Penatalaksanaan Kanker Ovarium

Farmakologis

1. Pembedahan
Pembedahan adalah tindakan yang paling umum dilakukan dengan membuang sel kanker
dari ovarium. Menurut Rahmawati H., dkk (2012) pembedahan dilakukan dengan tiga tujuan
yaitu :
a) Mendiagnosis (jinak(benigna) atau ganas(maligna) serta jenis sel tumor
b) Untuk pengobatan yaitu mengangkat tumor yang menjadi penyebabnya
c) Penetapan tahapan kanker (surgical staging). Pada kanker ovarium tahap 1A atau 1B
tidak memerlukan pengobatan adjuvant setelah pembedahan, sedangkan tahapan 1C atau
lebih memerlukan pengobatan yaitu kemotrapi gabungan.
2. Kemoterapi.
Kemoterapi adalah penggunaan obat yang diinjeksi ke dalam tubuh sebagai penatalaksanaan
kanker, obat yang terinjeksi akan masuk ke dalam aliran darah dan menyebar kesemua
bagian tubuh. Kemoterapi diberikan sebanyak 6 seri dengan interval 3-4 minggu sekali.
3. Terapi target
Terapi target adalah jenis baru pengobatan kanker. Terapi target menggunakan obat untuk
menyerang sel-sel kanker. Setiap jenis terapi ini ditargetkan bekerja secara berbeda tetapi
membantu untuk membunuh sel kanker yang tumbuh dan berkembang biak (PKRS, 2016)

Non-Farmakologis

1. Menjalankan pola hidup sehat dan olahraga teratur

2. Menghindari zat yang bersifat karsinogenik (rokok, alcohol, sinar radiasi)
3. Normalkan kandungan omega-3 hingga omega-6
4. Tidur cukup dan berkualitas
5. Menghindari lingkungan kotor dan berpolusi
6. Motivasi keluarga dan orang terdekat
Ref :

Rahmawati H., dkk. 2012. Kanker Ovarium Disgerminoma. Majalah Patologi Klinik
Indonesia dan Loboratorium Medik. 19(1)

Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). 2016. Kanker Ovarium. RSUD.Prof.
DR.W.Y. Johannes Kupang