Tema 1 Subtema 3

Pembelajaran 2
SD KRISTA GRACIA KLATEN
SELASA, 27 JULI 2021
Gangguan dan Kelainan Tulang Manusia
Gangguan dan kelainan pada sistem gerak dapat etrjadi pada tulang, otot, ataupun
sendi.

Otot Adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel otot.

Adalah jaringan tubuh kaku yang terdiri dari sel-sel yang tertanam dalam
Tulang
antar sel keras yang berlimpah.

Sendi Adalah tempat dua tulang bertemu (penghubung antartulang).

• Gangguang sistem gerak merupakan keadaan yang mengganggu kerja
sistem gerak manusia.
• Gangguan ini hanya berlangsung sementara.
• Setelah gangguan dapat diatasi (sembuh), sistem gerak dapat bekerja
seperti biasa.

Yuk kita pelajari bersama jenis-jenis

gangguan pada tulang dan sendi!
KESLEO (TERKILIR)

• Gangguan pada persendian karena

ligamen sendi (otot sendi) tertarik.
• Kesleo terjadi karena adanya gerakan tiba-
tiba atau melakukan gerakan yang tidak
biasa.

DISLOKASI
• Pergesaran tulang karena robek atau
tertariknya ligamen (urat sendi)
 Memar sendi
Gangguan pada sendi karena
selaput sendi robek.
Urai sendi
Memar sendi yang diikuti dengan
lepasnya tulang dari persendian.
Fraktura
• Kondisi patah tulang karena kecelakaan atau
terjatuh.
• Fraktura terbagi menjadi dua macam yaitu fraktura
tertutup (patah tulang yang tidak sampai
menembus kulit) dan fraktura terbuka (patah
tulang yang menembus kulit).
Fisura
Kondisi retak tulang karena benturan, terjatuh, atau
kecelakaan.
• Sementara itu, kelainan pada sistem gerak dapat terjadi sejak lahir
(bawaan), kebiasaan yang salah, atau penyakit.
• Kelainan ini akan berlangsung lama sehingga sangat memengaruhi
sistem gerak manusia.

Yuk kita pelajari bersama jenis-jenis

kelainan pada tulang manusia!
Polio
• Disebabkan oleh Poliovirus.
• Virus ini menyerang otak sehingga menyebabkan kelumpuhan.
• Tulang kaki penderita polio biasanya mengecil.
• Penyakit polio dapat dicegah dengan imunisasi polio saat masih bayi.
 Rakhitis
• Bentuk kaki O atau X.
• Kelainan ini terjadi sejak lahir (bawaan).
• Penyebabnya saat hamil, ibu kekurangan vitamin D dan kalsium.
Hidrosefalus
• Bentuk kepala membesar karena terjadi pengumpulan cairan dan
pelebaran rongga otak.
• Kelainan ini terjadi pada bayi sejak lahir.
 Mikrosefalus
• Bentuk kepala mengecil karena kelainan pertumbuhan tengkorak.

Osteoporosis
• Pengeroposan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah retak atau patah.
• Penyakit ini terjadi karena tubuh kekurangan kalsium.
• Osteoporosis mudah terjadi pada orang yang lanjut usia karena berkurangnya penyerapan kalsium.
Rematik
• Ditandai dengan gejala nyeri pada persendian. Akibatnya, sendi sulit
digerakkan.
• Rematik kadang-kadang juga disertai pembekakan sendi.
• Penyakit ini terjadi karena pengurangan fungsi tulang rawan pemisah sendi
akibat proses pengapuran.
• Kelainan pada tulang belakang yang terjadi karena kebiasaan posisi
duduk yang salah.
• Kebiasaan salah tersebut menyebabkan posisi tulang belakang
bergeser dari posisi normal.
• Kelainan ini dibedakan menjadi 3 macam :
a. Lordosis
b. Kifosis
c. Skoliosis
Lordosis Lordosis terjadi jika tulang belakang melengkung ke depan,
sehingga kepala tertarik ke belakang.

Kifosis Kifosis terjadi jika tulang belakang melengkung ke belakang

sehingga penderita tampak seperti bungkuk.

Skoliosis terjadi jika tulang belakang melengkung ke samping

Skoliosis sehingga badan tampak melengkung ke kanan atau ke kiri seperti
huruf S.
• Berbagai gangguan dan kelainan pada tulang menyebabkan aktivitas manusia
terganggu.
• Untuk menghindari gangguan dan kelainan tersebut, disarankan untuk :
a. Tidak membebani tubuh dengan aktivitas yang berat.

b. Biasakan sikap tubuh yang benar saat duduk atau berdiri. Baik sikap
maupun berdiri yang benar yaitu punggung dalam keadaan lurus.

c. Berolahraga secara teratur.

d. Beristirahat cukup.

e. Makan makanan bergizi yang mengandung banyak kalsium, fosfor, dan

vitamin D juga dapat membantu kesehatan tulang kita.
• Ada yang tidak kalah pentingnya, sinar matahari pagi dapat
membantu pembentukan dan pertumbuhan tulang.
• Sinar matahari pagi berfungsi mengubah provitamin D di bawah
kulit menjadi vitamin D.
• Dengan pola hidup yang benar, akan mengurangi terjadinya
gangguan dan kelainan pada sistem gerak.
 TERIMAKASIH
SELAMAT BELAJAR DAN SALAM SEHAT