XI MIPA 8 / 27
2020 / 2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum fisika tentang “Menggelinding pada
Bidang Miring” untuk memenuhi tugas Fisika.
Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu saya ucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki laporan ini.
Akhir kata saya berharap semoga laporan praktikum fisika tentang “Menggelinding pada
Bidang Miring” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
JUDUL PRAKTIKUM :
Menggelinding pada bidang miring
TUJUAN PRAKTIKUM :
Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kecepatan berbagai bentuk benda
pejal menggelinding pada bidang miring
DASAR TEORI :
Momen inersia merupakan besaran yang menyatakan ukuran kecenderungan benda
untuk tetap mempertahankan keadaannya (kelembaman). Pada gerak rotasi, momen inersia juga
dapat menyatakan ukuran kemampuan benda untuk mempertahankan kecepatan sudut rotasinya.
Benda yang sukar berputar atau benda yang sulit dihentikan saat berputar memiliki momen
inersia yang besar, dan sebaliknya.
Momen inersia didefinisikan sebagai hasil kali antara massa partikel dan kuadrat jarak
partikel dari sumbu rotasi. Secara matematis, momen inersia dapat dirumuskan sebagai berikut.
Jika terdapat sejumlah partikel dengan massa masing-masing m1 , m2 , m3 , ... dan memiliki jarak r 1 , r 2
, r 3 , ... terhadap poros, maka momen inersia totalnya adalah penjumlahan momen inersia setiap partikel,
yaitu sebagai berikut.
Benda-benda yang teratur bentuknya dan berotasi pada sumbu tertentu memiliki persamaan momen
inersia seperti pada gambar berikut.
LANGKAH – LANGKAH :
1. Susun bidang miring dan benda pejal seperti gambar dibawah ini
2. Letakkan ketiga benda pejal diatas papan dan tahan dengan mistar kayu atau bilah kayu
3. Angkat mistar kayu atau bilah kayu
4. Amati urutan benda pejal yang menggelinding paling cepat (rekam dengan kamera slow
motion)
5. Bandingkan kecepatan menggelinding benda pejal hasil percobaan dengan hasil
perhitungan
6. Ulangi utuk ketinggian yang berbeda
ANALISIS :
1. Hasil Pengamatan
a. Kecepatan paling besar dan paling kecil :
Paling besar : bola pejal
Paling kecil : bola renggang
b. Urutan kecepatan di dasar bidang miring :
Kecepatan terbesar-terkecil : bola pejal – silinder pejal – bola berongga
Kecepatan terkecil – terbesar : bola berongga – silinder pejal – bola pejal
2. Hasil Perhitungan
√ 2 × g ×h
V= 1+ k
a. V dengan ketinggian 0,07 m
-Kelereng- -Baterai- -Bola Pingpong-
√ 2 ×10 ×0,07 √ 2 ×10 ×0,07 √ 2 ×10 ×0,07
V= 1+
2 V= 1+
1 V= 1+
2
5 2 3
√2 √2 √2
= 7 = 3 = 5
5 2 3
= 1,19 m/s = 1,15 m/s = 1,09 m/s
c. V dengan tinggi 0,12 m
-Kelereng- -Baterai- -Bola Pingpong-
√ 2 ×10 ×0,12 √ 2 ×10 ×0,12 √ 2 ×10 ×0,12
V= 1+
2 V= 1+
1 V= 1+
2
5 2 3
√4 √4 √4
= 7 = 3 = 5
5 2 3
= 1,68 m/s = 1,63 m/s = 1,54 m/s
3. Tabel perhitungan
Kecepatan (m/s)
NO h (m)
Bola Pejal Bola berongga Silinder pejal
1 0,07 m 1 m/s 0,91 m/s 0,96 m/s
2 0,10 m 1,19 m/s 1,09 m/s 1,15 m/s
3 0,12 m 1,30 m/s 1,19 m/s 1,26 m/s
4 0,15 m 1,46 m/s 1,34 m/s 1,41 m/s
5 0,20 m 1,68 m/s 1,54 m/s 1,53 m/s
KESIMPULAN :
Setelah melakukan praktikum diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Semakin tinggi papan, semakin cepat benda tersebut untuk menggelinding. Sebaliknya,
semakin rendah papan, maka semakin lambat benda tersebut untuk menggelinding.
2. Semakin berat massa benda tersebut, semakin cepat benda tersebut untuk menggelinding.
Sebaliknya, semakin ringan massa benda tersebut, semakin lambat benda tersebut untuk
menggelinding.
3. Perbedaan kecepatan gravitasi dipengaruhi oleh ketinggian permukaan, massa benda,
jenis benda, permukaan benda, dan waktu
DAFTAR PUSTAKA
Blitar. 2021. Momen Inersia : Pengertian, Konsep, Rumus, Contoh & Tabel