Anda di halaman 1dari 3

Nama : DARARO HAIRANI

Nim : 2013451049

Kelas : d3 Sanitasi Reg 1

pembersih udara diaktifkan selama satu jam untuk memfilter polutan-polutan tersebut adalah hasil
CADR.Diperlukan cara yang tepat, untuk menjaga udara di dalam ruangan tetap bersih dan bebas
dari polusi. Salah satu caranya, adalah dengan menggunakan alat pembersih udara (air purifier).
Tingginya polusi udara di Jakarta dan kota-kota besar lainnya membuat alat pembersih udara
menjadi suatu kebutuhan primer.

 CADR - Penilaian Utama Alat Pembersih Udara


 CADR adalah penilaian utama dalam mengetahui performa pembersih udara.
 Hasil CADR menentukan pembersih udara yang layak digunakan di luas ruangan
tertentu.
 Badan penguji independen AHAM mempublikasikan hasil tes setiap kuartal atas
lebih dari 300 pembersih udara dari berbagai model dan merk.
 Pada dasarnya, pembersih udara yang sesuai untuk suatu ruangan adalah yang
dapat menghasilkan udara bersih minimal 5x pembersihan udara per jam (CADR > 5x
volume ruangan).

Membeli alat pembersih udara, berarti membeli hasil udara bersih atau yang biasa dikenal sebagai
Clean Air Delivery Rate (CADR). CADR diperoleh dari pengujian yang dilakukan oleh badan
independen bernama Association of Home Appliance Manufacturers (AHAM - asosiasi produsen
peralatan rumah tangga) yang berbasis di Amerika Serikat.

Setiap kuartalnya, AHAM melakukan pengujian terhadap peralatan rumah tangga yang ada di
pasaran, diantaranya adalah alat pembersih udara. Pengujian dilakukan untuk memberikan acuan
bagi pelanggan agar lebih mengerti dan mudah memverifikasi performa sesungguhnya dari alat
pembersih udara, diluar dari klaim-klaim pemasaran yang sering kali terlampau bombastis dan tidak
benar.

Pengujian atas pembersih udara dilakukan dengan menempatkan alat dalam ruangan khusus kedap
udara yang lalu diisi dengan tiga jenis polutan udara; serbuk sari, asap rokok dan debu (diuji secara
terpisah). Tiga jenis polutan tersebut dipilih untuk mewakili polutan udara yang sering memapar
kita. Jumlah udara bersih yang didapatkan setelah pembersih udara diaktifkan selama satu jam
untuk memfilter polutan-polutan tersebut adalah hasil CADR.

Membeli alat pembersih udara, dapat dianalogikan seperti membeli filter air untuk aquarium. Filter
dipilih sesuai kebutuhan debit air yang dialirkan per jam. Untuk menjaga kebersihan air dalam
aquarium, kita harus mempertimbangkan seberapa banyak air disirkulasi ke filter (saringan air).
Seberapa banyak pula air dapat disirkulasi tergantung dari volume aquariumnya.

Membersihkan udara pun sama saja dengan membersihkan air di aquarium. Melalui hasil konsultasi
dengan pakar-pakar kesehatan, AHAM menentukan bahwa untuk menurunkan tingkat polusi dan
menjaga kualitas udara di dalam ruangan, dibutuhkan pembersih udara yang dapat membersihkan
seluruh volume udara ruangan tersebut, minimal sebanyak 5 kali setiap jamnya atau yang biasa
dikenal dengan 5 air changes per hour (ACH).

Ini merupakan rule of thumb bagi setiap ruangan yang membutuhkan udara bersih, seperti di rumah,
sekolah, maupun di kantor. Untuk ruangan-ruangan yang membutuhkan kebersihan udara lebih
tinggi, seperti di rumah sakit dan ruangan gawat darurat (IGD) maka semakin tinggi pula ACH yang
dibutuhkan, bahkan sampai 10 kali pembersihan udara.

 Sebagai contoh, Blue Pure 221 menghasilkan CADR sebanyak 590 m3/jam. AHAM juga
merekomendasikan unit ini sesuai untuk digunakan di ruangan dengan luas sampai dengan
50 m2. Luas ruangan tersebut dapat dihitung dari membagi CADR 590 m3/jam dengan angka
pembersihan udara dalam setiap jam (rekomendasi AHAM: minimal 5x per jam). Hasilnya
mendapatkan volume ruangan sebesar 118 m3. Kemudian luas ruangan ideal didapat dari
pembagian volume ruangan (118 m3) dengan tinggi ruangan (diasumsikan 2,4 m), sehingga
mendapatkan hasil sebesar 50 m2. Perhitungan di atas digambarkan dengan rumus sebagai
berikut:

 Blue Pure 221 bisa saja diletakkan di ruangan yang lebih luas dari 50 m2, seperti contohnya
di ruangan seluas 246 m2. Namun, dalam kasus ini, Blue Pure 221 hanya akan membersihkan
udara sebanyak 1x setiap jam saja. Sebaliknya, jika diletakkan di ruangan yang lebih kecil,
contohnya 25 m2 maka bisa membersihkan sebanyak 10x dalam setiap jam.

 Kesimpulannya beli pembersih udara yang mampu membersihkan minimal 5x luas ruangan
per jamnya. Semakin tinggi CADR yang dihasilkan oleh pembersih udara tersebut, semakin
besar pula ruangan yang bisa dibersihkan. Sebaliknya, semakin kecil CADR yang dihasilkan
maka semakin kecil pula ruangan yang bisa dibersihkan. Pembersih udara dengan CADR
tinggi, bisa digunakan untuk ruangan yang lebih kecil. Tapi, pembersih udara dengan CADR
kecil, tidak bisa digunakan di ruangan yang terlalu besar.

 Perhitungan air PURIFIER dengan CADR Vs Luas

CADR
standar internasional untuk mengukur efektivitas pembersih udara. Clean Air Delivery
m3/Jam Tes yang ketat dilakukan menggunakan debu, asap tiruan,dan serbuk sari untuk
menghitung tingkat pengiriman udara bersih per unit waktu. Semakin tinggi CADR, semakin
efektif alat pembersihnya.
 Misal luas 20 m3 × 12, maka CADR yaitu 240 m3 karena ruangan sebesar 20m memerlukan
air purifier yang mempunyai kapasitas 240 CADR atau 240 m3/jam
 Jika mempunyai volume sebesar 60m berapa CADR? yaitu, 60m3 × 5 (minimum yang harus
dimiliki purifier) = 60m3 × 5 = 300 m3/jam atau 300 CADR

 Contoh :Misal diketahui CADR 590 m3/jam berapakah area ruangan maksimumnya?
o jawab : 590 m3 : 5 m (rekomendasi AHAM yaitu Asosiation of Home Appliance
Manufactur ) = 118 m2

 Jika diketahui luas ruangan dengan CADR 950 m3/jam dengan tinggi ruangan 2,4 m ,
tentukan luas ruangannya
 jawab : CADR : 5 × 2,4 = 590 : 12 = 49,167 m2 = 50 m2

 Kesimpulan rumus
 Rekomendasi CADR
 Luas ruangan × 12 (angka minimum yang harus dimiliki)
 Area ruangan × 5 (minimum yang harus dimiliki purifier)

Anda mungkin juga menyukai