Propaganda Nakes
Propaganda Nakes
Per tanggal 15 Oktober 2021, Pandemi Covid – 19 di Indonesia sudah berjalan selama hampir
1 tahun 7 bulan. Selama itu pula Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan lainnya menjadi Garda
Terdepan dalam menangani kasus Pandemi Covid – 19. Per tanggal 15 Oktober 2021 pula
dari data yang tertera pada laporcovid19.org sebanyak 2032 Tenaga Kesehatan telah gugur
akibat Covid – 19.
Namun apakah balasan yang didapatkan oleh mereka yang telah berjuang menjadi Garda
Terdepan?
2. Vaksin booster si pelindung Garda Terdepan namun tidak merata sesuai target
Vaksin booster atau vaksin dosis tiga diselenggarakan guna menambah proteksi
tambahan khususnya dalam mencegah penularan Covid - 19 varian delta. Dengan
dosis yang terbatas, vaksin tiga didahulukan diberikan kepada kelompok-kelompok
tertentu. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr. Siti Nadia Tarmidzi
dalam On Social Media CNN Indonesia mengatakan 3 kelompok yang memiliki hak
untuk mendapatkan vaksin booster terlebih dahulu yaitu :
- Dewasa diatas usia 18 tahun yang memiliki kondisi imunokompromais
- Lansia diatas 70 tahun
- Tenaga Kesehatan
Dalam Sehat Negeriku - Siti Nadia Tarmidzi menegaskan vaksinasi dosis ketiga
atau vaksin booster saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga
pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin
COVID-19. Diperkirakan jumlahnya ada sekitar 1,5 juta orang, yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Dari CNN Indonesia, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik
Indonesia pada bulan Agustus menyatakan Vaksinasi Covid – 19 Dosis tiga pada
nakes ditargetkan rampung dalam pekan ketiga agustus.
Pada gambar 3, per tanggal 15 Oktober 2021 ditunjukkan dosis 3 baru diberikan
kepada Tenaga Kesehatan sebanyak 72% Tenaga Kesehatan atau 1.057.505 orang,
dalam hal ini dapat disimpulkan dalam pemberian perlindungan berupa vaksin booster
kepada Tenaga Kesehatan dikatakan terlambat dalam pelaksanaan secara merata.
Tertanda,
Koordinator Isu Kesehatan
M Rifqi Assafa
Referensi
https://news.detik.com/berita/d-4991485/kapan-sebenarnya-corona-pertama-kali-masuk-ri/am
p
https://nakes.laporcovid19.org/statistik
https://laporcovid19.org/post/laporan-pemutakhiran-data-advokasi-insentif-dan-santunan-jilid
-vi-periode-1-agustus-2021-2-september-2021
https://youtu.be/_XLoBwAxgXg
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210801/1838206/kemenkes-tegaskan-vaksi
nasi-booster-hanya-untuk-tenaga-kesehatan/
https://www-cnnindonesia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.cnnindonesia.com/nasional/202
10917062924-20-695518/vaksinasi-booster-nakes-jauh-dari-target-terhambat-distribusi/amp?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=163431
08227597&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&am
pshare=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Fnasional%2F20210917062924-20-69
5518%2Fvaksinasi-booster-nakes-jauh-dari-target-terhambat-distribusi
https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines