Anda di halaman 1dari 12

XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N.

(27)
Syavinka Vania C. S. (33)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


GANGGUAN PADA SISTEM GERAK

Mata Pelajaran : Biologi


Tingkatan : SMA
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 2x30 menit

Kompetensi Dasar :
4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan
sistem gerak melalui studi literatur

Indikator Kompetensi :
 Menjelaskan kelainan pada sistem gerak
 Menjelaskan teknologi yang tepat untuk pengobatan penyakit pada sistem gerak

Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat menjelaskan kelainan pada sistem gerak melalui studi literatur dengan
tepat
 Siswa dapat menjelaskan teknologi yang tepat untuk pengobatan penyakit pada
sistem gerak melalui studi literatur dengan tepat

Stimulasi

Kecanggihan Tangan Bionik Made in Undip Semarang

Semarang - Teknologi bionik mulai dikembangkan perguruan tinggi


Indonesia. Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengembangkan tangan
bionik bagi difabel.
Tangan buatan tersebut bisa disetel kepekaan sensornya cukup dengan
telepon seluler. Perangkat itu dikembangkan oleh Pusat Unggulan Iptek Perguruan
Tinggi (PUI PT) Teknologi Kesehatan Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio
Mechatronics, and Bio Signal Processing (CBIOM3S) Undip.
"Kita sebenarnya mulai riset sejak 2015. Riset tangan robot pelan-pelan ubah
jadi tangan bionik. Sudah punya 4 jenis produk tangan bionik, ini yang keempat.
Ada Asta Bionic Hand, Bimo Bionic Hand, Albiondi Bionic Hand dan Bionic Hand
2020," kata Ketua PUI PT Teknologi Kesehatan CBIOM3S, Rifky Ismail, Selasa
(4/2/2020)
Selain itu ada juga menggunakan enceng gondok untuk bagian lengannya
atau soket. Hal itu dilakukan untuk menekan harga karena ternyata enceng gondok

1
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

bisa setara fiber jika sudah diolah. "Di Rawa Pening eceng gondok jadi gulma kita
ingin agar tidak diposisikan jadi gulma. Jadi kita manfaatkan dalam soket tangan
bionik," katanya.
Untuk diketahui PUI PT Teknologi Kesehatan CBIOM3S Undip dibantu
Perusahaan startup Karya Mandiri Diponegoro yang dipimpin oleh Gilar Pandu.
Kecanggihan tangan bionik yang baru itu, kata Pandu, salah satunya terletak pada
kemudahan pengaturan setelan yang bisa disesuaikan dengan mudah lewat ponsel
berbasis Android.
"Lewat aplikasi di Android bisa setting tingkat kepekaan. Misal badan tidak
fit kan kepekaan sensor berubah, jadi pengguna bisa atur sensitivitas sensornya,"
kata pimpinan perusahaan Karya Mandiri Diponegoro.
Selain kepekaan sensor, pengguna juga bisa menentukan gerakan sesuai
rangsangan pengguna ke sensor. Ia mencontohkan pengguna bisa mengatur agar
satu jari saja yang menunjuk karena fungsinya untuk menyalakan lampu. Sehingga
tangan bionik buatan Undip tersebut bisa digunakan berbagai aktivitas.

Dikutip dari: "Kecanggihan Tangan Bionik Made in Undip Semarang"


selengkapnya https://inet.detik.com/science/d-4887236/kecanggihan-tangan-bionik-made-in-undip-
semarang, diakses 31 Oktober 2021, pukul 22.39 WIB.

Ayo Mengidentifikasi Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, kerapkali kita melihat atau merasakan sendiri


gangguan pada sistem gerak. Gangguan ini terjadi tidak hanya saat kita melakukan gerakan
tubuh yang salah, seperti cidera ketika berolahraga. Namun lebih dari itu, gangguan bisa
terjadi karena penyakit atau sebab yang lain.
Seorang nenek berusia 65 tahun mengalami keluhan pada bagian lututnya.
Seringkali Beliau merasakan kesakitan dan nyeri yang tidak tertahankan. Selain itu daerah
sekitar lututpun membengkak. Hal ini menandakan bahwa telah terjadi peradangan di
sekitar lutut nenek. Berdasarkan gejala tersebut, coba Kalian identifikasi
gangguan/penyakit apa yang dialami si nenek! Kemudian jelaskan faktor penyebabnya!

Berdasarkan gejala tersebut, gangguan penyakit yang dialami nenek tersebut adalah
osteoarthritis. Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada
tulang rawan. Osteoarthitis disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan dan sendi.
Kondisi ini dimulai saat tulang rawan yang merupakan bantalan pelindung tulang
mengalami kerusakan. Kerusakan ini kemudian menyebabkan terjadinya gesekan langsung
antar tulang. Gesekan ini lama kelamaan akan merusak dan menyebabkan peradangan pada
sendi. Meskipun osteoarthritis dapat merusak seluruh sendi di tubuh, namun gangguan ini
paling sering menyerang sendi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang. Faktor-faktor
yang meningkatkan resiko osteoartritis adalah usia yang lebih tua, jenis kelamin perempuan,
obesitas, aktivitas beban berat, cedera sendi, gaya hidup sehari-hari, genetik, dan deformitas

2
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

tulang. Tanda dan gejala osteoarthritis meliputi rasa sakit, nyeri tekan, kekakuan, hilangnya
fleksibilitas, sensasi kisi-kisi, hingga benjolan keras yang membengkak yang terbentuk di
sekitar sendi yang terkena.

3
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

Ayo Mengumpulkan Data


Coba Kalian jelaskan gangguan pada sistem gerak berikut ini dengan mengisi tabel! Carilah
informasi dari berbagai sumber referensi, misalnya buku kedokteran, ensiklopedia, internet,
majalah, dan lain-lain

1. Gangguan pada rangka

Gangguan Penjelasan
Fraktura tertutup adalah jenis patah tulang yang tidak
Fraktura Tertutup membuat tulang menonjol melalui kulit. Fraktura
tertutup disebabkan oleh cedera pada tulang.
Fraktur Terbuka adalah patah tulang jenis yang
menyebabkan tulang menonjol keluar melalui kulit, atau
Fraktura Terbuka
luka mengarah ke situs fraktur. Fraktura terbuka juga
disebabkan oleh cedera pada tulang.
Fraktur Greenstick/sebagian adalah kondisi yang terjadi
saat satu sisi tulang patah, lalu sisi lainnya membengkok
Fraktura Sebagian
akibat menanggapi tekanan yang berlebih. Fraktura
sebagian juga disebabkan oleh cedera pada tulang.
Fisura ani adalah luka atau robekan di anus. Kondisi ini
Fisura disebabkan oleh adanya cedera pada anus akibat
sembelit atau diare.
Lordosis adalah penyakit kelainan tulang belakang
(vertebra) yang menyebabkan di bagian bawahnya
(lumbar) melengkung ke dalam secara berlebihan.
Lordosis
Kondisi ini dikenal juga dengan istilah swayback.
Lordosis disebabkan oleh osteoporosis yang telah
banyak terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut.
Kifosis adalah kelainan pada lengkungan tulang
belakang yang membuat punggung bagian atas terlihat
Kifosis membulat atau bengkok tidak normal. Kifosis
disebabkan oleh postur tubuh yang salah, seperti bentuk
kursi.
Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang
melengkung, seperti huruf C atau S. Skoliosis
Skoliosis disebabkan oleh bantalan dan sendi tulang belakang
yang mulai aus akibat usia, bawaan lahir, gangguan
saraf, dll.
Rakhitis (rickets) adalah suatu gangguan pada tulang
yang sedang tumbuh, di mana kalsium gagal disimpan
Rakhitis dalam tulang, akibatnya tulang menjadi lunak dan
mudah patah atau berubah bentuk. Rakhitis disebabkan
karena kekurangan vitamin D.
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya
kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi
Osteoporosis
keropos dan mudah patah. Osteoporosis disebabkan oleh
penurunan kepadatan tulang.

4
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

2. Gangguan pada sendi

Gangguan Penjelasan
Dislokasi adalah kondisi ketika tulang keluar atau
bergeser dari posisi normalnya pada sendi. Dislokasi
Dislokasi
disebabkan oleh benturan akibat kecelakan berkendara
atau terjatuh ketika berolahraga.
Ankilosis  merupakan gangguan pada sendi yang
menyebabkan sendi menjadi kaku atau bahkan tulang-
Ankilosis
tulang saling melekat satu sama lainnya. Ankilosis
disebabkan oleh peradangan jaringan ikat.
Arthritis eksudatif yaitu radang sendi yang disebabkan
Arthritis eksudatif oleh infeksi bakteri sehingga menimbulnya adanya
nanah di dalam sendi.
Arthritis sika yaitu radang pada sendi yang disebabkan
Arthritis sika oleh kurangnya minyak sendi atau cairan sinovial dalam
sendi.
Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi akibat
Arthritis rheumatoid sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya
sendiri.
Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi
Osteoarthritis akibat kerusakan pada tulang rawan, dan disebabkan
oleh kerusakan pada tulang rawan dan sendi.
Gout arthritis merupakan bentuk artritis inflamatorik
Gout arthritis yang terjadi pada individu dengan kadar asam urat darah
yang tinggi.

3. Gangguan pada otot

Gangguan Penjelasan
Atrofi otot adalah kondisi ketika jaringan otot mengecil
atau menyusut. Atrofi disebabkan karena tingkat
Atrofi
aktivitas fisik yang rendah. Misalnya, terlalu lama
duduk atau berbaring dan jarang olahraga.
Hipertrofi otot adalah peningkatan ukuran otot di bagian
tubuh tertentu. Umumnya tampak pada otot lengan atau
Hipertrofi
paha. Hipertrofi disebabkan terjadi jika sering
berolahraga.
Tetanus adalah kondisi kaku dan tegang di seluruh
Tetanus tubuh akibat infeksi kuman. Gejala tetanus akan muncul
dalam 4-21 hari setelah terinfeksi.
Stiff adalah penyakit otot yang ditandai dengan
kekakuan dan kejang-kejang sehingga mengakibatkan
Kaku leher/ Stiff
gangguan mobilitas dan keseimbangan. Stiff disebabkan
oleh terlalu sering menunduk/cedera pada sekitar leher.
Kejang otot/ kram Kejang otot atau kram otot terjadi ketika otot tanpa
sadar dan secara paksa berkontraksi tak terkendali dan
tidak bisa rileks. Kejang otot bisa ditandai dengan
kedutan ringan yang menimbulkan ketidaknyamanan
hingga hingga kedutan cukup parah sampai

5
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

menimbulkan nyeri hebat.


Tremor adalah gerakan gemetar tidak terkendali yang
terjadi secara berulang, tanpa disadari, dan terjadi di
Tremor satu atau beberapa bagian tubuh. Tremor disebabkan
oleh adanya gangguan pada bagian otak yang bertugas
mengatur pergerakan otot.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, para ilmuwan telah berhasil mengembangkan
teknologi guna mengatasi kelainan pada sistem gerak, terutama tulang. Perhatikan teknologi
yang berkaitan dengan penyembuhan gangguan sistem gerak berikut!

1. Pembidaian
2. Pemasangan gips
3. Tangan bionik
4. Kaki bionik
5. Viskosuplementasi
6. Transplantasi sumsum tulang
7. Vesselplasty
8. Vertebroplasty
9. Limb salvage
10. Limb ablation
11. Bone densitometer
12. Artroskopi

Tuliskan fungsi dari setiap teknologi di atas! carilah dari berbagai sumber referensi,
misalnya buku kedokteran, ensiklopedia, internet, majalah, dan lain-lain!

Fungsi :
1. Pembidaian :
Pembidaian merupakan alat yang dipasangakan jika mengalami cedera/patah tulang.
Alat ini berfungsi untuk mencegah pergerakan atau pergeseran dari ujung tulang yang
patah, serta mengurangi terjadinya cedera baru di sekitar bagian tulang yang patah.

2. Pemasangan gips :
Gips merupakan alat yang kerap dipasangkan pada bagian tubuh yang mengalami
patah tulang, seperti kaki atau tangan. Alat ini berfungsi untuk melindungi dan
menstabilkan struktur tulang yang patah, dan mengurangi rasa sakit dan kontraksi otot
pada area tubuh yang cedera.

3. Tangan bionik :
Tangan bionik dirancang khusus dengan teknologi elektrik, yang mampu melakukan
sejumlah gerakan dasar seperti tangan manusia. Alat ini berfungsi untuk
menggantikan fungsi tangan manusia, untuk penyandang disabilitas.

4. Kaki bionik :

6
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

Kaki bionik dirancang khusus dengan teknologi elektrik, yang mampu melakukan


sejumlah gerakan dasar seperti kaki manusia. Alat ini berfungsi untuk
menggantikan fungsi kaki  manusia, untuk penyandang disabilitas.

5. Viskosuplementasi :
Asam hyaluronat (HA) sebenarnya adalah salah satu komponen cairan pelumas alami
pada sendi lutut manusia. Injeksi Asam Hyaluronat (HA) berfungsi untuk memulihkan
komposisi cairan sinovial yang menguntungkan seperti pada sendi sehat, sekaligus
untuk osteoarthritis ringan hingga sedang pada lutut, menghilangkan nyeri, mengurangi
gesekan dan, memperbaiki fungsi sendi lutut. 

6. Transplantasi sumsum tulang :


Transplantasi sumsum tulang adalah prosedur untuk memperbarui sumsum tulang
yang rusak dan tidak lagi mampu memproduksi sel darah yang sehat. Alat ini berfungsi
untuk mengembalikan fungsi sumsum tulang yang rusak. Sel punca yang sehat ini
kemudian akan berkembang dan memproduksi sel darah yang sehat.

7. Vesselplasty :
Vesselplasty merupakan teknik bedah minimal invasif pada tulang belakang. Alat ini
berfungsi untuk mengembalikan tinggi tulang yang ambruk dan memperkuatnya dengan
cara menyuntikkan semen tulang memakai container PET.

8. Vertebroplasty :
Vertebroplasty adalah prosedur minimal invasive untuk vertebral compression
fractures (VCF), misalnya akibat osteoporosis. Alat ini berfungsi untuk mengatasi
cedera pada tulang belakang dengan menyuntikkan injeksi.

9. Limb Salvage :
Prosedur limb salvage biasanya digunakan untuk mengatasi chondrosarcoma yaitu
jenis kanker tulang yang menyerang tungkai (kaki) dan lengan. Operasi ini bertujuan
mengangkat tumor ganas pada tulang dengan tetap mempertahankan (salvage) bagian
tulang, jaringan otot, dan saraf di sekitar sel kanker sehingga bagian kaki atau tangan
yang terdampak bisa kembali berfungsi.

10. Limb ablation :


Tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.

11. Bone densitometer :


Mengidentifikasi penurunan masa dan kepadatan tulang sehingga meminimalkan
terjadinya risiko fraktur, bagi penderita pengeroposan tulang (osteoporosis), bisa
mencegah terjadinya pengeroposan yang terus berlanjut pada masa yang akan datang,
memonitor massa dan kepadatan tulang.

12. Artroskopi :

7
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

Artroskopi adalah prosedur bedah yang dilakukan dengan membuat lubang sayatan


sebesar lubang kunci untuk memasukkan alat bernama artroskop. Alat ini berfungsi
untuk mendiagnosis dan menangani sejumlah gangguan sendi.

8
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

Ayo Mengolah Data

1. Kalian telah mengumpulkan informasi mengenai gangguan dan teknologi pada sistem
gerak. Berdasarkan hasil studi literatur, sekarang coba berikan informasi mengenai
pertolongan pertama patah tulang jika suatu saat teman Kalian mengalami cedera!
Sebutkan alat dan bahan yang perlu kita siapkan beserta langkah-langkahnya!

Clue:

Alat dan bahan :


1) Bidai
2) Mitela

Penanganan :

1) Jika korban sadar, sampaikan rencana tindakan kepada korban.


2) Jangan mencoba memindahkan korban.
3) Periksa kondisi cedera pada korban.
4) Pastikan bagian yang cedera dapat dilihat dan rawatlah perdarahan bila ada.
5) Nilai Gerakan, Sensasi, Sirkulasi (GSS) pada bagian yang menjauhi batang tubuh
sebelum melakukan pembidaian
6) Siapkan alat seperlunya (misal bidai dan mitela).
7) Upayakan tidak mengubah posisi yang cedera.
8) Lakukan fiksasi (mempertahankan posisi cedera selama masa penyembuhan) agar
tidak terjadi pergerakan.
9) Masukkan mitela dicelah-celah. Jangan memasukkan pada bagian tulang yang patah.
10) Pilihlah bidai dan sesuaikan dengan panjang bagian yang cedera pada korban. Bidai
harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah.
11) Letakkan bidai menyesuaikan kondisi cedera.
12) Ikat bidai dengan anggota tubuh menggunakan mitela. Ikatan jangan terlalu keras
dan jangan longgar.
13) Selesai dilakukan pembidaian, lakukan pemeriksaan GSS kembali. Bandingkan
dengan pemeriksaan GSS yang pertama.
14) Hubungi bantuan. Usahakan untuk segera meminta bantuan rujukan ke rumah sakit
untuk pemeriksaan lebih lanjut.

9
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

2. Apabila kakek Kalian mengalami osteoporosis, saran apa yang sebaiknya Kalian berikan
kepada si Kakek? Lalu bagaimana sikap Kalian sebagai anak muda untuk mencegah
terkena penyakit yang sama seperti si kakek?
- Saran yang diberikan kepada Kakek :
Sebagai cucu, kita bisa memberikan saran agar kakek mengecek kesehatannya ke
dokter yang nantinya dokter akan memberikan solusi yang lebih valid kepada kakek.
Misalnya dengan memberitahu tingkat keparahannya, memberikan obat-obatan
untuk meningkatan kepadatan tulang, dan obat yang bisa meningkatkan
pembentukan tulang, serta penanganannya.
Selain itu, kita juga bisa mengingatkan kakek untuk menjaga pola makan, pola hidup
sehat, dan mengurangi aktivitas berat yang rawan terjatuh atau cidera.

- Sikap kita sebagai anak muda untuk mencegah osteoporosis :


Melakukan tindakan pencegahan (preventif), misalnya dengan
1) Memenuhi kalsium, protein, vitamin D, dan mineral untuk proses penguatan
massa tulang (susu sapi, susu kedelai, dll)
2) Rutin berolahraga
3) Istirahat yang cukup
4) Menghindari konsumsi rokok, kafein, soda, dan alkohol
5) Menerapkan pola hidup sehat dan pola makan bergizi

Kita juga bisa menyuarakan tindakan pencegahan dan penanganan osteoporosis


kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin teredukasi tentang
gangguan sistem gerak, sehingga angka penderita osteoporosis dapat menurun.

3. Coba berikan saran kepada orang terdekat Kalian untuk menjaga kesehatan tulang,
sendi, dan otot!
- Rajin berolahraga
- Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga.
- Jaga berat badan tetap ideal.
- Perbaiki postur tubuh.
- Penuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium.
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
- Konsumsi suplemen penguat tulang secukupnya, atau konsumsi susu.
- Batasi obat-obatan pemicu pengeroposan tulang.
- Hindari kebiasaan merokok, hindari minum minuman beralkohol, dan hindari
minum kopi secara berlebihan.
- Jangan malas untuk bergerak.

Ayo Memverifikasi
Lakukan verifikasi bersama gurumu di kelas!

10
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

11
XI MIPA 8 : Putri Asyifa K. N. (27)
Syavinka Vania C. S. (33)

Ayo Menyimpulkan
Berdasarkan informasi yang Kalian dapatkan melalui kegiatan studi literatur, kesimpulan apa
yang dapat Kalian ambil?

Alat gerak manusia ada dua, yakni alat gerak aktif dan pasif. Pasif berupa tulang dan
aktif berupa otot. Kedua alat ini bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga
membentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem gerak. Tulang disebut alat gerak pasif
karena tidak dapat melakukan pergerakannya sendiri. Otot disebut alat gerak aktif karena otot
memiliki senyawa kimia yang membentuk aktomiosin sehingga dapat bergerak. Maka otot
memiliki sifat yang lentur karena kontraksi dan relaksasi. Tulang-tulang rangka yang terdapat
dalam tubuh kita tidak akan berfungsi sebagai alat gerak apabila tidak digerakkan oleh otot.
Sesuai studi literatur yang telah kita baca, kita telah mengetahui berbagai macam jenis
gangguan pada sistem gerak, penyebabnya, gejala yang dialami, hingga alat-alat yang
diperlukan untuk penanganan pertama pada gangguan sistem gerak. Kita telah mengetahui
juga, fungsi-fungsi penting dari setiap alat/teknologi kesehatannya, sekaligus penanganan
pertama sebelum dirujuk ke rumah sakit. Dari sini, kita telah memahami bahwa gangguan
pada sistem gerak ini tidak dapat diremehkan.
Maka dari itu, diperlukan adanya kesadaran untuk mengonsumsi makanan yang
mengandung kalsium dan vitamin. Hal tersebut pastinya sangat dibutuhkan agar tidak terjadi
kelainan-kelainan yang akan menyerang sistem gerak kita. Dengan demikian, kita harus
membiasakan diri sejak dini untuk melakukan hal-hal yang tidak merugikan alat gerak dan
mencegah supaya tidak terjadi kelainan pada sistem gerak kita.

GOOD JOB EVERYONE!


MARI JAGA POLA MAKAN DAN POLA HIDUP SEHAT!
Haji Bolot umur 79 tahun aja ikut kelas yoga, Kalian apa kabar? :p

12

Anda mungkin juga menyukai