Anda di halaman 1dari 14

Nama Kelompok: 1. Desria Kurniawati 2. Widya Rachmasuci 3. Astri Wulan Abadi 4. Apri Sudrajat 5. Ronal Roy 6.

Shinta Rachmawati 7. Yusilawati Rukmana

Konsep Dasar Osteoartritis

Anatomi Fisiologi
Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut cairan sinovial terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling

Macam-macam Sendi
Sendi plana: permukaan sendi ini hampir datar. Sendi engsel: bentuk sendi ini mirip engsel pintu sehingga memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi. Sendi kondiloid: permukaan sendi berbentuk konveks dan bersendi dengan permukaan yang konkaf. Sendi ellipsoid: permukaan sendi berbentuk konveks elips sehingga pergerakan (fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi) dapat dilakukan,tetapi rotasi tidak bisa dilakukan.

Macam-macam Sendi
Sendi peluru: kepala sendi berbentuk bola pada salah satu tulang cocok dengan lekuk sendi yang berbentuk soket Sendi pasak: pada sendi ini terdapat pasak yang di kelilingi cincin ligamentum bertulang sehingga hanya satu gerakan yang dapat dilakukan yaitu rotasi misalnya tulang atlas

Definisi Osteoartritis
Osteoartritis adalah ganggguan pada sendi yang bergerak. Penyakit ini bersifat kronik, berjalan progresif lambat, tidak meradang, dan ditandai oleh adanya deteriorasi dan abrasi rawan sendi dan adanya pembentukan tulang baru pada permukaan persendian.

Etiologi
Menurut (Kalim,1998) ada beberapa faktor resiko Osteoartritis: 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Suku bangsa 4. Genetik 5. Kegemukan dan penyakit metabolik 6. Cedera Sendi, Pekerjaan, dan Olahraga 7. Kelainan pertumbuhan

Etiologi
menurut Misnadiarly (2010) osteoarthritis dikelompokan menjadi: Osteoarthritis primer terjadi jika penyebabnya tidak diketahui. Osteoarthritis sekunder terjadi jika penyebabnya adalah penyakit lain (misalnya kelainan bentuk, cedera atau penggunaan sendi yang berlebihan).

Patogenesis
Osteoarthritis terjadi pada sendisendi sinovial. Kartilago sendi mengalami degenerasi dan sebagai reaksi terjadi pembentukan tulang yang baru di daerah tepi serta daerah subkondrium sendi. Degenerasi terjadi karena kerusakan pada kondrosit. Kartilago tersebut menjadi tulang lunak seiring pertambahan usia dan terjadi penyempitan rongga sendi. Cedera mekanis menyebabkan erosi kartilago sendi sehingga tulang yang ada dibawahnya tidak lagi terlindungi. Keadaan ini menimbulkan sklerosis atau penebalan dan pengerasan tulang yang berada di bawah kartilago.

Manifestasi Klinis
Menurut Kalim umumnya pasien Osteoartritis mengalami keluhankeluhan sudah berlangsung lama yaitu: Nyeri sendi Hambatan gerakan sendi Kaku pagi Krepitasi Perbesaran sendi (deformitas) Perubahan gaya berjalan

Komplikasi
Subliksasi sendi Penurunan kisaran gerak sendi Kontraktur sendi Rasa nyeri (yang pada stadium lanjut dapat menimbulkan disabilitas Kehilangan kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari Gangguan gerakan jari-jari tangan

Epidemiologi
Tanda dan Gejala Basis Patologis

nyeri

Rangsangan ujung akhir saraf dalam kapsula sendi dan sinovia oleh radang (arthritis)

deformitas

Pembengkakan sendi akibat: Radang sinovia Efusi kedalam ruang sendi Erosi permukaan artikuler

Gerakan yang terbatas

Pembengkakan sinovia Fibrosis Terbatas oleh nyeri

Gambaran sistemik (misalnya nodul subkutan, Arthritis diperantai oleh mekanisme imun. limfadenopati)

Thank you~

Anda mungkin juga menyukai