Anda di halaman 1dari 10

Strategi Pemulihan

Ekonomi
Pembangunan
Disusun Oleh Kelompok 11 :

Natasya Nafa Putri (19340011)

Nur Hidayati Mauliddiah (19340014)

Indah Yani (19340055)


1.
Pemberian Bansos Dalam
Beberapa Sektor
Untuk meringanan beban publik serta mengembalikan keadaan ekonomi
pembangunan, pemerintah meluncurkan beberapa bantuan atau insentif untuk
membantu masyarakat, pekerja, dan pengusaha kecil dan mikro yang terdampak
covid-19. Beberapa bantuan tersebut berupa bantuan sosial dalam beberapa
sektor, diantaranya :
Sektor Kesehatan :
Semenjak adanya covid-19 pemerintah telah menyiapkan pemberian bantuan sosial dalam sektor

kesehatan. Dari banyak nya masyarakat yang terkena virus itu, banyak juga pihak rumah sakit

yang tidak bisa menerima pasien lagi dikarenakan sudah terlalu memenuhi limit rumah sakit. Maka

dari itu ada juga beberapa pihak rumah sakit yang kekurangan alat medis karena terlalu banyak

nya pasien.

Lalu pemerintah memberikan bantuan kepada beberapa pihak rumah sakit berupa, APD, masker,

hand sanitizer, dan alat medis yang lainnya. Selain itu pemeritah juga memberikan bantuan kepada

masyarakat yang kurang mampu berupa kartu indonesia sehat (KIS).


Sektor Pendidikan :
Pemerintah memberikan bantuan berupa kuota gratis untuk siswa, pelajar, dan mahasiswa.

Besarnya kuota yang dibagikan berbeda beda dan di sesuaikan dengan jenjang pendidikan.

 Untuk peserta didik PAUD mendapat kuota 10GB/bulan

 Untuk peserta didik pendidikan dasar dan menengah 35GB/bulan

 Untuk mahasiswa dan dosen mendapat kuota 50GB/bulan


Sektor Kerja :
 Pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Penerima batuan ini mendapat dana tunai

sebesar RP.600.000 selama 3 bulan sekali. Bantuan ini diberikan kepada semua keluarga yang tercatat

dalam data terpadu Kementerian Sosial.

 Pemerintah juga menggulirkan bantuan subsidi gaji bagi karyawan swasta dan pegawai honorer.

Karyawan yang mendapat subsidi ini adalah mereka yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan

gaji dibawah 5 juta. Penerimaan subsidi gaji akan menerima bantuan sebesar RP.600.000/bulan selama 4

bulan. Bantuan disalurkan setiap 2 bulan sekali, atau setiap penyalurannya sebesar RP. 1,2 juta.

Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program bantuan ini sebesar RP. 37,7 triliun.
Sektor Kerja 2 :
 Selanjutnya pemerintah juga mengeluarkan program Kartu Prakerja. Program ini diperuntukkan bagi

karyawan yang terkena PHK, pengangguran, atau pelaku UMKM yang usahanya terdampak pandemi

covid-19. Peserta program Kartu Prakerja mendapat bantuan insentif total RP. 3.550.000.
Pemulihan Ekonomi Dalam
Masa Pandemi
Melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) , pemerintah fokus
membantu sektor perekonomian untuk bertahan dan juga pulih pada masa
pandemi Covid-19. Realisasi penyaluran PEN sudah mencapai Rp. 502,71 triliun
atau 72,3% dari total anggaran Rp. 695,2 triliun dan anggaran juga difokuskan
pada program bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada masyarakat
yang terdampak Covid-19.

Terdapat tiga kebijakan yang dilakukan pemerintah yaitu peningkatan


konsumsi dalam negeri, peningkatan aktivitas dunia usaha, serta menjaga
stabilitas ekonomi dan ekspansi moneter.
Pemulihan Ekonomi Dalam
Masa Pandemi
 Terkait daya beli masyarakat pemerintah telah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp. 172,1 triliun untuk mendorong konsumsi
/kemampuan daya beli masyarakat. Disalurkan melalui Bantuan
Langsung Tunai (BLT), kartu prakerja, pembebasan listrik, dan lain-lain.

 Di sektor dunia usaha, melalui pemberian insentif/stimulus kepada


UMKM dan korporasi. Untuk UMKM antara lain memberikan penundaan
angsuran dan subsidi bunga melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan
Ultra Micro (UM), peminjaman modal kerja sampai Rp. 10 miliar dan
pemberian insentif pajak.

 Untuk korporasi, antara lain bebas Pph Pasal 22 impor, pengurangan


angsuran PPh Pasal 25 serta penjaminan modal kerja untuk korporasi
yang strategis, prioritas, dan padat karya.
Kesimpulan :
“Pandemi covid-19 yang sedang berlangsung di Indonesia menimbulkan dampak yang besar dalam

ekonomi pembangunan dan berdampak pada nafkah masyarakat luas. Untuk meringanan beban publik,

pemerintah meluncurkan beberapa bantuan, bantuan tersebut berupa bantuan sosial dalam sektor

kesehatan, pendidikan, dan sektor kerja. Selain itu, terdapat tiga kebijakan yang dilakukan pemerintah

yaitu peningkatan konsumsi dalam negeri, peningkatan aktivitas dunia usaha, serta menjaga stabilitas

ekonomi dan ekspansi moneter”.


Terima Kasih
Semoga Ilmu Kita Menjadi Berkah.
Aamiin Yaa Rabbal’alamin

Anda mungkin juga menyukai