau logical unit number (LUN) merupakan
nomer unit alat logika yang akan dipergunakan dalam
operasi input/output.

Unit specifier ini digunakan pada statement I/O, yaitu


statement yang berhubungan dengan operasi input/output.

Statement yang menggunakan unit specifier yaitu statement


READ, WRITE dan OPEN

26

13
PROGRAM FORTRAN

UNIT SPECIFIER
Unit specifier dapat berupa :
• atau 0, menunjukkan unit alat yang dipergunakan adalah
keyboard. Jadi kalau dipergunakan pada statement
WRITE maka akan ditampilkan hasilnya di layar.

Unit specifier ini tidak dapat digunakan oleh statement


OPEN.

Contoh :
WRITE (*,10) C
10 FORMAT (1x,'Nilai A+B = ',F6.2)
27

PROGRAM FORTRAN

Ungkapan integer, yaitu nilai integer selain 0, menunjukkan


alat yang akan dipergunakan adalah file eksternal (printer
atau file disk).

Jika dipergunakan dengan statement OPEN maka


menunjukkan sebagai berikut :
LPT1  unit alat yang digunakan adalah printer utama.
CON  unit alat yang digunakan keyboard / console.
LPT2  unit alat yang digunakan adalah printer kedua.
COM  unit alat yang digunakan port communication.
COM1  unit alat yang digunakan adalah COM1 dst.
Nama File  unit alat yang digunakan file di disk.
28

14
PROGRAM FORTRAN

Contoh :
c menulis nilai dalam file FTCS_DIF.DAT
OPEN(5, FILE= 'four_dif.dat')

Nama file di harddisk

29

PROGRAM FORTRAN

FORMAT SPECIFIER
Format specifier menunjukkan format yang akan digunakan
oleh data input maupun data output. Kalau dipergunakan pada
statement :

READ  menunjukkan format dari data yang dibaca.

WRITE  menunjukkan format data yang ditampilkan.

30

15
PROGRAM FORTRAN

Format Specifier dapat berupa :


1. Label statement, menunjukkan letak dari statemen
FORMAT yang dipergunakan untuk pengaturan bentuk
datanya.
2. Nama variabel integer
3. Ungkapan karakter
4. Tanda *

Contoh :
READ(5,*) Bo,S
WRITE(6,40) Bo,S
40 FORMAT (3x, ,'lebar = ', f6.2/3x,'kemiringan =',f6.2//)
31

PROGRAM FORTRAN

STATEMENT
Statement dalam bahasa fortran dapat digolongkan ke dalam 2
bagian, yaitu statement yang dijalankan (executable
statement) dan statement yang tidak dijalankan (non-
executable statement).

Non-executable statement :
Statement FORMAT
Statement DATA dan PARAMETER
Statement spesifikasi, yaitu COMMON, DIMENSION,
EQUIVALENCE, EXTERNAL, IMPLICIT,
INTRINSIC, SAVE dan TYPE
Statement PROGRAM, FUNCTION dan SUBROUTINE 32

16
PROGRAM FORTRAN

Sedang yang termasuk dalam statement yang dijalankan oleh


komputer (executable statement) adalah :

Statement pengerjaan (assigment) dan ASSIGN.


Statement kontrol, yang terdiri dari CALL, CONTINUE,
DO, ELSE, ELSEIF, END, ENDIF, GOTO, PAUSE, IF,
RETURN dan STOP.
Statement input/output yang terdiri dari BACKSPACE,
CLOSE, ENDFILE, OPEN, READ, REWIND, WRITE.

33

PROGRAM FORTRAN

Metacommand $DO66 atau $STORAGE


Statement PROGRAM, FUNCTION Meta- Baris
atau SUBROUTINE command komentar
Statement IMPLICIT Statement yang lain
FORMAT
Statement spesifikasi
lain
Statement DATA
Statement fungsi
statement
Executable Statement
Statement END
34

17
PROGRAM FORTRAN

Penjelasan :
1. Metacommand harus diletakkan paling atas sendiri, dan
demikian juga untuk statement END terletak paling akhir
dari sebuah program FORTRAN.

2. Statement FORMAT dapat diletakkan di sembarang tempat


diantara statement IMPLICIT, statement spesifikasi lain,
statement DATA, statement fungsi statement dan
executable statement. Tetapi untuk statement FORMAT
harus diletakkan dibawah metacommand, statement
PROGRAM, FUNCTION, SUBROUTINE dan diatas
END.
35

PROGRAM FORTRAN

3. Metacommand lain dapat diletakkan dimanapun, asal


dibawah $DO dan $STORAGE dan diatas END.

4. Baris komentar program dapat dilakukan dengan indikasi


‘C’ atau ‘*’ pada kolom pertama dan adapt diletakkan di
manapun dalam program.

36

18

Anda mungkin juga menyukai