Anda di halaman 1dari 13

Petunjuk Tambahan dalam Menyelenggarakan Kertas Laporan per Negara (Worksheet Country-by-Country Reporting/ Worksheet CbCR) dalam format

XML
PENDAHULUAN

Petunjuk ini digunakan untuk membantu penyusunan Kertas Kerja Laporan per Negara (Worksheet Country-by-Country
Reporting/Worksheet CbCR) dalam format XML bagi Entitas Induk yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri. Petunjuk ini
menyediakan informasi mengenai elemen data dan atribut yang menjelaskan elemen data tersebut. Pengirim file CbCR harus
melakukan pengecekan terhadap isi file dengan menggunakan XML tools untuk memastikan semua elemen validasi sudah tersedia
sebelum menyampaikan file XML tersebut melalui DJPonline. DJP akan melakukan proses validasi file XML yang telah disampaikan
dengan menggunakan XML Schema yang disediakan oleh DJP dan akan menolak jika terdapat kesalahan atau ketidaklengkapan
elemen yang telah disampaikan.

HAL HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN

Penggunaan beberapa karakter khusus dalam XML


File Extensible Markup Language (XML) tidak dapat mengenali beberapa jenis karakter yang biasa muncul dalam teks umumnya, seperti karakter & < > ' ". Namun, XML
dapat mengenali kelima karakter tersebut jika diganti dengan karakter dibawah:

Karakter Pengganti Karakter


& &amp; [jika anda ingin menulis "R&D", maka dituliskan dalam file XML dengan format "R&amp;D"
< &lt;
> &gt;
' &#39;
" &quot;
-- tidak ada pengganti
/* tidak ada pengganti
&# tidak ada pengganti

Untuk karakter spesifik lainnya terutama karakter yang tidak tersedia dalam tuts keyboard (contoh €, £, ¥, ©,®. dan lainnya), diharapkan untuk tidak digunakan. Misalnya
ketika anda ingin menulis "€", anda harus mengetik "Euro".

STANDARDISASI PENAMAAN FILE XML KERTAS KERJA (WORKSHEET)

Dalam rangka standardisasi penamaan File Kertas Kerja (Worksheet) CbCR, Wajib Pajak wajib menamai file Kertas Kerja yang diunggahnya sesuai dengan ketentuan
sebagai berikut:

WS-XXXXXXXXXXXXXXX-XX-X-X.xml
Contoh:
Wajib Pajak Dalam Negeri (NPWP: 01.234.567.8-911.000) merupakan Entitas Induk yang memiliki peredaran bruto konsolidasi untuk Tahun Pajak 2016 lebih dari
Rp11 Triliun. Oleh karena itu, untuk Tahun Pajak 2016 selain berkewajiban menyampaikan CbCR di Indonesia (primary filing), Wajib Pajak Dalam Negeri
tersebut harus menyampaikan Kertas Kerja CbCR yang telah dibuat. Wajib Pajak harus menamai file XML Kertas Kerja CbCR tersebut sesuai dengan ketentuan
sebagai berikut:
Nama File: WS-012345678911000-16-1-0.xml
Tahapan Pembuatan XML
1. Pastikan Wajib Pajak mengunduh file XSD kertas kerja yang diunggah di laman www://pajak.go.
2. Gunakan aplikasi XML editor seperti Altova dan Oxygen untuk memproduksi file XML yang siap
3. Isi file XML yang dihasilkan oleh XML editor sesuai dengan petunjuk pengisian kertas kerja.
Validasi pengisian XML dengan XSD kertas kerja. File XML harus ditempatkan bersama dengan
4. sudah diekstraksi pada satu folder
5. Beri nama file XML yang telah divalidasi sesuai petunjuk penamaan file XML kertas kerja.
6. File XML telah siap diunggah ke DJP Online.
7. Pastikan kerahasiaan dokumen anda terjaga
an XML
laman www://pajak.go.id/cbcr.
uksi file XML yang siap untuk diisi.
gisian kertas kerja.
patkan bersama dengan XSD kertas kerja yang

XML kertas kerja.


Pengisian xml Kertas Kerja Laporan per Negara

No Elemen Skema
Header
1 NPWP
2 Nama WP
3 Tahun Pajak
4 Mata Uang

5 HeadRefId

Body
Report

6 DocRefId

7 KdNegara
Entitas
8 NamaEntitas

9 PhBrutoIndependen

10 PhBrutoAfiliasi
11 PhBrutoTotal

12 LabaRugiSblmPajak

13 PPhBayar

14 PPhTerutang

15 Modal

16 AkumuasiLabaDitahan

17 JumlahPegawai
18 HartaBerwujud

19 KodeKegiatanUsaha

20 KeteranganLain
Pengisian xml Kertas Kerja Laporan per Negara

Penjelasan

Diisi dengan NPWP Entitas Induk


Diisi dengan nama Entitas Induk
Diisi dengan tahun pajak yang dilaporkan dalam CbCR
Diisi dengan mata uang yang digunakan dalam CbCR
[Ket: untuk XML Kertas Kerja, kode MataUang hanya dapat diisi: IDR atau USD]

Diisi dengan kode referensi dengan format sebagaimana berikut:


< MessageRefId ><karakter (-)><Section Indicator><unique value>

• Bagian utama < MessageRefId > sama dengan bagian message reference ID yang
didefinisikan dalam <MessageSpec>
• Bagian kedua adalah tanda garis (-)
• Bagian ketiga <Section Indicator> menunjukkan lokasi ‘HeadRefId’.
Worksheet = “W”
• Bagian ke empat <unique value> adalah identifikasi untuk referensi yang unik di
bagian kertas kerja. Karakter unik ini harus terdiri dari 3 karakter.

Format dari HeadRefId harus dalam bentuk IDXXXX-XXXXXXXXXXXXXXX-000-


W000

Diisi dengan kode referensi yang sama dengan yang telah diisikan dalam elemen CbC
Body sub elemen CbCReports yaitu:
IDXXXX-XXXXXXXXXXXXXXX-000-C000000
Diisi dengan kode negara tempat entitas konsituen berdomisili

Diisi dengan nama Entitas Konstituen

Diisi dengan jumlah rupiah penghasilan bruto entitas konsituen tersebut yang diterima
atau diperoleh sehubungan dengan transaksi dengan pihak independen

Jumlah tersebut ditulis dalam angka yang dibulatkan (tanpa desimal), dan nilai negatif
diberikan tanda "-" di depannya. Jumlah tersebut harus dibubuhi dengan 3 karakter
kode mata uang sesuai dengan standar ISO 4217 Alpha 3. Kode mata uang harus
sama untuk semua angka dalam elemen Summary. Jika tidak ada nilai yang harus
dicantumkan, maka diisi dengan angka "0".

Diisi dengan jumlah rupiah penghasilan bruto entitas konsituen tersebut yang diterima
atau diperoleh sehubungan dengan transaksi dengan pihak afiliasi

Jumlah tersebut ditulis dalam angka yang dibulatkan (tanpa desimal), dan nilai negatif
diberikan tanda "-" di depannya. Jumlah tersebut harus dibubuhi dengan 3 karakter
kode mata uang sesuai dengan standar ISO 4217 Alpha 3. Kode mata uang harus
sama untuk semua angka dalam elemen Summary. Jika tidak ada nilai yang harus
dicantumkan, maka diisi dengan angka "0".
Diisi dengan total penghasilan bruto Entitas Konstituen

Jumlah tersebut ditulis dalam angka yang dibulatkan (tanpa desimal), dan nilai negatif
diberikan tanda "-" di depannya. Jumlah tersebut harus dibubuhi dengan 3 karakter
kode mata uang sesuai dengan standar ISO 4217 Alpha 3. Kode mata uang harus
sama untuk semua angka dalam elemen Summary. Jika tidak ada nilai yang harus
dicantumkan, maka diisi dengan angka "0".

Diisi dengan jumlah rupiah laba (rugi) sebelum pajak dari Entitas Konstituen

Jumlah tersebut ditulis dalam angka yang dibulatkan (tanpa desimal), dan nilai negatif
diberikan tanda "-" di depannya. Jumlah tersebut harus dibubuhi dengan 3 karakter
kode mata uang sesuai dengan standar ISO 4217 Alpha 3. Kode mata uang harus
sama untuk semua angka dalam elemen Summary. Jika tidak ada nilai yang harus
dicantumkan, maka diisi dengan angka "0".

Diisi dengan jumlah rupiah semua Pajak Penghasilan yang telah


dipotong/dipungut/dibayar sendiri oleh Entitas Konstituen

Jumlah tersebut ditulis dalam angka yang dibulatkan (tanpa desimal), dan nilai negatif
diberikan tanda "-" di depannya. Jumlah tersebut harus dibubuhi dengan 3 karakter
kode mata uang sesuai dengan standar ISO 4217 Alpha 3. Kode mata uang harus
sama untuk semua angka dalam elemen Summary. Jika tidak ada nilai yang harus
dicantumkan, maka diisi dengan angka "0".

Diisi dengan jumlah rupiah semua Pajak Penghasilan yang terutang yang dilaporkan
dalam tahun berjalan oleh entitas konsituen

Jumlah tersebut ditulis dalam angka yang dibulatkan (tanpa desimal), dan nilai negatif
diberikan tanda "-" di depannya. Jumlah tersebut harus dibubuhi dengan 3 karakter
kode mata uang sesuai dengan standar ISO 4217 Alpha 3. Kode mata uang harus
sama untuk semua angka dalam elemen Summary. Jika tidak ada nilai yang harus
dicantumkan, maka diisi dengan angka "0".

Diisi dengan jumlah rupiah modal tercatat dari Entitas Konstituen

Jumlah tersebut ditulis dalam angka yang dibulatkan (tanpa desimal), dan nilai negatif
diberikan tanda "-" di depannya. Jumlah tersebut harus dibubuhi dengan 3 karakter
kode mata uang sesuai dengan standar ISO 4217 Alpha 3. Kode mata uang harus
sama untuk semua angka dalam elemen Summary. Jika tidak ada nilai yang harus
dicantumkan, maka diisi dengan angka "0".

Diisi dengan jumlah rupiah akumulasi laba ditahan dari Entitas Konstituen

Jumlah tersebut ditulis dalam angka yang dibulatkan (tanpa desimal), dan nilai negatif
diberikan tanda "-" di depannya. Jumlah tersebut harus dibubuhi dengan 3 karakter
kode mata uang sesuai dengan standar ISO 4217 Alpha 3. Kode mata uang harus
sama untuk semua angka dalam elemen Summary. Jika tidak ada nilai yang harus
dicantumkan, maka diisi dengan angka "0".
Diisi dengan diisi dengan jumlah pegawai tetap dari Entitas Konstituen
Diisi dengan jumlah rupiah nilai buku bersih dari seluruh harta berwujud dari Entitas
Konstituen

Jumlah tersebut ditulis dalam angka yang dibulatkan (tanpa desimal), dan nilai negatif
diberikan tanda "-" di depannya. Jumlah tersebut harus dibubuhi dengan 3 karakter
kode mata uang sesuai dengan standar ISO 4217 Alpha 3. Kode mata uang harus
sama untuk semua angka dalam elemen Summary. Jika tidak ada nilai yang harus
dicantumkan, maka diisi dengan angka "0".

Diisi dengan jenis kegiatan usaha utama yang dilakukan oleh Entitas Konstituen
dalam suatu yurisdiki. Kode untuk jenis usaha tersebut adalah:
• CBC501 – Riset dan Pengembangan
• CBC502 – Pemilik atau Pengelola Harta Tidak Berwujud
• CBC503 – Pembelian atau Pengadaan
• CBC504 – Produksi atau Pabrikasi
• CBC505 – Penjualan, Pemasaran atau Distribusi
• CBC506 – Administrasi, Manajemen atau Jasa-jasa Pendukung
• CBC507 – Penyediaan Jasa kepada Pihak Independen
• CBC508 – Penyediaan Pembiayan Internal untuk Grup Usaha
• CBC509 – Penyedia Jasa Keuangan yang Diatur Undang-Undang
• CBC510 – Asuransi
• CBC511 – Pemegang Kepemilikan Saham atau Ekuitas Lainnya
• CBC512 – Tidak Aktif
• CBC513 – Lain-lain

Digunakan jika kode CBC513 digunakan atau jika ingin menambahkan informasi yang
relevan terkait Entitas Konstituen.
egara

Contoh Pengisian Skema

<NPWP>012345678911000</NPWP>
<NamaWP>PT XYZ</NamaWP>
<TahunPajak>2018</TahunPajak>
<MataUang>IDR</MataUang>

<HeadRefID>ID2018-012345678911000-001-
W001</HeadRefID>

<DocRefID>ID2018-012345678911000-001-
C000001</DocRefID>

<KdNegara>ID</KdNegara>

<NamaEntitas>PT XYZ</NamaEntitas>

<PhBrutoIndependen>0</PhBrutoIndependen>

<PhBrutoAfiliasi>0</PhBrutoAfiliasi>
<PhBrutoTotal>0</PhBrutoTotal>

<LabaRugiSblmPajak>0</LabaRugiSblmPajak>

<PPhBayar>0</PPhBayar>

<PPhTerutang>0</PPhTerutang>

<Modal>0</Modal>

<AkumuasiLabaDitahan>0</AkumuasiLabaDitahan>

<JumlahPegawai>0</JumlahPegawai>
<HartaBerwujud>0</HartaBerwujud>

<KodeKegiatanUsaha>CBC501</KodeKegiatanUsaha>

<KeteranganLain>penjelasan tentang PT
XYZ</KeteranganLain>

Anda mungkin juga menyukai